bukti yang dimaksud dalam perkara ini disimpulkanbahwa tablet putih berlogo YT benar mengandungTRIHEXYPHENIDYL tidak termasuk narkotika dan digunakansebagai obat PARKINSON dan karenanya termasuk dalam DaftarObat KerasS 77 rrr rrr rr rrr rr re eeBahwa yang berhak mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat adalah tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai ketentuan undangundang,selain daripada itu, bahwa sediaan farmasi berupa obat danbahan baku obat yang boleh diedarkan

adalah yang sudahmemenuhi syarat Farmakope Indonesia atau buku standardlainnya selain itu sudah mendapatkan ijin edar dariBahwa sediaan farmasi berupa pil/tablet putih bertulisikanY yang disita di rumah terdakwa tidak boleh diedarkankarena suatu produk boleh diedarkan apabila dalamkemasannya diberitanda atau label yang berisi : namaproduk, daftar bahan yang digunakan, berat bersih atau isibersih, nama dan alamat pihak yang memproduksi, tanggal,bulan tahun kadaluwarsa, serta mendapatkan ijin edar

adalah yang sudahmemenuhi syarat Farmakope Indonesia atau buku standard7lainnya selain itu sudah mendapatkan ijin edar dari Bahwa sediaan farmasi berupa pil/tablet putih bertulisikanY yang disita di rumah terdakwa tidak boleh diedarkankarena suatu produk boleh diedarkan apabila dalamkemasannya diberitanda atau label yang berisi : namaproduk, daftar bahan yang digunakan, berat bersih atau isibersih, nama dan alamat pihak yang memproduksi, tanggal,bulan tahun kadaluwarsa, serta mendapatkan ijin edar

berlogo "Y" sebagaimana barangbukti yang dimaksud dalam perkara ini disimpulkanbahwa tablet putih berlogo "Y" benar mengandungTRIHEXYPHENIDYL, tidak termasuk Narkotika dandigunakan sebagai obat PARKINSON dan karenanyatermasuk dalam Daftar Obat Keras ;Bahwa yang berhak mengedarkan sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat adalah Tenaga Kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuaiketentuan undangundang, selain daripada itu, bahwasediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yang16boleh diedarkan

adalah yang sudah memenuhi syaratFarmakope Indonesia atau buku standard tJlainnyaselain itu sudah mendapatkan ijin edar dariBahwa sediaan farmasi berupa pil/tablet putihbertulisikan "Y" yang disita di rumah Terdakwa tidakboleh diedarkan karena suatu produk boleh diedarkanapabila dalam kemasannya diberitanda atau label yangberisi : nama produk, daftar bahan yang digunakan,berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat pihakyang memproduksi, tanggal, bulan tahun kadaluwarsa,Bahwa Terdakwa bukan Tenaga

Lombok TimurHalaman 7 dari 24 Putusan Nomor 32/Pid.SUS/2017/PN.Sel Bahwa benar yang dilakukan petugas pada saat itu melakukanpemeriksaan di dalam Rumah AGUS SUPRANYOTO dan petugasmenemukan Obat Tradisional yang dilarang diperjualbelikan dan petugasmenyisihkan, menghitung dan diberitahu bahwa barang tersebut tidakboleh diedarkan kemudian dilakukan pengamanan terhadap barangtersebut.

Sesuai dengan ketentuan Undangundang RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan Pasal 106 ayat (1) : Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.

Obat Tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmakayang dibuat dan atau diedarkan diwilayah Indonesia wajib memiliki izinedar dari Kepala Badan POM RlI.2.Untuk dapat memiliki izin edarsebagaimana dimaksud harus mememnuhi kriteria sebagai berikut :menggunakan bahan berkhasiat dan bahan tambahan yang memenuhipersyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan / khasiat, dibuat sesuaidengan ketentuan tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat TradisionalHalaman 11 dari 24 Putusan Nomor 32/Pid.SUS/2017/PN.SelYang

Disamping itu permintaanmasyarakat cukup banyak yang sudah pernah mengkonsumsinya.Halaman 13 dari 24 Putusan Nomor 32/Pid.SUS/2017/PN.SelBahwa benar terdakwa mengetahui jamu yang disita tersebut tergolongjamu yang tidak boleh diedarkan setelah ada operasi oleh petugas BBPOMMataram tahun 2015 di rumah terdakwa.Bahwa jamujamu yang diamankan tersebut merupakan sisa produksebelum operasi tahun 2015 dan terdakwa lupa memusnahkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de

AFIF yang beralamat di Kroya kota Cilacapkemudian obat tradisional tersebut terdakwa jual kembali kepada paraHalaman 15 dari 24 Putusan Nomor 32/Pid.SUS/2017/PN.Selpelanggan yang datang membeli ke rumah terdakwa dan masyarakatyang menginginkan obat tradisional tersebut;Bahwa terdakwa mengetahui jamujamu atau obat tradisional yang dijualtersebut adalah sebenarnya di larang untuk di jual atau diedarkan selainitu. juga terdakwa pernah mendapat pemeriksaan dan surat peringatandari Balai POM Matarama

Terdakwa mencurigakanakhirnya Anggota Satuan Resnarkoba Polres Manokwari merasa curiga danmenghentikan Terdakwa lalu melakukan penggeledahan terhadap badandan barang bawaan Terdakwa 29222 222 nn nnn nen n een e ee Bahwa dari hasil penggeledahan tersebut, ditemukan minuman kerasberalkohol Cap Tikus yang disimpan dalam Tas Rinjani sebanyak 50 (limapuluh) liter dan dalam Tas Ransel warna hitam sebanya 25 (dua puluh lima)liter total 75 (tujuh puluh lima) liter yang diakui Terdakwa adalah miliknyayang akan diedarkan

(Satu) bal plastik kresek warna hitam, 4 (empat) buahbesi stanlis, 11 (Sebelas) buah jerigen kosong warna kuning, 2 (dua) buahember warna hijau, 3 (tiga) buah drum warna biru, 1 (satu) buah jerigenwarna kuning isi 20 (dua puluh) liter berisikan minuman keras jenis CT, danUang tunai sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) yang diakuiTerdakwa adalahMIlIKNY; 222 22 o nn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnnn nnn nes Bahwa minuman keras beralkohol jenis Cap tikus yang diproduksi, disimpandan diedarkan

