Ditemukan 458 data
13 — 7
perkawinan itu telah pecah,dan apabila dipaksakan untuk mempertahankannya, patut diduga bahwa halitu akan berakibat kemafsadatan atau mudlarat yang lebih besar dari padamanfaatnya, padahal menurut kaidah fighiyyah:lal 5) Wlaodl b> ule prio awArtinya: Menolak kemudharatan harus lebih didahulukan dari pada mencari/memperoleh kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ulama dalam Kitab Ghoyatul Maram LisSyaihil Majedi, yang berbunyi sebagai berikut :Is binta
8 — 4
ule ale prio uwArtinya: Menolak kemudharatan harus lebih didahulukan dari pada mencari/memperoleh kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ulama dalam Kitab Ghoyatul Maram LisSyaihil Majedi, yang berbunyi sebagai berikut :Is binta Sao p64 Vigra Jjgagl LI cla Wdlow bisaArtinya: Apabila isteri telah memuncak kebenciannya terhadapsuaminya, Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami dengan talaksatu;Menimbang,bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
15 — 5
Nurfaidah bintA. Rahman sedangkan Tergugat bernama Sulkifli bin Kaharuddinkarena Penggugat adalah tetangga saksi dan Tergugat adalah suamiPenggugat. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggalbersama selama 11 (Sebelas) tahun 9 (Sembilan) bulan di rumahorang tua Penggugat di Desa Waji, Kecamatan Tellu Siattinge,Kabupaten Bone, dan telah dikaruniai anak 1 (Satu) orang yang kinidiasuh oleh Penggugat.
13 — 4
ule ale prio awArtinya: Menolak kemudharatan harus lebih didahulukan dari pada mencari/memperoleh kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ulama dalam Kitab Ghoyatul Maram LisSyathil Majedi, yang berbunyi sebagai berikut :Is binta Sao p64 Vigra Jjgrgl LJ cla Wdlow blaArtinya: Apabila isteri telah memuncak kebenciannya terhadapsuaminya, Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami dengan talaksatu;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil fiqhiyah yang
12 — 5
perkawinan itu telah pecah,dan apabila dipaksakan untuk mempertahankannya, patut diduga bahwa halitu akan berakibat kemafsadatan atau mudlarat yang lebih besar dari padamanfaatnya, padahal menurut kaidah fighiyyah:lao I S59 Wlhadl ul> We prio rwArtinya: Menolak kemudharatan harus lebih didahulukan dari pada mencari/memperoleh kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ulama dalam Kitab Ghoyatul Maram LisSyaihil Majedi, yang berbunyi sebagai berikut :Is binta
11 — 5
perkawinan itu telah pecah,dan apabila dipaksakan untuk mempertahankannya, patut diduga bahwa halitu akan berakibat kKemafsadatan atau mudlarat yang lebih besar dari padamanfaatnya, padahal menurut kaidah fiqhiyyah:lag )9 Wlacdl Ue Gl prio awArtinya: Menolak kemudharatan harus lebih didahulukan dari pada mencari/memperoleh kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ulama dalam Kitab Ghoyatul Maram LisSyaihil Majedi, yang berbunyi sebagai berikut :Is binta
8 — 5
ule ale prio awArtinya: Menolak kemudharatan harus lebih didahulukan dari pada mencari/memperoleh kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ulama dalam Kitab Ghoyatul Maram LisSyaihil Majedi, yang berbunyi sebagai berikut :Is binta Sao p64 Vigra Jjgagl LJ lia WSlow blaArtinya: Apabila isteri telah memuncak kebenciannya terhadapsuaminya, Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami dengan talaksatu;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil fiqhiyah yang
12 — 5
perkawinan itu telah pecah,dan apabila dipaksakan untuk mempertahankannya, patut diduga bahwa halitu akan berakibat kemafsadatan atau mudlarat yang lebih besar dari padamanfaatnya, padahal menurut kaidah fighiyyah:lal sy Wlaodl b> ule prio awArtinya: Menolak kemudharatan harus lebih didahulukan dari pada mencari/memperoleh kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ulama dalam Kitab Ghoyatul Maram LisSyaihil Majedi, yang berbunyi sebagai berikut :Is binta
12 — 7
perkawinan itu telah pecah,dan apabila dipaksakan untuk mempertahankannya, patut diduga bahwa halitu akan berakibat kemafsadatan atau mudlarat yang lebih besar dari padamanfaatnya, padahal menurut kaidah fighiyyah:lao S59 Whadl ule We pric rwArtinya: Menolak kemudharatan harus lebih didahulukan dari pada mencari/memperoleh kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ulama dalam Kitab Ghoyatul Maram LisSyaihil Majedi, yang berbunyi sebagai berikut :Is binta
8 — 4
perkawinan itu telah pecah,dan apabila dipaksakan untuk mempertahankannya, patut diduga bahwa halitu akan berakibat kemafsadatan atau mudlarat yang lebih besar dari padamanfaatnya, padahal menurut kaidah fighiyyah:lal sy Wlaodl b> ule prio awArtinya: Menolak kemudharatan harus lebih didahulukan dari pada mencari/memperoleh kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ulama dalam Kitab Ghoyatul Maram LisSyaihil Majedi, yang berbunyi sebagai berikut :Is binta
12 — 4
