Charles Mali sempat bertanya kepadamereka Dimana yang sakit dan dijawab Badansakit semua , selanjutnya Saksi melakukan tensi danmemeriksa kondisi denyut nadi, namun tidak teraba(halus) , kemudian saksi mengecek pada bagian nadileher tetapi juga tidak jelas, selanjutnya saksimengecek urat pada bagian pernapasan dan menemukansedikit terhambat/tidak spontan, kemudian Saksi mencobadengan kontraksi jantung luar untuk pemijatan, namuntidak ada perubahan, selanjutnya Saksi berusaha untukmenggulingkan Sdr

Siprianus Charles Mali berubah menjadi dingin(telapak tangan), detak jantung sudah tidak teraba laginapas berhenti , kemudian setibanya di RST Atambualangsung dimasukkan ke UGD dan diperiksa oleh Dokter Made, namun ternyata Sdr. Siprianus Charles Mali sudahmeninggal dunia, selanjutnya tindakan Saksi adalahmelaporkan ke Danton Kes melalui telepon, selanjutnyaKa Rumkit A.n. Kapten Ckm Anwar memerintahkan Saksiagar jenasah Sdr.

Charles Malisempat bertanya kepada mereka Dimana yang sakitdan dijawab Badan sakit semua , selanjutnya Saksimelakukan tensi dan memeriksa kondisi denyut nadi,namun tidak teraba (halus) , kemudian saksi mengecekpada bagian nadi leher tetapi juga tidak jelas,selanjutnya saksi mengecek urat pada bagian pernapasandan menemukan sedikit terhambat/tidak spontan, kemudianSaksi mencoba dengan kontraksi jantung luar untukpemijatan, namun tidak ada perubahan, selanjutnya Saksiberusaha untuk menggulingkan Sdr

Charles Malisempat bertanya kepada mereka Dimana yang sakitdan dijawab Badan sakit semua , selanjutnya Saksimelakukan tensi dan memeriksa kondisi denyut nadi,namun tidak teraba (halus) , kemudian saksi mengecekpada bagian nadi leher tetapi juga tidak jJjelas,selanjutnya saksi mengecek urat pada bagian pernapasandan menemukan sedikit terhambat/tidak spontan, kemudianSaksi mencoba dengan kontraksi jantung luar untukpemijatan, namun tidak ada perubahan, selanjutnya Saksiberusaha untuk menggulingkan

Juan Tantu) dibawake Rumah Sakit Tk.II 13.06.01 RW Mongosidi pada pukul 02.30 Witadengan tidak sadarkan diri, keluar darah dari kedua telinga, hidungdan mulut terdapat luka robek di dahi kanan ukuran kurang lebih 3X1centimeter, tulang pipi kanan dan kiri asimetris tensi tidak teratur, naditidak teraba, pupil midriasis maximal, alkohol positif.j. Bahwa selanjutnya akibat dari kecelakaan tersebut Sdr. PatrisMicheal Kaeng setelah menjalani perawatan selama 7 (tujuh) hari diRSUP Prof. Dr.

Asril Saad selaku dokter padaPuskesmas Perawatan Subaim pada hari Jumat, tanggal 18 April 2014 telahmelakukan pemeriksaan terhadap saksi ELSA ALFIRA FAUBUN (korban)diperoleh hasil yakni :Pemeriksaan Obstetri Ginekologi : Pada pemeriksaan bagian perut, uterus(kandungan) tidak teraba, sedangkan pemeriksaan himen (selaput darah)tidak utuh dan tampak sisasisa selaput darah;Kesimpulan :Dari Pemeriksaan himen (selaput darah) dapat disimpulkan bahwa kejadianpersetubuhan terhadap korban telah terjadi lebih

Dari pemeriksaan Saksi tersebut mendapatkan hasil bahwanadi tidak teraba , dari alat tensi tidak ada hasil dan dari EKG terlihatterlihat Flat/lurus ( tidak ada aktifitas elektik jantung) / jantung tidakberdetak." Kemudian Saksi memeriksa mata pasien dan terlihat pupil pasiendengan menyinari dengan lampu senter dan tidak ada reaksi/responpupil terhadap rangsangan tersebut.

