Bunta dan Tergugat pulang kembali ke tanah Torajasehingga sejak saat itu Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggalsampai sekarang tanpa saling melaksanakan kewajiban masingmasingsebagaimana layaknya suami istri dan ternyata tanpa sepengetahuanPenggugat, Tergugat telah murtad dari agama Islam masuk agama KristenKatolik ;5) Bahwa dengan keadaan seperti tersebut di atas rumah tangga sulit untukdipertahankan sehingga Penggugat memutuskan untuk mengakhiri rumahtangga dengan perceraian ;Berdasarkan

055259 alg ojlarl 5325 ulyalt Sally aintlsArtinya : Dan bila Tergugat berhalangan hadir karena bersembunyi atauenggan, maka hakim boleh memeriksa gugatan dan pembuktianserta boleh pula menetapkan hukum atasnya, maka gugatanPenggugat dapat diperiksa dan diputus dengan verstek ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan tentang alasanPenggugat yang pada pokoknya mendalilkan bahwa antara Penggugat denganTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karenaTergugat sudah murtad

ini adalah perkara perceraian,maka untuk menghindari penyelundupan hukum, Penggugat harusmembuktikan dalildalil gugatannya baik bukti tulis maupun saksi untukmenguatkan haknya berdasarkan Pasal 283 dan Pasal 284 R.Bg ;Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi Pengugat yang memberikankesaksiannya di bawah sumpah masingmasing bernama Saksi dan Saksi Ilpada pokoknya menyatakan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattelah diwarnai perselisihan dan pertengkaran dan penyebabnya adalah kerenaTergugat telah murtad

Hal itumenunjukkan bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak lagisaling memperdulikan, sehingga tidak akan mencapai kedamaiandalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa dengan beralih Tergugat keagamanyameninggalkan agama Islam kembali keagamanya semula KristenKatolik (murtad), maka perkawinan yang disebabkan salah satu pihakSuami atau isteri murtad menjadi batal sebagaimana yangdimaksudkan Pasal 75 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa dihubungkan pula dengan pendapat

Fuqahadalam kitab figih Sunnah juz Il halaman 413, dipetik untukmenguatkan pendapat Majelis Hakim dalam putusan ini bahwa jikasuami atau isteri telah murtad keluar dari agama Islam dan tidakkembali kepada agama Islam, maka fasakh aqgad nikah disebabkanmurtad seketika itu ;Menimbang, bahwa kewajiban suami istri dalam sebuah rumah tanggayang sakinah dan bahagia, suami isteri harus saling cinta mencintai sertahormat menghormati satu sama lain, sebagaimana dikehendaki oleh pasal 33dan 34 Undangundang

, namun Majelis Hakimberpendapat karena khusus mengenai perkara perceraian, yang digunakansebagai ukuran menentukan berwenang tidaknya Pengadilan Agama adalahhukum yang berlaku pada wakiu pernikahan dilangsungkan, sehingga apabilaseseorang melangsungkan perkawinan secara hukum Islam, kemudian terjadisengketa perkawinan, perkaranya tetap menjadi kewenangan absolutePeradilan Agama, walaupun salah satu pihak atau keduanya tidak beragamaIslam lagi (murtad), sebagaimana Yurisprudensi Putusan Mahkamah

bahwa penyelesaian sengketaperkawinan (perceraian) ditentukan berdasarkan hubungan hukum pada saatperkawinan, bukan agama yang dianut para pihak pada saat sengketa terjadi,sehingga penerapan asas personal kelslaman didasarkan pada hubunganhukum yang melandasi terjadinya sengketa dan hasil Rakernas MARI Tahun2005 bagian c Bidang Badilag angka 3 huruf (a) dan diambil alih menjadipendapat Majelis Hakim sendiri yang menyatakan bahwa "Pengadilan Agamaberwenang mengadili seseorang (pihak) yang sudah murtad

) dan beragamaKristen hingga saat ini, oleh karenanya harus dinyatakan bahwa Penggugattelah murtad dan beragama Kristen;Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah datang menghadap dipersidangan dan tidak pula mengutus orang lain menghadap sebagai wakilnyameskipun telah dipanggil dengan resmi dan patut, sedangkan tidak ternyatabahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah, makaTergugat harus dinyatakan tidak hadir;Menimbang bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadirdipersidangan, dan

"peralihan agama atau murtad yang menyebabkan terjadinyaketidakrukunan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa sebagaimana yang telah diuraikan diatas, terjadinyaperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat yangmengakibatkan pisah rumah adalah dikarenakan Tergugat narkoba dan penjudibukan karena kemurtadan salah satu pihak in cassu Penggugat.

dari agama Islam dan telahmemeluk agama Kristen, maka berdasarkan Kitab A/Mahalli karangan lbnHazam Jilid 9 halaman 330, yang diambil alih oleh Majelis Hakim menjadipendapatnya sendiri, yang menyatakan bahwa apabila salah satu dari suamiatau istri atau kedua suami istri telah murtad, maka pernikahannya harusdipasakh, oleh karenanya gugatan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugatdikabulkan dengan fasakh, sebagaimana termuat dalam amar putusan ini;Hal 13 dari 16 Hal.

