Ditemukan 117386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Nafkah Anak
Register : 08-03-2013 — Putus : 18-06-2013 — Upload : 07-10-2013
Putusan PTA SURABAYA Nomor 96/Pdt.G/@013/PTA.Sby
Tanggal 18 Juni 2013 — Pembanding v Terbanding
6831
  • Gugatan hak hadhonah, nafkah anak dan nafkah madliyah anak.Menimbang, bahwa apa yang telah dipertimbangkan Majelis Hakimtingkat pertama adalah sudah tepat dan benar, sehingga Majelis Hakim bandingmengambil alin sebagai pendapatnya sendiri dan dengan menambahpertimbangan sebagai berikut :Menimbang, bahwa sebagimana kumulasi yang termaktub dalamPasal 86 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubahdengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua denganUndangUndang Nomor 50 Tahun
    merurut Majelis Hakim banding haltersebut tidak bisa di kumulasi, tetapi harus masingmasing berdiri sendiri,untuk itu amar putusan tingkat pertama dalam hal gugatan hak hadhonah,nafkah anak dan nafkah madliyah anak ini haruslah dikuatkan;Dalam Rekonpensi:Menimbang, bahwa apa yang telah dipertimbangkan oleh MajelisHakim tingkat pertama dalam hal Rekonpensi adalah sudah tepat dan benar,sehingga Majelis Hakim tingkat banding mengambil alin sebagai pendapatnyasendiri dan putusan tersebut harus dikuatkan
    Gugatan hak hadhonah, nafkah anak dan nafkah madliyah anak.
Register : 02-09-2013 — Putus : 14-02-2014 — Upload : 07-03-2014
Putusan PA MEDAN Nomor 1403/Pdt.G/2013/PA. Mdn
Tanggal 14 Februari 2014 — Penggugat vs Tergugat
10218
  • MdnWeoleyDEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Medan kelas A yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara Hadlanah dan Nafkah Anak antara:XXXXXXXXXXXX, UXXXXXXXXXXXXXX,mur 29 tahun, agama Islam, warga negara Indonesia,pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan xxxxxxxxx,Kelurahan xxxxxxxx, Kecamatan xxxxxx, Labuhan KotaMedan,Dalam hal ini memberi Kuasa Kepada Hasbi, S.H.
    Bahwa walaupun sudah bercerai antara Penggugat dan Tergugat, dimanaTergugat tidak ada memberikan biaya Nafkah anak Penggugat, danHalaman 3 dari 15 halamanPutusan Nomor 1403/Pdt.G/2013/PA. MdnPenggugat menginginkan nantinya Hak Asuh terhadap anak Penggugatberada pada Penggugat.12.
    anak Penggugat dan Tergugat,akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa telah diupayakan perdamaian melalui mediasi olehmediator Dr.
    anak jika terjadi perceraian orangtuanya berdasarkan ketentuan Pasal 105 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam Tergugatdibebankan untuk memberikan nafkah anak tersebut dan Pasal 156 huruf (d)Kompilasi Hukum Islam, biaya pemeliharaan dan nafkah anak menjadi tanggunganayah menurut kemampuannya, sekurangkurangnya sampai anak tersebut dewasadan dapat mengurus diri sendiri (21 tahun), oleh karenanya Tergugat berkewajibanuntuk memberikan nafkah anak Penggugat dan Tergugat tersebut di atas, olehkarenanya Tergugat
    Menetapkan nafkah anak Penggugat dan Tergugat sebagaimana tersebutdalam butir kedua diktum putusan ini untuk masa yang akan datang sebesarminimal Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap bulan.4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya nafkah sebagaimana tersebutdalam diktum ketiga diktum putusan ini kepada Penggugat sampai anaktersebut dewasa dan mandiri.2.
