kemudian mengancam Anak Saksi dengan mengatakan akanmembawa ke kantor wali dan akan menikahkan Anak Saksi dan teman AnakSaksi yaitu Melia Sari; Bahwa teman Terdakwa tersebut yang bernama Ivan (DPO) mengatakandalam bahasa Minang yang artiya kalau berbuat salah di sini kamu harusmembayar denda sebanyak 30 (tiga puluh) sak semen!

kKemudian mengancam Anak SaksiGilang Muchi Marcellino dengan mengatakan akan membawa ke kantor walidan akan menikahkan Anak Saksi Gilang Muchi Marcellino dan teman AnakSaksi; Bahwa teman Terdakwa tersebut yang bernama Ivan (DPO) mengatakandalam bahasa Minang yang artiya kalau berbuat salah di sini kamu harusmembayar denda sebanyak 30 (tiga puluh) sak semen!

kemudian mengancam AnakSaksi Gilang Muchi Marcellino dengan mengatakan akan membawa ke kantorwali dan akan menikahkan Anak Saksi Gilang Muchi Marcellino dan teman AnakSaksi yaitu Anak Saksi Melia Sari dan juga mengatakan dalam bahasa Minangyang artiya kalau berbuat salah di sini kamu harus membayar denda sebanyak30 (tiga puluh) sak semen!

kemudian mengancamAnak Saksi Gilang Muchi Marcellino dengan mengatakan akan membawa ke kantorwali dan akan menikahkan Anak Saksi Gilang Muchi Marcellino dan teman Anak Saksiyaitu Anak Saksi Melia Sari;Menimbang, bahwa dari fakta di persidangan kemudian Ivan (DPO)mengatakan dalam bahasa Minang yang artiya kalau berbuat salah di sini kamuharus membayar denda sebanyak 30 (tiga puluh) sak semen dan karena kalianberdua maka denda 60 (enam puluh) sak semen dan jika diuangkan maka adalahsejumlah Rp3.600.000,00

tidak mencintai Tergugat, maka dapatdisimpulkan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudah tidak mungkin didamaikanserta tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dengan demikian perkawinan Penggugat denganTergugat telah pecah (broken marriage) dan penyelesaian yang dipandang adiladalah perceraian sebagaimana diatur dalam pasal 39 ayat 2 Undangundang Nomor1 Tahun 1974 dan sesuai pula dengan pendapat ahli hukum Islam dalam KitabFighus Sunnah jus halaman 248 yang artiya

Yasir akan meminta uang dari terdakwa membayar kepada parapemain yang menang sebanyak 1 kali lipat, ada juga jenis pasangan besar kecilyang artinya jumlah ketiga mata dadu setelah dikocok oleh bandarnya jumlahsepuluh yang artiya kecil, dan kemudian jika jumlahnya ketiga mata dadu diatassepuluh berarti besar, dan kalau mata dadu sama semua maka itu arti samkuanyang berarti Bandar membayar 3 kali lipat dari tarunan para pemasang, dan adajuga namanya pasangan colok, dan jika tidak maka terdakwa Ill

Yasir akan meminta uang dari terdakwa membayar kepada parapemain yang menang sebanyak 1 kali lipat, ada juga jenis pasangan besar kecilyang artinya jumlah ketiga mata dadu setelah dikocok oleh bandarnya jumlahsepuluh yang artiya kecil, dan kemudian jika jumlahnya ketiga mata dadu diatassepuluh berarti besar, dan kalau mata dadu sama semua maka itu arti samkuanyang berarti Bandar membayar 3 kali lipat dari tarunan para pemasang, dan adajuga namanya pasangan colok, dan jika tidak maka terdakwa II mengambilHalaman

Bahwa pada tanggai 24 Februari 2014 Termohon pulang ke rumahorang tuanya di Trembelang setelah Pemohon minta surat nikah gunamengurus akte kelahiran anaknya, Termohon mengutarakan katakata"lek wes mari gawe akte, gowogowoen wes lek ser pegatan, yopegatan, aku iso golek lanangan meneh" yang artiya "kalau sudahselesat buat akte bawa aja, kalau mau cerat ayo cerai, aku masih bisacari (lakilaki lain) ;7.