Pemohon kembali ke agamanuya (murtad);Hal. 2dari 15 hal. Putusan Nomor 0878/Pdt.G/2019/PA Kdi.4.4. Termohon tidak melaksanakan tugasnya layaknya seorang ibuyang mengurus anakanaknya;5. Bahwa puncak keretakan hubungan antara Pemohon denganTermohon tersebut terjadi tahun 2012 yang akibatnya antaraPemohon dengan Termohon telah berpisah rumah dan sampaisekarang antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak adahubungan lagi sebagai layaknya suami;6.

anak;Bahwa saksi tahu dan melihat sendiri, semula Pemohondengan Termohon hidup rukun dan harmonis, akan tetapisekarang kehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohontidak rukun dan tidak harmonis lagi sejak tahun 2011, antaraPemohon dan Termohon selalu diwarnai perselisihan danpertengkaran;Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebutadalah karena Termohon sering minum minuman keras/miras,dan Termohon tidak menghaargai penghasilan Pemohon , sertaPemohon telah kembali ke agamanya semula (murtad

Bahwa sejak 2011 hubungan rumah tanggan Pemohon denganTermohon tidak harmonis, terus menerus terjadi perselisinan danpertengkaran, disebabkan karena Termohon sering minumminuman keras/miras, dan Termohon tidak menghaargaipenghasilan Pemohon , serta Pemohon telah kembali ke agamanyasemula (murtad);3. Bahwa akibat yang ditimbulkan pertengkaran tersebut adalahPemohon dengan Termohon telah berpisah tempat tinggal selamatujuh tahun lebih secara berturutturut;4.

karenanya berdasarkan Pasal 75huruf (a) Kompilasi Hukum Islam perkawinan yang telahberlangsung tersebut harus dibatalkan dengan adanya salah satupihak murtad;Menimbang, bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonyang telah benarbenar pecah dan tidak ada harapan lagi untukhidup rukun di masamasa yang akan datang, karena Termohontelah murtad dan Pemohon bersikeras untuk menceraikanTermohon, maka telah cukup alasan bagi Pemohon untukHal. 11 dari 15 hal.

gl co 4 JI aI Issly sl 6) WY SVLjpiss 45 ,a oi pg login 45a dirgo logicLewApabila seorang suami atau isteri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain. Karena sesungguhnya riddahsalah seorang diantara mereka itu menjadikan putusnya hubunganperkawinan mereka.

Termohon keluar agama islam atau murtad, yakni Termohonmengikuti kepercayaan pria idamannya ;5. Bahwa puncak dari perselisinan antara Pemohon dan Termohon terjadipada Desember 2010, yaitu Termohon Murtad (keluar dari agama Islam), dansejak saat itu antara Pemohon dan Termohon sudah tidak berhubungan suamiistri, dan anakanak tinggal serta dalam asuhan Pemohon;6.

Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, alasan Pemohon untukmengajukan Permohonan Cerai Talak terhadap Termohon atas dasar peralihanagama atau murtad dan salah satu pihak berbuat zina serta tidak mungkinhidup rukun dalamsuatu ikatan perkawinan, telah memenuhi unsur Pasal 19 huruf (a) PeraturanPemerintah No. 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (h) dan (a) KomplikasiHukum Islam, sehingga berdasar hukum untuk menyatakan permohonan ceraitalak ini dikabulkan;8.

Pdt.G/2019/PA.Smn Bahwa Saksi mengetahui selama pernikahan Pemohon danTermohon membina rumah tangga di DuSun XxxxXxxXxXxXXxXXXXXXXXXXXXXX,Sleman; Bahwa Saksi mengetahui dari pernikahan Pemohon dan Termohontelah dikaruniai 2 anak; Bahwa Saksi mengetahui semula rumah tangga, Pemohon danTermohon rukun kemudian sejak tahun 2010 sering terjadi perselisinan danpertengkaran; Bahwa Saksi mengetahui penyebab perselisihan dan pertengkaranantara Pemohon dengan Termohon karena Termohon keluar dari AgamaIslam/murtad

ialah perawan Bahwa Saksi mengetahui selama pernikahan Pemohon danTermohon membina rumah tangga di DuSun XxxXxXxxXXxXXXxXXXXXXXXXXXXXX,Sleman; Bahwa Saksi mengetahui dari pernikahan Pemohon dan Termohontelah dikaruniai 2 anak; Bahwa Saksi mengetahui semula rumah tangga, Pemohon danTermohon rukun kemudian sejak tahun 2010 sering terjadi perselisihan danpertengkaran; Bahwa Saksi mengetahui penyebab perselisihan dan pertengkaranantara Pemohon dengan Termohon karena Termohon keluar dari AgamaIslam/murtad

Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 tahun 1975, danakan dikabulkan sebagaimana amar putusan di bawah ini;Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan di persidangan, Majelis jugamenemukan fakta bahwa faktor penyebab retaknya rumah tangga antaraPemohon dengan Termohon adalah Termohon yang telah berpindahagama/murtad dan Termohon mempunyai hubungan asmara dengan lakilaki lain,faktorfaktor penyebab mana menurut penilaian Majelis, betulbetul sangat prinsipiildan berpengaruh terhadap retaknya

0001/Pdt.G/2016/PA.KAGBahwa Penggugat telah menyampaikan kesimpulan secara lisan yangpada pokoknya tetap pada gugatan dan mohon putusan;Bahwa untuk meringkas isi putusan ini, maka segala sesuatu yangtercantum dalam berita acara sidang perkara ini merupakan kesatuan yang takterpisahkan dengan putusan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugatsebagaimana terurai di atas;Menimbang, bahwa alasan pokok yang dijadikan dalil dalam perkara iniadalah adanya pindah agama atau murtad

(alBaqarah : 221)Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberkesimpulan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage) dan sudah tidak sesuai dengan tujuan perkawinansebagaimana dimaksud dalam pasal dan ayat tersebut di atas, dimana haltersebut disebabkan rapuhnya sendisendi agama yang timbul akibat Tergugatkeluar dari agama Islam (murtad);Menimbang, bahwa sesuai dengan doktrin figh yang tersebut dalamKitab Fiqhussunnah Juz ll halaman 389, yang selanjutnya

(vide Abu Zahroh, AlAhual AlSyakhsiyyah, DarulFikr AlArabi, Beirut, 1950, hlm. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur figh, suatu pernikahan yang sudahterjalin dengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanoa harus adanyakeputusan Hakim dengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) MunculnyaHalaman 10 dari 14 hal Putusan Nomor 0001/Pdt.G/2016/PA.KAGkemahraman karena mushoharoh (besan atau mantu); c) Murtad; d) Lian (videAli Hasabillah, A/Furgoh Baina Zayjaini (Wa ma yataallaqu biha min iddatin wanasabin

Menurut fatwa para ulamaBukhara, jika istri murtad, maka pernikahannya juga fasakh. Namun, meskidemikian, jika suatu ketika si istri tadi dipaksa lagi untuk masuk Islam,kemudian keduanya memperbaharul agadnya, dengan tambahan mahar yangringan, maka suami istri yang tadinya sudah fasakh tersebut, dapat kembalibersama lagi.

Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagi para istriuntuk lari dari para suaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad (videAli Hasabillah, hlm. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan,ternyata sejak Juni 2012 Tergugat telah keluar dari memeluk agama Islam(murtad), dan selama itu pula Penggugat tidak pernah kembali lagi memelukagama Islam, oleh karenannya maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwaTergugat memang telah murtad sampai putusan ini dibacakan Tergugat

RepublikIndonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang mediasi, maka proses mediasi tidakdapat dilaksanakan karena Termohon tidak pernah hadir di persidangan, namundemikian majelis hakim tetap berusaha menasehati Pemohon agar bersabardan mengusahakan agar rukun kembali dengan Termohon, namun tidakberhasil.Menimbang, bahwa permohonan cerai talak Pemohon didasarkanpadadalil yang menyatakanbahwaTermohontelah pergi meninggalkan Pemohonbersama dengan lakilaki selingkuhannya da Termohon beralin keagamaKristen (Murtad

Pasal 116 huruf(f)dan (h)KompilasiHukum = Islam, yaituantarasuamidanisteriterjadiperselisinanakibatsalah seorang suami isteri selingkuh dan murtad (keluar dari Islam),Hal. 5 dari 10 hal, Putusan Nomor 270/Pdt.G/2017/PA.Srogmakadapatdikemukakanbahwa yang menjadi pokok sengketa dalam perkarainiadalahsebagiberikut :1. Apakahdalamrumahtanggapemohondantermohontelahterjadiperselisinandan pertengkaransecaraterusmenerus?2. Apakah penyebab dari pertengkaran tersebut?3.

Apakahbenar Termohon telah murtad?

kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakanfakta hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai denganmaksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975.Menimbang, bahwa dari keterangan Pemohon yang kuatkan oleh saksisaksi memberi petunjuk bahwa penyebab sehingga Pemohon dan Termohonsering bertengkar dalam rumah tangganya adalah karena Termohon menjalinhubungan asmara (berselingkuh) dengan lakilaki lain.Menimbang, bahwa tuduhan terhadapTermohon yang murtad

tidakdidukung oleh bukti yang kuat, keterangan hanya diperoleh dari saksi pertamayang mengatakan mendengar dan melihat foto di WA Termohon berpakaian keGereja, sedangkan untuk pergi ke Gereja tidak terdapat pakaian khusus.Sehingga Termohon murtad tidak terbukti.Menimbang, bahwa meskipun Termohon tidak terbukti Murtad, namunoleh karena alasan perceraian yaitu percekcokan yang tajam dan terusmenerus telah terbukti sesuai dengan pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintahnomor 9 tahun 1975 dan sesuai pasal

Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan rukun danharmonis, namun sejak bulan Februari 2013 ketentraman rumah tangga Penggugatdengan Tergugat mulai goyah, karena Tergugat tidak pulang ke rumah orang tuaPenggugat hingga satu minggu dan ternyata Tergugat telah murtad dan tidakmenjalankan agama Islam; 4.

dibidang perkawinan yang perkawinannya tercatatdi Kantor Urusan Agama, meskipun salah satu ( Suami atau Istri ) atau keduanya keluardari agama Islam merupakan kewenangan Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah videKMA/032/SK/IV/2006 tanggal 4 April 2006 tentang pemberlakuan Buku II (edisi revisitahun 2013, hal. 5859) ; Menimbang, bahwa dalil pokok gugatan Penggugat adalah cerai gugat denganalasan antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan Tergugat telah murtad

saksisaksi maka telah terungkap faktafakta di persidangan yang padapokoknya sebagai berikut: e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada tanggal 16Juli 2011 : nnne Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama di rumah orang tuaPenggugat selama 1 tahun 9 bulan , dan telah dikaruniai seorange Bahwa pada awalnya keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis,namun sejak tahun 2008 yang lalu rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidakharmonis, karena Tergugat telah murtad

dan serta Tergugat telah pergi meninggalkanPenggugat selama 2 tahun 8 bulan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan Tergugat sudah tidak lagiberagama islam dan pindah ke agama Kristen, maka haruslah dinyatakan bahwaTergugat telah murtad ; Menimbang bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengSalil alih pendapat ahlifigih Sayyid Sabiq dalam fikh Sunnah Juz II halaman 314, yang artinya sebagaiberikut : Apabila salah satu suami/istri murtad keluar dari agama islam dan tidak kembali lagi,maka

nikahnya fasakh/rusak disebabkan kemurtadannya itu Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dan mengSalil alihpendapat ahli figih dalam Kitab Fiqhus sunnah Juz II halaman 389, yang artinya sebagaiberikut : Apabila seorang suami atau istri murtad, maka putuslah hubungan perkawinan merekasatu sama lain, karena sesungguhnya riddah salah seorang diantara mereka itumenjadikan putusnya hubungan perkawinan mereka.

sebagaitetangga Penggugat ; Bahwa saksi tahu antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri, terikatperkawinan sejak tahun 1993 dan mempunyai anak 3 orang bersamaPenggugat ; Bahwa saksi tahu antara Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggalbersama di rumah bersama dirumah orangtua Tergugat ; Bahwa, saksi tahu rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat mulaigoyah sering terjadi perselisihnan sejak tahun 2012 ; Bahwa saksi tahu penyebab keduanya sering berselisin dan bertengkarkarena Tergugat murtad

sebagaitetangga Penggugat ; Bahwa saksi tahu antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri, terikatperkawinan sejak tahun 1993 dan mempunyai anak 3 orang bersamaPenggugat ; Bahwa saksi tahu antara Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggalbersama di rumah bersama dirumah orangtua Tergugat ; Bahwa, saksi tahu rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat mulaigoyah sering terjadi perselisihan sejak tahun 2012 ; Bahwa saksi tahu penyebab keduanya sering berselisin dan bertengkarkarena Tergugat murtad

Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan, sejak bulan November 2012antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaransecara terusmenerus sebagaimana yang didalilkan dalam duduk perkaranyapuncaknya, sejak itu Penggugat pergi dan tidak pernah datang lagi ketempattinggal bersama tidak ada hubungan lahir maupun batin selama 3 tahun ;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut di atas, Tergugattelah memberikan jawaban membenarkan semua dalil dalil Penggugat danmengakui telah murtad

huruf a, dan Psl 73 ayat 1,Tentang Peradilan Agama oleh karena itu maka Pengadilan Agama Slemanberwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut ;Menimbang, bahwa 2 orang saksi dari Penggugat maka kesaksian tersebutsah dan memenuhi syarat sebagai alat bukti ditambah dengan pengakuan secaramurni oleh Tergugat ;Menimbang, bahwa saksi Xxxxxxxxxx dan Sarwoto tersebut telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya menguatkan dalildalil gugatanPenggugat sebagaimana tersebut di atas yaitu Tergugat telah murtad

ally ae ull Gud shell $2 Mhouas Uall 44)Artinya : Apabila salah seorang diantara suami isteri berubah agama (tidak Islam) maka perkawinannya diputuskan dengan alasan murtad Menimbang berdasarkan segenap pertimbanganpertimbangantersebut diatas dalam musyawarahnya Majlis Hakim berpendapat gugatanPenggugat telah cukup beralasan dan berdasarkan hukum sehingga harusdikabulkan dengan menerapkan ps!

beragama Islam, namunperkawinan mereka didalilkan dilangsungkan berdasarkan hukum Islam olehkarena itu berdasarkan Pasal 49 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangundangNomor 50 Tahun 2009 dan Hasil Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agungpada Tahun 2005 bagian C Bidang Uldilag angka 3 huruf (a) yangmenyatakan bahwa Pengadilan Agama berwenang mengadili seseorang(pihak) yang sudah murtad

Pasal 116 huruf f dan h KompilasiHukum Islam yakni peralihan agama atau murtad yang menyebabkan ketidakrukunan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon tersebutmaka dapat disimpulkan bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalamperkara ini adalah apakah perselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalamrumah tangga Pemohon dengan Termohon berlangsung secara terusmenerus, sehingga berakibat antara Pemohon dengan Termohon telah pisahtempat tinggal, sehingga Pemohon dengan Termohon

sudah tidak adaharapan lagi untuk rukun kembali serta faktor perbedaan agama / peralihanagama (murtad) Pemohon yang menyebabkan ketidakrukunan dalam rumahtangga antara Pemohon dengan Termohon;Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak hadir dalampersidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, maka secarahukum dianggap Termohon telah mengakui semua dalildalil permohonanPemohon;Menimbang, bahwa meskipun perkara ini tanpa dihadiri Termohon didalam persidangan, namun karena perkara ini

Bahwa Pemohon telah pindah keyakinan / agama dimanaPemohon telah murtad (Semula beragama islam, saat ini beralin keagama Kristen Protestan);4. Bahwa selama perpisahan tersebut antara Pemohon denganTermohon sudah tidak pernah berkomunikasi / kumpul layaknya suamiistri;5.

Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f)dan (h) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi, maka ada dua alasanperceraian yang terpenuhi yaitu perselisihan dan pertengkaran terusmenerus dan salah satu disebabkan oleh perbedaan keyakinan dimanaPemohon kembali ke agamanya semula yakni kristen protestan (murtad).Menimbang bahwa dengan adanya dua alasan perceraian yangterpenuhi dan mempunyai konsekuensi yang berbeda, maka Hakimberpendapat alasan salah satu murtad merupakan

Bahwa sejak bulan April tahun 2016 rumah tangga Pemohon dan Termohonmulai goyah, karena sering terjadi perselisinan dan pertengkaran terusmenerus yang sulit untuk didamaikan, hal ini disebabkan masalah Tergugatkeluar dari agama Islam (murtad) dan kembali ke agama Tergugat semula(sebelum menikah) yaitu agama Kristen Protestan;. Bahwa Pemohon telah berulangkali menasihati Termohon untuk tetapmemeluk agama Islam;.

Pemohon dan kenal Termohon; Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah, yangmenikah tahun 2014, dan dikaruniai 1 orang anak; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup bersamadi di rumah orangtua Termohon selama 6 bulan kemudian terakhirtinggal di rumah orang tua Pemohon selama 1 tahun; Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon dalamkeadaan rukun harmonis akan tetapi sejak awal tahun 2016 seringterjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugatkeluar dari agama Islam (murtad

dikuatkan oleh keterangan dua orang saksi yang saling bersesuaian, makaharus dinyatakan terbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terikatdalam suatu perkawinan yang sah sebagai pihakpihak yang berkepentingandalam perkara ini;Menimbang bahwa permohonan Pemohon untuk bercerai denganTermohon pada pokoknya didasarkan kepada alasan, bahwa antara Pemohondan Termohon, sejak bulan April tahun 2016 telah terjadi perselisihan danpertengkaran teruS menerus, disebabkan Tergugat keluar dari agama Islam(murtad

tidak berhasil;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut di atas, majelis hakim berpendapat,bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah sering terjadi perselisinandan pertengkaran teruSs menerus yang sulit untuk dirukunkan kembali,disebabkan Tergugat keluar dari agama Islam (murtad) dan kembali ke agamaTergugat semula (Sebelum menikah) yaitu agama Kristen Protestan, yangpuncaknya antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat kediamanbersama sejak bulan April tahun 2016 yang lalu, sebab rumah tangga

