Ditemukan 8258 data
70 — 173 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menurutoleh Pemohon Bandinglebih dulu, Berikut adalah ekualisasi yang dijadikan dasarPemeriksa :Objek menurut GL Jumlah (Rp) Interest exp USD117.850.148.109,00 Interest exp JPY3.012.449.277,00 JBIC Tokyo (SE11/PJ.113/1999)(5.892.638.764,00) Pembayaran Interest ke BOTM Jakarta2.792.305.290,00) Pembayaran Interest ke Citibank Jakarta Pembayaran Interest ke Standard CharteredJakarta((3.616.854.248 ,00)(759.036.681,00) Pembayaran Interest ke Sumitomo Mitsui Jakarta(917.576.548,00) Interest 2005 dibayar
";9.4 Bahwa angka accrued interest sebesarRp. 33.631.827.583,00 adalah accrued interest untuktahun 2005 dan 2006, berdasarkan keputusan keberatanPemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) NomorKEP397/PJ.07/2009 tanggal 05 Juni 2009 atas accruedinterest tahun 2006 yang dibayar tahun 2007 sebesar Rp.11.598.592.409,00 telah dibatalkan sehingga atas accruedinterest 2005 dibayar 2006 sebesar Rp.22.033.235.174,00 tetap menjadi objek PPh Pasal 26sesuai dengan Pasal 8 ayat (4) Peraturan PemerintahNomor
No. 292/B/PK/PJK/2011202011.Pajak Nomor: Put. 24643/PP/M.XVII/13/2010 tanggal 13 Juli2010 halaman 18 alinea ke8) padahal sesuai dengankeputusan keberatan Pemohon Peninjauan Kembali (SemulaTerbanding) Nomor KEP397/PJ.07/2009 tanggal 05 Juni 2009atas accrued interest tahun 2006 yang dibayar tahun 2007sebesar Rp. 11.598.592.409,00 telah dibatalkan sehingga atasaccrued interest 2005 #dibayar 2006 ~~ sebesarRp. 22.033.235.174,00 tetap menjadi objek PPh Pasal 26sesuai dengan Pasal 8 ayat (4) Peraturan
Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, nyatanyata terbuktibahwa Putusan Majelis hakim yang mengabulkan permohonanbanding Termohon Peninjauan Kembali (Semula PemohonBanding) tidak sesuai dengan data, fakta dan peraturanperundangundangan yang berlaku karena:12.112.2Bahwa dasar pengambilan Putusan Majelis Hakim tidaksesuai dengan fakta keputusan keberatan ataspermohonan keberatan Termohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding) atas accrued interest Tahun2006 yang dibayar Tahun 2007 sebesarRp. 11.598.592.409,00
134 — 27
Mdn5222.23.Indonesia, Tok Tentang Benturan Kepentingan (Conflict of Interest)tertanggal 24 September 2008, maka patut dan beralasan menuruthukum, Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili menyatakanPeraturan Perusahaan PT.PP.
London SumatraIndonesia, Tok Tentang Benturan Kepentingan (Conflict of Interest)tertanggal 24 September 2008, maka patut dan beralasan menuruthukum, Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili menyatakanPeraturan Perusahaan PT.PP.
London SumatraIndonesia, Tok Tentang Benturan Kepentingan (Conflict of Interest)tertanggal 24 September 2008, maka patut dan beralasan menuruthukum, Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili menyatakan SuratPT.PP. London Sumatra Indonesia, Tok Conflict Of Interest Questionnaire& Statement yang ditandatangani oleh Tergugat dr/Penggugat dkErwinsyah tertanggal 19 April 2012 adalah sah dan memiliki kekuatanhukum.24.
London SumatraIndonesia, Tok Tentang Benturan Kepentingan (Conflict of Interest)tertanggal 24 September 2008, maka patut dan beralasan menuruthukum, Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili menyatakanSuratPT.PP.
London Sumatra Indonesia, TbkTentang Benturan Kepentingan (Conflict of Interest) tertanggal 24September 2008 sah dan memiliki kekuatan hukum.Menyatakan Surat PT.PP. London Sumatra Indonesia, Tbk ConflictOf Interest Questionnaire & Statement yang ditandatangani oleh5710.11.12.13.Tergugat dr/Penggugat dk Erwinsyah tertanggal 19 April 2012adalah sah dan memiliki kekuatan hukum.Menyatakan Surat PT.PP.
174 — 62
Koreksi Interest Charge sebesar Rp191.623.407bahwa dasar koreksi pemeriksa adalah karena tidak didukung buktibukti perjanjian denganrelated party serta pembayaran pinjaman kepada related party menggunakan pinjaman daribank sehinggga sesuai Pasal 6 ayat 1 huruf a UU No.17 tahun 2000 tidak dapat dibebankansebagai biaya karena bunga atas pinjaman tidak digunakan dalam rangka mendapatkan,menagih dan memelihara penghasilan;a.
Koreksi biaya interest charge sebesar Rp.191.623.407,00bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi biaya interest charge sebesar Rp.191.623.407 dan mengajukan banding dengan alasan bahwa biaya bunga tersebut disebabkankarena adanya pinjaman dari Gebr.Klocker (Pemegang Saham) dan Sparkasse (Bank) yangdipergunakan untuk aktifitas operasional Pemohon Banding.