Alat Bukti Saksi1.Nama : Ono Harsono Bin Artiya, umur 56 tahun, agama Islam,pekerjaan PNS, tempat kediaman di RT.001 RW. 001 Desa PlosokerepKecamatan Terisi Kabupaten Indramayu dibawah sumpah telahmemberikan keteranganketerangan yang pada pokoknya sebagaiberikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena saksi adalah CalonBesan; Bahwa saksi juga kenal dengan anak Pemohon bernama ANAKKANDUNG PEMOHON; Bahwa benar ANAK KANDUNG PEMOHON akan menikah dengananak saksi bernama CALON ISTERI ANAK KANDUNGPEMOHON

pernikahanPemohon dengan Pemohon II, dan selama itu Pemohon I dan Pemohon Iltetap beragama Islam dan belum pernah bercerai;Menimbang, bahwa untuk keabsahan suatu perkawinan dalam agamaIslam harus terpenuhi rukun perkawinan, dan rukun perkawinan tersebut adalima yaitu calon suami, calon isteri, wali nikah, dua orang saksi, dan ijab qabul,sebagaimana dikemukakan oleh Ahli Fikih dari kalangan mazhab alSyafi'ldalam Kitab alFigh alaa alMadzaahib alArba'ah karangan Abd alRahman alJaziri halaman 12, yang artiya

selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugatpernikahan Pemohon dengan SUAMI PEMOHON dan selama itu Pemohon denganSUAMI PEMOHON tetap beragama Islam dan belum pernah bercerai;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta pernikahan Pemohon dihubungkan denganrukun pernikahan sebagaimana dikemukakan oleh Ahli Fikih dari kalangan mazhab alSyafi'i dalam Kitab alFigh alaa alMadzaahib alArba'ah karangan Abd alRahman alJaziri terbitan Daar alFikri Beirut, Libanon jilid 1V halaman 12, yang artiya

Adapun rukun perkawinan tersebut adalah sebagaimanadikemukakan oleh Ahli Fikin dari kalangan mazhab alSyafi'i dalam Kitab alFigh alaa alMadzaahib alArba'ah karangan Abd alRahman alJaziri terbitan Daar alFikri Beirut,Libanon jilid IV halaman 12, yang artiya sebagai berikut:Rukun nikah ada lima, yaitu; calon suami, calon istri, wali nikah, dua orang saksi,dan jab qabulMenimbang, bahwa berdasarkan fakta pernikahan Pemohon dengan Pemohon Ildiatas, dihubungkan dengan pertimbangan tentang rukun nikah,

/Pdt.P/2020/PA WspPemohon dan Pemohon II adalah suam1 istri, karena perkawinan dilaksanakansecara Islam tanpa melanggar syarat dan rukun perkawinan, serta tidak adaorang lain yang merasa keberatan (istidzhar); hal ini telah sejalan denganpendapat pakar Hukum Islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab UshululFiqh halaman 930, yang kemudian diambil alih sebagai pertimbangan olehHakim yang artiya: barang siapa yang mengetahui bahwa seorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka dinyatakan

dalam kurun wakitu yang cukup lama, bahkan sampai melahirkanketurunan, sementara itu masyarakat sekitar telah mengakui bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami istri, karena perkawinan dilaksanakan secara Islamtanopa melanggar syarat dan rukun perkawinan, serta tidak ada orang lain yangmerasa keberatan (istidzhar); hal ini telah sejalan dengan pendapat pakar HukumIslam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 930, yangkemudian diambil alin sebagai pertimbangan oleh Hakim yang artiya

pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugatpernikahan Pemohon dengan Pemohon II dan selama itu Pemohon dan PemohonIl tetap beragama Islam dan belum pernah bercerai;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iltersebut dihubungkan dengan rukun pernikahan sebagaimana dikemukakan oleh Ahli Fikihdari kalangan mazhab alSyafi'i dalam Kitab alFigh alaa alMadzaahib alArbaahkarangan Abd alRahman alJaziri terbitan Daar alFikri Beirut, Libanon jilid IV halaman 12,yang artiya

sertaSEDAKSEDAK yang artiya RUSAKRUSAK dan masyarakat kembalimelakukan pengrusakan terhadap mesin pengolahan pasir beserta pipapipamilik PT. AMG dan setelah melakukan pengrusakan terhadap barang inventarismilik PT. AMG selanjutnya terdakwa mengatakan kepada massa MBE KARINGTE ANING yang artinya KEMANA LAGI KITA dan dijawab oleh massa yangikut TEH ANING BALE HAJI LALU BUHAIRAH yang artinya AYO KITA KERUMAH HAJ!

sertaSEDAKSEDAK yang artiya RUSAKRUSAK dan masyarakat kembalimelakukan pengrusakan terhadap mesin pengolahan pasir beserta pipapipamilik PT. AMG dan setelah melakukan pengrusakan terhadap barang inventarismilik PT. AMG selanjutnya terdakwa mengatakan kepada massa MBE KARINGTE ANING yang artinya KEMANA LAGI KITA dan dijawab oleh massa yangikut TEH ANING BALE HAJI LALU BUHAIRAH yang artinya AYO KITA KERUMAH H.

AMG lalu terdakwakembali berteriak kepada masa yang sedang merusak dengan perkataan MAJUDAH JANGAN MUNDUR serta SEDAKSEDAK yang artiya RUSAKRUSAK41dan masyarakat kembali melakukan pengrusakan terhadap mesin pengolahanpasir beserta pipapipa milik PT. AMG dan setelah melakukan pengrusakanterhadap barang inventaris milik PT.

;Menimbang, bahwa setelah melakukan pengrusakan terhadap rumahmilik saksi HAJ AZMI lalu terdakwa kembali mengarahkan kerumah saksi LALUABDUL KADIR dan setelah sampai terdakwa mengatakan SEDAK WAH BALENE yang artiya RUSAK SUDAH RUMAH INI kemudian masyarakat yang ikutkembali melakukan pengrusakan dengan cara menggunakan batu melakukanpelemparan kaca jendela, pintu rumah, tembok dan bagian atap rumah dansetelah melakukan pengrusakan terhadap rumah milik LALU ABDULKADIR dansetelah masyarakat melakukan

dipertahankan.Sebagaiman Firman Allah di dalam AlQuran Surat AlBagoroh ayat 227yang artinya : Dan jika mereka berazzam (bertetap hati) untuk Talaq,maka sesungguhnya Allah Maha Mendenganr Lagi Maha Mengetahui.Dan jika dihubungkan dengan kaidah fighiyah untuk memberikan petunjukbahwa dalam menghadapi kedua Mudharat yang mungkin timbul, makahendaklah diambil Mudharat yang paling ringan sebagaimana yangtercantum dalam kitab AlAsybah Wan Nadhoir yang selanjutnyapendapat tersebut dijadikan pendapat hukum: yang artiya

Alat Bukti Saksi1.Nama : Ono Harsono Bin Artiya, umur 56 tahun, agama Islam,pekerjaan PNS, tempat kediaman di RT.001 RW. 001 Desa PlosokerepKecamatan Terisi Kabupaten Indramayu dibawah sumpah telahmemberikan keteranganketerangan yang pada pokoknya sebagaiberikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena saksi adalah CalonBesan; Bahwa saksi juga kenal dengan anak Pemohon bernama ANAKKANDUNG PEMOHON; Bahwa benar ANAK KANDUNG PEMOHON akan menikah dengananak saksi bernama CALON' ISTERI ANAK KANDUNGPEMOHON

