Ditemukan 379 data
118 — 85
Fuad Usfah dan Tongat, 2004;78 mengemukakanbahwa menghilangkan nyawa orang lain dalam delik pembunuhan harusdisengaja atau menjadi tujuan oleh pelaku. Selaras dengan kajian tersebutMvt (Memorie van toeliching) seseorang dikatakan sengaja melakukanperbuatan apabila orang tersebut menghendaki dan mengetahuidilakukannya perbuatan tersebut.
BERLIN SILALAHI
622 — 409
Barang siapa dengan sengaja menghasut orang lain untuk bunuh din,menolongnya dalam perbuatan itu, atau memberikan daya upaya itu jadi bunuhdirt, dihukum penjara selamalamanya empat tahun (KUHP Pasal 345) (Tongat,2003).Menimbang bahwa Mengacu pada ketentuan pasalpasal di atas, bahwamunculnya kasus permintaan tindakan medis untuk mengakhiri kehidupan yangmuncul akhirakhir ini, yaitu kasus Siti Julaeha yang mana keluarga dari SitiPenetapan Nomor 83/Pdt.P/2017/PN Bna.
27 — 12
Menurut yurisprudensi, maka yang diartikan dengan penganiayaan yaitusengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atauluka ;Menimbang, bahwa menurut Arrest Hooge Raad tanggal 10 Februari 1902menyatakan : Jika menimbulkan luka atau sakit pada tubuh bukan menjadi tujuan,melainkan suatu sarana belaka untuk mencapai suatu tujuan yang patut, makatidaklah ada penganiayaan (Tongat, S.H., M.Hum., HUKUM PIDANA MATERIILTinjauan atas Tindak Pidana Terhadap Subyek Hukum dalam Kitab
60 — 64
TONGAT SITOHANG, bertempat tinggal di Blok 6 Karang 6 KelurahanPanei Tongah, Kecamatan Panei, KabupatenSimalungun, sebagai Terbanding semula Tergugat I;Halaman 1 dari 18 Halaman Putusan Nomor 449/Pdt/2018/PT MDN2. PIMPINAN GEREJA KATHOLIK PAROKI SIANTAR III, bertempat tinggaldi JIn.
88 — 8
Esspas tersebut atas namaSumardiyono dan dititipkan kepada Darto di Ngawi untuk dijual,selebihnya Saksi tidak tahu asal usulnya;Bahwa Saksi akhirnya mengetahui bahwa suratsurat maupun SKyang pernah Saksi terima dari Terdakwa melalui Saksi Sarjiadalah palsu, tidak benar;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwamembenarkannya dan tidak berkeberatan;Menimbang, bahwa di persidangan, Penuntut Umum juga menghadirkan Ahliuntuk didengar pendapatnya di persidangan di bawah sumpah bernama Tongat
orang untuk ikutmendaftar PNS melalui dirinya;e Bahwa benar suratsurat maupun SK Honorer yang telah diterimasebagaimana barang bukti dalam perkara ini adalah palsu;Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim, Terdakwa tidak memilikikewenangan apapun untuk memasukkan orang menjadi PNS di KementerianAgama apalagi Terdakwa bukanlah staf IT di Badan Kepegawaian Negara, Terdakwaadalah mantan anggota TNI yang pada tahun 2001 telah dipecat karena tindakanindisipliner;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Ahli Tongat
19 — 3
Saksi Dody Tongat Sitepu, disumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa Penangkapan Terdakwa terjadi pada hari Kamis tanggal 31Desember 2020 sekira pukul 07.15 wib di Gg. Pancasila, Kel. Regas Pulau,Kec.