Putus : 17-09-2008 — Upload : 22-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 325 K/AG/2008
Tanggal 17 September 2008 — Pemohon Kasasi ; Termohon Kasasi
14497 Berkekuatan Hukum Tetap
Putus : 30-07-2010 — Upload : 22-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 367 K/AG/2010
Tanggal 30 Juli 2010 — H. TOTOK NIARIBONO bin M. MOEKHNI ; HJ. INNI FARHIANA binti H. MOH. MAUFUR
196123 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 29-07-2011 — Putus : 04-08-2011 — Upload : 21-09-2011
Putusan PTA SURABAYA Nomor PERDATA : 255/Pdt.G/2011/PTA.Sby
Tanggal 4 Agustus 2011 — Pembanding v Terbanding
4319
  • atas dasar apa yang telahdipertimbangkan dan disebutkan sebagai pendapat dariPengadilan Agama Kab..Madiun di dalam amar putusannya Nomor1115/Pdt.G/2010/PA.Kab.Mn.. dapat disetujui untukdijadikan sebagai pertimbangan dan pendapat dari pengadilantingkat banding sendiri, namun meskipun demikian Hakimbanding memandang perlu) memberikan pertimbangannya sendirisebagai berikutMenimbang, bahwa pokok perkara yang diperiksa dandiputus oleh pengadilan tingkat pertama dalam perkara a quoadalah masalah gugatan nafkah
    anak, sedangkan keberatanTergugat/Pelawan/Pembanding yang disampaikannya dalammemori bandingnya adalah menyangkut hak asuh terhadap anakyang bernama ANAK 1 dan ANAK 2,sehingga menurut Hakim banding tidak relevandipertimbangkan, oleh karenanya harus dikesampingkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan tambahan pertimbanganpertimbangan tersebut, maka putusan PengadilanAgama Kabupaten Madiun Nomor1115/Pdt.G/2010/PA.Kab.
Putus : 04-09-2009 — Upload : 22-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 423 K/AG/2009
Tanggal 4 September 2009 — Pemohon Kasasi ; Termohon Kasasi
301215 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 09-06-2014 — Putus : 24-06-2014 — Upload : 18-08-2014
Putusan PA SAMARINDA Nomor 960/Pdt.G/2014/PA.Smd.
Tanggal 24 Juni 2014 — Penggugat VS Tergugat
312219
  • PENETAPANNomor 960/Pdt.G/2014/PA.Smd.me oe pl wi SansaDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Samarinda yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkanpenetapan perkara Gugatan Nafkah Anak, antara:Penggugat, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan Penjual Empekempek,pendidikan SMA, tempat kediaman di Jalan Kecamatan SamarindaUlu, Kota Samarinda, sebagai Penggugat;melawanTergugat, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan
    Tidak Bekerja, pendidikanSLTA, tempat kediaman di Jalan Kecamatan Samarinda Ulu, KotaSamarinda, sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat serta para saksi dimuka sidang;DUDUK PERKARABahwa, Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 09 Juni 2014 telahmengajukan gugatan Nafkah Anak, yang telah didaftar di KepaniteraanPengadilan Agama Samarinda, dengan Nomor 960/Pdt.G/2014/PA.Smd.
Register : 13-04-2015 — Putus : 25-08-2015 — Upload : 07-09-2015
Putusan PA KENDARI Nomor 225/Pdt.G/2015/PA Kdi
Tanggal 25 Agustus 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
4144
  • PUTUSANNomor 0225/Pdt.G/2015/PA Kdi DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kendari yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama, dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusanperkara nafkah anak yang diajukan oleh:Anita Andriani alias Rafeyfa Asyla binti Zamsir, umur 19 tahun, agamaIslam, pendidikan mahasiswa, pekerjaan tidak ada,bertempat tinggal di Kompleks BTN Pinang KuningBlok E No.2 Kelurahan Anggoeya Kecamatan PoasiaKota Kendari, dalam hal ini
