THANIR,Pesirah Marga Parit, sekarang kelurahan Karyajaya, KeasistenanIndralaya, sekarang kecamatan kertapati, O.I (ogan Ilir) sekarang KotaPalembang, dengan batasbatas sebagai berikut:Sebelah Ulu/ Selatan berbatasan dengan tanah sawah/kebun ABU NAWAR.Sebelah Ilir/Utaraberbatasan dengan tanah sawah/kebun TOYADI.Sebelah Laut/Barat berbatasan dengan tanah sawah/kebun MATDALI.Sebelah Darat/Timur berbatasan dengan tanah jalan Raya.b Bahwa benar SARNUBI Bin SURIM semasa hidupnya tidakmempunyai anak, dan

Padawaktu itu, tahun 1959/1960, Pesirah adalah kepala Marga, dan dibawah KepalaHal. 22 dari 38 Halaman Pts. No. 79/ Pdt/ 2011/ PT. PLGMarga adalah Kepala Dusun, yang disebut KERIO. Di dalam satu MARGAterdiri atas beberapa Dusun.

., Nomor: 54 tanggal 24 Juli 2009, dan Surat Keterangan Tanah Hak Usaha Nomor: 94/HU/TK/1976, yang dibuat oleh Kerio Desa Talang Kelapa Marga Talang Kelapa, Kecamatan Perwakilan Talang Kelapa, Kabupaten Musi Banyuasin, pada tanggal 12 November 1976 dan diketahui oleh Pesirah Kelapa Marga Talang Kelapa, dengan Nomor: 248/4A/II/1976 tanggal 13 November 1976, atas nama NANANG MAHYUDIN BIN MALUDIN dan Akta Pelepasan Hak Nomor: AG.120/308/23/TI.III/1978, tanggal 11 Desember 1978 atas nama Ibrahim Effendi

. : AG.180/14/1979tanggal 10 Januari 1979, yang dikeluarkan oleh Pesirah Kepala MargaTalang Kelapa, Kecamatan Perwakilan Talang Kelapa, Daerah Tingkat IIKabupaten Musi Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, sekarangKelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang (bukti P.1).Hal. 31 dari 40 hal.Put.No.55/PDT/2017/PT.PLG.Bahwa bidang tanah objek sengketa kemudian dioperkan olehTerbanding dahulu Penggugat kepada Riyadi, berdasarkan AktaPengoperan No. : 125 tanggal 30 Juni 1997, yang dibuat di

Nawar Umar yang didapat dari tanah adat Desa Peninggalanketika ia menjabat sebagai Kadus IT Desa Peninggalan ;Bahwa ayah saksi dahulu adalah Pesirah di Desa Peninggalan, sedangkan saksisejak tahun 2011 sampai dengan sekarang adalah Pemangku Adat dari DesaTungkal Jaya sampai Desa Peninggalan ;Bahwa nama ayah saksi adalah M.

Solha yang luasnya Lebar 250 Meter danpanjang 600 Meter dengan batas batas :e Sebelah Ulu berbatasan dengan tanah Fisabilillahe Sebelah Ilir berbatasan dengan Rawa rawa dan tanah Supardie Sebelah Laut berbatasan dengan Rawa rawae Sebelah darat berbatsan dengan Rawa rawayang diperkuat dengan surat bukti P2.2 (Surat Peringatan Jual Beli), yang mana surat buktiP.2.2 diketahui oleh saksi saksi Sabilah, Usman, Ishak; dan juga diperkuat dengan bukti29P2.3 (Surat Rekomendasi) yang di tanda tangani oleh Pesirah

Joni, sebelah Selatan dengan tanah saksi;Bahwa sepengetahuan saksi bahwa tanah objek sengketa adalah milikPenggugat karena saksi bersamasama dengan Penggugat membukalahan di tanah tersebut pada tahun 1978 dengan izin kepada KepalaDusun II Banjar Negara, Dusun Pagar Negara, lalu izin kepada Kerio ataukepala desa saat itu, Kemudian izin kepada Pesirah Kepala Marga LurahManggul yang bernama Soripai;Bahwa setelah mendapat izin, saksi bersama Penggugat langsungmenggarap di lahan tersebut sampai dengan

Pada waktu itu,tahun 1959/1960 pesirah adalah kepala marga dan dibawah kepalamarga adalah kepala dusun yang disebut Kerio didalam satu Margaterdiri atas beberapa dusun sehingga keterangan pada kedua surattersebut diatas, belum menunjukan lokasi persis keberadaan tanahyang diklaim Penggugat, apakah memang di Dusun Gasing atau diDusun Lain.Kejelasan atas lokasi tanah yang dimaksud didalam kedua surattersebut, barulan dapat dilihat dari keterangan dari Kepala DesaKenten tertanggal 2621986, yang membuat