Pemberian bunga merupakanhal yang lazim didalam dunia usaha dan tidak dibatasi apakah bunga tersebut diberikan olehpemegang saham atau bukan pemegang saham;bahwa koreksi biaya luar usaha sebesar Rp617.358.711,00 terdiri atas biaya foreign exchangedan interest charge sebagai berikut;3.1. foreign exchange Rp 425.735,304,00;3.2. interest charge Rp 191,623.407,00;bahwa berdasarkan hasil uji kebenaran materil atas koreksi biaya luar usaha diperoleh datasebagai berikut;3.1. koreksi atas biaya foreign exchange
15 Februari 2008 (Rp. 2.584.378,00); 10 Maret 2008 (Rp. 1.347.421,00); 30 Nopember 2008 Rp391.862.599,00;Jumlah Rp389.152.943,00;sedangkan senilai Rp36.582.361,00 Pemohon Banding tidak menunjukkan datanya;bahwa berdasarkan data diatas, maka Majelis berpendapat koreksi Terbanding atas biayaforeign exchange sebesar Rp425.735.304,00, koreksi sebesar Rp 389.152.943,00 tidakdapat dipertahankan, sehingga Koreksi Terbanding yang tetap dipertahankan adalahsebesar Rp36.582.361,00;3.2 koreksi atas biaya interest
charge sebesar Rp191.623.407,00;bahwa interest charge merupakan biaya bunga dari pinjaman kepada Bank KSK danPinjaman kepada Klocker;bahwa atas biaya interest charge Pemohon Banding menunjukkan dokumendokumensenilai Rp191.623.407,00 tersebut ;bahwa berdasarkan data dan keterangan diatas, Majelis berpendapat permohonanPemohon Banding atas koreksi interest charge sebesar Rp191.623.407,00 dapatdikabulkan seluruhnya, sehingga koreksi Terbanding tidak dapat dipertahankanseluruhnya;bahwa berdasarkan keterangan
141 — 51
Terdapat Interest Prepaid (biaya bunga yang dibayar dimuka ataa pinjamanuang sebesar USD.238.425,36,2. Terdapat Bank Commission dan Bank Charges sebesar USD. 76.202,83,3.
refund yang di kredit di rekening Pemohon Banding,namun tidak ada bukti pendukung terkait perhitungan dan pencatatan biayabunga yang di accrue dan dibebankan sebagai biaya untuk tahun 2008.bahwa dalam proses Uji Bukti, Pemohon Banding menyatakan terdapatInterest Prepaid (biaya bunga yang dibayar dimuka) atas pinjaman uangsebesar USD. 238.425,36.bahwa Menurut Majelis, Interest Prepaid adalah merupakan beban bungayang belum menjadi biaya bunga untuk periode tersebut dan dalam proses UjiBukti Majelis
tidak melihat adanya pembuktian dari Pemohon Banding bahwadari jumlah Interest Prepaid tersebut terdapat bagian yang sudah menjadibiaya pada tahun 2008.bahwa sesuai kelajiman dalam Akuntansi, pada saat terjadinya PrepaidInterest tersebut akan di jurnal :Prepaid Interest (Bunga yg dibayar dimuka) USD. xxxxx (debit)Cash USD. xxxxx (credit)bahwa pada saat Prepaid Interest tersebut telah menjadi biaya pada periodeyang bersangkutan akan di jurnal :Interest Expense ( Biaya bunga ) USD. xxxxx ( debit )
Prepaid Interest ( Bunga yang dibayar dimuka ) USD. xxxxx (credit)bahwa dengan demikian Majelis berdasarkan pembuktian yang dilakukandalam proses Uji Bukti berpendapat bahwa Prepaid Interest belum merupakanbagian biaya bunga pada tahun 2008 sehingga tidak dapat dibiayakan padatahun 2008.bahwa dalam proses Uji Bukti, Pemohon Banding menyatakan terdapatpengakuan biaya bunga atas pinjaman Bank of India sebesar USD. 9.500,00dimana bunga tersebut dibayar pada bulan Januari 2009.bahwa dengan terdapatnya
biaya pada tahun 2008 yang pembayarannyadilakukan pada bulan Januari 2009, maka sesuai dengan kelajiman Akuntansibagi Perusahaan yang menganut Accrual Stelsel, maka kejadian tersebut dijurnal :Interest Expense ( Biaya bunga ) USD. xxxxx debit )Accrued Interest Payable ( Hutang bungayang masih harus dibayar ) USD. xxxxx (credit )namun dalam proses Uji Bukti Majelis tidak melihat adanya pembuktian yangdilakukan oleh Pemohon Banding atas pengakuan biaya bunga tersebut.bahwa berdasarkan uraian tersebut
246 — 206 — Berkekuatan Hukum Tetap
memberikanputusan sebagai berikut:1.2.Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan cedera janji atau wanprestasiterhadap Penggugat berdasarkan Akta Jaminan Perusahaan;Menyatakan bahwa Tergugat bertanggung jawab atas kewajibankewajibanyang terutang kepada Penggugat berdasarkan Akta Jaminan Perusahaansebesar 1.634.802, 70 (satu juta enam ratus tiga puluh empat ribu delapanratus dua dolar Amerika Serikat tujuh puluh sen) ditambah dengan (i) bunga(interest
) sebesar 8 % pertahun terhitung sejak bulan jatuh tempopembayaran pertama yaitu sejak tanggal 30 November 2014: (ii) bungayang dikapitalisasikan (capitalized interest) yang harus dibayarkan oleh dandikenakan kepada Tergugat terhitung sejak tanggal awal pencairanpinjaman, yaitu sejak bulan 13 Mei 2014: (iii) denda keterlambatan (defaultinterest) sebesar 8 % ditambah 2 % pertahun terhitung sejak bulan jatuhtempo pembayaran pertama yaitu sejak tanggal 30 November 2014, yangkesemuanya tetap berlaku
