Ditemukan 6202 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 05-07-2021 — Putus : 13-07-2021 — Upload : 27-07-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 536/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 13 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2410
  • SehinggaMajelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMAHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 536/Padt.G/2021/PA.PlIhNomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidakterbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namunsebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami,sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officioberdasarakan petitum subsidair di dalam gugatan Penggugat mengenai asas ExAequo
    huruf (a) dan (b) dan Pasal 152 KompilasiHalaman 11 dari 18 Putusan Nomor 536/Padt.G/2021/PA.PlIhHukum Islam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebut menjadisangat penting dalam menentukan subyek hukum mana antara Penggugat danTergugat yang menjadi penyebab terjadinya permasalahan dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sehingga tidak harmonis, hal ini dikarenakan MajelisHakim dalam menyelesaikan perkara a quo dapat menentukan apakah Penggugatsebagai isteri yang melakukan nusyuz (durhaka
    ) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugatsebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidakmelaksanakan kewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangatdiperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah danmutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat olehkaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995tanggal 30 September 1996 yang menyatakan
Register : 14-01-2021 — Putus : 02-02-2021 — Upload : 03-02-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 116/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 2 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
199
  • Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officio menghukum Tergugat untuk membayar nafkah Iddahkepada Penggugat sebesar Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah),dan
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahHalaman 13 dari 19 Putusan Nomor 116/Pdt.G/2021/PA.PlhTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteridengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahiddah dan mutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang dimaksud
Register : 20-03-2017 — Putus : 06-06-2017 — Upload : 01-08-2019
Putusan PA KRAKSAAN Nomor 560/Pdt.G/2017/PA.Krs
Tanggal 6 Juni 2017 — Penggugat melawan Tergugat
9719
  • Disisi lain Pemohon juga tidak berkeinginan dianggap sebagaianak durhaka.4. Bahwa benar selama ini Ibu Pemohon selalu memaksakan Pemohon untukmenikah dengan Termohon, dan hal ini sudah di tawarkan kepada Pemohonsejak Termohon beberapa kali mendatangi kediaman Pemohon secaraintensif pada sekitar Bulan Agustus s/d Bulan Desember Tahun 2016.
    Bahwa Ibu Pemohon dan kakak angkat Pemohon mengultimatum /mengancam bahwa jika memang Pemohon tidak mau kawin denganTermohon maka Pemohon dianggap anak yang durhaka dan tidak berbudikepada orangtua yang telah membesarkan Pemohon, selain itu Pemohondipersilahkan untuk hidup sendiri dan keluar dari rumah keluarga, karenaIbu Pemohon menganggap sudah cukup tanggung jawab Ibu Pemohonuntuk membesarkan Pemohon hingga dewasa saat ini..
