Ditemukan 360 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 17-09-2021 — Putus : 25-11-2021 — Upload : 26-11-2021
Putusan PN AIRMADIDI Nomor 104/Pid.B/2021/PN Arm
Tanggal 25 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
1.RYANDO W. TUWAIDAN
2.CHRISTY S.F. SILETTY, S.H.,M.H
Terdakwa:
JOCY SAM RUMIMPUNU
8150
  • Bahwapada sekira pukul 12.00 Wita ketika RICHARD YUSNI WEKU, YUNITANURDIN dan ANEKE EMA KASENDA selesai makan siang, Terdakwa saat itubelum selesai makan, Terdakwa kemudian mendengar jika RICHARD YUSNIWEKU mengatakan kepada Terdakwa kalo soresore nd kerja, pigi lia ituayam jang kage ada yang batolor (kalau sore nanti sudah tidak ada kerja,pergi lihat itu ayam jangan sampai ada yang bertelur), Terdakwa kemudianmengatakan kalo ayam nd batolor dang bagimana (jika ayam tidak bertelurbagaimana?)
    Bahwa pada sekira pukul 12.00 Wita ketikaRICHARD YUSNI WEKU, YUNITA NURDIN dan ANEKE EMA KASENDAselesal makan siang, Terdakwa saat itu belum selesai makan, Terdakwakemudian mendengar jika RICHARD YUSNI WEKU mengatakan kepadaTerdakwa kalo soresore nd kerja, pigi lia itu ayam jang kage ada yangbatolor (kalau sore nanti sudah tidak ada kerja, pergi lihat itu ayam jangansampai ada yang bertelur), Terdakwa kemudian mengatakan kalo ayam ndbatolor dang bagimana (jika ayam tidak bertelur bagaimana?)
    , RICHARDYUSNI WEKU lalu menjawab kalo ayam nda batolor jang paksa yang pentingpi lia kong se makang (kalau ayam tidak bertelur jangan dipaksa yang pentingpergi lihat terus diberi makan), Terdakwa kemudian emosi mendengar kalimatitu lalu. dengan nada tinggi mengatakan mo suruhsuruh kua orangHalaman 4 dari 24 Putusan Nomor 104/Pid.B/2021/PN Armdamakang (orang lagi makan disuruh), Terdakwa lalu mengambil sebilahparang milik RICHARD YUSNI WEKU yang saat itu disimpan di sebuah laci didapur, Terdakwa
    akan melamar seorang perempuan, sehinggamembuat Terdakwa merasa tersinggung namun saat itu Terdakwa tetapmelanjutkan pekerjaannya; Bahwa selanjutnya sekira pukul 12.00 Wita saat Saksi Korban, SaksiYunita Nurdin dan perempuan yang bernama Aneke Ema Kasenda sudahselesal makan siang akan tetapi Terdakwa belum selesai makan, SaksiKorban berkata kepada Terdakwa kalo soresore nda kerja, pigi lia tu ayamJang kage ada yang batolor (kalau soresore tidak ada kerja, pergi lihat ituayam siapa tahu ada yang bertelur
    Kemudian ketika Terdakwa masih makansiang, Saksi Korban berkata kepada Terdakwa kalo soresore nda kerja, pigilia tu ayam Jang kage ada yang batolor (kalau soresore tidak ada kerja, pergilihat itu ayam siapa tahu ada yang bertelur), Terdakwa kemudian menjawabkalo ayam nda batolor dang bagimana? (kalau ayam tidak bertelurbagaiamana ?)
Register : 08-04-2021 — Putus : 11-05-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN LUBUK PAKAM Nomor 695/Pid.B/2021/PN Lbp
Tanggal 11 Mei 2021 —
202
  • Anwar dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sertabersedia untuk diperiksa dan memberikan keterangan yang sebenarbenarnya;Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan laporan tentangkehilangan barang barang di kandang ayam bertelur;Bahwa saksi mengetahui kehilangan barangbarang di kandang ayambertelur pada hari Sabtu tanggal 08 Agustus 2020 sekira pukul 08.00 Wib diDusun IV Desa Regemuk Kecamatan Pantai Labu Kabupaten
    Deli Serdangtepatnya dikandang ayam bertelur;Bahwa pemilik barang yang hilang dari kandang ayam bertelur adalahsaudara Erik Simon Als Acien dan barangbarng yang hilang berupapentil/nevel tempat minum ayam bertelur;Bahwa jumlah barangbarang yang hilang dikandang ayam bertelursebanyak 2.500 (dua ribu lima ratus) nevel warna merah;Bahwa pada saat kejadian saksi tidak tau siapa yang mengambil barangbarang nevel tempat minum ayam bertelur hari sabtu tanggal 08 Agustus2020 akan tetapi pada hari Senin
    Lantur dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sertabersedia untuk diperiksa dan memberikan keterangan yang sebenarbenarnya;Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan permasalahankehilangan barangbarang di kandang ayam bertelur;Bahwa perbuatan tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 08 Agustus 2020sekira pukul 08.00 Wib di Dusun IV Desa Regemuk Kecamatan Pantai LabuKabupaten Deli Serdang;Bahwa pemilik barang yang
    hilang dari kandang ayam bertelur tersebutadalah saudara Erik Simon Als Acien;Bahwa barang barang yang hilang yaitu berupa pentil/nevel tempa minumayam bertelur;Bahwa jumlah barangbarang yang hilang di kandang ayam bertelursebanyak 2500 (dua ribu lima ratus) nevel warna merah;Bahwa pada saat kejadian saksi tidak tahu siapa yang mengambil barangbarang nevel tempat minum ayam bertelur hari sabtu tanggal 08 Agustus2020 akan tetapi pada hari Senin tanggal 28 Desember 2020 sekira pukul08.00 Wib baru saksi
    mengetahui yang mengambil barang tempat minumanayam tersebut adalah terdakwa;Bahwa saksi mengetahui perbuatan tersebut dari pihak polisi bahwasanyaterdakwa sudah tertangkap dan mengakui perbuatanya melakukan pencuranHalaman 8 dari 27 Putusan Nomor 695/Pid.B/2021/PN Lopdikandang ternak ayam bertelur tempat saksi bekerja di Dusun IV DesaRegemuk Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang;Bahwa pada saat itu keterangan terdakwa saat melakukan pencurian kekandang ayam bertelur bersama saudara Kensiang
Register : 09-06-2015 — Putus : 12-08-2015 — Upload : 16-09-2015
Putusan PN PARIAMAN Nomor 103/Pid.B/2015/PN Pmn
Tanggal 12 Agustus 2015 — MULYADI BIN KHAIDIR PANGGILAN DODI
429
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra Fit nomor polisi BA 6638 FS warna hitam nomor rangka MH1H32157K342105 dan nomor mesin HB32E1335891 dengan 1 (satu) buah kunci kontaknya;Dikembalikan kepada Terdakwa Mulyadi Bin Khaidir Panggilan Dodi;- 1 (satu) karung besar padi karung merk pakan ayam bertelur konsentrat K38 Royal;- 1 (satu) karung kecil padi karung merk makan ikan H 12;Dikembalikan kepada saksi Yul Afendi;6.
    yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa MULYADI Bin KHADIR Panggilan DODI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Pencurian" sebagaimana didakwakan Pasal 362 KUHP;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MULYADI Bin KHADIR PanggilanDODI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dengan dikurangkanlamanya Terdakwa ditangkap dan ditahan dengan perintah agar tetap ditahan;Menyatakan barang bukti berupa :1 (satu) karung beras yang berisi padi merek ayam bertelur
    dipersidangan;e Bahwa Terdakwa tidak ada meminta izin kepada Yul Afendi selakupemilik padi saat mengambil karung yang berisi padi tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan saksi yangmeringankan (a de charge):Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa:1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra Fit nomor polisi BA 6638 FS warnahitam nomor rangka MH1H32157K342105 dan nomor mesin HB32E1335891dengan 1 (satu) buah kunci kontaknya, 1 (satu) karung besar padi karung merkpakan ayam bertelur
    termasukpula yang tidak berwujud antara lain gas dan aliran listrik yang manabarang tersebut mempunyai nilai ekonomis;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan Terdakwa telah mengambil karung yang berisi padi milikYul Afendi Panggilan Pen sebanyak 1 % karung, pada hari Sabtu,tanggal 11 April 2015 sekira pukul 05. wib, bertempat di GantiangKoto Buruak, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman,yang mana karung yang berisi padi tersebut ada karung besar denganmerk pakan ayam bertelur
    HB32E1335891 dengan 1 (satu) buahkunci kontaknya, meskipun merupakan alat yang digunakan Terdakwa untukmewujudkan tindak pidana akan tetapi mengingat kerugian yang diderita korbantidak sebanding dengan nilai ekonomis sepeda motor tersebut dan sepedamotor masih mempunyai daya guna yang positif untuk dipergunakan makamenurut Majelis terhadap barang bukti sepeda motor dikembalikan kepadapihak tersita yaitu Terdakwa;Selanjutnya, terhadap barang bukti berupa 1 (satu) karung besar padikarung merk pakan ayam bertelur
    Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra Fit nomor polisi BA 6638 FS warnahitam nomor rangka MH1H32157K342105 dan nomor mesinHB32E1335891 dengan 1 (satu) buah kunci kontaknya;Dikembalikan kepada Terdakwa Mulyadi Bin Khaidir Panggilan Dodi; 1 (satu) karung besar padi karung merk pakan ayam bertelur konsentratK38 Royal; 1 (satu) karung kecil padi karung merk makan ikan H 12;Dikembalikan kepada saksi Yul Afendi;6.
Register : 26-02-2019 — Putus : 03-09-2019 — Upload : 06-09-2019
Putusan PA WATAN SOPPENG Nomor 0166/Pdt.G/2019/PA.Wsp
Tanggal 3 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
7856
  • Harta bersama (gonoginl) 1 buah kandang ayam yang dibangun diatas lahan milik orang tuaTergugat seluas 25 M2 X 10 M2 yang berisi ayam petelur, yang bertelur1.000 (Seribu) ekor dan yang belum bertelur 1.700 (sSeribu tujuh ratus)ekor dengan modal usaha uang milik orang tua Penggugat sebesar Rp35.000.000, (tiga puluh lima juta rupiah) dengan penghasilan perhari 24Halaman 5 dari 34 putusan Nomor 0166/Pdt.G/2018/PA.Wsprak telur (pada saat Penggugat meninggalkanTergugat) yang terletak diSamoling, Desa
    Bahwa mengenai objek sengketa 2 : Penggugat menyatakanselama meninggalkan Tergugat telah mempunyai ayam bertelur 1.000ekor dan telah menghasilkan telur 24 rak perhari dikali 4 bulan 4 hariyaitu 2.976 rak telur dengan nilai uang sebanyak Rp.95 .232.000( Sembilan puluh lima juta dua ratus tiga puluh dua ribuh rupiah.)Bahwa terkait ayam petelur yang Penggugat maksudkan diatas Tergugatsudah menjualnya kepada orang lain sebesar Rp.20 juta untukkeperluan biaya hidup sehari hari dalam rumah tanggaserta
    WspBahwa, benar sebelum Penggugat pergi jumlah ayam bertelur berkisar1000 ekor akan tetapi setelah Penggugat Pergi ayam tersebut banyakyang stress dan mati sehingga populasi ayam tersebut tiap hariberkurang dan bahkan tidak bertelur seperti biasanya dan terakhirsebelum dijual ayam tersebut hanya berjumlah 800 ekor saja danmenghasilkan telur hanya 16 rak perhari jadi tidak benar kalau selamaPenggugat tinggalkan jumlah telur sebanya 2.976 rak telur dengan nilaiuang sebanyak Rp.95 .232.000 ( Sembilan
    Sebagaimanpengakuan Tergugat sendiri, yang mengakui hasil telur adalah 16 rakperhari; Bahwa tidak benar kalau ayam yang belum bertelur hanya tersisa150 ekor pada saat Penggugat Rekonvensi tetapi yang benar adalah1.700 ( seribu tuju ratus) ekor, dan dalam Jawaban Tergugatmenjelaskan bahwa dengan jumlah ayam 150 ekor tetapi ongkosperharinya Rp. 700.000 (tujuh ratus ribu rupiah) jadi hal itu sangat tidakmasuk akal:; Bahwa benar Kebun seluas 200 x 400 M?
    setelah Penggugat Pergi ayam tersebut banyak yang stressdan mati sehingga populasi ayam tersebut tiap hari berkurang dan bahkantidak bertelur seperti biasanya dan terakhir sebelum dijual ayam tersebuthanya berjumlah 800 ekor saja dan menghasilkan telur hanya 16 rak perharijadi tidak benar kalau selama Penggugat tinggalkan jumlah telur sebanyaHalaman 30 dari 34 putusan Nomor 0166/Pdt.G/2018/PA.