Nomor 3206 K/Pdt/2018kewajibankewajiban yang terutang kepada Penggugat berdasarkan AktaJaminan Perusahaan sebesar US$ 1.634.802, 70 (satu juta enam ratus tigapuluh empat ribu delapan ratus dua dolar Amerika Serikat tujuh puluh sen)ditambah dengan (i) bunga (interest) sebesar 8 % pertahun terhitung sejakbulan jatuh tempo pembayaran pertama yaitu sejak tanggal 30 November2014; (il) bunga yang dikapitalisasikan (capitalized interest) yang harusdibayarkan oleh dan dikenakan kepada Tergugat terhitung
sejak tanggalawal pencairan pinjaman, yaitu sejak bulan 13 Mei 2014; (ill) dendaketerlambatan (default interest) sebesar 8 % ditambah 2 % pertahunterhitung sejak bulan jatuh tempo pembayaran pertama yaitu sejak tanggal30 November 2014, yang kesemuanya tetap berlaku dan dikenakan sampaidengan tanggal pembayaran secara penuh (lunas) oleh Tergugat kepadaPenggugat, yang jumlah keseluruhannya menurut perhitungan pertanggal30 September 2015 adalah sebesar US$ 1.846.259,96 (satu juta delapanratus empat
Nomor 3206 K/Pdt/2018Serikat tujuh puluh sen) ditambah dengan (i) bunga (interest) sebesar 8 %pertahun terhitung sejak bulan jatun tempo pembayaran pertama, yaitusejak tanggal 30 November 2014; (ii) bunga yang dikapitalisasi (capitalizedinterest) yang harus dibayarkan oleh dan dikenakan kepada TermohonKasasi (semula Terbanding/Tergugat) terhitung sejak tanggal awalpencairan pinjaman, yaitus ejak bulan 13 Mei 2014; (ili) dendaketerlambatan (default interest) sebesar 8 % ditambah 2 % pertahunterhitung
153 — 128 — Berkekuatan Hukum Tetap
arising in Indonesiamay be taxed in Indonesia according to the laws of Indonesia, but if therecipient is the beneficial owner of the interest, the tax so charged shallnot exceed 15 percent of the gross amount of the interest;Bahwa dalam ketentuan tersebut dengan jelas menyebutkan bahwadalam hal di Indonesia, bunga yang berasal dari Indonesia dapatdikenakan pajak di Indonesia menurut perundangundangan diIndonesia, tetapi pajak yang dikenakan tidak akan melebihi 15% darijumlah kotor bunga;Menurut
Article 11 (interest) Agreement Between The Government of TheRepublic of Indonesia and The Government of Kingdom of Thailand:(1) Interest arising in a Contracting State and paid to a resident of theother Contracting State may be taxed in that other State.(2) However,a.
In the case of Indonesia,such interest arising in Indonesia may betaxed in Indonesia according to the laws of Indonesia, but if therecipient is the beneficial owner of the interest, the tax so chargedshall not exceed 15 percent of the gross amount of the interest..
Bahwa sesuai dengan Pasal 11 ayat 2 huruf a P3B Indonesia Thailand yang menyatakan bahwa "However, In the case ofIndonesia, such interest arising in Indonesia may be taxed inIndonesia according to the laws of Indonesia, but if theHalaman 15 dari 26 halaman Putusan Nomor 1218/B/PK/PJK/2017recipient is the beneficial owner of the interest, the tax socharged shall not exceed 15 percent of the gross amount ofthe interest, hal ini dapat dijelaskan bahwa dalam hal diIndonesia, bunga yang berasal dari Indonesia
15 percent of the gross amount of the interest;d.
94 — 69 — Berkekuatan Hukum Tetap
BankJapan.4) Kerugian swap komoditi nikel tidak termasuk dalam pengertian premiswap dan juga tidak termasuk pengertian premi swap sehubungandengan interest swap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1)UU PPh dan penjelasannya.
Terhadap jumlah prinsipal (national principal amount) dari transaksiCross Currency Interest Rate Swap tidak terdapat konsekuensi pajak,karena tidak ada pertukaran jumlah prinsipal dan jumlah tersebutbukan merupakan angka aktual melainkan hanya sebagai dasarperhitungan pembayaran "bunga Swap;c.
Terhadap bunga pinjaman perusahaan serta selisin kurs yang melekatpada bunga dan pokok pinjaman tersebut yang menjadi acuantransaksi Cross Currency Interest Rate Swap (sebagai underlyingtransaction), perlakuan pajaknya sesuai ketentuan umum yangberlaku;d.
Putusan Nomor 224/B/PK/PJK/2013Bahwa pengertian interest dan premi sebagaimana Kamus IstilahAkuntansi pada point di atas jelas dan nyata nyata tidak relevan denganpembebanan kerugian yang Pemohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding) catat atau dengan kata lain kerugian atas transaksiswap bukan termasuk kriteria Interest maupun Premi yang menjadi ObjekPPh Pasal26 : berfluktuatif tiap bulannya dengan rentang yang sangat signifikan yakniberkisar 20% sd 75 % atau sama dengan rata rata perbulan
Bahwa berdasarkan tabel di atas pula jelas jumlah kerugian adalahprosentase maupun fluktuasi merupakan interest atau premi suatutransaksi :5.
