senam dan jurus hingga latihan pernafasan ;Menimbang, bahwa dalam tahap latinan pernafasan dilakukan denganadanya aktifitas tendangan serta pukulan ke bagianbagian tertentu darianggota tubuh yang dianggap tidak berbahaya dan fatal yaitu bagian dadadanperut, yang mana dalam latihan pernafasan dilakukan dengan adanyaabaabadari seorang pelatih yang dimulai dari abaaba TARIK yang berarti siswalatihnan harus menarik nafas, kemudian dilanjutkan dengan abaaba TAHANyang berarti siswa latihan harus menahan nafasnya

haji Kota Madiun ;Bahwa kecelakaan antara sepeda motor Yamaha Yupiter yangdikendarai kakak saksi dengan sepeda motor Honda Vario yangdikendarai korban ;Bahwa saksi tidak tahu bagaimana kecelakaan tersebut, karena padasaat itu saksi tidak ada ditempat kejadian, saksi tahu setelah ditelponkakak saksi dan saksi langsung menuju Rumah Sakit Sogaten dansampai disana saksi bertemu dengan kakak saksi yang hanyamengalami luka lecet saja, dan saksi juga menemui korban yang padasaat itu koroban mengatakan nafasnya

dalam beberapadetik korban jatuh ke tanah dengan posisi telentang; Bahwa saat korban jatun kemudian terdengar suara seperti orangngorok, lalu ada cahaya senter dan suara Seseorang yang menanyakankepada Saksi apakah Saksi anak orang tersebut dan Saksi mengatakan Bahwa kemudian Saksi ketahui orang tersebut adalah Paman korban; Halaman 13 dari 33 Putusan Nomor 11/Pid.SusAnak/2019/PN Sak Bahwa Saksi bersama dengan Anak lalu mendekati korban, kemudianSaksi meraba bawah hidung korban untuk merasakan nafasnya

kondisi korban, lalu saksi matikan kembali lampudi ruangan tersebut dan membawa Siti Rohayah menuju dapur.Selanjutnya datang isteri saksi dan adik saksi, lalu saksi meninggalkanrumah korban dan mendatangi rumah Pak Lek saksi bernama Masumdan memintanya datang ke rumah korban, setelah Pak Lek saksi kerumah korban, selanjutnya saksi memberitahukan kejadian tersebutkepada Ketua RT dan Kepala Dusun;Bahwa kondisi korban ketika saksi lihat pertama kali korban sudahmeninggal dunia karena saksi mengecek nafasnya

Bahwa kemudian saski menuju kea rah belakang dan melihat BuRina jatuh terlungkup;Bahwa kemudian saksi berjalan menuju depan untuk mencaribantuan dan kemudian bertemu dengan Bu Nur dan bu Nurmengatakan agar Saksi meolong bu Rina Astuti;Bahwa kemudian saksi bersama dengan tetangga sekolahmengankat bu Rina ke dalam mobil untuk dibawa ke rumahs akitKharisma;Bahwa ketika Saksi mengangkat bu Rina saksi masih mendengarsuara nafas bu Rina namun setelah berada di dalam mobil saksisudah tidak mendegar lagi nafasnya

Aiman Fikri dalam keadaanlebam, bengkak dan memar serta nafasnya sesak, ketika ituKopda M. Aiman Fikri mengatakan yang menyebabkanwajahnya seperti itu dikarenakan kecelakaan sepeda motor,melihat keadaan Kopda M. Aiman Fikri tersebut membuatSaksi panik kemudian memanggil anak Saksi yang bernamaSdri.