Satu) bal plastik kresek warna hitam, 4 (empat) buahbesi stanlis, 11 (Sebelas) buah jerigen kosong warna kuning, 2 (dua) buahember warna hijau, 3 (tiga) buah drum warna biru, 1 (satu) buah jerigenwarna kuning isi 20 (dua puluh) liter berisikan minuman keras jenis CT, danUang tunai sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) yang diakuiTerdakwa adalahMILIKNY;j 222 $2 nnn nn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nn nnn n nnn nen nen Bahwa minuman keras beralkohol jenis Cap tikus yang diproduksi, disimpandan diedarkan

Terdakwa, karena gerakgerikTerdakwa mencurigakan akhirnya Anggota Satuan Resnarkoba PolresManokwari merasa curiga dan menghentikan Terdakwa lalu melakukanpenggeledahan terhadap badan dan barang bawaanTerdakwa)Bahwa dari hasil penggeledahan tersebut, ditemukan minuman kerasberalkohol Cap Tikus yang disimpan dalam Tas Rinjani sebanyak 50 (limapuluh) liter dan dalam Tas Ransel warna hitam sebanya 25 (dua puluh lima)liter total 75 (tujuh puluh lima) liter yang diakui Terdakwa adalah miliknyayang akan diedarkan

Satu) bal plastik kresek warna hitam, 4 (empat) buahbesi stanlis, 11 (Sebelas) buah jerigen kosong warna kuning, 2 (dua) buahember warna hijau, 3 (tiga) buah drum warna biru, 1 (satu) buah Jjerigenwarna kuning isi 20 (dua puluh) liter berisikan minuman keras jenis CT, danUang tunai sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) yang diakulTerdakwa adalahMILIKNYj 222 e nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nesBahwa minuman keras beralkohol jenis Cap tikus yang diproduksi, disimpandan diedarkan

Telawang Kec.Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin saksi dan saksi RIANTO telahmenangkap terdakwa karena telah mengedarkan obat Merk Carnophen ZenithPharmaceutical;Bahwa penangkapan terdakwa didahului karena adanya informasi masyarakattentang sering adanya transaksi obat Merk Carnophen Zenith Pharmaceuticalyang merupakan sediaan farmasi tanpa ijin edar yang diedarkan di daerah PasarHalaman 3 dari 12 Putusan Nomor 510/Pid.Sus/2015/PN.BjmLima, berdasarkan informasi tersebut, petugas kepolisian jajaran

Telawang Kec.Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin saksi dan saksi GT.M.RIDHO telahmenangkap terdakwa karena telah mengedarkan obat Merk Carnophen ZenithPharmaceutical;Bahwa penangkapan terdakwa didahului karena adanya informasi masyarakattentang sering adanya transaksi obat Merk Carnophen Zenith Pharmaceuticalyang merupakan sediaan farmasi tanpa ijin edar yang diedarkan di daerah PasarLima, berdasarkan informasi tersebut, petugas kepolisian jajaran Dit.Resnarkoba Polda Kalsel diantaranya saksi dan

Banjarmasin Tengah KotaBanjarmasin telah ditangkap oleh anggota kepolisian Ditresnaroba PoldaKalsel;Bahwa bermula dari adanya informasi masyarakat tentang sering adanyatransaksi obat Merk Carnophen Zenith Pharmaceutical yang merupakan sediaanfarmasi tanpa iin edar yang diedarkan di daerah Pasar Lima, berdasarkaninformasi tersebut, petugas kepolisian jajaran Dit.

Banjarmasin Tengah KotaBanjarmasin telah ditangkap oleh anggota kepolisian Ditresnaroba PoldaKalsel;e Bahwa bermula dari adanya informasi masyarakat tentang sering adanyatransaksi obat Merk Carnophen Zenith Pharmaceutical yang merupakan sediaanfarmasi tanpa jin edar yang diedarkan di daerah Pasar Lima, berdasarkaninformasi tersebut, petugas kepolisian jajaran Dit.

Banjarmasin Tengah KotaBanjarmasin telah ditangkap oleh anggota kepolisian Ditresnaroba PoldaKalsel;e Bahwa bermula dari adanya informasi masyarakat tentang sering adanyatransaksi obat Merk Carnophen Zenith Pharmaceutical yang merupakan sediaanfarmasi tanpa ijin edar yang diedarkan di daerah Pasar Lima, berdasarkaninformasi tersebut, petugas kepolisian jajaran Dit.

Kranggan RT.O3 RW.04, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan,Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor 12/Pid.Sus/2018/PN Krstermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan

Bahwa pil warna putih jenis trinexypenidyl logo huruf Y yang telah dibelitersebut selanjutnya diedarkan dengan cara dijual kembali pada oranglain serta dikonsumsi sendiri. Bahwa selain dijual pada Junaidi, terdakwa juga menjualnya pada oranglain yang dikenal diantaranya bernama Andi membeli 5 (lima) paket,sedangkan Samil membeli 4 (empat) paket.

Jup pada hari selasatanggal 12 september 2017 sekira jam 13.00 wib di Dusun Masjid Rt. 04 /Rw. 02 Desa Alassumur Kec.Kraksaan Kab.Probolinggo, sebanyak 2 paketsejumlah 188 butir seharga Rp.220.000,, lalu diedarkan dengan cara di jualkembali kepada orang lain.

Jup pada hari selasatanggal 12 september 2017 sekira jam 13.00 wib di Dusun Masjid Rt. 04 /Rw. 02 Desa Alassumur Kec.Kraksaan Kab.Probolinggo, sebanyak 2 paketsejumlah 188 butir seharga Rp.220.000,, lalu diedarkan dengan cara di jualkembali kepada orang lain.Bahwa terdakwa menjualnya kepada Junaidi sebanyak 2 paket sehargaRp.120.000, sedangkan sebanyak 97 butir saya jadikan paketan lagisebanyak 18 paket masing masing berisi 5 butir dan 1 paket berisi 4 butirsedangkan 3 butir saya gunakan sendiri.

2 paket pil warna putih jenis trinexypenidyl logo huruf Y sejumlah188 butir seharga Rp. 220.000, (dua ratus dua puluh dua ribu rupiah),selanjutnya oleh terdakwa pil tersebut diedarkan dengan cara dijual kembalikepada orang lain di rumah terdakwa di Dusun Kranggan RT.03 RW.04,Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggodiantaranya kepada saksi Junaidi sebanyak 2 paket pil warna putih jenistrinexypenidyl logo huruf Y sebanyak 2 (dua) paket dan paket ke1 diisisejumlah 51 (lima puluh

Menyatakan Terdakwa ISNANDAR BIN OTANG tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama melakukan produksi pangan untuk diedarkan yang dengan sengaja menggunakan bahan yang dilarang digunakan sebagai bahan tambahan pangan sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan;3.

