Dalam peraturan tersebut disebutkanterdapat 19 (sembilan belas) bahan kimia yang dilarang digunakan sebagai bahantambahan dalam makanan yaitu :Asam borat dan senyawanya (Boric acid)Asam salisilat dan garam (Salicylic acid and its salt)Dietilpirokarbonat (Diethylpyrocarbonate, DEPC)Dulsin (Dulcin)Formalin (Formaldehyde )Kalium bromat (Potassium bromate)Kalium klorat (Potassium chlorate )Kloramfenikol (Chloramphenicol)Hal 9 dari 19 hal, Putusan Pidana Nomor 144/Pid.B/2016/PN.Bdg.10111213141516171819Minyak

Selanjutnya Kalium Nitrat(Kno3) direbus dengan menggunakan air separohnya dengan suhu tidakboleh lebih dari 100 derajat, sambil diaduk.e Setelah direbus, lalu diangkat kemudian dicampur kembali denganbelerang dan arang dengan perbandingan 7:2:1 sambil diaduk sampaie Setelah itu dituangkan ke dalam tempat/baskom lalu dituangkan spirtus,diperas selanjutnya dikeringkan.

Setelah kering, sudan siap menjadi bahanpeledak.= anon en nn nnn nnn Untuk menambah daya ledakan agar lebih besar, menambahkanalumunium powder, belerang atau kopi bubuk.e Setelah bahan peledak jadi, lalu menyiapkan casing apa yang akandipergunakan (bom lempar, rice cooker, dll.)e Pembuatan Bom LOW EXSPLOSIVEe Belerang dan arang ditumbuk halus (Semakin halus semakinbagus) dengan perbandingan 2 : 1 (2 belerang : 1 arang).Selanjutnya Kalium Nitrat (Kno3) direbus denganmenggunakan air separohnya dengan

MenteriKesehatan RI Nomor 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangandisebutkan bahwa bahan yang dilarang digunakan sebagai BTP (BahanHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2020/PN LboTambahan Pangan) tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Menteri ini, yang meliputi :1) Asam Borat dan senyawanya (Boric acid)2) Asam Salisilat dan garamnya (Salicylic acid and its salt)3) Dietilpirokarbonat (Diethylpyrocarbonate, DEPC)4) Dulsin (Dulcin)5) Formalin (Formaldehyde)6) Kalium

bromate (Potassium bromate)7) ~~ Kalium klorat (Potassium chlorate)8) Kloramfenikol (Chloramphenicol)9) Minyak nabati yang dibrominasi (Brominated vegetable oils)10) Nitrofurazon (Nitrofurazone)11) Dulkamara (Dulcamara)12) Kokain (Cocaine)13) Nitrobenzen (Nitrobenzene)14) Sinamil antranilat (Cinnamy!

bahan peledak jenis bondet masingmasing dibungkusplastik warna hitam dan putih ditemukan dibawah kursi tamu tidak ada izindari pihak yang berwenang dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaanterdakwa;Bahwa berdasarkan Berita Acara Laboratorium Kriminalistik dari PusatLaboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya No.Lab.6813/BHF/2019tanggal 23 Juli 2019 dengan kesimpulan bahwa barang bukti dengannomor: 117/2019/BHF dan 118/2019/BHF seperti tersebut dalam (I) adalahbenar mengandung campuran senyawa Kalium

ditemukan diatas almari pakaian, 1(satu) bilan senjata tajam jenis celurit, dan 2 (dua) buah bahan peledakjenis bondet masingmasing dibungkus plastik warna hitam dan putihditemukan dibawah kursi tamu;Bahwa berdasarkan Berita Acara Laboratorium Kriminalistik dari PusatLaboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya No.Lab.6813/BHF/2019tanggal 23 Juli 2019 dengan kesimpulan bahwa barang bukti dengannomor: 117/2019/BHF dan 118/2019/BHF seperti tersebut dalam (I) adalahbenar mengandung campuran senyawa Kalium

bola lampu yang dipecah ujungnya yangdirangkai dengan kabel serabut warna hitam dan kuning2) 1 (satu) buah mono over jack3) 5 (lima) buah dudukan plastik warna hitam4) 4 (empat) buah lamp holder warna hijau5) 1 (satu) buah stereo jack6) 1 (satu) buah potongan bekas dudukan baterai7) 1 (satu) buah potongan pipa alumunium8) 3 (tiga) buah mur kembang9) 1 (satu) buah kotak plastik tempat cutter merk Kenkowarna putih. 1 (satu) kantong plastik berisi serbuk warna abu abudengan berat 658,5 gr, positif kalium

