Ditemukan 278 data
15 — 1
Sikap dan perbuatan Penggugat dan Tergugattelah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalam maknamitsaqon ghalizah, ma waddah wa rahmah sehingga tujuan perkawinansebagaimana yang dimaksud pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah sulit diwujudkan;Hal. 18 dari 24 Pen.
8 — 0
Sikap dan perbuatan Penggugat dan Tergugattelah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalam maknamitsaqon ghalizah, ma waddah wa rahmah sehingga tujuan perkawinansebagaimana yang dimaksud pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah sulit diwujudkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan Tergugatyang dikuatkan dengan keterangan saksisaksi tersebut diatas, maka dapatdisimpulkan halhal sebagai berikut : Bahwa dalam rumah tangga Penggugat
7 — 3
., dalam AlQuran surahAnNisa ayat 19 yang berbunyi :Artinya : ... ... dan bergaullah dengan mereka secara patut. kKemudian bila kamutidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamutidak menyukai sesuatu, Padahal Allah menjadikan padanya kebaikanyang banyak.Menimbang, bahwa perkawinan bukanlah sebuah perjanjian biasa antaraseorang lakilaki dengan seorang perempuan, tetapi dalam pernikahan adalahperjanjian mitsaqan ghalizah (perjanjian Suci), sehingga melaksanakan pernikahanadalah perintah
47 — 19
keadaan broken marriad;Menimbang bahwa broken married yang terjadi dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon telah melunturkan nilainilai perkawinan yangSalinan Putusan Nomor 0759/Pdt.G/2016/PA.Gtlo Hal 16 dari hal 23Salinan Putusan Nomor 0759/Pdt.G/2016/PA.Gtlo Hal 16 dari hal 23Salinan Putusan Nomor 0759/Pdt.G/2016/PA.Gtlo Hal 16 dari hal 23Salinan Putusan Nomor 0759/Pdt.G/2016/PA.Gtlo Hal 16 dari hal 23Salinan Putusan Nomor 0759/Pdt.G/2016/PA.Gtlo Hal 16 dari hal 23terkandung dalam makna mitsagan ghalizah
17 — 15
berpisahtidak ada upaya untuk kembali bersatu, halmana mengakibatkan antara keduanya tidakada harapan akan dapat hidup rukun lagi;Menimbang, bahwa apabila dalam suatu perkawinan salah satu pihak sudah tidakmenghiraukan satu sama lain, maka sudah menunjukkan suatu indikasi bahwa salah satupihak tidak ada ikatan bathin lagi, dan justru mengantar kedalam bentuk broken marriedyang terjadi dalam rumah tangga pemohon dan termohon telah melunturkan nilainilaiperkawinan yang terkandung dalam makna mitsagan ghalizah
17 — 1
Sikap dan perbuatan Penggugat dan Tergugattelah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalam maknamitsagon ghalizah, ma waddah wa rahmah sehingga tujuan perkawinansebagaimana yang dimaksud pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah sulit diwujudkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan Tergugatyang dikuatkan dengan keterangan saksisaksi tersebut diatas, maka dapatdisimpulkan halhal sebagai berikut : Bahwa dalam rumah tangga Penggugat
112 — 51
sangat sulit untuk dirukunkan kembali apalagi sudah tidak salingterpenuhi hak dan kewajiban, sehingga rumah tangga yang demikianbukanlah rumah tangga yang dapat dipertahankan untuk membawah kepadaPutusan Nomor : 722/Pdt.G/2019/PA.Gtlo hal 19 dari hal 26kemanfaatan dalam rumah tangga melainkan dikhawatirkan akan lebihmemberikan dampak negatip bagi keduanya;Menimbang bahwa pertengkaran yang terjadi dalam rumah tanggapemohon dan termohon telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung mitsaqan ghalizah
18 — 3
Sikap danperbuatan Penggugat dan Tergugat telah melunturkan nilainilai perkawinanyang terkandung dalam makna mitsaqon ghalizah, ma waddah warahmah sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang dimaksud pasal 1ayat (1) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi HukumIslam sudah sulit diwujudkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan Tergugatyang dikuatkan dengan keterangan saksisaksi tersebut diatas, maka dapatdisimpulkan halhal sebagai berikut : Bahwa rumah tangga Penggugat
24 — 6
Sikapdan perbuatan Penggugat dan Tergugat telah melunturkan nilainilai perkawinanyang terkandung dalam makna mitsaqon ghalizah, ma waddah wa rahmahsehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang dimaksud pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sudah sulitdiwujudkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan Tergugat yangdikuatkan dengan keterangan saksisaksi tersebut diatas, maka dapat disimpulkanhalhal sebagai berikut : Bahwa rumah tangga Penggugat
64 — 20
