Ditemukan 366 data
16 — 10
Selain itu menurut ketentuan Pasal 40 sampai dengan Pasal 44Kompilasi Hukum Islam diatur pula mengenai hubungan hukum yang disebut mahrammuaqgat/mahram ghairu muabbad, yaitu keadaankeadaan tertentu yang mengahalangiseorang lelaki tidak dapat menikahi seorang perempuan, dan berdasarkan faktafaktahukum yang terungkap di persidangan terhadap perkawinan para Pemohon tidakditemukan satu pun larangan atau halangan sebagaimana yang di atur oleh ketentuanketentuan Pasal tersebut di atas, dengan demikian
48 — 14
Selainitu menurut ketentuan Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi HukumIslam diatur pula mengenai hubungan hukum yang disebut mahrammuaqgat/mahram ghairu muabbad, yaitu keadaankeadaan tertentu yangmengahalang!
106 — 53
Setiap orang, termasuk anak adalah pendukung hakyang menjadi kepentingannya, tetapi kecakapan mendukung hak bagi anaktersebut tidak sempurna (ghairu taamah) sehingga ia diwakili oleh orangtuayang secara otomatis menjadi walinya dalam mendukung dan melaksanakanhaknya tersebut.
44 — 6
Lebih lanjutpada Pasal 40 s/d Pasal 44 Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 1991 tentang KompilasiHukum Islam di Indonesia, diatur mengenai mahram muaqqat/mahram ghairu muabbad,keadaankeadaan khusus yang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaantertentu tidak dapat mengawini seorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hukumyang disimpulkan melalui keterangan saksisaksi Pemohon, perkawinan antara Pemohondan Termohon tidak melanggar satupun larangan perkawinan tersebut, dengan demikianapa
22 — 20
Artinya:Untuk dapat diterimanya dakwaan/pengakuan tentang adanya pernikahandengan seorang wanita, maka tidak cukup hanya pengakuan saja, tetapidisyaratkan harus mampu menjelaskan keabsahan dan terpenuhinya syaratsyarat pernikahan, seperti adanya wali dan dua saksi yang adil, serta kerelaanwanita tersebut (bagi wanita yang ghairu mujbirah).
41 — 10
Selainitu menurut ketentuan Pasal 40 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi HukumIslam diatur pula mengenai hubungan hukum yang disebut mahrammuaqgat/mahram ghairu muabbad, yaitu keadaankeadaan tertentu yangmengahalang!
11 — 8
Selain itu menurut ketentuan Pasal 40 sampai dengan Pasal 44Kompilasi Hukum Islam diatur pula mengenai hubungan hukum yang disebut mahrammuagqgqat/mahram ghairu muabbad, yaitu keadaankeadaan tertentu yang mengahalangiseorang lelaki tidak dapat menikahi seorang perempuan, dan berdasarkan faktafaktahukum yang terungkap di persidangan terhadap perkawinan para Pemohon tidakditemukan satu pun larangan atau halangan sebagaimana yang di atur oleh ketentuanketentuan Pasal tersebut di atas, dengan demikian
16 — 3
Lebih lanjut pada Pasal 40 s/d Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam,diatur mengenai mahram muaqgat/mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khusus yang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaantertentu tidak dapat mengawini seorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hukum yang disimpulkan melalui keterangan saksisaksi Penggugat,perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tidak melanggar satupun laranganperkawinan tersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuanPasal 39 dan Pasal 40 s/d
9 — 2
Sebabhubungan hukum yang demikian termasuk kategori mahram muabbad, atauterlarang pula jika dikategorikan mahram muaqqat/ mahram ghairu muabbad,apabila dalam keadaankeadaan khusus yang menghalangi seorang lelakidalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawini seorang perempuan.Berdasarkan faktafakta hukum yang disimpulkan melalui keterangan saksisaksi Penggugat, pernikahan antara Penggugat dan Tergugat tidak melanggarsatupun larangan perkawinan tersebut, dengan demikian maksud ketentuanHal
20 — 21
tersebut di atas juga telah memenuhidoktrin hukum Islam dalam Kitab Fathul Muin halaman 290 yang selanjutnyadiambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut:Artinya : Untuk dapat diterimanya dakwaan/pengakuan tentang adanyapernikahan dengan seorang wanita, maka tidak cukup hanyapengakuan saja, tetapi disyaratkan harus mampu menjelaskankeabsahan dan terpenuhinya syaratsyarat pernikahan, sepertiadanya wali dan dua saksi yang adil, serta kerelaan wanita tersebut(bagi wanita yang ghairu
47 — 14
Tklmajelis hakim menilai pernikahan tersebut telah memenuhi ketentuan Pasal30 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi HukumIslam.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdi persidangan perkawinan pemohon dengan suaminya tidak ditemukansatu pun larangan atau halangan untuk melangsungkan pernikahan baikhalangan sementara (mahram muagqgat/mahram ghairu muabbad), yaitukeadaankeadaan tertentu yang menghalangi seorang lelaki tidak dapatmenikahi seorang perempuan, maupun
28 — 13
Artinya:Untuk dapat diterimanya dakwaan/pengakuan tentang adanya pernikahandengan seorang wanita, maka tidak cukup hanya pengakuan saja, tetapidisyaratkan harus mampu menjelaskan keabsahan dan terpenuhinya syaratsyarat pernikahan, seperti adanya wali dan dua saksi yang adil, serta kerelaanwanita tersebut (bagi wanita yang ghairu mujbirah).