    tetangga mantan Pembantu di rumah Pemohon;> Bahwa, saksi menjadi pembantu di rumah keluarga Pemohon selama 1tahun;9> Bahwa benar Pemohon telah menikah dengan Termohon pada bulanJanuari 2017;> Bahwa saksi tahu pernikahan Pemohon dan Termohon dalam keadaanterpaksa;> Bahwa sebelum terjadi pernikahan saksi pernah mendengar sendiriPemohon ketika didalam kamar dipaksa oleh ibu kandung dan kakakangkatnya, waktu itu terdengar suara ibu Pemohon yang berkatakamuharus menikah dengan Arif, kalau tidak kamu anak durhaka
Register : 19-10-2017 — Putus : 20-11-2017 — Upload : 11-12-2017
Putusan PA PEKANBARU Nomor 1510/Pdt.G/2017/PA.Pbr
Tanggal 20 Nopember 2017 — Penggugat, Tergugat
910
  • .* Tergugat setiap bertengkar selalu menyumpahi istri dengan mengatakankepada Penggugat dengan katakata kasar seperti istri durhaka, danTergugat selalu membentak Penggugat dengan keras tanpamemperdulikan hati dan perasaan Penggugat.* Bahwa Tergugat memiliki kKebiasaan sering pergi keluar malam tanpaseizin Penggugat, ketika Penggugat menasehati tanggapan Tergugatbiasabiasa saja bahkan selalu mengulangi perbuatan tersebut.* Atas peristiwa tersebut diatas pada tahun 2015 Penggugat dan Tergugattidak
    denganTergugat tidak berhasil, maka dibacakanlah gugatan Penggugat, yang dalilnyatetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat menyampaikan jawabansecara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa tidak benar Tergugat suka marah, kalau pun ada marah karena adasebabnya; Bahwa benar Tergugat pernah cuek kepada Penggugat kalau lagi emosi,tapi tidak benar pernah menyumpahi Penggugat, kecuali kalau adaperselisihnan dan pertengkaran Tergugat pernah mengatakan: Jadi istrijangan durhaka
    Penggugat yang pada pokonya mengakui dalil Penggugattentang adanya perselisihnan dan pertengkaran antara Penggugat denganTergugat, meskipun Tergugat menyangkal dalil Penggugat yang berkaitandengan penyebapnya, sebagaimana disampaikan Tergugat dalam jawabannyabahwa tidak benar Tergugat suka marah, kalau pun ada marah karena adasebabnya dan benar Tergugat pernah cuek kepada Penggugat kalau lagiemosi, tapi tidak benar pernah menyumpahi Penggugat, kecuali Tergugatpernah mengatakan: Jadi istri jangan durhaka
Register : 02-07-2020 — Putus : 28-07-2020 — Upload : 13-08-2020
Putusan PA CIKARANG Nomor 1576/Pdt.G/2020/PA.Ckr
Tanggal 28 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
126
  • Bahwa sebagaimana yang telah diuraikan diatas mengenai apa yang telahdilakukan oleh Termohon yakni berselingkuh dan melakukan hubunganbadan dengan lakilaki lain merupakan perbuatan yang mengingkari prinsipperkawinan dan perbuatan durhaka dari seorang isteri kepada Suaminya.Dengan demikian Termohon dapat dikategorikan Nusyus (durhaka)terhadap Pemohon;8.
Register : 09-07-2018 — Putus : 30-07-2018 — Upload : 13-08-2018
Putusan PTA YOGYAKARTA Nomor 44/Pdt.G/2018/PTA.Yk
Tanggal 30 Juli 2018 — PEMBANDING LAWAN TERBANDING
5118
  • seorang isteri, seringberkata kasar dan tidak mau diajak berhubungan badan (seksual), bahkanakhirakhir ini (setelah Tergugat Rekonvensi bekerja ditempat yang baru),Penggugat Rekonvensi lebih tidak menghargai Tergugat Rekonvensi dan seringtidak pulang berharihari tanpa kabar berita dan tanpa izin TergugatRekonvensi;Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat Rekonvensitersebut diatas, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwaPenggugat Rekonvensi (sebagai seorang isteri) telah bebuat durhaka
    Hal ini didasarkan kepadapendapat Mustafa alKhin dan Musthafa alBugha dalam alFigh alManhaji :alaMadzhab alImam alSy fii (Surabaya: AlFithrah, 2000), juz IV, halaman 106,yang diambil alin oleh Majelis Hakim Tingkat Banding sebagai pendapat sendiriyaitu mendefinisikan nusyuz dengan redaksi berikut:Hal 7 dari 13 hal Putusan Nomor 44/P dt.G/2018/PTA.Yk.RHCLS Wdber han, TSC ee HS HLSSion MEZWEArtinya: Nusyuznya seorang perempuan (isteri) adalah sikap durhaka yangditampakkannya di hadapan suami dengan
