Ditemukan 991 data
25 — 1
danPEMOHON IV ;Menimbang, bahwa karena ayah dari PEWARIS (Pewaris) masihhidup dan berdasarkan prinsipprinsip hijab mahjub menurut KompilasiHukum Islam sebagaimana termuat dalam Buku Il Pedoman pelaksanaantugas dan Administrasi Peradilan Agama edisi revisi tahun 2013 padahalaman 163 angka 5 hurufb menyebutkan Ayah menghijab saudara danketurunannya, kakek dan nenek yang melahirkannya serta paman dan bibipihak ayah dan keturunannya ;Menimbang, bahwa dalam hukum kewarisan Kompilasi HukumIslam memiliki asas ijbari
11 — 0
=jla :gi< lpafiY ieajiYOya=iZiea agqi*2euSampaikanlah faraidh (bagianbagian itu) pada yang berhak,adapun sisanya berikanlah untuk lakilaki yang dekat (ashabah)Menimbang, bahwa sistem kewarisan Islam menganut azas ijbari,maka majelis berpendapat untuk menetapkan hak milik dari tirkahalmarhum perlu ditetapkan para ahli waris yang berhak menerimanya;Menimbang, bahwa oleh karena para Pemohon mendalilkan dalampositanya, penetapan ahli waris ini adalah untuk mencairkan dana pewarisyang disimpan dalam Bank
49 — 9
Sebagaimana selengkapnya telah diuraikan dalam dudukperkaranya;Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian dan alasanperceraian merupakan ketentuan hukum publik yang berlaku secara imperatif (ijbari)yang tidak boleh disimpangi, maka untuk menghindari terjadinya penyelundupanhukum dan untuk menghindari terjadinya kebohongan atau sandiwara dalamperceraian.
73 — 6
PENGGUGAT II (anak perempuan)Menimbang, bahwa salah satu hak ahli waris terhadap pewaris adalahmemperoleh bagian yang sesuai dengan hukum waris atas harta peninggalanpewaris;Menimbang, bahwa dengan meninggalnya pewaris, maka minimal ada duaasas yang harus ditegakkan, yakni asas //bari dan asas adil dan berimbang;Menimbang, bahwa berdasarkan asas ijbari (wajib dilaksanakan) artinyaketentuan yang bersifat memaksa agar harta warisan dibagi waris dan berdasarkanasas ini mengandung arti peralihan harta
dari seorang yang meninggal dunia kepadaahli warisnya berlaku dengan sendirinya menurut ketetapan Allah tanpadigantungkan kepada kehendak pewaris atau ahli waris;Menimbang, bahwa berdasarkan asas ijbari dalam hukum kewarisan, dandihubungkan dengan pertimbangan hukum perkara ini, terkandung beberapa aspek :1.
35 — 16
bahwa eksepsi tersebut mengenai apakahPenggugat mempunyai kapasitas dan legal standing sebagai Penggugatyang berkedudukan sebagai janda yang ditinggal mati oleh Luru binSonto, setelah ditelaah alat bukti yang diajukan Para Tergugat ternyatamengakui bahwa Sutiah binti Mukiman sebagai sebagai janda yangditinggal mati oleh Luru bin Sonto, hanya saja setelah menikah denganSupeno di KUA Kecamatan Perak Kabupaten Jombang tidak berstatusjanda dari Luru bin Sonto pada hal dalam hukum Waris Islam denganasas ijbari
21 — 5
Sebagaimana selengkapnyatelah diuraikan dalam duduk perkaranya;Menimbang, bahwa perkara imi adalah perkara perceraian dan alasanperceraian merupakan ketentuan hukum publik yang berlaku secara imperatif (ijbari)yang tidak boleh disimpangi, maka untuk menghindari terjadinya penyelundupanhukum dan untuk menghindari terjadinya kebohongan atau sandiwara dalamperceraian.
13 — 5
;=ja :gi< lpaftY ieajfY Oya=iZieaaqi*2euSampaikanlah faraidh (bagianbagian itu) pada yang berhak, adapunsisanya berikanlah untuk lakilaki yang dekat (ashabah)Menimbang, bahwa sistem kewarisan Islam menganut azas ijbari, makamajelis berpendapat untuk menetapkan hak milik dari tirkah almarhum perluditetapkan para ahli waris yang berhak menerimanya;Page 9 of 12Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, dihubungkan dengan pasal 174 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, majelisberpendapat
19 — 1
;Sampaikanlah faraidh (bagianbagian itu) pada yang berhak,adapun sisanya berikanlah untuk lakilaki yang dekat (ashabah)Menimbang, bahwa sistem kewarisan Islam menganut azas ijbari,maka majelis berpendapat untuk menetapkan hak milik dari tirkahalmarhumah perlu ditetapkan para ahli waris yang berhak menerimanya;Menimbang, bahwa oleh karena para Pemohon akanmenyelesaikan dan membagikan harta peninggalan pewaris (Jumiati bintiNgasito) kepada ahli warisnya, maka Majelis Hakim akan menetapkan ahllwaris
16 — 9
PARA PEMOHONmerupakan ahli waris langsung atas dasar pertalian darah dan berdasarkanasas ijbari yang dianut Kompilasi Hukum Islam.8. Bahwa semasa hidup Almarhum Pewaris dengan istrinya AlmarhumahPewaris, tidak pernah mengangkat anak;9.
