Ditemukan 107 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 14-12-2018 — Putus : 20-02-2019 — Upload : 18-03-2019
Putusan PN KETAPANG Nomor 424/Pid.Sus-LH/2018/PN Ktp.
Tanggal 20 Februari 2019 — Penuntut Umum:
RIA KURNIA NINGSIH SH
Terdakwa:
SAPARIADI alias SAPA bin JASHALIM
3316
  • sejumlah 149 keping = 25,0900 M3 dan Kayu jenis Beliansejumlah 170 keping = 4,6312 M3, bukan termasuk kayu bulat yangdihasilkan dari pohon hasil budidaya, hal ini sesuai dengan PeraturanMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.85/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2016 Tentang Pengangkutan Hasil Hutan KayuBudidaya Yang Berasal Dari Hutan Hak pasal 5 ayat (1) huruf (b)menyebutkan bahwa hasil hutan kayu budidaya yang berasal dari hutanhak di provinsi di luar Jawa dan Bali yaitu jenis Jati, Mahoni, Nyawai,Gmelina
    Merantisejumlah 149 keping = 25,0900 M3 dan Kayu jenis Belian sejumlah 170keping = 4,6312 M3, bukan termasuk kayu bulat yang dihasilkan daripohon hasil budidaya, hal ini sesuai dengan Peraturan MenteriLingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.85/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2016 Tentang Pengangkutan Hasil Hutan KayuBudidaya Yang Berasal Dari Hutan Hak pasal 5 = ayat (1) huruf (b)menyebutkan bahwa hasil hutan kayu budidaya yang berasal dari hutanhak di provinsi di luar Jawa dan Bali yaitu jenis Jati, Mahoni, Nyawai,Gmelina
    Sampai 26 PUTUSAN Nomor 424/Pid.Sus.LH/2018/PN Ktpsejumlah 170 keping = 4,6312 M3, bukan termasuk kayu bulat yang dihasilkandari pohon hasil budidaya, hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri LingkunganHidup dan Kehutanan Nomor : P.85/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/11/2016Tentang Pengangkutan Hasil Hutan Kayu Budidaya Yang Berasal Dari HutanHak pasal 5 ayat (1) huruf (b) menyebutkan bahwa hasil hutan kayu budidayayang berasal dari hutan hak di provinsi di luar Jawa dan Bali yaitu jenis Jati,Mahoni, Nyawai, Gmelina
Putus : 28-08-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN RENGAT Nomor 293/Pid.B/LH/2017/PN. Rgt
Tanggal 28 Agustus 2017 — SUWANDI alias WANDI bin TOHARI
3382
  • Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri LHK NomorP.85/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2016 tentang pengangkutan Hasil HutanKayu Budidaya berasal dari Hutan Hak disebutkan bahwa terdapat jenisjenis tertentu yang dapat diangkut dengan dokumen Nota AngkutanLanjutan yaitu Jati, Mahoni, Nyawai, Gmelina, Lamtoro, Kaliandra, Akasia,Kemiri, Durian, Cempedak, Dadap, Duku, Jambu, Jengkol, Kelapa, Kecapi,Kenari, Mangga, Manggis, Melinjo, Nangka, Rambutan, Randu, Sawit,Sawo, Sukun, Trembesi, waru, Karet, Jambon, Sengon dan
    aneBahwa Nota Angkutan adalah dokumen angkutan kayu budidaya yangberfungsi sebagai surat keterangan asal usul untuk menyertaipengangkutan kayu hasil budidaya yang berasal dari hutan hak danpengangkutan lanjutan hasil Hutan Kayu hasil budidaya yang berasal darihutan Hak diseluruh Indonesia; Bahwa Nota Angkutan atau Nota Angkutan Lanjutan digunakan untukmenyertai pengangkutan hasil hutan kayu budidaya yang berasal dari hutanhak di provinsi diluar pulau jawa dan bali untuk kayu jenis jati, mahoni,nyawai, gmelina
    Angkutan adalah dokumen angkutan kayu budidayayang berfungsi sebagai surat keterangan asal usul untuk menyertaipengangkutan kayu hasil budidaya yang berasal dari hutan hak danpengangkutan lanjutan hasil Hutan Kayu hasil budidaya yang berasal darihutan Hak diseluruh Indonesia; Bahwa benar, Nota Angkutan atau Nota Angkutan Lanjutan digunakan untukmenyertai pengangkutan hasil hutan kayu budidaya yang berasal dari hutanhak di provinsi diluar pulau jawa dan bali untuk kayu jenis jati, mahoni,nyawai, gmelina
