dijual di Apotek dan sarana pelayanan kesehatan (Rumah Sakit danPuskesmas);Bahwa ahli menjelaskan obat keras daftar G hanya boleh dijual dengan resepdokter atau dengan pengawasan apoteker di apotek dan sarana pelayanankesehatan seperti Rumah Sakit dan Puskesmas yang memiliki penanggungjawab seorang Apoteker;Bahwa ahli menjelaskan Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticaldibatalkan izin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejaktanggal 27 Oktober 2009 berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.HK

Elvan Sandaka masih teman Terdakwa;Menimbang, bahwa benar Carnophen/Zenith Pharmaceuticals masuk dalamgolongan obat keras daftar G tetapi sudah dicabut ijin edarnya atau dibatalkan ijinedarnya dan sudah dihentikan produksinya sejak tanggal 27 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.HK.00.05.1.31.3996 perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksisehingga seharusnya obatobatan ini sudah tidak lagi di pasaran karena sudah tidak diproduksi lagi dan sudahtidak

Zenith Pharmaceuticalsdengan memiliki PBF/Apotek dimana hal ini melanggarkeputusan Kepala Badan POM RI No.HK.00.05.3. 2522tahun 2003 tentang penerapan pedoman cara distribusi obatyang baik, sedangkan obat lainnya somadril dandextromethorpan masih boleh beredar selama disarana yangmemilikiWEWENANS j $= nano nena nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nee nne neBahwa obat yang telah beredar dan memperoleh ijin edaryang kemudian ijin edar obat tersebut dicabut maka menjadikewajiban dari pabrik untuk segera

ZenithPharmaceutical Semarang dengan pemilik PBF/Apotek dimana hal initelah melanggar keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.00.05.3.2522 tahun 2003 tentang Penerapan Pedoman CaraDistribusi Obat yang Baik;Bahwa obat yang telah beredar dan memperoleh ijin edar yangkemudian ijin edar obat tersebut dicabut maka menjadi kewajiban daripabrik untuk segera melakukan penarikan obat tersebut dari peredarandiseluruh outlet PBF, Apotek, Rumah Sakit, Poliklinik/Klinik dan saranalainnya untuk kemudian dilakukan

Keputusan Kepala BPOM RI No.HK 04.135.07.13.13855 Tahun 2013tentang Perubahan atas Keputusan Kepala BPOM RI No.HK041.3506.13.35.34 Tahun 2013 tentang Pembatalan Surat Ijin EdarObat yang mengandung Dekstrometorphan sediaan tunggal batasHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 8/Pid.Sus/2017/PN Jmrwaktu penarikan dan pemusnahan Dekstrometorphan tunggal pada 30Juni 2014.b.

Keputusan Kepala BPOM RI No.HK 04.135.07.13.13855 Tahun 2013tentang Perubahan atas Keputusan Kepala BPOM RI No.HK041.3506.13.35.34 Tahun 2013 tentang Pembatalan Surat jin EdarObat yang mengandung Dekstrometorphan sediaan tunggal bataswaktu penarikan dan pemusnahan Dekstrometorphan tunggal pada 30Juni 2014.b.

Keputusan Kepala BPOM RI No.HK 04.135.07.13.13855 Tahun2013 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala BPOM RI No.HK041.3506.13.35.34 Tahun 2013 tentang Pembatalan Surat jinEdar Obat yang mengandung Dekstrometorphan sediaan tunggalbatas waktu penarikan dan pemusnahan Dekstrometorphantunggal pada 30 Juni 2014.b.

Kemudian atas perbuatan terdakwatersebut saksi Hanifah langsung melaporkan kejadian tersebut ke PolresMetro Jakarta Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa akibat perbuatan terdakwa RAMADHAN terhadap saksi korbanJULIA ISTIGHFARAH sebagaimana hasil Visum Et Repertum dari RumahSakit Umum Fatmawati No.HK.05.01/II.1/79/2017 tanggal 04 Agustus2017 yang ditandatangani oleh dr.