248 — 121
Yangmengelola Participating Interest 10% adalah PT.
PetrogasWira jatim untuk mendapatkan Participating Interest 10% menggandeng BUMDKabupaten Sumenep dalam hal ini PT. Wira Usaha Sumekar. Jadi dari segilokasi di offshore sehingga membutuhkan kerjasama BUMD Pemprov danBUMD Pemkab. Disitulah awal kerjasama Participating Interest 10%. PT.Petrogas Wira Jatim menyediakan tenaga ahli migas untuk menghitungkeekonomian, masalah legal Participating Interest 10%.
Petrogas Pantai Madura merupakan perusahaan Special Purpose Vehichles(SPV) yaitu Perusahaan khusus menerima Participating Interest 10% MaduraOffshore Santos, tidak boleh menerima Participating Interest 10% yang lain atauusaha yang lain.Bahwa Participating Interest 10% adalah hak istimewa BUMD atas pemboransuatu blok migas.Bahwa PT. Petrogas Pantai MaduraZN49% 25,5% 25,5%PT. Barito PT. PT.
Atas penawaran dimaksud, maka BUMD harus memberikanjawaban kesanggupan atau tidak atas penawaran Participating Interest 10%.BUMD untuk pengambilan keputusan kesanggupan atau tidak mengikutiParticipating Interest 10%, maka Direksi akan berkoordinasi/rapat denganpemegang saham dan Dewan Komisaris dimana salah satu dewan komisarisadalah Kepala Kantor ESDM Kabupaten Sumenep. Bahwa saksi tidak tahu perbedaan antara Participating Interest 10% danWorking Interest.
Barito Pacific dalam penawaran Participating Interest 10%Terdakwa a tidak tahu persis, jadi ketika ada penawaran Participating Interest 10%kan daerah tidak punya dana sehingga menggandeng PT. Barito Pacific untukmeminjamkan dana kepada daerah antara PT. Wira Usaha Sumekar dan PT.Petrogas Wira Jatim. Atas hal tersebut PT. Barito Pacific mendapatkan kompensasipembagian hasil Participating Interest 10% tersebut. Bahwa Di struktur organisasi PT.
241 — 124 — Berkekuatan Hukum Tetap
FC Interest Expense Credit Suisse 10% 10.590.809.447,00 Glencore Int. AG 20% 30.184.639.993,00 Mitsubishi Corp 10% 188.272.409.927,002.
Putusan Nomor. 245/B/PK/PJK/2012Sesuai Tax Treaty Indonesia Singapura Pasal 11 angka 1 menyebutkan :Interest arising in a Contracting State and paid to a resident of the otherContracting State may be taxed in that other State.Lebih lanjut, Pasal 11 angka 2 menyebutkan : However, such interest mayalso be taxed in the Contracting State in which it arises, and according to thelaws of that State but if the recipient is the beneficial owner of the interest, thetax so charged shall not exceed 10 per cent
arising in a Contracting State and paid to a resident of the otherContracting State may be taxed in that other State.Lebih lanjut, Pasal 11 angka 2 menyebutkan : However, such interest mayalso be taxed in the Contracting State in which it arises and according to thelaws of that State, but if the recipient is the beneficial owner of the interest thetax so charged shall not exceed 10 per cent of the gross amount of theinterest.
arising in a Contracting State and paid to a resident of the otherContracting State may be taxed in that other State.Lebih lanjut, Pasal 11 angka 2 menyebutkan : However, such interest mayalso be taxed in the Contracting State in which it arises, and according to theHalaman 11 dari 14 halaman.
FC Interest Expense Credit Suisse 10% 10.590.809.447, Glencore Int. AG 20% 30.184.639.993, 2. FC Arranger Fee Halaman 12 dari 14 halaman. Putusan Nomor. 245/B/PK/PJK/2012 Credit Suisse 10% 103.972.863.817,Jumlah 144.748.313.257, adalah tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku (Tax Treaty sebagai /exspesialis), karena kami belum pernah melakukan pembayaran atas biayabiayabunga tersebut dalam tahun 2006.
162 — 94 — Berkekuatan Hukum Tetap
(Paragraf 21 dan 29 b) ;Bahwa pada Note No. 2 Laporan Keuangan Audit Pemohon Banding tercantumbahwa "Company uses foreign currency and interest rate fluctuations related to theUS Dollar denominated loans.
Cross Currency received), yaitu tingkat bungatetap (fixed rate) yang akan Pemohon Banding terima pada saat jatuh tempo dariBOTM Jakarta ;Bahwa Jurnal Akrual Interest Cross Currency Swap dilakukan setiap akhir bulandengan mengalikan nilai kontrak dengan tingkat bunga mengambang yangditetapkan pada kontrak ;Receivable on Cross Currency Interest Received IDR 7.752.932,00Interest Received IDR 7.752.932,00*Pengakuan Cross Currency Interest Received dilakukan pada setiap akhir bulan dengan melakukan jurnalakrualBahwa
selanjutnya akrual Interest Cross Currency Swap pada bulan pertamaakan dilakukan jurnal balik secara otomotis pada awal bulan kedua ;Bahwa pada akhir bulan kedua dilakukan kembali jumal akrual Interest CrossCurrency Swap dengan nilai akumulasi dari bulan pertama sampai dengan bulankedua ;Interest Received IDR 7.752.932,00Receivable on Cross Currency Interest Received IDR 7.752.932,00*Jurnal balik otomalis atas akrual Cross Currency SWAP Cost bulan sebelumnyaReceivable on Cross Currency Interest
Received IDR 75.396.300,00Interest Received IDR 75.396.300,00* Pengakuan Cross Cumency Interest Received dilakukan pada setiap akhir bulan dengan melakukanjumal akrualHalaman 15 dari 31 halaman Putusan No.156/B/PK/PJK/201 1* Begitu seterusnya sampai dengan akhir kontrak7.