Register : 11-11-2016 — Putus : 09-12-2016 — Upload : 20-02-2017
Putusan PT PALU Nomor 147/Pid.Sus/2016/PT PAL
Tanggal 9 Desember 2016 — Pidana - FAHARUDDIN alias UDIN - AMIR MAULANA alias AMIR
40432
  • PolisiDN 8680 BG memuat 74 (tujun puluh empat) panggal atau sama dengan10,5316 M3 kayu jenis Rimba Campuran;Bahwa berdasarkan pasal 4 ayat 3 Peraturan Menteri Lingkungan Hidupdan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.21/MenLHKIV2015, tentangPenatausahaan hasil hutan yang berasal dari hutan hak yang berbunyiPengecualian penggunaan SKAU sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dengan menggunakan Nota Angkutan di luar jawa, bali, dan Lombok untukkayu jenis : jati, mahoni, nyawai (ficus varietage blume), gmelina
    PolisiDN 8680 BG memuat 74 (tujun puluh empat) panggal atau sama dengan10,5316 M3 kayu jenis Rimba Campuran; Bahwa berdasarkan pasal 4 ayat 3 Peraturan Menteri Lingkungan Hidupdan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.21/MenLHKIV2015, tentangPenatausahaan hasil hutan yang berasal dari hutan hak yang berbunyiPengecualian penggunaan SKAU sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dengan menggunakan Nota Angkutan di luar jawa, bali, dan Lombok untukkayu jenis : jati, mahoni, nyawai (ficus varietage blume), gmelina
Register : 11-11-2016 — Putus : 01-12-2016 — Upload : 21-12-2016
Putusan PT PALU Nomor 146/Pid.Sus/2016/PT.PAL
Tanggal 1 Desember 2016 — - FAISAL Bin HALIM Alias RISAL
6114
  • atau sama dengan10,5316 M3 kayu jenis Rimba Campuran;Bahwa berdasarkan Pasal 4 ayat 3 Peraturan Menteri Lingkungan Hidupdan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.21/MenLHKII/2015, tentangHalaman 4 dari 10 Putusan Nomor 146/Pid.Sus/2016/PT PALPenatausahaan hasil hutan yang berasal dari hutan hak yang berbunyi"Pengecualian penggunaan SKAU sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dengan menggunakan Nota Angkutan di luar Jawa, Bali, dan Lombok untukkayu jenis : jati, mahoni, nyawai (ficus varietage blume), gmelina
Register : 13-03-2019 — Putus : 24-04-2019 — Upload : 14-05-2019
Putusan PN KETAPANG Nomor 77/Pid.Sus-LH/2019/PN Ktp
Tanggal 24 April 2019 — Penuntut Umum:
HENDRYKO PRABOWO, SH
Terdakwa:
ASRAN bin H AJOK alm
3352
  • tidak dilengkapidengan suratsurat atau dokumen untuk pengangkutan kayu;Bahwa kayu yang disita merupakan kayu yang dihasilkan dari pohon hasilbudidaya, hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan Nomor : P.85/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/11/2016 TentangPengangkutan Hasil Hutan Kayu Budidaya Yang Berasal Dari Hutan Hakpasal 5 ayat (1) huruf (6) menyebutkan bahwa hasil hutan kayu budidayayang berasal dari hutan hak di provinsi di luar Jawa dan Bali yaitu jenisJati, Mahoni, Nyawai, Gmelina
    tidakdilengkapi dengan suratsurat atau dokumen untuk pengangkutan kayu;Menimbang, bahwa kayu yang disita merupakan kayu yang dihasilkan daripohon hasil budidaya, hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri LingkunganHidup dan Kehutanan Nomor : P.85/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/11/2016Tentang Pengangkutan Hasil Hutan Kayu Budidaya Yang Berasal Dari HutanHak pasal 5 ayat (1) huruf (b) menyebutkan bahwa hasil hutan kayu budidayayang berasal dari hutan hak di provinsi di luar Jawa dan Bali yaitu jenis Jati,Mahoni, Nyawai, Gmelina