Namun karena melihat situasinya agakpanas saksi MUSLIH bermalsud Pulang namun terdakwa mengejar dan dengansengaja dan menyadari memukul beberapa kali dan mengenai badan saksi dibagiandada dan kemudian terdakwa mengadu kepalanya ke kepala saksi MUSLIHbeberapa kali dan saksi MUSLIH merasa pusing dimana berdasarkan Visum No.HK.03.1.1159 tanggal 15 Desember 2009 akibat perbuatan terdakwa saksi korbanNANANG menderita luka lecet pada dahi dan VER No.

parkir dibanjarmasin dengan cara membeli seharga Rp.20.000,(dua puluh riburupiah) untuk 1(satu) kepingnya dan terdakwa jual kembali dengan hargaRp.35.000,(tiga puluh lima ribu rupiah) untuk 1(satu) kepingnya sehinggaterdakwa mendapatkan keuntungan sejumlah Rp.15.000,(lima belas riburupiah) ;Halaman 3 dan 16 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2017/PN.Pii.Bahwa obatobatan Carnophen merk Zenith yang terdakwa edarkan tidakmemiliki ijin edar karena ijin Edarnya sudah dibatalkan berdasarkanKeputusan Kepala BPOM RI No.HK

Contohnya : Berbagai macam obatMisalnya Paracetamol, carisoprodol, ephedrine dll, aneka macam jamu,misalkan : jamu sarigading, jamu produk sidomuncul, jamu produk airmancur,dll ;Bahwa benar Ahli menerangkan bahwa Perlu diJelaskan:Obat JenisCarnophen produksi Zenith Pharmaceuticals sudah dicabut ijin edarnya dansudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 27 Oktober 2009berdasarkan surat kepala Badan POM RI No.HK.00.05.1.31.3996 perihalpembatalan persetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan

motor yang dikendarai olehTerdakwa sehingga menabrak atau menyentuh bagian knalpot SepedaMotor Honda Beat No.Pol.DT 2244 YB warna hitam kuning yang dikendaraikorban La Maya Bin La Godhe yang kemudian sepeda motor yangdikemudikan Terdakwa dan korban La Maya terjatuh di atas badan jalandan atas kecelakaan tersebut, korban La Maya Bin La Godhe meninggaldunia dalam perawatan di Puskesmas Tongkuno sementara Terdakwamengalami luka Iluka; Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dengan Visum Et Repertum (VER)No.HK

La Maya Bin La Godhe mengalamilukaluka dan meninggal dunia di Puskesmas Tongkuno saat itu, perbuatanterdakwa dihubungkan dengan Visum Et Repertum (VER)No.HK.03/VER/195.a/VI/2021 tanggal 06 Juni 2021 yang ditandatangani oleh dr.Elsa Ansari selaku Dokter Puskesmas Tongkuno Kabupaten Muna, sebagaiberikut: Hasil Pemeriksaan:Ciri Knusus Mayat:Status gizi: baik,Perkiraan umur:sesuai umur dewasa, Rambut : Putih, Lurus, Pendek,Pakaian : memakai bajuhitam lengan pendek berbahan kaos dilapisi jaket abu berbahan

KERETA API INDONESIA (Persero) ;Tempat Kedudukan di Jalan Perintis KemerdekaanNo. 1 Bandung pence ceceDalam hal ini berdasarkan Surat KuagaKhusus No.HK.214/l/47/KA2016, tanggal 23 PE ebrua 2016,memberikan Kuasa Substitugi Rpada em mencnmenrir1. REZA WAHYUDI, SHIM Hp2. HERU HERDIVANA SH jeveeccceeeee eee ecco3. ARDI SURYADIN, S Hojo ener ecnes4.