Register : 31-10-2018 — Putus : 21-11-2018 — Upload : 27-11-2018
Putusan PN Bintuhan Nomor 72/Pid.B/LH/2018/PN Bhn
Tanggal 21 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
A.GHUFRONI, SH
Terdakwa:
MAHDIANSYAH RAMADHAN Bin BURHANNUDIN
44241
  • Hal tersebut dapat dilakukan oleh perorangan, perguruan tinggi,lembaga swadaya masyarakat dan atau lembaga penelitian danpengembangan milik pemerintah dan atau swasta, sebagaimana diaturdalam UU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.Bahwa menurut ahli, kriteria/oersyaratan udang laut (lobster) yang harusdipenuhi apabila seseorang atau badan usaha ingin melakukanpenangkapan terhadap udang laut (lobster) tersebut yaitu :> Udang laut (lobster) memiliki berat diatas 200 gram dengan kondisisedang tidak bertelur
    Sedangkanseseorang atau badan hukum tidak diperbolehkan untuk melakukanpenangkapan udang laut (lobster) yang belum memiliki berat diatas 200gram dengan kondisi sedang bertelur dan belum memiliki karapas diiatas 8cm.Bahwa menurut ahli, apaibla terdakwa melakukan penangkapan anakudang laut (lobster) dengan kriteria : udang laut (lobstre) belum memilikiberat diatas 200 gram dan dengan kondisi sedang bertelur dan belummemiliki panjnag karapas diatas 8 cm dengan kondisi sedang bertelur ,maka terdakwa
    Plasma nutfah akanmempertahankan mutu sifat dari Suatu organisme dari generasi ke generasiberikutnya.Bahwa menurut keterangan ahli kriteria/persyaratan udang laut (lobster) yangharus dipenuhi apabila seseorang atau badan usaha ingin melakukanpenangkapan terhadap udang laut (lobster) tersebut yaitu :> Udang laut (lobster) memiliki berat diatas 200 gram dengan kondisi sedangtidak bertelur.> Memiliki panjang karapas diatas 8 cm dan sedang tidak bertelur.Hal tersebut berdasarkan Permen Kelautann dan
    Sedangkan seseorang atau badan hukum tidakdiperbolehkan untuk melakukan penangkapan udang laut (lobster) yang belummemiliki berat diatas 200 gram dengan kondisi sedang bertelur dan belum memilikikarapas diiatas 8 cm.Menimbang, bahwa menurut ahli, apaibla terdakwa melakukan penangkapananak udang laut (lobster) dengan kriteria : udang laut (lobstre) belum memilikiberat diatas 200 gram dan dengan kondisi sedang bertelur dan belum memilikipanjnag karapas diatas 8 cm dengan kondisi sedang bertelur , maka
Register : 04-03-2015 — Putus : 23-04-2015 — Upload : 11-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 18 P/HUM/2015
Tanggal 23 April 2015 — 1. DEDI ARYANTO., 2. CARYONO., 3. TASRIFIN VS MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN RI;
11526 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dengan demikian anggapan para Pemohon yang menyatakanmustahil untuk mengukur Lobster, Kepiting, dan Rajungan, maupuntidak dimungkinkannya melihat dalam kondisi bertelur, tidak relevankarena sangat mudah mengetahuinya dengan kasat mata.
    Dengan ditetapkannya pelaranganpenangkapan lobster, kepiting, dan rajungan yang masih bertelur danpembatasan ukuran tertentu dalam peraturan menteri tersebut,diharapkan lobster, kepiting, dan rajungan semakin meningkatjumlahnya di alam. Dengan semakin meningkat jumlah lobster,Halaman 15 dari 52 halaman.
    Dalil Para Pemohon;Bahwa dalam praktik di lapangan dalam penangkapan Lobster (Panulirusspp), Kepiting (Scylla spp), dan Rajungan (Portunus Pelagicus spp)tidaklanh mungkin dipilan satu per satu mana yang sedang bertelur danmana yang sedang tidak bertelur, serta tidaklah mungkin melakukanpengukuran satu per satu mengenai ukurannya disebabkan situasipenangkapan ikan terkadang di malam hari yang gelap gulita dan jugacara mengukur ukuran dalam lampiran Peraturan Menteri a quo tidaklahjelas menggunakan
    Di samping ituPERMEN KP Nomor 1/PERMENKP/2015 diterbitkan untuk memenuhiasas kepastian hukum terkait perlindungan terhadap lobster, kepiting,dan rajungan dengan membatasi ukuran yang dapat ditangkap danlarangan penangkapan dalam kondisi bertelur;f.
    Putusan Nomor 18 P/HUM/2015keadaan bertelur dan sesuai dengan ukuran sebagaimana diaturdidalam Permen KP tersebut. Pembatasan dan pelarangan dalamPermen KP tersebut justru diharapkan semakin meningkat jumlahlobster, kepiting, dan rajungan di alam.