Register : 28-07-2020 — Putus : 14-09-2020 — Upload : 25-09-2020
Putusan PN MEMPAWAH Nomor 289/Pid.B/LH/2020/PN Mpw
Tanggal 14 September 2020 — Maridin Bin Sarikin
27524
  • Campuran sejumlah 450 (elratus lima puluh) batang dengan volume sebesar 36,13 MS (tiga enam koma satu tiga meter kubik) bukan termasuk kayu dihasilkan dari pohon hasil budidaya, hal ini sesuai dengan PeratMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.85/MENISETJEN/KUM.1/11/2016 Tentang Pengangkutan Hasil Hutan Budidaya Yang Berasal Dari Hutan Hak pasal 5 ayat (1) hurumenyebutkan bahwa hasil hutan kayu budidaya yang berasalhutan hak di provinsi di luar Jawa dan Bali yaitu jenis Jati, MaNyawai, Gmelina
    sejumlah 450 (empat ratus lima puluh) batang dengan volsebesar 36,13 MS (tiga puluh enam koma satu tiga meter kubik) bukan termkayu yang dihasilkan dari pohon hasil budidaya, hal ini sesuai dengan PeratMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.85/MENLHK/ SET.KUM.1/11/2016 Tentang Pengangkutan Hasil Hutan Kayu Budidaya Berasal Dari Hutan Hak pasal 5 ayat (1) huruf (b) menyebutkan bahwahutan kayu budidaya yang berasal dari hutan hak di provinsi di luar JawaBali yaitu jenis Jati, Mahoni, Nyawai, Gmelina
Putus : 09-10-2017 — Upload : 14-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 384 K/PID.SUS/2017
Tanggal 9 Oktober 2017 — Drs. H. MUH. RUSLAN, M.Si., bin M. SALEH UTE
6836 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Gmelina Gmelina Spp III, IV2. Kemiri Aleurites Spp IV, V3. Mangga Mangifera Spp Ill, IV4. Bance Anthochepalus Spp III, IV5. Bekaung Anthochepalus Spp Ill, IV6. Sugimanai Anthochepalus Spp Il, IV7. Bugis Koordersiodendron lIpinnatum8.
    Gmelina Gmelina Spp III, IV2. Kemiri Aleurites Spp IV, V3. Mangga Mangifera Spp Ill, IV4. Bance Anthochepalus Spp III, IV5, Bekaung Anthochepalus Spp Ill, IV6. Sugimanai Anthochepalus Spp Il, IV7. Bugis Koordersiodendron lIpinnatum8.
Register : 19-12-2018 — Putus : 11-03-2019 — Upload : 18-03-2019
Putusan PN KETAPANG Nomor 444/Pid.Sus-LH/2018/PN Ktp.
Tanggal 11 Maret 2019 — Penuntut Umum:
DONI MARIANTO SH
Terdakwa:
HENDARTO alias HEN bin SAPUDIN
3369
  • Sahnya Hasil Hutan; Bahwa Ahli menjelaskan kayu bulat yang disita yaitu Kayu jenis Ulinbukan termasuk kayu bulat yang dihasilkan dari pohon hasil budidaya, halini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan KehutananNomor : P.85/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/11/2016 Tentang PengangkutanHasil Hutan Kayu Budidaya Yang Berasal Dari Hutan Hak pasal 5 ayat (1)huruf (b) menyebutkan bahwa hasil hutan kayu budidaya yang berasaldari hutan hak di provinsi di luar Jawa dan Bali yaitu jenis Jati, Mahoni,Nyawai, Gmelina
    Hutan;Menimbang, bahwa Ahli menjelaskan kayu bulat yang disita yaitu Kayujenis Ulin bukan termasuk kayu bulat yang dihasilkan dari pohon hasilbudidaya, hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan Nomor : P.85/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/11/2016 TentangPengangkutan Hasil Hutan Kayu Budidaya Yang Berasal Dari Hutan Hak pasal5 ayat (1) huruf (b) menyebutkan bahwa hasil hutan kayu budidaya yangberasal dari hutan hak di provinsi di luar Jawa dan Bali yaitu jenis Jati, Mahoni,Nyawai, Gmelina
Register : 14-03-2017 — Putus : 22-05-2017 — Upload : 23-05-2017
Putusan PN NEGARA Nomor 28/Pid.Sus/2017/PN.Nga
Tanggal 22 Mei 2017 — -I GEDE NURIANA
38619
