Ditemukan 119 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 16-05-2012 — Putus : 27-02-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.50774/PP/M.XVIB/16/2014
Tanggal 27 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
13231
  • Hasilperkebunan karet berupa getah (lateks) diolah di pabrik yang menghasilkanCrumb Rubber.
    2007, Pasal 2 ayat (2) huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2007, Pasal 2 ayat (1) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 575/KMK.04/2000tanggal 26 Desember 2000, Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE90/PJ/2011 tanggal 23Nopember 2011, bahwa menurut Terbanding, Pemohon Banding melakukan kegiatan usahaterpadu (integrated) yang terdiri dari unit atau kegiatan perkebunan danunit atau kegiatan pabrik pengolahan.Unit atau kegiatan perkebunan menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS),Getah Karet (Lateks
    Kena Pajak yang ataspenyerahannya terutang PPN, bahwa menurut Pemohon Banding, Terbanding telah salah menafsirkanPasal 2 ayat (1) KePutusan Menteri Keuangan Nomor : 575/KMK.04/2000Tentang Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan BagiPengusaha Kena Pajak Yang Melakukan Penyerahan Yang Terutang Pajakdan Yang Tidak Terutang Pajak,e Kesalahan tafsir tersebut dapat dilihat bahwa selama Tahun 2009 PT.Socfin Indonesia tidak ada melakukan penyerahan/penjualan berupaTandan Buah Segar (TBS), maupun Lateks
    ) tidak termasuk jenis barang yangtidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud di dalamPasal 4A angka 2 UU Nomor 18 Tahun 2000 tentang PPN Barang dan Jasadan PPn BM.. bahwa barang hasil perkebunan Pemohon Banding berupa Tandan BuahSegar (TBS) dan Getah Karet (Lateks) termasuk barang hasil pertanianyang bersifat strategis yang atas atas impor dan/atau penyerahannyadibebaskan dari pengenaan PPN sebagaimana yang tercantum dalamLampiran Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2007 yaitu :I.
    ) karena Tandan Buah Segar dan Lateks tersebut diolah lebihlanjut di Unit Pengolahan oleh Pemohon Banding.bahwa yang dijual selama tahun 2009 adalah merupakan produk akhir darihasil olahan atas Tandan Buah Segar maupun Getah (Lateks) berupa CrudePalm Oil (CPO) dan Kernel kemudian sebahagian dari CPO dan Kerneldiolah lebih lanjut dengan hasil akhir berupa RBD Olein, RBD Stearin,Minyak Inti Sawit (RBD PKO), Palm Fatti Acid Distillated (FFAD), PalmKernel Expeller Cake (PKEC), dan Crumb Rubber;bahwa
Register : 10-07-2014 — Putus : 25-08-2014 — Upload : 15-09-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 230/Pid.B/2014/PN MTP
Tanggal 25 Agustus 2014 — SELAMAT ROJIKUN alias JIKUN bin PAERAN
493
  • dengancara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan di atas, bermuladari terdakwa yang menggantikan ibu nya yang bekerja sebagai buruh sadapyang sedang sakit sehingga terdakwa melakukan penyadapan' tanpasepengetahuan pihak PTPN 13 DASAL di Ancak A Afdeling Ill , yang manasebagian hasil dari penyadapan karet tersebut disembunyikan oleh terdakwa diancak tersebut dan sebagiannya lagi di setorkan oleh terdakwa ke TPH,kemudian terdakwa kembali lagi keancak tersebut untuk mengambil lateks
    yangsebelumnya disembuyikan olehnya dan membawa lateks tersebut pulang yangkemudian disimpan dibelakang rumah ibu terdakwa.Bahwa pada hari Jum,at tanggal 02 Mei tahun 2014 di Ancak B AfdelingIll terdakwa melalukan penyadapan terhadap pohon karet yang mana sebagianhasil dari penyadapan karet tersebut disembunyikan oleh terdakwa di ancaktersebut dan sebagiannya lagi di setorkan oleh terdakwa ke TPH , kemudianterdakwa kembali lagi keancak tersebut untuk mengambil lateks yangsebelumnya disembuyikan
    olehnya dan membawa lateks tersebut pulang yangkemudian disimpan dibelakang rumah ibu terdakwa.Bahwa terdakwa mengambil Latek tanpa seijin dari PTPN 13 DASALyang merupakan pemilik yang syah.
    dengan cara terdakwamenyadap karet dengan menggunakan pisau sadap yang hulunya terbuatdari kayu warna coklat dan terdakwa berhasil mengumpulkan sebanyak 50(lima puluh) kilogram lum karet yang kemudian sebanyak 30 (tiga puluh)kilogram terdakwa setorkan kepada TPH sedangkan sisanya sebanyaksekitar 20 (dua puluh) kilogramn terdakwa sembunyikan di Ancak danselanjutnya setelah selesai menyetorkan lum karet terdakwa kembali lagi keAncak tempat terdakwa sebelumnya menyembunyikan lum karet lalumembawa lateks
    dengan cara terdakwa menyadap karetdengan menggunakan pisau sadap yang hulunya terbuat dari kayu warna coklatdan terdakwa berhasil mengumpulkan sebanyak 50 (lima puluh) kilogram lumkaret yang kemudian sebanyak 30 (tiga puluh) kilogram terdakwa setorkankepada TPH sedangkan sisanya sebanyak sekitar 20 (dua puluh) kilogramnterdakwa sembunyikan di Ancak dan selanjutnya setelah selesai menyetorkanlum karet terdakwa kembali lagi ke Ancak tempat terdakwa sebelumnyamenyembunyikan lum karet lalu membawa lateks
Register : 01-04-2020 — Putus : 09-06-2020 — Upload : 30-11-2021
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 31/Pid.B/2020/PN Tml
Tanggal 9 Juni 2020 — Penuntut Umum:
1.MUHAMMAD FAIDUL ALIIM ROMAS, SH.