perkawinan itu telah pecah,dan apabila dipaksakan untuk mempertahankannya, patut diduga bahwa halitu akan berakibat kemafsadatan atau mudlarat yang lebih besar dari padamanfaatnya, padahal menurut kaidah fighiyyah:lads )9 Wlacll ule ale prio uwArtinya: Menolak kemudharatan harus lebih didahulukan dari pada mencari/memperoleh kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ulama dalam Kitab Ghoyatul Maram LisSyaihil Majedi, yang berbunyi sebagai berikut :Is binta
10 — 6
perkawinan itu telah pecah,dan apabila dipaksakan untuk mempertahankannya, patut diduga bahwa halitu akan berakibat kemafsadatan atau mudlarat yang lebih besar dari padamanfaatnya, padahal menurut kaidah fighiyyah:lao S59 Wlhadl ule We prio rwArtinya: Menolak kemudharatan harus lebih didahulukan dari pada mencari/memperoleh kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ulama dalam Kitab Ghoyatul Maram LisSyaihil Majedi, yang berbunyi sebagai berikut :Is binta
13 — 5
perkawinan itu telah pecah,dan apabila dipaksakan untuk mempertahankannya, patut diduga bahwa halitu akan berakibat kemafsadatan atau mudlarat yang lebih besar dari padamanfaatnya, padahal menurut kaidah fighiyyah:lads )9 Wlacll ule ale prio uwArtinya: Menolak kemudharatan harus lebih didahulukan dari pada mencari/memperoleh kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ulama dalam Kitab Ghoyatul Maram LisSyaihil Majedi, yang berbunyi sebagai berikut :Is binta
8 — 6
M E N E T A P K A N
1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (BUSRO BIN H SAIM) dengan Pemohon II (MASIRAH BINTA MADASA) yang dilaksanakan pada tanggal 11 September 1975 di wilayah hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang;
3. Memerintahkan kepada para pemohon untuk mendaftarkan penetapan Isbat Nikah ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor
10 — 1
Ba'da Dukhul dan dikaruniai 4 (empat)orang anak bernama :1) QAISMAS DICKA JUNIAR BINTA, lahir 10 Juni 1987, berada di bawah pemeliharaan orang tua Tergugat;2) NIMAS NOVALINA, lahir 20 Nopember 1991;3) TIARA NADA NIRESKA NASTITI, lahir 27 Maret 1995;4) NIVALIRA JENIAS TESA, lahir 04 Januari 2005, anak nomor 2 sampai nomor 4 berada di bawah pemeliharaan Penggugat;.
59 — 26
Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik PolriBidang pemeriksaan: laboratorium Permintaan dari : Kapolres Binta nggalsurat permintaan : B/69/IV/2016/SATRESNARKOBA tanggal 7 A 016,yang ditanda tangani oleh Dra. MELTA TARIGAN, M.Si, s uXAn. KepalaLaboratorium Forensik Cabang Medan WAKA, sarZULNI ERMA 2.
13 — 10
perkawinan itu telah pecah,dan apabila dipaksakan untuk mempertahankannya, patut diduga bahwa halitu akan berakibat kemafsadatan atau mudlarat yang lebih besar dari padamanfaatnya, padahal menurut kaidah fighiyyah:lao S59 Whadl ul> We prio rwArtinya: Menolak kemudharatan harus lebih didahulukan dari pada mencari/memperoleh kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ulama dalam Kitab Ghoyatul Maram LisSyaihil Majedi, yang berbunyi sebagai berikut :Is binta
12 — 1
Menyatakan sah pengangkatan anak yang dilakukan oleh Pemohon I (IRWANSYAH Bin ZAKAR) dan Pemohon II (TRI DISTIA NINGSIH Binti SUTIMAN), keduanya bertempat tinggal di Jalan Datuk Syahbandar, RT.002, RW.001, Kelurahan Tanjung Uban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, terhadap seorang anak laki-laki yang bernama JUAN JULIANSYAH, lahir di Kabupaten Binta pada tanggal 01 Juli 2012;
3.
Menyatakan sah pengangkatan anak yang dilakukan oleh Pemohon (IRWANSYAH Bin ZAKAR) dan Pemohon II (TRI DISTIA NINGSIH BintiSUTIMAN), keduanya bertempat tinggal di Jalan Datuk Syahbandar, RT.002,RW.001, Kelurahan Tanjung Uban Selatan, Kecamatan Bintan Utara,Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, terhadap seorang anak lakilakiyang bernama JUAN JULIANSYAH, lahir di Kabupaten Binta pada tanggal 01Juli 2012;3.
10 — 4
perkawinan itu telah pecah,dan apabila dipaksakan untuk mempertahankannya, patut diduga bahwa halitu akan berakibat kemafsadatan atau mudlarat yang lebih besar dari padamanfaatnya, padahal menurut kaidah fighiyyah :LaodI 54> laodl Lue ale prio awArtinya: Menolak kemugdharatan harus lebih didahulukan dari pada mencari/memperoleh kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlumengetengahkan pendapat ulama dalam Kitab Ghoyatul Maram LisSyaihil Majedi, yang berbunyi sebagai berikut :Is binta
11 — 0
Dedeh binta Ota, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumahtangga bertempat tinggal di Dusun Palawad Rt 001 Rw 001 DesaWaringinkarya Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang; Bahwa saksi adalah Saudara Pemohon Il; Bahwa menyatakan hubungan Pemohon dan Pemohon Il,adalah suamiisteri; Bahwa pernikahan Pemohon dan Pemohon ildilangsungkan pada tanggal 10 Juni 1987 di wilayah KantorUrusan Agama Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang; Bahwa Saksi tidak hadir pada saat pernikahan paraPemohon dilangsungkan