AGUSTADI KURNIAWAN pertama kali membuka rekening diBank Kesawan Cabang Margonda Depok pada tanggal 26 Oktober 2012 ;Bahwa Cek yang dikeluarkan oleh Bank Kesawan bisa ditarik/dikliring diBank Umum seperti Bank mandiri, Bank BRI, Bank BCA, dll ;Bahwa dengan adanya penutupan terhadap rekening tersebut semestinyaNasabah sudah mengetahui kalau di dalam rekening tersebut saldonyasudah tidak mencukupi karena kalau ada penutupan saldo pihak Bankkesawan biasanya memberitahukan kepada Nasabah ;Bahwa proses

NISPCabang Makassar kepada Pemohon Pailit, serta diberlakukannya sanksikepada Termohon Pailit apabila ternyata cekcek yang diserahkan tersebutditolak pencairan/pembayarannya oleh Bank ;Bahwa selanjutnya dari 70 (tujuh puluh) lembar cek yang diterima olehPemohon Pailit yang berhasil dicairkan hanyalah 35 (tiga puluh lima)lembar yang jumlahnya sebesar Rp 4.505.000.000,00 (empat miliar limaratus lima juta Rupiah) ;Bahwa adapun sisa cek lainnya sebanyak 35 (tiga puluh lima) lembar (BuktiP3) setelah dikliring

Cek No EAA 04 480033 tertanggal 20 agustus 2014 senilai Rp.635.800.000, (enam ratus tiga puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah)yang diterima tanggal 31 Januari 2014.Bahwa setelah dikliring ke bank BJB ternyata cek tersebut sudah ditutup (tidakada saldo);Karena cek kosong Kemudian Terdakwa ELYA GARMILAH mengganti denganBilyet Giro Bank BJB No.

Bahwa, Tergugat dan Tergugat Il telah melakukan perbuatan melawan hukumtersebut dikliring oleh penggugat berlandaskan adanya fakta hukum berupasuratsurat bukti yang diatur oleh Pasal 164 HIER. Jo PASAL 1866K.U.H.Perdata yaitu:1. Tergugat SURAT PERNYATAAN TANGGAL 27082013 melakukanpembayaran Hutang piutang kepada Penggugat No.1 pada tanggal 15september 2013. Ternyata Tergugat lalai , ingkar atas surat pernyataantertanggal 27082013 tersebut.2.

Bahwa pada kenyataannya, diketahui pada saat Bilyet Giro disetorkan(dikliring), terungkap fakta bahwa kedua Bilyet Giro yang diberikan olehTerbantah Ill tersebut kosong (tidak ada dananya di Bank) ;. Bahwa kedua Bilyet Giro yang diberikan oleh Terbantah Ill adalah ;. Bilyet Giro No. AH. 249780 tertanggal 30 Oktober 2008, senilaiRp. 1.500.000.000,00 (satu milyard lima ratus juta rupiah) ;ll. Bilyet Giro No. AH. 249781 tertanggal 28 Januari 2010, senilaiRp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).

pembayaran Rp.34.880.000, (tiga puluh empat juta delapanratus delapan puluh ribu rupiah);Bahwa Purchase Order (PO) No.025/PO/ZPBS/i/2013 tanggal 29 Januari 2013tersebut dianalisa oleh divisi AR (Piutang dan Penagihan) PT Laras EraPerdana dan setelah memeriksa legalitas perusahaan PT Zefa Putra BatamSejahtera, maka pihak PT Laras Era Perdana melakukan approval / persetujuanatas Purchase Order (PO) No.025/PO/ZPBS/i/2013 tanggal 29 Januari 2013dengan menggunakan cek tunai yang baru bisa dicairkan / dikliring

minum kemudian saksi keluar padasaat memberikan air minum saksi melihat terdakwa memberikan cek sebanyak 3(tiga) lembar kepada Aisen Hawer.Bahwa yang menyerahkan cek adalah terdakwa dan yang menerima adalahsdr.Aisen Hawer.Bahwa pada waktu cek diserahkan, saksi tidak melihat angkaangka didalam cektersebut.Bahwa posisi duduk terdakwa berhadapan dengan sdr.Aisen Hawer.Bahwa saksi mengetahui cek bernilai kosong, pada saat saksi diperintah olehsdr.Aisen Hawer untuk mencairkan cek ke Bank Mandiri lalu dikliring

2013 saksi Ramlan menandtangani senilai Rp.453.449.400, dankasbon tertanggal 25 April 2013 saksi menandatangani senilai Rp.274.038.100,dan setelah itu saksi Kohan membuka bilyet giro yang telah ditandatanganiDirektur Pusat PT.Capella (bapak Sudjono Karim) untuk pembayaran pengurusanSTNK ke Dispenda padang sesuai dengan jumlah kasbon yang KOHAN buattersebut, maka saat itulah semua berkas transaksi diberikan kepada terdakwa,sedangkan selembar bilyet Giro tersebut dibaa KOHAN ke bank BPD Padanguntuk dikliring

Asbari Amin dari terdakwa Raden AhmadRosyadi Bin Asep Saepudin, setelah dikliring dan dicairkan di Bank SyariahMandiri, saldonya tidak cukup.Atas perbuatan terdakwa Raden Ahmad Rosyadi Bin Asep Saepudintersebut, saksi H. Nurdin Hidayat, S.E., Bin H. Asbari Amin menderita kerugiankurang lebih sebesar Rp. 1.016.000.000.