11 — 5
Lebih lanjut padaPasal 40 s/d Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam, diatur mengenai mahram muaqgat /mahram ghairu muabbad, keadaankeadaan khusus yang menghalangi seoranglelaki dalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawini seorangperempuan dan berdasarkan faktafakta hukum yang disimpulkan melaluiketerangan saksisaksi Penggugat, perkawinan antara Penggugat dan Tergugattidak melanggar satupun larangan perkawinan tersebut, dengan demikian apayang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39 dan Pasal 40 s/d
14 — 8
baysArtinya:Untuk dapat diterimanya dakwaan/pengakuan tentang adanya pernikahandengan seorang wanita, maka tidak cukup hanya pengakuan saja, tetapidisyaratkan harus mampu menjelaskan keabsahan dan terpenuhinya syaratsyarat pernikahan, seperti adanya wali dan dua saksi yang adil, serta kerelaanwanita tersebut (bagi wanita yang ghairu mujbirah).
16 — 9
Nnk48 DULY) GS) ME Byes ye CUS Gb Lyd yf Le ysArtinya:Untuk dapat diterimanya dakwaan/pengakuan tentang adanya pernikahandengan seorang wanita, maka tidak cukup hanya pengakuan saja, tetapidisyaratkan harus mampu menjelaskan keabsahan dan terpenuhinya syaratsyarat pernikahan, seperti adanya wali dan dua saksi yang adil, serta kerelaanwanita tersebut (bagi wanita yang ghairu mujbirah).
Ramli bin Hadi Suprapto
Tergugat:
Ristini binti Sakim Noto Suwarno
17 — 2
Sebabhubungan hukum yang demikian termasuk kategori mahram muabbad, atauterlarang pula jika dikategorikan mahram muaqgat/ mahram ghairu muabbad,apabila dalam keadaankeadaan khusus yang menghalangi seorang lelakidalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawini seorang perempuan.Berdasarkan faktafakta hukum yang disimpulkan melalui keterangan saksisaksi Pemohon, pernikahan antara Pemohon dan Termohon tidak melanggarsatupun larangan perkawinan tersebut, dengan demikian maksud ketentuanpasal 39
11 — 1
Lebih lanjut padaPasal 40 s/d Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam, diatur mengenai mahrammuaqgat/mahram ghairu muabbad, kKeadaankeadaan khusus yang menghalangiseorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentu tidak dapat mengawiniseorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hukum yang disimpulkanmelalui keterangan saksisaksi Penggugat, perkawinan antara Penggugat danTergugat tidak melanggar satupun larangan perkawinan tersebut, dengandemikian apa yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39 dan Pasal 40 s/d Pasal
13 — 1
No. 0108/Pdt.G/2017/PA.Stgdiatur mengenai mahram muaqgat/mahram ghairu muabbad, keadaankeadaankhusus yang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentutidak dapat mengawini seorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hukumyang disimpulkan melalui keterangan saksisaksi Pemohon, perkawinan antaraPemohon dan Termohon tidak melanggar satupun larangan perkawinantersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39 danPasal 40 s/d Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi
20 — 6
Lebih lanjut pada Pasal 40 s/d Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam,diatur mengenai mahram muaqqat/mahram ghairu muabbad, keadaankeadaankhusus yang menghalangi seorang lelaki dalam waktu atau keadaan tertentutidak dapat mengawini seorang perempuan dan berdasarkan faktafakta hukumyang disimpulkan melalui keterangan saksisaksi Pemohon, perkawinan antaraPemohon dan Termohon tidak melanggar satupun larangan perkawinantersebut, dengan demikian apa yang dimaksud oleh ketentuan Pasal 39 danPasal 40 s/d Pasal
19 — 8
alin sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut:Sgt Cytblarg ool gai Kye Abag pti 9 Adana $5 di pal gle CISL 6 gc) dyGIBY 448 AS UB Bue ye Gulls GL bd G Wl yyArtinya : Untuk dapat diterimanya dakwaan/pengakuan tentang adanyapernikahan dengan seorang wanita, maka tidak cukup hanyapengakuan saja, tetapi disyaratkan harus mampu menjelaskankeabsahan dan terpenuhinya syaratsyarat pernikahan, sepertiadanya wali dan dua saksi yang adil, serta kerelaan wanita tersebut(bagi wanita yang ghairu