Ditemukan 29 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 03-03-2014 — Putus : 26-05-2014 — Upload : 27-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 119 B/PK/PJK/2014
Tanggal 26 Mei 2014 — PT. LIPPO BANK VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;
16450 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Apabila Majelis Hakim menerapkan asas objektif/fairnessdalam pemeriksaan persidangan dan juga apabilamenerapkan prinsip retroaktif pasif, maka Wajib PajakDalam Negeri Indonesia seperti PT. Lippo Bank, TbkIndonesia yang mempunyai usaha di luar negeri melaluiPT. Lippo Bank, Tok cabang Cayman Island seharusnyajuga diakui sebagai Bentuk Usaha Tetap dari PT.
Register : 29-11-2011 — Putus : 19-01-2012 — Upload : 26-06-2019
Putusan PT JAKARTA Nomor 485/PID/2011/PT DKI
Tanggal 19 Januari 2012 — Pembanding/Terdakwa : HALIMUDIN ALIAS SUWONDO
Terbanding/Jaksa Penuntut : MARIA ULFAH,SH
Terbanding/Jaksa Penuntut : SITI NURHAYATI, SH
Terbanding/Jaksa Penuntut : ROLANDO R., SH.
76182
  • Dengan demikian prinsip retroaktif tidak dapat diberlakukan terhadap 4.perkara aquo yang didakwakan terhadap tersebut jelas melanggar HakAzasi Manusia dan sekaligus melanggar karena hal Terdakwa Ill 97 danprinsip Hukum Pidana dengan demikian surat dakwaan dan Surat tuntutanPenuntut Umum tidak dapat diterima;5. Fakta Berkas Perkara aquo ternyata terbukti belum lengkap tapi sudah 5.dilimpahkan ke Pengadilan oleh Jaksa Penuntut umum (JPU) ;Hal. 28 dari 32 hal. Put.
Putus : 14-12-2016 — Upload : 20-04-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1401 B/PK/PJK/2016
Tanggal 14 Desember 2016 — PT. BANK INTERNATIONAL INDONESIA vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
7979 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Keuntungan karena pembebasan utang.Apabila Majelis Hakim menerapkan asasobjektif/faimess dalam pemeriksaan persidangan danjuga apabila menerapkan prinsip retroaktif pasif, makaWajib Pajak Dalam Negeri Indonesia seperti PT. BankInternasional Indonesia di Indonesia yang mempunyaiusaha di luar negeri melalui PT. Bank InternasionalIndonesia cabang Cayman Island seharusnya jugadiakui sebagai Bentuk Usaha Tetap dari PT.
Register : 23-11-2020 — Putus : 31-05-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BOGOR Nomor 184/Pdt.G/2020/PN Bgr
Tanggal 31 Mei 2021 — Penggugat:
IIN DARLIAMAN
Tergugat:
PT. NSC FINANCE
14748
  • sejak diputusyaitu. tanggal 16 Januari 2020, sedangkan perbuatan Tergugat yangmelaksanakan titel eksekutorial dalam perkara aquo dilakukan masih padatahun 2019 dimana terhadap hal tersebut menurut Majelis Hakim masihHalaman 37 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 184/Pat.G/2020/PN Bgrmenggunakan ketentuan Pasal 15 ayat (2) dalam Undang Undang Nomor 42Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia menurut Majelis Hakim dengan alasanbahwa dalam Hukum Perdata dalam kaitannya dengan perjanjian, tidakmengenal prinsip
    retroaktif (undangundang berlaku surut) yang dimanaperbuatan hukumnya terjadi terlebin dahulu kKemudian baru disahkan peraturanterkait.