Menyatakan terdakwa ISNANDAR BIN OTANG telah terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana secarabersamasama melakukan produksi pangan untuk diedarkan yang dengansengaja menggunakan bahan yang dilarang digunakan sebagai bahantambahan pangan;2) Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ISNANDAR BIN OTANG denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama terdakwa beradadalam masa tahanan dengan perintah supaya terdakwa tetap ditahan;3).

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukabumi, namun karenaTerdakwa ditahan di Bandung dan sebagian besar saksisaksi bertempat tinggallebin dekat pada Pengadilan Negeri Bandung, maka berdasarkan ketentuanPasal 84 ayat (2) UndangUndang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Bandung untukmemeriksa dan mengadili perkara ini, sebagai orang yang melakukan, yangmenyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, yangmelakukan produksi pangan untuk diedarkan

Efek kronis Nafsu makan hilang, beratbadan turun, iritasi ringan disertai gangguan pencernaan, mual, muntah,diare, sakit perut, kulit Kerang dan merahmerah, bibir pecah, lidahmerah, radang selaput mata, anemia, kerusakan ginjal, kegagalansystem sirkulasi akut dan bahkan kematian ;Bahwa berdasarkan hasil uji laboratorium dari BBPOM Bandung No.contoh 091313 PK tanggal 24 September 2013 tersebut, maka miebasah yang diproduksi oleh terdakwa dan Saudara Dedi Hidayat tidakboleh untuk diedarkan karena akan

Setiap orang ;2. yang melakukan produksi pangan untuk diedarkan yang dengan sengajamenggunakan bahan yang dilarang digunakan sebagai bahan tambahanpangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (1) huruf b UndangUndang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan ;3. mereka yang melakukan, menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Menyatakan Terdakwa ISNANDAR BIN OTANG tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secarabersamasama melakukan produksi pangan untuk diedarkan yangdengan sengaja menggunakan bahan yang dilarang digunakan sebagaibahan tambahan pangan sebagaimana dalam dakwaan kesatu;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) Bulan;Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari

Ponorogo ; Bahwa sesuai dengan Berita acara pemeriksaan ahli Badan POM RI SurabayaNomor: PY.07.974.03.12.4043.BA yang ditandatangani oleh PIPIN ERAGUSTINA, S.Farm.Apt yang memberikan keterangan sebagai berikut: barangtersebut diatas merupakan sediaan farmasi berupa obat yang diedarkan tidakdalam kemasan aslinya tetapi dikemas ulang dengan tidak dilengkapi label/penandaan yang lengkap, hal ini melanggar UU Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan pasal 106 ayat (2), PP 72 tahun 1998 tentang pengamanan

Ponorogo ; e Bahwa sesuai dengan Berita acara pemeriksaan ahli Badan POM RI SurabayaNomor: PY.07.974.03.12.4043.BA yang ditandatangani oleh PIPIN ERAGUSTINA, S.Farm.Apt yang memberikan keterangan sebagai berikut: barangtersebut diatas merupakan sediaan farmasi berupa obat yang diedarkan tidakdalam kemasan aslinya tetapi dikemas ulang dengan tidak dilengkapi label/penandaan yang lengkap, hal ini melanggar UU Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan pasal 106 ayat (2), PP 72 tahun 1998 tentang pengamanan

setelah Saksi mendapatkan informasi tersebut, kemudian Saksi memintabantuan Polsek Tegalombo untuk memastikan kebenaran informasi tersebut,kemudian pada hari Selasa, tanggal 21 Pebruari 2012, bersama petugas polisi yanglain menuju ke lokasi di Dusun Weru, desa Ploso, Kecamatan Tegalombo,Kabupaten Pacitan dan ternyata benar di tempat tersebut, kedua Terdakwa sedangmengedarkan sediaan farmasi tanpa izin yang selanjutnya kedua Terdakwa dibawake Polres Pacitan untuk dilakukan pemeriksaan ; Bahwa yang diedarkan

19 halaman12Bahwa pada hari Selasa, tanggal 21 Pebruari 2012, Terdakwa bersama TerdakwaIstipah yaitu Budhe Terdakwa telah menjual obatobatan yang dicampur sendiri,dan pada saat perjalanan pulang di dusun Weru, Desa Ploso, KecamatanTegalombo, Kabupaten Pacitan, Terdakwa bersama Terdakwa Istipah dihentikanpetugas polisi dan diminta memperlihatkan barangbarang yang Terdakwa bawa,dan setelah diperiksa, para petugas polisi tersebut mengatakan bahwa obatobatyang yang telah dicampur tersebut dilarang diedarkan

;Bahwa obat yang diedarkan berupa obat farmasi dengan keterangan sakit gigiprima, gatal prima, flu tulang kecetit dan asam urat ;Bahwa cara membuat obatobat tersebut, obatobat berbagai merk dimasukkandalam kemasan plastik, kemudian dipres dengan menggunakan lilin ;Bahwa Terdakwa membantu membungkus dan kemudian mengantar BudheTerdakwa, yaitu Terdakwa Istipah untuk mengedarkannya ;Bahwa setelah selesai melakukan pekerjaan tersebut, Terdakwa mendapat uang dariTerdakwa Istipah sebesar Rp. 30.000, (tiga

Jaya Makmur tersebutpetugas gabungan menemukan 2 (dua) jenis pangan yang tidak memiliki SuratPersetujuan Pendaftaran (MD/ML) berupa Redbull dan Nescafe;e Bahwa ke dua jenis pangan tanpa in edar tersebut merupakan pangan yang akandiedarkan oleh terdakwa kepada masyarakat sekitarnya yang datang ke toko, dimanasebelum diedarkan terdakwa menyimpan sebagian stokstok pangan/makanan tersebutdi gudang samping sebelah UD.

Jaya Makmur tersebutpetugas gabungan menemukan 2 (dua) jenis pangan yang tidak memiliki SuratPersetujuan Pendaftaran (MD/ML) berupa Redbull dan Nescafe;e Bahwa ke dua jenis pangan tanpa iin edar tersebut merupakan pangan yang akandiedarkan oleh terdakwa kepada masyarakat sekitarnya yang datang ke toko, dimanasebelum diedarkan terdakwa menyimpan sebagian stokstok pangan/makanan tersebutdi gudang samping sebelah UD.

