Warna Warni Investamaadalah cacat hukum dan patut di duga tenadi praktek suap menyuap.

Warna Warni Investamaadalah cacat hukum dan patut di duga tenjadi praktek suap menyuap.

WarnaWarni Investama adalah cacat hukum dan patut di duga terjadi prakteksuap menyuap.

Warna Warni Investamaadalah cacat hukum dan patut di duga terjadi praktek suap menyuap.

lagi "; Bahwa selanjutnya saksi SUDARMO mengutus anaknya yakni saksi EDISUSANTO dengan meminta tolong didampingi Kepala Dusun setempat yakni saksiTRYANA ADE HIDAYAT BIN HIDAYAT dan juga saksi TUMINO BIN YATMO REJO .Setelah bertemu dengan para terdakwa dan disampaikan pesan dari saksiSUDARMO tibatiba para terdakwa marahmarah dan mengambil uang Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) yang dipegang oleh saksi EDI SUSANTO dan paraterdakwa mengancam saksi EDI SUSANTO dengan mengatakan saksi EDISUSANTO telah menyuap

No. 247/Pid.B/2016/PN Gns. hal 12Bahwa saksi berupaya mencari uang yang para terdakwa minta untukmenyelesaikan permasalahan yang dipermasalahkan para terdakwa dan hari itusaksi hanya mendapatkan uang sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)namun setelah saksi memberikan uang yang diminta malah para terdakwamarah dan mencaci maki menuduh saksi telah menyuap para terdakwa yangsedang bertugas atau bekerja ;Bahwa yang saksi rasakan ketika berurusan dengan Para Terdakwa tersebut,saksi merasa takut atas

No. 247/Pid.B/2016/PN Gns. hal 14 Bahwa saksi berupaya mencari uang yang para terdakwa minta untukmenyelesaikan permasalahan yang dipermasalahkan para terdakwa dan hari itusaksi hanya mendapatkan uang sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)namun setelah saksi memberikan uang yang diminta malah para terdakwamarah dan mencaci maki menuduh saksi telah menyuap para terdakwa yangsedang bertugas atau bekerja; Bahwa yang saksi rasakan ketika berurusan dengan Para Terdakwa tersebut,saksi merasa takut atas

Pandeglang, saksi TUTISOLIHAH melalui saksi MURSANI telah menyerahkan uang kepadaNOVI RAHMAWATI sebesar Rp. 8.000.000, (delapan jutarupiah) guna menyuap di Polda Banten agar terdakwa bisamasuk SECAPA ; Pada hari Kamis tanggal 5 November 2009 bertempat dirumah saksi TUTI SOLIHAH Jl. Jend. Sudirman No. 188 Kec.Labuan Kab.

Pandeglang, saksi TUTI SOLIHAH telah menyerahkan uangkepada NOVI RAHMAWATI sebesar Rp. 8.000.000, (delapan jutarupiah) guna menyuap di Polda Jawa Tengah agar semua urusanterdakwa tidak ada hambatan ;Pada hari Sabtu tanggal 05 Desember 2009 di tempat yangsudah tidak diingat lagi di Kab.

yangsudah tidak diingat lagi di Saketi saksi TUTI SOLIHAHmelalui saksi MURSANI telah menyerahkan uang kepada NOVIRAHMAWATI sebesar Rp. 7.000.000, (tujuh juta rupiah) gunapengurusan penempatan agar terdakwa ditempatkan PoldaBanten 3; eee eee eee er ee ee eee eeePada hari Jumat tanggal O01 Februari 2010 bertempat diMasjid Agung ArRahman Pandeglang saksi TUTI SOLIHAHmelalui saksi ENGKUS KUSNANDAR telah menyerahkan uangkepada NOVI RAHMAWATI sebesar Rp. 3.500.000, (tiga jutalima ratus ribu rupiah) guna menyuap

Pandeglang, saksi TUTI SOLIHAH telah menyerahkan uangkepada NOVI RAHMAWATI sebesar Rp. 8.000.000, (delapan jutarupiah) guna menyuap di Polda Jawa Tengah agar semua urusanterdakwa tidak ada hambatan :Pada hari Sabtu tanggal 05 Desember 2009 di tempat yangsudah tidak diingat lagi di Kab.