Aiman Fikri dalamkeadaan lebam, bengkak dan memar serta nafasnya sesakdikarenakan kecelakaan sepeda motor sehingga membuatSaksi menjadi panik, kemudian Saksi membawa Kopda M.Aiman Fikri ke RS Hermina setelah diperiksa dan hasil rontgendiketahui terjadi pergeseran tulang rahang sebelah kiri, retaktulang rahang sebelah kanan, lalu dokter menyarankan agarsegera dilakukan operasi ke dokter bedah mulut karena di RSHermina tidak ada dokter bedah mulut kemudian Saksimencari beberapa rujukan rumah saki,

sudah terkapar tidakberdaya sambil berkata " mati kowe, mati kKowe, sedangkan rombongandari KURI yang lainnya menjauh dan tidak berani mendekat, ketika saksidan temanteman (dari pihak SUS) meletakan motor dan berusahamembantu korban (SUS), rombongan dari KURI melarikan diri kearahutara, dan saksi membantu. menyelamatkan SUS dengan caramembopong tubuh SUS, saksimengendarai motor, dan SUS diapitdiantara saksi dan RIZAL, saat menggendong SUS, RIZAL mengatakanbahwa SUS telah meninggal dunia dikarenakan nafasnya

SUSYAFEBRIYANTO (korban) tersungkur ketanah, dan mengalami luka di Kepala, jaritangan, dan pahanya, semuanya mengeluarkan darah (banyak keluardarahnya), lalu saksi Eko Wahyu Kristianto membantu menyelamatkan korbandengan cara menggendong tubuh korban, lalu saksi Eko Wahyu Kristiantodengan mengendarai motor, dan korban diapit diantara saksi Eko WahyuKristianto dan saksi Muhammad Fathul Rizal, saat menggendong korban, saksiMuhammad Fathul Rizal mengatakan kalau korban telah meninggal duniadikarenakan nafasnya

sepuluh juta rupiah), sedangkan Kemal Ahmad tidak mempunyai uang,sehingga akhirnya si bayi tidak bisa dirujuk ke rumah sakit yang dimaksud;Bahwa apabila Kemal Ahmad dan keluarganya diikutsertakan menjadipeserta BPJS Kesehatan, maka pada dasarnya Alikha dapat segera dirujukke rumah sakit yang mempunyai fasilitas PICU/NICU tanpa harusmenyediakan terlebih dahulu uang muka sebesar Rp10.000.000,00(Sepuluh juta rupiah);Bahwa akhirnya pada tanggal 25 November 2015 + pukul 10.00 WIB Alikhamenghembuskan nafasnya

Herpri Wardi Sibarani kemudian dibawa olehTaufik Angga Pamungkas ke Pos Gatur lantas Terminal Cicaheum untukdiamankan, sedangkan saksi menuju ketempat kejadian untukmengetahui keadaan korban dan siapa lagi pelakunya;Bahwa ketika saksi ditempat kejadian saksi menemukan korban dalamkeadaan tergeletak diatas jalan aspal yang bersandar ke roda belakangtukang gorengan dan waktu itu warga juga sudah membantu korban;Bahwa saksi lihat waktu korban dibantu oleh warga korban sudah dalamkeadaan kritis yaitu nafasnya

Bahwa melihat hal itu, Saksi langsung turun dari mobil danmendekati pengemudi mobil BMW Saksi3 yang masih berada didalam mobil kemudian Saksi tarik keluar namun Saksi3 hanyadiam dan nafasnya tercium bau alkohol yang sangat tajam. Orangtersebut mabuk, demikian juga penumpang yang ada disebelahpengemudi juga keluar tapi sempoyongan lalu Saksi bertanyaKamu mabuk ya ? tetapi pengemudi tersebut diam saja.5.

Muhammad Arifin Als Upin bahwa korbanlama tidak bergerak kemudian saksi mengecek ke kamar mandi lalusaksi mengecek nadi di tangan korban ternyata denyut nadi tidakseperti biasanya/lemah dan nafasnya pendek;Bahwa kemudian saksi melaporkan ke petugas jaga tidak lamakemudian datang petugas dari Dokkes memeriksa korban setelah itukorban dibawa ke Rumah Sakit;Bahwa saksi mengetahui Sdr. Dita Kharisma, Terdakwa Prianggoro,Sdr. Sutaris, Sdr. Arifin, Sdr. Aditya Als Bendol, Sdr. Indra Susanto,Sdr.