(alBaqarah : 221)Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberkesimpulan bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah(broken marriage) dan sudah tidak sesuai dengan tujuan perkawinansebagaimana dimaksud dalam pasal dan ayat tersebut di atas, dimana haltersebut disebabkan rapuhnya sendisendi agama yang timbul akibat Termohonkeluar dari agama Islam (murtad);Menimbang, bahwa sesuai dengan doktrin figh yang tersebut dalamKitab Fiqghussunnah Juz II halaman 389, yang selanjutnya

No XXXX/Pdt.G/2021/PA.Btm Bahwa penyebab pertengkaran antara pemohon dengan Termohonadalah karena beda keyakinan Termohon kembali keagamanyasemula kristen protestan (murtad); Bahwa saksi pernah melihat dan mendengar Pemohon danTermohon bertengkar; Bahwa Pemohon dangan Termohon masih tinggal serumah tapisudah sudah pisah ranjang ; Bahwa saksi dan keluarga sudah berusaha mendamaikanPemohon dan Termohon akan tetapi tidak berhasil;Bahwa selanjutnya Pemohon menyampaikan kesimpulannya secaralisan yang

Bahwa Termohon telah keluar dari agama Islam (murtad);4. Bahwa Pemohon dengan Termohon masih tinggal satu rumah tapi sudahpisah ranjang;5. Bahwa keluarga dan saksi sudah berusaha mendamaikan Pemohon danTermohon tapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dapatdisimpulkan fakta hukum sebagai berikut:1. Bahwa benar dan terbukti bahwa Pemohon dan Termohon adalah suamiisteri dan belum pernah bercerai;2.

(vide Abu Zahroh,AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul Fikr AlArabi, Beirut, 1950, him. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur fiqgh, suatu pernikahan yang sudahterjalin dengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanyakeputusan Hakim dengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) Munculnyakemahraman karena mushoharoh (besan atau mantu), c) Murtad, d) Lian (videAli Hasabillah, AlFurgoh Baina Zaujaini (Wa ma yataallaqu biha min iddatinwa nasabin), Darul Fikr AlArabi, Beirut., tt, hlm. 174).

Menurut fatwa paraulama Bukhara, jika istri murtad, maka pernikahannya juga fasakh. Namun,meski demikian, jika Suatu ketika si istri tadi dipaksa lagi untuk masuk Islam,kemudian keduanya memperbaharui agadnya, dengan tambahan mahar yangyang ringan, maka suami istri yang tadinya sudah fasakh tersebut, dapatkembali bersama lagi.

Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagipara istri untuk lari dari para suaminya, dengan purapura melakukanriddah/murtad (vide Ali Hasabillah, hlm. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan di atas pula, ternyatasejak tahun 2020 Termohon telah keluar dari memeluk agama Islam (murtad)dan kembali ke agama Kristen, dan selama itu pula Termohon tidak pernahkembali lagi memeluk agama Islam, oleh karenannya maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Termohon memang telah murtad sampai

No. 0260/Pdt.G/2016/MSSTRbahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di Medan,dari pernikahan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 3 (tiga)orang anak;bahwa, keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada aalpernikahan kondisinya baikbaik saja, kemudian kirakira 2 tahunyang lalu Tergugat mengajak Penggugat dan anakanaknya untukpindah agama (murtad) Penggugat tidak mau, karena sebelummenikah dengan Penggugat bahwa Tergugat beragama Hindu;bahwa, saksi mengetahui kejadian Tergugat mengajak

Penggugatdan anakanaknya untuk pindah agama (murtad) adalahberdasarkan laporan Penggugat kepada saksi;bahwa, antara Penggugat dengan Tergugat sekarang telah berpisahsejak lebih kurang 2 tahun yang lalu, Penggugat dan kedua anaknyapergi meninggalkan Tergugat dan sepengetahuan saksi selamaberpisah Tergugat tidak pernah memberikan nafkah kepadaPenggugat;bahwa, selama berpisah Tergugat tidak pernah menjemputPenggugat kembali dan tidak ada pula kabar beritanya sampaisekarang;Bahwa menurut Saksi antara

No. 0260/Pdt.G/2016/MSSTRawal pernikahan baikbaik saja, setelah lahir anak ketiga Tergugatmengajak Penggugat dan anakanaknya untuk pindah agama(murtad) lalu Penggugat tidak mau, sebelum menikah denganPenggugat Tergugat beragama Hindu, hal ini saksi ketahuiberdasarkan laporan Penggugat kepada saksi; bahwa, antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah sejak lebihkurang 4 (empat) tahun yang lalu, Sepengetahuan saksi selamaberpisahTergugat tidak pernah mengirimkan nafkah kepadaPenggugat; bahwa, selama

No. 0260/Pdt.G/2016/MSSTRsebagai bukti yang mempunyai nilai pembuktian;Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya mendalilkanantara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan yang disebabkanTergugat mengajak Penggugat dan anakanaknya untuk berpindah agama(murtad) namun Penggugat menolaknya dan mulai saat itu yaitu Januari 2012Tergugat pergi meninggalkan Penggugat di rumah kediaman bersama tanpamemberikan nafkah sampai dengan saat sekarang.

berpindah agama (murtad) ajakan ituditolak oleh Penggugat dan akibatnya Tergugat telah pergi meninggalkanPenggugat dan anakanaknya dan tidak pernah kembali lagi tanpa memberikannafkah kepada Penggugat juga telah menyianyiakan Penggugat dan anakanaknya selama lebih kurang dua tahun terakhir, keterangan dua orang saksHal 9 dari 13 hal Put.

Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon sudah kembali keAgama semula yaitu Kristen Protestan (murtad);3.

atau salah satunya keluardari Islam (murtad), maka ketentuan hukumnya tidak lepas dari sejakkapan murtadnya, sebelum atau sesudah jima (persetubuhan).