Putus : 07-05-2018 — Upload : 01-08-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2898 K/PID.SUS/2017
Tanggal 7 Mei 2018 — DERY ADVENTA RAGA
7638 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menyatakan barang bukti berupa :1. 53 (lima puluh tiga) koli yang berisikan kepiting bertelur (telah dilepasliarkan berdasarkan Berita Acara Penyerahan Barang Bukti tertanggal11 Februari 2016, berupa 1.600 (seribu enam ratus) kilo gram atau 53(lima puluh tiga) koli ikan jenis kepiting dari Penyidik Sat ReskrimPolres Tarakan kepada Kepala Stasiun Karantina kelas I Tarakanuntuk dilepas kemballi) ;Dirampas dan dilepas liarkan ke habitatnya ;1. 1 (satu) unit body speed boat warna putih les biru ;2. 2
    pengeluaran yang telah ditetapkan, dilaporkan dan diserahkankepada petugas karantina di tempattempat pemasukan dan pengeluaranuntuk keperluan tindakan karantina ; Menjatunkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda Rp30.000.000,00 (tiga puluhjuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, makadiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; Menyatakan barang bukti berupa :a. 53 (lima puluh tiga) koli yang berisikan kepiting bertelur
    ikankarantina dari suatu area ke area lain didalam wilayah NegaraRepublik Indonesia tanpa dilengkapi sertifikat kesehatan darikarantina asal ikan :Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa EDY PURWANTO binMISTUR oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan denda Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan ;Menyatakan barang bukti berupa :a. 53 (lima puluh tiga) koli yang berisikan kepiting bertelur
    No. 2898 K/PID.SUS/2017 Bahwa Putusan Pengadilan Negeri telan mempertimbangkan unsurunsurdakwaan Penuntut Umum secara tepat dan benar yang membuktikanbahwa Terdakwa membawa kepiting bertelur dari satu area ke area yanglain harus dilengkapi sertifikat Kesehatan dari area asal, kepiting menurutbutir 10 Pasal 1 UndangUndang Nomor 16 Tahun 1992 termasukkualifikasi ikan dari 3 jenis unsur yaitu karantina hewan, ikan dan tumbuhtumbuhan ; Bahwa alasan kasasi Terdakwa berkenaan dengan penilaian hasilpembuktian
Register : 08-04-2021 — Putus : 11-05-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN LUBUK PAKAM Nomor 692/Pid.Sus/2021/PN Lbp
Tanggal 11 Mei 2021 —
217
  • Anwar dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sertabersedia untuk diperiksa dan memberikan keterangan yang sebenarbenarnya;Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan laporan tentangkehilangan barang barang di kandang ayam bertelur;Bahwa saksi mengetahui kehilangan barangbarang di kandang ayambertelur pada hari Sabtu tanggal 08 Agustus 2020 sekira pukul 08.00 Wib diDusun IV Desa Regemuk Kecamatan Pantai Labu Kabupaten
    Deli Serdangtepatnya dikandang ayam bertelur;Halaman 5 dari 30 Putusan Nomor 692/Pid.B/2021/PN LbpBahwa pemilik barang yang hilang dari kandang ayam bertelur adalahsaudara Erik Simon Als Acien dan barangbarng yang hilang berupapentil/nevel tempat minum ayam bertelur;Bahwa jumlah barangbarang yang hilang dikandang ayam bertelur sebanyak2.500 (dua ribu lima ratus) nevel warna merah;Bahwa pada saat kejadian saksi tidak tau siapa yang mengambil barangbarang nevel tempat minum ayam bertelur hari sabtu
    Lantur dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi saat ini dalam keadaan sehat jJasmani dan rohani, sertabersedia untuk diperiksa dan memberikan keterangan yang sebenarbenarnya;Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan permasalahankehilangan barangbarang di kandang ayam bertelur;Bahwa perbuatan tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 08 Agustus 2020sekira pukul 08.00 Wib di Dusun IV Desa Regemuk Kecamatan Pantai LabuKabupaten Deli Serdang;Bahwa pemilik barang yang
    hilang dari kandang ayam bertelur tersebutadalah saudara Erik Simon Als Acien;Bahwa barang barang yang hilang yaitu berupa pentil/nevel tempa minumayam bertelur;Bahwa jumlah barangbarang yang hilang di kandang ayam bertelursebanyak 2500 (dua ribu lima ratus) nevel warna merah;Bahwa pada saat kejadian saksi tidak tahu siapa yang mengambil barangbarang nevel tempat minum ayam bertelur hari sabtu tanggal 08 Agustus2020 akan tetapi pada hari Senin tanggal 28 Desember 2020 sekira pukul08.00 Wib baru
    saksi mengetahui yang mengambil barang tempat minumanayam tersebut adalah terdakwa;Bahwa saksi mengetahui perbuatan tersebut dari pihak polisi bahnwasanyaterdakwa sudah tertangkap dan mengakui perbuatanya melakukan pencuriandikandang ternak ayam bertelur tempat saksi bekerja di Dusun IV DesaRegemuk Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang;Bahwa pada saat itu keterangan terdakwa saat melakukan pencurian kekandang ayam bertelur bersama saudara Kensiang adalah di Dusun IV DesaRegemuk Kecamatan Pantai
Register : 08-04-2021 — Putus : 11-05-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN LUBUK PAKAM Nomor 693/Pid.B/2021/PN Lbp
Tanggal 11 Mei 2021 — Nama lengkap : Suwandi Alias Akang 2. Tempat lahir : Regemuk 3. Umur/Tanggal lahir : 59 Tahun/1 Juli 1961 4. Jenis kelamin : Laki-laki 5. Kebangsaan : Indonesia 6. Tempat tinggal : Dusun III Regemuk Desa Regemuk Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang 7. Agama : Budha 8. Pekerjaan : Buruh Kasar
234
  • Anwar dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sertabersedia untuk diperiksa dan memberikan keterangan yang sebenarbenarnya;Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan laporan tentangkehilangan barang barang di kandang ayam bertelur;Bahwa saksi mengetahui kehilangan barangbarang di kandang ayambertelur pada hari Sabtu tanggal 08 Agustus 2020 sekira pukul 08.00 Wib diDusun IV Desa Regemuk Kecamatan Pantai Labu Kabupaten
    Deli Serdangtepatnya dikandang ayam bertelur;Bahwa pemilik barang yang hilang dari kandang ayam bertelur adalahsaudara Erik Simon Als Acien dan barangbarng yang hilang berupapentil/nevel tempat minum ayam bertelur;Bahwa jumlah barangbarang yang hilang dikandang ayam bertelursebanyak 2.500 (dua ribu lima ratus) nevel warna merah;Bahwa pada saat kejadian saksi tidak tau siapa yang mengambil barangbarang nevel tempat minum ayam bertelur hari sabtu tanggal 08 Agustus2020 akan tetapi pada hari Senin
    Lantur dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sertabersedia untuk diperiksa dan memberikan keterangan yang sebenarbenarnya;Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan permasalahankehilangan barangbarang di kandang ayam bertelur;Bahwa perbuatan tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 08 Agustus 2020sekira pukul 08.00 Wib di Dusun IV Desa Regemuk Kecamatan Pantai LabuKabupaten Deli Serdang;Halaman 7 dari 26 Putusan
    Nomor 693/Pid.B/2021/PN LopBahwa pemilik barang yang hilang dari kandang ayam bertelur tersebutadalah saudara Erik Simon Als Acien;Bahwa barang barang yang hilang yaitu berupa pentil/nevel tempa minumayam bertelur;Bahwa jumlah barangbarang yang hilang di kandang ayam bertelursebanyak 2500 (dua ribu lima ratus) nevel warna merah;Bahwa pada saat kejadian saksi tidak tahu siapa yang mengambil barangbarang nevel tempat minum ayam bertelur hari sabtu tanggal 08 Agustus2020 akan tetapi pada hari Senin
    tanggal 28 Desember 2020 sekira pukul08.00 Wib baru saksi mengetahui yang mengambil barang tempat minumanayam tersebut adalah terdakwa;Bahwa saksi mengetahui perbuatan tersebut dari pihak polisi bahwasanyaterdakwa sudah tertangkap dan mengakui perbuatanya melakukan pencunandikandang ternak ayam bertelur tempat saksi bekerja di Dusun IV DesaRegemuk Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang;Bahwa pada saat itu keterangan terdakwa saat melakukan pencurian kekandang ayam bertelur bersama saudara Kensiang
Putus : 20-12-2019 — Upload : 15-10-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 4515 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 20 Desember 2019 — MIEKIE HIDAYAT bin KURNIAWAN (Alm)
21867 Berkekuatan Hukum Tetap
  • MASRUKHIN; Muatan Container + 645 CARTONS/BOX Kepiting Bertelur, dirampasuntuk Negara;Disita dari WINDA ANGGRAINI, ST.Pi., (PNS Balai KIPM Balikpapan),yakni: 1 (satu) lembar Surat Tugas Nomor 1022/06.0/KI500/VI1I/2019;1 (satu) lembar asli Surat Keterangan Health Certificate Nomor0145/SKHC/06 000130/2019 tanggal 15 Juli 2019; 1 (satu) lembar asli Berita Acara Pemeriksaan yang dilakukan Sadr.EDIYONO, S.Pi., di Gudang PT.
