Baru yang seharusnya didaftarkan oleh Termohon PeninjauanKembali) dikenakan tarif Bea Keluar sebesar 20% dengan HargaEkspor sebesar USD 1,112.00/MT;Berdasarkan ketentuan di atas, maka terhadap barang ekspor milikTermohon Peninjauan Kembali yang diberitahukan melalui PEBNomor: 005387 tanggal 30 Desember 2010 berupa Crude Palm Oilsebanyak 1.000 Ton dengan Tarif Bea Keluar 15% Harga Ekspor USD1,010.00/MT (Kurs 1 USD = Rp. 9.044,00), ditetapbkan kembali olehPemohon Peninjauan Kembali (in casu Direktur Jendeal

2011 s.d. 31 Januari2011 (PEB Baru yang seharusnya didaftarkan oleh TermohonPeninjauan Kembali) dikenakan tarif Bea Keluar sebesar 20%dengan Harga Ekspor sebesar USD 1,112.00/MT;Bahwa terhadap barang ekspor milik Termohon PeninjauanKembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor 005387 tanggal30 Desember 2010 berupa Crude Palm Oil sebanyak 1.000 MTdengan Tarif Bea Keluar 15% Harga Ekspor USD 1,010.00/MT(Kurs 1 USD = Rp 9.044,00), ditetapbkan kembali olen PemohonPeninjauan Kembali (in casu Direktur Jendeal

Kementerian KeuanganRepublik Indonesia cq Direktorat Jendeal Kekayaan Negara (DJKN)cq.

Nomor 781/B/PK/PJK/201612.13.14.waktu antara tanggal 01 s.d. 31 Desember 2010 dikenakan tarif BeaKeluar sebesar 15% dengan Harga Ekspor sebesar USD 1.010 PMT;Berdasarkan ketentuan di atas, maka terhadap barang ekspor milikTermohon Peninjauan Kembali yang diberitahukan melalui PEBNomor: 004823 tanggal 26 November 2010 berupa CPO sebanyak999,842 MT dengan Tarif Bea Keluar 10% Harga Ekspor USD 883PMT (Kurs 1 USD = Rp. 8.967,00), ditetapbkan kembali olen PemohonPeninjauan Kembali (in casu Direktur Jendeal

yangPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) nya dilakukan pada rentangwaktu antara tanggal 01 sampai dengan 31 Desember 2010dikenakan tarif Bea Keluar sebesar 15% dengan Harga Eksporsebesar USD 1.010 PMT;Bahwa terhadap barang ekspor milik Termohon PeninjauanKembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor: 004823 tanggal26 November 2010 berupa CPO sebanyak 999,842 MT denganTarif Bea Keluar 10% Harga Ekspor USD 883 PMT (Kurs 1 USD =Rp. 8.967,00), ditetapbkan kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal

yang seharusnya didaftarkan oleh TermohonPeninjauan Kembali) dikenakan tarif Bea Keluar sebesar 11% denganHarga Ekspor sebesar USD 1,021.00/MT;12.Berdasarkan ketentuan di atas, maka terhadap barang ekspor milikTermohon Peninjauan Kembali yang diberitahukan melalui PEBNomor: 004860 tanggal 27 November 2010 berupa RBD Palm Stearinsebanyak 3.999,942 Ton dengan Tarif Bea Keluar 6% Harga EksporUSD 907.00/MT (Kurs 1 USD = Rp. 8.960,00), ditetapkan kembali olehPemohon Peninjauan Kembali (in casu Direktur Jendeal

Putusan Nomor 1158/B/PK/PJK/201427 November 2010 berupa RBD Palm Stearin sebanyak 3.999,942MT dengan Tarif Bea Keluar 6% Harga Ekspor USD 907.00/MT(Kurs 1 USD = Rp. 8.960,00), ditetapkan kembali oleh PemohonPeninjauan Kembali (in casu Direktur Jendeal Bea dan Cukai)dengan Tarif Bea Keluar 11% dan Harga Ekspor USD 1,021.00/MT(Kurs 1 USD = Rp. 8.960,00) dengan total Bea Keluar yang harusdibayar sebesar Rp. 4.025.132.034,74 (USD 1,021.00 x 11% x3.999,942 x Rp. 8.960,00), sehingga terdapat kekuranganpembayaran

