dan tegas, Tergugat Rekonvensi sebagai suamiwajid menafkahi Penggugat Rekonvensi sebagai isterinya termasuk pada saatPenggugat Rekonvensi menjalani masa iddah talak raji selama tiga kali suci,yang diperhitungkan selama tiga bulan, kecuali bila Penggugat Rekonvensiterbukti nusyuz;Menimbang, bahwa seorang isteri dapat dinyatakan nusyuz apabilamenunjukkan sikap tidak taat atau membangkang kepada suami yangberkedudukan sebagai kepala keluarga, termasuk jika isteri menolak suamiuntuk bersenangsenang (tamattu

., mengakibatkankonsekuensi hukum berupa terputusnya nafkah, sebagaimana dijelaskanoleh Syekh Muhammad bin Qasim dalam Fathul Qarib (Surabaya:Kharisma, 2000), halaman 239: Yang artinya: Ada dua hal yang bisa gugurakibat nusyuz, yakni hak gilir dan hak mendapatkan nafkah.Menimbang, bahwa seorang istri dapat dinyatakan nusyuz apabila iamenunjukkan sikap tidak taat atau membangkang kepada suamiberkedudukan sebagai kepala keluarga, termasuk jika menolak suami untukbersenangsenang (tamattu/enjoyment);

Rekonvensi sebagai Suami wajibmenafkahi Pemohon Rekonvensi sebagai isterinya termasuk pada saatPemohon Rekonvensi menjalani masa iddah talak raji selama tiga kali suci,atau setidaktidaknya selama 90 (Sembilan puluh) hari, kecuali bila PemohonRekonvensi terbukti nusyuz terhadap Termohon Rekonvensi, dengan kata lainapabila Pemohon Rekonvensi menunjukkan sikap tidak taat ataumembangkang kepada suami yang berkedudukan sebagai kepala keluarga,termasuk jika isteri menolak suami untuk bersenangsenang (tamattu

Memberi nafkah dan kiswah kepada bekas isteri selama dalam iddah,kecuali bekas isteri telah dijatuhi talak ba'in atau nusyuz dan dalam keadaan tidakhamil.e = Pasal 152Bekas isteri berhak mendapat nafkah iddah dari bekas suaminya kecuali bila ianusyuz;Menimbang, bahwa seorang isteri dapat dinyatakan nusyuz apabila iamenunjukkan sikap tidak taat kepada suaminya, seperti keluar rumah tanpa izin dengantidak ada kepentingan dan atau menolak untuk bersenangsenang dengan suaminya(tamattu/enjoyment);Menimbang

Ketentuan tersebutberlaku pula selama istri menjalani masa iddah setelah dijatuhi talak raj,sebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 149 huruf b dan Pasal 152Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa seorang istri dapat dinyatakan nusyuz apabila iamenunjukkan sikap tidak taat kepada suaminya, seperti menolak bersenangsenang (tamattu), yang salah satunya dapat terjadi apabila istri menolak tinggalbersama suaminya tanpa alasan yang benar menurut hukum dan syariat.Menimbang, bahwa berdasarkan = faktafakta

Ketentuantersebut berlaku pula selama istri yang dijatuhi talak raji menjalani masa iddah,sebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 149 huruf b dan Pasal 152Kompilasi Hukum Islam.Menimbang bahwa seorang istri dapat dinyatakan nusyuz apabila iamenunjukkan sikap tidak taat kepada suaminya, seperti menolak bersenangsenang (tamattu/7enjoyment), yang salah satunya dapat terjadi apabila istrimenolak tinggal bersama suaminya tanpa alasan yang menurut hukum bisaditerima.Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta

sebagai suamiwajib menafkahi Penggugat Rekonvensi sebagai isterinya termasuk pada saatPenggugat Rekonvensi menjalani masa iddah talak raji selama tiga kali suci,atau setidaktidaknya selama 3 (tiga) bulan 10 (Sepuluh) hari, kecuali bilaPenggugat Rekonvensi terbukti nusyuz terhadap Tergugat Rekonvensi, dengankata lain apabila Penggugat Rekonvensi menunjukkan sikap tidak taat ataumembangkang kepada suami yang berkedudukan sebagai kepala keluarga,termasuk jika isteri menolak suami untuk bersenangsenang (tamattu

Ketentuantersebut berlaku pula selama isteri yang dijatuhi talak raji menjalani masaiddah, sebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 149 huruf b dan Pasal 152Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa seorang isteri dapat dinyatakan nusyuz apabila iamenunjukkan sikap tidak taat kepada suaminya, seperti menolak bersenangsenang (tamattu/enjoyment), yang salah satunya dapat terjadi apabila istermenolak tinggal bersama suaminya tanpa alasan yang menurut hukum bisaditerima;Hal. 53 dari Hal 68.