    Bahwa judex facti dalam menilai tentang kesalahan Terdakwa telahmempertimbangkan faktafakta hukum yang terungkap di persidangan yaitu: Bahwa Terdakwa telah membeli (mengadakan) kepiting (Scy/la spp) jeniskepiting bakau dalam kondisi bertelur dari Nelayan di perairan lautBalikpapan dan kemudian ditampung/dikumpulkan setelah lebih kurang 6(enam) bulan; Bahwa kemudian kepiting yang ditampung/dikumpulkan Terdakwatersebut dikemas ke dalam box sebanyak 645 (enam ratus empat puluhlima) box atau lebih kurang
    Tanto Alam dengan containerSZLU 2023440 untuk dibawa ke Terminal Koja Jakarta ke OOCLGuangzhou dengan tujuan Negara Taiwan, namun dalam dokumen yangmenyertai container tersebut ditulis Frozen Soft Shell Crab (kepitingsoka); Bahwa saat dilakukan pemeriksaan secara acak untuk sampling olehPersonil Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan HasilPerikanan (BKIPM) ditemukan kepiting yang bukan kepiting soka dandalam kondisi bertelur: Bahwa pemilik saham PT. BJU 60% adalah Mr.
    Chen warga negaraTaiwan yang memerintahkan agara kepiting bertelur ditata/diletakkan dibawah agar tidak diperiksa oleh Petugas BKIPM;Hal. 8 dari 17 hal. Putusan No. 4515 K/Pid.
Putus : 10-07-2018 — Upload : 03-12-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1050 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 10 Juli 2018 — JPU Kejari Tarakan VS RAMADHAN alias DANI bin MAS TUA
23161 Berkekuatan Hukum Tetap
  • BagaskhoroExpress berwarna putih biru dengan menggunakan 1 (satu) unitmesin penggerak 225 PK merk Mercury;Dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa;b. 53 (lima puluh tiga) koli gabus berisikan kepiting dalam kondisibertelur (telah dilepaskan ke alam sesuai dengan Berita AcaraPelepasan Kepiting Bertelur ke Alam Nomor 943/KI300/XII/2017, hariHalaman 2 dari 9 halaman Putusan Nomor 1050 K/Pid.Sus/2018Selasa, tanggal 5 Desember 2017) dan telah disisinkan 6 (enam) ekorkepiting dalam kondisi bertelur
    BagaskhoroExpress berwarna putih biru dengan menggunakan 1 (satu) unit mesinpenggerak 225 PK merk Mercy; 53 (lima puluh tiga) koli gabus berisikan kepiting dalam kondisibertelur (telan dilepaskan ke alam sesuai Berita Acara PelepasanKepiting Bertelur ke Alam Nomor 943/KI300/XII/2017 hari SelasaHalaman 3 dari 9 halaman Putusan Nomor 1050 K/Pid.Sus/2018tanggal 5 Desember 2017) dan telah disisinkan 6 (enam) ekor kepitingdalam kondisi bertelur:Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan;6.
Register : 17-01-2018 — Putus : 07-02-2018 — Upload : 11-04-2018
Putusan PN TARAKAN Nomor 11/Pid.Sus/2018/PN Tar
Tanggal 7 Februari 2018 — RAMADHAN Als DANI Bin MAS TUA
12924
  • Bagaskhoro Express berwarna putih biru dengan menggunakan 1 (satu) unit Mesin penggerak 225 PK Merk Mercy; 53 (lima puluh tiga) koli gabus berisikan kepiting dalam kondisi bertelur (telah dilepaskan kealam sesuai Berita Acara Pelepasan Kepiting Bertelur ke Alam Nomor 943/Kl-300/XII/2017 hari Selasa tanggal 5 Desember 2017) dan telah disisihkan 6 (enam) ekor kepiting dalam kondisi bertelur;Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan; 6.