41 — 3
Dan bila semua ahli waris ada makayang berhak mendapatkan warisan hanyalah : anak, ayah, ibu, janda ataududa, hal yang demikian sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah AgungRepublik Indonesia Nomor : 86 K/AG/1994 tanggal 27 Juli 1995;Menimbang, bahwa salah satu asas hukum kewarisan Islam adalahasas ijbari yang menentukan bahwa peralihan harta dari seorang yangmeninggal kepada ahli warisnya itu berlaku dengan sendirinya menurutketetapan hukum, tanpa digantungkan kepada kehendak Pewaris ataupunahli waris
26 — 9
Ketiga, tirkah atau harta peninggalan yaituharta yang ditinggalkan oleh Pewaris baik yang berupa harta benda yangmenjadi miliknya maupun hakhaknya (vide Pasal 171 huruf a, b, dan cKompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa dalam hukum kewarisan Islam menganut beberapaazas, dan salah satu diantaranya adalah azas ijbari, maksudnya adalahterjadinya peralihan hak materiil maupun immateriil dari seseorang kepadakerabatnya secara waris mewarisi berlaku setelah orang tersebut meninggaldunia, dan berdasarkan
17 — 7
Sebagaimanaselengkapnya telah diuraikan dalam duduk perkara;Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian dan alasanperceraian merupakan ketentuan hukum publik yang berlaku secaraimperatif (ijbari) yang tidak boleh disimpangi, maka untuk menghindariterjadinya penyelundupan hukum dan untuk menghindari terjadinyakebohongan atau sandiwara dalam perceraian.
17 — 6
Melekatnya kedudukan bagi Pewaris dan AhliWaris tersebut terjadi menurut hukum karena keberlakuan azas ijbari,seseorang tidak boleh memilih atau menolak kedudukannya sebagai Ahli Wariskarena azas (takhayyur') tidak berlaku.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dalampersidangan,Agustinus Lembelay bin Lembelay semasa hidupnya beragama Islam,kemudian meninggal dunia pada tanggal 7 Mei 2013, dengan meninggalkankarib kerabat.
23 — 19
PARA PEMOHONmerupakan ahli waris langsung atas dasar pertalian darah danberdasarkan asas ijbari yang dianut Kompilasi Hukum Islam.5. Bahwa semasa hidup Almarhum Muksin Ali dengan istrinya KalasunFahri, tidak pernah mengangkat anak;6.
13 — 10
Sebagaimanaselengkapnya telah diuraikan dalam duduk perkara;Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian dan alasanperceraian merupakan ketentuan hukum publik yang berlaku secaraimperatif (ijbari) yang tidak boleh disimpangi.
12 — 1
kandung) danRacim (ayah kandung) agar ditetapkan sebagai ahli waris dari almarhum Hendialias Enjang Puadi bin Racim yang telah meninggal dunia pada tanggal 28 AprilHal 7 dari 14 Pen No. 0937/Pdt.P/2015/PA.Sby2020 karena sakit dan tidak ada ahli waris yang lain selain Para Pemohonsebaga isteri dan anak dan ayah almarhum, sebab iby kandung almarhumHendi alias Enjang Puadi bin Racim juga telah meninggal dunia terlebih dahulu;Menimbang, bahwa dalam hukum kewarisan Kompilasi Hukum Islam kitamenganut asas ijbari
13 — 4
Penggugat;Menimbang, bahwa dari gugatan Penggugat diketahui bahwa Penggugatmengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat dengan alasan Tergugat telahmelanggar sighat taklik talak yang yang diucapkan Tergugat pada saat setelah akadnikah, maka yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah apakahpelanggaran taklik talak oleh Tergugat tersebut telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian dan alasanperceraian merupakan ketentuan hukum publik yang berlaku secara imperatif (ijbari
27 — 24
Penetapan Nomor 96/Pdt.P/2021/PA.Botgsebenarnya siapa saja ahli waris dari masingmasing ahli waris yang telahmeninggal dunia tersebut karena dalam perkara waris salah satunya adalahmenganut Asas Individual dimana harta warisan dibagikan kepada semua ahllwaris sesuai bagian masingmasing dan Azas Ijbari yaitu Seseorang tidak bolehmemilih atau menolak kedudukannya sebagai ahli waris karena azas takhayyuri(memilih) tidak berlaku, sehingga jika tidak jelas pihaknya maka akanmenyulitkan dalam menentukan
9 — 3
TentangProsedur Mediasi di Pengadilan tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalahPenggugat menuntut talak satu bain sughra dari Tergugat dengan alasan telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dalam rumah tangganya dengan Tergugat.Sebagaimana selengkapnya telah diuraikan dalam duduk perkara;Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian dan alasanperceraian merupakan ketentuan hukum publik yang berlaku secara imperatif (ijbari
121 — 41
Penetapan Nomor 158/Pdt.P/2021/PA.Botgadalah menganut Asas Individual dimana harta warisan dibagikan kepadasemua ahli waris sesuai bagian masingmasing dan Azas Ijbari yaitu seseorangtidak boleh memilin atau menolak kedudukannya sebagai ahli waris karenaazas takhayyuri (memilih) tidak berlaku, sehingga jika tidak jelas pihaknya makaakan menyulitkan dalam menentukan siapasiapa yang menjadi ahli waris danbagiannya masingmasing;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pada fakta angka 1(satu) di atas