Dalam kitab Qolyubi wa Umairah, juz IIl,nal 254:gb 45,9 Y Aw 459 455 Ld a6 ,aJ lgArtinya: Dan perceraian dalam masalah yang tersebut di atas (murtad)adalah perceraian fasakh, bukan perceraian talak 3. Dalam Kitab Fiqghus Sunnah juz II halaman 379 :OY 25VL LagiolS ade ciehaail arg! ol cou! aiyl 13!

login, 45 a dizgo logio r=I9 sl dr JlArtinya : Apabila suami atau isteri murtad, putuslah ikatan keduanya satusama lain, karena murtadnya salah satu diantara mereka memestikanperceraian antara keduanya.4. Dalam Kitab Fighus sunnah juz II halaman 389 :OY y2VL lagio JS ade rebel arg Jl gl cou! ail Islrzlq sl B25Lund jpriri 45 aI 05m login a5 al) argo logioHal. 10 dari 13 Put.

No. 0057/Pdt.G/2016/PA.Mw.Artinya : Apabila seorang suami atau isteri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain. Karena sesungguhnya riddah salahseorang diantara mereka itu menjadikan putusnya hubungan perkawinanmereka.

Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalamkeadaan rukun namun sejak bulan Januari 2016 antara Penggugat danTergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan : TergugatKeluar dari agama Islam (Murtad) dan kembali ke agama sebelum Nikahyaitu agama Hindu;6.

dengan Kutipan Akta Nikah Nomor 435/33/VIII/2005 tanggal 19 Agustus 2005,oleh karena itu Penggugat memiliki kKepentingan hukum (legal standing) untukmengajukan Cerai Gugat terhadap Tergugat;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkanyang pada pokoknya rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak bulan bulanJanuari 2016 mulai goyah, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan Tergugat telan berpindah keyakinan (murtad) kembali ke agamaHindu;Menimbang, bahwa bukti P.1

Rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak bulan Januari 2016 mulalgoyah, sering terjadi perselisinan dan pertengkaran yang disebabkanTergugat Keluar dari agama Islam (Murtad) dan kembali ke agama sebelumNikah yaitu agama Hindu;;2.

BwiMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi Pengugatbahwa Tergugat kembali ke agama Hindu dengan melakukan sembahyang dipure maka berarti Tergugat telah keluar dari agama Islam (Murtad);Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat pakar hukum Islam yangmenegaskan sebagai berikut:Lio los Vigra ai wo glo unto Sua Cows Medd Gunn V8 Whl 6I3Artinya : Apabila salah seorang suami isteri itu murtad dari Islam dan ia tidakkembali lagi ke Islam, maka akad nikah itu rusak (fasakh)disebabkan kemurtadan itu

yang terjadi mendatang/setelah akadnikah; (Kitab Fiqhussunnah, Juz II, Bab Al Fasakh).Isl Lio Vjg> Io jgpxd Ldlasi ean SY pigol UIMay WYj08 L glenpigol e926 S19 58 Cuigol 9d W996 Vein, CowsArtinya: Apabila seorang suami atau isteri murtad, maka putuslah hubunganperkawinan mereka satu sama lain.

Bahwa saat ini Termohon telah kembali lagi memelukAgamanya semula yakni Kristen Protestan (Murtad) sehinggaantara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perbedaan Aqidah;5. Bahwa puncak perselisinan dan perpisahan antara Pemohondengan Termohon terjadi pada sekitaran pertengahan tahun 2019yang disebabkan oleh segala permasalahan rumah tanggasebagaimana diuraikan pada angka 4 (huruf a, b dan c diatas), makaPemohon memutuskan untuk mengajukan Permohonan Talak melaluiPengadilan Agama Manado;6.

Putusan No.283/Pdt.G/2020/PA.Mdo Bahwa awalnya keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon rukun namun sejak tahun 2016 mulai terjadi perselisihandan pertengkaran; Bahwa penyebab pertengkaran karena Termohon telahmenjalin hubungan dengan lakilaki lain bahkan diketahui Termohontelah mempunyai anak hasil hubungan gelapnya dengan pria laintersebut; Bahwa saat ini Termohon telah kembali lagi memelukAgamanya semula yakni Kristen Protestan (Murtad) hal tersebut saksiketahui karena saksi pernah melihat Termohon

Putusan No.283/Pdt.G/2020/PA.Mdo Bahwa saat ini Termohon telah kembali lagi memelukAgamanya semula yakni Kristen Protestan (Murtad) hal tersebut saksiketahui karena saksi meihat Termohon telah mngenakkan atributagama Kristen berupa kalung salib; Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah pisah tempattinggal pada sekitaran pertengahan tahun 2019 sampai sekarang;Bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan tidak akan mengajukanapapun lagi dan mohon putusan;Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk

bahwa oleh karena Termohon tidak pernah hadir dipersidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut dan tidakternyata tidak hadirnya tersebut disebabkan oleh suatu halangan yang sah,maka Termohon harus dinyatakan tidak hadir, dan perkara ini dilanjutkantanpa hadirnya Termohon;Menimbang, bahwa alasan pokok Pemohon mengajukan permohonancerai adalah bahwa Termohon telah menjalin hubungan dengan lakilaki lainsampai punya anak dan telah kembali ke agamanya semula yakni agamaKristen Protestan (murtad

Pasal 116 huruf (f) dan huruf (h) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa oleh karena Termohon telah murtad, maka petitum(2) permohonan Pemohon agar diizinkan menjatuhkan talak terhadapHal. 8 dari 10 Hal.

