Ditemukan 11884 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 27-08-2019 — Putus : 02-10-2019 — Upload : 04-10-2019
Putusan PT MEDAN Nomor 979/Pid.Sus/2019/PT MDN
Tanggal 2 Oktober 2019 — Pembanding/Terdakwa : Agus Sopian
Terbanding/Penuntut Umum : David Prima, SH
189
  • Permintaanbanding tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut Umum pada tanggal 6Agustus 2019;Membaca memori banding yang diajukan oleh Penasihat HukumTerdakwa pada tanggal 14 Agustus 2019 dan memori banding tersebut telahdiserahkan kepada Penuntut umum tanggal 16 Agustus 2019, memori bandingtersebut yang alasanalasan sebagai berikut :Bahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran telah khilaf dan kelirudalam membuat pertimbangan ;Bahwa dalam pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama pada halaman
    alinea ke4 (empat) yang menjelaskan :Menimbang, bahwa penangkapan terhadap Terdakwa merupakanpengembangan dari tertangkapnya Hendrik alias Andi pada hari Rabutanggal 16 Januari 2019 sekira pukul 21:30 Wib di pinggir jalan Dusun IIIDesa Pematang Kuing Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara dimanaketika itu ditemukan narkotika shabu yang diperoleh dari Terdakwa ;Bahwa pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran sebagaimana yangterurai pada halaman 13 (tiga belas) alinea ke4 (empat) di atas telah khilaf
    narkotikashabu terjual lalu uang hasil penjualan shabu disetorkan kepada Terdakwadimana Hendrik alias Andi harus membayarkan Narkotika shabu kepadaTerdakwa sejumlah Rp.950.000, (Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) untuksetiap gram Narkotika shabu yang berhasil dijual dan keuntungan yangterdakwa peroleh setiap gramnya adalah sebesar Rp.100.000, (Seratus riburupiah) ;Bahwa pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran sebagaimana yangterurai pada halaman 13 (tiga belas) alinea ke5 (lima) di atas telah khilaf
    2019 tanggal 28Januari 2019 yang dibuat oleh Laboratorium Forensik Cab.Medan danditandatangani oleh ZULNI ERNA dan SUPIYANI,S.Si.M.Si barang bukti berupa3 (tiga) bungkus platik klip berisi kristal berwarna putih dengan berat brutto 0,52(Nol koma lima dua) gran dan berat netto 0,16 (nol koma enam belas) gramdiduga mengandung Narkotika milik Terdakwa AGUS SOPIANBahwa pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran sebagaimana yangterurai pada halaman 14 (empat belas) alinea ke 1 (satu) di atas telah khilaf
    menjelaskan sabusabu dengan berat netto 0,16 (nolkoma satu enam) gram untuk dikonsumsi, dan dihubungkan dengan barangbukti yang ditampilkan di persidangan, maka unsurunsur Tanpa Hak danMelawan Hukum memiliki Narkotika Golongan , sebagaimana yang dimaksuddalam Pasal 114 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun2009 tidak dapat terpenuhi, sebab tujuan Terdakwa menguasasi shabuadalah untuk dikonsumsi bukan untuk diperjual beli, oleh karena itu dapatdipandang Majelis Hakim Tingkat Pertama telah khilaf
Register : 04-11-2019 — Putus : 08-01-2020 — Upload : 08-01-2020
Putusan PA GORONTALO Nomor 668/Pdt.G/2019/PA.Gtlo
Tanggal 8 Januari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2312
  • Tergugat memiliki emosi tinggi sehingga mudah marah dansering mengancam penggugat,Hal ini kurang Tepat, karena tergugat berusaha sebisa mungkin untukbersabar, meskipun tergugat sadar betul memang terkadang beberapakalltergugat khilaf , karena stress bisa marahmarah, namun dari lubuk hatitergugat tidak bermaksud melakukannya dan meminta maaf setelahnya.Karena manusia tempat salah dan khilafb.Tergugat sering berkata kasar dan memaki tergugat,hal ini kurang tepat, karena Tergugat secara sadar tidak
    suka memakidan sangat membenci katakata makian, namun Tergugat sadar betulsebagai manusia terkadang bisa khilaf terkadang sering bersuara dengannada tinggi dan terdengar agak kasar, sekedar untuk salingmengingatkan, dan bila demikian tergugat berusaha untuk meminta maaf,karena tidak bermaksud hati untuk menyakiti hati isteri5.
    Tergugat memiliki emosi tinggi sehingga mudah marah dan seringmengancam penggugat,Hal ini kurang Tepat, karena tergugat berusaha sebisa mungkin untukbersabar, meskipun tergugat sadar betul memang terkadang beberapakalltergugat khilaf , karena stress bisa marahmarah, namun dari lubuk hatitergugat tidak bermaksud melakukannya dan meminta maaf setelahnya.Karena manusia tempat salah dan khilafb.