AGUS WIDIYONO
Terdakwa:
BILAL AMRULLAH ALS BILAL AK H. ABDUL QADAR
63 — 37
Artinya penganiayaan itu dapat berupaberbagai macam dan bentuk perbuatan seperti memukul, menendang,mencubit, mengiris, membacok dan lain sebagainya (Tongat, 2003:75);Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan unsur kesengajaan,maka perbuatan yang dapat berupa bermacammacam itu haruslah perbuatanyang disengaja oleh pelakunya untuk menimbulkan akibat. Jadi harusdibuktikan, bahwa terhadap perbuatannya itu pelaku memang mempunyaikesengajaan untuk melakukannya.
25 — 14
MARGIANTO (Alm);Bahwa saksi mengerti di hadirkan di persidangan sehubungan dengantelah terjadi perkelahian antara para Terdakwa dengan saksi ArisTomas;Bahwa bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 14Februari 2016 sekira pukul 03.30 WIB bertempat di warung kopimilik saksi Dede di Terminal Bengkayang;Bahwa pada malam kejadian itu saksi berada tidak jauh dari tempatterjadinya perkelahian tersebut, bersama sdr Tongat sedang minumkopi di warung yang bersebelahan dengan warung kopi milik
Parit Purnomo, SH
Terdakwa:
RENDI Bin SARNADI
65 — 22
Unsur Dengan sengaja dan melawan hukum:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menguasai adalahmengakui sebagai milik sendiri (menguasai) , Tongat (59:2006) menyebutkan :Dalam tindak pidana pencurian unsur menguasai ini merupakan unsursubjektif, tetapi dalam tindak pidana penggelapan unsur tersebut merupakanunsur objektif. Dalam hal tindak pidana pencurian, menguasai merupakantujuan dari tindak pidana pencurian.
64 — 11
ruang pula kepada LBH Perguruan Tinggi Negeridan Swasta, dan bahkan terhadap Lembaga Swadaya Masyarakat.Pembukaan ruang untuk mendapatkan akses keadilan bagi Justitiabelen(pencari keadilan) yang tidak terbatas pada advokat sebagaimana dimaksud olehTergugat 1, sesungguhnya sudah lama harus dilakukan oleh Negeri imi yaitu sejakdiputuskannya oleh Mahkamah Konstitusi perihal pengujian UndangUndang RepublikIndonesia No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat terhadap Undang Undang Dasar 1945yang diajukan oleh Tongat
Hal imi bersesuaian dengan Putusan Mahkamah Konstitusi perihalpengujian UndangUndang Republik Indonesia No.18 Tahun 2003 tentang Advokat terhadapUndang Undang Dasar 1945 yang diajukan oleh Tongat SH,M.Hum., Sumali SH,MH., danA.Fuad SH,M.Si, yang kesemuanya sebagai Dosen Fakultas Hukum UniversitasMuhammadiyah Malang.
176 — 98
TONGAT, S.H., M.Hum, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa ketentuan dalam Pasal 263 ayat (1) KUHP dikonstruksikan secarahukum kedalam 4 (empat) unsur obyektif yaitu :a) Membuat surat secara tidak benar atau memalsukan;b) Yang dipalsukan adalah surat;c) Dapat menerbitkan suatu hak/perikatan/oembebasan hutang; dand) Jika pemakaian surat tersebut dapat menimbulkan kerugian ; Bahwa dalam ketentuan Pasal 263 KUHP jika dijunctokan dengan Pasal 55KUHP maka harus ada pelaku utama
40 — 9
Artinya kehadiran orang tersebut yang kemudian melihat pelanggarankesusilaan yang dilakukan pelaku bukanlah kehadiran yang dikehendaki untukmelihat perobuatan asusila itu. la tidak menghendaki untuk melihat perbuatan itu,tetapi oleh karena perbuatan itu dilakukan di tempat yang bisa dilihat orang lain,maka akhirnya ia (dengan bertentangan dengan kehendaknya) melihat jugaperbuatan asusila itu (Tongat, S.H., M.Hum., HUKUM PIDANA MATERIIL Tinjauanalas Tindak Pidana Terhadap Subyek Hukum dalam Kitab
NIA CRISTIANA AGNES, SH
Terdakwa:
NOVIAR ARYA PUTRA Als. NOVI Bin Alm AGUS RIZAL
29 — 7
Bentuk dari perbuatan Zich toeeigenen tersebutHalaman 18 dari 22 Putusan Nomor 262/Pid.B/2021/PN Ptkdapat bermacammacam seperti menjual, menyerahkan,meminjamkan, memakai sendiri, menggadaikan dan sering bahkanbersifat negative yaitu tidak berbuat apaapa dengan barang itu,tetapi juga tidak mempersilahkan orang lain berbuat sesuatudengan barang itu tanpa persetujuannya (Hukum Pidana Materiilhal. 21 karangan Tongat, SH, MHum).Dalam Yurisprudensi No. 319.K/Pid/1987 tanggal 19 Agustus 1991disebutkan bahwa
56 — 18
Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan (dolus eventualis);Sehingga pengertian dengan sengaja diperluas, tidak hanya berarti apa yang benarbenardikehendaki atau diinsyafi oleh pelaku, tetapi juga halhal yang mengarah atau berdekatandengan kehendak atau keinsyafan itu;Menimbang, bahwa dalam wacana Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana berkembang 2(dua) pandangan (TONGAT, SH.