Adapun rukun perkawinan tersebutadalah sebagaimana dikemukakan oleh Ahli Fikih dari kalangan mazhab alSyafi'idalam Kitab alFigh 'alaa alMadzaahib alArba'ah karangan Abd alRahman alJaziri terbitan Daar alFikri Beirut, Libanon jilid 1V halaman 12 yang artiya :Rukun nikah ada lima, yaitu; calon suami, calon istri, wali nikah, dua orang saksi,dan jab gabulHalaman7 dari10 PenetapanNomor0117/Pdt.P/2016/PA.Prm.Menimbang, bahwa suatu perkawinan dipandang sah apabila memenuhi rukundan syarat nikah yaitu:

Adapun rukun perkawinan tersebutadalah sebagaimana dikemukakan oleh Ahli Fikih dari kalangan mazhab alSyafi'idalam Kitab alFigh 'alaa alMadzaahib alArba'ah karangan Abd alRahman alJaziri terbitan Daar alFikri Beirut, Libanon jilid IV halaman 12 yang artiya :Rukunnikah ada lima, yaitu; calon suami, calon istn, wali nikah, dua orang saksi,dan Ijab gabulMenimbang, bahwa suatu perkawinan dipandang sah apabila memenuhi rukundan syarat nikah yaitu: orang yang menikah (calon suami isteri), wali nikah, duaorang

Adapun rukun perkawinan tersebut adalahsebagaimana dikemukakan oleh Ahli Fikih dari kalangan mazhab alSyafi'i dalamHalaman7 dari10 PenetapanNomor0034/Padt.P/2016/PA.Prm.Kitab alFigh 'alaa alMadzaahib alArba'ah karangan Abd alRahman alJaziriterbitan Daar alFikri Beirut, Libanon jilid 1V halaman 12 yang artiya :Rukun nikah ada lima, yaitu; calon suami, calon istri, wali nikah, dua orangsaksi, dan jab qabulMenimbang, bahwa suatu perkawinan dipandang sah apabila memenuhi rukundan syarat nikah yaitu:

Adapun rukun perkawinan tersebut adalahHalaman7 dari10PenetapanNomor0oo78/Pdt.P/2016/PA.Prm.sebagaimana dikemukakan oleh Ahli Fikih dari kalangan mazhab alSyafi'i dalamKitab alFigh alaa alMadzaahib alArba'ah karangan Abd alRahman alJaziriterbitan Daar alFikri Beirut, Libanon jilid IV halaman 12, yang artiya sebagai berikut:Rukun nikah ada lima, yaitu; calon suami, calon istri, wali nikah, dua orang saksi,dan ijab gqabulMenimbang, bahwa suatu perkawinan dipandang sah apabila memenuhi rukun dansyarat

Bskyang artiya sebagai berikut: Rukun nikah ada lima, yaitu; calon suami, calon istri, walinikah, Qua orang saksi, dan ijab gabul, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwapernikahan Pemohon dengan Pemohon II telah memenuhi rukun pernikahan menuruthukum Islam, dan telah sesuai dengan kehendak pasal 2 ayat (1) UndangUndang Nomor Tahun 1974, maka perkawinan Pemohon dengan Pemohon II tersebut adalah sah;Menimbang, bahwa pernikahan tersebut tidak mempunyai halangan pernikahanmenurut perundangundangan yang

bersama dalam kurun waktu yang cukup lama, bahkan sampai melahirkanketurunan, sementara itu masyarakat sekitar telah mengakui bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri, karena perkawinan dilaksanakan secara Islamtanpa melanggar syarat dan rukun perkawinan, serta tidak ada orang lain yangmerasa keberatan (istidzhar); hal ini telah sejalan dengan pendapat pakar HukumIslam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 930, yangkemudian diambil alih sebagai pertimbangan oleh Hakim yang artiya