    Tergugat sering berkata kasar dan memaki tergugat,hal ini kurang tepat, karena Tergugat secara sadar tidak suka memakidan sangat membenci katakata makian, namun Tergugat sadar betulsebagai manusia terkadang bisa khilaf terkadang sering bersuara dengannada tinggi dan terdengar agak kasar, sekedar untuk salingmengingatkan, dan bila demikian tergugat berusaha untuk meminta maaf,karena tidak bermaksud hati untuk menyakiti hati isteridan mengenai perpisahannya dengan Penggugat, Tergugat membantahnyakarena
Register : 25-11-2010 — Putus : 10-01-2011 — Upload : 16-11-2011
Putusan PA STABAT Nomor 704/Pdt.G/2010/PA.Stb
Tanggal 10 Januari 2011 — Penggugat VS Tergugat
93
  • terjadi pertengkaran;Bahwa saksi mengetahui pertengkaran Penggugat denganTergugat karena Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahsaksi, pada tanggal 20 Mei 2009 saksi sedang duduk dudukdi luar rumah, tibatiba saksi mendengar Penggugatmenangis dengan sangat kuat sambil menjerit jerit, lalusaksi masuk ke dalam rumah, kemudian saksi mengetuk pintukamar Penggugat dan Tergugat sambil bertanya: Ada apa,dari dalam kamar Penggugat dan Tergugat saksi mendengarTergugat mengatakan: Dek, saya minta maaf, saya khilaf
    PA.Stb.Penggugat dan Tergugat kembali ke rumah orang tua;Bahwa Penggugat dengan Tergugat tidak satu rumah lagi sejakbulan Mei 2009 yang lalu) karena antara Penggugat denganTergugat terjadi pertengkaran;Bahwa saksi mengetahui pertengkaran Penggugat denganTergugat karena Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahorang tua Penggugat yang bersebelahan dengan rumah saksi,pada tanggal 20 Mei 2009 saksi mendengar Penggugatmenjerit jerit sambil menangis, lalu saksi mendengarTergugat mengatakan: Minta maaf, saya khilaf
    Ya, aku minta maaf, aku silaf, setelahitu. saksi mendengar Penggugat menjerit sambil menangis danantara Penggugat dengan Tergugat tidak satu rumah lagi sejakpertengahan tahun 2009 yang lalu' serta setelah pertengkarantersebut Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan Tergugattidak pernah kembali lagi yang didasarkan atas pengetahuansaksi sendiri;Menimbang, bahwa saksi Penggugat Saksi II yangmenerangkan tentang pertengkaran Penggugat dengan Tergugat,Tergugat mengatakan: Dek, saya minta maaf, saya khilaf
    Penggugat menjawab, saksi hanyamendengar jeritan Penggugat sambil menangis' serta antaraPenggugat dengan Tergugat telah pisah rumah sejak Mei 2009,sejak kepergian Tergugat tersebut Tergugat' tidak pernahkembali ke rumah saksi dan tidak pernah mendamaikan Penggugatdengan Tergugat karena Tergugat tidak pernah datang yangdidasarkan atas pengetahuan saksi sendiri;Menimbang, bahwa saksi Penggugat Saksi IV yangmenerangkan tentang pertengkaran Penggugat dengan Tergugat,Tergugat mengatakan: Minta maaf, saya khilaf
Register : 09-01-2019 — Putus : 04-02-2019 — Upload : 06-02-2019
Putusan PA TUBAN Nomor 171/Pdt.G/2019/PA.Tbn
Tanggal 4 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • Bahwa, sejak sekitar Januari 2017, Pemohon dan Termohon sudah tidakrukun dan harmonis, sering berselisin dan bertengkar, disebabkan Termohoncemburu, karena Pemohon telah berbuat khilaf berselingkuh denganperempuan lain yang bernama XXX yang berasal dari Jakarta, bahkanPemohon sudah menikah secara siri dengan perempuan tersebut;5.
    berikut : Bahwa benar Pemohon dan Termohon menikah pada tanggal 15Nopember 2006, dihadapan Kepala Kantor Urusan Agama KecamatanBangilan Kabupaten Tuban; Bahwa benar setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal bersamadirumah orang tua Termohon selama 2 tahun kemudian tinggal dirumahPemohon selama 9 tahun 10 bulan; Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah dikaruniai anak; Bahwa benar antara Pemohon dan Termohon sering berselisin danbertengkar disebabkan Termohon cemburu, karena Pemohon telahberbuat khilaf
    Perkawinanseperti itu sudah tidak layak dan tidak dapat dipertahankan lagi, hal itu dapatdiketahui dari halhal sebagai berikut : bahwa Majelis Hakim telah berusaha untuk mendamaikanPemohon dan Termohon, akan tetapi tidak berhasil.; bahwa Pemohon dan Termohon sering berselisin dan bertengkar,yang penyebabnya adalah Termohon cemburu, karena Pemohon telahberbuat khilaf berselingkuh dengan perempuan lain yang bernama XXXyang berasal dari Jakarta, bahkan Pemohon sudah menikah secara siridengan perempuan
Putus : 23-07-2014 — Upload : 03-12-2014
Putusan PT SEMARANG Nomor 178/Pid/2014/PT SMG
Tanggal 23 Juli 2014 — ARIF alias PENYU bin DALMIYANTO
4713
  • pisau dapar bahan besi stanilessdengan panjang kurang lebih 20 ( dua puluh ) sentimeter yang bertangkaiatau bergagang terbuat dari bahan plastik yang berwarna putih kombinasiwarna pink dicabut GUSTIAN SIGIT PRASETYO dan terjatuh diterasrumah saksi HADI SUKIRNO dengan berlumuran darah, selanjutnyaterdakwa melarikan diri meninggalkan GUSTIAN SIGIT PRASETYOyang terluka, lalu terdakwa bertemu dengan saksi AGUS PRAMANA dansaksi NURWAHYU anggota Kepolisian, kemudian terdakwa mengatakan dingapunten kulo khilaf
    pak ( pak saya minta maaf saya khilaf pak )selanjutnya terdakwa dibawa oleh saksi AGUS PRAMANA dan saksiNURWAHYU ke Polsek Muntilan, selanjutnya saksi SLAMETWIDODO keluar rumah saksi HADI SUKIRNO menolong GUSTIANSIGIT PRASETYO kemudian datang saksi WIDANA membantuGUSTIAN SIGIT PRASETYO yang menggunakan 1 (satu ) potong kaosdalam warna hitam kombinasi merah bertuliskan BODY BUILDING, 1(satu ) potong kaos warna hitam, ( satu ) potong celana panjang jeanswarna biru merk LEA dalam keadaan terluka dibagian
    Dengan panjang kurang lebih 20 ( duapuluh ) sentimeter yang bertangkai atau bergagang terbuat dari bahanplastik yang berwarna putih kombinasi warna pink dicabut GUSTIANSIGIT PRASETYO dan terjatuh diteras rumah saksi HADI SUKIRNOdengan berlumuran darah, selanjutnya terdakwa melarikan dirimeninggalkan GUSTIAN SIGIT PRASETYO yang terluka, lalu terdakwabertemu dengan saksi AGUS PRAMANA dan saksi NURWAHYUanggota Kepolisian, kemudian terdakwa mengatakan dingaputen kulokhilaf pak ( pak saya minta maaf saya khilaf
