Menurut yurisprudensi, maka yang diartikan dengan penganiayaan yaitusengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atauluka;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hooge Raad tanggal 10 Februari 1902menyatakan : Jika menimbulkan luka atau sakit pada tubuh bukan menjadi tujuan,melainkan suatu sarana belaka untuk mencapai suatu tujuan yang patut, makatidaklah ada penganiayaan (Tongat, S.H., M.Hum., HUKUM PIDANA MATERIILTinjauan atas Tindak Pidana Terhadap Subyek Hukum dalam Kitab

Pelaksanaan yang tenang tersebut akan terjadiapabila tersedia cukup waktu antara timbulnya kehendak sampai padapelaksanaannya (Tongat, S.H., M.Hum., HUKUM PIDANA MATERIIL Tinjauan atasTindak Pidana Terhadap Subyek Hukum dalam Kitab Undangundang HukumPidana, Djambatan, Jakarta, 2003, hal. 2324);Menimbang, bahwa Terdakwa melakukan perbuatannya tersebutberdasarkan fakta hukum sebagaimana telah diuraikan di atas;Menimbang, bahwa selanjutnya majelis akan menilai apakah perbuatanTerdakwa tersebut dilakukan

PENETAPANNomor 68/Pdt.P/2022/PA.TgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tenggarong yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telahmenjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara Dispensasi Kawinyang diajukan oleh :Sumarno bin Tongat, umur 52 tahun, agama Islam, pendidikan SD,pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Jalan Moh.

Saksi PERWIRA SEMBIRING Als TONGAT, menerangkandibawah sumpah pada pokoknya adalah sebagai berikut:e Bahwa benar tindak pidana pencurian 1 (satu) unit sepeda motormerk Kawasaki Ninja warna Hitam BK 2765 PAB tahun pembuatan2010 dengan nomor rangka MH4KR150LAKP27026 dan nomor mesinKR 50LEP38679 milik saksi Junaidi Irwansyah tersebut terjadi padaKamis tanggal 30 Mei 2013 sekira pukul 08.00 wib bertempat diLingkungan Perdamaian Kelurahan Tangkahan Durian KecamatanBerandan Barat Kabupaten Langkat yang

Tongat Galang/SerpiSurbakti/Sri Pulungan Br Pa + 344, 4/62,5 M;Halaman 13 dari 34 halaman Putusan Nomor : 415/Pdt/2015/PT Mdnsebelah selatan berbatasan dengan tanah sdr. Silaen + 419 M;sebelah timur berbatasan dengan tanah sdr.

Tongat Galang/SerpiSurbakti/Sri Pulungan Br Pa + 344, 4/62,5 M; sebelah selatan berbatasan dengan tanah sdr. Silaen + 419 M; sebelah timur berbatasan dengan tanah sdr.

(dekat panglong tongat,di rumah Pak adi bubur) selanjutnya disebutPenggugat;MelawanTERGUGAT, NIK: 1271052705770004, tempat/tanggal lahir Medan, 27 Mel1977, agama Islam, pendidikan SLTA /Sederajat,pekerjaan Wiraswasta, alamat Jalan XXXXX KotaMedan selanjutnya disebut Tergugat;Pengadilan Agama Medan tersebut;Telah membaca berkas perkara Penggugat;Telah mendengar keterangan Penggugat dan telah memeriksa alat bukti dipersidangan;DUDUK PERKARABahwa Penggugat telah mengajukan gugatan yang telah didaftarkan

terhnubung sebuah pipa kaca terdapatbercak shabu dan 2 (dua) buah mancis gas terpasang jarum suntik diamankanoleh para saksi ke kantor Satresnarkoba Polresta Deli Serdang untuk diproseshukum lebih lanjut, pada saat pemeriksaan Terdakwa mengaku bahwa padahari Jumat tanggal 17 April 2020 sekitar pukul 14.30 WIB Rasulum (DPO) danTogat (DPO) datang ke rumah Terdakwa untuk membahas masalah kelompoktani dan membawa narkotika jenis shabu beserta alat hisapnya, kemudiansebelum pukul 15.30 WIB Rasulum (DPO) dan Tongat

terhubung sebuah pipa kaca terdapatbercak shabu dan 2 (dua) buah mancis gas terpasang jarum suntik diamankanoleh para saksi ke kantor Satresnarkoba Polresta Deli Serdang untuk diproseshukum lebih lanjut, pada saat pemeriksaan Terdakwa mengaku bahwa padahari Jumat tanggal 17 April 2020 sekitar pukul 14.30 WIB Rasulum (DPO) danTogat (DPO) datang ke rumah Terdakwa untuk membahas masalah kelompoktani dan membawa narkotika jenis shabu beserta alat hisapnya, kemudiansebelum pukul 15.30 WIB Rasulum (DPO) dan Tongat