Pendapatan Bunga Cross Currency Swap yang telah dibukukan (/nterest CrossCurrency has been booked), yaitu total interest yang benarbenar menjadipendapatan bagi perusahaan yang berasal dan kontrak derivatif yang telahjatuh tempo dengan akrual interest yang dicatat tetapi masih berjalan sampaidengan tutup buku akhir tahun ;Halaman 17 dari 31 halaman Putusan No.156/B/PK/PJK/20111.
283 — 122 — Berkekuatan Hukum Tetap
yang ditetapkan pada kontrak;Receivable on Cross Currency Interest Received IDR 14,331,180;Interest Received IDR 14,331,180; Pengakuan Cross Currency Interest Received dilakukan padasetiap akhir bulan dengan melakukan jurnal akrual; IDR 14,331,180 = (USD 2,000,000 x 1.23% x (182/360) X (25/182)Hal. 16 dari 35 hal.
Bahwa selanjutnya akrual "Interest Cross Currency Swap" pada bulanpertama akan dilakukan jurnal balik secara otomotis pada awal bulankedua.
Dan pada akhir bulan kedua dilakukan kembali jurnal akrual"Interest Cross Currency Swap" dengan nilai akumulasi dari bulanpertama sampai dengan bulan kedua;Interest Received IDR 14,331,180Receivable on Cross Currency Interest Received IDR 14,331,180;Jurnal batik otomatis atas akrual Cross Currency SWAP Cost bulansebelumnya;Receivable on Cross Currency Interest Received IDR 32,507,562;Interest Received IDR 32,507,562; Pengakuan Cross Currency Interest Received dilakukan padasetiap akhir bulan dengan
Bahwa apabila dalam tahun berjalan terdapat penerimaan "/nterestCross Currency Swap" maka jurnal atas transaksi tersebut adalahsebagai berikut:Bank USD (1020102) USD = 12,436.67;Interest Received USD 12,486.67;Penerimaan Interest Received dari pihak BTMJakarta= (2.000,000 000 x 182/360 x 1,23% = 12, 436.67);9.
Bahwa Pendapatan Bunga "Cross Currency Swap" yang telahdibukukan ("Interest CrossCurrency has been booked"), yaitu totalinterest yang benarbenar menjadi pendapatan bagi perusahaanyang berasal dari kontrak derivatif yang telah jatuh tempo denganakrual interest yang dicatat tetapi masih berjalan sampai dengantutup buku akhir tahun;.
288 — 90
Koreksi Tax Of Interest USD 131.408.14USD 4,213,146.48 bahwa terdapat koreksi Kredit Pajak atas SKFLN dengan nilai sengketa sebesar USD 3,005.28;A.1.
USD 131,408.14 Ibabwet Nerbasidiabesar USD 131,408.14 adalah merupakan account pajak penghasilan dengan nomor802.02.003 Tax of Interest (W/H Tax Art) yang merupakan sebagai biaya yang tidak boleh dikurangkanuntuk menghitung besarnya penghasilan kena pajak (Pasal 9 ayat 1 huruf h UU PPh); Ibabwi Pemohon Banding tidak setuju koreksi atas tax of interest (W/T Tax Art 26) sebesar USD131,408.14, karena terdapat kekeliruan dalam pemahaman pencatatan serta Pemeriksa tidak meneliti lebihdalam kepada dokumentasi
yang dimiliki oleh Pemohon Banding; ee Ibabwi Adayelata dan keterangan yang terdapat dalam berkas banding serta keterangan para pihak dapatdiketahui bahwa Terbanding melakukan koreksi atas Penghasilan (Biaya) dari Luar Usaha Koreksi TaxOf Interest USD 131,408.14 bersumber dari akun 04.01.03 Income (Expense) (Lainnya) sebesar USD141,492.51 yang terdiri dari :802.02.003; Tax of Interest (W/H Tax Art) 131,408.14802.02.010; Provision Write Off Bad Debt 10.084.37Total 141.492,51bahwa koreksi sebesar
USD 131,408.14 berupa pajak penghasilan 802.02.003; Tax of Interest (W/H TaxArt) yang tidak boleh dikurangkan untuk menghitung besarnya penghasilan kena pajak (dasar hukum Pasal9 ayat 1 huruf h UU PPh);bahwa Pemohon Banding tidak setuju atas koreksi tersebut karena sejumlah USD 131,408.14 dimaksudbukan Pajak Penghasilan melainkan biaya bunga ;bahwa hal tersebut terjadi karena kesalahan penjurnalan oleh Pemohon Bandingbahwa Pemohon Banding mengemukakan buktibukti yang terdiri dari :e List of tax of
Majelis berpendapat dari perhitungan biaya bunga yang dikemukakan oleh Pemohon Banding danbuktibukti yang diserahkan Pemohon Banding berupa jurnal voucher dan account nomor 802.02.003 (Taxof Interest W/H Tax Art) diketahui bahwa tidak terdapat adanya kesalahan dalam melakukan perjurnalanatas tax of interest (W/T Tax Art 26) sebagaimana yang dimaksud oleh Pemohon Banding;bahwa Pemohon Banding dapat melakukan gross up PPh Pasal 26 sebagai biaya bunga yang merupakanbiaya yang digolongkan untuk mendapatkan
247 — 113
Interest Income3.3.