    lalupisau dapaur bahn besi staniless dengan panjang kurang lebih 20 ( duapuluh ) centimeter yang bertangkai atau bergagang terbuat dari bahanplastik yang berwarna putih kombinasi warna pink dicabut GUSTIANSIGIT PRASETYO dan terjatuh diteras rumah saksi HADI SUKIRNOdengan berlumuran darah, selanjutnya terdakwa melarikan dirimeninggalkan GUSTIAN SIGIT PRASETYO yang terluka, laluterdakwa bertemu dengan saksi AGUS PRAMANA dan saksiNURWAHYU anggota Kepolisian, kemudian tyerdakwa mengatakan dingapunten kulo khilaf
    pak ( pak saya minta maaf saya khilaf pak )selanjutnya terdakwa dibawa oleh saksi AGUS PRAMANA dan saksiNURWAHYU ke Polsek Muntilan, selanjutnya saksi SLAMETWIDODO keluar rumah saksi HADI SUKIRNO menolong GUSTIANSIGIT PRASETYO kemudian datang saksi WIDANA membantuGUSTIAN SIGIT PRASETYO yang menggunakan ( satu ) potongkaos dalam warna hitam kombinasi merah bertuliskan BODYBUILDING, 1 ( satu ) potong kaos warna hitam, ( satu ) potongcelana panjang jean warna biru merk LEA dalam keadaan terlukadibagian
Register : 17-11-2016 — Putus : 01-12-2016 — Upload : 05-01-2017
Putusan PN WONOGIRI Nomor 85/Pdt.P/2016/PN Wng
Tanggal 1 Desember 2016 — Pemohon: KARNO
444
  • Wonogiri tanggal 23 bulan Oktobertahun 2004;Bahwa pada waktu memberi nama tersebut Pemohon tidak mengetahuicara penulisan kata MUHAMMAD sehingga tertulis kata MUHAMAD yangpelafalannya terdengar seperti kata MUHAMMAD.Bahwa yang dimaksudkan oleh Pemohon nama yang sebenarnya adalahMUHAMMAD MALIK IBRAHIM dengan maksud supaya anak Pemohonhalaman 1 dari 7 Penetapan No.88/PatP/2016/PN Wngmemiliki sikap, perilaku dan pengetahuan serta kepemimpinan seperti ulamaMUHAMMAD MALIK IBRAHIM.Bahwa Pemohon merasa khilaf
    Bahwa benar Pemohon merasa khilaf menuliskan kata MUHAMAD dalamnama anak Pemohon tersebut karena Ketidakmengertian menuliskan lafalankata MUHAMMAD;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta sebagaimana tersebut diatas, Pengadilan berpendapat bahwa permohonan Pemohon tersebut cukupberalasan hukum dan tidak bertentangan dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku, oleh karenanya permohonan tersebut patut untukdikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon tersebutdikabulkan, maka cukup
Register : 03-10-2018 — Putus : 09-04-2018 — Upload : 03-10-2018
Putusan PN MUARA ENIM Nomor 96/Pid.Sus/2018/PN.Mre
Tanggal 9 April 2018 — Penuntut Umum: 1.BENI PRANATA,SH 2.GUSTIAN WINANDA,SH Terdakwa: SULISNA WATI Binti IDRUS
6815
  • pada hari jumat tanggal 22 Desember 2017 sekira pukul 11.00 WIB didalam rumah terdakwa yang beralamat di Dusun IV Desa Simpang TanjungKecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim korban JIMI MANOPO telahmenjadi korban kekerasan fisik oleh terdakwa selaku istrinya;Bahwa saksi tidak melihat kejadian tersebut karena saat itu saksi sedangberada di rumah baru pulang dari hutan;Bahwa saksi tidak tahu cara terdakwa melakukan kekerasan terhadap korbanakan tetapi terdakwa mengaku kepada saksi bahwa terdakwa khilaf
    sadarkandiri, lalu tidak lama waktu berselang AMIRUL MUKMIN melintas denganmengendarai mobil taksi desa, lalu saksi memanggil AMIRUL MUKMIN untukmeminta bantuan mengantar korban ke Puskesmas Desa Cinta Kasih dansaat itu terdakwa mengiringi mobil yang kami tumpangi menggunakansepeda motor, dan saat tiba di Puskesmas Desa Cinta Kasih korbanlangsung mendapatkan pertolongan medis dan waktu di PuskesmasHalaman 10 dari 24 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2018/PN Mreterdakwa berkata kepada saksi bahwa terdakwa khilaf
    suratdan keterangan terdakwa yang dihubungkan dengan barang bukti dipersidangan yang saling bersesuaian satu dengan yang lain, diperoleh faktafakta dan keadaan sebagai berikut : Bahwa benar pada hari jumat tanggal 22 Desember 2017 sekira pukul 11.00WIB di dalam rumah terdakwa yang beralamat di Dusun IV Desa SimpangTanjung Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim korban JIMIMANOPO telah menjadi korban kekerasan oleh terdakwa yang merupakanistrinya; Bahwa benar kepada para saksi terdakwa mengaku khilaf
    berat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganterdakwa serta didukung oleh bukti surat dan barang bukti yang salingbersesuaian di persidangan, terungkap fakta bahwa pada hari jumat tanggal 22Desember 2017 sekira pukul 11.00 WIB di dalam rumah terdakwa yangberalamat di Dusun MW Desa Simpang Tanjung Kecamatan BelimbingKabupaten Muara Enim korban JIMI MANOPO telah menjadi korban kekerasanoleh terdakwa yang merupakan istrinya;Menimbang, bahwa kepada para saksi terdakwa mengaku khilaf
    Visum et repertum dan Surat Keterangan Kematian tersebut dibenarkandan tidak dibantah oleh terdakwa, sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 184KUHAP Jo Pasal 185 ayat (1) dan (2) KUHAP keterangan saksisaksi tersebutharus dinyatakan sebagai salah satu alat bukti dalam pembuktian hukumpidana;Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan terdakwa padapokoknya membenarkan bahwa terdakwa telah melakukan kekerasan terhadapsuami terdakwa sampai meninggal dunia dikarenakan ketika sedang ribut laluterdakwa khilaf
Putus : 30-10-2014 — Upload : 28-05-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 542 K/Pdt.Sus-PHI/2014
Tanggal 30 Oktober 2014 — SRI WINARNI VS PT. UNISEM BATAM
5438 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Majelis Hakim PHI Tanjung Pinang telah tidak seksama dalam memahamipokok perkara pemutusan hubungan kerja ini dan telah tidak cermat melihatbuktibukti yuridis yang timbul dalam perkara ini atau dengan kata lain MajelisHakim PHI Tanjung Pinang telah memberikan pertimbangan dan keputusandalam perkara ini tidak secara judex facti, maka dengan demikian mengakibatkanMajelis Hakim PHI Tanjung Pinang telah khilaf dan keliru dalam menerapkanhukum sebagaimana yang telah diatur dalam PasalPasal Undang
    Bahwa demi hukum yang adil berdasarkan konstitusi UUD RI 1945;Majelis Hakim PHI Tanjung Pinang telah khilaf dan keliru menerapkanhukum; sebagaimana dalam amar putusannya Penggugat sekarangpemohon kasasi dianggap mengundurkan diri sebagaimana Pasal 168 ayat(1) dan (2) UU RI Nomor 13 Tahun 2003. Berdasarkan faktafakta yuridisyang telah diterangkan di atas Majelis Hakim PHI Tanjung Pinang telahmengabaikan alatalat bukti tersebut dan telah memberikan keputusan tidaksecara Judex Facti;k.