Tergugat masih sering memberikan nafkah kepada kedua oranganaknya sejumlah Rp 2000.000, (dua juta rupiah); Bahwa piha keluarga telah berusaha menasihati Penggugat untukbersabar menerima Tergugat kebali namun Penggugat tetap dalampendirianya untuk bercerai disebabkan Tergugat telah berpindah keyakinan,yaitu Kristen Pantekosta; Bahwaselama pisah, Tergugat tidak pernah menafkahi Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas harus dinyatakanterbukti bahwa Tergugat telah berpinah agama (murtad

) dan antara Penggugatdan Tergugat telah ebrpisah tempat tinggal kurang lebih 15 tahun, dan tidaksaling memperdulikan lagi;Menimbang, bahwa oleh karenanya dalam kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, sudah tidak bisa lagi diteruskan karena Tergugatberalih agama dari agama Islam ke agama Kristen Pantekosta (murtad),berdasarkan Pasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam dijelaskan bahwaHal. 8 dari 11 Hal.

at> ols 22. x.w Lei,Artinya : Menolak mafsadat harus didahulukan dengan mencarikemaslahatanOleh karena itu perkawinan Penggugat dan Tergugat harus diakhiri denganperceraian adalah Pasakh (perkawinan putus karena murtad) ;Menimbang.bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syari dalamFiqhi Sunnah yang berbuny! :sl oo) oY > VL legion JS adWilc creboadil arg jJl gl co jJI x55! 5!

sLsVl) lLews pixzi a9,0J or5rq Legian a9,0J1 aisge Igic rola958 2Artinya : Bila Suami atau istri murtad (keluar dari Islam), maka putuslahhubungan/ikatan perkawinan antara keduanya sebab kemurtadan tersebutmenjadikan/mengharuskan putus perkawinan antara keduanya dan perceraiantersebut adalah Fasakh (perkawinan putus karena murtad keluar dari agamaIslam) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, MajelisHakim menetapkan bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugatdinyatakan putus karena

Tergugat keluar dari agama Islam (murtad), sehinggaHal. 9 dari 11 Hal.

Penggugat agarrukun kembali dengan Tergugat, namun tidak berhasil ; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk rukunkembali;Menimbang bahwa Penggugat hanya mengajukan satu orang saksi,sehingga Penggugat mengangkat sumpah pelengkap SuplitoirMenimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas harus dinyatakanterbukti bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak bisa lagi diteruskan karena Tergugat beralih agama dari agamaIslam ke agama Kristen Protestan (murtad

), berdasarkan Pasal 116 huruf (h)Kompilasi Hukum Islam dijelaskan bahwa perceraian dapat terjadi karenaalasan salah satu pihak suami atau istri beralin agama (murtad) yangmenyebabkan terjadinya ketidakrukunan dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat putushubungan/ikatan perkawinan antara keduanya sebab kemurtadan Tergugatberalih agama sehingga mengharuskan putus perkawinan antara keduanyadengan perceraian Pasakh (perkawinan putus karena murtad) ;Menimbang, bahwa mempertahankan

No 589/Pdt.G/2017/PA.PalCellnenal) Gita ple a the tus Liatii ysArtinya : Menolak mafsadat harus didahulukan dengan mencari kemaslahatanOleh karena itu perkawinan Penggugat dan Tergugat harus diakhiri denganperceraian adalah Pasakh (perkawinan putus karena murtad) ;Menimbang.bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syari dalamFighi Sunnah yang berbunyi :4B aN) Auage Ugia alg col Say GY JAY: Lge JS Abe Cobdt) dag ot) coil sl 4958 2 sUsy!)

ud pied ARAN olay LaginArtinya : Bila suami atau istri murtad (keluar dari Islam), maka putuslahhubungan / ikatan perkawinan antara keduanya sebab kemurtadan tersebutmenjadikan / mengharuskan putus perkawinan antara keduanya dan perceraiantersebut adalah Fasakh (perkawinan putus karena murtad keluar dari agamaIslam) ;Menimbang, bahwa dengan putusnya perkawinan Penggugat dan Tergugatkarena Tergugat beralih agama (murtad), maka alasan perceraian untukmenjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap

Penggugat dalamPrimer point 02 (dua) sudah tidak beralasan hukum, sehingga gugatan ceraimenjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat kepada Penggugat gugur dengansendirinya .Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, MajelisHakim menetapkan bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugatdinyatakan putus karena Tergugat keluar dari agama Islam (murtad), sehinggaMajelis Hakim menyatakan menfasakhkan perkawinan Penggugat () denganTergugat () ;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga yang demikian

Bahwa Termohon sebagai istri telah murtad dan kembali padaagamanya yang semula yaitu kristen Protestan, hal ini telahberlangsung sejak tahun 1981 dan pada waktu itu Pemohon ketahuiberdasarkan laporan dan informasi dari temanteman Pemohon ynagpernah melihat Termohon beribadah ke gereja dan setelah dikonfirmasilama kelamaan Termohon mengakui hal tersebut;b.

sejak 15 tahun lalu dan juga mengajak keduaanaknya untuk memeluk agama Kristen ;Bahwa saksi tahu masalah murtad tersebut dari masyarakat setempat yangmenerangkan Termohon telah terangterangan beribadah secara Kristen;Bahwa sekarang antara Pemohon dengan Termohon telah pisah tempattinggal sejak 15 tahun lalu, Pemohon yang meninggalkan rumah ;Bahwa telah ada upaya dari keluarga untuk merukunkan Pemohon danTermohon agar kembali rukun, tetapi tidak berhasil ;.

Putusan No.0176/Pdt.G/2015/PA.MdoLingkungan IV, Kecamatan Sario, Kota Manado di bawah sumpahnyamemberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa saksi kenal Pemohon dan Termohon karena saksi keponakanPemohon dan mereka adalah suami istri ; Bahwa dari perkawinannya telah dikaruniai 2 orang anak ; Bahwa setahu saksi keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohonawalnya rukun tetapi sekarang sudah tidak rukun lagi ; Bahwa penyebab ketidakrukunan rumah tangga Pemohon dan Termohondisebabkan karena Termohon telah murtad

formil dan materiil pembuktian dengan saksi sebagaimana dimaksudPasal 309 Rbg. jo pasal 1908 KUH Perdata, sehingga kesaksian tersebutdapat diterima sebagai bukti dalam perkara ini;Hal 7 dari 12 hal : Putusan No.0176/Pdt.G/2015/PA.MdoMenimbang, bahwa berdasarkan bukti P, dan saksisaksi terbukti telahdiperoleh fakta kejadian sebagai berikut:Bahwa antara Pemohon dan Termohon suami istri dan dikaruniai 2 oranganak ;Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak rukun lagikarena Termohon telah murtad