Register : 13-05-2019 — Putus : 12-06-2019 — Upload : 17-07-2019
Putusan PN BULUKUMBA Nomor 78/Pid.Sus/2019/PN Blk
Tanggal 12 Juni 2019 — Penuntut Umum:
FADHIL RAZIEF HAERTADAMANIK, SH
Terdakwa:
1.MUHAMMAD ISHAK,S.Sos Als ICCA Bin NUR ALI
2.SUDARMAN Als DARMAN Bin A. SUDIRMAN ASMAT
3.BANING Bin RAJA
16318
  • BLKtempat bertelur ayam, kemudian datanglah anggota kepolisian yangmelakukan undecover buy dan terdakwa MUHAMMAD ISHAK,S.Sosmenyerahkan 1 (satu) sachet sabu tersebut kepada anggota kepolisianyang melakukan undecover buy dan terdakwa MUHAMMADISHAK,S.Sos sempat meminta agar diberikan sabu sedikit untuk diberikantemannya dan anggota kepolisian yang melakukan undecover buymemberi sedikit Sabu kemudian pergi, setelah itu terdakwa MUHAMMADISHAK,S.Sos dan terdakwa Il SUDARMAN Als DARMAN kembalimengkomsumsi
    ICCA komsumsi bersama dengan DARMAN dan jugaBANING lalu sisanya ICCA Tempel di papan tempat bertelur ayamkemudian datanglah anggota kepolisian yang menyamar sebagai pembellsabu dan ICCApun memberikan 1 (satu) sachet narkotika jenis sabukepada anggota kepolisian yang menyamar sebagai pembeli sabu yangsebelumnya di tempel di papan tempat bertelur ayam, di situ ICCA sempatmeminta lagi agar di berikan sedikit juga kepada temannya sabu tersebutakhirnya anggota kepolisian yang menyamar memberikannya sedikitkemudian
    ICCA komsumsi bersama dengan DARMAN dan jugaBANING lalu sisanya ICCA Tempel di papan tempat bertelur ayamkemudian datanglah anggota kepolisian yang menyamar sebagai pembellsabu dan ICCApun memberikan 1 (Satu) sachet narkotika jenis sabukepada anggota kepolisian yang menyamar sebagai pembeli sabu yangsebelumnya di tempel di papan tempat bertelur ayam, di situ ICCA sempatmeminta lagi agar di berikan sedikit juga kepada temannya sabu tersebutakhirnya anggota kepolisian yang menyamar memberikannya sedikitkemudian
    BLKjenis sabu kepada anggota kepolisian yang menyamar sebagai pembelisabu yang sebelumnya di tempel di papan tempat bertelur ayam, di situICCA sempat meminta lagi agar di berikan sedikit juga kepada temannyasabu tersebut akhirnya anggota kepolisian yang menyamar memberikannyasedikit kKemudian pergi darihadapan ICCAdan DARMAN Di situ.
    ICCA komsumsibersama dengan Terdakwa DARMAN dan juga Terdakwa BANING lalu sisanyaTerdakwa ICCA Tempel di papantempat bertelur ayam kemudian datanglahanggota kepolisian yang menyamar sebagai pembeli sabu dan TerdakwaICCApun memberikan 1 (Satu) sachet narkotika jenis sabu kepada anggotakepolisian yang menyamar sebagai pembeli sabu yang sebelumnya di tempel dipapan tempat bertelur ayam, di situ Terdakwa ICCA sempat meminta lagi agar diberikan sedikit juga kepada temannya sabu tersebut akhirnya anggota
Register : 24-07-2018 — Putus : 15-08-2018 — Upload : 30-10-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 193/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 15 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
PUJI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
ZIDAR FAJAR TAUFAN
308
  • .), dan Rajungan (Portunus spp.) dari Wilayah Negara Republik Indonesiayang berbunyi:Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster (Panulirus spp.) denganHarmonized System Code 0306.21.10.00 atau 0306.21.20.00, dari wilayahNegara Republik Indonesia hanya dapat dilakukan dengan ketentuan:a) Tidak dalam kondisi bertelur; danb) Ukuran panjang karapas diatas 8 (delapan) cm atau berat diatas 200 (duaratus) gram per ekor;Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor18 / PERMENKP / 2014
    keluar wilayah PengelolaanPerikanan Republik Indonesia; Bahwa pelaksanaan UndangUndang RI Nomor 31 Tahun 2004 tentangPerikanan sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang RI Nomor 45Tahun 2009 diatur oleh Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56Tahun 2016, yang dalam peraturan tersebut selain pelarangan penangkapanbenih udang juga kepiting dan rajungan, lobster tidak boleh ditangkap denganukuran kurang dari 8 cm (delapan centimeter) atau 200 (dua ratus) gram,demikian juga induknya yang bertelur
    dandengan ukuran panjang karapas lebih dari 8 cm atau dengan ukuran beratlebih dari 200 gram;Bahwa dalam Pasal 2 berbunyi Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster(Panulirus spp) dengan Homonized System Code 03006.21.10.00 atau0306.21.20.00 dari wilayah Negara republik Indonesia hanya dapat dilakukandengan ketentuan:Tidak dalam kondisi bertelur dan ukuran panjang karapasdiatas 8 cm atau berat diatas 200 gram per ekor;Bahwa untuk lobster yang boleh dikeluarkan adalah yang berukuran panjangkarapasnya
    dandengan ukuran panjang karapas lebih dari 8 cm atau dengan ukuran beratlebih dari 200 (dua ratus) gram;Bahwa dalam Pasal 2 berbunyi Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster(Panulirus spp) dengan Homonized System Code 03006.21.10.00 atau0306.21.20.00 dari wilayah Negara republik Indonesia hanya dapat dilakukanHalaman 22 dari 31 Putusan Nomor 193/Pid.Sus/2018/PN Tigdengan ketentuan:Tidak dalam kondisi bertelur dan ukuran panjang karapasdiatas 8 cm atau berat diatas 200 (dua ratus) gram perekor;Bahwa
    Dimana bahwa dalam Pasal 2 berbunyiPenangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster (Panulirus spp) denganHomonized System Code 03006.21.10.00 atau 0306.21.20.00 dari wilayahNegara republik Indonesia hanya dapat dilakukan dengan ketentuan: Tidakdalam kondisi bertelur dan ukuran panjang karapas diatas 8 cm atau beratdiatas 200 (dua ratus) gram perekor.
Register : 21-03-2013 — Putus : 15-09-2011 — Upload : 21-03-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 561/Pid.B/2011/PN.BLT
Tanggal 15 September 2011 — MESYANTO al. KILET bin SUMARDI.
171
  • Setelah berhasil masuk ke dalam kandang, terdakwabersama Bayu mengambil etre (tempat telur) dan langsungmengisi etre tersebut dengan mengambil telur langsung daribatrei (tempat ayam bertelur) hingga berhasil mengammbilsebanyak 16 (enam belas) etre (480 butir).