    Ciska IrmaTehupeiory tertanggal 10 Maret 2010 tersebut lebih relevan dengan peraturanhukum yang lebih tinggi yaitu UndangUndang Nomor 29 Tahun 2004tentang Praktik Kedokteran sebagai lex spesialisnya;Bahwa demi hukum yang adil berdasarkan konstitusi UUD RI 1945; MajelisHakim PHI Tanjung Pinang telah khilaf dan keliru menerapkan hukum;sebagaimana dalam amar putusannya Penggugat sekarang pemohon kasasidianggap mengundurkan diri sebagaimana Pasal 168 ayat (1) dan (2) UU RINomor 13 Tahun 2003.
    Ciska Irma Tehupeiory) atas namaPenggugat dan substansinya sebagaimana adanya;b Bahwa demi hukum yang adil berdasarkan konstitusi UUD RI 1945;Majelis Hakim PHI Tanjung Pinang telah khilaf dan keliru menerapkanhukum; sebagaimana dalam amar putusannya Penggugat sekarangpemohon kasasi dianggap mengundurkan diri sebagaimana Pasal 168ayat (1) dan (2) UU RI Nomor 13 Tahun 2003.
    Nomor 542 K/Pdt.SusPHI/2014dan keputusan dalam perkara ini secara tidak Judex Facti, maka dengandemikian mengakibatkan Majelis Hakim PHI Tanjung Pinang telah khilaf dankeliru dalam menerapkan hukum sebagaimana yang telah diatur dalam PasalPasal Undang Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,Undang Undang RI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Peradilan PerselisihanHubungan Industrial dan Kitab Undang Undang Hukum Acara Perdata sebagaihukum acara dalam perkara PHK ini.
Register : 25-07-2016 — Putus : 20-09-2016 — Upload : 08-05-2019
Putusan PA STABAT Nomor 761/Pdt.G/2016/PA.Stb.
Tanggal 20 September 2016 — Penggugat melawan Tergugat
88
  • Sebatang, Desa Halaban, KecamatanBesitang;e Bahwa Penggugat meninggalkan Tergugat, karena Penggugatbertengkar dengan Tergugat;e Bahwa saksi mengetahui Penggugat bertengkar dengan Tergugatdari telpon Penggugat yang menyuruh saksi datang ke rumahmereka, setiba saksi di rumah Penggugat dan Tergugat saksimenanyakan kebenaran pengaduan Penggugat kepada Tergugatdan Tergugat mengakui adanya pertengkaran tersebut sertaTergugat menagakui Tergugat memukul Penggugat karena khilaf;e Bahwa pertengkaran Penggugat
    Stb.Penggugat dan Tergugat, saksi melihat wajahn Penggugat memarseperti kena tamparan dan melihat kaca lemari pecah karena dipukulTergugat, kemudian saksi menanyakan kebenaran pengaduanPenggugat kepada Tergugat dan Tergugat mengakui adanyapertengkaran tersebut, serta Tergugat mengakui Tergugat memukulPenggugat karena khilaf;e Bahwa pertengkaran Penggugat dengan Tergugat terjadi padabulan Mei 2014, Agustus 2014 dan awal September 2014;e Bahwa Penggugat bertengkar dengan Tergugat di rumah milikbersamanya
    diajukan Penggugat telah memenuhi syaratformil sebagai saksi;Menimbang, bahwa saksi Penggugat yang pertama bernama xxxmenerangkan antara Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang menikahsecara sah yang rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadipertengkaran, saksi mengetahui pertengkaran antara Penggugat dan Tergugatkarena saksi menerima pengaduan dari Penggugat dan ketika saksi konfirmasipengaduan Penggugat kepada Tergugat, Tergugat membenarkan danmengakui pernah memukul Penggugat karena khilaf
    No.761/Pdt.P/2016/PA.Stb.mengakui pernah memukul Penggugat karena khilaf, bahwa Penggugat danTergugat tidak lagi tinggal dalam satu rumah sejak tanggal 10 September 2014yang lalu, bahwa Penggugat dan Tergugat telah pernah didamaikan oleh pihakkeluarga tetapi tidak berhasil, keterangan saksi didasarkan atas pengetahuansaksi sendiri;Menimbang, bahwa keterangan saksi Penggugat xxx, xxx yangmenerangkan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang telahterjadi pertengkaran dan telah pisah rumah serta
Putus : 07-05-2012 — Upload : 15-01-2013
Putusan DILMILTI I MEDAN Nomor 26-K/PMT-I/BDG/AD/III/2012
Tanggal 7 Mei 2012 — WIYONO/Serda/ 559238/Babinsa Koramil 1202-14/SJK/Kodim 1202/Singkawang
5213
  • Bahwa penyebab Terdakwa melakukan penganiayaan terhadapSaksi1 karena Terdakwa merasa kesal dan emosi (khilaf) karena merasadiolokolok oleh Saksi1 yang sebelumnya tidak ada permasalahan apaapa.7. Bahwa sewaktu Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap Saksi1tidak melakukan perlawanan dan Terdakwa mengetahui dalam aturan TN!