Putusan Nomor 1277/B/PK/PJK/201612.13.Nomor: 003952 tanggal 30 September 2010 berupa RBD PALMOLEIN sebanyak 2.000 MT dengan Tarif Bea Keluar 6% Harga EksporUSD 859/MT (Kurs 1 USD = Rp. 8.964,00), ditetapkan kembali olehPemohon Peninjauan Kembali (in casu Direktur Jendeal Bea danCukai) dengan Tarif Bea Keluar 7,5% dan Harga Ekspor USD 891/MT(Kurs 1 USD = Rp. 8.934,00), sehingga terdapat kekuranganpembayaran Bea Keluar yang harus dilunasi oleh TermohonPeninjauan Kembali sebesar Rp. 269.996.000,00 denganpertimbangan

Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) nyadilakukan pada rentang waktu antara tanggal 1 S.d. 31 Oktober2010 2010 dikenakan tarif Bea Keluar sebesar 7,5% denganHarga Ekspor sebesar USD 891/MT.Bahwa terhadap barang ekspor milik Termohon PeninjauanKembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor: 003952 tanggal30 September 2010 berupa RBD PALM OLEIN sebanyak 2.000MT dengan Tarif Bea Keluar 6% Harga Ekspor USD 859/MT (Kurs1 USD = Rp. 8.964,00), ditetapbkan kembali oleh PemohonPeninjauan Kembali (in casu Direktur Jendeal

Putusan Nomor 675/B/PK/PJK/201613.14.15.Berdasarkan ketentuan di atas, maka terhadap barang ekspor milikTermohon Peninjauan Kembali yang diberitahukan melalui PEBNomor: 000412 tanggal 31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 2000MT dengan Tarif Bea Keluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs1 USD = Rp. 9.041,00), ditetapkan kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal Bea dan Cukai) dengan Tarif BeaKeluar 25% dan Harga Ekspor USD 1.194/MT (Kurs 1 USD =Rp 9.030,00) dengan total Bea Keluar

yangPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) nya dilakukan pada rentangwaktu antara tanggal 1 Februari 2011 s.d. 28 Februari 2011dikenakan tarif Bea Keluar sebesar 25% dengan Harga Eksporsebesar USD 1.194/MT;,Bahwa terhadap barang ekspor milik Termohon PeninjauanKembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor: 000412 tanggal31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 2000 MT dengan Tarif BeaKeluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs 1 USD =Rp 9.041,00), ditetapbkan kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal

Kementerian Keuangan RepublikIndonesia cq Direktorat Jendeal Kekayaan Negara (DJKN) cq.

Putusan Nomor 1319/B/PK/PJK/201614.15.Nomor: 000396 tanggal 31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 2000MT dengan Tarif Bea Keluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs1 USD = Rp. 9.041,00), ditetaokan kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal Bea dan Cukai) dengan Tarif BeaKeluar 25% dan Harga Ekspor USD 1.194/MT (Kurs 1 USD =Rp. 9.030,00) dengan total Bea Keluar yang harus dibayar sebesarRp. 5.390.910.000,00 (USD 1.194 x 25% x 2000 x Rp. 9.030,00),sehingga terdapat kekurangan pembayaran

yangPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) nya dilakukan pada rentangwaktu antara tanggal 01 Februari 2011 s.d. 28 Februari 2011dikenakan tarif Bea Keluar sebesar 25% dengan Harga Eksporsebesar USD 1.194/MT;,Bahwa terhadap barang ekspor milik Termohon PeninjauanKembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor 000396 tanggal31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 2000 MT dengan Tarif BeaKeluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs 1 USD =Rp. 9.041,00), ditetapbkan kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal

Barang (PEB) nya dilakukan pada rentangwaktu antara tanggal 1 Mei 2010 s.d. 31 Mei 2010 dikenakan tarif BeaKeluar sebesar 3% dengan Harga Ekspor sebesar USD 983/MT;.Berdasarkan ketentuan di atas, maka terhadap barang ekspor milikTermohon Peninjauan Kembali yang diberitahukan melalui PEBNomor: 001825 tanggal 30 April 2010 berupa CPKO sebanyak 2.001MT dengan Tarif Bea Keluar 3% Harga Ekspor USD 940/MT (Kurs 1USD = Rp. 9.021,00), ditetapbkan kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal

berupa CPKOyang Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) nya dilakukan padarentang waktu antara tanggal 1 Mei 2010 s.d. 31 Mei 2010dikenakan tarif Bea Keluar sebesar 3% dengan Harga Eksporsebesar USD 983/MT;Bahwa terhadap barang ekspor milik Termohon PeninjauanKembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor: 001825 tanggal30 April 2010 berupa CPKO sebanyak 2.001 MT dengan Tarif BeaKeluar 3% Harga Ekspor USD 940/MT (Kurs 1 USD =Rp. 9.021,00), ditetapbkan kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal

Putusan Nomor 1685/B/PK/PJK/201613.14.dikenakan tarif Bea Keluar sebesar 25% dengan Harga Eksporsebesar USD 1.194/MT.Berdasarkan ketentuan di atas, maka terhadap barang ekspor milikTermohon Peninjauan Kembali yang diberitahukan melalui PEBNomor: 000010 tanggal 31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak2.250,284 Ton dengan Tarif Bea Keluar 20% Harga Ekspor USD1.112/MT (Kurs 1 USD = Rp. 9.041,00), ditetapkan kembali olehPemohon Peninjauan Kembali (in casu Direktur Jendeal Bea danCukai) dengan Tarif Bea Keluar

yangPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) nya dilakukan pada rentangwaktu antara tanggal 01 Februari 2011 s.d. 28 Februari 2011dikenakan tarif Bea Keluar sebesar 25% dengan Harga Eksporsebesar USD 1.194/MT.Bahwa terhadap barang ekspor milik Termohon PeninjauanKembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor: 000010 tanggal31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 2.250,284 Ton denganTarif Bea Keluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs 1 USD =Rp. 0.041,00), ditetapbkan kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal

yang seharusnya didaftarkan oleh TermohonPeninjauan Kembali) dikenakan tarif Bea Keluar sebesar 10% denganHarga Ekspor sebesar USD 937.00/MT.12.Berdasarkan ketentuan di atas, maka terhadap barang ekspor milikTermohon Peninjauan Kembali yang diberitahukan melalui PEBNomor: 007665 tanggal 29 Oktober 2010 berupa RBD Palm Oleinsebanyak 9.999,6040 Ton dengan Tarif Bea Keluar 7,5% Harga EksporUSD 891.00/MT (Kurs 1 USD = Rp. 8.933,80), ditetapkan kembali olehPemohon Peninjauan Kembali (in casu Direktur Jendeal

2010s.d. 30 November 2010 (PEB Baru yang seharusnya didaftarkanoleh Termohon Peninjauan Kembali) dikenakan tarif Bea Keluarsebesar 10% dengan Harga Ekspor sebesar USD 937.00/MT.Bahwa terhadap barang ekspor milik Termohon PeninjauanKembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor: 007665 tanggal29 Oktober 2010 berupa RBD Palm Olein sebanyak 9.999,6040MT dengan Tarif Bea Keluar 7,5% Harga Ekspor USD 891.00/MT(Kurs 1 USD = Rp. 8.933,80), ditetapkan kembali oleh PemohonPeninjauan Kembali (in casu Direktur Jendeal