Mengadili:

1. Menyatakan Terdakwa I Sugiono Bin Mulyono dan Terdakwa II Jumino Bin (alm) Wagimen terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan percobaan pada waktu pemilihan berdasarkan aturan-aturan umum, dengan memberi atau menjanjikan sesuatu, menyuap seseorang supaya memakai hak itu menurut cara yang tertentu ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda masing-masing

Menyatakan bahwa Terdakwa Sugiono Bin Mulyono dan Terdakwa IlJumino Bin (alm) Wagimen) telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana : mencoba melakukan, yang menyuruhmelakukan atau turut serta melakukan perbuatan pada waktu pemilihanberdasarkan aturanaturan umum, dengan member atau menjanjikansesuatu, menyuap seseorang supaya tidak memakai hak pilihnya atauSupaya memakai hak itu menurut cara tertentu sebagaimana dimaksuddalam pasal 149 Ayat (1) KUHP jo Pasal 55 Ayat (1

Kediri, mencobamelakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatanpada waktu pemilihan berdasarkan aturanaturan umum, dengan memberi ataumenjanjikan sesuatu, menyuap seseorang Supaya tidak memakai hak pilihnyaatau supaya memakai hak itu menurut cara tertentu.

Pada waktu pemilinan berdasarkan aturanaturan umum, dengan memberiatau menjanjikan sesuatu, menyuap seseorang supaya tidak memakai hakpilinnya atau supaya memakai hak itu menurut cara tertentu ;Yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan ;4.

ternyata pula bahwa ParaTerdakwa adalah orang yang sehat jasmani dan rohaninya, yang berarti ParaTerdakwa adalah orang yang cakap dan mampu bertanggung jawab atas setiapperbuatan yang dilakukannya ;Menimbang, bahwa dengan demikian menjadi jelas bahwa yangdimaksud dengan unsur barangsiapa ini adalah diri Para Terdakwa sebagaisubjek hukum, karena itu unsur pertama dari pasal ini telah terpenuhi ;Ad.2. unsur pada waktu pemilinan berdasarkan aturanaturan umum, denganmemberi atau menjanjikan sesuatu, Menyuap

Menyatakan Terdakwa Sugiono Bin Mulyono dan Terdakwa II Jumino Bin(alm) Wagimen terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanHalaman 14 dari 15 Putusan Nomor 185/Pid.B/2020/PN Gprtindak pidana Turut serta melakukan percobaan pada waktu pemilihanberdasarkan aturanaturan umum, dengan memberi atau menjanjikansesuatu, Menyuap seseorang Supaya memakai hak itu menurut cara yangtertentu ;2.

hak mendistribusikan dan /atau mentransmisikandan/atau membuat dapat diaksesnya elektronik dan/ atau dokumenelektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/ atau pencemaran namabaik, perouatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada tanggal 6 Juni 2018 sekira pukul 19.35 akun facebook atasnama Legros Aliyah melakukan postingan tulisan/kalimat disertai foto dirisaksi Drs H Djarot Saiful Hidayat MS , yang isi tulisan/ kalimat tersebutberupa Djarot tertangkap tangan tengah menyuap

disertai dengan mempostingfoto diri saksisaksi Drs H Djarot Saiful Hidayat MS yang dibubuhi kalimatDjarot tertangkap tangan tengah menyuap Kades di Asahan.Bahwa alat yang dipergunakan terdakwa untuk mendistribusikan ataumentransmisikan atau membuat dapat diaksesnya elektronik ataudokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan atau pencemaranHal4 dari Hal 37 PutusanNomor1183/Pid.Sus/2019/PNMdnnama baik Drs H Djarot Saiful Hidayat MS adalah alat elektronik yangdapat dihubungkan dengan jaringan

Termasuk sobekankertas pengikat uang berjumlah Rp 10 juta rupiah beberapa lembaryang tercecer dilantai pertemuan mohon doa agar kasus ini terbukalebar kemata public guna menyelamatkan Sumut dari tangan2 kotoryang dengan yg dengan hasrat politik yg membabi buta disertaidengan memposting foto saksi Drs H Djarot Saiful Hidayat MS yangdibubuhi kalimat Djarot tertangkap tangan tengah menyuap Kades diAsahan.Bahwa kemudian pada tanggal 7 Juni 2018 sekira pukul 03.36wibmelakukan postingan tulisan/ kalimat

Termasuksobekan kertas pengikat uang berjumlah Rp 10 juta rupiahbeberapa lembar yang tercecer dilantai pertemuan mohon doaagar kasus ini terbuka lebar kemata public guna menyelamatkanSumut dari tangan2 kotor yang dengan yg dengan hasrat politikyg membabi buta disertai dengan memposting foto saksi Drs HDjarot Saiful Hidayat MS yang dibubuhi kalimat Djarot tertangkaptangan tengah menyuap Kades di Asahan.