Sopawi punya tanah disana asal usulnya dapat beli dari Pasirah AbdulManan almarhum, yang mempunyai anak yaitu : Ripal, Asiah, dan Ancip, yangmenguasai tanah itu dari tahun 1976, sedangkan Pasirah Abdul Manan menguasai tanahitu sejak tahun 1930;Bahwa setahu saksi sejak saksi lahir Pasirah Abdul Manan telah menguasai tanahtersebut;Bahwa bapak saksi juga pesirah menggantikan Pasirah Abdul Manan sekitar 10(sepuluh) tahun, sedangkan Pak Abdul Manan jadi Pasirah disana lebih kurang 25 tahunsebelum digantikan

memperoleh tanah sengketa melaluipembelian dari ahli waris almarhum Pasirah Abdul Manan pada tahun 1987, namunpenguasaan oleh pemiliknya telah dilakukan sejak tahun 1930 dan pada tahun 1976diwariskan kepada anakanak almarhum Abdul Manan sebelum kemudian menjualnyakepada Tergugat pada tahun 1987;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi Tergugat, sejak sebelum tanahtersebut dibeli oleh Tergugat, pada tanah sengketa telah pernah ditanami kebun karet dantanaman lain oleh pemiliknya semual (almarhum Pesirah

Joni, sebelah Selatan dengan tanah saksi;Bahwa sepengetahuan saksi bahwa tanah objek sengketa adalah milikPenggugat karena saksi bersamasama dengan Penggugat membukalahan di tanah tersebut pada tahun 1978 dengan izin kepada KepalaDusun II Banjar Negara, Dusun Pagar Negara, lalu izin kepada Kerio ataukepala desa saat itu, Kemudian izin kepada Pesirah Kepala Marga LurahManggul yang bernama Soripai;Bahwa setelah mendapat izin, saksi bersama Penggugat langsungmenggarap di lahan tersebut sampai dengan

Abdullah Husin memperoleh tanah dari Pesirah MargaGasing (P.6):Pertimbangan Majelis kasasi tersebut sangat dangkal karenamenyimpulkan begitu saja alat bukti tulisan Termohon PeninjauanKembali sebagai bukti hak Termohon Peninjauan Kembali. SeharusnyaMajelis kKasasi memberikan pertimbangan juga bahwa dari alatalat buktitulisan tersebut tidak semuanya akta otentik.

2008dimana lahan pertanian tersebut yang semula berada di wilayah Desa MuaraPadang Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin berubah MenjadiDesa Daya Murni Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin; bahwa Arman memiliki 3 (tiga) Surat Pengakuan Hak (SPH) sebagai alas hakterhadap tanah yang berada di lokasi lahan pertanian tersebut; bahwa lahan pertanian tersebut merupakan lahan persawahan dengantanaman berupa padi yang dikuasai oleh Kelompok Tani Rukun Tani; bahwa Asal tanah tersebut diperoleh oleh Pesirah

Joni, sebelah Selatan dengan tanah saksi;Bahwa sepengetahuan saksi bahwa tanah objek sengketa adalah milikPenggugat karena saksi bersamasama dengan Penggugat membukalahan di tanah tersebut pada tahun 1978 dengan izin kepada KepalaDusun II Banjar Negara, Dusun Pagar Negara, lalu izin kepada Kerio ataukepala desa saat itu, Kemudian izin kepada Pesirah Kepala Marga LurahManggul yang bernama Soripai;Bahwa setelah mendapat izin, saksi bersama Penggugat langsungmenggarap di lahan tersebut sampai dengan

sebanyak dua kali sehingga totalberjumlah Rp. 28,5 juta dan seluruh uang tersebut telah saksi serahkankepada pengurus Masjid AtTaqwa, Herman Latief mengatakan bahwauang tersebut sebagai pembayaran dana Mesjid yang belumdibayarkan, saksi Imanullah menerangkan bahwa kakak Terdakwayang bernama Herman Latief pernah menyerahkan uang sebesar Rp.18.000.000, kepada Pak Rahmat untuk diserahkan kepada Hasanselaku Wakil Ketua Panitia Pengelola Masjid AtTaqwa dengan buktikwitansi bermaterai dan saksi Hasan Gelar Pesirah

Marzuki Bin Sorbi anak mantan Pesirah Alai (Alm.Sorbi). Dengan harga Rp. 8.000.000 (delapan juta rupiah). Denganbatas batas sebagai berikut :e Sebelah utara : dengan Jalan PLN / Tower PLN = 20.50M ;Halaman 3 dari 27 halaman Pts. No.81/Pdt/2010/PT.PLG.e Sebelah Selatan: dengan sungal Kelekar . e Sebelah Timur : dengan sungal Kelekar .e Sebelah barat : dengan Jalan Lintas (sekarang JalanLingkar) ; Sekarang letak tanah tersebut di Jalan lingkar Rw. 07 /Rt. O02 Kel.Gunung Ibul Kec.