  • satu perseratus) Hektar.Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 28/Pid.Sus/2017/PN NgaBahwa 14 (empat belas) batang kayu dengan ukuran berdiameter 15 cmdengan panjang 110 cm dan setelah perhitungan menjadi 0,272 M3merupakan kelompok kayu rimba campuran jenis udu yang berasal darikawasan hutan palemahan Desa karena terdakwa tidak bisa menunjukkandokumen kayu yang mana kayu tersebut berasal dari kawasan hutanlindung palemahan Desa Berangbang, wilayah RPH Negara sesuai denganpangkal kayu bekas tebangan pohon gmelina
    seratus tigapuluh ribu enam ratus delapan puluh enam, satu perseratus) Hektar.Bahwa 14 (empat belas) batang kayu dengan ukuran berdiameter 15 cmdengan panjang 110 cm dan setelah perhitungan menjadi 0,272 M3merupakan kelompok kayu rimba campuran jenis udu yang berasal darikawasan hutan palemahan Desa karena terdakwa tidak bisa menunjukkandokumen kayu yang mana kayu tersebut berasal dari kawasan hutanlindung palemahan Desa Berangbang, wilayah RPH Negara sesuai denganpangkal kayu bekas tebangan pohon gmelina
Register : 05-11-2020 — Putus : 10-12-2020 — Upload : 11-12-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 607/PID.SUS-LH/2020/PT MKS
Tanggal 10 Desember 2020 — Pembanding/Terdakwa : BASMAN SARLAN
Terbanding/Penuntut Umum : ADRIAN DWI SAPUTRA, SH
31255
  • dengan petugas tersebut menuju ke rumah Terdakwa,setelah petugas tersebut sampai di rumah Terdakwa maka petugas tersebutmenanyakan terkait perijinan yang dimiliki Terdakwa namun Terdakwa tidakdapat memperlihatkannya sambil menjawabnya saya (Terdakwa) tidakmemiliki perijinan dibidang kehutanan sehingga petugas tersebutmelakukan pemeriksaan/penggeledahan di tempat industry Terdakwa makapetugas tersebut telah menemukan barang bukti berupa kayu Duriansebanyak 135 (seratus tiga puluh lima) batang, kayu Gmelina
    dengan petugas tersebut menuju ke rumah Terdakwa,setelah petugas tersebut sampai di rumah Terdakwa maka petugas tersebutmenanyakan terkait perijinan yang dimiliki Terdakwa namun Terdakwa tidakdapat memperlihatkannya sambil menjawabnya saya (Terdakwa) tidakmemiliki perijinan dibidang kehutanan sehingga petugas tersebutmelakukan pemeriksaan/penggeledahan di tempat industry Terdakwa makapetugas tersebut telah menemukan barang bukti berupa kayu Duriansebanyak 135 (seratus tiga puluh lima) batang, Kayu Gmelina
    tersebut sampai di rumah Terdakwa maka petugas tersebutmenanyakan terkait perijinan yang dimiliki Terdakwa namun Terdakwa tidakdapat memperlihatkannya sambil menjawabnya saya (Terdakwa) tidakmemiliki Perijinan dibidang Kehutanan sehingga petugas tersebutmelakukan pemeriksaan/penggeledahan di tempat industry Terdakwa makapetugas tersebut telah menemukan barang bukti berupa kayu DurianHalaman 10 dari 35 halaman Putusan Nomor 607/PID.SUSLH/2020/PT MKSsebanyak 135 (seratus tiga puluh lima) batang, Kayu Gmelina
Putus : 17-09-2013 — Upload : 21-05-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 768 K/Pdt/2013
Tanggal 17 September 2013 — PT. INHUTANI II (Persero) VS PT. SAKA KENCANA SEJAHTERA
3888 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dan 116 19'49,3" Bujur Timur;4) 02 46' 26,4" Lintang Selatan dan 116 19' 08,4" Bujur Timur;5) 02 46' 19,7" Lintang Selatan dan 116 19' 07,9" Bujur Timur;6) 02 46' 19,7" Lintang Selatan dan 116 18'69,7" Bujur Timur;)7) 02 45' 51,2" Lintang Selatan dan 116 18' 56,9" Bujur Timur,dengan tegakan kayu HTI (Hutan Tanaman Industri) yang di tebang,didorong dan dijarah Tergugat sebanyak 9.375 m% (sembilan ribu tiga ratustujuh puluh lima meter kubik), yang terdiri dari jenis kayu Akasia, GmelinaTanaman dan Gmelina