2.PINOS PERMANA SH. MH
Terdakwa:
1.GARISMAN BIN JUET
2.KARTION BIN TAEN KOLOK
3.LOGAM BIN ATIM
4.MINGGUS BIN KARTION
14078
  • karet per hektar = 25 kg lateks per hektar per sadap.Jumlah pohon per hektar = 450 pohon per hektar.Luas penanaman karet = 38,70 hektar.Lama penyadapan = 2 tahun (Pebruari 20182020).Frekuensi penyadapan = 3 hari sekali atau 10 kali per bulanatau kurang lebih 88 kali penyadapan karet dalam 1 tahun, sehinggaselama 2 tahun pemanenan menjadi 176 kali.Diperkirakan produksi lateks yang dapat diambil adalah 25 kg lateksper hektar per sadap x 38,70 hektar x 176 kali penyadapan =170.280 kg lateks atau getah
    karet.Varietas PB 260268 :Hasil karet per pohon = 9 gram lateks per pohon per sadap.Hasil karet per hektar = 45 kg lateks per hektar per sadap.Jumlah pohon per hektar = 550 pohon per hektar.Luas penanaman karet = 121,39 hektar.Lama penyadapan = 2 tahun (Pebruari 20182020).Frekuensi penyadapan = 3 hari sekali atau 10 kali per bulanatau kurang lebih 88 kali penyadapan karet dalam 1 tahun, sehinggaselama 2 tahun pemanenan menjadi 176 kali.Diperkirakan produksi lateks yang dapat diambil adalah 45 kg
    produksi lateks yang dapat diambil adalah 45 kg lateksper hektar per sadap x 121,39 hektar x 176 kali penyadapan =961.408,8 kg lateks atau getah karet.Total keseluruhan hasil panen tersebut adalah varietas BLIG 170.280 kg+ varietas PB 260268 961.408,8 kg = 1.131.688,8 kg ;Bahwa benar kerugian yang dialami olen PT.
    Varietas PB 260268 :Hasil karet per pohon = 9 gram lateks per pohon per sadap.Hasil karet per hektar = 45 kg lateks per hektar per sadap.Jumlah pohon per hektar = 550 pohon per hektar.Luas penanaman karet = 121,39 hektar.Lama penyadapan = 2 tahun (Pebruari 20182020).Frekuensi penyadapan = 3 hari sekali atau 10 kali per bulan ataukurang lebih 88 kali penyadapan karet dalam 1 tahun, sehingga selama 2tahun pemanenan menjadi 176 kali.Diperkirakan produksi lateks yang dapat diambil adalah 45 kg lateks
Putus : 24-08-2016 — Upload : 11-11-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 829/B/PK/PJK/2016
Tanggal 24 Agustus 2016 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT SOCFIN INDONESIA
3216 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hasilperkebunan Karet berupa getah (lateks) diolah di Pabrik yang menghasilkanCrumb Rubber. Hasil akhir tersebut di atas di jual di Dalam Negeri maupunekspor. Disamping itu terdapat unit yang menghasilkan Kecambah KelapaSawit yang atas penyerahannya PPN dibebaskan.
    Kesalahan tafsir tersebut dapat dilihat bahwa selamaTahun 2009, Pemohon Banding tidak ada melakukan penyerahan/penjualanHalaman 4 dari 37 halaman Putusan Nomor 829 B/PK/PJK/2016berupa Tandan Buah Segar (TBS), maupun Lateks (getah) kepada pihak lainkarena semuanya diolah di Pabrik Pemohon Banding.
    ) tidak termasuk jenisbarang yang tidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai sebagaimanadimaksud di dalam Pasal 4A angka 2 UndangUndang Nomor 18Tahun 2000 tentang PPN Barang dan Jasa dan PPn BM;Bahwa barang hasil perkebunan Pemohon Banding berupa TandanBuah Segar (TBS) dan Getah Karet (Lateks) termasuk barang hasilpertanian yang bersifat strategis yang atas atas impor dan/ataupenyerahannya dibebaskan dari pengenaan PPN sebagaimana yangtercantum dalam Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun2007;Bahwa
    demikian produk akhir yang dihasilkan merupakanBarang Kena Pajak yang pada saat penyerahan kepada pihakPembeli dikenakan PPN sebesar 10 %;Bahwa dengan demikian, Majelis berpendapat: Bahwa atas penyerahan Tandan Buah Segar (TBS) dan Getah(Lateks) ke Unit Pengolahan untuk diolah lebih lanjut menjadiproduk akhir adalah bukan merupakan penyerahan sebagaimanadimaksud di dalam Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 18Tahun 2000 karena antara kebun dan pabrik merupakan satuHalaman 16 dari 37 halaman Putusan
    Nomor 829 B/PK/PJK/2016kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai suatu entitas usaha danmerupakan mata rantai produksi yang tidak terputus; Bahwa produk akhir dari hasil olahan atas Tandan Buah Segarmaupun Getah (Lateks) di Unit Pengolahan Pemohon Bandingadalah berupa Crude Palm Oil (CPO), Kernel, RBD;Olein, RBD Stearin, Minyak Inti Sawit (RBD PKO), Palm Fatti AcidDistillated (FFAD), Palm Kernel Expeller Cake (PKEC), dan CrumbRubber yang merupakan Barang Kena Pajak yang pada saatpenyerahan kepada
Putus : 11-05-2011 — Upload : 02-07-2018
Putusan PN SENGETI Nomor 42/Pid.B/2011/PN.Sgt
Tanggal 11 Mei 2011 —
2011
  • mengecek kembali ke lokasi dan melihst ada satu buah ealon yang sudah terisi getahlump dan satu buah gentony yang terisi lateks , Bahwa Saksi curiga karena seharusnya getah lump tersebut terist sehanyak 2 galon .menemukan tumpulan getah hump yang tertutup karung sebaryak 15 ka.
    Babwa sekitar pulul 17.00 WIB saksi kembali menurcek ke Iokasi dan getah Jump~ Bahwa saksi mengecek ke TPH ternyata Terdakwa telah menyetorkan getah humplebth kurang 30 kg: Bahwa saksi menemui saksi SABAR MENANTI agar menyuruh Terdakwa untukbertemu di lokasi ;Terdakwa mengakui balwa Terdakwa telah mencampur getah lump tersebut ke dalamgetah lateks guna disctorkan ke TPH dengan tujuan untuk mendapatkan prem ,3. Seksi MUHROW!