Barang (PEB) nya dilakukan pada rentang waktuantara tanggal 1 Januari 2010 s.d. 31 Januari 2010 dikenakan tarif BeaKeluar sebesar 3% dengan Harga Ekspor sebesar USD 695,00/MT;11 Berdasarkan ketentuan di atas, maka terhadap barang ekspor milikTermohon Peninjauan Kembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor:003278 tanggal 29 Desember 2009 berupa CPO sebanyak 1.500 MTdengan Tarif Bea Keluar 0% Harga Ekspor USD /MT (Kurs USD = Rp), ditetapkan kembali oleh Pemohon Peninjauan Kembali (in casuDirektur Jendeal

berupa CPO yangPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) nya dilakukan pada rentangwaktu antara tanggal Januari 2010 s.d. 31 Januari 2010 dikenakantarif Bea Keluar sebesar 3% dengan Harga Ekspor sebesar USD695.00/MT;iBahwa terhadap barang ekspor milik Termohon Peninjauan Kembaliyang diberitahukan melalui PEB Nomor 003278 tanggal 29 Desember2009 berupa CPO sebanyak 1.500 MT dengan Tarif Bea Keluar 0%Harga Ekspor USD /MT (Kurs USD = Rp ), ditetapkan kembalioleh Pemohon Peninjauan Kembali (in casu Direktur Jendeal

Putusan Nomor 1318/B/PK/PJK/2016dikenakan tarif Bea Keluar sebesar 25% dengan Harga Eksporsebesar USD 1.194/MT.13.Berdasarkan ketentuan di atas, maka terhadap barang ekspor milikTermohon Peninjauan Kembali yang diberitahukan melalui PEBNomor: 000418 tanggal 31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 4000MT dengan Tarif Bea Keluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs 1USD = Rp. 9.041,00), ditetapkan kembali olen Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal Bea dan Cukai) dengan Tarif BeaKeluar 25%

yangPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) nya dilakukan pada rentangwaktu antara tanggal 01 Februari 2011 s.d. 28 Februari 2011dikenakan tarif Bea Keluar sebesar 25% dengan Harga Eksporsebesar USD 1.194/MT.Bahwa terhadap barang ekspor milik Termohon PeninjauanKembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor: 000418 tanggal31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 4000 MT dengan TarifBea Keluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs 1 USD =Rp. 9.041,00), ditetapbkan kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal

terdaftar padaDirektorat Merek, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, KementerianHukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan No.IDM000166073 secara jelasdapat dihapuskan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (2) huruf (a)UndangUndang No15 Tahun 2001 tentang Merek;Halaman 5 dari 22 Putusan No. 13/Pdt.Sus.Merek/2016/PN.NIAGA.JKT.PST.11.Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 61 ayat (2) huruf (a) UndangUndangNo.15 Tahun 2001 tentang Merek, menyebutkan : Penghapusan pendaftaranMerek atas prakarsa Direktorat Jendeal

dilakukan pada rentangwaktu antara tanggal O71 Februari 2011 s.d. 28 Februari 2011dikenakan tarif Bea Keluar sebesar 25% dengan Harga Eksporsebesar USD 1.194/MT.Berdasarkan ketentuan di atas, maka terhadap barang ekspor milikTermohon Peninjauan Kembali yang diberitahukan melalui PEBNomor: 000391 tanggal 31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 2000MT dengan Tarif Bea Keluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs1 USD = Rp. 9.041,00), ditetapbkan kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal

Bahwa terhadap barang ekspor milik Termohon PeninjauanKembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor: 000391 tanggal31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 2000 MT dengan TarifBea Keluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs 1 USD =Rp. 9.041,00), ditetapbkan kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal Bea dan Cukai) dengan TarifBea Keluar 25% dan Harga Ekspor USD 1.194/MT (Kurs 1 USD =Rp. 9.030,00) dengan total Bea Keluar yang harus dibayarsebesar Rp. 5.390.910.000,00 (USD 1.194 x 25%

pada rentangwaktu antara tanggal 01 Mei 2010 s.d. 31 Mei 2010 dikenakan tarif BeaKeluar sebesar 1,5% dengan Harga Ekspor sebesar USD 787.00/MT.12.Berdasarkan ketentuan di atas, maka terhadap barang ekspor milikTermohon Peninjauan Kembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor:001801 tanggal 30 April 2010 berupa RBD Palm Stearin sebanyak 2.000,147Ton dengan Tarif Bea Keluar 1,5% Harga Ekspor USD 767.00/MT (Kurs 1USD = Rp. 9.021,00), ditetapbkan kembali oleh Pemohon Peninjauan Kembali(in casu Direktur Jendeal

