Bahwa cara pelaksanaan sanitasi untuk setiap produksi pangandilakukan dengan beberapa tingkatan dari tingkatan pertama harus sesualdengan standar operasional prosedur (SOP) dan jika sudah memenuhistandar operasional prosedur tersebut maka produk tersebut bisadidaftarkan di BPOM dengan membawa sampel produk untuk di Ujikandungan etanol dan methanol, misalnya apakah bahan produk tersebutberbahaya atau tidak dengan kata lain bahwa minuman keras tersebutkadar etanol dan metanolnya tidak boleh melebihi

) ;

Bahwa selanjutnya pada hari itu juga dilakukan pengambilanrambut, karena kepala Terdakwa botak dan tidak ada rambutnyasehingga pengambilan rambut dilakukan pada kaki Terdakwadengan panjang kurang lebih 1 cm dengan cara rambut diguntingkemudian dibersihnkan menggunakan cairan methanol lalu diperiksamenggunakan alat GCMS (Gas Chromatography MassSpectrometry) namun pemeriksaan rambut Terdakwa dilakukanpada hari Sabtu tanggal 3 Januari 2015.6.

Bahwa benar selanjutnya pada hari itu Sabtu tanggal 3Januari 2015 juga dilakukan pengambilan rambut, karena kepalaTerdakwa botak dan tidak ada rambutnya sehingga pengambilanrambut dilakukan pada kaki Terdakwa dengan panjang kurang lebih1 Cm dengan cara rambut digunting kemudian dibersihkanmenggunakan cairan methanol lalu diperiksa menggunakan alatGCMS (Gas Chromatography Mass Spectrometry) namunpemeriksaan rambut Terdakwa yang dilakukan pada hari Sabtutanggal 3 Januari 2015 dan hasilnya Negatif.14

Barnard TH.Fambrene,APt, M.Si selaku Kabid Pengujian Pangan dan Bahan Berbahaya pada Balai Besar Pom Manadodengan hasil pengujian sebagai berikut : Hasil Pengujian : HASIL SYARAT PUSTAKAUJI KIMIA 3,03 % 24/PA/05Kadar Ethanol Negatif Negatif 24/PA/05Kadar Methanol Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan pasal 135 jo Pasal 71Ayat (2) UndangUndang RI Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan jo pasal 55 Ayat (1) ke 1KUHP.Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwa

Methanol sebanyak 3 (tiga) botol seharga Rp. 35.000;b. Asam Nitrat sebanyak 3 (tiga) botol seharga Rp. 45.000;c. Indikator asam basa sebanyak 1 (satu) buah seharga Rp.120.000;Pembelian bahanbahan tersebut sesuai aturan yang disampaiakanpegawai toko Brataco Chemika harus memperlihatkan KTP untukdata di toko tersebut. KTP yang Terdakwa gunakan ketika pembelianmenggunakan KTP JAMALI.

Methanol sebanyak 3 (tiga) botol seharga Rp. 35.000;Asam Nitrat sebanyak 3 (tiga) botol seharga Rp. 45.000;c. Indikator asam basa sebanyak 1 (satu) buah seharga Rp.120.000;Pembelian bahanbahan tersebut sesuai aturan yang disampaiakanpegawai toko Brataco Chemika harus memperlihatkan KTP untukdata di toko tersebut. KTP yang Terdakwa gunakan ketika pembelianmenggunakan KTP JAMALI.

Di toko tersebut Terdakwa membeli bahanmenggunakan uang dari BAHRAINI AGAM, barangbarang yangTerdakwa beli antara lain: ;Methanol sebanyak 3 (tiga) botol seharga Rp. 35.000;Asam Nitrat sebanyak 3 (tiga) botol seharga Rp. 45.000;c. Indikator asam basa sebanyak 1 (satu) buah seharga Rp.120.000;Pembelian bahanbahan tersebut sesuai aturan yang disampaiakanpegawai toko Brataco Chemika harus memperlihatkan KTP untukdata di toko tersebut.