    bulan tidak berdasar hukum danharus ditolak;TUNTUTAN MUT AHMenimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi juga menuntut agarTergugat Rekonvensi membayar mutah sebesar Rp25.000.000,00 (dua puluhlima juta rupiah);Menimbang, bahwa tuntutan tersebut diatas telah dipertimbangkan olehMajelis Hakim Tingkat Pertama dan secara substansi Majelis Hakim TingkatBanding sependapat bahwa Penggugat Rekonvensi berhak mendapatkanmutah dari Tergugat Rekonvensi, dengan alasan bahwa meskipun TergugatRekonvensi telah berbuat durhaka
Register : 24-06-2014 — Putus : 14-08-2014 — Upload : 16-09-2014
Putusan PTA YOGYAKARTA Nomor 34/Pdt.G/2014/PTA.Yk
Tanggal 14 Agustus 2014 — PEMBANDING LAWAN TERBANDING
7556
  • wanita lain/selingkuhadalah suatu penghianatan yang berujung trauma melayani suami, danseorang suami yang berani melakukan pemukulan kepada isteri adalah suatukedlaliman, yang berujung memenjarakan suami sebagai bentukpembelajaran;Menimbang, bahwa dalam menyikapi penyebab perselisihan danpertengkaran menurut sudut pandang yang berbeda diantara keduanya,Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta bisa menilai bahwa tuduhan PemohonKonpensi/Terbanding terhadap Termohon Konpensi/ Pembanding sebagaiisteri yang durhaka
    dijatuhkan, dan nafkah iddahsebesar Rp. 25.000.000, (dua puluh lima juta rupiah);Menimbang, bahwa terhadap tuntutan tersebut, Tergugat Rekonpensimengajukan jawaban yang pada pokoknya menyatakan keberatan, danmenolak atas tuntutan tersebut dikarenakan Penggugat Rekonpensi tidaktaat pada suami dan dianggapnya nusyuz;Menimbang, bahwa mengenai hal tersebut Pengadilan Tinggi AgamaYogyakarta perlu mempertimbangkan terlebin dahulu, apa yang dimaksuddengan nusyuz ; secara harfiyah nusyuz berarti membangkang, durhaka
    ,tidak patuh, dan kata durhaka lebih pas digunakan, karena mendekatiHal 9 dari 17 hal.
Register : 24-11-2012 — Putus : 27-12-2012 — Upload : 27-02-2015
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 598/PID.B/2012.PN.SGT
Tanggal 27 Desember 2012 — terdakwa kus
278
  • hubungan suami istri selama (satu) tahun 7 (tujuh) bulanbersama dengan terdakwa terdakwa kus, menyatakan kepada terdakwa perihal uang gajidan uang THR yang akan digunakan untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga seharihari, tetapi terdakwa tidak menghiraukan permintaan saksi yandan hanya berdiam dirisaja, kemudian terdakwa mandi dan membereskan pakaian kotornya yang akan dibawakerumah orang tuanya untuk dicuci, lalu tidak beberapa lama kemudian terdakwamegirimkan SMS kepada saksi yang isinya Jstri durhaka
Register : 18-01-2011 — Putus : 05-04-2011 — Upload : 22-04-2014
Putusan PA KOLAKA Nomor -16/Pdt.G/2011/PA.Klk
Tanggal 5 April 2011 — - Edi Suyoto bin Narlan - Rahmawati binti Suleman
4817
  • Lj rrr rrMenimbang, bahwa bentuk perceraian dalam perkara ini adalahcerai talak, dimana permohonan cerai yang diajukan oleh pihakSuami sebagai pemohon kepada istrinya sebagai termohon untukmenjatuhkan talaknya di depan persidangan Pengadilan Agama, dansebagai akibat dari adanya cerai talak tersebut mantan istriharus menjalani masa tunggu (iddah) dan berhak mendapatkanjJaminan selama masa iddah selama isteri tidak berbuat nusyuz(durhaka), serta berhak pula untuk mendapatkan mutah dari mantansuami
    Namun yang dikenal dalam hukum Islamhanyalah nafkah iddah sepanjang isteri tidak berbuat nusyuz(durhaka) kepada suami. Ketentuan ini juga sesuai dengan Pasal 41huruf c UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo.