    Bahwa penyebab Terdakwa melakukan penganiayaan terhadapSaksi1 karena Terdakwa merasa kesal dan emosi (khilaf) karena merasadiolokolok oleh Saksi1 yang sebelumnya tidak ada permasalahan apaapa.re Bahwa sewaktu Terdakwa melakukan penganiayaan terhadap Saksi1tidak melakukan perlawanan dan Terdakwa mengetahui dalam aturan TN!
    Demikian juga dalam pertimbangan Majelis Hakim di dalam Putusannya mengenai sifat saya Arogan dan mudah terpancing emosinya, bahwa sebagaimanusia tidak luput dari kesalahan ataupun khilaf dan kesabaran seseorangpasti ada batasnya, bahwa sebelum kejadian penganiayaan yang dilakukansaya terhadap Saksi1 Sdri.
    JenderalSudirman No. 28 Rt.06 Rw.02 Kel.Roban Kec.Singkawang Tengah PemkotSingkawang, kesabaran saya sudah tidak tertahankan karena ketika Saksi1dan Saksi2 lewat di depan rumah saya dengan mengendarai sepeda motoryang pada saat itu saya sedang membuat tempat cuci untuk istri saya telahmengolokngolok saya dengan mengatakan Yono Yono Wek sehinggadengan mengejek demikian saya menjadi khilaf, dan tidak mungkin sayamenganiaya seseorang jika orang tersebut tidak ada salah pada saya ataudalam peribahasanya
Register : 11-09-2020 — Putus : 30-09-2020 — Upload : 30-09-2020
Putusan PTA SURABAYA Nomor 360/Pdt.G/2020/PTA.Sby
Tanggal 30 September 2020 — Pembanding x Terbanding
5919
  • sependapatdengan apa yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim TingkatPertama yang telah mengabulkan gugatan Terbanding denganMenjatuhkan talak satu ba'insughroPembanding terhadap Terbanding,dan oleh Majelis Hakim Tingkat Banding diambil alih menjadipertimbangan dan pendapat sendiri, namun demikian Majelis Hakim TingkatBanding perlu menambahkan pertimbangan sendiri sebagai berikut:Menimbang, bahwa dalam posita kedua Tergugat/Pembandingmenyatakan dalam jawabannya menyatakan, sebab memang ada khilaf
    atasperbuatan yang dilakukan oleh Tergugat sebelum Penggugat berangkatsebagai tenaga kerja Indonesia, maka Tergugat sudah menyadari akansemua khilaf yang telah dilakukan sebagai kepala keluarga dan rumahtangga sehingga telah berusaha untuk berubah menjadi kepala rumahtangga yang baik dan bertanggungjawab pada isteri dan anaknya.
    memenuhi persyaratan yang diatur dalam pasal 171 dan pasal172 HIR, sehingga keterangan saksisaksi tersebut memiliki kekuatanpembuktian oleh karena itu keterangannya dapat diterima;Menimbang, bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat, Tergugat padapokoknya seperti yang tersebut dalam jawaban Tergugat posita ke duadan tigabahwa Tergugat telah mengakui dan membenarkan bahwa memang ada khilafatas perbuatan Tergugat sebelum Penggugat berangkat menjadi tenaga kerjaIndonesia maka Tergugat sudah menyadari semua khilaf
Upload : 30-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 244 K/PDT.SUS/2010
ALI MUNAR; PT. EKA MANDIRI SEJAHTERA
2119 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Hubungan Industrial padaPengadilan Negeri Pekanbaru memang telah mempertimbangkan bahwahubungan kerja yang terjadi adalah antara Penggugat dan Tergugat Kasasi,namun Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbarutelah khilaf dengan tidak mengindahkan serta tidak mempertimbangkantentang pemindahan yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat ke PT.Global Bangunan Jaya, sementara tidak ada perjanjian kerja antaraPengggugat dengan Tergugat yang mengatur
    Bahwa Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbarutelah khilaf sama sekali dengan tidak mengindahkan serta tidakmempetimbangkan tentang keberatan Penggugat mengenai tindakansewenangwenang yang dilakukan Tergugat yang tidak pernahmemberitahukan kepada Penggugat bail secara lisan maupun tertulis bahwaPenggugat adalah karyawannya dan tindakan sewenangwenang yangHal. 8 dari hal. 10 Put.