    Reboisasi dan RehabilitasiLahan merespon permohonan Pembanding semula Penggugatdengan menerbitkan surat Nomor 658/DJRRL/1989, tanggal 19Agustus 1989 perihal izin percobaan penanaman pembangunanhutan tanaman industri, untuk jangka waktu selama 5 (lima)tahun, sampai tanggal 19 Agustus 1994;Bahwa berdasarkan izin tersebut Pembanding semulaPenggugat melakukan kegiatan penanaman untuk membangunhutan tanaman industri di kawasan hutan Senakin KabupatenKotabaru, dengan jenis tanaman: sengon, akasia dan gmelina
    milikPenggugat sebanyak 9.375 m3, dst .... dst .... = Dengan demikian maka yang paling perlu dibuktikanterlebin dahulu adalah hak kepemilikan Pemohon Kasasi semula Penggugat/ Pembanding atas tegakan HTberupa kayu akasia, gmelina tanaman dan gmelinatrubusan yang telah ditebang/didorong dan dijarah olehTermohon Kasasi semula Tergugat/Terbanding.Sedangkan masalah hak perijinan hanya merupakandata pendukung bagi Pemohon Kasasi semulaPenggugat/Pembanding dalam menguraikan secarakronologis keberadaan Pemohon
Putus : 03-11-2009 — Upload : 27-04-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 239 K/PDT/2007
Tanggal 3 Nopember 2009 — ISHAK HJ. SAENI VS PAGGA, DKK
126 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 239 K/Pdt/2007Bahwa pada bulan November 2000 hingga awal Januari 2001 diatastanah milik para Penggugat telah ditanami pohon jati putih (Gmelina Arborea),masingmasing sebanyak 2.220 pohon sehingga seluruhnya sebanyak 8.800pohon.
Register : 29-10-2019 — Putus : 16-01-2020 — Upload : 15-02-2021
Putusan PN KASONGAN Nomor 124/Pid.Sus-LH/2019/PN Ksn
Tanggal 16 Januari 2020 — YULIANTO RASIBAN R Bin RASYID RACHMAN (Alm);
12629
  • .> Berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor : P. 85 /MenLHK/SETJEN/KUM.1/1 1/2016 jo P.48/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2017 tentang Pengangkutan HasilHutan Budidaya yang berasal dari hutan hak, dalam Pasal 5menyebutkan bahwa Nota Angkutan digunakan untuk pengangkutanhasil hutan kayu budidaya yang berasal dari hutan hak di provinsi diluar Pulau Jawa dan Bali untuk kayu hasil budidaya jenis jati, mahoni,nyawai, gmelina, lamtoro, kaliandra, akasia, kemiri, durian, cempedak,dadap, duku, jambu, jengkol, kelapa
    NamaDaerah Teraut, Laban dengan nama Ilmiah Vitex spp, merupakan JenisKayu Kelompok Rimba Campuran.> Berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor : P. 85 /MenLHK/SETJEN/KUM.1/1 1/2016 jo P.48/MENLHK/SE TJEN/KUM.1/8/2017 tentang Pengangkutan Hasil HutanBudidaya yang berasal dari hutan hak, dalam Pasal 5 menyebutkanbahwa Nota Angkutan digunakan untuk pengangkutan hasil hutan kayubudidaya yang berasal dari hutan hak di provinsi di luar Pulau Jawa danBali untuk kayu hasil budidaya jenis jati, mahoni, nyawai, gmelina
    Berdasarkan Peraturan Menteri LHK NomorP.85/MenLHK/SETJEN/KUM. 1/11/2016 joP.48/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2017 tentang Pengangkutan HasilHutan Budidaya yang berasal dari hutan hak, dalam Pasal 5menyebutkan bahwa Nota Angkutan digunakan untuk pengangkutanhasil hutan kayu budidaya yang berasal dari hutan hak di provinsi diluar Pulau Jawa dan Bali untuk kayu hasil budidaya Jenis jati, mahoni,nyawai, gmelina, lamtoro, kaliandra, akasia, kemiri, durian,cempedak, dadap, duku, jambu, jengkol, kelapa, kecapi
    Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri LHKNomor : P. 85 /MenLHK/SETJEN/KUM.1/1 1/2016 joP.48/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2017 tentang Pengangkutan HasilHutan Budidaya yang berasal dari hutan hak, dalam Pasal 5menyebutkan bahwa Nota Angkutan digunakan untuk pengangkutanhasil hutan kayu budidaya yang berasal dari hutan hak di provinsi di luarPulau Jawa dan Bali untuk kayu hasil budidaya Jjenis jati, mahoni,nyawai, gmelina, lamtoro, kaliandra, akasia, kemiri, durian, cempedak,dadap, duku, jambu, jengkol, kelapa