Jaya Makmur (milik terdakwa) ditemukan 2 (dua) jenis panganyang tidak memiliki Surat Persetujuan Pendaftaran (MD/ML) antara lain minuman merkRedbull sejumlah 1.296 (seribu dua ratus Sembilan puluh enam) kaleng dan minumanmerk Nescaffe sejumlah 48 (empat puluh delapan) kaleng;e Bahwa benar pangan yang tidak memiliki Surat Persetujuan pendaftaran (MD/ML) tidakboleh diedarkan;e Bahwa benar MD adalah kode/huruf depan untuk makanan produksi dalam negerisedangkan ML adalah kode/huruf depan untuk makanan

produksi Luar negerie Bhawa benar pangan yang diedarkan di Indonesia harus memiliki no. registrasi/no.pendaftaran dari Badan POM RI karena untuk menjamin keamanan, mutu, gizi bagikonsumen di Indonesia;Menimbang, bahwa di depan persidangan telah juga didengar keterangan terdakwayang pada pokoknya adalah sebagai berikut:e Bahwa terdakwa adalah pemilik UD.

produksi Luar negerie Bhawa benar pangan yang diedarkan di Indonesia harus memiliki no. registrasi/no.pendaftaran dari Badan POM RI karena untuk menjamin keamanan, mutu, gizi bagikonsumen di Indonesia;Menimbang, bahwa dengan demikian telah nyata terdakwa melakukan perbuatantidak memiliki izin edar terhadap setiap pangan olahan yang dibuat didalam negeri atau yng diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran sehingga unsur kedua inipun telahterpenuhi secara sah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa

menerangkansebagai berikut:Halaman 9 dari 20 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2018/PN MtpBahwa, saksi DENY WAHYU PRASETYO dan saksi MOCHAMAD ALZOSHAtelah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yang telah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras tanpa ada jjindari pihak yang berwenang, Kejadiannya penangkapannya pada hari Rabutanggal 17 Januari 2018 sekitar jam 16.15 WITA di Pasar MartapuraKecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar tepatnya di warung milikTerdakwa, obat yang diedarkan

menerangkansebagai berikut:Bahwa, saksi DENY WAHYU PRASETYO dan saksi MOCHAMAD ALZOSHAtelah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yang telah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras tanpa ada jjinHalaman 10 dari 20 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2018/PN Mtpdari pihak yang berwenang, Kejadiannya penangkapannya pada hari Rabutanggal 17 Januari 2018 sekitar jam 16.15 WITA di Pasar MartapuraKecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar tepatnya di warung milikTerdakwa, obat yang diedarkan

hukum sebagai berikut:Halaman 12 dari 20 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2018/PN MtpBahwa, benar Terdakwa telah ditangkap dan diamankan oleh saksi DENYWAHYU PRASETYO dan saksi MOCHAMAD ALZOSHA karena telahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi berupa obat kerastanpa ada jin dari pihak yang berwenang, Kejadiannya penangkapannyapada hari Rabu tanggal 17 Januari 2018 sekitar jam 16.15 WITA di PasarMartapura Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar tepatnya di warungmilik Terdakwa, obat yang diedarkan

Unsur Tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar (pasal 106 UU 36 Tahun 2009).Bahwa dari fakta di persidangan Terdakwa tidak memiliki keahlian dan tidakmempunyai kewenangan dalam menjual dan atau menyerahkan / mengedarkanobat keras sesuai pasal 98 ayat 2 UU NO.36 Tahun 2009, juga sediakan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar darimenteri kesehatan sebagaimana pasal 106 ayat

1 UU NO.36 Tahun 2009Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa telah ditangkap dan diamankan oleh saksi DENY WAHYUPRASETYO dan saksi MOCHAMAD ALZOSHA karena telah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras tanpa ada ijin daripihak yang berwenang, Kejadiannya penangkapannya pada hari Rabu tanggal17 Januari 2018 sekitar jam 16.15 WITA di Pasar Martapura KecamatanMartapura Kota Kabupaten Banjar tepatnya di warung milik Terdakwa, obatyang diedarkan

Rutan Klas I Bandung dan sebagian besar saksibertempat tinggal lebih dekat pada Pengadilan Negeri Bandung maka berdasarkanketentuan pasal 84 ayat 2 UU No. 8 tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang HukumAcara Pidana maka Pengadilan Negeri Bandung berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan

Eriza Pahlewi, Apt yang tugas dantanggungjawabnya adalah melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap saranaproduksi dan distribusi produk obat, napza, makanan minuman, obat tradisional, kosmetikadan alat kesehatan diwilayah kerja Balai Besar POM Bandung.Bahwa obat tradisional dapat diedarkan di wilayah Indonesia apabila telah memenuhisyarat yaitu memiliki 1jin edar dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI atauDepartemen Kesehatan RI .Obat tradisional yang diproduksi dan atau diedarkan harus

Kepala Badan POM RI karena sebelumobat tradisional diproduksi atau diearkan dilakukan evaluasi melalui pendaftarandan penilaian yang bertujuan melindungi masyarakat dari peredaran obat tradisionalyang tidak memenuhi persyaratan mutu;Bahwa prosedur untuk pengajuan pendaftaran obat tradisional impor dapat diajukanoleh industri dibidang obat tradisional atau industri farmasi atau badan usahadibidang pemasaran obat tradisional yang mendapat surat penunjukan langsung;Obat tradisional berupa jamu yang diedarkan

dilakukanevaluasi melalui pendaftaran dan penilaian yang bertujuan melindungi masyarakatdari peredaran obat tradisional yang tidak memenuhi persyaratan mutu;Bahwa prosedur untuk pengajuan pendaftaran obat tradisional impor dapat diajukanoleh industri dibidang obat tradisional atau industri farmasi atau badan usahadibidang pemasaran obat tradisional yang mendapat surat penunjukan langsung;Obat tradisional berupa jamu yang diedarkan oleh terdakwa mengandung bahankimia yang dapat membahayakan konsumen