Register : 21-05-2012 — Putus : 31-07-2012 — Upload : 19-07-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 244 K/TUN/2012
Tanggal 31 Juli 2012 — I. MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, II. Plt. DIREKTUR OPERASI SUMBER DAYA vs PT. MOBILE - 8 TELECOM, TBK;
9460 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Radio 800 MHz (Objek Sengketa 1) denganasas nonretroaktif sebagaimana terkutip dalam pertimbangan hukumPengadilan a quo halaman 87 88 yang berbunyi sebagai berikut:Menimbang, bahwa dengan demikian karena payung hukumterbitnya objek sengketa 1 adalah didasarkan ketentuan dalam Pasal6B ayat (4), Pasal 6C ayat (3) dan Pasal 6E Peraturan PemerintahNomor 76 Tahun 2010 maka perlu diteliti lebih lanjut apakah benardalam ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2010tersebut secara tegas menerapkan prinsip
    retroaktif sehinggakeputusan objek sengketa 1 mengikutinya dengan menghitung surutkewajiban Biaya Hak Penggunaan atas pemakaian PENGGUGAT;Menimbang, bahwa mencermati seluruh ketentuan pada PeraturanPemerintah Nomor 76 Tahun 2010 tentang Perubahan atasPeraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarifatas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku padaDepartemen Komunikasi dan Informatika sebagaimana terlampirpada bukti P3 = T.111 ternyata benar terdapat perhitungan barusebagaimana
Putus : 30-01-2012 — Upload : 21-09-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2481 K/Pid.Sus/2011
Tanggal 30 Januari 2012 — Iwan Cahyadi
6055 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Asas Retroaktifterdapat dalam Pasal 1 ayat 2 KUHP yang menyatakan : "jikalau ada perundangundangan baru diberlakukan setelah perbuatan itu dilakukan maka Tersangkadikenakan ketentuan yang menguntungkan baginya".Penerapan prinsip Retroaktif di atas bisa dibenarkan dengan adanya prinsip In DibioProreo. yaitu penerapan sebuah undangundang yang berlaku secara Retroaktif harusdilihat waktu kejadian perkara atau tempus delictinya. Hal ini dilakukan agar dapatHal. 63 dari 67 hal. Put.
Putus : 09-02-2012 — Upload : 20-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 119 PK/Pdt.Sus/2011
Tanggal 9 Februari 2012 — ESPN STAR SPORTS (“ESS”), dk VS KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA (KPPU)
5871222 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Oleh karena itu, lebih dari cukupalasan menurut hukum bagi Majelis Hakim Agung dalam peninjauankembali untuk membatalkan putusan kasasi.Keenam: Termohon PK melanggar prinsip nonretroaktif sebab telahmenghukum Pemohon PK berdasarkan kriteriakriteria yang dibuatsetelah perbuatan hukum yang dilakukan oleh Pemohon PK dan TurutTermohon PK selesai dilakukan.Hak Pemohon PK berdasarkan prinsip retroaktif atau hak untuk tidakdituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi setiaporang yang dijamin
    Adanya penafsiran Judex Facti tersebut bagaimananapun juga telah membuat suatu aturan baru, sementara aturan itu sendiribaru diberlakukan Judex Facti pada saat perbuatan Pemohn PK telahselesai dilakukan sehingga jelas hal ini merupakan pelanggaranatas prinsip retroaktif dan azas legalitas yang berlaku di hukum Indonesia.48.Dengan demikian, tidak perlu diragukan lagi banwa dari sejak awalVi.Termohon PK sebenarnya tidak memiliki Kewenangan apapun untukmempermasalahkan perjanjian pengalinan hak siar
Register : 18-04-2013 — Putus : 22-09-2014 — Upload : 06-09-2016
Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 235/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.