., Advokat,beralamat JIl Gajah Mada RT. 004 RW. 006, DesaKalisapu, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal,berdasarkan Surat Kuasa No.HK.03.4/374/X1/2015/PA.Slw. tanggal 25 Nopember 2015,selanjutnya disebut Penggugat;LAWANTergugat, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Dagang,bertempat tinggal di RT.0O6 RW. 001 Desa XxxxxKecamatan Xxxxx Kabupaten Tegal, selanjutnya disebutTergugat;Pengadilan Agama tersebut:Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Penggugat,

Zenith Pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkandan dihentikan dengan surat BPOM RI No.HK. 00.05.1.31.3996 tanggal 27Oktober 2009 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi; aocnnnane Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan; 22225 222 nnn nne one nn nce nnenneeMenimbang

RANGKA mengalami luka dibagianlengan kanan, luka di bagian paha kanan bagian depan dan belakang, lukaluka tersebut sesuai dengan pelukaan akibat persentuhan benda tajam,sebagaimana Surat Keterangan Visum Et Repertum No.HK.06.01/1.4.19/3423/2017 tertanggal 10 April 2017 yang ditandatangani olehdr. Rosie, Sp.BTKV Dokter Penanggung Jawab Pelayanan dan dr. JerryDase, SH. Sp.F, M. Kes Dokter Ahli Forensik dan Medikolegal pada RumahSakit Umum Pusat Dr.

RANGKA;Menimbang Bahwasaksi korban di bawa ke Rumah Sakit Takalar dankemudian dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk dirawat,Bahwa luka yang dialami saksi korban tersebut telah diperiksakan ke Rumah Sakituntuk di Visum dan saksi korban dirawat inap di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodoselama 9 (sembilan) hari, namun sementara waktu saksi korban belum dapatmelakukan aktivitas seharihari karena luka yang dialaminya belum sembuhMenimbang bahwa Surat Keterangan Visum Et Repertum No.HK

Kesehatan ataupun pihak berwenang lainnya; Bahwa benar terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkandipersidangan berdasarkan laporan hasil pengujian Laboratorium BadanPengawas Obat dan Makanan Banjarmasin Nomor: LP.Nar.K.17.1559 tanggal 04Desember 2017, dengan hasil pengujian yang menyatakan bahwa terhadapbarang bukti adalah positif OBAT JENIS CARNOPHEN; Bahwa benar obat jenis carnophen/zenith tidak memiliki izin edar karena izinedarnya sudah dibatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK

pihak berwenanglainnya;Menimbang, bahwa benar terdakwa membenarkan barang bukti yangdiperlinatkan dipersidangan berdasarkan laporan hasil pengujian LaboratoriumBadan Pengawas Obat dan Makanan Banjarmasin Nomor: LP.Nar.K.17.1559tanggal 04 Desember 2017, dengan hasil pengujian yang menyatakan bahwaterhadap barang bukti adalah positif OBAT JENIS CARNOPHEN;Menimbang, bahwa benar obat jenis carnophen/zenith tidak memiliki izin edarkarena izin edarnya sudah dibatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK

para Awak Kapal ;Selama 4 tahun tersebut tidak ada tindakan/ upayaupayalain yang dilakukan Para Tergugat terkecuali apabila darikeluarga ada yang menanyakan atau meneleponperusahaan mengingat para keluarga tinggal di daerahmaka jawaban dari perusahaan yang diperoleh hanyasabar dan bersabar terus tidak pernah ada jawaban lain,jadi hanya para keluargalah yang aktif untuk mencari danmencari keberadaan suami, anak, keluarga mereka yanghilang ;Bahwa, pada tanggal 8 Juni 2005 Dirjen Hubla melaluiSurat No.HK

dan BAWALAH paraAwak Kapal yang hilang itu kepada keluarganya masingmasingkarena merekalah yang terpenting bagi keluarganya sehingga ParaPenggugatpun tidak perlu bersusah payah lagi untuk mencari danmembuat triktrik apa yang harus dilakukan untuk lepas daritanggungjawabnya terhadap kesemua keluarga korban yang hilangtersebut karena apabila para Awak Kapal (dhi.suami Tergugat) dapatdihadirkan oleh Para Penggugat dan memang ini menjadi kewajibanPara Penggugat sesuai dengan Surat dari Dirjen Hubla No.HK

Bahwa, selanjutnya meskipun Dirjen Hubla melalui suratnyatanggal 8 Juni 2005 No.HK.41/1/7/05 yang ditujukan kepadaTergugat Rekonpensi agar bertanggungjawab atas hilangnyapara crew/ABK TB.Christian dan BG.Flora tersebut akan tetapihal inipun tetap diabaikan oleh Para Tergugat Rekonpensi ;.