rumah tangganya, sikap penggugat yang selalu menunjukansangat optimis untuk bercerai benarbenar untuk mengakhiri rumahtangganya dengan perceraian, hal ini dapat dilihat pada setiap kali sidangmajelis hakim berusaha untuk selalu mendamaikan keduanya namunpenggugat bertetap hati untuk bercerai;Menimbang, bahwa rumah tangga yang telah pecah dan telah hidupberpisah tanpa nafkah lahir bathin, merupakan keadaan rumah tanggayang telah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandung dalammakna mitsagan ghalizah
16 — 4
ada pertengkaran, namun suami istri ituhidup terpisah sejak bulan September 2013 atau kurang lebin selama 10bulan, Pengadilan menilai waktu lebih kurang 10 bulan bukanlah waktuyang sebentar untuk suatu kehidupan rumah tangga, sehingga Pengadilanmempunyai sangkaan hukum, bahwa tidak mungkin tidak terjadi apaapadalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam waktu yang begitu lama.Sikap dan perbuatan Penggugat dan Tergugat telah melunturkan nilainilaiperkawinan yang terkandung dalam makna mitsaqgon ghalizah
35 — 12
Sikap danperbuatan Penggugat dan Tergugat telah melunturkan nilainilai perkawinanyang terkandung dalam makna mitsaqon ghalizah, ma waddah warahmah sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang dimaksud pasal 1ayat (1) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi HukumIslam sudah sulit diwujudkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan Tergugatyang dikuatkan dengan keterangan saksisaksi tersebut diatas, maka dapatdisimpulkan halhal sebagai berikut : Bahwa rumah tangga Penggugat
83 — 29
tidak dapat menggugurkan kewajiban pemohonselaku pengaju perkara terhadap hakhak termohon, inilah salah satu maknadalam konteks volue of lawMenimbang, bahwa gambaran keadaan rumah tangga pemohon dantermohon sebagai telah dipertimbangkan di atas sangatlahn sulit untuk dirukunkan kembali karena hak dan kewajiban sudah tidak terpenuhi, apalagitermohon juga sudah ikhlas melepaskan ikatan perkawinan, maka rumahtangga demikian telah melunturkan nilainilai perkawinan yang terkandungdalam makna mitsaqan ghalizah
42 — 4
Sikap danperbuatan Penggugat dan Tergugat telah melunturkan nilainilai perkawinanyang terkandung dalam makna mitsaqon ghalizah, ma waddah warahmah sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang dimaksud pasal 1ayat (1) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi HukumIslam sudah sulit diwujudkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat yang diakuiTergugat dikuatkan dengan alat bukti tertulis berupa keputusan MahkamahKomisi Etik Polri bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisihan
16 — 5
Sikap dan perbuatan Penggugat dan Tergugat telah melunturkannilainilai perkawinan yang terkandung dalam makna mitsaqon ghalizah,ma waddah wa rahmah sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 3Kompilasi Hukum Islam sudah sulit diwujudkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan Tergugatyang dikuatkan dengan keterangan saksisaksi tersebut diatas, maka dapatdisimpulkan halhal sebagai berikut : Bahwa dalam rumah tangga Penggugat
19 — 9
adanyapertengkaran fisik (Phiysical Cruelty) akan tetapi juga termasuk kekejamanmental (Mental Cruelty) sehingga, meskipun tidak terjadi pertengkaran mulutatau kekerasaan fisik maupun penganiayaan secara teruS menerus akantetapi telah secara nyata terjadi dan berlangsung kekejaman mental, makasudah dianggap terjadi keadaan broken married;Menimbang bahwa broken married yang terjadi dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon telah melunturkan nilainilai perkawinan yangterkandung dalam makna mitsagqan ghalizah
79 — 68
Allan SWT secara istimewa menempatkanMitsagon Ghalizha (perjanjian yang kokoh) pada tiga tempat didalam AlQur'an:Mitsaqaan Ghalizah antara Allah dan Para Nabi Dan (Ingatlah) ketikakami mengambil perjanjian dari nabinabi dan dari kamu (sendin) dariNuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan kami telah mengambildari mereka Perjanjian yang teguh (Mitsagan Ghalizha) (Q.S.
132 — 45
Sikap dan perbuatan Penggugat dan Tergugat telah melunturkannilainilai perkawinan yang terkandung dalam makna mitsaqon ghalizah, mawaddah wa rahmah sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 3Kompilasi Hukum Islam sudah sulit diwujudkan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas, Pengadilanberkesimpulan bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak harmonis lagi dan sudah pecah serta tidak ada harapan