Ditemukan 188 data
SRI ASTUTI
37 — 3
MENETAPKAN:
- Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya ;
- Menyatakan Pemohon Sri Astuti sebagai wali dari Syauqi Khiyar Ardhani, jenis kelamin Laki-laki, lahir di Garut tanggal 23 Februari 2017 untuk melakukan pengambilan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 00023 Desa Wanaraja, Surat Ukur Tanggal 16 November 2017 Nomor 00098/Wanaraja/2017, Luas 72 M2 (Tujuh Puluh Dua Meter Persegi) tercatat atas pemegang hak : Edi Selamet Riyadi ; <
61 — 19
Pengadilan Tingkat Banding berpendapat wajar kalauPenggugat mengajukan gugatan cerai untuk menghindari kemadhorotan bagikedua belah pihak, sesuai dengan pendapat Imam Malik yang tersebut dalamkitab Tanwirul Hawaalik Syarah ala Muwatho Malik Juz II halaman 22 :CB Mp LEG) 90) re LA GLE RAG TLE ) puda ghcy gids 981 ale 9 Fide slayArtinya;Siapapun dari lakilaki yang menikahi seorang wanita dan dia gila ataumelakukan perbuatan yang membahayakan ( terhadap istrinya ) maka ia( istrinya ) mempunyai hak khiyar
Asep Saepul Khiar
40 — 0
;
- Memberikan ijin kepada Pemohon untuk merubah nama Pemohon atas nama Asep Saepul Khiar sebagaimana dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor 3203-LT-15122022-0325 menjadi Epung Saepul Khiyar sesuai dengan ijazah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jawa Barat (STMIK JABAR) Nomor Seri Ijazah : 21.4386061664.
Fitri Jamaliah Fitriani
32 — 15
LUTHFIl KHIYAR SHOLIH, di bawah sumpah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa, Saksi kenal dengan pemohon sebagai kakak kandung; Bahwa, Pemohon melangsungkan pernikahan dilakukan di Bandung padatanggal 28 Nopember 2004; Bahwa, benar dari perkawinan tersebut Pemohon telah dikaruniaimempunyai 2 (dua) orang anak masingmasing bernama :Halaman 3 dari 9 Hal. Penetapan Nomor 732/Pdt.P/2020/PN.Bdg.1.
12 — 2
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
13 — 1
No: 2223/Pdt.G/2019/PA.KrsMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
11 — 1
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
9 — 1
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
18 — 2
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
14 — 4
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
76 — 31
sebagai isteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas, Majelishakim Tingkat Banding, sependapat dengan pendapat Imam Malik dalam KitabMuwatha karangan Malik bin Anas bin Malik dengan Muhaqqiq Mushthafa alAdzamy Juz IV halaman 808:Artinya :Dari Said bin Musayyab bahwasanya Imam Malik berkata : Siapapun dari lakilakiyang menikahi seorang wanita dan dia menderita sakit ingatan, atau melakukan halhal yang memadharatkan ( isterinya ) , maka sesungguhnya ia ( isteri mempunyaihak khiyar
56 — 15
- Mengabulkan permohonan Pemohon;
- Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon (Mardiyah inti Khiyar) dengan laki-laki bernama Jupri bi Apudinyang dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 1979 di wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Carenang Kabupaten Serang;
- Memerintahkan kepada Pemohon untuk mendaftarkan putusan itsbat nikah ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Carenang Kabupaten Serang
13 — 5
1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
3. Memberi izin kepada Pemohon (Wan Hasanul Khiyar Ravaie bin Wan Khumais Ravaie, SH) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Noerdian binti Heri Suprapto ) di depan sidang Pengadilan Agama Bengkayang;
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Bengkayang
207 — 225
memenuhi kebutuhan yangbersifat komersial dan tidak komersial menurut prinsip syariah;(2) Subyek hukum adalah orang perseorangan, persekutuan, atau badanusaha yang berbadan hukum atau tidak berbadan hukum yang memilikikecakapan hukum untuk mendukung hak dan kewajiban.Ketentuan Umum, Pasal 20, berbunyi :Dalam Kompilasi ini, yang dimaksud dengan angka :(1) Akad adalah kesepakatan dalam suatu perjanjian antara dua pihak ataulebih untuk melakukan dan atau tidak melakukan perbuatan hukum tertentu.(8) Khiyar
, berbunyi: bajlistisna, identifikasi dan deskripsibarang yang dijual harus sesuai permintaan pemesan.Bahwa dalam Pasal 107, berbunyi : Pembayaran dalam baiistisna dilakukanpada waktu dan tempat yang disepakati.Bahwa dalam Pasal 108, berbunyi : ayat (1) Setelah akad jual beli pesananmengikat, tidak satu pihak pun boleh tawarmenawar kembali terhadap isiakad yang sudah disepakati.ayat (2) Jika objek dari barang pesanan tidak sesuai denganspesifikasinya, maka pemesan dapat menggunakan hak pilihan (khiyar
Bogor berpindah keHalaman 12 dari 46, Putusan Nomor 3/Padt.G.S/2021/PA.CbnBlok L (posisi paling pojok pada pada peta siteplan awal), tidakmemberikan hak khiyar terhadap PPJB (Perjanjian Pendahuluan JualBeli) Akad Istishna tertanggal 28 Juli 2018.TergugatBahwa Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Republik IndonesiaNomor 2 Tahun 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi SyariahPasal 20 angka (8) Khiyar adalah hak pilin bagi penjual dan pembeliuntuk melanjutkan atau) membatalkan dan/atau tidak melakukanperbuatan
16 — 3
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
6 — 2
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianint dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
14 — 4
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
12 — 2
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.
8 — 3
No: 1810/Pdt.G/2019/PA.KrsMenimbang, bahwa perkara perceraian yang diajukan oleh Tergugatdengan alasanalasan sebagaimana fakta hukum diatas adalah merupakansikap jera atau menolak (khiyar) istri untuk melanjutkan perkawinan denganTergugat sebagai Suaminya, karena itu Majelis Hakim akan menjatuhkan talakbain sughro sebagaimana pendapat Sayyid Sabiq dalam Kitab Figih SunnahJuz Il halaman 248 yang diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagai berikut :SluVl glSg col Slpicl gl duzg Vl diy rola!
12 — 2
Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil danbermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas gugatan perceraianini dikwalifikasi sebagai khiyar thalak berupa sikap istri yang jera atau menolakuntuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat karena alasan adanya cacatatau muskilat.