Eriza Pahlewi, Apt yangtugas dan tanggungjawabnya adalah melakukan pemeriksaan dan pengawasanterhadap sarana produksi dan distribusi produk obat, napza, makanan minuman,15obat tradisional, kosmetika dan alat kesehatan diwilayah kerja Balai Besar POMBandung.e Bahwa obat tradisional dapat diedarkan di wilayah Indonesia apabila telahmemenuhi syarat yaitu memiliki ijin edar dari Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan RI atau Departemen Kesehatan RI .e Bahwa obat tradisional yang diproduksi dan atau diedarkan

yaitu terdakwa, selanjutnya anggota Polisimenanyakan identitas terdakwa sambil melakukan penggeledahan ditemukanobat jenis Hexymer sebanyak 270 (duaratus tujuh puluh) butir yang dibugkusplastic putin dan obat jenis Tramadol HCI tablet 50mg sebanyak 8 (delapan)lembar/lempeng yang masingmasing lembar berisikan 10 (sepuluh) butiryang tersimpan didalam tas pinggang yang digunakan terdakwa, dan setelahdiinterogasi terdakwa mengaku seluruh obat tersebut miliknya hasil membelidari MUSLIHATUN (DPO) untuk diedarkan

yangdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Berawal terdakwa telah membeli obat daftar G jenis Tramadol dan jenisHexymer dari MUSLIHATUN (DPO/Daftar Pencarian Orang) didaerah Jakartasejak bulan September 2020 sebanyak 20 (dua puluh) box obat jenisTramadol dan 1 (satu) toples obat jenis Hexymer dan bulan OktoberHalaman 5 dari 18Putusan Nomor 77/Pid.Sus/2021/PN Skbsebanyak 50 (lima puluh) box obat jenis Tramadol dimana obatobat yangdipesan tersebut terdakwa habis diperjualbelikan /diedarkan

Hexymer sebanyak 270(dua ratus tujuh puluh) butir yang dibugkus plastic putin dan obat jenisHalaman 8 dari 18Putusan Nomor 77/Pid.Sus/2021/PN SkbTramadol HCI tablet 50mg sebanyak 8 (delapan) lembar/lempeng yangmasingmasing lembar berisikan 10 (Sepuluh) butiryang tersimpan didalamtas pinggang yang digunakan terdakwa.Bahwa setelah diinterogasi terdakwa mengaku seluruh obat tersebutmiliknya hasil membeli dari MUSLIHATUN (DPO) secara online didaerahJakarta.Bahwa terdakwa membeli obat tersebut untuk diedarkan

BB : 2804/2020/OF berupa 1 (satu) strip beruliskan Tramadol Hclberisikan 9 (sembilan) tablet warna putih mengandung bahan aktifTramadol, dengan berat netto seluruhnya 1,7667 gram;Menimbang, bahwa obat tersebut diedarkan terdakwa dengan tanpa labelyang berisikan petunjuk penggunaan yang aman untuk dikonsumsi olehpembeli.Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa mengambil dan menjual obat(sediaan farmasi) kepada seseorang, tidak dengan dibarengi caramengkonsumsi, kandungan obat sehingga tidak memenuhi syarat

IVKota Kediri, Terdakwa dengan menyerahkan uang sebesar Rp. 240.000.00 (dua ratusempat puluh ribu rupiah) diberikan Pil Doubel L sebanyak 1000 (seribu) tablet ;Bahwa, kemudian Pil Doubel L sebanyak 1.000 (seribu) butir oleh Terdakwa di kemasmasingmasing dengan jumlah 90 (Sembilan puluh) butir dan diedarkan/dijual secarabebas kepada temanteman oleh Terdakwa dengan harga Rp.50.000,00, dan Terdakwamendapatkan keuntungan atas penjualan Pil Doubel L tersebut, guna menambahpenghasilan Terdakwa yang gajinya

IVKota Kediri, Terdakwa dengan menyerahkan uang sebesar Rp. 240.000.00 (dua ratusempat puluh ribu rupiah) diberikan Pil Doubel L sebanyak 1000 (seribu) tablet ;Bahwa, kemudian Pil Doubel L diedarkan oleh Terdakwa dengan harga Rp.50.000,00diberikan oleh Terdakwa sebanyak 90 tablet, dan Terdakwa mendapatkan keuntunganatas penbjualan Pil Doubel L tersebut, guna menambah penghasiln Terdakwa yanggajinya sebagai kuli bangunan tidak cukup ;Bahwa, saksi menyatakan Terdakwa pada waktu ditangkap tidak pernah

IV Kota Kediri, pada tanggal 6 Oktober 2012, Terdakwa denganmenyerahkan uang sebesar Rp. 240.000.00 (dua ratus empat puluh ribu rupiah)diberikan Pil Doubel L sebanyak 1000 (seribu) tablet ;e Bahwa, Pil Doubel L sebanyak 1.000 (seribu) butir yang didapat oleh Terdakwa secarabebas tanpa ijin, oleh Terdakwa diedarkan/dijual kepada temanteman Terdakwa, untuksetiap bok isi 90 (Sembilan puluh) butir dengan harga Rp.50.000,00 (lima puluh riburupiah), serta sebagian dikonsumsi oleh Terdakwa sendiri, sedangkan

sisanya, sebanyak180 butir Pil Doubel L. oleh Terdakwa dikemas menjadi 2 (dua) masingmasing isi 90butir Pil Doubel L dan dimasukan dalam 2 (dua) bekas bungkus rokok Gudang Garam,yang kemudian diamankan petugas ;e Bahwa, Terdakwa berhubungan dengan Pil Doubel L sudah sekira 4 (empat) bulansebelum ditangkap, dan mengetahui bila Pil Doubel L dilarang untuk disimpan,diedarkan dikonsumsi, secara bebas, akan tetapi Terdakwa tetap mengedarkan/menjualPil Doubel L tanpa ijin karena guna mendapat keuntungan

Kediri,dengan maksud guna dikonsumsi sendiri, dan diedarkan kepada temanteman Terdakwa, yangsebelumnya dengan menggunakan sarana telepon / Hand Phone menghubungi SLAMETALIAS SONGGENG (DPO) guna sepakat bertemu dan bertransaksi jual beli Pil Doubel L,kemudian pada tanggal 6 Oktober 2012, Terdakwa dengan SLAMET ALIASSONGGENG yang telah sepakat bertransaksi dan bertemu, di rumah Terdakwa di jalan Dr.Sahardjo Gg. IV Desa.