Dari pemeriksaan Petugas medis tersebutmendapatkan hasil bahwa nadi tidak teraba , dari alat tensi tidak ada hasil dandari EKG terlihat terlinat Flat/lurus ( tidak ada aktifitas elektik jantung) / jantungtidak berdetak. Kemudian Petugas medis memeriksa mata pasien dan terlihatpupil pasien dengan menyinari dengan lampu senter dan tidak adareaksi/respon pupil terhadap rangsangan tersebut.

lahirMagelang, 24 November 1983, Kewarganegaraan Indonesia, AgamaIslam, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat tinggal di Jalan Condet Raya GangUsin RT 03 RW 03 Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo, JakartaTimur; Bahwa prosedurnya setelah secara aspek legalnya terpenuhi, Ahli lalumelakukan wawancara dengan Penyidik yang mengantarkan mayattersebut untuk kemudian setelah semuanya lengkap, barulah Ahli dan timmelakukan pemeriksaan; Bahwa berdasarkan kesimpulan hasil pemeriksaan, terkait dengan lukadi wajah teraba

M (K) Anak dari IDA BAGUS AMBARAT PIDADARATPIDADA kesimpulan hasil pemeriksaan terhadap Korban ABDUL RAHMA yaituadanya luka di wajah teraba derik tulang pada dahi dan tulang mata kanan dankiri akibat kKekerasan tumpul, kKemudian terdapat keluar cairan darah dari lubanghidung, mulut dan telinga kanan akibat kekerasan tumpul, kemudian terdapattandatanda mati lemas berupa bintik perdarahan pada kelopak mata kanan kiri,saluran nafas, jaringan di bawah kuku tangan kanan dan kiri berwarna kebiruan,keluar

prosedurnya setelah secara aspek legalnya terpenuhi, Ahli lalumelakukan wawancara dengan Penyidik yang mengantarkan mayattersebut untuk kKemudian setelah semuanya lengkap, barulah Ahli dan timmelakukan pemeriksaan; Bahwa kondisi mayat pada saat pemeriksaan awal adalah dibungkusdengan kantong jenazah berwarna kuning terdapat tulisan Polisikemudian kantong tersebut dibuka dan mayat dalam keadaan telanjangtanpa memakai pakaian; Bahwa berdasarkan kesimpulan hasil pemeriksaan, terkait dengan lukadi wajah teraba

Surya PutraPidada, Sp.F.M(K) atas nama Tim Pemeriksa Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Sardjito Yogyakarta telan dilakukan pemeriksaan terhadap korban AbdulRahman didapatkan kesimpulan:1. teraba derik tulang pada dahi dan tulang mata kanan dan kiri akibatkekerasan tumpul;2. terdapat keluar cairan darah dari lubang hidung, mulut dan telingakanan akibat kekerasan tumpul;Halaman 74 dari 81 Putusan Nomor 107/Pid.B/2019/PN Mkd3. terdapat tandatanda mati lemas berupa bintik perdarahan pada kelopakmata kanan kiri

Daerah kulit kepala berambut : Teraba massa lunak di bawah kulit kepalabagian belakang;b.

Tertanggal 20 Mei 2019 dengan hasilpemeriksaan : teraba bengkak didaerah kepala bagian belakangsebelah kanan (+16cm dari batang leher dan + 9cm dari ujungdaun telinga kanan) dengan diameter + 3cm... dan pada gigidepan bawah bagian kiri goyang pada perabaan, Dengankesimpulan bengkak dibelakang kepala dan gigi depan bawahbagian kiri goyang disebabkan oleh kekerasan tumpul;3. Keterangan Saksi saksi diantaranya :a.

Daerah kulit kepala berambut : Teraba massa lunak dibawah kulit kepala bagian belakang;b.