    Pasal 149 huruf bdan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, dan juga mutah (kenangankenangan) dari suami ke bekas isterinya sesuai bunyi Pasal 149huruf a dan Pasal 158 huruf b Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa dari proses persidangan, telah terbuktibahwa termohon selaku isteri tidak berbuat nusyuz (durhaka)kepada pemohon selaku suami, karenanya nafkah iddah tersebutmajelis hakim secara ex officio dapat dipertimbangkan danditetapkan;~Menimbang, bahwa karena upaya perceraian ini atas kehendakdan keinginan
Register : 11-03-2019 — Putus : 15-07-2019 — Upload : 16-07-2019
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 1214/Pdt.G/2019/PA.JT
Tanggal 15 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
135
  • Bahwa, sejak tanggal O02 Agustus 2018 (saat di Bali) TergugatRekonvensi sudah menjatuhkan talak atas sikap durhaka isteri kepadasuami (nusyuz), maka putuslah hak nafkah terhadap TermohonKonvensi/Penggugat Rekonvensi.5.
    Bahwa, atas sikap durhaka isteri kepada suami (nusyuz) maka tidak adakewajiban bagi Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untukmemberikan mutah.Bahwa, berdasarkan halhal tersebut diatas mohon Majelis Hakim yangmemeriksa perkara ini menjatuhkan putusan sebagai berikut :Halaman 9 dari 36 halaman Putusan Nomor 0000/Pdt.G/2019/PA.JTDalam Konvensi:Menerima permohonan Pemohon seluruhnya.Dalam Rekonvensi :Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya.Bahwa, terhadap Replik Pemohon Konvensi dan jawaban
    Bahwa, yang Penggugat Rekonvensi ketahui terkait Nusyuzsecara bahasa adalah tempat yang tinggi (menonjol) sedangkan secaraistilah berarti isteri durhaka kepada suami dalam perkara ketaatan padasuami yang Allah swt. Wajibkan dan pembangkangan ini menonjol.Penggugat Rekonvensi juga mengerti dan paham betul hokum darinusyuz tersebut yang mana nusyuz wanita pada suami adalah haram,adapun akibatnya yaitu suami boleh memberi hukuman.
    Bahwa sejak Tergugat Rekonvensi menjatuhkan talak pada PenggugatRekonvensi/Termohon Konvensi pada tanggal 02 Agusutus di Bali atasdikap durhaka isteri kepada suami (nusyuz), maka putuslah hak nafkahterhadap Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi.4.
    Bahwa adanya sikap durhaka isteri kepada suami maka tidak adakewajiban bagi Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi untukmemberikan uang mutah.Maka berdasarkan dalildalil tersebut diatas, kiranya Majelis Hakimmenjatuhkan putusan sebagai berikut :Dalam Rekonvensi:Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya.Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi dalam repliknyamenyampaikan pada pokoknya tetap dengan dalil gugatannya dengantambahan keterangan sebagai berikut ;1.
Register : 18-05-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 30-05-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 395/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 25 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2017
  • Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwaPenggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagaisuami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex Officio berdasarakan petitum subsidair di dalam gugatanPenggugat mengenai asas Ex Aequo et Bono, Majelis Hakim menghukumTergugat untuk
    Putusan No.395/Pdt.G/2021/PA.PlhHukum Islam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebutmenjadi sangat penting dalam menentukan subyek hukum mana antaraPenggugat dan Tergugat yang menjadi penyebab terjadinya permasalahandalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sehingga tidak harmonis, halini dikarenakan Majelis Hakim dalam menyelesaikan perkara a quo dapatmenentukan apakah Penggugat sebagai isteri yang melakukan nusyuz(durhaka) dengan tidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagai ister!