    TOHARuntuk menanyakan siapa oring yang bekerja dilokasi afdeling D ancak B Blok D12kemudian menyuruh saksi untuk membawa pekerja terscbut ke lokasi perkebunan ;~ Bahwa saksi dan Terdakwa ke lokasi dan berteru dengan saksi TOHAR ; Bahwa menurut pengakuan Terdakwa getah lump disimpan didalam scmaksermaktersehut karena tempat penyimpanan getah saat itu penuh ; Bahwa apabila galon telah penuh, scharusnya Terdakwa meminta satu gabon lagikepada saksi apabila getah jump tidak mut ;~ Bahwa untuk premi kg lateks
    Saksi ; BOIANDO SIRAIT Bim J.SIRAIT, dibawah sumpah di persidangan padapokoknya sbb :Bahwa pada han Selasa tanggal 25 januari 2011 saksi TOHAR datang ke TPH nic ea atid peli em: mente etl: + Balywa Terdakwa menyetor 14 kg getah lump dan 55 kg getah lateks :Bahwa sakei tidak memerikea getah koret milik Terdakwa karena sudah beku didalam. gentong sehingga sulit untuk memeriksa keaslian getah cair tersebut ; * Bahwa setiap penderes oleh perusahaan ditargetkan mendapetkan getah lump dalamsehari sebanyok
    9 kg basah sedangkan untuk getah cair sebanyak 45 kp basah ; Bshwa untuk premi ke lateks dihitung seharga Kp.1.400, (seribu empal ratusi rupiah) sedangkan untuk 1 kg lump dihitung seharga Rp800, (delapan ratus rupiah) ;.
Register : 30-04-2019 — Putus : 23-05-2019 — Upload : 29-05-2019
Putusan PN RANTAU Nomor 4/Pdt.G/2019/PN Rta
Tanggal 23 Mei 2019 — Penggugat:
1.ZAINUDIN
2.ALIANSYAH
Tergugat:
PT.PALMINA UTAMA
5316
  • Klon ini penghasil lateks dan kayu;. Bahwa adapun yang menjadi pertimbangan ditanaminya klon varietasketurunan unggul, karena klon ini dari beberapa contoh yang sudahdapat terlinat realitanya sudah terbukti di masyarakat, telah menghasilkanlateks dan jika usia karet sudah tidak produktif (usia tanam lebih dari 25tahun), maka klon ini kayunya (batang pohon) dapat dijual;. Bahwa secara ekonomis, setiap 1 Hektar lahan dalam 1 bulan dapatmenghasilkan lateks sebanyak 1.000 Kg atau 1 ton.
    Terhitung di tahun 2011 s.d. 20361 Ha dapat menghasilkan 1.000 Kg lateks dengan hargaRp.10.000,/Kg;Rp.10.000,/Kg X 1.000 Kg = Rp.10.000.000,/bulan/Ha;Rp.10.000.000,/bulan/Ha X 4 Ha = Rp.40.000.000,/bulan;Rp.40.000.000,/bulan X 300 bulan = Rp.12.000.000.000,;Halaman 3 dari 7 Perkara Nomor 4/Pat.G/2019/PN RtaJadi total kerugian untuk 300 bulan yang terhitung sejah mamasukitahun 2011 s.d. 2036 adalah sebesar Rp.12.000.000.000, (duabelas milyar rupiah);B.
Putus : 24-06-2015 — Upload : 18-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 261/B/PK/PJK/2015
Tanggal 24 Juni 2015 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. SOCFIN INDONESIA
3414 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hasil perkebunan Karet berupa getah (Lateks)diolah di Pabrik yang menghasilkan Crumb Rubber. Hasil akhir tersebutdi atas dijual di Dalam Negeri maupun ekspor. Disamping itu terdapat unityang menghasilkan Kecambah Kelapa Sawit yang atas penyerahannyaPPN dibebaskan.
    Socfin Indonesia tidak ada melakukanpenyerahan/penjualan berupa Tandan Buah Segar (TBS), maupun getah(Lateks) kepada pihak lain karena semuanya diolah di Pabrik PemohonBanding. Hal ini dapat dilihat dari Lapboran Keuangan Pemohon Bandingdan telah diakui oleh Pemeriksa (dibuktikan dengan tidak ada koreksi)Halaman 4 dari 49 halaman.
    Putusan Nomor 261/B/PK/PJK/2015bahwa Pajak Masukan untuk keperluan Kebun Kelapa Sawit, KebunKaret dan Unit yang menghasilkan Kecambah/Bibit Kelapa Sawit(Pusat Seleksi Bangun Bandar) dapat diketahui secara pastiberdasarkan pembukuan masingmasing kebun;bahwa dari Laporan Keuangan Pemohon Banding Tahun 2009diketahui tidak terdapat penjualan Tandan Buah Segar (TBS) kelapasawit maupun Getah (Lateks) karena Tandan Buah Segar danLateks tersebut diolah lebih lanjut di Unit Pengolahan oleh PemohonBanding;
    olahan atas Tandan Buah Segarmaupun Getah (Lateks) di Unit Pengolahan Pemohon Bandingadalah berupa Crude Palm Oil (CPO), Kernel, RBDOlein, RBD Stearin, Minyak Inti Sawit (RBD PKO), Palm Fatti AcidDistillated (FFAD), Palm Kernel Expeller Cake (PKEC), dan CrumbRubber yang merupakan Barang Kena Pajak yang pada saatpenyerahan kepada pihak Pembeli dikenakan PPN sebesar 10%;Halaman 19 dari 49 halaman.
    , lagi pulatidak menjualnya kepada pihak ke3 (tiga) tetapi diolah sendiri di Pabrik milikPemohon Banding sekarang Termohon Peninjauan Kembali yang hasilperkebunan yang diserahkan berupa Crude Palm Oil (CPO) dan GetahKaret (Lateks) atau produk turunannya yang atas penyerahannya terutangPPN sehingga atas penyerahannya Pajak Masukan pada Masa Pajak yangsama dapat dikreditkan.