Bukti T 5 : Copy dari copy Departemen Perhubungan DirektoratJenderal Perhubungan Laut No.HK.41/I/7.05 tertanggal 8 Juni 2005Perihal : Hilangnya Nakhoda dan seluruh Awak Kapal TB.Christian yangditujukan kepada Sdr.Steven Suharya, Direktur PT. Baratrans di Jakarta(ASLI ADA PADA PENGGUGAT 1). diberi tanda bukti (T5).6.

PO.01.01.13.3997perihal pembatalan persetujuan izin edar dan penghentian kegiatanproduksi pada tanggal 29 Oktober 2009;Bahwa ahli menjelaskan begitu pula dengan obat yang mengandungdekstrometorfan telah dicabut ijin edarnya sejak tanggal 24 Juli 2013berdasarkan surat keputusan Kepala Badan POM ARI No.HK.04.1.35.07.13.3855 Tahun 2013;Bahwa Obat keras daftar G adalah obat yang hanya dapat diberikandengan resep dokter kecuali yang masuk golongan OWA (Obat WajibApotek) yang bisa diberikan oleh Apoteker

PO.01.01.13.3997 perihalpembatalan persetujuan izin edar dan penghentian kegiatan produksipada tanggal 29 Oktober 2009, sedangkan obat yang mengandungdekstrometorfan telah dicabut ijin edarnya sejak tanggal 24 Juli 2013berdasarkan surat keputusan Kepala Badan POM ARI No.HK.04.1.35.07.13.3855 Tahun 2013 sehingga seharusnya obat ini sudahtidak lagi di pasaran karena sudah tidak di produksi lagi dan sudah tidakdiedarkan lagi oleh pihak distributor;e Bahwa barang bukti berupa 18 (delapan belas) butir

mendapatkan untung Rp. 5.000, (lima ribu rupiah)per kepingnya;Bahwa sebelumnya pada hari Selasa tanggal 26 September 2017 sekitarjam 10.00 wita, saksi EFFENDI pernah membeli 1 (Satu) keping obatHalaman 28 dari 32Putusan Nomor 355/Pid.Sus/2017/PN Bjbzenith/carnophen kepada Terdakwa dengan harga Rp 50.000, (limapuluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa Carnophen produksi Zenith PharmaceuticalsCarnophen masuk dalam golongan obat keras daftar G yang sudah dicabutiin edarnya berdasarkan surat Kepala Badan POM ARI No.HK

rentan terjadi pendarahan spontan, begitupun dengan hasil STscan korban menunjukkan adanya pendarahan dibawah selaputlunakpembungkus otak dan pembengkakan selsel otak akibat penimbunancairan dalam selsel otak (edema cerebri), dimana dampak terburukHalaman 6 dari 36 halaman Putusan NOMOR 445/PID/2018/PT.MKSapabila seseorang mengalami pendarahan dibawah selaput lunak otak danpembengkakan otak adalah cacat hingga kematian.Bahwa sesuai surat keterangan medik dari RSUP Dr.Wahidin SudiroHusodo Makassar No.HK

Bahwa sesuai surat keterangan medik dari RSUP Dr.Wahidin SudiroHusodo Makassar No.HK.04.01/1.19/5657/2016, dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Satriawan Abadi, Sp.PDKIC, Dr. M.Faizal Muchtar,Halaman 15 dari 36 halaman Putusan NOMOR 445/PID/2018/PT.MKSSp.An,KIC, Dr.Eny Sanre, M.Kes, Sp.Rad, Dr.dr.usi Aulia, SpS(K) danbeberapa dokter residen dr.Supardin, dr.Andi Rizal, dr.Mawardy Anwar,dr.Puzan,B.A, yang menerangkan sebagai berikut :a.