Cafe Brather kemudianSdr SEKAR GINANTO Als DANDUNG mendudukkan Sdr APEK didepan pintu CWCafe Brather dan Sdr SEKAR GINANTO Als DANDUNG masuk kedalam WC untukmengambil air , Kemudian saksi melihat Sdr APEK membaringkan dirinya sendiri didepan pintu WC, kemudian Sdr SEKAR GINANTO Als DANDUNG keluar dari WCdengan membawa air dan kemudian membersihkan Sdr APEK yang dalam keadaanberlumpur, pada saat dibersinkan oleh Sdr SEKAR GINANTO Als DANDUNG tersebutsaksi melihat keadaan Sdr APEK sudah lemah, dan nafasnya

sedangkansaksi hanya melihat saja, kemudian Sdr SEKAR GINANTO Als DANDUNGmendudukkan Sdr APEK didepan pintu WC Cafe Brather dan Sdr SEKAR GINANTOAls DANDUNG masuk kedalam WC untuk mengambil air, Kemudian saksi melinat SdrAPEK membaringkan dirinya sendiri di depan pintu WC, kemudian SdrSEKARGINANTO Als DANDUNG keluar dari WC dengan membawa air danmembersihkan Sdr APEK yang dalam keadaan berlumpur, pada saat dibersihkan olehSdr SEKARGINANTO Als DANDUNG tersebut saksi melinat kKeadaan Sdr APEK sudahlemah, dan nafasnya

bahwaWarsito masih tergeletak di tempat kejadian selanjutnya Terdakwa BimoOktavianus dan Anggit membawa Warsito ke Rumah Sakit Mila Husadadengan menggunakan sepeda motor yaitu Warsito duduk dengan diapit ditengah diantara Terdakwa Bimo Oktavianus dan Anggit;Bahwa, sesampainya di Rumah Sakit Mila Husada lalu Warsito ditolakoleh pihak Rumah Sakit karena keadaannya sudah sangat parah laluTerdakwa mencari mobil sewa untuk membawa Warsito ke RSUDPandanarang Boyolali;Bahwa, keadaan Warsito sudah parah dan nafasnya

berhadaphadapan antara korbanSahalan Situmorang dengan terdakwa, dan korban mengatakan kalian satu ompu/nenekbias kulelang , mendengar ucapan korban tersebut, maka terdakwa sangat tersinggungdan emosi dan terus mendekati korban dan saat itu juga terdakwa melihat parang/pisaukorban tergantung diatas sepeda motornya sehingga karena sudah emosi tersebut, makaterdakwa mencabut parang tersebut dan membacok korban berkalikali sampai 6 (enam)kali sehingga korban terjatuh dan tergeletak dan menghembuskan nafasnya

Korban tidak berdaya laginamun masih bergerak tangannya kemudian Terdakwamengajak pulang dengan berkata Wis ayo mulihmulih (Sudahsudah ayo pulang) bersamaan dengan itu datang Saksi7melihat Korban sudah tergeletak di depan mobil Nissan Xtrailkemudian Terdakwa, Saksi4, Saksi5 dan Saksi6 langsungnaik mobil dan melarikan diri berjalan kKearah perempatan SebraKota arah Solo dan disusul datang 2 (dua) orang anggotaKodim0717/Purwodadi kemudian Saksi7 mendekati Korbanyang kondisinya terluka masih hidup dan nafasnya

Korban tidak berdaya laginamun masih bergerak tangannya kemudian Terdakwamengajak pulang dengan berkata Wis ayo mulihmulih (Sudahsudah ayo pulang) bersamaan dengan itu datang Saksi7melihat Korban sudah tergeletak di depan mobil Nissan Xtrailkemudian Terdakwa, Saksi4, Saksi5 dan Saksi6 langsungnaik mobil dan melarikan diri berjalan kKearah perempatan SebraKota arah Solo dan tidak beberapa lama datang 2 (dua) oranganggota Kodim0717/Purwodadi kemudian Saksi7 mendekatiKorban yang kondisinya terluka dan nafasnya