Karena itulah di dunia disebut muat ataumata atau tamattu karena kesenangan tersebut dapat berakhir dengancepat, sehingga Allah menyerahkan kepada manusiaitusendiridengan menggunakan ijtihadnya bagi orang yang mukallaf (orangyang dianggap cakap bertindak hukum) untuk menentukan batasanpemberian dan penetuan mutah yang akan diberikan kepada isteri,tanpa mengkesampingkan kondisi kekayaan orangorang mukmin itu sendiriyaitu orang kaya yang mempunyai kecukupan harta, danHal. 74 dari 81 Halaman Putusan

Karena itulah di dunia disebut muatatau mata atau tamattu karena kesenangan tersebut dapat berakhir dengancepat, sehingga Allah menyerahkan kepada manusia itu sendiri denganmenggunakan ijtihadnya bagi orang yang mukallaf (orang yang dianggacakapbertindakhukum) untuk menentukanbatasanpemberiandanpenetuanmutah yang akan diberikan kepada isteri, tanpamengkesampingkankondisikekayaan orangorang mukminitusendiriyaitu orang kaya yang mempunyai kecukupan harta, dan yang pastinyamutah adalah wajib yang merupakan

Karena itulah di dunia disebut muat ataumata atau tamattu karena kesenangan tersebut dapat berakhir dengancepat, sehingga Allah menyerahkan kepada manusiaitusendiri denganmengqunakanijtihadnya bagi orang yang mukallaf (orang yang dianggapcakapbertindak hukum) untuk menentukanbatasanpemberiandanHal. 70 dari 75 Hal.

ada di rumah dan selalu bersamaditemani anakanak Pemohon Konvensi di rumah dan selalu menjalankankewajibanya lahir dan batin kepada suami dalam hal ini Pemohon Konvensi,mohon kepada Majelis Hakim yang mulia mengesampingkan pernyataanNusyuz yang didalilkan Pemohon Kovensi tersebut;Menimbang, bahwa seorang isteri dapat dinyatakan nusyuz apabilamenunjukkan sikap tidak taat atau membangkang kepada suami yangberkedudukan sebagai kepala keluarga, termasuk jika isteri menolak suamiuntuk bersenangsenang (tamattu

istri yang dijatuhi talak raji menjalani masa iddah,sebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 149 huruf b dan Pasal 152Kompilasi Hukum Islam;Halaman 64 dari 74 putusan Nomor 664/Pdt.G/2018/PA.KtgHalaman 64 dari 74 putusan Nomor 664/Pdt.G/2018/PA.KtgHalaman 64 dari 74 putusan Nomor 664/Pdt.G/2018/PA.KtgHalaman 64 dari 74 putusan Nomor 664/Pdt.G/2018/PA.KtgMenimbang, bahwa seorang isteri dapat dinyatakan nusyuz apabila iamenunjukkan sikap tidak taat kepada suaminya, seperti menolak bersenangsenang (tamattu

Karena itulah di duniadisebut muat atau mata atau tamattu karena kesenangan tersebut dapatberakhir dengan cepat, sehingga Allah menyerahkan kepada manusia itusendiri dengan menggunakan ijtihadnya bagi orang yang mukallaf (orangyang dianggap cakapbertindakhukum) untuk menentukanbatasanpemberian dan penetuan mutah yang akan diberikan kepada isteri, tanpamengkesampingkankondisi kekayaan orangorang mukminitusendiriHalaman 64 dari 111 Putusan Nomor 662/Pdt.G/2020/PA.PIhHalaman 64 dari 111 Putusan Nomor662

Karena itulah di duniadisebut muat atau mata atau tamattu karena kesenangan tersebut dapatHalaman 71 dari 79 Putusan Nomor 508/Pdt.G/2021/PA.BjbHalaman 71 dari 79 Putusan Nomor 508/Pdt.G/2021/PA.BjbHalaman 71 dari 79 Putusan Nomor 508/Pdt.G/2021/PA.BjbHalaman 71 dari 79 Putusan Nomor 508/Pdt.G/2021/PA.BjbHalaman 71 dari 79 Putusan Nomor 508/Pdt.G/2021/PA.BjbHalaman 71 dari 79 Putusan Nomor 508/Pdt.G/2021/PA.BjbHalaman 71 dari 79 Putusan Nomor 508/Pdt.G/2021/PA.BjbHalaman 71 dari 79 Putusan Nomor

terbukti nusyuz.Ketentuan Pasal 80 ayat (7) Kompilasi Hukum Islammenyebutkan secara tegas, sebagai berikut:kewajibansuami ...gugur apabila isteri nusyuz.Menimbang, bahwa seorang isteri dapat dinyatakan nusyuz apabila iamenunjukkan sikap tidak taat kepada suaminya, seperti menolak bersenangsenang (tamattu/enjoyment), yang salah satunya dapat terjadi apabila isterimenolak tinggal bersama suaminya tanpa alasan yang menurut hukum bisaditerima.halaman 76 dari 97 halamanPutusan PA.