Register : 21-04-2020 — Putus : 11-05-2020 — Upload : 11-08-2021
Putusan PN KISARAN Nomor 441/Pid.B/2020/PN Kis
Tanggal 11 Mei 2020 — Penuntut Umum:
Junita Sitorus
Terdakwa:
Hermanto Als Tejo Als Goble
674
  • Motor merk Honda Supra X 125 warna hitamles merah milik saksi koroban Wagiran dan pada saat diperjalanan munuju keTPH / lateks terdakwa mengatakan lek aku minjam sepeda motor lelek ini nantike Kisaran, kemudian saksi korban Wagiran menjawab mau ngapain danterdakwa mengatakan mau mengurus Sp.
    Motor milik saya, tadi malam kenarazia, sehingga saksi korban Wagiran menjawab yaudah pake saja setelahmengatarkan getah karet tersebut ke TPH / lateks kemudian terdakwa bersamasaksi korban Wagiran pulang kerumah saksi korban Wagiran yang berada diDsn. Ds. Sei Silau Tua Kec. Setia Janji Kalb. Asahan lalu saksi korban Wagiranmemberikan surat tanda nomor kendaraan (STNK) kepada terdakwaselanjutnya terdakwa pergi dengan membawa Sp. Motor tersebut denganmengatakan nanti sore aku pulangkan lek Sp.
    Motor milik saya, tadi malam kenaHalaman 4 dari 18 Putusan Nomor 441/Pid.B/2020/PN Kisrazia, sehingga saksi korban Wagiran menjawab yaudah pake saja setelahmengatarkan getah karet tersebut ke TPH / lateks kemudian terdakwa bersamasaksi korban Wagiran pulang kerumah saksi korban Wagiran yang berada diDsn. Ds. Sei Silau Tua Kec. Setia Janji Kab. Asahan lalu saksi korban Wagiranmemberikan surat tanda nomor kendaraan (STNK) kepada terdakwaselanjutnya terdakwa pergi dengan membawa Sp.
    "mau ngurus sepeda motor milik saya , tadi malam kenak razia"sehingga Saksi menjawab "yaudah pake saja" setelah mengantarkan getahkaret tersebut ke TPH/ lateks kemudian Terdakwa bersama Saksi pulangkerumah Saksi yang berada di Dusun Desa Sei Silau Tua Kecamatan SetiaJanji Kabupaten Asahan; Bahwa setibanya di rumah kemudian Saksi memberikan Surat TandaNomor Kendaraan (STNK) kepada Terdakwa dan selanjutnya Terdakwamembawa sepeda motor milik Saksi tersebut dan saat akan berangkatTerdakwa berkata "nanti
Register : 20-06-2017 — Putus : 31-08-2017 — Upload : 11-09-2017
Putusan PN SIMALUNGUN Nomor 285/Pid.Sus/2017/PN Sim
Tanggal 31 Agustus 2017 — Hendra Gunawan Lubis
308
  • Umum terhadap pembelaanTerdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutan semula ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaansebagai berikut:DAKWAAN :KESATU :Bahwa ia terdakwa HENDRA GUNAWAN LUBIS bersama dengan REKAL(Daftar Pencarian Orang) pada hari Jumat tanggal 17 Pebruari 2017 sekirapukul 17.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulanPebruari tahun 2017 atau setidaktidaknya dalam tahun 2017 bertempat diRambungan dekat Lateks
    Selanjutnya saksi bersama temansaksi membawa barang bukti yang ditemukan dan HENDRA GUNAWANLUBIS ke Polsek serbalawan untuk diproses secara hukum selanjutnya.Bahwa setelah saksi melakukan penangkapan, terdakwa HENDRAGUNAWAN LUBIS mengaku dan menerangkan bahwa narkotika sabutersebut dibelinya pada hari Jumat tanggal 17 Februari 2017 sekira pukul17.00 Wib dilokasi Rambungan dekat Lateks, Pasar Il, Kec. Dolok BatuNanggar, Kab.
    Selanjutnya saksi bersama temansaksi membawa barang bukti yang ditemukan dan HENDRA GUNAWANLUBIS ke Polsek serbalawan untuk diproses secara hukum selanjutnya.Bahwa saksi melakukan penangkapan, terdakwa HENDRA GUNAWANLUBIS mengaku dan menerangkan bahwa narkotika sabu tersebutdibelinya pada hari Jumat tanggal 17 Februari 2017 sekira pukul 17.00Wib dilokasi Rambungan dekat Lateks, Pasar Il, Kec. Dolok BatuNanggar, Kab.
    Yang mana, Narkotikasabu tersebut dibeli terdakwa seharga Rp. 150.000, ( Seratus LimaPuluh Ribu Rupiah ).Bahwa Terdakwa membeli narkotika sabu tersebut beli pada hari Jumattanggal 17 Februari 2017 sekira pukul 17.00 Wib dilokasi Rambungandekat Lateks, Pasar Il, Kec. Dolok Batu Nanggar, Kab.
    Lalu ABANG tersebut menjawab YA SUDAH,KAU DATANG SAJA KE RAMBUNGAN DEKAT LATEKS PASAR II ,Lalu terdakwa berkata YA UDAH BANG Bahwa Setelah itu, terdakwa menjumpai lakilaki tersebut dilokasiRambungan dekat Lateks seperti yang dikatakannya tersebut.