Seri : 48202670 buatan Chinao 1 (satu) buah koper warna hitam ukuran 48 cm x 33 cmxX 17 cm barcode REF.408 030671 (satu) kantong plastik berisi serobuk warna abu abudengan berat 658,5 gr, positif kalium klorat(KclO3), Sulfur (S), dan alumunium (Al)1 (satu) kantong plastik berisi serobuk warna abu abudengan berat 1621,8 gr, positif kalium klorat(KclO3), Sulfur (S), dan alumunium (Al)9 (sembilan) buah pipa paralon, terdiri dari 7 (tujuh) buah pipa berukuran panjang 18 cm,diameter 5 cm 1 (satu) buah

yaitu 2 (dua) buah bola lampu yang dipecah ujungnya yangdirangkai dengan kabel serabut warna hitam dan kuning 1 (satu) buah mono over jack 5 (lima) buah dudukan plastik warna hitam 4 (empat) buah lamp holder warna hijau 1 (satu) buah stereo jack 1 (satu) buah potongan bekas dudukan baterai 1 (satu) buah potongan pipa alumunium 3 (tiga) buah mur kembang 1 (satu) buah kotak plastik tempat cutter merk Kenkowarna putiho 1 (satu) kantong plastik berisi serouk warna abu abudengan berat 658,5 gr, positif kalium

klorat(KclO3), Sulfur (S), dan alumunium (Al)o 1 (satu) kantong plastik berisi serouk warna abu abudengan berat 1621,8 gr, positif kalium klorat(KclO3), Sulfur (S), dan alumunium (Al)o 9 (sembilan) buah pipa paralon, terdiri dari 7 (tujuh) buah pipa berukuran panjang 18 cm, diameter5 cm 1 (satu) buah pipa berukuran panjang 13 cm, diameter 5cm 1 (satu) buah pipa berukuran panjang 7 cm, diameter 5cmo 10 (sepuluh) butir peluru kaliber 38o 1 (satu) butir peluru kaliber 30o 1 (satu) butir peluru hampa

klorat(KclO3), Sulfur (S), dan alumunium (Al)o 1 (satu) kantong plastik berisi serouk warna abuabu dengan berat 1621,8 gr, positif kalium klorat(KclO3), Sulfur (S), dan alumunium (Al)o 9 (sembilan) buah pipa paralon, terdiri dari7 (tujuh) buah pipa berukuran panjang 18 cm, diameter5 cm1 (satu) buah pipa berukuran panjang 13 cm, diameter 5cm1 (satu) buah pipa berukuran panjang 7 cm, diameter 5cmo 10 (sepuluh) butir peluru kaliber 38o 1 (satu) butir peluru kaliber 30o 1 (satu) butir peluru hampa kaliber

Bukti : BB2539A/2017/BHF sampai dengan BB2539J/2017/BHF berupa 10 (sepuluh) kantong plastik berisikan serbuk warnaabuabu adalah merupakan senyawa yang sama, yaitu campuransenyawa kimia dari Kalium Klorat (KC1O ); Unsur Alumunium powder(Al) dan Belerang/ Sulfur (S), dimana campuran senyawa kimia inidikenal sebagai isian petasan/ mercon dan termasuk dalam kategoribahan peledak jenis Low Explosive (daya ledak rendah);e Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa SURADI Alias KATIRBin YADI dalam menguasai

Bukti : BB2539A/2017/BHF sampai dengan BB2539J/2017/BHF berupa 10 (sepuluh) kantong plastik berisikan serbukwarna abuabu adalah merupakan senyawa yang sama, yaitucampuran senyawa kimia dari Kalium Klorat (KC1O ); UnsurAlumunium powder (Al) dan Belerang/ Sulfur (S), dimana campuransenyawa kimia ini dikenal sebagai isian petasan/ mercon dan termasukdalam kategori bahan peledak jenis Low Explosive (daya ledak rendah);Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa SURADI Alias KATIRBin YADI dalam menguasai