    Pada saat itu terdakwamengajak Bayu untuk mengambil telur ayam di kandang tersebut.bahwa benar, setelah keadaan di sekitar kandang sepi, terdakwa bersamaBayu masuk ke dalam kandang ayam dengan cara membongkar /menerobos pagar betek (pagar terbuat dari bambu), setelah berhasil masukke dalam kandang, terdakwa bersama Bayu mengambil etre (tempat telur)dan langsung mengisi etre tersebut dengan mengambil telur langsung daribatrei (tempat ayam bertelur) hingga berhasil mengambil sebanyak 16(enam betas)
    Pada saat itu terdakwa mengajak Bayu untukmengambil telur ayam di kandang tersebut.bahwa benar, setelah keadaan di sekitar kandang sepi, terdakwa bersama Bayumasuk ke dalam kandang ayam dengan cam membongkar / menerobos pagar betek(pagar terbuat dari bambu), setelah berhasil masuk ke dalam kandang, terdakwabersama Bayu mengambil etre (tempat telur) dan langsung mengisi etre tersebutdengan mengambil telur langsung dari batrei (tempat ayam bertelur) hinggaberhasil mengammbil sebanyak 16 (enam betas
    Unsur dilakukan dengan cara membongkar :Sesuai keterangan saksisaksi dan terdakwa bahwa perbuatan tersebut terdakwalakukan dengan cara membongkar /menerobos pagar betek (pagar terbuat daribambu), setelah berhasil masuk ke dalam kandang, terdakwa bersama Bayumengambil etre (tempat telur) dan langsung mengisi etre tersebut denganmengambil telur langsung dari batrei (tempat ayam bertelur) hingga berhasilmengammbil sebanyak 16 (enam belas) etre (480 butir).Maka unsur ini telahterpenuhi.Menimbang, bahwa
Register : 13-03-2018 — Putus : 10-04-2018 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 29/Pid.Sus/2018/PN Trk
Tanggal 10 April 2018 — Penuntut Umum:
1.Ario Dewanto
2.Susianik, SH.
Terdakwa:
Muryanto alias Temu Bin Mulyono
378
  • Untung dengan bertemu di jalan;Bahwa sepengetahuan Saksi, lobster/benin lobster yang dapatdiperjualbelikan adalah dengan ketentuan tidak dalam kondisi bertelur,berukuran panjang karapas diatas 8 (delapan) sentimeter atau beratdiatas 200 (dua ratus) gram per ekor;Bahwa setahu Saksi, benih lobster yang dibeli Terdakwa dari nelayanberukuran 3 4 (tiga Sampai empat) sentimeter, namun dari hasilpengukuran panjang karapas terhadap sampel benih lobster diketahuipanjang karapas 0,8 (nol koma delapan) sentimeter
    Lobster yang bolehditangkap berukuran karapas 8 (delapan) cm (Seintemeter) keatas dan tidak dalam keadaan bertelur dengan berat diatas 200(dua ratus) gram per ekor;b.
    Lobster yang tidak bolehditangkap berukuran karapas dibawah 8 (delapan) cm(Sentimeter) dan lobster dalam keadaan bertelur;(Sesual Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 56Tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau PengeluaranLobster, Kepiting dan Rajungan dari Wilayah Negara RepublikIndonesia) Bahwa sesuai Pasal 2 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RINomor 56/PERMEN KP/2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atauPengeluaran Lobster (panulirus spp), Kepiting (syclla spp) danRajungan
    (portunus Pelagicus spp) dari wilayah Republik Indonesia,penangkapan lobster hanya dapat dilakukan dengan ketentuan tidakdalam kondisi bertelur dan berukuran panjang karapas diatas 8(delapan) sentimeter atau berat diatas 200 (dua ratus) gram per ekor.Selanjutnya Pasal 7 menegaskan tentang larangan menjual benihlobster untuk budidaya.
Register : 16-08-2019 — Putus : 16-10-2019 — Upload : 18-11-2019
Putusan PN TANGERANG Nomor 1489/Pid.Sus/2019/PN Tng
Tanggal 16 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
M. IKBAL HADJARATI, SH
Terdakwa:
1.YUS DWI YUANTORO ALS ANDI
2.ANDI WINANDA LUBIS ALS LUBIS
6526
  • Untuk lobster adalah tidak dalamkondisi bertelur dan ukuran panjang kerapas diatas 8 cm atau berat diatas200 gram per ekor;Hal. 5 dari 28 halaman Putusan Nomor 1489/Pid. Sus/2019/PN.
    Untuk lobsteradalah tidak dalam kondisi bertelur dan ukuran panjang kerapas diatas 8cm atau berat diatas 200 gram per ekor; Bahwa saksi kemudian langsung berkoordinasi dengan Bareskrim Polriuntuk melakukan pelacakan terhadap Nomor Hp yang telahmenghubungi saksi Siti dan didapatkan posisi Nomor Hp tersebut dariLapas Pemuda dan saksi teringat bahwa dirinya pernah berkomunikasidengan terpidana kasus pengeluaran benih lobster yaitu terdakwa YusDwi Yuantoro, setelah nomor Hp di cocokan ternyata sama.
    Untuk lobsteradalah tidak dalam kondisi bertelur dan ukuran panjang kerapas diatas 8cm atau berat diatas 200 gram per ekor;Bahwa pemilik kedua box tersebut milik orang yang menghubungi saksidan mengaku bernama Andi;Bahwa saksi sebelumnya tidak pernah kenal dengan Andi ataupunbertemu dengan orang bernama Andi selaku pemiliki dua box berisikanbenih lobster tersebut, saksi berkomunikasi dengan Andi hanya melaluitelepon;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi, para terdakwa menyatakanbenar;Hal. 9 dari
    Untuk lobster adalah tidak dalamkondisi bertelur dan ukuran panjang kerapas diatas 8 cm atau berat diatas200 gram per ekor;Bahwa atas temuan tersebut saksi Arafat Taslim langsung berkoordinasidengan Bareskrim Polri untuk melakukan pelacakan terhadap Nomor HpHal. 22 dari 28 halaman Putusan Nomor 1489/Pid. Sus/2019/PN.