Putusan Nomor 51/Pid.Sus/2014/PN MrjBahwa apabila bayi setelah dilahirkan dibungkus dengan kain kalauhidungnya tertutup, jalan nafasnya akan terganggu dan dapat menyebabkankematian bayi tersebut;Bahwa bayi yang dilahirkan harus diberikan Air Susu Ibu (ASI) oleh ibunyakirakira 1 (satu) jam setelah lahir, apabila ASI ibunya tidak keluar dapatdiberi susu formula;Bahwa saksi ada mendengar pengumuman dari perangkat nagari mengenaiakan dilakukannya pemeriksaan terhadap perempuan yang berusia antara 15(

Inda dengan persalinan secara normal di kamar tidurnya tanpabantuan dari pihak medis maupun bantuan dari pihak lain, dan tidak berapa lama setelahbayi tersebut lahir Terdakwa membekap mulut dan hidung bayi tersebut denganmenggunakan tangannya yang dilapisi sprei, sehingga akhirnya bayi tersebut terhalangjalan nafasnya dan meninggal dunia;Hal. 67 dari 74 hal.

2017Bahwa putusan dari Judex Facti tersebut adalah salah dan keliru, bahwaberdasarkan bukti dan saksisaksi di persidangan dijelaskan selama hampir17 tahun Pemohon Kasasi Sinta Wongso selaku istri telah mengabdimenjadi istri yang baik dan merawat almarhum Philipus Pranoto Sukirno;Bahwa selama almarhum Philipus Pranoto Sukirno sakit Pemohon KasasiSinta Wongso yang mendampingi dan merawat dari almarhum PhilipusPranoto Sukirno;Bahwa bahkan pada akhir hayatnya almarhum Philipus Pranoto Sukirnomenghembuskan nafasnya

saksi pun juga ikut berusaha menghubungi Penggugatnamun tidak berhasil; Bahwa, perihal penyakit anak ANAK memang secara medistidak diketahui jenisnya hal tersebut saksi Sampaikan sesualketerangan dokter yang menangani anak ANAK, dan hal tersebutjuga saksi Sampaikan kepada ibu Penggugat bahkan Penggugatsendiri yang membawa anak tersebut dan menyatakan akanmencarikan obat alternative untuk anak ANAK, dan malam harinyasetelah sampai di rumah saksi tepatnya sekitar jam 03.00 WITAanak ANAK menghembuskan nafasnya

Penggugat adalah seorang suami yang tidak bertanggung jawabterhadap isterinya menurut penilaian kami keluarga kakak beradik darimendiang almh.dra Agatha Teriany alias Hong.Teriany alias Hong, sebagaimana yang telah tergugattergugat uraikandalam jawaban gugatan poin 1 dan poin 3 diatas, karena penulisanbatu. nisan sebelum almhdra Agatha Teriany alias Hongmenghebuskan nafasnya yang terakhir, almh selalu berpesan kepadaadiknya Dr.

Adaluka robek besar di bagian kepalanya; Saksi kemudian berlari memanggail karyawan lainnya untuk datangmelihat korban dan saat itu saksi bersama karyawan lainnya tidakmendengar suara tarikan nafasnya; Saksi menerangkan bahwa kamar yang ditempatgi saudaraMESAK VIKTOR PULUNG berukuran 2x3 Meter, dengan bahanterbuat dari papan dan tripleks.Catatan :Bahwa Saksi Ir. FREDDY SERANG tidak melihat dan atau mengetahuibahwa Terdakwa telah melakukan pembunuhan terhadap saksi KorbanMESAK VIKTOR PULUNG.