Pada tanggal 26 Mei 2016, di Toko Kimia Bratachem JalanPangeran Derajat Nomor 54 A Kota Cirebon,Terdakwa RIOPRIYATNA WIBAWA alias RIO alias HITOKIRI aliasHITOKANAN alias ABU SYARIF dengan menggunakan KTPJAMALI, membeli bahanbahan yaitu :x Methanol sebanyak 3 (tiga) botol seharga Rp. 50.000, (lima puluhridbu rupiah).x Asam Nitrat sebanyak 3 (tiga) botol seharga Rp. 105.000, (seratuslima ribu rupiah).c.

mabes Polri, dengan tujuan sebagai potensi target amaliyahkelompok Terdakwa.Bahwa selanjutnya Pada tanggal 25 Mei 2016, dari Majalengka Terdakwabersamasama dengan BAHRAINI alias BAHRAINI AGAM, EEP danJAMALI (isteri BAHRAINI AGAM) menuju ke Toko Kimia Bratachem di JI.Pangeran Drajat Kota Cirebon di toko tersebut Terdakwa RIO PRIYATNAWIBAWA alias RIO alias HITOKIRI alias HITOKANAN alias ABU SYARIFsendiri yang membeli bahanbahan kimia menggunakan KTP JAMALI,dan barangbarang yang dibeli anatara lain : Methanol

perindustrian sedangkan standar keamanan dan mutupangan diatur oleh kepala lembaga yang menyelenggarakan pengawasandibidang obat dan makanan;Menimbang, bahwa dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan RI No. 14 Tahun 2016 tentang standar keamanan dan mutu Minumanberalkohol dalam pasal 3 dinyatakan bahwa Minuman beralkohol yang beredar diwilayah Republik Indonesia baik diproduksi dalam negeri atau asal impor wajibmemenuhi standar keamanan yang ditetapkan yaitu mengenai : batas maksimumkandungan methanol

Manajer Teknis BidangPengujian Pangan dan Bahan Berbahaya dengan No.PM.04.01.110.12.17.4402 tanggal 5 Desember 2017 yang menerangkanbahwa sampel barang bukti mengandung: No Uji yang Hasil Syarat Metode/Pustakadilakukan1 PK METHANOL Metanol tidak KROMATOGRAFIterdeteksi (LOD GAS/MA PPOMN 24 PAMetode= 0.07% 20052 PK ETANOL 32.52% KROMATOGRAFIGAS/MA PPOMN 24 PA2005 Kesimpulan : Hasil pengujian sesuai tersebutMenimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 22 (dua puluh dua ) botol

@ 1 liter pelicin dan pengharum pakaian merk mawar super loundry, 48 (empat puluh delapan) buah jerigen kosong ukuran 5 liter, 168 (seratus enam puluh delapan) buah jerigen kosong ukuran 1 liter, 2 (dua) buah @ 25 (dua puluh lima) liter jerigen berisi bahan baku pewangi, 1 (satu) set timbangan, 2 (dua) dus tutup botol spray, 2 (dua) dus tutup, 2 (dua) dus tutup botol spray, 20 (dua puluh) kantong plug jerigen ukuran 1 liter, 2 (dua) buah pompa sedot manual, 2 (dua) buah @ 5 (lima) liter berisi methanol

menerima sampel minuman berupa 1 (satu) botol ukuran 600 mlberisi minuman beralkohol jenis sopi dan telah dilakukan pengujian terhadapsampel tersebut;e Bahwa sampel tersebut mengandung ethanol 25,20 % (dua puluh lima koma dua puluhpersen) dan kadar methanolnya 0 % (nol persen) sehingga tidak membahayakankesehatan karena masih memenuhi persyaratan KEPPRES dan PERMENKES17tentang minuman keras namun jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapatmembahayakan kesehatan manusia;e Bahwa konsumsi ethanol dan methanol

INSTRUMENDO ABADI, tertanggal 01 November 2018;

nomor : 108/2019/KKF tidak bisaditentukan kadar dan bahan aktif kandungan alkoholnya karena barangbukti tidak memenuhi syarat untuk pemeriksaan secara kuantitatif (untukpemeriksaan Alkohol secara kualititatif dan kuantitatif dibutuhkan sampelcairan minimal + 20 ml Sesuai Perka BPOM No. 14 Tahun 2016 Pasal 5, Batas maksimumkandungan Metanol dalam Minuman Beralkohol adalah tidak lebih dari 0,01% viv (dihitung terhadap volume produk). disimpulkan bahwa minumanberalkohol tersebut melebihi ambang batas methanol