    dengan baik dan benar, atau apakah Tergugat sebagai suami yangmelakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidak melaksanakankewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangat diperlukan dalammenentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah dan mutah dalamperkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat oleh kaidahhukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995tanggal 30 September 1996 yang menyatakan walaupun dalam perkaraperceraian hakim tidak perlu melihat
Register : 16-01-2015 — Putus : 11-06-2015 — Upload : 08-12-2015
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 0331/Pdt.G/2015/PA.Kab.Kdr
Tanggal 11 Juni 2015 —
122
  • Dan Termohon sebagai istri Nusyuz(durhaka) kepada suami dengan meninggalkan tempat tinggaltanpa seijin dan sepengetahuan Pemohon;b. Pada 29 Desember 2014 Termohon beritikad buruk pergidengan seorang lakilaki yakni mantan atasannya yang bernamaANAK KANDUNG. Tanpa seijin dan sepengetahuan Pemohon,hingga perkara a qou diajukan Termohon tidak pernah pulangdan memberikan kabar keadaaannya kepada Pemohon;c.
    Termohonlebin percaya dan mengutamakan orang lain dari pada Pemohon danTermohon sebagai istri nusyuz (durhaka) kepada suami denganmeninggalkan tempat tinggal tanpa seijin dan sepengetahuan Pemohon;b. Pada 29 Desember 2014 Termohon beritikad buruk pergi dengan seoranglakilaki yakni mantan atasannya yang bernama Anak kandung. Tanpa seijindan sepengetahuan Pemohon, hingga perkara a quo diajukan Termohontidak pernah pulang dan memberikan kabar keadaannya kepada Pemohon;c.
Register : 25-01-2017 — Putus : 27-02-2017 — Upload : 06-06-2017
Putusan PA LAMONGAN Nomor 0290/Pdt.G/2017/PA.Lmg.
Tanggal 27 Februari 2017 — P DAN T
131
  • Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis, tapisejak bulan September tahun 2014 antara Penggugat dan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat sukaberkatakata kasar kepada Penggugat dalam kehidupan sehari, Tergugatsuka membandingbandingkan Penggugat dengan wanita lain, Tergugatsering menghina Penggugat, Tergugat mengatakan bhwa Penggugat tidakakan menikah jika tidak menikah dengan Penggugat dan mengatakanbahwa Penggugat adalah istri durhaka, Tergugat
    bulan Septembertahun 2014 ketentraman rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulaigoyah, setelah antara Penggugat dengan Tergugat terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat suka berkatakatakasar kepada Penggugat dalam kehidupan sehari, Tergugat sukamembandingbandingkan Penggugat dengan wanita lain, Tergugat seringmenghina Penggugat, Tergugat mengatakan bhwa Penggugat tidak akanmenikah jika tidak menikah dengan Penggugat dan mengatakan bahwaPenggugat adalah istri durhaka
Register : 06-12-2016 — Putus : 13-01-2017 — Upload : 21-02-2017
Putusan PT PALU Nomor 154/PID/2016/PT PAL
Tanggal 13 Januari 2017 — Pidana - SARTINI POPULE alias MAMA ANGEL
7415
  • janganbaku bawa dengan orang tua soe saksi Ferdinan Mamuaja menjawa omlexi datang mau menagih ngana pe utang terdakwa menjawab eh belumada doi ;lalu saksi Alexander Mamuaja berkata Tini (terdakwa) memangkau papandusta kau Jjanji abis padungku saya datang abis padungku, akubilang abis natal, habis natal saya datang kau bilang abis tahun baru nantidatang jow tanggal 2 setelah itu saya datang ngana ke Palusetelah itusekitar pukul 12.30 wita terdakwa berkata jangan percaya om lexi itu diaorang tua durhaka