Marzuki bin Sorbi (anak mantan Pesirah Alai, sekaranginformasinya sudah almarhum). Dari keterangan sdr. Sihono diketahuibahwa sengketa tersebut (Sengketa keluarga. red) belum adapenyelesaian, oleh karena itu Tergugat Ill tidak jadi memintapenandatanganan di tempat saksi Sempadan ; 10.Namun Tergugat meminta bantuan sdr. Sihono untuk melihat ke lokasitanah tersebut untuk memastikan batas tanahnya memang benaryang ditanami tanaman bambu.

dicatat dalam buku register di kecamatan;Halaman 32 dari 62 Putusan Perdata Gugatan Nomor 14/Pdt.G/2019/PN.KagBahwa Pada saat menjabat Camat untuk membuat surat tanah harusjelas wilayahnya apa, saksi batas harus ada dan juga berbatasan denganapa harus dicantumkan; Bahwa Desa Cintajaya tidak ada pemekaran wilayah; Bahwa Di Desa Cintajaya terdapat lahan yang dikuasai Perusahaan danlahannya lahan Restorasi; Bahwa Sebelum menjadi Kecamatan pedamaran dulu namanya MargaDanau dan dipimpin oleh seorang Pesirah

; Bahwa Saksi tidak mengetahui Pesirah yang ada dipedamaran; Bahwa Saksi mengetahui ada permasalah tanah antara Bengot danAhmad Firdaus pada tahun 2015; Bahwa Mengetahui hal tersebut saksi membuat surat undangan untukmemanggil Ahmad Firdaus yang saksi titipbkan melaui Sekcam; Bahwa Saksi ada menanyakan surat kepemilikan tanah kepada SaudaraBengot dan menunjukkan Surat Marga sedangkan Ahmad Firdaus tidakada menunjukkan surat karena mau menyelesaikan secarakekeluargaan; Bahwa Setelah dilakukan mediasi

Manaf BinAbdul Gafur dkk yang berada di Lebung Serojo Dusun HI Desa Pedamaran II.Menurut pengetahuan kami, yang namanya Pulau Sejadi adalah objek Pulau Sejadi,Lebung Serojo adalah objek Lebung Serojo, Danau Betung adalah objek DanauBetung ;Kami sebagai generasi penerus dari zaman Pesirah, zaman Kerio dan mantanmantanKepala Desa terdahulu menyayangkan tindakan Kepala Desa Pedamaran V dan DesaPedamaran VI yang menerbitkan SKHUAT milik Para Penggugat sehinggamenimbulkan kerugian banyak pihak ;Dari uraianuraian

tahun 19591962, saksi juga membuka tanah seluas 5 Hektar dimana yangmengajak untuk membuka lahan tanah adalahHarun karena pada waktu ramaimembuka lahan tanah yang masih berbentuk hutan ;Hal.28 dari 26 hal.Putusan No.23/Pdt.G/2012/PN.BTA.Menimbang, bahwa dalam jawaban secara tertulis di persidangan paraTergugat pada pokoknya mempertanyakan asalusul tanah yang diakui kepemilikanpihak penggugat dan berdasarkan dalam jawaban/sanggahan dari tergugat bahwatanah itu berasal dari permohonan izin kepada Pesirah

tetapi saksi tidak mempunyaihubungan keluarga dengan Para Penggugat sedangkan dengan Tergugat, Tergugat Il, dan Turut Tergugat saksi tidak kenal;Bahwa saksi mengetahui batas tanah umbul Tebing Tinggi yang sebelahUtara berbatas dengan tanah umbul kedatuan hak milik Keluarga BesarSaksi dari suku Tepuk Darat Marga Tegamoan Keturunan Tuan RioSanak Panaragan;Bahwa Saksi mengetahui batas tanah umbul Tebing Tinggi yang sebelahSelatan adalah berbatas dengan tanah umbul Tegal Berak milik KeluargaBesar Nawawi Pesirah

YUNUS (alm), RAHMAD,Dan sisanya saya tidak ketahui kemudian pada saat itu Desa Tanjung Medangdi pimpin oleh pesirah yang bernama SAIBI CANGKUP ;Bahwa sampai sekarang tanah tersebut tidak ada penyelesaian sehingga terjadiakhirnya peristiwa pengerusakan kebun sawit ini;Bahwa saya tidak dilibatkan sama sekali mengenai pembuatan sertifikattersebut dan suratsurat tanah tersebut tidak ada salinannya di saya ;Bahwa saya Kenal dengan para Terdakwa, sedangkan Junaidi sebagai Kadusyang telah saya pecat ;Bahwa