Interest ExpensesJumlahJumlah Koreksi Penghasilan NettoRp (439.858.780,00)Rp (88.477.130,00)Rp 812.849.810,00Rp 284.513.900,00Rp2.272.249.437,00Rp1.296.371.154,00Rp 284.513.900,00Rp3.853.134.491 ,00MenurutTerbandingMenurut Pemohon :BandingMenurut Majelisbahwa dilihat dari proses pemeriksaan hingga pembahasan dalam sidang banding ini, alkoreksi sebesar Rp2.272.249.437,00 Pemohon Banding telah melakukan perubahanalasan sebanyak 3 (tiga) kali atas pos koreksi yang sama;bahwa dari hasil uji bukti atas
Interest Income : Rp (88.477.130,00)3. Interest Expenses : Ro 812.849.810.00Rp 284.513.900,00bahwa koreksi Penghasilan (Biaya) dari Luar Usaha sebesar Rp284.513.900,00 dilakukekarena Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan dokumen pendukung.
PemotBanding tidak menjelaskan lebih lanjut atas pos ofher income dan tidak memberilbukti pendukung terkait dengan pos tersebut;bahwa sedangkan Pemohon Banding menyatakan other income merupalpenerimaan ektrakurikuler, penjualan seragam, laba rugi selisin kurs dan pendapalainnya;bahwa dari uji bukti dan fakta persidangan Majelis berpendapat bahwa alasan yzdisampaikan Pemohon Banding tidak didukung dengan dokumen/data maka Majtetap mempertahankan koreksi Terbanding sebesar (Rp439.858.780,00);Koreksi Interest
Income dan tidak memberilbukti pendukung terkait dengan pos tersebut;bahwa sedangkan Pemohon Banding menyatakan I/nterest Income merupalpendapatan bunga bank yang telah dikenakan PPh Final;bahwa dalam uji bukti dan fakta persidangan Majelis berpendapat bahwa alasan yzdisampaikan Pemohon Banding tidak didukung dengan data/dokumen maka Majtetap mempertahankan koreksi Terbanding sebesar (Rp88.477.130,00);Koreksi /nterest Expense sebesar Rp812.849.810,00bahwa dalam persidangan Pemohon Banding menyatakan Interest
107 — 82 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menetapkan Pajak Penghasilan terhutang atas pengalihan saham a quoadalah NIHIL karena pengalihan saham a quo adalah bukan objek pajakpenghasilan sesuai Pasal 27 ayat (2) huruf b PP 79 Tahun 2010 karenayang benar objek pajak penghasilan dari pengalihan participating interest(bukan pengalihan saham);Menimbang, bahwa atas banding tersebut, Terbanding mengajukansurat uraian banding tanggal 28 Agustus 2017;Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Pajak Nomor Put112653.35/2013/PP/M.XA Tahun 2018, tanggal
Dengan demikian Majelis Hakim Agung berpendapatuntuk menguatkan kembali putusan a quo karena (a) karena penjualansaham yang dilakukan oleh HESS (domisili di Luxembourg) kepada PHEOG (Cayman Island) dan PTTEP (Netherlands) merupakan penjualansaham biasa bukan sebagai pengalihan Participating Interest di NatunaBlock 2 B, dan bukan merupakan objek Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat(2) Final, serta memenuhi persyaratan untuk dikenakan pajak di tempatterjadinya transaksi, yakni Luxembourg sehingga tidak dapat
Putusan Nomor 200 B/PK/Pjk/2020pajak di Indonesia, (b) Sedangkan penghasilan yang berasal daripengalihan Participating Interest (Pl) pada dasarnya merupakanPenghasilan di luar Kontrak Kerja Sama.
AdapunpengalihanParticipating Interest (Pl) dikenakan PPh final sebesar 5% (saateksplorasi) atau 7% (saat eksploitasi) dikalikan Nilai PengalinanParticipating Interest (Pl), sehingga berdasarkan ketentuan tersebut diatas, maka tidak ada lagi pemungutan atau pemotongan atas ObyekPPh Pasal 23/26, maka perhitungan besarnya Dasar Pengenaan PajakPPh Pasal 23/26 adalah sebesar USD 494.785.959,27 tidak memilikidasar pijak hukum yang kuat karena ijn casu merupakan double haevingpemungutan yang merupakan
123 — 40
Put No.97/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel.62115 Bukti TITII/PRIPRII 27Te : Register Payment of Interest Records (CatatanPembayaran Bunga) Bilyet Deposito Berjangka Bank Niaga Solo No. 689226,tertanggal 21 Agustus 1990, dengan nominal sebesar Rp. 19.650.000, (Sembilanbelas juta enam ratus lima puluh ribu rupiah), atas nama Dr.
Murman Heliarto, dengan sistem Automatic Roll Over(ARO) 1 (satu) bulan (Bukti asli);138 Bukti TITH/PRIPRII 32d : Register Payment of interest records(catatan pembayaran bunga) Bilyet Deposito Berjangka Bank Niaga Solo No.Hal 65 dari 125 Hal.