No. 2517 K/Pid.Sus/2011(nitrogen), P (Pottasium), dan K (kalium) adalah sekurang kurangnyasebesar 30 % dari total kandungan bahan pupuk" ;Bahwa memang benar kandungan unsur pupuk NPK SUPER YUARA milikTerdakwa tidak sebesar yang ditetapkan dalam SNI, tetapi berdasarkanketerangan para saksi yang menegaskan bahwa ternyata pupuk produksiTerdakwa sangatlah diminati oleh pasar dan permintaan akan pupuk produksi Terdakwa terus meningkat karena terbukti pupuk produksi Terdakwaberharga murah terjangkau dan

No. 2517 K/Pid.Sus/201 1Terdakwa :1.Bahwa alasan Terdakwa tidak dapat dibenarkan dan judex facti tidak salahdalam menerapkan hukum dan telah mengadili sesuai ketentuan yangberlaku, karena : Terdakwa telah terbukti memproduksi Pupuk NPK Super Yuara danNPK SSA tidak sesuai dengan label kemasan ; Pupuk produksi Terdakwa tidak memenuhi Standard Industri Indonesia(SNI) yaitu pupuk yang mempunyai kandungan minimal unsur N(Nitrogen), P (Pottasium) dan K (Kalium) sekurangkurangnya sebesar30 % dari total

certificate Analisis tersebut disebutkan susunan bahannya adalahsebagai berikut :o 30% K20, watersoluble potassium oxide;o 10%MgO, watersoluble magnesium oxide;o 42,5% SO3, watersoluble sulphur trioxideBahwa dengan demikian susunan yang pemeberi karakter utama adalah:" 30% K20, watersoluble potassium oxide" 42.5% SO3, watersoluble sulphur trioxideSehingga tidak dapat masuk dan digolongkan pada Pos Tarif31.04.20.00.00 dan Pos Tarif 31.04.30.00.00 karena 2 (dua) pos tariftersebut di atas untuk pupuk Kalium

,M.Si dan NURHIDAYAT pada hari Kamistanggal 05 September 2013, diperoleh kesimpulan bahwa barang tersebut didapatkan adanyakandungan Kalium Klorat (KCIO3), Belerang/Sulfur (S), dan serbuk Aluminium (Al), yangmana senyawa campuran bahanbahan tersebut termasuk bahan peladak berkekuatan rendah(low explosive)Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut pasal (1) UUno. 12/Drt/1951 .Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut terdakwa menyatakan telah mengerttidan terdakwa tidak akan

certificate Analisis tersebut disebutkan susunan bahannya adalahsebagai berikut:o 30% K20, watersoluble potassium oxide;o 10%MgO, watersoluble magnesium oxide;0 42,5% SO3, watersoluble sulphur trioxideBahwa dengan demikian susunan yang pemeberi karakter utamaadalah:e 30% K20, watersoluble potassium oxidee 42.5% SO3, watersoluble sulphur trioxideSehingga tidak dapat masuk dan digolongkan pada Pos Tarif31.04.20.00.00 dan Pos Tarif 31.04.30.00.00 karena 2 (dua) pos tariftersebut di atas untuk pupuk Kalium

certificate Analisis tersebut disebutkan susunan bahannya adalahsebagai berikut:o 30% K20, watersoluble potassium oxide;o 10% MgO, watersoluble magnesium oxide;0 42,5% SO3, watersoluble sulphur trioxideBahwa dengan demikian susunan yang memberikan karakter utamaadalah:e 30% K20, watersoluble potassium oxidee 42.5% SO3, watersoluble sulphur trioxideSehingga tidak dapat masuk dan digolongkan pada Pos Tarif31.04.20.00.00 dan Pos Tarif 31.04.30.00.00 karena 2 (dua) pos tariftersebut di atas untuk pupuk Kalium

dari Terdakwa;Bahwa dari hasil pemeriksaan saksi, tahu putih/potong dan cairan yang di gunakanoleh Terdakwa positif mengandung formalin;Bahwa formalin merupakan termasuk bahwan tambahan yang dilarang digunakkandalam meproduksi makanan, hal ini sesuai dengan lampiran peraturan MentriKesehatan RI Nomor : 1418/Menkes/Per/XI/1999 terdapat 10 bahan kimia yangdilarang digunakan sebagai bahan tambahan dalam makanan;Bahwa 10 bahan tambahan yang tidak boleh digunakan dalam pembuatan makananadalah formalin, kalium