secara terpisah) sebanyak 200 (dua ratus) butir tablet warna putihlogo 'Y dengan harga sebesar Rp. 250.000, (Dua Ratus Lima Puluh RibuRupiah), kemudian dilakukan penggeledahan terhadap diri terdakwa ditemukanbarang bukti berupa 200 (dua ratus) butir tablet warna putih logo Y denganharga sebesar Rp. 250.000, (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dan 1 (satu)buah handphone warna hitam merek Nokia beserta kartu IMS3, setelahditunjukkan barang bukti tersebut adalah milik terdakwa yang baru saja dijualatau diedarkan

ia terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONO pada Hari kamisTanggal 17 Maret 2016 sekira Jam 19.15 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain yang masih termasuk dalam Tahun 2016 bertempat di pinggir sungaitermasuk Kelurahan Kalianyar Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan atausetidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan

Bil.logo 'Y dengan harga sebesar Rp. 250.000, (Dua Ratus Lima Puluh RibuRupiah), kemudian dilakukan penggeledahan terhadap diri terdakwa ditemukanbarang bukti berupa 200 (dua ratus) butir tablet warna putih logo Y denganharga sebesar Rp. 250.000, (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dan 1 (satu)buah handphone warna hitam merek Nokia beserta kartu IM3, setelahditunjukkan barang bukti tersebut adalah milik terdakwa yang baru saja dijualatau diedarkan kepada saksi MOCH.

Bil.buah handphone warna hitam merek Nokia beserta kartu IMS3, setelahditunjukkan barang bukti tersebut adalah milik terdakwa yang baru saja dijualatau diedarkan kepada saksi MOCH.

Maka MajelisHakim akan memeriksa dakwaan yang sesuai dengan fakta dipersidangan yaitudakwaan kedua melanggar Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.Unsur Barangsiapa 222 n nen nn nnn n nnn nen ne nnn nnneUnsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat Ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut

Menyatakan Terdakwa ARIS RISNADI Bin DADI SUTARDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi pangan untuk diedarkan, menggunakan bahan tambahan yaitu formalin dan borak yang dilarang digunakan sebagai bahan tambahan pangan yang dilakukan dengan secara berlanjut2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;3.

Acara Pidana (apabila tempat kediamansebagian besar yang dipanggil lebin dekat pada tempat Pengadilan Negeri itudaripada tempat kedudukan pengadilan negeri di dalam daerahnya tindakpidana dilakukan), maka karena sebagian besar saksisaksi bertempat tinggallebih dekat pada Pengadilan Negeri Bandung dan terdakwa ditahan padaRutan Tahanan Negara di Bandung maka Pengadilan Negeri Bandungberwenang memeriksa dan mengadili perkara terdakwa tersebut, Terdakwadengan sengaja melakukan produksi pangan untuk diedarkan

Dengan sengaja melakukan produksi pangan untuk diedarkan,menggunakan bahan tambahan yaitu formalin dan borak yang dilarangdigunakan sebagai bahan tambahan pangan ;3. Yang dilakukan secara berlanjut ;Menimbang, bahwa terpenuhi atau tidak terpenuhinya unsurunsurtersebut dalam perbuatan Terdakwa dapat dipertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.

dengan baik semua pertanyaan yang diajukan oleh Majelis Hakimmaupun Penuntut Umum, yang menunjukkan bahwa Terdakwa sehat akal danfikirannya, oleh karena itu Terdakwa adalah orang yang cakap secara hukumsehingga terdakwa merupakan subjek hukum yang mampu bertanggungjawabdalam segala tindakannya dan tidak termasuk sebagaimana mereka yangdigolongkan dalam Pasal 44 KUHPldana, maka dengan demikian maka unsurbarangsiapa telah terpenuhi oleh Terdakwa ;Ad 2.Dengan sengaja melakukan produksi pangan untuk diedarkan

Dengan demikianunsur sengaja meliputi atau mempengaruhi semua unsur selanjutnya ;Menimbang, bahwa produksi pangan untuk diedarkan, menggunakanbahan tambahan yaitu formalin dan borak yang dilarang digunakan sebagaibahan tambahan pangan, bahwa berdasarkan pengertian dan pemahamansebagaimana yang teruraikan tersebut diatas apabila dikaitkan dengan faktayang terungkap dipersidangan maka diperoleh kesimpulan bahwa Terdakwasebagai pemilik pabrik mie basah dalam memproduksi mie basahmenggunakan bahanbahan

Menyatakan Terdakwa ARIS RISNADI Bin DADI SUTARDI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamemproduksi pangan untuk diedarkan, menggunakan bahan tambahanyaitu formalin dan borak yang dilarang digunakan sebagai bahan tambahanpangan yang dilakukan dengan secara berlanjut2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan;3.

MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa Siti Asmanah binti Darmo Als Atik tersebut, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan produksi pangan untuk diedarkan dengan segaja menggunakan bahan yang dilarang digunakan sebagai bahan tambahan pangan
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Siti Asmanah binti Darmo Als Atik dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti

sebagai berikut:Bahwa terdakwa SIT ASMANAH BINTI DARMO ALS ATIK pada hariSelasa tanggal 22 Jnauari 2019 sekira jam 20.00 Wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam tahun 2019 bertempat di Jalan Putri Rambut SelakoRt 016 Rw 007 Kel Bukit Kecil Lama Kec Ilir Barat tepatnya di usaha milikterdakwa atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Palembang tepatnya di Tempat UsahaPembuatan Tahu milik terdakwa , dengan segaja melakukan produksipangan untuk diedarkan

RatuSeberang Ulu Palembang, dibawah sumpah saksi menerangkan sebagaiberikut : Bahwa saksi kenal dengan terdakwa pada waktu dilakukan pemriksaandan tidak ada hubungan keluarga Bahwa saksi membenarkan BAP di PenyidikHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor 933/Pid.Sus/2019/PN Pig Bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Jnauari 2019 sekira jam 20.00 Wibbertempat di Jalan Putri Rambut Selako Rt 016 Rw 007 Kel Bukit KecilLama Kec llir Barat tepatnya di usaha milik terdakwa dengan segajamelakukan produksi pangan untuk diedarkan

Narkoba Polda Sumsel, JI Jnederal Sudirman KM 4,5 Palembang,lakilaki , Indonesia, Islam, dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan terdakwa pada waktu dilakukan pemriksaandan tidak ada hubungan keluarga Bahwa saksi membenarkan BAP di Penyidik Bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Jnauari 2019 sekira jam 20.00 Wibbertempat di Jalan Putri Rambut Selako Rt 016 Rw 007 Kel Bukit KecilLama Kec llir Barat tepatnya di usaha milik terdakwa dengan segajamelakukan produksi pangan untuk diedarkan