Register : 25-10-2011 — Putus : 27-05-2013 — Upload : 27-11-2013
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.45132/PP/M.XII/15/2013
Tanggal 27 Mei 2013 — Pemohon Banding dan Terbanding
189243
  • (RAIS) dan PT Dow Polymers Indonesia sebagai penerimalisensi saat itu, mulai berlaku 31 Januari 1994 mengadakan dua perjanjian yaitu*Perjanjian Teknologi Proses Lateks Sintetis (950169AA) dan Perjanjian TeknologiAplikasi Lateks Sintetis ((950169) dan berakhir 16 Juni 2007;bahwa berdasarkan perjanjian 950169AA, RAIS memberikan kepada penerimalisensi suatu lisensi teknologi untuk membangun dan mengoperasikan sebuahfasilitas produksi di Indonesia untuk memproduksi lateks sintetis dan menerimateknologi
    perbaikan proses;bahwa berdasarkan perjanjian 950169, RAIS memberikan kepada penerima lisensisuatu lisensi untuk menjual produkproduk lateks untuk digunakan dalam aplikasiaplikasi lateks sintetis dan untuk membuat dan menjual produkproduk lateks untukdigunakan dalam produkproduk terapan;bahwa penerima lisensi berkeinginan mengakhiri perjanjian 950169AA dan 950169dan mengadakan perjanjian teknologi baru dengan DGTI, yaitu produk yangdilisensikan adalah produkproduk kimia termasuk polimer stirenik
    dan lateks yangdibuat dengan teknologi DGTI yang diizinkan pembuatan dan penjualannya olehpenerima lisensi, termasuk prosesproses yang dilisensikan berupa metodemetodedan teknikteknik bersama dengan perlengkapan terkait untuk pembuatan produkproduk yang dilisensikan dalam suatu pabrik, serta produkproduk baru dan prosesproses baru yang dilisensikan, sejak tanggal berlaku perjanjian 13 Juni 2003;bahwa berdasarkan Tekhnologi License Agreement (royalty), sebagai imbalan ataslisensilisensi yang diberikan
    berupa produkproduk kimia termasuk polimer stirenik dan lateks yang dibuat dengan teknologiDGTI, termasuk prosesproses yang dilisensikan berupa metodemetode dan teknikteknik bersama dengan perlengkapan terkait untuk pembuatan produkproduk yangdilisensikan dalam suatu pabrik, serta produkproduk baru dan prosesproses baruyang dilisensikan, dan melakukan pembayaran atas penggunaan lisensi tersebuttermasuk lisensi yang telah dibayar lunas, yang mulai berlaku sejak tanggalperjanjian 13 Juni 2003;bahwa
Putus : 25-02-2016 — Upload : 15-06-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1264 B/PK/PJK/2015
Tanggal 25 Februari 2016 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V
2313 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 1264/B/PK/PJK/2015Usaha Cfm SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan tidaksemuanya merupakan obyek Pajak Pertambahan Nilai;bahwa berdasarkan uji bukti yang dilaksanakan terhadap datadata yang disampaikan termohon peninjauan kembali (SemulaPemohon Banding) diperoleh data bahwa Hasil penjualanProduksi non Komersial sebesar Rp236.562.820,00merupakan penjualan cangkang, dan pada pos piutang usahaterdapat penjualan lateks sebesar Rp7.929.020.137,00,bahwa Barang Kena Pajak yang dibebaskan dari
    peninjauan kembali (semula Pemohon Banding),dalam pos/items Hasil Penjualan Produksi non komersialsebesar Rp333.118.760,00; terdapat penjualan cangkangsebesar Rp236.562.820,00;Termohon peninjauan kembali (Semula Pemohon Banding)juga berpendapat bahwa dalam pos/items Saldo PiutangUsaha 01012009 sebesar Rp68.462.045.947,00 danSaldo Piutang Usaha 31122009 sebesarRp22.073.732.727,00; terdapat Piutang dari HasilPenjualan Lateks, dgn perincian sebagai berikut:Halaman 26 dari 50 halaman.
    Putusan Nomor 1264/B/PK/PJK/2015e Saldo Piutang dari Hasil Penjualan Lateks 01012009sebesar Rp28.226.697.743,00e Saldo Piutang dari Hasil Penjualan Lateks 31122009sebesar Rp20.297.677.606,00e Selisih sebesar Rp7.929.020.137,00Dari hasil penelitian Berita Acara Uji Kebenaran Materiil(terlampir), dapat diketahui bahwa argumentasi termohonpeninjauan kembali (Semula Pemohon Banding) yangmenyatakan bahwa dalam pos/items Hasil PenjualanProduksi non komersial sebesar Rp333.118.760,00;terdapat penjualan
    tidak pernah menyebutkansecara jelas berapa nilai saldo awal Piutang dari HasilPenjualan Lateks (per 01012009) dan saldo akhir Piutangdari Hasil Penjualan Lateks (per 31122009);Fakta tersebut menunjukkan dan membuktikan bahwa nilaisaldo Piutang dari Hasil Penjualan Lateks per 01012009yang dinyatakan Pemohon Banding sebesarRp28.226.697.743,00 dan nilai saldo Piutang dari HasilPenjualan Lateks per 31122009 yang dinyatakantermohon peninjauan kembali (semula Pemohon Banding)sebesar Rp20.297.677.606,00
    tidak pernah dibuktikankebenarannya melalui proses uji bukti;Sehingga argumentasi termohon peninjauan kembali(semula Pemohon Banding) yang menyebutkan bahwa didalam Saldo Piutang Usaha terdapat Piutang HasilPenjualan Lateks yang dibebaskan dari Pengenaan PPNHalaman 27 dari 50 halaman.
Register : 04-05-2015 — Putus : 24-06-2015 — Upload : 30-09-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 264 B/PK/PJK/2015
Tanggal 24 Juni 2015 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. SOCFIN INDONESIA;
4331 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hasil perkebunanKaret berupa getah (lateks) diolah di Pabrik yang menghasilkan Crumb Rubber.Hasil akhir tersebut di atas di jual di Dalam Negeri maupun ekspor. Disamping ituterdapat unit yang menghasilkan Kecambah Kelapa Sawit yang atas penyerahannyaPPN dibebaskan.
    Kesalahan tafsirtersebut dapat dilihat bahwa selama Tahun 2009, Pemohon Banding tidak adamelakukan penyerahan/penjualan berupa Tandan Buah Segar (TBS), maupun Lateks(getah) kepada pihak lain karena semuanya diolah di Pabrik Pemohon Banding.