Termasuk sobekankertas pengikat uang berjumlahRp 10 juta rupiah beberapa lembaryang tercecer dilantai pertemuan mohon doa agar kasus ini terbukalebar kemata public guna menyelamatkan Sumut dari tangan2 kotoryang dengan yg dengan hasrat politik yg membabi buta disertaidengan memposting foto saksi Drs H Djarot Saiful Hidayat MS yangdibubuhi kalimat Djarot tertangkap tangan tengah menyuap Kades diAsahan.Bahwa Terdakwa tidak berteman dan tidak kenal dengan akun facebookmilik Legros Aliyah.Bahwa Terdakwa

Menyatakan terdakwa SYAHRIN PARIS Bin PARIS (Alm), tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyuap seseorang supaya memakai hak pilihnya secara tertentu sebagaimana dakwaan tunggal ;

2.

Meliau Kab Sanggau atau setidak tidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sanggau yangberwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini yaitu pada waktupemilinan yang diadakan berdasar aturan aturan umum, dengan memberi ataumenjanjikan sesuatu, menyuap seseorang supaya tidak memakai hak pilihnyaatau Supaya memakai hak itu menurut cara yang tertentu yang dilakukan dengancara sebagai berikut:e Bahwa pada hari kamis tanggal 29 Nopember 2018 telah diadakan pemilihanKepala

Menyatakan Terdakwa Syahrin Paris Bin Paris (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana memberiatau menjanjikan sesuatu, menyuap seseorang Supaya tidak memakai hakpilinnya atau Supaya memakai hak itu. menurut cara yang tertentusebagaimana diatur dalam Pasal 149 Ayat (1) KUHP sebagaimana yangdidakwakan dalam dakwaan kami;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa selama 3 (tiga) bulan penjara denganperintah supaya Terdakwa ditahan;3.

Menyatakan terdakwa SYAHRIN PARIS Bin PARIS (Alm), tersebutdiatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Menyuap seseorang supaya memakai hak pilihnyasecara tertentu sebagaimana dakwaan tunggal ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu denganpidana penjara selama 3 (tiga) bulan ;3. Menetapkan barang bukti berupa : 1(satu) lembar uang pecahan Rp 100.000.

Pandeglang, saksi TUTI SOLIHAH telah menyerahkan uangkepada terdakwa sebesar Rp. 8.000.000, (delapan juta rupiah)guna menyuap di Polda Jawa Tengah agar semua urusan SRIWIJAYAtidak ada hambatan ;Pada hari Sabtu tanggal O05 Desember 2009 di tempat yangsudah tidak diingat lagi di Kab.

Pandeglang, saksi TUTI SOLIHAH telah menyerahkan uangkepada terdakwa sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah)guna pembayaran biaya administrasi di Polda Jawa Tengah ;Pada hari Selasa tanggal O5 Januari 2010 di tempat yangsudah tidak diingat lagi di Saketi saksi TUTI SOLIHAH melaluisaksi MURSANI telah menyerahkan uang kepada terdakwa sebesarRp. 4.000.000, (empat juta rupiah) untuk menyuap di PoldaJawa Tengah ;Pada hari Jumat tanggal O08 Januari 2010 di tempat yangsudah tidak diingat lagi di Saketi

saksi TUTI SOLIHAH melaluisaksi MURSANI telah menyerahkan uang kepada terdakwa sebesarRp. 5.000.000, (lima juta rupiah) guna menyuap di Polda JawaTengah ;Pada hari Selasa tanggal 12 Januari 2010 bertempat di10warung bakso 90 Ciherang Kab.