    Bahwa Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengaidlan Negeri Pekanbarutelah khilaf sama sekali dengan tidak mengindahkan serta tidakmempertimbangkan tentang surat yang dibuat Tergugat tertanggal 13Agustus 2008 Perihal Panggilan Il terhadap Penggugat yang apabilaPenggugat tidak dapat hadir dianggap Penggugat telah mengundurkan diri ;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat:Mengenai alasan ke 1 sampai dengan ke 6; Bahwa Pemohon Kasasi tidak mempunyai Hubungan kerjadengan
Register : 12-06-2019 — Putus : 29-07-2019 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN MANNA Nomor 59/Pid.B/2019/PN Mna
Tanggal 29 Juli 2019 — Penuntut Umum:
ARMINTO PUTRA PRATAMA, SH.MH
Terdakwa:
SYAHRUL EFFENDI Bin NUZIRMAN
5217
  • kedua tangannyamenarik kaos terdakwa sehingga kaosnya robek pada bagian depannyadan korban berusaha melakukan perlawanan kemudian ditinju lagimenggunakan tangan kanannya dan mengenai mata kanan korban lagi.Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor 59/Pid.B/2019/PN MnaSetelah itu dipisahkan oleh Saksi IRWAN dan Saksi JONI kemudian merekamenyuruh terdakwa pulang kerumah dan membawa korban ke rumah sakit; Bahwa terdakwa setelah pulang kerumah, terdakwa menyerahkan diri kePolsek Kota Manna karena menyesal dan khilaf
    Mnadengan kursinya ke tanah dan korban menggunakan kedua tangannyamenarik kaos terdakwa sehingga kaosnya robek pada bagian depannya dankorban berusaha melakukan~ perlawanan kemudian = ditinju lagimenggunakan tangan kanannya dan mengenai mata kanan korban lagi.Setelah itu dipisahkan oleh Saksi IRWAN dan Saksi JONI kemudian merekamenyuruh terdakwa pulang kerumah dan membawa korban ke rumah sakit; Bahwa terdakwa setelah pulang kerumah, terdakwa menyerahkan diri keMapolsek Kota Manna karena menyesal dan khilaf
    Setelah itu Terdakwa pulang kerumah dan menyerahkandiri ke Polsek Kota Manna karena menyesal dan khilaf melakukanpenganiayaan terhadap saksi ARDIANYAH;Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa Terdakwa melakukan penganiayaan kepada saksi ARDIANSYAHpada hari minggu tanggal 21 April 2019 sekira pukul 15.00 WIB dihalaman rumah Saksi JONI di Jalan Makam Pahlawan KelurahanKampung Baru Kecamatan
    Setelah itu Terdakwa pulang kerumah dan menyerahkandiri ke Polsek Kota Manna karena menyesal dan khilaf melakukanpenganiayaan terhadap saksi ARDIANYAH; Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya; Hasil Visum Et Repertum Nomor: 445/63/IV/RM/2019, Tanggal 25 April2019, yang memeriksa Dr.
Putus : 25-06-2013 — Upload : 21-11-2013
Putusan PN LAMONGAN Nomor 145/Pid.B/2013/PN.Lmg
Tanggal 25 Juni 2013 — AGUS SUBIANTORO
232
  • dengan maksuduntuk melerai keributan tersebut;Bahwa tibatiba terdakwa memukul saksi korban dengan tangan kanan sebanyak1 (satu) kali dan mengenai bagian pelipis mata sebelah kiri hingga robek sertamengeluarkan darah;Bahwa setelah memukul saksi korban, terdakwa langsung pulang kerumahnyadan terdakwa tidak mengetahui bagaimana kondisi saksi korban selanjutnya;Bahwa jarak antara terdakwa dengan saksi sekitar 1 (satu) meter;Bahwa sebelumnya antara terdakwa dan saksi korban tidak ada masalah,terdakwa khilaf
    Bahwa terdakwa memukul saksi korban hanya karena terdakwa khilaf;10.
    dikeluarkan oleh UPT Puskesmas KecamatanTikung dan ditandatangani oleh Dr.Sunarmie, akibat pemukulan yang dilakukan terdakwa, saksikorban mengalami luka robek pada kelopak atas mata kiri, luka memar pada kelopak bawahmata kiri diakibatkan sentuhan benda tumpul.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas Majelis HakimBerpendapat bahwa terdakwa dengan sengaja memukul saksi korban AFAN FANANI dengantangan kanan sebanyak (satu) kali dan terdakwa memukul saksi korban AFAN FANANIkarena terdakwa khilaf
Putus : 23-06-2011 — Upload : 13-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1003 K/PID.SUS/2011
Tanggal 23 Juni 2011 — PUDJI ASTOWO Bin SUPARDI;
2327 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Atau dengan istilah lain Terdakwasebagai penyalahguna Narkotika;Bahwa berdasar dalil angka 1 dan 2, Majelis Hakim dalam memutusperkara Narkotika telah khilaf dan keliru dalam menerapkan aturan.Semestinya Majelis Hakim harus tunduk pada ketentuan dalam Pasal127 ayat 1 huruf a UU 35 Tahun 2009.
    Bahwa, selain melanggar ketentuan dalam Pasal 127 UU RI No. 35Tahun 2010, Majelis Hakim Pengadilan Nganjuk maupun Majelis HakimPengadilan Tinggi Surabaya telah khilaf dalam memutus perkara a quo.Dalam memutus perkara tentang Narkotika majelis hakim terikat denganaturan khusus (Lex Specialis) sebagaimana diatur dalam Surat Edaran(SE) Mahkamah Agung RI No. 04 Tahun 2010 tentang PenempatanPenyalahgunaan, Korban Penyalahguna dan Pecandu Narkotika kedalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial
    Kamiberkesimpulan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Nganjuk maupunPengadilan Tinggi Surabaya telah khilaf dan tidak tepat dalammemeriksa dan memutus perkara a quo, Majelis Hakim tidakmenerapkan atau menerapkan peraturan tidak sebagaimana mestinyadan atau dalam cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuanUndangundang.
Putus : 25-08-2014 — Upload : 26-03-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 719 PK/Pdt/2009
Tanggal 25 Agustus 2014 — PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq. DEPARTEMEN KEUANGAN DAN PEMBERDAYAAN BUMN REPUBLIK INDONESIA Cq. BADAN URUSAN PIUTANG DAN LELANG NEGARA WILAYAH II PALEMBANG Cq. KANTOR PELAYANAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA PALEMBANG VS PT WAI HITAM
5520 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Judex Facti dan Judex Juris telah khilaf/salah dan keliru menafsirkanperbuatan melawan hukum (onrechmatigedaad) yang didalilkan Pelawan/Hal. 17 dari 26 Hal.
    Putusan Nomor 719 PK/Pdt/20091818Terbanding/Termohan Kasasi/Termohon Peninjauan Kembali (selanjutnya disebutTermohon Peninjauan Kembali);Bahwa Judex Facti dan Judex Juris telah khilaf/salah dan keliru dalammemberikan pertimbangan hukumnya karena perbuatan hukum yangdilakukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali adalah telah sesuai dengan ketentuanketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku yaituUndangUndang No. 49 Prp. Tahun 1960 tentang Panitia Urusan PiutangNegara Jo.