    UniversitasHaluoleo, bertempat tinggal di Perumahan Dosen UnhaluPutusan Perkara Nomor 0225 hal. 1 dari 33 halamanBlok W No.8 Kelurahan Kambu Kecamatan KambuKota Kendari sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut:Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat;Telah mendengar keterangan saksisaksi dari Penggugat dan Tergugat;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 13 April2015, telah mengajukan gugatan nafkah
    anak yang telah didaftar diKepaniteraan Pengadilan Agama Kendari dengan Nomor 0225/Pdt.G/ 2015/PAKdi tanggal 13 April 2015 dengan dalildalil sebagai berikut :1 Bahwa Penggugat adalah anak dari ayah kandung bernama Dr.DrsZamsir,M.Pd.bin Jamal (Tergugat) dan ibu kandung bernama Andrina SariIntan alias Adrina Sari Intan binti Abd.Hamid Baso, dahulu pasangan suamiisteri yang menikah pada tahun 1995 kemudian bercerai pada tahun 2001,sebagaimana akta cerai Nomor 102/AC/2001/PA.Mks, tanggal 12 Maret2001
    anak berupa uang kepada Penggugat sebesarRp.2.000.000, (dua juta rupiah) setiap bulan mulai bulan Mei 2015hingga Penggugat berusia 21 (dua puluh satu) tahun (dewasa/telahmenikah);5 Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku;SUBSIDER :Mohon putusan yang seadiladilnya;Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugatdiwakili kuasa hukumnya dan Tergugat telah hadir, dan Majelis Hakim telahberusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat akan tetapi tidak berhasil;Bahwa kuasa
    Sementara dipihak Penggugatmengaku sebagai anak kandung saya, padahal dokumen akta kelahiran yangdimilikinya berbeda dengan yang saya miliki.Dengan demikian, alasan dalih Penggugat untuk menuntut / melakukangugatan hak atas pemberian nafkah anak kepada saya menjadi kabur dantidak memenuhi persyaratan.
Register : 22-08-2011 — Putus : 22-08-2011 — Upload : 28-02-2012
Putusan PA WAINGAPU Nomor 7/Pdt.G/2011/PA Wgp
Tanggal 22 Agustus 2011 — YEYEN Binti AYUB MACHMUD VS NAZARUDIN MUSLIM Bin AMAIA
204104
  • Penggugat dan Tergugat sepakat berdamai denganketentuan Tergugat bersedia membayar nafkah anak, yangdibayar melalui Penggugat, sebesar Rp 400.000, ( empatratus ribu rupiah) setiap bulannya sampai anak tersebutdewasa atau berumur 21 tahun, dengan ketentuanpertambahan sebanyak 10 %setiap tahunnya.Bahwa Penggugat dan Tergugat menyatakan telahmenyetujui isi perdamaian dan kesepakatan tersebut.Bahwa selanjutnya Pengadilan Agama Waingapu dalampersidangan Majelis Hakim menjatuhkan Putusan sebagaiberikut
Register : 08-10-2014 — Putus : 25-11-2014 — Upload : 09-10-2015
Putusan PA KENDARI Nomor 525/Pdt.G/2014/PA Kdi.
Tanggal 25 Nopember 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
3535
  • SALINAN PUTUSANNomor 0525/Pdt.G/2014/PA kKdiDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kendari yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis hakim telahmenjatuhkan putusan perkara gugatan nafkah anak antara :Rosdiana binti Sudin, umur 31 tahun, agama lslam, pendidikan terakhir SMP,pekerjaan Tidak Ada, bertempat tinggal di Jalan MartanduRT.01 RW. 04, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, KotaKendari, selanjutnya disebut Penggugat;melawanRahim
    Bahwa dalam putusan perceraian Penggugat dengan Tergugat tersebut,masalah hak asuh anak dan hak nafkah anak belum ditetapkan olehPengadilan;5. Bahwa anakanak yang namanya sebagaimana tersebut diatas, hinggakini tinggal bersama Penggugat;6.
Register : 01-11-2013 — Putus : 23-01-2014 — Upload : 11-03-2014
Putusan PA SUNGAI PENUH Nomor 215/Pdt.G/2013/PA.Spn.