    ) ke Unit Pengolahan untuk diolah lebih lanjut menjadiproduk akhir adalah bukan merupakan penyerahan sebagaimanadimaksud di dalam Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 18Tahun 2000 karena antara kebun dan pabrik merupakan satukesatuan yang tidak terpisahkan sebagai suatu entitas usaha danmerupakan mata rantai produksi yang tidak terputus;2 bahwa produk akhir dari hasil olahan atas Tandan Buah Segarmaupun Getah (Lateks) di Unit Pengolahan Pemohon Bandingadalah berupa Crude Palm Oil (CPO), Kernel, RBD
    Tidak ada penjualan/ penyerahan berupa Tandan BuahSegar (TBS), karena Termohon Peninjauan Kembali (semula PemohonBanding) tidak bertujuan untuk menjual TBS;a Perkebunan Karet dan Pabrik PengolahanBidang usaha perkebunan karet menghasilkan lateks (getah cair) dan lump(getah menggumpal) yang selanjutnya diolah di Pabrik Karet milikTermohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding).
    Lateks danlump diolah di Pabrik Kelapa Sawit menghasilkan Crumb Rubber yangmerupakan Barang Kena Pajak yang atas penyerahannya terutang PajakPertambahan Nilai (PPN).
Register : 16-05-2019 — Putus : 11-07-2019 — Upload : 17-10-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2131 B/PK/PJK/2019
Tanggal 11 Juli 2019 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII;
135259 Berkekuatan Hukum Tetap
  • telah diperiksa, diputus dan diadili oleh MajelisPengadilan Pajak dengan benar, sehingga Majelis Hakim Agungmengambilalin pertinbangan hukum dan menguatkan putusanPengadilan Pajak a quo karena in casu memiliki keterkaitan danhubungan hukum (innerlijke samenhang) dengan Register Perkarayang terdaftar di Mahkamah Agung Nomor 1623/B/PK/PJK/2019bahwa Pemohon Banding sekarang Termohon Peninjauan Kembalimelakukan pengolahan terpadu dari Kebun Sawit menghasilkanTandan Buah Segar (TBS) dan karet (slab/lateks
    Banding sekarang Termohon Peninjauan Kembali hanyamenyerahkan Crude Palm Oil (CPO), Palm Kernel (PK) dan KaretOlahan, sehingga Pajak Masukan dapat dikreditkan serta dalampersidangan telah menyertakan faktafakta dan buktibukti yangdapat menggugurkan dalildalil Terbanding sekarang PemohonPeninjauan Kembali, sehingga Pajak Masukan yang telah dibayartetap dapat dikreditkan, sepanjang penunjang dan pendukung padajalur arus produksi yang menghasilkan Crude Palm Oil (CPO), PalmKernel (PK) dan Karet (slab/lateks
Register : 20-01-2015 — Putus : 06-04-2015 — Upload : 21-04-2015
Putusan PN SIMALUNGUN Nomor 02/Pid.Sus-Anak/2015/PN.Sim
Tanggal 6 April 2015 — 1. RAMADI, 2. SANDI WAHYUDI
24998
  • Narkotika jenis ganja dan (satu) kertas tik tak dariRAMADI dan menemukan (satu) mancis warna merah dari kantong SANDIHalaman 7 dari 17 halaman Putusan No. 02/Pid.SusAnak/2015/PN Sim.WAHYUDI, yang setelah diinterogasi mengakui bahwa Narkotika jenis ganjatersebut milik mereka dan mereka sedang menuju Lateks untuk menggunakannyadengan cara menghisapnya, selanjutnya saksisaksi membawa Anakanak tersebutdan barang buktinya ke Polsek Serbelawan untuk proses hukum selanjutnya;e Bahwa pada saat itu RAMADI
    oleh RIAN; Bahwa RIAN memberikan uang Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) kepadaRAMADI untuk membeli Narkotika jenis ganja lalu RAMADI menjumpai Bandotdi rumahnya dan membeli Narkotika jenis ganja sebanyak 2 (dua) bungkus kecil;Bahwa selanjutnya RAMADI dan RIAN pergi kerumah SANDI WAHYUDI untukmengajaknya menggunakan Narkotika jenis ganja yang baru dibel1; Bahwa RIAN menyuruh RAMADI pindah ke boncengan sepeda motor Honda Cup70 milik SANDI WAHYUDI dan RIAN sendirian dengan tujuan bersamasamamenuju Lateks
    bersekolah, RAMADI masih bertemu dengan RIAN yangbersekolah di SMA TAMAN SISWA di Beringin;Keterangan SANDI WAHYUDI:Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 Juni 2014 sekira pukul 13.00 Wib. saat ia sedangberada di rumah RAMADI dan RIAN datang kerumah SANDI WAHYUDI untukmengajaknya menggunakan Narkotika jenis ganja yang baru mereka beli danSANDI WAHYUDI mengiyakan; Bahwa RIAN menyuruh RAMADI pindah ke boncengan sepeda motor Honda Cup70 milik SANDI WAHYUDI dan RIAN sendirian dengan tujuan bersamasamamenuju Lateks
    ketakutanpolisi curiga dan menyuruh mereka mengeluarkan isi kantong dan dari kantongdepan sebelah kanan celana RAMADI ditemukan 2 (dua) bungkus Narkotika jenisganja yang dibeli bersamasama RIAN dan dari kantong kanan belakang celanaRAMADI ditemukan (satu) set kertas tik tak sedangkan dari kantong depansebelah kanan celana SANDI WAHYUDI ditemukan (satu) mancis warna merahlalu mereka dibawa ke Polsek Serbelawan beserta barang bukti; e Bahwa SANDI WAHYUDI telah 2 (tiga) kali menggunakan Narkotika jenis ganjadi Lateks
    RIAN;e Bahwa RIAN memberikan uang Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) kepadaRAMADI untuk membeli Narkotika jenis ganja lalu RAMADI menjumpai Bandotdi rumahnya dan membeli Narkotika jenis ganja sebanyak 2 (dua) bungkus kecil;e Bahwa selanjutnya RAMADI dan RIAN pergi kerumah SANDI WAHYUDI untukmengajaknya menggunakan Narkotika jenis ganja yang baru dibeli; e Bahwa RIAN menyuruh RAMADI pindah ke boncengan sepeda motor Honda Cup70 milik SANDI WAHYUDI dan RIAN sendirian dengan tujuan bersamasamamenuju Lateks
Register : 12-08-2020 — Putus : 09-09-2020 — Upload : 23-12-2020
Putusan PN MUARA ENIM Nomor 415/Pid.B/2020/PN Mre
Tanggal 9 September 2020 — Penuntut Umum:
GUSTIAN WINANDA,SH
Terdakwa:
RIKA BIN AWAM
9817
    • 1 (satu) buah karung plastik warna putih berisi lebih kurang 57,80 Kg lateks;

    Dikembalikan kepada pemiliknya PT.PTPN VII Beringin;

    1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
    Menyatakan barang bukti berupa:o 1 (satu) unit Sepeda motor Honda Vario warna hitam tanpa nopol;Dirampas Untuk Negara.o 1 (satu) buah karung plastic warna putih berisi + 57,80 KG Lateks;Dikembalikan kepada PT.PN VII Beringin.oO 3 (tiga) buah pisau;0 2 (dua) buah ember plastic warna hitam;0 2 (dua) pasang sepatu bot.Dirampas Untuk Dimusnahkan.4. Menetapkan supayaterdakwadibebanimembayarbiayaperkarasebesar Rp. 5.000.