    Keputusan Menteri Keuangan No. 293/KMK.09/1993 tentangPengurusan Piutang Negara (sekarang Peraturan Menteri Keuangan Nomor128/PMK.06/2007, tentang Pengurusan Piutang Negara), oleh karenanya tidakterdapat perbuatan melawan hukum oleh penguasa (onrechtmatigeoverheidsdaad) yang dilakukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali;Bahwa Judex Facti dan Judex Juris telah khilaf/salah dan keliru dalammemberikan pertimbangan hukumnya karena penyitaan terhadap obyeksengketa yang dilakukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali
    PT Bank PembangunanIndonesia (Persero) Cabang Palembang (sekarang PT Bank Mandiri(Persero) Cabang Palembang;Bahwa Judex Facti telah khilaf/salah dan keliru dalam putusannya Nomor 59/PDT/2002/PT.PLG. tanggal 19 Juli 2002 karena telah mengambil alih begitu sajapertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Palembang, denganmenyatakan bahwa "penyitaan terhadap barangbarang/asset milik Termohon Peninjauan Kembali/Termohon Kasasi/Terbanding/Pelawan yang tidak diagunkan kepada Terlawan II dalam kasasi
    kreditTermohon Kasasi kepada Terlawan II dalam kasasi seharusnya Terlawan II dalamkasasi sebagai kreditur menggugat Termohon Kasasi sebagai debitor ke PengadilanNegeri agar Termohon Kasasi melunasi hutangnya kepada Terlawan II dalamkasasi, dan untuk menjamin gugatannya Terlawan II dalam kasasi dapat memintakepada Pengadilan Negeri supaya barangbarang/asset di sita, bukan secaralangsung bertindak sendiri;Bahwa pertimbangan hukum tersebut adalah sangat keliru dan tidak berdasar.Majelis Hakim telah khilaf
Register : 14-11-2019 — Putus : 09-01-2020 — Upload : 10-01-2020
Putusan PT MEDAN Nomor 1406/Pid.Sus/2019/PT MDN
Tanggal 9 Januari 2020 — Pembanding/Terdakwa : Rudi Diwakili Oleh : Andri Mahruzar, SH
Terbanding/Penuntut Umum : Muhardani Budi Septian, SH
4414
  • Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dandengan tata cara serta memenuhi syaratsyarat yang ditentukan dalam pasal 233sampai dengan pasal 237 KUHAP, maka permintaan banding tersebut secaraformal dapat diterima ;Halaman 6 dari 12 Putusan Nomor 1406/Pid.Sus/2019/PT MDNMenimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan memoribanding pada tanggal 31 Oktober 2019, yang pada pokoknya adalah sebagaiberikut:TENTANG KEBERATAN KEBERATANBahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran telah khilaf
    Terdakwa;Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam mengambilputusan tidak relepan dan khilaf, sebab sama sekali tidakmempertimbangkan Keterangan Terdakwa, selain dari pada itupertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam mengambil putusantelah keliru, dimana dalam pertimbangannya hanya mengambil keterangansaksisaksi dari Kepolisian saja tanpa memperhatikankeberatan/keterangan dan pledoi dari Terdakwa dan Penasihat Hukumnyatersebut, sehingga dalam hal ini Majelis Hakim hanya memandang
    , bahwa fakta persidangan tidak ada saksi juga menjelaskan tidakadanya jual beli sabusabu, begitu juta fakta dilapangan Terdakwa tidaksedang melakukan transaksi jual beli shabushabushabu, malah saksisaksimenjelaskan sabusabu tersebut untuk di konsumsi Terdakwa bersamadengan saksi SUSILO (berkas terpisah), yang dibeli Terdakwa secarapatungan namun belum sempat menggunakan shabu tersebut Terdakwadiberhentikan oleh Pihak Kepolisian,oleh karena itu dapat dipandang MajelisHakim Tingkat Pertama telah khilaf
    Narkotika Golongan dalam bentuk bukantanaman sebagai mana dimaksud dalam SEMA tersebut;Bahwa selain dari pada itu tidak dilakukannya pemeriksaan urin dan tidakdidakwakannya ketentuan Pasal 127 ayat (1) tidak boleh merugikankepentingan hukum dan HAM Terdakwa, sebab ini merupakan kelalaian dariPenegak Hukum yang memeriksa perkara aquo;Bahwa seharusnya Hakim dalam mengambil putusan harus bersifat rasional,artinya Hakim harus memandang hukum itu dari sisi psikologisnya, sehinggaMajelis Hakim tidak Khilaf
Putus : 23-09-2013 — Upload : 25-03-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 278 PK/Pdt/2013
Tanggal 23 September 2013 — MANAP PURBA, DKK VS Ahli Waris ALIN SARAGIH yaitu SAULI SARAGIH
3615 Berkekuatan Hukum Tetap
  • yangsudah dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Pematang Siantar mempunyai batasbatasyang sama dengan tanah yang diakui oleh Pembanding/Penggugat dalam suratgugatannya.Bahwa pendapat dan pertimbangan Majelis Hakim tingkat Banding tersebutadalah pendapat dan pertimbangan yang mengikuti selera Penggugat/Pembanding/Termohon Kasasi/Termohon Peninjauan Kembali sesuai isi surat gugatannya, namunhakim Kasasi tetap mengikuti pertimbangan hakim banding yang salah tersebut;Bahwa hakim kasasi telah lalai dan khilaf
    pemeriksaan setempat oleh Pengadilan Negeri atasperintah Mahkamah Agung, tanah yang dikuasai Tergugat ternyata tidak sama batasbatas dan luasnya dengan yang tercantum dalam gugatan, gugatan harus dinyatakantidak dapat diterima", oleh karena itu hakim kasasi telah lalai atau khilafmempertimbangkan pendapat Majelis Hakim tingkat Banding yang tidak melaksanakanhukum atau salah melaksanakannya atau tidak melaksanakan peradilan yang harusditurut menurut Undangundang;Bahwa hakim kasasi telah lalai atau khilaf