Put No.97/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel.175Bukti TITU/PRIPRII 40e : Register Payment of interest records(catatan pembayaran bunga) Bilyet Deposito Berjangka Bank Niaga Solo No.749018, tertanggal 6 Juni 1991, dengan nominal sebesor Rp. 38.050.000, (tigapuluh delapan juta lima puluh ribu rupiah) atas nama Dr.
Put No.97/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel.76199 Bukti TITI/PRIPRII 45d : Register Payment of interest records(catatan pembayaran bunga) Bilyet Deposito Berjangka Bank Niaga Solo No.808272, tertanggal 7 Desember 1991, dengan nominal sebesar Rp.30.000.000,(tiga puluh juta rupiah) atas nama Dr.
Put No.97/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel.80224 Bukti TITI/PRIPRII 50e : Register Payment of interest records(catatan pembayaran bunga) Bilyet Deposito Berjangka Bank Niaga Solo No.828268, tertanggal 8 Mei 1992, dengan nominal sebesar Rp. 30.000.000, (tigapuluh juta rupiah) atas nama Dr.
104 — 86 — Berkekuatan Hukum Tetap
arising in one of the two States and paid to a resident ofthe other State may be taxed in that other State;Ayat (2), "However, such interest may also be taxed in the State in which itarises and according to the laws of that State, but if the beneficialowner of the interest is a resident of the other State, the tax socharged shall not exceed 10 per cent of the gross amount of theinterest."
Putusan Nomor 53/B/PK/PJK/201 7Ayat (4), "Notwithstanding the provision of paragraph 2, interest arising inone of the two States shall be taxable only in the other State if thebeneficial owner of the interest is a resident of the other State andif the interest is paid on a loan made for a period of more than 2years or is paid in connection with the sale on credit of anyindustrial, commercial or scientific equipment."
Interest arising in one of the two States and paid to a resident of theother State may be taxed in that other State.2. However, such interest may also be taxed in the State in which itarises and according to the laws of that State, but if the BeneficialOwner of the interest is a resident of the other State, the tax socharged shall not exceed 10 per cent of the gross amount of theinterest.3.
Not with standing the provisions of paragraph 2, interest arising inone of the two States shall be taxable only in the other State to theextent that such interest is derived by:(i) the Government of the other State, including politicalsubdivisions and local authorities there of; or(ii) the Central Bank of the other State; or(iii) a financial institution owned or controlled by the Government ofthe other State, including political subdivisions and localauthorities there of; orHalaman 11 dari 32 halaman
Not with standing the provision of paragraph 2, interest arising inone of the other Stares shall be taxable only in the other State if theBeneficial Owner of the interest is a resident of the other State and ifthe interest is paid on a loan made for a period of more than 2 yearsor is paid in connection with the sale on credit of any industrial,commercial or scientific equipment.5.
126 — 333 — Berkekuatan Hukum Tetap
Interest Rate" means LIBOR#5% on 12 months deposit as at the due dateof the Advance;("Tingkat Bunga" berarti LIBOR+5% atas setoran 12 bulan pada saat jatuhtempo Pinjaman);Butir 4.1.Interest shall notionally accrue on the outstanding principal from time to timeat the Interest Rate, provided that Interest shall not become due nor payableunless and until specifically demanded in writing by the Lender;(Bunga dibayangkan terakumulasi atas pokok pinjaman yang belum dibayarden' waktu ke waktu pada Tingkat
Putusan Nomor 1097/B/PK/PJK/2016Pemohon Banding kepada KGC atas pinjaman yang diberikan oleh KGCkepada Pemohon Banding. deemed interest inilah yang dinyatakanTerbanding sebagai temuan dan dijadikan koreksi negatif biaya bunga;Bahwa Pemohon Banding berpendapat bahwa "ditemukan" berbeda arti danmaknanya dengan '"dianggap keberadaannya".
Putusan Nomor 1097/B/PK/PJK/2016Bahwa berdasarkan Pasal 4 ayat 1 UndangUndang PPh, bunga yangdianggap terutang oleh Terbanding (deemed interest) tidak memenuhi syaratsebagai objek PPh karena alasan berikut:a. Secara faktual tidak ada bunga atau penghasilan lain dalam bentukapapun yang diterima atau diperoleh KGC terkait dengan pinjaman yangdiberikannya kepada Pemohon Banding.
Bunga yang dianggap terutang (deemed interest) sama sekali tidakmemberi tambahan kemampuan ekonomis kepada KGC.
Bunga yang dianggap terutang (deemed interest) sama sekali tidakmemberi tambahan kemampuan ekonomis kepada KGC. Demikianpula, KGC tidak dapat memakai deemed intererest tersebut untukkeperluan konsumsi maupun menambah kekayaan;5.
PT Citraabadi Kotapersada
Tergugat:
MDS Investment Holding Limited
Turut Tergugat:
PT ACR Global Investments
1065 — 314
(copy daricopy)Letter from CIMB NIAGA to MDS Investment HoldingLimited November 5", 2014 INTEREST ADVICE.Hal 133 dari 216 hal Putusan No.275/Pdt.G/2018/PN JKT TIM33.34.35.Bukti PR65a :Bukti PR66Bukti PR66a :Bukti PR67Bukti PR67a :Bukti PR68Bukti PR68a :Interest to: 05 Dec 2014 USD 73,844.38.