Tongat Nomor 3, Kelurahan Sei Kera Hulu,Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, selanjutnya(0 Xo 0) 0) Pemohon PKPU ;Il. BETTY,Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia, berdomisili di Jalan AmalGG. Rambe Nomor 21 b, Kelurahan Pulo Brayan Darat ,Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, selanjutnya(0 kS> 0) 0) ee Pemohon PKPU II;Ill.

Pelaksanaan yang tenang tersebut akan terjadi apabila tersedia cukup waktuantara timbulnya kehendak sampai pada pelaksanaannya (Tongat, S.H., M.Hum.,HUKUM PIDANA MATERIIL Tinjauan atas Tindak Pidana Terhadap SubyekHukum dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana, Djambatan, Jakarta, 2003,hal. 2324).Untuk melihat apakah ada hubungan antara saat pengambilan keputusandengan pelaksanaan menurut Adami Chazawi harus dilihat indikatornya, yaitu :1.

Apabila kehendaknya sudah bulat, tersedia waktu yang cukup untukmemikirkan, misalnya bagaimana cara dan dengan alat apa melaksanakannya,bagaimana cara untuk menghilangkan jejak, bagaimana merekayasapembunuhan itu dan sebagainya (Tongat, S.H., M:Hum., HUKUM PIDANAMATERIIL Tinjauan atas Tindak Pidana Terhadap Subyek Hukum dalam KitabUndangundang Hukum Pidana, Djambatan, Jakarta, 2003, hal. 26).Menimbang, bahwa tindak pidana pembunuhan berencana pada hakikatnyamerupakan tindak pidana pembunuhan biasa

Dengan demikian timbulnya akibat berupa matinya orang dalamkonteks Pasal 338 KUHP merupakan syarat mutlak.Bahwa antara perbuatan dengan timbulnya akibat matinya orang tersebutada hubungan kausal, jadi dalam hal ini yang terpenting adalah adanya buktibahwa akibat matinya orang itu memang benarbenar merupakan akibat dariperbuatan itu tanpa harus dipersoalkan apakah akibat matinya orang itu timbulseketika itu atau tidak (Tongat, S.H., MHum., HUKUM PIDANA MATERIILTinjauan atas Tindak Pidana Terhadap

Tongat, SH., M.

pula tidak ditemukan suatuhalangan berupa alasan pembenar maupun alasan pemaaf bagi Terdakwauntuk dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya.Menimbang, bahwa oleh karena itu terhadap diri Terdakwa tersebut diatas dapat di pertanggungjawabkan secara hukum pidana dan dengan demikianMajelis Hakim berkesimpulan unsur barang siapa tersebut telah terpenuhimenurut hukum;Ad.2 Dengan sengaja melawan hukum :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menguasai adalah mengakuisebagai milik sendiri (menguasai) , Tongat

Menurutyurisprudensi, maka yang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atau luka ;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hooge Raad tanggal 10 Februari 1902menyatakan : Jika menimbulkan luka atau sakit pada tubuh bukan menjadi tujuan,melainkan suatu sarana belaka untuk mencapai suatu tujuan yang patut, maka tidaklah adapenganiayaan (Tongat, S.H., M.Hum., HUKUM PIDANA MATERUL Tinjauan atasTindak Pidana Terhadap Subyek Hukum dalam Kitab

Menurut yurisprudensi, maka yang diartikan dengan penganiayaan yaitusengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atauluka ;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hooge Raad tanggal 10 Februari 1902menyatakan : Jika menimbulkan luka atau sakit pada tubuh bukan menjadi tujuan,melainkan suatu sarana belaka untuk mencapai suatu tujuan yang patut, makatidaklah ada penganiayaan (Tongat, S.H., M.Hum., HUKUM PIDANA MATERIILTinjauan atas Tindak Pidana Terhadap Subyek Hukum dalam Kitab