    Berdasarkan Peraturan enter LHKNomor : P. 85/MenLHK/SETJEN/ KUM.1/11/2016 joP.48/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2017 tentang Pengangkutan HasilHutan Budidaya yang berasal dari hutan hak, dalam Pasal 5menyebutkan bahwa Nota Angkutan digunakan untuk pengangkutanhasil hutan kayu budidaya yang berasal dari hutan hak di provinsi diluar Pulau Jawa dan Bali untuk kayu hasil budidaya Jenis jati, mahoni,nyawai, gmelina, lamtoro, kaliandra, akasia, kemiri, durian,cempedak, dadap, duku, jambu, jengkol, kelapa, kecapi
Register : 29-10-2019 — Putus : 16-01-2020 — Upload : 15-02-2021
Putusan PN KASONGAN Nomor 123/Pid.Sus-LH/2019/PN Ksn
Tanggal 16 Januari 2020 — EDI WALUYO Bin SUTIPAN;
12332
  • .> Berdasarkan Peraturan Menter LHK Nomor : P. 85 /MenLHK/SETJEN/KUM.1/1 1/2016 jo P,48/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2017 tentang Pengangkutan HasilHutan Budidaya yang berasal dari hutan hak, dalam Pasal 5menyebutkan bahwa Nota Angkutan digunakan untuk pengangkutanhasil hutan kayu budidaya yang berasal dari hutan hak di provinsi diluar Pulau Jawa dan Bali untuk kayu hasil budidaya jenis jati, mahoni,nyawai, gmelina, lamtoro, kaliandra, akasia, kemiri, durian, cempedak,dadap, duku, jambu, jengkol, kelapa
    NamaDaerah Teraut, Laban dengan nama Ilmiah Vitex spp, merupakanJenis Kayu Kelompok Rimba Campuran.> Berdasarkan Peraturan Menter' LHK Nomor : P. 85 /MenLHK/SETJEN/KUM.1/1 1/2016 jo P.48/MENLHK/SE TJEN/KUM.1/8/2017 tentang Pengangkutan HasilHutan Budidaya yang berasal dari hutan hak, dalam Pasal 5menyebutkan bahwa Nota Angkutan digunakan untuk pengangkutanhasil hutan kayu budidaya yang berasal dari hutan hak di provinsi diluar Pulau Jawa dan Bali untuk kayu hasil budidaya jenis jati, mahoni,nyawai, gmelina
    Berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor : P. 85 /MenLHK/SETJEN/KUM.1/1 1/2016 jo P.48/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2017 tentang Pengangkutan HasilHutan Budidaya yang berasal dari hutan hak, dalam Pasal 5menyebutkan bahwa Nota Angkutan digunakan untuk pengangkutanhasil hutan kayu budidaya yang berasal dari hutan hak di provinsi diluar Pulau Jawa dan Bali untuk kayu hasil budidaya jenis jati, mahoni,nyawai, gmelina, lamtoro, kaliandra, akasia, kemiri, durian,cempedak, dadap, duku, jambu, jengkol, kelapa,
    dalamPeraturan Menteri yang mengatur tentang Penatausahaan HasilHutan yang Berasal dari Hutan Negara.Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri LHKNomor : P. 85 /MenLHK/SETJEN/ KUM.1/11/2016 jo P,48/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2017 tentang Pengangkutan Hasil HutanBudidaya yang berasal dari hutan hak, dalam Pasal 5 menyebutkanbahwa Nota Angkutan digunakan untuk pengangkutan hasil hutan kayubudidaya yang berasal dari hutan hak di provinsi di luar Pulau Jawa danBali untuk kayu hasil budidaya jenis jati, mahoni, nyawai, gmelina
    Berdasarkan Peraturan Menteri LHKNomor : P. 85 /MenLHK/SETJEN/ KUM.1/1 1/2016 jo P.48/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2017 tentang Pengangkutan HasilHalaman 26 dari 48 Putusan Nomor 123/Pid.SusLH/2019/PN KsnHutan Budidaya yang berasal dari hutan hak, dalam Pasal 5menyebutkan bahwa Nota Angkutan digunakan untuk pengangku tanhasil hutan kayu budidaya yang berasal dari hutan hak di provinsi diluar Pulau Jawa dan Bali untuk kayu hasil budidaya Jenis jati, mahoni,nyawai, gmelina, lamtoro, kaliandra, akasia, kemiri