Tanggal 23 Januari 2014 — Penggugat dan Tergugat
303
  • Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah anak sebesar Rp. 1.000.000 ( satujuta rupiah perbulan untuk dua orang anak;3.
    telah menyampaikanreplik yang pada intinya sebagai berikut:e Bahwa Penggugat tetap dengan gugatan penggugat semula anak ikut penggugatnafkah dari Tergugat;e Bahwa Penggugat tetap dengan tuntutan semula yaitu nafkah anak sebesarRp.500.000,(lima ratus ribu) perbulannya;Bahwa terhadap Replik Penggugat tersebut, Tergugat telah menyampaikanDuplik yang pada intinya sebagai berikut:e Bahwa Tergugat tetap dengan jawaban Tergugat semula hanya sangup sebesarRp.250.000,(dua ratus lima puluh ribu) perbulanya
    anak masa lalu sejak terjadinya perceraian sampai dengan gugatan inidibuat kurang lebih 3 tahun sebesar Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah)perbulan;2 Nafkah anak yang akan datang sebesar Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah)perbulan sampai anak tersebut dewasa (umur 21 tahun);Untuk itu dipertimbangkan halhal sebagai berikut;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat angka 1 tentang nafkah anakmasa lalu selama 3 tahun 5 bulan merujuk pasal 41 huruf (b) UndangUndang Nomor: tahun 1974 yang pada intinya
    Ibu juga harus bertanggung jawab terhadap kewajibannafkah terhadap anaknya, selama dalam kenyataan Ayah tidak dapat memenuhikewajiban nafkah terhadap anaknya, Nafkah tersebut sifatnya lil intifal bukan litamlikkarenanya merujuk yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor:608/K/AG/2003 tanggal23 Maret 2005 nafkah madhiyah (masa lalu) anak tidak dapat digugat, karenanyaMajelis berpendapat gugatan Penggugat angka 1 tentang nafkah anak masa lalu(madhiyah) dinyatakan tidak dapat diterima;Menimbang, terhadap
    ;Menimbang, oleh karena tidak ada kata sepekat dan masingmasing tetapmempertahankan pendirian masingmasing maka majelis akan menetapkan sendiritentang nafkah anak ini sesuai dengan kebutuhan minimum dan dihubungkan dengankemampuan Tergugat;Menimbang, bahwa nafkah anak yang akan datang sebesar Rp.350.000,(tigaratus lima puluh ribu rupiah) perbulan Majelis berpendapat sudah memenuhi kebutuhanyang minimun untuk satu orang, dihubungkan dengan kemampuan Tergugat selama ini,karenanya Tergugat patut dihukum
Putus : 04-09-2009 — Upload : 22-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 424 K/AG/2009
Tanggal 4 September 2009 — Pemohon Kasasi ; Termohon Kasasi
292182 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 22-10-2012 — Putus : 26-12-2012 — Upload : 05-06-2013
Putusan PA UNAAHA Nomor 188/Pdt.G/2012/PA Una.
Tanggal 26 Desember 2012 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
177
Register : 02-04-2014 — Putus : 20-05-2014 — Upload : 09-06-2014
Putusan PTA SURABAYA Nomor 0147/Pdt.G/2014/PTA.Sby
Tanggal 20 Mei 2014 — Penggugat/Pembanding Vs Tergugat/Terbanding
8674
  • PUTUSANSALINAN NOMOR 0147/Pdt.G/2014/PTA.SbyBISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Agama Surabaya yang mengadili perkara tertentupada tingkat banding dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusandalam perkara Gugatan Harta Bersama, Hadlanah, Nafkah anak dan NafkahLampau antara:PEMBANDING, umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru,Tempat tinggal di SURABAYA, dahulu sebagai Penggugat selanjutnyadisebut Pembanding;MelawanTERBANDING, umur