VIVA MAYA PUSPITA, dengan hasilpemeriksaanPEMERIKSAAN LUAR :KEPALA : Terdapat Iluka gores pada pelipis mata sebelah kiri + 7 cm darigaris tengah tubuh dengan ukuran 3 x Y%cm ; Luka gores di dahi sebelah kiri dengan ukuran 3 Yx 12 cm, 9 cmdari garistengah tubuh ;30 Luka lecet di kepala sebelah kiri 12 cm. 14 cm dari garistubuh ukuran 5 x Y%cm ; Teraba benjolan di kepala sebelah kiri atas ukuran 3 x 4 cm; Cuping hidung sebelah kiri hilang ukuran 2 x 3 cm Luka lecetdi dagu kiri ukuran 6 x 3 cm; Luka

DWI EDY KUNCORO NIP. 19700427 200212 1 003,dengan Hasil pemeriksaan:1.ooKeadaan Umum: Korban memakai kaos lengan panjang warna biru muda dan celanadalam warna hitam.Tanda Vital : Tekanan darah tidak dapat diukur, nadi tidak teraba, pernafasan tidakada, kedua pupil midiaris/melebar.Kepala: Terdapat luka robek di pelipis kanan dengan panjang lima centimeter lebartiga centimeter, terdapat luka robek di pipi kanan dengan panjang lima centimeter,terdapat luka robek di bibir atas dengan panjang tiga lebar

Bahwa merujuk kepada hasil anamnesa tersebut, TERGUGAT Illmelakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjangElektrokardiogram (EKG) terhadap PENGGUGAT guna mendeteksikelainan jantung dan untuk menegakan diagnosa, dari hasil pemeriksaanfisik diketahui Suara jantung normal, paruparu tidak ada suara lain, perut(abdomen) teraba ada pembesaran dan nyeri tekan, kaki tidak bengkak.Dari Pemeriksaan Penunjang Elektrokardigram (EKG) didapati hasilbahwa terdapat gambaran yang menunjukkan PENGGUGAT pernahterkena

rumah sakit umum brigjen h hasanbasery pada tanggal 24 November 2018 yang dibuat dan ditandatangani olehdr Anmad Adityawarman yang telah melakukan pemeriksaan terhadap korbanyang bernama HAMSANI alias BUNTAL bin HASAN (Alm) diperoleh hasilpemeriksaan luar sebagai berikut :Pemeriksaan keadaan umum :Korban datang ke instalasi gawat darurat RS H Hasan Basery kandangandalam keadaan tidak sadar dengan tekanan darah tidak terukur, denyut nadiHalaman 23 dari 46 Putusan Nomor 50/Pid.B/2019/PN Kgntidak teraba

Thnlebih nyaman untuk pasien dan setelah terpasang Kateter, pasien sempatmengeluarkan kencing sedikit dan saksi tetap melanjutkan pemasangantersebut, beberapa menit setelah itu, pasien jatuh ke dalam kondisi apnea(henti napas), lalu setelah itu saksi Sempat memberikan obat epinefrin(obat untuk pacu jantung) secara intravena (nadi) sambil menyiapkan ekg(alat untuk merekam fungsi jantung), saat itu. sambil dilakukanpersiapan, saksi memeriksa keadaan pasien, dimana tensi tidakterdengar, nadi tidak teraba

Korban datang dalam keadaan tidak bernafas, nadi tidak teraba,tekanan darah tidak terukur.2. Pada korban ditemukan :Pada pergelangan tangan kiri terdapat luka terbuka tepirata, dasarjaringan otot, pembuluh darah arteri dan tendon putus, ukuransepuluh centimeter kali empat centimeter dalam keadaan sudahberbau.3.