dan bahan aktif kandungan alkoholnya karena barang bukti tidakHalaman 14 Putusan Nomor 62/Pid.B/2019/PN Trk.memenuhi syarat untuk pemeriksaan secara kuantitatif (untuk pemeriksaanAlkohol secara kualititatif dan kuantitatif dibutuhkan sampel cairan minimal +20 ml Sesuai Perka BPOM No. 14 Tahun 2016 Pasal 5, Batas maksimumkandungan Metanol dalam Minuman Beralkohol adalah tidak lebih dari 0,01% viv (dihitung terhadap volume produk). disimpulkan bahwa minumanberalkohol tersebut melebihi ambang batas methanol

, berwarna coklatdan rasanya agak manis serta baunya tidak terlalu menyengat namunterasa panas di tenggorokan sewaktu diminum; Bahwa Saksi tidak tahu mengenai kandungan alkoholnya; Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang mengoplosnya dengan coca cola; Bahwa Saksi juga tidak tahu siapa yang menyediakan botol air mineralukuran 1500 miililiter; Bahwa berdasarkan hasil diagnosis yang diberikan kepada Saksi danpenjelasan oleh dokter RSUD Iskak Tulungagung bahwa Saksimengalami intoksikasi metanol/keracunan methanol

menerima sampel minuman berupa 1 (satu) botol ukuran 600 mlberisi minuman beralkohol jenis sopi dan telah dilakukan pengujian terhadapsampel tersebut;e Bahwa sampel tersebut mengandung ethanol 25,20 % (dua puluh lima koma dua puluhpersen) dan kadar methanolnya 0 % (nol persen) sehingga tidak membahayakankesehatan karena masih memenuhi persyaratan KEPPRES dan PERMENKEStentang minuman keras namun jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapatmembahayakan kesehatan manusia; Bahwa konsumsi ethanol dan methanol

mempunyai tugas sebagai Tenaga Pengawas Sarana produksidan distribusi obat dan pangan wilayah Propinsi Jawa Tengah.Bahwa yang Ahli ketahui terkait perkara ini, terdakwa membawa bahanmakanan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Bahwa menurut ahli semua bahan makanan yang akan diedarkan harus adaijinBahwa Ahli tidak mengetahui terdakwa mempunyai ijin atau tidak, tapi yang Ahliketahui dari hasil uji laboratorium terhadap minuman keras jenis ciu yangdibawa oleh terdakwa mengandung ethanol 25,01%, methanol

cara mengetahui proses produksi minuman yang dapatmembahayakan Kesehatan maupun jiwa maka harus dilakukanpemeriksaan dan pengujian secara laboratorium guna mengetahui bahanbahan berbahaya yang terkandung di dalam minuman tersebut;Bahwa metode dalam melakukan pemeriksaan sampel barang bukti milikTerdakwa dengan metode microdiffusion (Conway) untuk menentukanbarang bukti mengandung alkohol atau tidak dan metode GasChromotographyFlame lonization Detector (GCFID) untuk menentukankadar alkohol baik methanol

2009 yang dimaksud ijin edar adalah bentuk persetujuan registrasiproduk obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan, dan minuman ;bahwa dari pemeriksaan terhadap barang bukti minuman keras yang dibuatoleh terdakwa, diperoleh kesimpulan bahwa minuman keras hasil olahanterdakwa tersebut tidak sesuai dengan aslinya, dan tidak ada yin edar dariBPOM ;bahwa minuman keras jenis Vodka dan Whiskey yang asli tidakmengandung Metanol, hanya Etanol di rantang batas 40 % sampai 43 % dantidak mengandung methanol

Methanol tidak terdeteksi dan PK Etanol 32,90%(tiga puluh dua koma sembilan puluhPOISON) j 222 nnonane nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nee eeMenimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan inimaka segala sesuatu yang terjadi di sidang pengadilan sebagaimana termuatdalam berita acara sidang dianggap telah termasuk sebagai satu kesatuan dandipertimbangkan dalam putusan ini;Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan dipersidangan berdasarkanketerangan Para Saksi yang dibacakan

Ph.Eur.)Methanol hypergrade for LCMS LiChrosolv (2.5L)Ethyl acetate for gas chromatography ECD and FIDSupraSolv (2.5 L)tertButyl methyl etherfor gas chromatography ECD and FIDSupraSolv (2.5 L)Asamsitrat monohidrat untuk analisis ,ISO,Reag. Ph Eur (1Kg)Sodium dithionite technical grade (1 Kg)Kieselguhr purified and calcined GR for analysis Reag. PhEu (1 Kg)ekg jeu eek ke tyeDARROW US CONOTAWN=Bahan untuk pengujian Phtalate :Larutan Standar Phtalate include:1 Dibuthy!