Register : 23-03-2015 — Putus : 06-05-2015 — Upload : 04-11-2020
Putusan PN PASANGKAYU Nomor 18/PID.B/2015/PN Pky
Tanggal 6 Mei 2015 — Jaksa Penuntut:
ANGGA SAPUTRA, SH
Terdakwa:
HENDRIK Alias BADUL Bin CACO
7218
  • pasar.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa telah pula didengar keterangan Terdakwa Hendrik Alias BaduiBin Aco, yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 September 2014 sekira pukul 16.00 wita dikompleks pasar Bambalamotu kelurahan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara.e Bahwa saat itu terdakwa sedang meratakan pasir untuk tempat terdakwa tempatiberjualan.e Bahwa saat itu korban datang dan berteriak ayam baru keluar dari kandang, barumau bertelur
    keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa, serta barangbukti yang saling bersesuaian antara satu dengan yang lainnya, terungkap adanya faktafakta hukum sebagai berikut :e Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 17 September 2014 sekira pukul 16.00 wita dikompleks pasar Bambalamotu kelurahan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara.e Bahwa benar saat itu terdakwa sedang meratakan pasir untuk tempat terdakwatempati berjualan.e Bahwa saat itu korban datang dan berteriak ayam baru keluar dari kandang, barumau bertelur
    memukul, menempeleng atauluka.Menimbang, bahwa bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganyang diperoleh dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa benar Bahwa benarpada hari Rabu tanggal 17 September 2014 sekira pukul 16.00 wita di kompleks pasarBambalamotu kelurahan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara, saat itu terdakwasedang meratakan pasir untuk tempat terdakwa tempati berjualan;Menimbang, bahwa saat itu korban datang dan berteriak ayam baru keluar darikandang, baru mau bertelur
    senjata penusuk, senjata penikam, atausenjata penusuk.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan yangdiperoleh dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa benar pada Rabu tanggal17 September 2014 sekira pukul 16.00 wita di kompleks pasar Bambalamotu kelurahanBambalamotu Kabupaten Mamuju Utara, saat itu terdakwa sedang meratakan pasir untuktempat terdakwa tempati berjualan;Menimbang, bahwa saat itu korban datang dan berteriak 'ayam baru keluar darikandang, baru mau bertelur
Register : 15-07-2021 — Putus : 03-08-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 98/Pid.Sus/2021/PN Trk
Tanggal 3 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
1.Diyan Kurniawan, S.H.
2.Okky Prastyo Ajie, S.H.
Terdakwa:
Komari Bin Almarhum Gio
6128
  • Tidak dalam kondisi bertelur yang terlihat pada abdomen luardan ukuran Panjang karapas di atas 6 (enam) cm atau berat di atas150 (serratus lima puluh) gram per ekor untuk lobster pasir(gpanulirus Homarus) atau ;Halaman 4 dari 32 Putusan Nomor 98/Pid.Sus/2021/PN Trkb. Tidak dalam kondisi bertelur yang terlihat pada abdomen luardan ukuran Panjang karapas di atas 8 (delapan) cm atau berat diatas 200 (dua ratus) gram per ekor untuk Lobster (Panulirus spp)atau jenis lainnya.2.
    Tidak dalam kondisi bertelur yang terlihnat pada abdomen luardan ukuran Panjang karapas di atas 6 (enam) cm atau berat di atas 150(serratus lima puluh) gram per ekor untuk lobster pasir (panulirusHomarus) atau ;b. Tidak dalam kondisi bertelur yang terlihat pada abdomen luardan ukuran Panjang karapas di atas 8 (delapan) cm atau berat di atas200 (dua ratus) gram per ekor untuk Lobster (Panulirus spp) atau jenislainnya.Halaman 7 dari 32 Putusan Nomor 98/Pid.Sus/2021/PN Trk2.
    Sementara untuk jenis lobter lainnya tidakdalam kondisi bertelur yang terlihat pada abdomen luar dan ukuranpanjang karapas diatas 8 cm serta berat diatas 200 gram per ekor.
    Sementara untuk jenis lobterlainnya tidak dalam kondisi bertelur yang terlihat pada abdomen luardan ukuran panjang karapas diatas 8 cm serta berat diatas 200 gramper ekor.
Register : 30-09-2019 — Putus : 24-10-2019 — Upload : 04-03-2020
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 2/Pid.Sus-PRK/2019/PN Jkt.Utr
Tanggal 24 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
ASTRI RAHMA YANTI, SH., M.P.d
Terdakwa:
UCOK TAMAN Bin DERMAWAN TAMAN
178110
  • Bahwa usahanya tidak merusak sumberdaya ikan/kepiting karenatidak ditangkap dari alam tetapi dari hasil budidaya sehingga justrumembantu dan menguntungkan para pembudidaya; Bahwa Terdakwa membandingkan harga jual kepiting soka bahwakalau di Jakarta harga kepiting soka Rp150.000,00/Kilogramsedangkan di Balikpapan bisa mencapai Rp90.000,/Kilogram,sehingga sangat membantu masyarakat pembudidaya kepiting soka; Bahwa kepiting soka yang dibudidayakan adalah kepiting jantanberarti tidak bertelur, sehingga
    Bahwa kepiting soka yang Terdakwa kirim tersebut tidak ada yangdalam keadaan bertelur karena semuanya kepiting soka jantan; Bahwa petugas dari Kantor Karantina Ikan di Balikpapan yangpernah melakukan pemeriksaan dan penerbitan Sertifikat KesehatanIkan dan Mutu sebelumnya adalah EDIYONO, S.Pi. selaku PetugasWilker Pelabuhan Kariangau Balai Karantina dan Pengendalian Mutudan Keamanan Hasil Perikanan Balikpapan; Bahwa benar CV.
    SURYA INDAH PERKASA yang berada diBalikpapan; Bahwa pada waktu membeli kepiting, Terdakwa tidak pernahberpesan dengan kriteria bertelur, Karena tambak MUHSIN dan ISURadalah tidak memproduksi kepiting bertelur, sehingga setiap pengirimantidak pernah dilakuan pengecekan; Bahwa Terdakwa mengetahui adanya aturan larangan mengenaiterkait dengan pengiriman kepiting tujuan eksport maupun antardaerah atau domestic dalam kondisi bertelur dan ukuran tidak boleh 15(lima belas) centimeter atau ukuran dibawah
    TANTO ALAM, dengan ContainerHKSU 6952031, untuk dibawa atau diedarkan ke Jakarta;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas Terdakwa telahterbukti mengadakan Kepiting (Scylla spp.) jenis yang dilarang, yaituKepiting (Scylla spp) Soka sekitar 4.630 kilogram dalam keadaan bekuyang setelah disisihkan memiliki berat 4.577,58 kilogram dalam kondisitidak bertelur dengan lebar karapas kurang dari 15 (lima belas) sentimeteratau berat kurang dari 200 (duaratus) gram, yang dibeli (diadakan) darinelayan dan
    diatas 200 (duaratus)gram perekor dan pengeluaran pada tanggal 6 Februari sampai tanggal14 Desember dalam kondisi tidak bertelur dengan ukuran lebar karapasdiatas 15 (lima belas) cm atau berat di atas 200 (dua ratus) gram per ekoryang berasal dari hasil budidaya yang dibuktikan dengan surat keteranganasal ikan;Menimbang bahwa semua komoditi ikan (Udang Kupas, Cumibesar, Ikan Cunang, Cimping (Kerang) dan daging kepiting) yangHalaman 39 dari 47 Putusan Nomor 2/Pid.SusPrk/2019/PN Jkt.