Register : 03-02-2017 — Putus : 04-04-2017 — Upload : 02-07-2017
Putusan PT PALANGKARAYA Nomor 5/PDT/2017/PT PLK
Tanggal 4 April 2017 — PT. RIMBA ELOK melawan PT. BANGUN JAYA ALAM PERMAI
98337
  • Putusan Nomor 5/PDT/2017/PT PLKKeputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: 583/KptsIV1997 tanggal 5 September 1997 seluas +/ 6.249 hektar sesuai PetaRTRWP Kalimantan Tengah Tahun 2003 dan Peta lampiran SuratKeputusan Menteri Kehutanan Nomor: 529/Menhut l/ yang sudahditanami Kelapa Sawit oleh Tergugat, sementara tanamantanamanseperti Sengon, Balsa, Sungkai, Karet, Gmelina dan Waru Gunung yangtelah ditanam Penggugat di areal kawasan tersebut serta bangunanbangunan milik Penggugat yang saat
    Bahwa Penggugat telah menguasai dan mengelola ObjekSengketa sejak tahun 1997 dengan cara menanam pohonpohonseperti Sengon, Balsa, Karet, Gmelina, dan Waru Gunung, sertadiikuti dengan membangun Mess Kantor perusahaan (Penggugat)akan tetapi Tergugat sejak tahun 2006 (dua ribu enam) telahmemasuki Objek Sengketa secara sepihak dan merusak tanamandan bangunan Mess Kantor milik Penggugat; 2.
Register : 14-04-2016 — Putus : 24-11-2016 — Upload : 31-01-2017
Putusan PN SAMPIT Nomor 20/Pdt.G/2016/PN Spt
Tanggal 24 Nopember 2016 — PT. RIMBA ELOK Melawan 1. PT. BANGUN JAYA ALAM PERMAI; 2. BUPATI KABUPATEN SERUYAN;
26157
  • Kehutanan atau tanoa sepengetahuanPenggugat telah menggunakan sebagian lahan yang berada di dalamkawasan pengelolaan Penggugat yang diperoleh berdasarkan SuratKeputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: 583/KptsIV1997 tanggal 5 September 1997 seluas +/ 6.249 hektar sesuai PetaRTRWP Kalimantan Tengah Tahun 2003 dan Peta lampiran SuratKeputusan Menteri Kehutanan Nomor: 529/Menhut I/ yang sudahditanami Kelapa Sawit oleh Tergugat, sementara tanamantanamanseperti Sengon, Balsa, Sungkai, Karet, Gmelina
    Bahwa Penggugat telah menguasai dan mengelola ObjekSengketa sejak tahun 1997 dengan cara menanam pohonpohonseperti Sengon, Balsa, Karet, Gmelina, dan Waru Gunung, sertadiikuti dengan membangun Mess Kantor perusahaan (Penggugat)akan tetapi Tergugat sejak tahun 2006 (dua ribu enam) telahmemasuki Objek Sengketa secara sepihak dan merusak tanamandan bangunan Mess Kantor milik Penggugat;2.
Register : 22-01-2019 — Putus : 25-03-2019 — Upload : 04-09-2019
Putusan PN KETAPANG Nomor 23/Pid.Sus-LH/2019/PN Ktp
Tanggal 25 Maret 2019 — Penuntut Umum:
SAMUEL FERNANDES HUTAHAYAN, SH
Terdakwa:
ARIPIN alias IPIN bin SAID alm
35810
  • dilengkapidengan bersamasama Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan;Bahwa Ahli menjelaskan kayu yang disita merupakan kayu yangdihasilkan dari pohon hasil budidaya, hal ini sesuai dengan PeraturanMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.85/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2016 Tentang Pengangkutan Hasil Hutan KayuBudidaya Yang Berasal Dari Hutan Hak pasal 5 ayat (1) huruf (b)menyebutkan bahwa hasil hutan kayu budidaya yang berasal dari hutanhak di provinsi di luar Jawa dan Bali yaitu jenis Jati, Mahoni, Nyawai,Gmelina
    bersamasama Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan;Menimbang, bahwa Ahli menjelaskan kayu yang disita merupakan kayuyang dihasilkan dari pohon hasil budidaya, hal ini sesuai dengan PeraturanMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.85/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2016 Tentang Pengangkutan Hasil Hutan Kayu BudidayaYang Berasal Dari Hutan Hak pasal 5 ayat (1) huruf (b) menyebutkan bahwahasil hutan kayu budidaya yang berasal dari hutan hak di provinsi di luar Jawadan Bali yaitu jenis Jati, Mahoni, Nyawai, Gmelina