Ekspor Barang (PEB) nya dilakukan padarentang waktu antara tanggal 01 Mei 2010 s.d. 31 Mei 2010 dikenakantarif Bea Keluar sebesar 1,5% dengan Harga Ekspor sebesar USD787.00/MT.Bahwa terhadap barang ekspor milik Termohon Peninjauan Kembaliyang diberitahukan melalui PEB Nomor: 001801 tanggal 30 April 2010berupa RBD Palm Stearin sebanyak 2.000,147 MT dengan Tarif BeaKeluar 1,5% Harga Ekspor USD 767.00/MT (Kurs 1 USD = Rp.9.021,00), ditetapbkan kembali oleh Pemohon Peninjauan Kembali (incasu Direktur Jendeal

Nomor 46K/TUN/2009Juncto bertentangan dengan PeraturanDirektur Jendeal Piutang dan LelangNegara Nomor : Per/02/PL/2006 tentangPetunjuk Teknis Pelaksanaan LelangBagian Pertama Pasal 9 (1 & 2) ;10.Bahwa hingga diajukan gugatan ini11.Penggugat tetap bermaksud beritikadbaik mau menyelesaikan Sisa Pokokkredit/pinjaman kepada pihak BankMandiri dengan cara mengangsur' sampailunas sesuai program pemerintah dalamrangka perlunasan perbankan secaraRestrukturisasi pinjaman ;Bahwa oleh faktafakta tersebut diatas

Putusan Nomor 623/B/PK/PJK/20175.9.Bahwa dalam putusannya, Majelis telah melakukanpenghitungan ulang jumlah PPh Pasal 23 terutang atas biayaSales Commision Subsidy (Biaya Marketing & Promosi), SalesCommision incentive (Biaya Marketing & Promosi) dan SalesRabate (Biaya Marketing & Promosi) dengan menggolongkanbiayabiaya tersebut sebagai Jasa Perantara sesuai PeraturanDirektur Jendeal Pajak nomor PER70/PJ/2007 dengan tarifsebesar 4,5% (sesuai lampiran Il PER70/PJ/2007 yangmenyatakan bahwa tarif PPh

mengikutsertakan Dirjen Kekayaan NegeraCq Kepala Biro Bantuan Huklum Sekertaris Jenderal KementerianKeuangan sebagai Tergugat.Berdasarkan halhal tersebut diatas, jelas dan nyata bahwa Penggugat telahsalah dalam mengajukan gugatan dimana seharusnya mengajukanpermohonan pencoretan hak tanggungan (roya) serta gugatan mengandungcacat formil dalam bentuk p/urium litis consortium karena kurangnya pihak yangditarik dan didudukan sebagai Tergugat yakni Dirjen Kekayaan Negara CqKepala Biro Bantuan Huklum Sekertaris Jendeal

Kementerian Keuangan RepublikIndonesia cq Direktorat Jendeal Kekayaan Negara (DJKN) cq. KanwilDJKN Jawa Tengah dan D Yogyakarta cq Kantor Pelayanan KekayaanNegara dan Lelang (KPKNL) Yogyakarta selaku instansi Turut Tergugat, karena KPKNL Yogyakarta bukan organisasi yang berdiri sendiri, tetapimerupakan bagian dari suatu badan hukum yang disebut Negara, olehkarena itu apabila ada tuntutan, maka harus dikaitkan juga dengan unitatasannya tersebut.2.2.