(copy dari copy)Hasil terjemahan dalam Bahasa Indonesia olehpenerjemah resmi yang disumpah atas dokumenLetter from CIMB NIAGA to MDS Investment HoldingLimited March 5th 2015 INTEREST ADVICE. Interestto: 06 Apr 2015 USD 78,946.22. (copy dari copy)Letter from CIMB NIAGA to MDS Investment HoldingLimited April 6" 2015 INTEREST ADVICE. Interest to:05 May 2015 USD 71,607.55.
(copy dari copy)Hasil terjemahan dalam Bahasa Indonesia olehpenerjemah resmi yang disumpah atas dokumenLetter from CIMB NIAGA to MDS Investment HoldingLimited April 6" 2015 INTEREST ADVICE. Interest to:05 May 2015 USD 71,607.55. (copy dari copy)Letter from CIMB NIAGA to MDS Investment HoldingLimited May 5", 2015 INTEREST ADVICE. Interestto: 05 Jun 2015 USD 76,570.75.
Interest to: 05 Aug 2015 USD 57,549.98.(copy dari copy)Letter from CIMB NIAGA to MDS Investment HoldingLimited August 5", 2015 INTEREST ADVICE. Interestamount due on 12 Aug 2015: USD 9,044.00. (copydari copy)Hasil terjemahan dalam Bahasa Indonesia olehpenerjemah resmi yang disumpah atas dokumenLetter from CIMB NIAGA to MDS Investment HoldingLimited August 5", 2015 INTEREST ADVICE.
(copy dari copy)Letter from CIMB NIAGA to MDS Investment HoldingLimited October 19" 2015 INTEREST ADVICE.Hal 137 dari 216 hal Putusan No.275/Pdt.G/2018/PN JKT TIM49.50.51.Bukti PR81a :Bukti PR82Bukti PR82a :Bukti PR83Bukti PR83a :Bukti PR84Bukti PR84a :Interest to: 19 OCT 2015 USD 14,576.46.
160 — 55 — Berkekuatan Hukum Tetap
Karena tidak sesuai denganketentuan Peraturan Perundangundangan yang berlaku, dan Terbandingterbukti telan salah dalam menerapkan hukum;Namun bilamana Majelis Berpendapat lain bahwa atas penghasilan daripengalihan participating interest terkena merupakan objek pajak (branchprofit tax) Juncto Pajak Penghasilan Pasal 26 Ayat (4);4.
Putusan Nomor 2362/B/PK/Pjk/2020participating interest sesuai laporan keuangan Audited adalah terbuktimerugi;6. Berdasarkan hal tersebut diatas maka:a. Jumlah Pajak yang terhutang menurut Surat Ketetapan Pajak KurangBayar Nomor 00007/245/11/081/16, tanggal 14 Oktober 2016 tentangPajak Penghasilan Final Pasal 23/26 sebesar US$861,218.88;b. Jumlah Pajak yang terhutang menurut Keputusan Keberatan tetapsebesar US$861 218.88;c. Jumlah Pajak yang terhutang menurut Pemohon Banding adalah NIHIL;d.
Sedangkan penghasilan yang berasal dari pengalihanParticipating Interest (Pl) pada dasarnya merupakan Penghasilan diluar Kontrak Kerja Sama.
Adapun menurut prosedur hukum dalamrangka pengalihan Participating Interest (Pl) dikenakan PPh finalsebesar 5% (saat eksplorasi) atau 7% (saat eksploitasi) dikalikan NilalPengalihan Participating Interest (Pl), sehingga berdasarkan ketentuantersebut di atas, maka seharusnya tidak ada lagi pemungutan ataupemotongan atas Obyek PPh Pasal 26 Ayat (4), maka perhitunganbesarnya Dasar Pengenaan Pajak PPh Pasal 26 Ayat (4) adalahsebesar USD2,909,523.25; tidak memiliki dasar pijak hukum yang kuatkarena in
104 — 64 — Berkekuatan Hukum Tetap
Penalty charges for late payment shall not beregarded as interest for the purpose of this Article.
Penaltycharges for late payment shall not be regarded as interest forthe purpose of this Article;Bahwa dari definisidefinisi di atas secara umum disebutkanbahwa "interest is assimilated to income from money lent" danditegaskan juga bahwa "Penalty charges for late payment shallnot be regarded as interest";Bahwa lebih jauh Model Tax Convention on Income and onCapital berdasarkan persetujuan OECD tahun 2003 disebutkanbahwa "debtclaims of every kind" obviously embraces cashdeposits and security in the
Penaltycharges for late payment shall not be regarded as interest forthe purpose of this Article;Bahwa dari definisidefinisi diatas secara umum disebutkanbahwa "interest is assimilated to income from money lent" danditegaskan juga bahwa "Penalty charges for late payment shallnot be regarded as interest;Bahwa lebih jauh Model Tax Convention on Income and onCapital berdasarkan persetujuan OECD tahun 2003 disebutkanbahwa "debtclaims of every kind" obviously embraces cashdeposits and security in the
Pasal 9.3 itusendiri antara lain menyatakan : except as otherwiseprovided in Appendix P, late payments by either party shallbear interest at the Late Payment Interest Rate from thedate on which such payment was originally due until thedate that such payment was made.Berdasarkan Pasal 4 ayat (1) huruf f UU PPh, bungatermasuk premium, diskonto dan imbalan karena jaminanpengembalian utang.