    terdakwa ada ditemani seorang permpuan yangmerupakan istrinya namun pada saat kami datang istri terdakwa berhasillari dan belum ketangkap;Bahwa getah karet yang sudah berhasil dibawa lari oleh istri terdakwaseberat 10 kg sedang yang belum dibawa dan masih dilokasi didalamkarung sebanyak 50 kg;Bahwa terdakwa sudah menyadap karet sebanyak 800 batang;Bahwa Terdakwa bukan karyawan PTPN Beringin;Bahwa barang berupa 3 buah pisau sadap, 2 ember plastic warna hitam,1 buah karung plastic putin berisi 50 kg lateks
    permpuan yangmerupakan istrinya namun pada saat kami datang istri terdakwaberhasil lari dan belum ketangkap;Bahwa getah karet yang sudah berhasil dibawa lari oleh istri terdakwaseberat 10 kg sedang yang belum dibawa dan masih dilokasi didalamkarung sebanyak 50 kg;Bahwa Terdakwa tidak ada izin;Bahwa terdakwa sudah menyadap karet sebanyak 800 batang;Bahwa Terdakwa bukan karyawan PTPN Beringin;Bahwa barang berupa 3 buah pisau sadap, 2 ember plastic warnahitam, 1 buah karung plastic putih berisi 50 kg lateks
Putus : 24-06-2015 — Upload : 10-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 266/B/PK/PJK/2015
Tanggal 24 Juni 2015 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT. SOCFIN INDONESIA,
15340 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hasil perkebunan Karet berupa getah(lateks) diolah di Pabrik yang menghasilkan Crumb Rubber. Hasil akhirtersebut di atas di jual di Dalam Negeri maupun ekspor. Di samping ituterdapat unit yang menghasilkan Kecambah Kelapa Sawit yang ataspenyerahannya PPN dibebaskan.
    Kesalahan tafsir tersebut dapatdillhat bahwa selama Tahun 2009, Pemohon Banding tidak adamelakukan penyerahan/penjualan berupa Tandan Buah Segar (TBS),maupun Lateks (getah) kepada pihak lain karena semuanya diolah diPabrik Pemohon Banding.
    Bahwa atas penyerahan Tandan Buah Segar (TBS) dan Getah(Lateks) ke Unit Pengolahan untuk diolah lebih lanjut menjadiproduk akhir adalah bukan merupakan penyerahan sebagaimanadimaksud di dalam Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 18Tahun 2000 karena antara kebun dan pabrik merupakan satukesatuan yang tidak terpisahkan sebagai suatu entitas usaha danmerupakan mata rantai produksi yang tidak terputus;2.
    Bahwa tidak terdapat bukti adanya penjualan/penyerahan TandanBuah Segar (TBS) maupun Getah (Lateks) kepada pihak manapunselain penyerahan ke Unit Pengolahan Pemohon Banding untukdiolah lebih lanjut dan Pajak Masukan untuk keperluan Kebunkelapa sawit, kebun karet dan Pusat Seleksi Bangun Bandar dapatHalaman 26 dari 39 halaman.
    Perkebunan Karet dan Pabrik Pengolahan;Bidang usaha perkebunan karet menghasilkan lateks (getahcair) dan lump (getah menggumpal) yang selanjutnya diolahdi Pabrik Karet milik Termohon Peninjauan Kembali (SemulaPemohon Banding). Lateks dan lump diolah di PabrikKelapa Sawit menghasilkan Crumb Rubber yang merupakanBarang Kena Pajak yang atas penyerahannya terutangHalaman 29 dari 39 halaman. Putusan Nomor 266/B/PK/PJK/20154.3.4.4.Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Register : 18-07-2014 — Putus : 10-09-2014 — Upload : 17-09-2014
Putusan PN SIMALUNGUN Nomor 450Pid.B/2014/PN.Sim
Tanggal 10 September 2014 — ERBET SARKIO NABABAN JEDIHOT PARHUSIP ALIAS JAY
233
  • Dian Sapri yang berjalan lambat sedangmengangkut getah lateks dan Lump. Kemudian Ayub Al Hamdan danAnjas Simbolon melompat/memanjat bak mobil truk tersebut daribelakang dan setelah berada didalam bak mobil truck, lalu Ayub AlHamdan dan Anjas Simbolon melemparkan getah lump tersebut kedalam parit jalan hingga mencapai 20 (dua puluh) kg. Namun pada saattepatnya di Jalan Besar Afdeling Kebun Bandar Besty, perobuatan paraterdakwa diketahui oleh Sdr.