Buyung Anjar Purnomo,SH
Terdakwa:
1.JUFRI AHMAD ALIAS PELA
2.RISWAN
3.ASRI
76 — 42
Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan (doluseventualis).Menimbang, bahwa dalam wacana Ilmu Pengetahuan HukumPidana berkembang 2 (dua) pandangan (TONGAT, SH.
46 — 16
Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan (dolus eventualis);Sehingga pengertian dengan sengaja diperluas, tidak hanya berarti apa yang benarbenardikehendaki atau diinsyafi oleh pelaku, tetapi juga halhal yang mengarah atau berdekatandengan kehendak atau keinsyafan itu;Menimbang, bahwa dalam wacana Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana berkembang 2(dua) pandangan (TONGAT, SH.
108 — 79
Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan (doluseventualis);Sehingga pengertian dengan sengaja diperluas, tidak hanyaberarti apa yang benarbenar dikehendaki atau diinsyafi oleh pelaku,tetapi juga halhal yang mengarah atau berdekatan dengankehendak atau keinsyafan itu ;Menimbang, bahwa dalam wacana Iimu Pengetahuan HukumPidana berkembang 2 (dua) pandangan (TONGAT, SH.
69 — 5
sebagai maksud (oorgmerk);kesengajaan dengan kesadaran pasti atau keharusan (opzet met zekerheidsbewusizijnatau noodzakelijkheidsbewustzijn);Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan (dolus eventualis);Sehingga pengertian dengan sengaja diperluas, tidak hanya berarti apa yang benarbenardikehendaki atau diinsyafi oleh pelaku, tetapi juga halhal yang mengarah atau berdekatandengan kehendak atau keinsyafan itu ;Menimbang, bahwa dalam wacana Ilmu Pengetahuan Hukum Pidana berkembang 2(dua) pandangan (TONGAT
49 — 22
Dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorangwanita yang bukan istrinya bersetubuh dengan diaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan persetubuhan adalahperaduan antara anggota kemaluan lakilaki dan perempuan yang biasadijalankan untuk mendapatkan anak, jadi anggota kemaluan lakilaki harusmasuk kedalam anggota kemaluan si perempuan sehingga mengeluarkanair mani (Arrest Hooge Raad 5 February 1912 (W.9292));Menimbang, bahwa pengertian memaksa menurut Tongat, SH.M.Hum dalam buku Hukum Pidana
Gunanda Rizal,SH.MK.n
Terdakwa:
MEKO INDRA PGL MEKO BIN SAFEI
46 — 9
(Tongat, 2008, UMM Press, Malang, Hal.196).Sifat melawan hukum perbuatan dalam Pencurian, tidak dilihat dariperbuatan lahiriah yang telah dilakukan tetapi dilihat dari niat orangyang mengambil barang tersebut.