    anak dan nafkah madliyah penggugat tersebut,adalah merupakan kumulasi objektif dalam perkara bidang perkawinan;Menimbang, bahwa sebelum mempelajari pokok perkara, majelis hakimPengadilan Tinggi Agama Surabaya perlu mempertimbangkan terlebih dahulutentang kumulasi gugatan (kumulasi objektif) dalam perkara ini, apakah sudahsesuai atau tidak menurut ketentuan hukum;Menimbang, bahwa pada dasarnya skumulasi obyektif ataupenggabungan gugatan diperkenankan apabila penggabungan tersebut akanmenguntungkan
    anak, nafkah madliyah dan harta bersama tersebut mempunyai kaitanyang erat dengan perkara perceraian, dan perkara tersebut juga merupakanasesor dari perkara perceraian;Menimbang, bahwa perkara gugatan pemeliharaan anak (hadlanah) dannafkah atau biaya hidup anak serta harta bersama merupakan gugatan akibatadanya perceraian;Menimbang, bahwa perkara pemeliharaan anak (hadlanah) dan nafkahanak adalah hak menguasai (hak bezit), sedangkan gugatan harta bersama dannafkah madliyah adalah hak memiliki (hak
    anak dengan eigendom dalam hal ini gugatanharta bersama dan nafkah madliyah adalah pokok berkara yang berdiri sendiridan penyelesaiannya dengan gugatan secara terpisah pula;Menimbang, bahwa jika dicermati lebin dalam, bahwa perkara ini padahakekatnya tidak mempunyai hubungan atau koneksitas satu sama lain,meskipun samasama sebagai akibat hukum perceraian, misalnya hadlanah,nafkah anak dan nafkah madliyah tidak ada hubungannya dengan hartabersama, demikian pula pembuktian masingmasing perkara tersebut
    berdirisendiri, dengan perkataan lain secara yuridis tidak dapat dikatakan, bahwahadlanah, nafkan anak, dan nafkah madliyah menjadi terbukti karena hartabersama sudah terbukti, demikian pula tidak dapat dinyatakan bahwa hartabersama menjadi terbukti karena hadlanah, nafkah anak, dan nafkah madliyahtelah terbukti, demikian seterusnya;Menimbang, bahwa majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Surabayaberpendapat bahwa ketentuanketentuan untuk dapatnya dilakukanpenggabungan gugatan atau kumulasi gugatan
Register : 09-07-2018 — Putus : 08-08-2018 — Upload : 21-04-2019
Putusan PA NABIRE Nomor 90/Pdt.G/2018/PA.Nbr
Tanggal 8 Agustus 2018 — PENGGUGAT TERGUGAT
7841
Register : 10-07-2018 — Putus : 25-07-2018 — Upload : 21-04-2019
Putusan PA NABIRE Nomor 93/Pdt.G/2018/PA.Nbr
Tanggal 25 Juli 2018 — PENGGUGAT TERGUGAT
8224
Register : 25-01-2016 — Putus : 28-03-2016 — Upload : 31-08-2016
Putusan PA SAMARINDA Nomor 0068/Pdt.G/2016/PA.Smd
Tanggal 28 Maret 2016 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
4720
  • PUTUSANNomor 0068/Pdt.G/2016/PA.Smd.sae AD pe pe aE ttDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Samarinda yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusanperkara Gugatan Nafkah Anak antara:PENGGUGAT, umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan IBu rumah tangga,pendidikan SMA, tempat kediaman di KECAMATAN SUNGAIKUNJANGkKota Samarinda, sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Usah Meubel
    Jadi kalau omsed Rp 200.000.000, sampaiRp 250.000.000, keuntungan tergugat Rp 20.000.000, Rp 25.000.000,Perincian pengeluaran per bulan:e Angsuran Bank (pinjaman) Rp 8.570.000,/Bine Angsuran mobil (kridet) Rp 6.216.000,/Bine Nafkah anak per bulan Rp 2.000.000, Rp 3.000.000,juta, nafkah anaktergugat dari mantan istri pertama yang bernama : 1. ANAK MANTANISTRI I (kuliah) 2.
    ANAK MANTAN ISTRI II (SMA)e Nafkah anak perbulan Rp 2.000.000, Rp 3.000.000, dari anakpenggugat dan tergugat.5Salinan Putusan Nomor 68/Pdt.G/2016/PA.Smd.e Total pengeluaran per bulan Rp 18. 786.000, sampai Rp 20.786.000,Berdasarkan alasan atau dalildalil gugatan penggugat, maka dengan initergugat minta kepada majelis hakim yang memeriksa perkara ini agarmemutus sebagai hukum sebagai berikut :1. Menolak gugatan penggugat;2.