    ngana pe anak mati karena ngana orang tuadurhakasetelah itu saksi Alexander Mamuaja berkata ih jadi kalau pendetape anak mati dia juga durhaka lalu terdakwa mengatakan om lexi tidak tauom lexi pe anak itu Serly lonte;Bahwa kemudian pada hari Jumat tangga 5 februar 2016 sekitar puukul17.00 wita saksi Aalexander Mamuaja datang ke rumah saksi korbanSusana Mamuaja alias Serly yang berada di Desa Rotoombu, sesampainyadi rumah saksi korban, saksi Alexander Mamuaja langsung berkata kepadasaksi korban dengan
Register : 23-05-2016 — Putus : 24-11-2016 — Upload : 29-10-2019
Putusan PA Kota Padangsidempuan Nomor 132/Pdt.G/2016/PA.Pspk
Tanggal 24 Nopember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
5821
  • hati semua anakanak Penggugat danTergugat sudah tidak open lagi/menutup hati kepada Penggugatsebagai ayah kandung mereka;Majelis Yang Mulia,Penggugat sangatsangat berharap kepada Majelis Hakim, kiranyaberkenan memahami perasaan seorang ayah yang telahmemperjuangkan 4 ( empat) orang anak selama ini, ternyata setelahPenggugat dan Tergugat bercerai tak seorangpun diantarakeempat anak Penggugat dan =Tergugat yang maungomong/beramah tamah dengan Penggugat, terlalu extrim apabiladikatakan anakanak telan durhaka
    Kalau benardemikian pertanda sang ayah tidak dapat mendengar suara hatianakanaknya dikarenakan hati jauh dari anakanaknya, takpantaslah seorang ayah yang baik merebut kembali apa yangsudah diberikan kepada anakanaknya, apalagi anakanaktersebut selama ini tidak dinafkahi.Bagaimana pula anak dikatakan Durhaka?!...
    Anak diberi Gelar durhaka untuk maksud tertentu.Sungguh sangat menyakitkan pendengaran dan sangat melukaiperasaan anak, juga dapat merusak mental anakanak,Hal 8 dari 27 Putusan Reg. 132/Pdt.G/2016/PA.Pspkseharusnya ayah memberi semangat dan kekuatan kepada anakanaknya agar mereka siap menghadapi tantangan hidup yangsemakin keras dimasa yang akan datang, merekalah tunastunasbangsa yang seharusnya dibekali dengan semangat, ilmupengetahuan serta iman dan taqwa.Betapa kejamnya seorang ayah sanggup menuduh
    anakanaknyadurhaka demik harta dunia sementara anakanaknya yang dituduhkenyataannya adalah anakanak yang baik budi, menjalankanperintah Allah ( Sholat 5 waktu), hidup teratur, akrab bersaudara,tidak durhaka, tidak sombong, tidak merokok dan tidakbergaulbebas ( dapat dibuktikan).
    Dan saya sebagai ibu merasabahagia dan bersyukur atas nikmat Allah SWT.Beruntung sekali Penggugat bahwa didunia ini tidak ada istilahayah durhaka, sekalipun pada kenyataannya seorang ayah telahmenelantarkan anakanaknya, hidup bersenangsenang, setiapsaat merental mobil kemanamana tanpa pernah memikirkankeadaan hidup dan perasaan anakanaknya, teganya seorangayah bersenangsenag diatas penderitaan bathin anakanaknyatanopa merasa berdosa dan tanpa merasa bersalah sedikitpun,malah Penggugatmengatakan merasa
Register : 29-07-2013 — Putus : 14-05-2014 — Upload : 24-08-2014
Putusan PA MEDAN Nomor 1272/Pdt.G/2013/PA.Mdn
Tanggal 14 Mei 2014 — Pemohon vs Termohon
110
  • Penggugat Rekonvensi sedangkan Pemohon disebutTergugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa apa yang telah dipertimbangkan dalam Konvensisecara mutatis mutandis termasuk pula merupakan pertimbangan dalamRekonvensi ini;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat Rekonvensi yangmenyangkut nafkah masa lalu, nafkah Iddah dan Mutah, Tergugat Rekonvensitelah memberikan jawaban yang pada pokoknya keberatan atas gugatanPenggugat Rekonvensi tersebut dengan alasan Penggugat Rekonvensi adalahseorang isteri yang nusuz (durhaka