, bromat, dulcin, asam borat, kalium klorat, dietilpirokarbonat,nitroflurazon, kloramfenikol, asam solisilat dan bromineted vgetable oil;Bahwa setiap orang yamg mengkonsumsi makanan dengan menggunakancampuran formalin maka orang tersebut akan mengalami mulut, tenggorokan danperut terasa terbakar, saksit menelan, mual, muntah dan diare dan dapat terjadipendarahan sakit perut hebat, sakit kepala, hipotensi, kejang, tidak sadar hinggakoma selain itu formalin juga menyebabkan kerusakan jantung, hati,

No.1334 K/Pid.Sus/2016 015/2016/BHF berupa 1 (satu) bungkus plastik bening berisi serbukwarna abuabu dengan berat + 14,65 gram didapatkan adanyakandungan Kalium Klorat (KC103), Sulfur (S), dan serbuk Aluminium (Al); 016/2016/BHF berupa 1 (satu) bungkus plastik bening berisi serbukwarna putin dengan berat + 30,88 gram didapatkan adanya kandunganKalium Klorat (KC 103);adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 84 Ayat (1) UndangUndang

,dkk. terhadap barang bukti Nomor :015/2016/BHF berupa 1 (satu) bungkus plastik bening berisi serbukwarna abuabu dengan berat + 14,65 gram didapatkan adanyakandungan Kalium Klorat (KC103), Sulfur (S), dan serbuk Aluminium (Al);016/2016/BHF berupa 1 (satu) bungkus plastik bening berisi serbukwarna putin dengan berat + 30,88 gram didapatkan adanya kandunganKalium Klorat (KC 103);adalah termasuk bahan peledak jenis /ow explosive.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 85

Certificate Analisis tersebut disebutkan susunan bahannyaadalah sebagai berikut: 30% K20, watersoluble potassium oxide; 10%MgO, watersoluble magnesium oxide; 42.5% SO3, watersoluble sulphur trioxide;Bahwa dengan demikian susunan yang pemberi karakter utama adalah: 30% K20, watersoluble potassium oxide; 42.5% SO3, watersoluble sulphur trioxide;Sehingga tidak dapat masuk dan digolongkan pada Pos Tarif31.04.20.00.00 dan Pos Tarif 31.04.30.00.00 karena 2 (dua) pos tariftersebut di atas untuk pupuk Kalium

certificate Analisis tersebut disebutkan susunan bahannya adalahsebagai berikut :o 30% K20, watersoluble potassium oxide;o 10%MgO, watersoluble magnesium oxide;0 425% SO3, watersoluble sulphur trioxideBahwa dengan demikian susunan yang pemeberi karakter utamaadalah:e 30% K20, watersoluble potassium oxidee 425% SO3, watersoluble sulphur trioxideSehingga tidak dapat masuk dan digolongkan pada Pos Tarif31.04.20.00.00 dan Pos Tarif 31.04.30.00.00 karena 2 (dua) pos tariftersebut di atas untuk pupuk Kalium

MUSELAN 1 (satu) sak pupuk dari paraTerdakwa dengan harga sebesar Rp.80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah) dengan ciricirisebagai berikut: Pupuk Pertanian & Perkebunan ;Gambar Sapi dengan warna kuning dan dibawahnya ada tanda tulisan DSR dengan wamahijau ; NPK Phonska Plus ; Nomor Pendaftaran Deptan G 768/DEPTANPPI/III/2009 ;Komposisi..............Komposisi / Kandungan : N ( Nitrogen) kurang lebih 15% ;P205 (Fosfat) kurang lebih 15 % ; K20 (Kalium) kurang lebih 15 % ; S (Sulfur) Kurang lebih 15 %