    karenaobjek perkara yang disebutkan dalam surat gugatan + 40 Hektar adalah sama denganobjek perkara yang ditunjukkan oleh Pembanding/ Penggugat sewaktu diadakan sidangpemeriksaan setempat, hanya saja ukurannya berbeda karena cara dan alat yang dipakaiuntuk mengukurnya tidak sama, sehingga adalah tidak salah apabila Pembanding/Penggugat menyebutkan + 40 Hektar, sedangkan ukuran yang pasti adalah apabila telahdilakukan pengukuran oleh petugas dari Kantor Pertanahan";Bahwa hakim kasasi telah lalai atau khilaf
    yang tidak diinginkan di areal tanah objek perkara oleh para pihak dan orangorang lain yang memiliki, menguasai, mengerjai tanah objek perkara yang tidak ditariksebagai pihak dalam perkara ini karena Putusan Pengadilan Tinggi Medan tidak adil danmerugikan pihak Pemohonpemohon Peninjauan Kembali dan pihak lain yang tidakdiikutkan pihak dalam perkara sebagai pemilik sebagian tanah objek perkara dantermasuk Ahli Waris pemilik kuburan yang ada di areal objek perkara;Bahwa hakim kasasi telah lalai dan khilaf
    membuat pendapat dan pertimbangan yaitu "Bahwa pembanding juga telahberhasil membuktikan bahwa sebahagian dari tanah objek sengketa yang merupakanharta peninggalan Alm.Tuan Kalam Saragih tersebut telah dikuasai oleh Tergugat I, IIdan Ill secara tidak berhak, sehingga Tergugat I yang pernah dijatuhi hukuman Pidanakarena telah menggelapkan sebahagian dari tanah sengketa dalam perkara ini"., namunhakim kasasi membenarkan pendapat dan pertimbangan hakim banding yang salah;Bahwa hakim kasasi lalai atau khilaf
Register : 11-03-2019 — Putus : 18-12-2019 — Upload : 19-12-2019
Putusan PA LUMAJANG Nomor 713/Pdt.G/2019/PA.Lmj
Tanggal 18 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
245
  • dan orangtua penggugat yang kelak dikemudian hari dapat berjalan denganlancar yang harapannya dapat sebagai bisnis keluarga;Bahwa dalam kaitannya dengan perbuatan Tergugat yang telahmengenal Retno ayu, memang Tergugat kenal pertama kali denganRetno ayu sekitar tahun 2010 dan belum menikah denganPenggugat, selanjutnya setelah menikah tidak ketemu lagi kKemudiansetelah menikah sekitar bulan Mei 2015 bertemu lagi dengan RetnoAyu dan menjalin hubungan, akan tetapi dengan hal tersebutTergugat telah khilaf
    At Taubah: 104).Bahwa atas kejadian tersebut Tergugat tetap berusaha untukintrospeksi diri dan tetap berusaha mencintai Penggugat danPenggugat juga sudah memaafkan atas perbuatan khilaf yang telahdilakukan oleh Tergugat untuk dapatnya membina rumah tanggayang lebih baik lagi Sakinah, Mawadah dan Warrohmah.
    Bahwa gugatan Penggugat essensinya terkait erat adanyaperasaan Penggugat yang sangat terluka, tersebut adanyapengakuan dari Tergugat bila telah menikah sirri dengan wanita lainbernama Retno Ayu, dan bahkan diduga telah dikaruniai Seorang putrasaat ini berumur 4 tahun, maka sangatlah tidak berdasar JawabanTergugat hanyalah terfokuskan kepada kebutuhan materi dengansegala dalilnya, dan terkait hubungannya dengan wanita lain Tergugatmenjadikan alasan khilaf sebagai dasarnya, hal tersebut jikasebaliknya
    terjadi kepada Penggugat yang khilaf telah berhubungandengan lakilaki lain apakah naluri seorang Tergugat bisa memaafkandari lubuk hati yang terdalam;6.
    Putusan No. 713/Padt.G/2019/PA.Lmjini, dan menginginkan kembali dalam berumah tangga padahal secarakedinasan perbuatan yang disebutkan khilaf yakni berhubungandengan wanita selain istrinya adalah erat kaitannya dengan tidakadanya loyalitas, kejujuran, dan atau kesetiaan;7.
Register : 05-12-2018 — Putus : 30-01-2019 — Upload : 24-04-2019
Putusan PN ROKAN HILIR Nomor 583/Pid.B/2018/PN Rhl
Tanggal 30 Januari 2019 — Penuntut Umum:
ZULHAM PARDAMEAN PANE, S.H.
Terdakwa:
ABU BAKAR Alias BAKAR Bin Alm KOCIK
4413
  • Rantau Panjang Kiri Kec.Kubu Kab.Rohil dengan maksud untuk mempertanyakan kembali kenapa korbantega memukuli anak korban yang sedang sakit, dan sesampainyaditempat tersebut terdakwa menyuruh korban untuk turun dan berkatasaya mau kamu jujur, apa alsan mu memukuli anak mu padahalanakmu sedang sakit kKemudian korban menjawab khilaf mamak(paman), karena anak saya itu minta diisikan paket internet Karenaada tugas sekolah, padahal saat itu saya sedang tidak ada uang,kemudian anak saya tersebut menangis
    , sebab itulah sayamemukulinya kemudian terdakwa menggertak dengan menunjukkankepalan tangan kearah wajah korban dan berkata kenapa kau tidakjujur tadi, kalau kau jujur kau tidak akan aku pukul tadi, dan dijawaboleh korban minta maaaf lah aku mamak, aku khilaf kemudianterdakwa mengajak korban untuk pergi kerumah kakak terdakwa(mertua korban) dan sesampainya dirumah kakak terdakwa (mertuakorban) tersebut terdakwa mengajak korban untuk masuk kedalamrumah namun korban tidak mau masuk, kemudian terdakwa
    , sebab itulah sayamemukulinya kKemudian terdakwa menggertak dengan menunjukkankepalan tangan kearah wajah korban dan berkata kenapa kau tidakjujur tadi, kalau kau jujur kau tidak akan aku pukul tadi, dan dijawaboleh korban minta maaaf lah aku mamak, aku khilaf kemudianterdakwa mengajak korban untuk pergi kerumah kakak terdakwa(mertua korban) dan sesampainya dirumah kakak terdakwa (mertuakorban) tersebut terdakwa mengajak korban untuk masuk kedalamrumah namun korban tidak mau masuk, kemudian terdakwa