Methanol hypergradefor LCMS LiChrosolvE. Merck, 1.06035.2500E. Merck, 1.06009.2500 Chemical untuk pengujian Hg Kalium Permanganat, 250gE. Merk, 1.05082.0250 E. Merck, 1.09935.0001 Peralatan pendukung operasional laboratorium(Item IV.

Methanol E. Merck, E. Merck,1.06009.2500 Chemical untuk penujian Hg KaliumPermanganat, 250 g E. Merk,1.05082.0250 E. Merck,1.09935.0001 Menurut Ahli setelah dilakukan pemeriksaan, barang yang diberikanoleh penyedia barang/jasa yaitu Boeco, SA Series kualitasnya lebihrendah dari pada Boeco, SP Series;E. Peralatan pendukung operasional laboratorium(Item IV.

Methanol E. Merck, E. Merck,hypergrade for LC 1.06035.2500 1.06009.2500MS LiChrosolvChemical untuk pengujian HgKalium E. Merk, E. Merck,Permanganat, 250 g 1.05082.0250 1.09935.0001 F. Peralatan pendukung operasional laboratorium(Item IV.

Methanol E. Merck, E. Merck,1.06009.2500 Chemical untuk penujian Hg KaliumPermanganat, 250 g E. Merk,1.05082.0250 E. Merck,1.09935.0001 Hal 200 dari 240 Pts. No. 15/Pid.SusTPK/2016/PN. Tpg Menurut Ahli setelah dilakukan pemeriksaan, barang yang diberikanoleh penyedia barang/jasa kualitasnya jauh lebih rendah dari yangditentukan dalam konirak.F. Peralatan pendukung operasional laboratorium(Item IV.

tahun 2009 tentang Narkotika.Kandungan dari ganja diantaranya yang utama adalahTetrahydrocannabinol (THC); Bahwa Ahli melakukan pemeriksaan barang bukti berupa: 1 (Satu)buah plastik klip berisi ganja, 1 (Satu) puntung rokok berisi ganja, 1(satu) bungkus kertas paper merk GIZEH, dan urine sebanyak + 25 Ccyang diambil dari UMAR ABDUL AZIZ Alias JENGGOT Bin SUPONO;Bahwa Ahli melakukan pemeriksaan Narkotika Golongan JenisGanja secara laboratoris adalah dengan metode reaksi warnamenggunakan pelarut methanol

Azis Samsurizal yangmenerangkan bahwa etanol dapat memabukkan dan kandungan etanol yangdiijinkan untuk dikonsumsi maksimal 55 % dan apabila dikonsumsi dalam jangkapanjang dapat mengakibatkan kerusakan organ seperti hati sedangkan methanoltidak boleh sama sekali dikonsumsi karena sifatnya yang dapat meracuni tubuhapabila mengkonsumsi methanol dapat menyebabkan keracunan, mual, muntah,kejang kejang, kerusakan mata, syok hingga kematian ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas bahwaTerdakwa

Talib Kelurahan Ketapang, KecamatanGambir No.27 F Jakarta Pusat petugas Polisi berhasil menangkapsaksi ENA ELIANA Alias SUSI dan saksi BENY WIBOWO AliasBENY dengan barang bukti yang disita yaitu : 1 (satu) plastik klipberisi Shabu berat brutto 0,5 gram, 1 (satu) buah alat hisap Shabu(Bong), 1 (Satu) buah timbangan elektrik, 1 (satu) buah cawanwarna putih penghalus dan ulekan, 2 (dua) buah buku tabunganBCA atas nama DEDI IRAWAN dan FERRYANSYAH YUNIKAPRAMADANAP dan 2 (dua) buah jerigen berisi cairan Methanol