    ) dimana Penggugat Rekonvensi adalahseorang isteri yang tidak patuh juga selalu membantah perkataan suami dantidak menjalankan kewajibannya kepada suami dan telah pergi meninggalkanTergugat Rekonvensi di rumah kediaman bersama;Menimbang, bahwa atas dalil Tergugat Rekonvensi yang menyatakanPenggugat Rekonvensi adalah seorang isteri yang nusyuz (durhaka),Penggugat Rekonvensi membantahnya, Penggugat Rekonvensi menyatakanPenggugat Rekonvensi tetap patuh dan melaksanakan kewajiban terhadapTergugat Rekonvensi
    Tentang Nafkah masa lampau ( Madiyah)Menimbang, bahwa tuntutan nafkah masa lampau PenggugatRekonvensi sejak Januari 2007 hingga sekarang sebesar Rp. 10.000.000,(Ssepuluh juta rupiah);Menimbang, bahwa terhadap tuntutan nafkah lampau tersebut, TergugatRekonvensi mengatakan tidak akan memenuhinya karena PenggugatRekonvensi adalah seorang isteri yang nusyuz (durhaka) dan kalau MajelisHakim berpendapat lain Tergugat Rekonvensi hanya bersedia membayarsejumlah uang sebesar Rp. 2.500.000, (dua juta lima
    Tentang hak Penggugat Rekonvensi akibat cerai talak berupa Nafkah /ddah.Menimbang, bahwa terhadap tuntutan nafkah iddah yang diajukan olehPenggugat Rekonvensi untuk 3 (tiga) bulan sebesar Rp. 1.000.000, (satu jutarupiah) Tergugat Rekonvensi menyatakan tidak akan memenuhinya karenaPenggugat Rekonvensi adalah seorang isteri yang nusyuz (durhaka) dan kalauMajelis Hakim berpendapat lain Tergugat Rekonvensi hanya bersediamembayar sejumlah uang sebesar Rp. 2.500.000, (dua juta lima ratus riburupaiah) kepada
    Tentang Mut'ah (kenangkenangan)Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi juga menuntut TergugatRekonvensi membayar mutah (suatu pemberian kenangkenangan dari mantansuami untuk menghibur hati mantan isteri ) berupa uang sebesar Rp.60.000.000, (enam puluh juta rupiah), Tergugat Rekonvensi menyatakan tidakakan memenuhinya karena Penggugat Rekonvensi adalah seorang isteri yangnusyuz (durhaka) dan kalau Majelis Hakim berpendapat lain TergugatRekonvensi hanya bersedia membayar sejumlah uang sebesar Rp. 2.500.000
Register : 06-03-2009 — Putus : 25-03-2009 — Upload : 05-06-2013
Putusan PA UNAAHA Nomor 34/Pdt.G/2009/PA Una.
Tanggal 25 Maret 2009 — PEMOHON LAWAN TERMOHON
6115
  • sembilan bulan lamanya, kedua belah pihak tidak pernah lagi hidupbersama layaknya suami isteri, berarti hak dan kewajiban suami isteri sudah tidakterlaksanakan sebagaimana mestinya;Menimbang, bahwa sikap termohon meninggalkan pemohon tanpa izin dansepengetahuan pemohon dan tanpa alasan yang jelas dan masuk akal adalah perbuatan yangmelanggar norma kehidupan dalam rumah tangga, disamping itu sikap termohon yangmenolak ajakan pemohon untuk kembali membina rumah tangganya, juga masuk dalamkategori durhaka
    kepada suami, sebab jangankan meninggalkan rumah menolak saja untuktidur bersama tanpa alasan syari sudah termasuk durhaka kepada suami;Menimbang, bahwa dengan sikap dan perbuatan termohon tersebut sudahbarangtentu rumah tangga pemohon dan termohon sudah sulit untuk ditegakkan kembalikarena sudah menimbulkan kebencian salah satu pihak terhadap pihak yang lain dan rasakasih sayang dan saling cinta mencintai sudah tidak ada lagi, untuk itu majelis hakimberpendapat bahwa perkawinan pemohon dan termohon
Register : 14-08-2019 — Putus : 19-09-2019 — Upload : 19-09-2019
Putusan PA MARTAPURA Nomor 623/Pdt.G/2019/PA.Mtp
Tanggal 19 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
141
  • dengan Pasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152 KompilasiHukum Islam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebutmenjadi sangat penting dalam menentukan subyek hukum mana antaraHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor 623/Pdt.G/2018/PA MtpPemohon atau Termohon yang menjadi penyebab terjadinya permasalahandalam rumah tangga Pemohon dan Termohon sehingga tidak harmonis, hal inidikarenakan hakim dalam menyelesaikan perkara a quo dapat menentukanapakah Pemohon sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka
    ) dengantidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagai Suami dengan baik danbenar, atau apakah Termohon sebagai isteri yang melakukan nusyuz (durhaka)terhadap suami dengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagaiisteri, dan hal ini sangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajibanterhadap nafkah iddah dan mutah dalam perkara perceraian dan dalamperkara a quo diperoleh faktafakta yang tetap dalam persidangan bahwaTermohon bersifat keras kepala dan sulit dinasehati, Termohon terlalu beranidan
    sering membantah nasehat Pemohon dalam rangka membina rumahtangga yang baik, dan kemudian setelah Pemohon menjatuhkan talak terhadapTermohon, Termohon menjalin hubungan asmara dengan lakilaki lain ,sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa Termohon memenuhi unsurunsurmelakukan perbuatan nusyuz (durhaka) kepada suami dalam perkara a quoadalah Pemohon, sehingga hal ini sesuai dengan maksud di dalam Pasal 80ayat 7 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa alasan permohonan ikrar talak yang diajukan olehPemohon
    ex Officio;Menimbang, bahwa terbukti pernikahan Pemohon dan Termohon adalahbada dukhul (telah terjadi hubungan seksual) dan telah dikaruniai 1 oranganak, dan Termohon dalam persidangan mengakui semua dalildalilpermohonan Pemohon, hal ini sesuai kaidah hukum yang dimaksud dalamPasal 1925 dan Pasal 1926 KUH Perdata, sehingga Majelis Hakim berpendapatbahwa tindakan Termohon dalam hal perkara ini merupakan suatu bukti bahwaperbuatan Termohon tersebut adalah termasuk ke dalam unsur terjadinyanusyuz (durhaka
Register : 03-12-2020 — Putus : 15-12-2020 — Upload : 15-12-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 782/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 15 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3721
  • Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidanganMajelis Hakim secara ex officio menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugat sebesar Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah), dan Mutahdalam bentuk
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteridengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahiddah dan mutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARINomor 184 K/AG/1995 tanggal
Register : 09-05-2018 — Putus : 03-07-2018 — Upload : 05-07-2018
Putusan PA MUNGKID Nomor 940/Pdt.G/2018/PA.Mkd
Tanggal 3 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
53
  • Termohon sering terjadi perselisihan danpertengkaran, yang penyebabnya antara lain:e Bahwa Termohon tidak menghormati dan menghargai Pemohonsebagai suami, jika di nasehati Termohon malah berani melawanPemohon;e Bahwa jika ada permasalahan Termohon sering marahmarah tidakjelas;e Bahwa Termohon tidak patuh kepada Pemohon sebagai suami;Bahwa ketiga permasalahan tersebut sudah Pemohon ingatkan untukdiselesaikan atau di rubah, namun ternyata Termohon tidak mauberubah malah semakain berani menentang atau durhaka
    No. 940/Pdt.G/2018/PA.Mkdberani melawan Pemohon, jika ada permasalahan Termohon seringmarahmarah tidak jelas, Termohon tidak patuh kepada Pemohon sebagaisuami, ketiga permasalahan tersebut sudah Pemohon ingatkan untukdiselesaikan atau di rubah, namun ternyata Termohon tidak mau berubahmalah semakain berani menentang atau durhaka kepada Pemohon danpuncak dari pertengkaran dan perselisihan terjadi pada bulan September 2015dimana Termohon pergi dan pulang kerumah orang tua Termohon diDusun XXXXX RT