Asbari Amin dari terdakwaRaden Ahmad Rosyadi Bin Asep Saepudin, setelah dikliring dan dicairkan diBank Syariah Mandiri, saldonya tidak cukup. Atas perbuatan terdakwa RadenAhmad Rosyadi Bin Asep Saepudin tersebut, saksi H. Nurdin Hidayat, S.E., BinH. Asbari Amin menderita kerugian kurang lebih sebesar Rp. 1.016.000.000.

Anggiat TampuSitungkir menyampaikan kepada saksi, setelah cek tersebut dikliring olehTerdakwa kemudian Sdr. Anggiat Tampu Situngkir meminta kepada teller BankJabar melalui telepon untuk memfoto kopi cek tersebut setelah dikliring olehTerdakwa dan setelah itu Sdr. Anggiat Tampu Situngkir pergi ke Bank Jabaruntuk mengambil foto copi tersebut dan itulah buktibukti tertulis yangdiserahkan kepada saksi untuk meminta Terdakwa mengembalikan uangtersebut ;Bahwa sdr.

No. 1124 K/Pdt/2014Kasasi dimana pada tanggal 23 September 2011 sebelum dicairkanpembayaran ke3 oleh Pemohon Kasasi diminta agar cek Nomor AF3272319 tidak usah dikliring namun keesokan harinya tanggal 24September 2011 Pemohon Kasasi bermaksud membayar secara tunai uangmuka sisa Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) ditambah dengan uangRp17.000.000.000,00 (tujuh belas miliar rupiah) kepada Termohon Kasasinamun Termohon Kasasi tidak dapat ditemui oleh Pemohon Kasasi;Bahwa saksi Ryan Andoko secara

terdapat cukup dana untuk membayar CekCek tersebut ;e Bahwa tidak terbukti pernah terjadi pencairan dan penolakan atas ketigalembar Cek Silang ;Fakta Mengenai 4 (empat) Bilyet Giro : Tidak Pernah di Kliring ;e Bahwa dalam persidangan terbukti bahwa dari 4 (empat) Bilyet GiroNo.BB502092 tanggal 28 Februari 2006 Rp.300.000.000,, No.BB502093tanggal 31 Maret 2006 Rp.400.000.000,, No.BB 502094 tanggal 30 April2006 Rp.400.000.000, dan No.BB 502095 tanggal 30 Mei 2006Rp.510.812.004 sesungguhnya belum pernah dikliring

Sinar Mentarikepada Penggugat nilainya 800 juta ;Bahwa sepengetahuan Saksi pembayaran untuk nilai harga tersebutdilakukan dua kali melalui check ;""Putusan Perkara Nomor : 03/G/2015/PTUNBKL, hal. 34 dari 67 halamanBahwa sepengetahuan Saksi, kejadian selanjutnya adanya check kosongdiberikan oleh Kumalatua Aritonang kepada Penggugat senilai 400 juta ;Bahwa sepengetahuan Saksi, Penggugat tahu bahwa check tersebutkosong setelah dikliring ke Bank ternyata tidak ada saldonya ;Bahwa Saksi mengetahui ada

Terdakwa Deny Agus setyawan, yang ternya sejak tanggal 15 Februari s/d 06Mei 2013, setelah dikliring tidak ada cukup dana, atas nama Giri Terdakwa ada saldolebih kurang Rp 10.000.000,selanjutnya terdakwa atas kesanggupan terdakwamenyerahkan Sertifikat Tanah sebagai titipan atas tanggung jawab terdakwa tersebut;Bahwa benar terdakwa pada saat dilakukannnya perbuatan tersebut masih status PegawaiPT. EPSS. Sidoarjo, kemudian pada bulan Desember 2013 terdakwa mengundurkan dirisebagai Karyawan PT.

DA 491860 tanggal 30Juli 2014 yang dikliring tanggal 4 maret 2015 dan warkat / Cek BankBCA No.