Repertum Nomor 094/114/II/2021 atas nama Anak Korban yangbersesuaian dengan fakta hukum di persidangan dengan kesimpulanpemeriksaan seorang perempuan berusia 15 (lima belas) tahun didapatkanluka robek pada selaput dara dengan bentuk yang tidak teratur pada arah jamsembilan, sebelas, tiga dan enam akibat trauma benda tumpul, terdapatpembesaran payudara dan pengeluaran air susu ibu pada payudara kanan dankiri serta terdapat garis kehamilan, terdapat pembesaran rahim tiga jari dibawah pusat, tidak teraba

Bahwa Saksi tidak mengetahui identitas pasien tersebut karena kedua orang yang membawapasientersebut tidak memberikan identias si pasien dengan alasan pasien dalam kondisi gawat namun dani ciri ciripasien tersebut adalah seorang anggota TNI karena p akaian yang digunakan berupa celana pendek lorengdan kaos polos warna put.4, Bahwa tindakan Saksi setelah menerima pasien tersebut adalah memeriksa fisik Secara menyeluruhantara lain memeriksa nadi tidak teraba, tensi tidak terukur, respon nyeni tidak

Purwito alias Bambang (Saksi10), selanjutnyaPrada Adam Belaraga dibawa ke ruangan Unit Gawat Darurat dan ditangani oleh dokter jaga bernama dr.Maruli Halomoan Panjaitan (Saksi9) dengan memeriksa fisik secara menyeluruh antara lain memeriksa naditidak teraba, tensi tidak terukur, respon nyeri tidak ada dan pupil melebar (reflex cahaya negatife) selanjutnyaSaksi8 memeriksa dengan menggunakan alat EKG (rekam jantung) dengan tujuan untuk memastikankondisi Prada Adam Belaraga dan hasilnya flat berupa

Purwito alias Bambang (Saksi10), selanjutnya/ Prada...56Prada Adam Belaraga dibawa ke ruangan Unit Gawat Darurat dan ditangani oleh dokter jaga bernama dr.Maruli Halomoan Panjaitan (Saksi9) dengan memeriksa fisik secara menyeluruh antara lain memeriksa naditidak teraba, tensi tidak terukur, respon nyeri tidak ada dan pupil melebar (reflex cahaya negatife) selanjutnyaSaksi8 memeriksa dengan menggunakan alat EKG (rekam jantung) dengan tujuan untuk memastikankondisi Prada Adam Belaraga dan hasilnya

tandatanda kelainan;Pemeriksaan badan:Dada: pada bagian dada ditemukan luka tembak pada dada kiri atasukuran 2 (dua) sentimeter dengan kedalaman tidak dapat dipastikan,bagian luar luka berupa cincin lecet berbatas tidak tegas, tepi luka terdiridari kulit, jaringan ikat, dasar luka tidak dapat ditentukan dariHalaman 22 dari 41 Putusan Nomor 143/Pid.B/2021/PN Srlpemeriksaan luar, luka berbentuk lingkaran, batas dari garis tengah tubuh5 (lima) sentimeter, 3 (tiga) jari dibawah tulang rusuk;Punggung: teraba

sikuterdapat beberapa luka memar, berwarna merah keunguan denganukuran terbesar dua sentimeter kali satu sentimeter dan ukuran terkecilnol koma tujuh sentimeter kali nol koma lima sentimeter pada areaseluas empat koma lima sentimeter kali empat sentimeter.Pada kepala sisi kiri enam sentimeter dari garis pertengahan depan,lima sentimeter diatas batas tumbuh rambut depan terdapat lukamemar, berwarna ungu kemerahan, berukuran lima sentimeter kaliempat sentimeter.Patah tulang : tidak tampak dan tidak teraba

saat memberikanketerangan di Penyidik telah disumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Dapat saya jelaskan yang mana pada saat saudara Ismanto Bin Bujang Tasrodatang ke Puskesmas Sungai Rengas tersebut pada hari Sabtu tanggal 18 Juli2015 sekira pukul 17.00 Wib. keadaan korban Ismanto Bin Bujang Tasromengalami luka robek dikepala bagian atas lebih kurang 3x2 cm, posisi miringkekiri tampak tulang leher bagian depan sedikit menonjol dan lengan bagian atastangan kiri tampak bengkak dan teraba