    anak, selama Tergugat mempunyaikemampuan, karena selama ini telah berjalan dan nafkah itu telah diberikan,hanya saja jumlahnya berkisar antara Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) sampaiRp. 3.000.000, (tiga juta rupiah), akan tetapi jawaban Tergugat ini dibantaholeh Penggugat yang menerangkan bahwa nafkah yang diberikan tidak lebihdari Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah);15Salinan Putusan Nomor 68/Pdt.G/2016/PA.Smd.Menimbang, bahwa alasan Tergugat tidak memenuhi akta kesepakatantersebut karena diantara
    akan tetapi Tergugat sendiri tentunya masih punya pengeluaran wajiblainnya, seperti biaya untuk anakanak dengan istri pertamanya yang lain danpembayaran angsuranangsuran lain, namun hal ini tidak berarti Tergugat bolehmelalaikan kewajibannya mentaati isi kesepakatan yang telah dibuat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka gugatan Penggugat tersebut dapat dikabulkan, dan MajelisHakim berpendapat Tergugat rekonvensi patut dan mampu untuk dihukummembayar nafkah
Register : 21-11-2012 — Putus : 15-01-2013 — Upload : 26-02-2013
Putusan PA PALU Nomor 572/Pdt.G/2012/PA.PAL
Tanggal 15 Januari 2013 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
6528
Register : 14-02-2018 — Putus : 19-03-2018 — Upload : 21-04-2019
Putusan PA NABIRE Nomor 0035/Pdt.G/2018/PA.Nbr
Tanggal 19 Maret 2018 — PENGGUGAT TERGUGAT
8029
  • Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah anak yang bernama ANAK KANDUNG, umur 8 tahun kepada Penggugat, sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulannya, sampai anak tersebut dewasa atau mandiri;5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 271.000,- (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);
    PUTUSANNomor 0035/Pdt.G/2018/PA.NbrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KET UHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Nabire yang memeriksa dan mengadili perkara ceraigugat komulasi nafkah anak pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusandalam perkara yang diajukan oleh:PENGGUGAT, umur 29 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SLTA,Pekerjaan Karyawan STOKIS TIENS, tempat tinggal diKabupaten Nabire.
    statusPegawai Negeri Sipil di kantor Kejaksaaan Negeri Kabupaten Nabire, danmemiliki penghasilan tetap setiap bulannya berupa gaji sejumlah Rp.2.935.000, (dua juta Sembilan ratus tiga puluh lima ribu rupiah) danpenghasilan berupa tunjangan kinerja setiap bulannya sejumlah Rp. 1.919.148, 14(satu juta Sembilan ratus Sembilan belas ribu seratus empat puluh delapanrupiah), sehingga berdasarkan alat bukti tersebut Majelis Hakim berpendapatterhadap gugatan Penggugat untuk membebankan kepada Tergugatmemberikan nafkah
    anak sejumlah Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) setiapbulannya dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa bedasarkan Pasal 41 huruf (b) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, menyebutkan bahwa: Bapak yangbertanggung jawab atas semua biaya pemeliharaan dan pendidikan yangdiperlukan anak itu, bilamana bapak dalam kenyataan tidak dapat memenuhikewajiban tersebut, Pengadilan dapat menentukan bahwa ibu ikut memikulbiaya tersebut ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim memandang perlupula
    Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah anak yang bernama ANAKKANDUNG, umur 8 tahun kepada Penggugat, sejumlah Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah) setiap bulannya, sampai anak tersebut dewasa ataumandiri;5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara inisejumlah Rp. 271.000, (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);Putusan ini dijatuhnkan dalam sidang musyawarah Majelis HakimPengadilan Agama Nabire pada hari Senin, tanggal 19 Maret 2018 Masehi /2Rajab 1439 Hijriah oleh kami H.
Kata Kunci : sita, pemenuhan nafkah anak
AGAMA/1.a/SEMA 5 2021
12820
  • Untuk memenuhi asas kepentingan terbaik bagi anak (the best interest of child)dan pelaksanaanPeraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara PerempuanBerhadapan dengan Hukum, terhadap pembebanan nafkah ... [Selengkapnya]
  • removed">)dan pelaksanaanPeraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara PerempuanBerhadapan dengan Hukum, terhadap pembebanan nafkah anak,istri dapat mengajukan permohonan penetapan sitaterhadap harta milik suami sebagai jaminan pemenuhan nafkah
    anak dan objek jaminan tersebutdiuraikan secararinci dalam posita dan petitum gugatan, baik dalam konvensi, rekonvensiataupun gugatan tersendiri.