HIPOKSIA lama atau kurang asupan ke dalam sel otaksehingga rentan terjadi pendarahan spontan, begitupun dengan hasil STscan korban menunjukkan adanya pendarahan dibawah selaput lunakpembungkus otak dan pembengkakan selsel otak akibat penimbunancairan dalam selsel otak (edema cerebri), dimana dampak terburukapabila seseorang mengalami pendarahan dibawah selaput lunak otak danpembengkakan otak adalah cacat hingga kematian.Bahwa sesuai surat keterangan medik dari RSUP Dr.Wahidin SudiroHusodo Makassar No.HK

., Manajer Teknis Pengujian Teranokoko BPOMBanjarmasin, dengan kesimpulan bahwa:e Barang bukti dengan Nomor: PM.01.06.1001.02.15.0023.LP berupa 1 (satu)strip Carnophen Zenith adalah benar barang bukti Carnophen tersebut positifmengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol yang termasuk dilarangberedar karena sudah dicabut nomor izin edarnya sesuai dengan SuratKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No.HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 Tentang Pembatalan PersetujuanNomor Izin

.15.02.G.021 tanggal 16 Februari 2015. yang ditandatangani olehMAHDALENA, Dra, Apt, M.Si., Manajer Teknis Pengujian Teranokoko BPOMBanjarmasin, dengan kesimpulan bahwa:e Barang bukti dengan Nomor: PM.01.06.1001.02.15.0023.LP berupa 1 (satu)strip Carnophen Zenith adalah benar barang bukti Carnophen tersebut positifmengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol yang termasuk dilarangberedar karena sudah dicabut nomor izin edarnya sesuai dengan SuratKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan No.HK

harga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah), yangdibeli dengan harga dalam satu botol isi 1.000 (seriou) butir Rp.550.000, (lima ratus lima puluh ribu rupiah); Putusan Perkara Pidana Nomor 236/Pid.Sus/2017/PN Pli (Kesehatan) Halaman 5 dari 27e Bahwa, Carnophen yang Terdakwa edarkan tidak memiliki ijin edarkarena sudah dibatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RINo.HK.00.05.1.31.3996, dan untuk Dextromethorphan Hbr tidakmemiliki ijin edar karena sudah dibatalkan berdasarkan keputusankepala BPOM RI No.HK

sedangkanDEXTRO dikemas dalam plastic klip transparan isi @ 10 (sepuluh)butir dan dijual dengan harga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah), yangdibeli dengan harga dalam satu botol isi 1.000 (seriou) butir Rp.550.000, (lima ratus lima puluh ribu rupiah); Bahwa, Carnophen yang Terdakwa edarkan tidak memiliki ijin edarkarena sudah dibatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RINo.HK.00.05.1.31.3996, dan untuk Dextromethorphan Hbr tidakmemiliki ijin edar karena sudah dibatalkan berdasarkan keputusankepala BPOM RI No.HK

Farmtelah dibatalkan dan dihentikan dengan Surat Keputusan Kepala BadanPOM RI Nomor : P0.02.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009 PerihalPembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan Penghentian KegiatanProduksi Sehingga seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi dipasarankarena sudah tidak ada lagi dan sudah tidak di edarkan oleh pihakdistributor dan sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudah dibatalkanijin edarnya sesuai dengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.135.06.13.8534 tahun 2013 tentang

Balangan;Bahwa obat Dextromethrophan telah dibatalkan ijin edarnya oleh BPOMRI berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.04.1.35.07.13.3855 tanggal 24 Juli 2013;Bahwa saksi bersamasama dengan petugas kepolisian Polres Balanganlainnya pada hari Senin tanggal 06 Maret 2017 sekitar pukul 11.00 Witatelah menangkap sdr. JAINUDIN Als UDIN Bin BASRUN (Alm) di DesaMampari Kecamatan Batu Mandi Kab.