    Dian Sapri yang berjalan lambat sedangmengangkut getah lateks dan Lump. Kemudian Ayub Al Hamdan danAnjas Simbolon melompat/memanjat bak mobil truk tersebut daribelakang dan setelah berada didalam bak mobil truck, lalu Ayub AlHamdan dan Anjas Simbolon melemparkan getah lump tersebut kedalam parit jalan hingga mencapai 20 (dua puluh) kg. Namun pada saattepatnya di Jalan Besar Afdeling Kebun Bandar Besty, perouatan paraterdakwa diketahui oleh Sdr.
    Jedihot Parhusip Alias Jay bersamasamadengan kawankawannya : Ayub Al Hamdan dan Anjas Simbolon(keduanya DPO) dengan mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Revotanpa plat nomor polisi, mengikuti mobil truk yang dikendarai saksiTajuddin Nur dan pengemudinya (Dian Sapri) dengan berjalan lambatyang sedang mengangkut getah lateks dan lump menuju Pabrik PTPN IIIKebun Bandar Betsy.
    Jedihot Parhusip Alias Jay bersamasama dengan kawankawannya : Ayub Al Hamdan dan Anjas Simbolon (keduanya DPO) denganmengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Revo tanpa plat nomor polisi, mengikutimobil truk yang dikendarai saksi Tajuddin Nur dan pengemudinya (Dian Sapri)dengan berjalan lambat yang sedang mengangkut getah lateks dan lumpmenuju Pabrik PTPN Ill Kebun Bandar Betsy.
Register : 14-11-2019 — Putus : 14-11-2019 — Upload : 22-11-2019
Putusan PN Sei Rampah Nomor 76/Pid.C/2019/PN Srh
Tanggal 14 Nopember 2019 — Penyidik Atas Kuasa PU:
SUPRAPTO
Terdakwa:
HORASMAN MANIK
269
  • Ringan;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalani, kecuali dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim yang telah berkekuatan hukum tetap disebabkan terpidana sebelum waktu percobaan selama 3 (tiga) bulan berakhir telah bersalah melakukan suatu tindak pidana;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) buah goni yang beriskan Getah lateks
      Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah goni yang beriskan Getah lateks seberat lebih kurang 50 Kgdikembalikan ke PT. Bandar Sumatera Indonesia Bandar Pinang Estate;5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000, (dua ribu rupiah);Demikian diputuskan pada hari Kamis tanggal 14 Nopember 2019, olehFerdian Permadi, S.H.,M.H.
Register : 02-09-2014 — Putus : 16-10-2014 — Upload : 30-10-2014
Putusan PN BULUKUMBA Nomor 122 /Pid/B/2014/PN.BLK
Tanggal 16 Oktober 2014 — terdakwa Anwar T. alias Nuwa bin H. Tamba , JPU : Yadi Herdianto S.H.
2613
  • Syahriri B. bin Beddu, memberikan keterangan dibawah sumpah yangpada pokoknya:Bahwa pada saat itu saksi sedang menulis hasil penimbangan lateks karet dansaksi mendengar di dalam ruangan tersebut, terdakwa berteriak Coret, coretsaja Pak dengan nada marah sehingga saksi langsung kaget dan mengengokke dalam ruangan saksi Marlin dan saksi melihat saksi Marlin dalam posisiberdiri berhadapan dengan terdakwa sedang memegang map yang hanyadiantarai oleh meja dan terdakwa mengatakan coret saja pak danmengulanginya
    Rudi L bin Lereng, memberikan keterangan dibawah sumpah yang padapokoknya:e Bahwa saat itu saksi sedang mengisi laporan lateks karet dan setelah selesaisaksi keluar untuk pulang dan pada saat di depan kantor saksi berpapasandengan terdakwa dan setelah sampai di tempat parkir di samping kantor saksimendengar keributan sehingga saksi tidak jadi pulang dan masuk kembali keruang tempat pengisian lateks karet dan setelah di dalam saksi melihatterdakwa dan saksi Marlin sedang ribut dalam posisi berhadapan
Register : 12-06-2012 — Putus : 04-09-2012 — Upload : 23-10-2012
Putusan PN MARTAPURA Nomor 194/Pid.B/2012/PN.Mtp
Tanggal 4 September 2012 — Sabiin Muhtar bin (alm) Lamri
609
  • Banjar ; Bahwa mereka bertemu Terdakwa yang sedang membawa 2 (dua) buah karungplastik warna putin dengan mengendarai sepeda motor ; Bahwa oleh karena mereka merasa curiga, lalu menghentikan sepeda motoryang dikendarai oleh Terdakwa dan melakukan penggeledahan terhadap karung yang dibawanya tersebut ; Bahwa setelah digeledah, ternyata isi dari 2 (dua) buah karung tersebut adalahlump karet/lateks sebanyaka kurang lebih 50 (lima puluh) kg ; Bahwa menurut keterangan Terdakwa, lump karet tersebut merupakan
    Banjar, kemudian bertemu dengan Terdakwa yang sedangmembawa 2 (dua) buah karung plastik warna putih dengan mengendaraisepeda motor ; Bahwa oleh karena mereka merasa curiga, lalu menghentikan sepeda motoryang dikendarai oleh Terdakwa dan melakukan penggeledahan terhadap karung yang dibawanya tersebut ;Bahwa setelah digeledah, ternyata isi dari 2 (dua) buah karung tersebut adalahlump karet/lateks sebanyaka kurang lebih 50 (lima puluh) kg ;Bahwa menurut keterangan Terdakwa, lump karet tersebut merupakan
    perusahaan, semua hasil sadap harus disetorkan ke TPH(Tempat Penampungan Hasil) ; Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menyisihkan lum hasil sadapannya adalahuntuk dijual dan uang hasil penjualannya akan dipergunakan untuk keperluanbelanja seharihari ; Bahwa Terdakwa tidak meminta ijin dengan pihak PTPN XIII Dasal ketikamenyisihkan dan membawa pulang lum karet milik PTPN XIII tersebut ; Bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan berupa 2 (dua) buah karungplastik warna putin yang berisi lum karet/lateks
    dalam perkara ini terhadap diri Terdakwa telah dikenakanpenangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanantersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadapdiri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapbkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan kepersidangan berupa:e 2 (dua) buah karung plastik warna putih yang berisi lum karet/lateks