Menurut yurisprudensi, maka yang diartikan denganpenganiayaan yaitu Ssengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa Sakit (join), atau luka;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hooge Raad tanggal 10 Februari1902 menyatakan: Jika menimbulkan luka atau sakit pada tubuh bukan menjaditujuan, melainkan suatu sarana belaka untuk mencapai suatu tujuan yang patut,maka tidaklah ada penganiayaan (Tongat, S.H., M.Hum., HUKUM PIDANAMATERIIL Tinjauan atas Tindak Pidana Terhadap Subyek Hukum dalam KitabUndangundang

selaku seorang penguasaMenurut MvT yang dimaksud dengan Zich toeeigenen adalah menguasaisuatubarang/bendaseolaholahiaadalahpemilikdaribendatersebut.Bentuk dariperbuatan Zich toeeigenen tersebut dapat bermacammacam seperti menjual,menyerahkan, meminjamkan, memakai sendiri, menggadaikan dan sering bahkanbersifat negative yaitu tidak berbuat apaapa dengan barang itu, tetapi juga tidakmempersilahkan orang lain berbuat sesuatu dengan barang itu tanpapersetujuannya (Hukum Pidana Materiil hal. 21 karangan Tongat

Menurut yurisprudensi, maka yang diartikan denganpenganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa Sakit (ijn), atau luka;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hooge Raad tanggal 10 Februari 1902menyatakan: Jika menimbulkan luka atau sakit pada tubuh bukan menjadi tujuan,melainkan suatu sarana belaka untuk mencapai suatu tujuan yang patut, makatidaklah ada penganiayaan (Tongat, S.H., M.Hum., HUKUM PIDANA MATERIILTinjauan atas Tindak Pidana Terhadap Subyek Hukum dalam Kitab Undangundang

Selanjutnya terdakwamemukul kepala bagian belakang saksi korban dengan menggunakan tongat besi sebanyak 1 (satu)kali lalu saksi korban lari untuk menyelamatkan diri namun terdakwa mengejar saksi korban.Bahwa akibat perbuatan terdakwa AHMAD SIRAJUDIN Bin ISBAD berdasarkan visum etrepertum Nomor : 24/ver/III/2013 tanggal 16 Maret 2013 yang ditandatangani oleh dr.Rini Restiyaniselaku dokter Rumah Sakit Umum Daerah Datu Sanggul Rantau menerangkan bahwa saksi korbanFADJAR WIDODO mengalami lukaluka sebagai

Dengan kata laindapat dikatakan, baik perbuatan maupun akibatnya yang berupa rasa sakit atauluka pada tubuh memang dimaksudkan atau dikehendaki oleh pelaku tindakpidana (Tongat, 2003:73);Menimbang, bahwa selain kesengajaan dalam tindak pidanapenganiayaan ditafsirkan kesengajaan sebagai maksud namun dalam keadaantertentu kesengajaan juga dapat ditafsirkan sebagai kesengajaan sebagaikemungkinan.

Bentuk dari perbuatan Zich toeeigenen tersebut dapat bermacammacam seperti menjual, menyerahkan, meminjamkan, memakai sendiri,menggadaikan dan sering bahkan bersifat negative yaitu tidak berbuat apaapadengan barang itu, tetapi juga tidak mempersilahkan orang lain berbuatsesuatu dengan barang itu tanpa persetujuannya (Hukum Pidana Materiil hal.21 karangan Tongat, SH, MHum).Dalam Yurisprudensi No. 319.K/Pid/1987 tanggal 19 Agustus 1991disebutkan bahwa dalam menerapkan delik pencurian unsur delik berupamemiliki

Bentuk dari perbuatan Zich toeeigenen tersebut dapatbermacammacam seperti menjual, menyerahkan, meminjamkan, memakaisendiri, menggadaikan dan sering bahkan bersifat negative yaitu tidak berbuatapaapa dengan barang itu, tetapi juga tidak mempersilahkan orang lain12berbuat sesuatu dengan barang itu tanpa persetujuannya (Hukum PidanaMateriil hal. 21 karangan Tongat, SH, MHum).Menimbang, bahwa dalam Yurisprudensi No. 319.K/Pid/1987 tanggal 19Agustus 1991 disebutkan bahwa dalam menerapkan delik pencurianunsur