, Majelis Hakim akandipertimbangkan sebagai berikut ;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Pemohon yang tidak ada bantahandalam hal adanya perselisihan dalam rumah tangga antara Pemohon denganTermohon yang diperkuat dengan keterangan saksisaksi yang pada intinyamenjelaskan antara Pemohon dengan Termohon sekarang sudah tidak rukunHal 8 dari 12 hal : Putusan No.0176/Pdt.G/2015/PA.Mdolagi dan akhirnya pisah tempat tingal sejak 15 tahun yang lalu, akibatTermohon dan kedua anaknya telah murtad.

tinggal di rumahorang tua Penggugat, setelah itu Penggugat dan Tergugat pindah mengontrakrumah, kemudian Penggugat dan Tergugat pindah ke rumah pribadi;Bahwa, dari pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai anak 3 (tiga)orang masingmasing bernama ANAK P DAN T I, ANAK P DAN T II danANAK P DAN T II;Bahwa, pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis, tetapi sejak 5 (lima) tahun yang lalu sering terjadi pertengkaran hal inidisebabkan Tergugat kembali ke agamanya semula (murtad

Tergugat mengontrak rumah,setelah itu Penggugat dan Tergugat pindah ke rumah pribadi;Bahwa, dari pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai anak 3 orangmasingmasing bernama ANAK P DAN T I, ANAK P DAN T IT dan ANAK PDAN T III yang semuanya tinggal bersama dengan Penggugat dan Tergugat ;Bahwa, rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada mulanya berjalan secararukun dan harmonis, namun sejak 5 (lima) tahun terakhir ini sering terjadipertengkaran yang disebabkan Tergugat kembali keagamanya semula (murtad

/ kembalimemeluk agama Kristen katolik;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian yang didalilkan Penggugatadalah Murtad sehingga menyebabkan ketidak harmonisan dan pertengkaran makaberdasarkan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 untukmembuktikan hal tersebut diharuskan mendengar keluarga atau orang dekat para pihak;Menimbang, bahwa untuk itu Penggugat telah mengajukan bukti Surat danmenghadapkan pihak keluarga dan teman Penggugat sebagai saksi Penggugat dipersidangan yaitu

April 1994, hal tersebut telah memenuhi maksud Pasal 2 UndangUndang Nomor Tahun 1974 Jo Pasal 7 ayat 1 Kompilasi Hukum Islam dan belumpernah bercerai sehingga dapat dipertimbangkan sebagai dasar untuk melakukanperceraian;Menimbang bahwa kedua orang saksi yang diajukan oleh Penggugat telahmemberikan kesaksian yang saling bersesuaian pada pokoknya menyatakan bahwa sejak5 (lima) tahun terkahir rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihandan Pertengkaran dikarenakan Tergugat telah murtad

Bg;Menimbang, bahwa berdasarkan jawaban Tergugat, dengan mengatakan bahwamengakui telah kembali kepada agama semula yaitu memeluk agama Kristen Katolik,Penggugat sudah tidak ingin hidup bersama dengan Tergugat dan Tergugat tetapmemeluk agama Kristen Katolik, sehingga majelis hakim berpendapat bahwa darijawaban Tergugat tersebut memperkuat dalil gugatan Penggugat bahwa benar secaranyata Tergugat telah murtad dan memluk agama Kristen Katolik dan saksi sudahmenasehati Tergugat, namun tidak berhasil;

dan P. 2, dan saksisaksiterbukti telah diperoleh fakta kejadian sebagai berikut: Bahwa antara Pemohon dan Termohon adalah suami istri sejaktanggal 3 Januari 2007 dan setelah menikah secara islam, Pemohondan termohon menikah secara Kristen di Kalimantan; Bahwa antara Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak ; Bahwarumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak rukunlagi karena sering bertengkar penyebabnya antara Pemohon danTermohon sering bertengkar karena masalah keyakinan agama,Termohon telah murtad

Pal emetoitlengan Termohon telah pisah tempat; Bahwa selama berpisah Pemohon dan Termohon telahdiupayakan untuk dirukunkan kembali tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum harus dinyatakanterbukti Termohon sekarang telah kembali ke agamanya semula(riddah/murtad) yaitu Kristen Protestan.

Oleh karena Termohon terbuktitelah murtad maka berdasarkan Pasal 75 Kompilasi Hukum Islamperkawinan Pemohon dengan Termohon harus dibatalkan (difasahkan).Menimbang, bahwa dengan murtadnya salah satu dari Suami istri,maka perkawinannya batal terhitung murtadnya salah satu pihak,sebagaimana pendapat alJaziri sebagai berikut :Jika murtad kedua suami istri atau salah seorang dari keduanyamaka pernikahannya putus terhitung terjadinya murtad.Menimbang, bahwa menurut kaca mata hukum Islam, begitumurtad

Putusan No.490/Pdt.G/2019/PA.Pal baraya Majlis Hakim perlu. mengetengahkanis esfahab Hanafi dalam kitabGrlbe jussArtinya : Apabila salah satu suamiistri murtad dari Islam maka terjadikanperpisahan (firgah) yang bukan talak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas MajelisHakim berpendapat bahwa dalildalil permohonan Pemohon telahterbukti dan beralasan hukum, sehingga permohonan Pemohon dapatdikabulkan dan perkawinan Pemohon dan Termohon telah difasakhkanatau dibatalkan.

Oleh karena itu talak yang akan dijatunkan olehPengadilan dengan cara memfasakhkan perkawinan Pemohon denganTermohon ;Menimbang, bahwa oleh karena terbukti Termohon telah murtad,maka dalildalil permohonan lainnya yang dijadikan alasan untuk ceraitidak perlu dipertimbangkan lagi ;Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa pertimbangan di atasMajelis Hakim berpendapat bahwa dalildalil permohonan Pemohontelah terbukti dan beralasan hukum, maka permohonan Pemohon patutdikabulkan sebagaimana ketentuan Pasal