Tanggal 22 September 2014 — 1. PT. BANGUN GUNA GRAHA (untuk selanjutnya disebut “PT.BGG”), 2. Ny. JULIATI WIDJAJA, 3. HARIJANTO SOEPANGKAT WIDJAJA, M E L A W A N : 1. PT. SULAWESI MINI HYDRO POWER (selanjutnya disebut "PT. SMHP") cq. KF FJELLSIKRING AS, 2. KNUTT FOSSUM, 3. TOR SOVE SYVERUD, 4. NOTARIS BUNTARIO TIGRIS DARMAWA NG, SH, SE, MH; 5. NOTARIS ZULKIFLI HARAHAP, SH. 6. Ny. HEIDI HOLM BAKKEN. 7. NOTARIS Rr. Y. TUTIEK SETIA MURNI, SH, MH, 8. PEMERINTAH RI cq. Ka. BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL (BKPM) cq. DIREKTUR WILAYAH III, 9. PEMERINTAH RI cq. MENTERI KEUANGAN RI cq. DIRJEN PAJAK cq. Ka. KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA JAKTIM. 10. PEMERINTAH RI cq. MENTERI HUKUM dan HAM RI cq. DIRJEN ADMINISTRASI HUKUM UMUM cq. DIREKTUR PERDATA, 11. PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (Persero) cq DIREKSI. 12. PEMERINTAH NORWEGIA cq. KANTOR KEDUTAAN BESAR NORWEGIA untuk PEMERINTAH RI cq DUTA BESAR NORWEGIA untuk PEMERINTAH RI, 13. PT. BANK MANDIRI cq KANTOR CABANG JAKARTA GRAHA IRAMA, 14. HSBC JAKARTA - WORLD TRADE CENTRE,
211250
  • didirikan katakanlah pada tahun 2005,sehingga akta pendiriannya diterbitkan pula pada tahun 2005 makamembuktikan terjadinya suatu setoran modal adalah dengan caracarasesuai pasal 26 dan 27 UU RI No.1 tahun 1995, yakni dengan Asli slipsetoran bank;Bahwa pernyataan direksi dan atau laporan akuntan publik untuk generalaudit sebagaimana yang diatur dalam pasal 33 UU RI No.40/2007 tidakdapat diberlakukan (valid) untuk membuktikan setoran modal pemegangsaham ke perseroan, karena hukum kita tidak menganut prinsip
    retroaktif,semuanya harus dilakukan sesuai ataupun berdasarkan dengan UU yangberlaku pada saat pendirian perseroan;Bahwa pencatatan yang benar mengenai suatu aliran dana dari bank diluarnegeri dan ditanda tangani dalam suatu perjanjian sebagai hutangperseroan harus dicatat sebagai hutang dalam neraca perseroan kepadabank luar negeri;Bahwa tidak bisa diperkenankan transaksi hutang kemudian dicatat lagisebagai setoran modal pemegang saham ke perseroan karena kalautransaksinya sudah sekali dicatat
Upload : 14-10-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2446 K/PDT/2009
MARUBENI CORPORATION; PT. SWET INDOLAMPUNG
565576 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 2446 K/Pdt/2009serta Amendment to Credit Agreement tanggal 29 Agustus 2001 yangmerupakan perjanjian terpisah dari MSAA ini.KESALAHAN KEDUA : PERTIMBANGAN HUKUM ~~ TERSEBUTBERTENTANGAN DENGAN PRINSIP RETROAKTIF KARENA CREDITAGREEMENT DAN GUARANTEE TANGGAL 3 OKTOBER 1996 SERTAUTANG PT INDOLAMPUNG PERKASA KEPADA SMBC TELAH ADA JAUHHARI SEBELUM DIBUATNYA MSAA.20. Sesuai prinsip hukum yang berlaku umum, MSAA jelasjelas tidak bisaberlaku surut (retroaktif) sebelum penandatanganan MSAA.
    Oleh karena itu, sesuai prinsip retroaktif, tidak ada satupun perbuatanSMBC (yang dilakukan sebelum berlakunya MSAA) dapat dianggapmelanggar Pasal 8.5 MSAA. FAKTANYA adalah credit Agreement maupunGuarantee tanggal 3 Oktober 1996 serta seluruh utang PT IndolampungPerkasa kepada SMBC berdasarkan Credit Agreement tanggal 3 Oktober1996 sudah ada jauh hari SEBELUM penandatanganan MSAA padatanggal 21 September 1998 vide Bukti P1, Bukti T362.1 dan Bukti T368.23.