MUSELAN 1 (satu) sak pupuk dari paraTerdakwa dengan harga sebesar Rp. 80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah) dengan ciri ciri sebagai berikut : e Pupuk Pertanian & Perkebunan ;e Gambar Sapi dengan warna kuning dan dibawahnya ada tanda tulisan DSR dengan wamahijau ; e NPK Phonska Plus ; e Nomor Pendaftaran Deptan G 768/DEPTANPPI/II/2009 ; e Komposisi / Kandungan :e N (Nitrogen) kurang lebih 15% ; e P205 (Fosfat) kurang lebih 15 % ; e K20 (Kalium) kurang lebih 15 % ;e S (Sulfur) Kurang lebih 15 % ;

e Pupuk Amonium Sulfat ............ cece eee ee eect ee eee eeeee SNI0217601990 ;e Pupuk Tripel Superfosfat (TSP) ............. eee eee ee eee eee SNI0200861992 ;e Pupuk Tripel Superfosfat PlusZn ........... 0... cece ee ee eee SNI0228001992 ;e Pupuk NPK Padat ........... 0. cece e eee e cece eee ee eect teeta eeees SNI0228032000 ;e Pupuk Amonium Klorida ............... cee eee eee eee cece eeee SNI0225811992 ;@ Pops OGG, ccssersewsns ss: evans 2 x eeemermne = eee 2 ee SNI0228041992 ;e = Pupuk Kalium

certificate Analisis tersebut disebutkan susunanbahannya adalah sebagai berikut:o 30% K20, watersoluble potassium oxide;o 10%MgO, watersoluble magnesium oxide;0 425% SO3, watersoluble sulphur trioxideBahwa dengan demikian susunan yang pemeberi karakter utamaadalah:e 30% K20, watersoluble potassium oxidee 425% SO3, watersoluble sulphur trioxideSehingga tidak dapat masuk dan digolongkan pada Pos Tarif31.04.20.00.00 dan Pos Tarif 31.04.30.00.00 karena 2 (dua) pos tariftersebut di atas untuk pupuk Kalium

certificate Analisis tersebut disebutkan susunan bahannya adalahsebagai berikut:o 30% K20, watersoluble potassium oxide;o 10%MgO, watersoluble magnesium oxide;0 42,5% SO3, watersoluble sulphur trioxideBahwa dengan demikian susunan yang pemberi karakter utama adalah:e 30% K20, watersoluble potassium oxidee 425% SO3, watersoluble sulphur trioxideSehingga tidak dapat masuk dan digolongkan pada Pos Tarif31.04.20.00.00 dan Pos Tarif 31.04.30.00.00 karena 2 (dua) pos tariftersebut di atas untuk pupuk Kalium

Eko untuk dipergunakan sendiri dan juga untuk dijual kepada siapa sajayang mau membelinya dengan harga per ( satu ) kantong plastik tersebut seharga kuranglebih Rp. 15.000, ( lima belas ribu rupiah ).Bahwa berdasarkan hasil Laboratoris Kriminalistik Nomor Lab. 4884 / BHF / 2013,tanggal. 22 agustus 2013 yang dibuat dan ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang yangpada hasil pemeriksaannya antara lain dalam kesimpulannya memberikan catatan, bahwasenyawa campuran kalium klorat ( KCIO3 ), Sulfur (

certificate Analisis tersebut disebutkan susunanbahannya adalah sebagai berikut:030% K20, watersoluble potassium oxide;o 10%MgO, watersoluble magnesium oxide;042,5% SO3, watersoluble sulphur trioxide;Bahwa dengan demikian susunan yang pemberi karakter utama adalah:" 30% K20, watersoluble potassium oxide;" 42.5% SO3, watersoluble sulphur trioxide;Sehingga tidak dapat masuk dan digolongkan pada Pos Tarif31.04.20.00.00 dan Pos Tarif 31.04.30.00.00 karena 2(dua) pos tariftersebut di atas untuk pupuk Kalium