DA 491861 tanggal 12 Agustus 2014 yang dikliring tanggal26 Februari 2015 ;bahwa rekening atas nama Ida Bagus Surya Bhuwana (Terdakwa)masuk Daftar Hitam Nasional tanggal 6 Juni 2016 ;bahwa terhadap Cek dengan Seri CR yang ditunjukkan PenasehatHukum terdakwa bukan milik Bank BCA ;bahwa bank BCA mengeluarkan cek berupa 1 (satu) bendel bukuyang berisi 25 (dua puluh lima) lembar ;bahwa proses pengeluaran cek oleh BCA apabila ada pengajuanpermohonan oleh Nasabah dan nasabah telah memenuhi persyaratanyang

itikad baik telah melakukan seluruhprestasi atau kewajibannya sesuai perjanjian yaitu memberikan pinjamanuang kepada Penggugat sebesar Rp. 10.000.000.000, (sepuluh miliarrupiah);Bahwa pada tanggal 20 Nopember 2013, Penggugat dengan itikad buruktelah memberikan kepada Tergugat cheque Bank Mandiri Nomor FF709493 senilai Rp. 17.9.55.000.000, (tujuh belas miliar sembilan ratus limapuluh lima juta rupiah) untuk maksud pembayaran atau pengembaliansebahagian pinjamannya, karena pada saat dicairkan atau dikliring

puluh enam ribu sembilan ratus tiga puluhlima) M2 sebagaimana ternyata dalam SHGB No. 02 tanggal 17 April 1990atas nama Handoko Soeseno;Bahwa sebagaimana diuraikan pada bagian konpensi diatas, bahwa padatanggal 20 Nopember 2013, Penggugat dengan itikad buruk telahmemberikan kepada Tergugat cheque Bank Mandiri Nomor FF 709493senilai Rp. 17.955.000.000, (tujuh belas miliar sembilan ratus lima puluhlima juta rupiah) untuk maksud pembayaran atau pengembalianpinjamannya, karena pada saat dicairkan atau dikliring

CN 896883 senilai Rp.10.000.000.000, (sepuluh milyar rupiah) jatuh tempo tanggal 16Oktober 2015, namun semua Bilyet Giro yang diterbitkan Herry BengKoestanto tersebut tidak dapat dikliring karena tidak cukup dananyasesuai Surat Keterangan Penolakan dari BCA, yaitu : SuratKeterangan Penolakan tertanggal 3 September 2015, Surathal 5 dari 82 hal Perkara No.277/Pid/2017/PT.DKIKeterangan Penolakan tertanggal 16 September 2015, SuratKeterangan Penolakan tertanggal 23 September 2015, SuratKeterangan Penolakan

CN 896883 senilai Rp.10.000.000.000, (sepuluh milyar rupiah) jatuh tempo tanggal 16Oktober 2015, namun semua Bilyet Giro yang diterbitkan Herry BengKoestanto tersebut tidak dapat dikliring karena tidak cukup dananyasesuai Surat Keterangan Penolakan dari BCA, yaitu : SuratKeterangan Penolakan tertanggal 3 September 2015, SuratKeterangan Penolakan tertanggal 16 September 2015, SuratKeterangan Penolakan tertanggal 23 September 2015, SuratKeterangan Penolakan tertanggal 1 Oktober 2015, Surat KeteranganPenolakan

rekening BCA milik saya jual, rekeningNomor 84600.846.88 sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) untukpembelian emas mentah sebanyak 2,5 Kg, dengan prediksi keuntungansekitar Rp187.000.000,00 karena waktu itu harga emas di pasaran sebesarRp500.000/gram, sehingga seminggu setelah emas murni laku, klien kamimengembalikan uang Yuliana sebesar Rp1.187.000.000,00 (satu miliarseratus delapan puluh tujuh juta rupiah);Bahwa pada tanggal 30 Oktober 2012 kembali Yuliana mengirim uang dariBank Panin dikliring

Bilyet Giro Bank Bukopin Syariah Nomor : 002750 senilai Rp. 77.057.850(tujuh puluh tujuh juta lima puluh tujuh ribu delapan ratus lima puluhrupiah) dengan jatuh tempo tanggal 18 Mei 2012;6 Bahwa, untuk selanjutnya atas kedua Bilyet Giro tersebut setelah jatuh tempoPenggugat melakukan kliring dan pada faktanya yang dapat dikliring hanyaBilyet Giro Bank Bukopin Syariah Nomor : 08008 senilai Rp. 49.780.000 ,(empat puluh sembilan juta tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah) sedangkanBilyet Giro Bank Bukopin

juta rupiah) kepada saksi CACASUKANTA karena masih proses pengecekan suratsurat di KantorPertanahan.Bahwa setelah dilakukan pengecekan ternya lokasi tanah yang akandibeli oleh saksi SETIAWAN tersebut tumpang tindin dengan Hak GunaUsaha milik orang lain, namun hal tersebut tidak terdakwa beritahukankepada saksi SETIAWAN.Bahwa 13 (tiga belas) lembar Bilyet Giro BCA yang diterima dari saksiSETIAWAN untuk pembayaran tanah di Cikalong, Cianjur Provinsi JawaBarat seluas 70 Ha tersebut sudah dicairkan/dikliring