035 Rw 008 Kec Seberang Ulu Jakabaring Palembang , Laki laki,Islam, Indonesia, dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut :Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa pada waktu dilakukanpemriksaan dan tidak ada hubungan keluarga Bahwa saksi membenarkan BAP di Penyidik Bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Jnauari 2019 sekira jam 20.00 Wibbertempat di Jalan Putri Rambut Selako Rt 016 Rw 007 Kel Bukit KecilLama Kec llir Barat tepatnya di usaha milik terdakwa dengan segajamelakukan produksi pangan untuk diedarkan

Menyatakan Terdakwa Siti Asmanah binti Darmo Als Atiktersebut, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukanproduksi pangan untuk diedarkan dengan segaja menggunakan bahanyang dilarang digunakan sebagai bahan tambahan pangan2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Siti Asmanah bintiDarmo Als Atik dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan dendaRp. 1.000.000, (Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar maka diganti dengan pidana penjara 1 (Satu) bulan;3.

(dua puluh ribu) benih kelapa sawit yang siap dijualatau diedarkan;Halaman 3 dari 35 Putusan Nomor 300/Pid.Sus/2017/PN Trg.Bahwa Saksi BUDIYANTO Bin EDY SUTOPO membeli benih kelapa sawityang tidak memiliki lebel kKepada Terdakwa 25 (dua puluh lima) batang,dengan harga satuanya Rp. 23.000,00 (dua puluh tiga ribu rupiah) denganjumlah total uang yang Saksi bayar kepada Terdakwa Rp. 575.000.

(dua puluh ribu) benih kelapa sawit yang siap dijualatau diedarkan; Bahwa Saksi BUDIYANTO Bin EDY SUTOPO membeli benih kelapa sawityang tidak memiliki label Kepada Terdakwa sebanyak 25 (dua puluh lima)batang, dengan harga satuanya Rp. 23.000. (dua puluh tiga ribu rupiah)dengan jumlah total uang yang Saksi bayar kepada Terdakwa M.

(dua puluh ribu) benih kelapa sawit yang siap dijualatau diedarkan; Bahwa Saksi BUDIYANTO Bin EDY SUTOPO membeli benih kelapa sawityang tidak memiliki lebel kepada Terdakwa 25 (dua puluh lima) batang,dengan harga satuanya Rp. 23.000,00 (dua puluh tiga ribu rupiah) denganjumlah total uang yang Saksi bayar kepada Terdakwa Rp. 575.000.

Bahwa benih yang diedarkan dalam bentuk tanaman terlebihdahulu harus dilakukan sertifikasi dalam bentuk Sertifikat MutuBenih yang dikeluarkan oleh UPTD Pengawas Benih DinasPerkebunan Propinsi Kaltim.c.

Bahwa benih yang diedarkan dalam bentuk tanaman terlebihdahulu harus dilakukan sertifikasi dalam bentuk Sertifikat MutuHalaman 15 dari 35 Putusan Nomor 300/Pid.Sus/2017/PN Trg.Benih yang dikeluarkan oleh UPTD Pengawas Benih DinasPerkebunan Propinsi Kaltim.c.

1 (Satu) unit Hardisk Eksternal Merek TOSHIBA,Warna Hitam, Kapasitas 1 TB yang berisikan film dengan menggunakankomputer, dapat Ahli jelaskan bahwa benar Hard Disk External tersebutberisikan Film Porno karena dari masingmasing judul film memperlihatkanperempuan dan lakilaki bertelanjang bulat dan kelihnatan semua tubuhnyadan melakukan hubungan seksual, serta melakukan hubungan seksualyang tidak lazim dilakukan oleh orang yang bermartabat dan hal tersebutjelas melanggar kesusilaan serta dilarang diedarkan

TIANWIJANARKO sebelumnya sekitar bulan Maret 2019 telah mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa adanya seorang lakilaki yang telahmengedarkan, menyebarluaskan dan memperjualbelikan film pornografikemudian dilakukan serangkaian tindakan penyelidikan denganmenggunakan tehnik undercover dari hasil penyelidikan tersebutdidapatkan keterangan bahwa film yang diedarkan di Jakarta Utara dariTerdakwa RINTO; Bahwa pada tanggal 16 Maret 2019 didapat informasi bahwa TerdakwaRINTO akan melakukan transaksi

Melakukan penelitian dan penilaian judul, tema, gambar,adegan, suara, dan teks terjemahan suatu film dan iklan film yangakan diedarkan dan/atau dipertunjukkan kepada khalayak umum. Bahwa wewenang LSF sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 8Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2014 tentang Lembaga SensorFilm yaitu:a. Penentuan penggolongan usia penonton;b. Pengembalian film dan iklan film yang tidak sesuai denganpedoman dan kriteria penyensoran untuk diperbaiki oleh pemilikfilm dan iklan film;c.

ataudipertunjukkan kepada masyarakat; Bahwa setelah hasil rekaman film dan judul telah mendapatsurat tanda lulus sensor dari LSF, baru judul film tersebut diijinkanuntuk diperbanyak / digandakan dan diedarkan;Halaman 15 dari 34 Putusan Nomor 637/Pid.Sus/2019/PN Jkt.

tersebut berisikanFilm Porno karena dari masingmasing judul film memperlihatkanperempuan dan lakilaki bertelanjang bulat dan kelihatan semuatubuhnya dan meiakukan hubungan seksual, serta melakukanhubungan seksual yang tidak lazim dilakukan oleh orang yangbermartabat dan hal tersebut jelas melanggar kesusilaan senadilarang diedarkan atau ditayangkan di wilayah hukum Indonesia.

Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawasan Obat danMakanan Republik Indonesia dan Lampiran NomorHK.04.01.35.06.13.3535 Tahun 2013 tentang Pembatalan Izin EdarObat yang mengandung Karisoprodol tanggal 27 Juni 2013, Bahwajenis obat Somadril Compositium dengan nomor register DKL8705500717A2 tidak dapat diedarkan.

Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Badan PengawasanObat dan Makanan Republik Indonesia dan lampiran NomorHK.04.01.35.06.13.3535 Tahun 2013 tentang Pembatalan IzinEdar Obat yang mengandung Karisoprodol tanggal 27 Juni 2013,bahwa jenis obat Somadril Compositium dengan nomor registerDKL 8705500717A2 tidak dapat diedarkan.

Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawasan Obat danMakanan Republik Indonesia dan Lampiran NomorHK.04.01.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang Pembatalan Izin EdarObat yang mengandung Dextomethorpan sediaan tungggal tanggal 27Juni 2013, sebagaimana telah diubah Keputusan Kepala BadanPengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.07.13.3855 tahun 2013 tanggal 24 Juli 2013 bahwa jenisobat Somadril Compositium dengan nomor register DKL 8705500717A2tidak dapat diedarkan.

KK tersebut oleh Terdakwa dijual/diedarkan kepadatemantemannya antara lain kepada : Sdr.Dicky, pada hari Minggu tanggal 03 Januari 2019 sekira jam00.30 WIB sebanyak 1 (satu) B berisi 100 (Seratus) butir pil doubel Ldenga harga Rp 180.000, (Seratus delapan puluh ribu rupiah) Sdr.Septian, pada hari Minggu tanggal 03 Pebruari 2019 sekirajam 11.00 WIB sebanyak 40 (empat puluh) butir pil doubel L denganharga Rp.80.000, (delapan puluh ribu rupiah) Sdr.

oleh Terdakwa tersebut yang diijinkan resmi BPOMadalah obat dengan merk dagang ARTANE yang diproduksi oleh PTLeaderle masuk kategori obat keras atau daftar G tetapi sejak Tahun1995, PT Leaderle tidak memperpanjang ijin edarnya di Balai POM, berartitablet doubel L yang diedarkan oleh Terdakwa adalah obat jenis tabletyang tidak diproduksi oleh pabrikan resmi/obat tanpa Ijin edar/obat palsu.3Bahwa Terdakwa menjual pil double L tersebut tidak dikemas secarakhusus sedangkan Terdakwa dalam memiliki, menyimpan

KK tersebut oleh Terdakwa dijual/diedarkan kepadatemantemannya antara lain kepada :e Sdr.Dicky, pada hari Minggu tanggal 03 Januari 2019 sekira jam00.30 WIB sebanyak 1 (Satu) B berisi 100 (Seratus) butir pil doubel Ldenga harga Rp 180.000, (Seratus delapan puluh ribu rupiah)e Sdr.Septian, pada hari Minggu tanggal 03 Pebruari 2019 sekirajam 11.00 WIB sebanyak 40 (empat puluh) butir pil doubel L denganharga Rp.80.000, (delapan puluh ribu rupiah) Sdr.

KK sudah berkalikali sejak bulan Nopember 2018 ; Bahwa benar pil dobel L tersebut dikonsumsi sendiri oleh Terdakwa danjuga dijual ; Bahwa benar Terdakwa mengkonsumsi pil dobel L 1 (satu) hari 3 (tiga)butir; Bahwa benar Terdakwa membeli pil dobel L untuk diedarkan palingbanyak sebesar 5 (lima) Lotob atau sekitar 5000 (lima ribu) butir ; Bahwa benar modal Terdakwa dalam membeli 5 (lima) Lotob pil dobel Ladalah Rp5.000.000,00 (Lima juta rupiah) dan Terdakwa menjualperlotobnya sebesar Rp1.100.000,00

Selain itu, berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UndangHalaman 16 dari 21 Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2019/PN TlgUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dan dalam Pasal2 ayat (1) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1010/MENKES/PER/XI/ 2008tentang Registrasi Obat diatur bahwa obat yang diedarkan di wilayah Indonesia,sebelumnya harus dilakukan registrasi untuk memperoleh izin edar dari BadanPengawas Obat dan Makanan (BPOM

Kediri sebanyak 12.000 (duabelas ribu) butir terdakwa jual atau diedarkan kepada sdr. KUKLUK (belumtertangkap) dengan harga sebesar Rp. 2.200.000, (dua juta dua ratus riburupiah), selanjutnya yang kedua yaitu hari Sabtu tanggal 23 Mei 2015 sekirapukul 17.00 Wib, di tepi Jalan umum depan Lapangan bola yang berada Ds.Pikatan Kec. Wonodadi Kab. Blitar sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) butirterdakwa jual atau diedarkan kepada sdr.

Blitar sebanyak10.000 (Sepuluh ribu) butir terdakwa jual atau diedarkan kepada sdr. SIBRIT(belum tertangkap) dengan harga sebesar Rp. 1.950.000, (satu juta sembilanratus lima puluh ribu rupiah), sehingga tersisa sebanyak 3.000 (tiga ribu) butirdalam 3 (tiga) bungkus plastik. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 27 Mei2015 sekira pukul 12.00 Wib, saat terdakwa berada di Rumah terdakwa yangberada di Jalan Merpati RT.01/RW.02 Ds. Sumberejo Kec.

sediaan farmasi adalah obat bahanbaku obat, obT Tradisional dan kometik;Bahwa barang bukti berupa pil jenis LL atau artene tersebut diedarkanoleh orang yang tidak berhak atau tidak memiliki keahlian dankewenangan , tentunya berbahaya bagi kesehatan karena tidakdiberi tanda atau lebel yang dikwataitrkan terjadi penyalahgunaan ,tidak tepat indikasi, tidak tepat dosis pemakaian dan tidak tepatsasaran ;Bahwa barang bukti berupa pil jenis LL atau artene tersebut tidakboleh karena suatu produk boleh diedarkan

Kediri sebanyak 12.000 (dua belas ribu) butirterdakwa jual atau diedarkan kepada sdr. KUKLUK (belum tertangkap)dengan harga sebesar Rp. 2.200.000, (dua juta dua ratus ribu rupiah),selanjutnya yang kedua yaitu hari Sabtu tanggal 23 Mei 2015 sekira pukul17.00 Wib, di tepi Jalan umum depan Lapangan bola yang berada Ds. PikatanKec. Wonodadi Kab. Blitar sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) butir terdakwa jualatau diedarkan kepada sdr.

Kediri sebanyak12.000 (dua belas ribu) butir terdakwa jual atau diedarkan kepada sdr.KUKLUK (belum tertangkap) dengan harga sebesar Rp. 2.200.000, (dua jutadua ratus ribu rupiah), selanjutnya yang kedua yaitu hari Sabtu tanggal 23 Mei2015 sekira pukul 17.00 Wib, di tepi Jalan umum depan Lapangan bola yangberada Ds. Pikatan Kec. Wonodadi Kab. Blitar sebanyak 10.000 (Sepuluh ribu)butir terdakwa jual atau diedarkan kepada sdr.