Register : 26-07-2017 — Putus : 16-10-2017 — Upload : 30-10-2017
Putusan PN RENGAT Nomor 355/Pid.B/LH/2017/PN. Rgt
Tanggal 16 Oktober 2017 — MARDANI BIN SYAHRUL
3899
  • Apabila kayu hutan tersebut berasal dari hutan hakmaka dapat menggunakan : Nota Angkutan dengan ketentuan bahwa kayutersebut berasal dari hasil budi daya dan terbatas hanya untuk jenisjenis Jati,Mahoni, Nyawai, Gmelina, Lamtoro, Kaliandra, Akasia, Kemiri, Durian,Cempedak, Dadap, Duku, Jambu, Jengkol, Kelapa, Kecapi, Kenari, Mangga,Manggis, Melinjo, Nangka, Rambutan, Randu, Sawit, Sawo, Sukun, Trembesi,Waru, Karet, Jabon, Sengon dan Petai sebagaimana diatur dalam Permen LHKNomor : P.85/MENLHK/SETJEN
    makaHalaman 19 dari 30 halaman Perk ara No :355/Pid.B/LH/2017/PN.Rgtdata dan volume kayu yang akan diangkut dimasukkan kedalam SystemInformasi Penatausahaan Hasil Hutan (SIPUHH) dan mencetak dokumen SuratKeterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu (SKSHHK) dan atau Dokumen NotaAngkutan;Bahwa benar, jika kayu hutan tersebut berasal dari hutan hak maka dapatmenggunakan : Nota Angkutan dengan ketentuan bahwa kayu tersebut berasaldari hasil budi daya dan terbatas hanya untuk jenisjenis Jati, Mahoni, Nyawai,Gmelina
Register : 31-01-2020 — Putus : 10-03-2020 — Upload : 10-03-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 54/PID.SUS-LH/2020/PT MKS
Tanggal 10 Maret 2020 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : Mardawiah Diwakili Oleh : ESTER SAMBO PAILLIN, S.H.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : Yusriana Yunus . SH. MH.
38028
  • dengan nota angkutanadalah dokumen angkutan kayu budidayayang berfungsi sebagai suratketerangan asal usul untuk menyertai pengangkutan kayu hasil budidaya yangberasal dari hutan hak, dan pengangkutan lanjutan hasil hutan kayu hasilbudidaya yang berasal dari hutan hak di seluruh Indonesia; Bahwa hasil hutankayu budidaya yang berasal dari hutan hak khususnya di Provinsi di luar PulauJawa dan Bali yang menggunakan Nota Angkutan untuk menyertaipengangkutannya adalah jenis kayu jati, mahoni, nyawai, gmelina
Register : 23-06-2020 — Putus : 29-07-2020 — Upload : 07-08-2020
Putusan PN POLEWALI Nomor 80/Pid.B/LH/2020/PN Pol
Tanggal 29 Juli 2020 — Penuntut Umum:
ADRIAN DWI SAPUTRA, SH
Terdakwa:
HARIS Alias PAPA ACCI
31227
  • P.48 /Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2017 disebutkan bahwa Nota Angkutan atau NotaAngkutan Lanjutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3)digunakan untuk menyertai pengangkutan hasil hutan kayu budidaya yangberasal dari hutan hak di Propinsi di luar Pulau Jawa dan Bali untuk kayuhasil budidaya jenis Jati, Mahoni, Nyawai, Gmelina, Lamtoro, Kaliandar,Akasia, Kemiri, Durian, Cempedak, Dadap, Duku, Jambu, Jengkol,Kelapa, Kecapi, Kenari, Mangga, Manggis, Melinjo, Nangka, Rambutan,Randu, Sawit, Sawo, Sukun
    Permen LHK No.P.48 /Menlhk /Setjen/Kum.1/8/2017 disebutkan bahwa Nota Angkutan atau NotaAngkutan Lanjutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) digunakanuntuk menyertai pengangkutan hasil hutan kayu budidaya yang berasal darihutan hak di Propinsi diluar Pulau Jawa dan Bali untuk kayu hasil budidayajenis Jati, Mahoni, Nyawai, Gmelina, Lamtoro, Kaliandar, Akasia, Kemiri, Durian,Cempedak, Dadap, Duku, Jambu, Jengkol, Kelapa, Kecapi, Kenari, Mangga,Manggis, Melinjo, Nangka, Rambutan, Randu, Sawit