Pandeglang, saksi TUTI SOLIHAH telah menyerahkan uangkepada terdakwa sebesar Rp. 8.000.000, (delapan juta rupiah)guna menyuap di Polda Jawa Tengah agar semua urusan SRIWIJAYAtidak ada hambatan ;20Pada hari Sabtu tanggal O05 Desember 2009 di tempat yangsudah tidak diingat lagi di Kab.

saksi TUTI SOLIHAH melaluisaksi MURSANI telah menyerahkan uang kepada terdakwa sebesarRp. 5.000.000, (lima juta rupiah) guna menyuap di Polda JawaTengah ;Pada hari Selasa tanggal 12 Januari 2010 bertempat diwarung bakso 90 Ciherang Kab.

dan makmur maka kamimeminta kepada aparat pemerintah penegak hukum untuk memproses kasuskasusyang telah disalahgunakan oleh saudara ABU BAKAR selaku Bupati Bandung Barat.Demi kelangsungan masyarakat adil dan makmur bahwa tindakan korupsi merupakankejahatan yang tidak bisa ditoleUr dau tela.h. mengkhianati amanah rakyat makadengan itu saudara ABU BAKAR yang telah diproses oleh aparat penegak hukum,sampai saat ini belum diproses secara benar maka ada beberapa indikasi bahwasaudara ABU BAKAR telah menyuap

dan makmur maka kamimeminta kepada aparat pemerintah penegak hukum untuk memptoses kasusVafirceyang telah disalahgunakan oleh saudara ABU BAKAR selaku Bupati BandungBarat Demi kelangsungan masyarakat adil dan makmur bahwa tindakan korupsimerupakan kejahatan yang tidak bisa ditolelir dan telah mengkhianati amanahrakyat maka dengan itu saudara ABU BAKAR yang telah diproses oleh aparatpenegak hukum, sampai saat ini belum diproses secara benar maka ada beberapaindikasi bahwa saudara ABU BAKAR telah menyuap

dan makmur maka kami memintakepada aparat pemerintah penegak hukum untuk memproses kasuskasus yang telahdisalahgunakan oleh saudara ABU BAKAR selaku Bupati Bandung Barat Demikelangsungan masyarakat adil dan makmur bahwa tindakan korupsi merupakankejahatan yang tidak bisa ditolelir dan telah mengkhianati amanah rakyat maka denganitu saudara ABU BAKAR yang telah diproses oleh aparat penegak hukum, sampai saatini belum diproses secara benar maka ada beberapa indikasi bahwa saudara ABUBAKWft. tAaVi menyuap

hak mendistribusikan dan /atau mentransmisikan dan/ataumembuat dapat diaksesnya elektronik dan/ atau dokumen elektronik yangmemiliki muatan penghinaan dan/ atau pencemaran nama baik, perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada tanggal 6 Juni 2018 sekira pukul 19.35 akun facebook atasnama Legros Aliyah melakukan postingan tulisan/ kalimat disertai foto dirisaksi Drs H Djarot Saiful Hidayat MS , yang isi tulisan/ kalimat tersebutberupa Djarot tertangkap tangan tengah menyuap

Termasuksobekan kertas pengikat uang beyumlahRp 10 juta rupiah beberapalembar yang tercecer dilantai pertemuan mohon doa agar kasus initerbuka lebar kemata public guna menyelamatkan Sumut dari tangan2kotor yang dengan yg dengan hasrat politik yg membabi buta disertaldengan memposting foto saksi Drs H Djarot Saiful Hidayat MS yangHalaman 2 dari 10 Halaman Putusan Nomor 1743/Pid.Sus/2020/PT MDNdibubuhi kalimat Djarot tertangkap tangan tengah menyuap Kades diAsahan.Kemudian terdakwa dengan akun facebooknya

terpaksamelakukan pemesanan dan kemudian stok barang yang tidak diperlukanmenjadi berlimpah dan merugikan Penggugat.Sehingga dapat diartikan bahwa oleh karena kondisi dan situasi yangsengaja diciptakan atau diatur oleh Para Tergugat terhadap Penggugatmengakibatkan Penggugat menjadi dirugikan karena secara mau tidak maumenjadi harus terus melakukan pemesanan barang/produk sehinggamenjadi menumpuk padahal tidak diperlukan.iii Para Tergugat Secara DiamDiam, Tanpa Sejjin' danSepengetahuan Penggugat, Telah Menyuap

Denganadanya sentralisasi sistem distribusi tersebut, Para Tergugat menjadi tidakdapat lagi menyuap, mMengimingimingi, dan memanfaatkan sumber dayapara karyawan Penggugat di cabangcabang karena seluruhnya akandikontrol oleh Penggugat melalui pusat. Perbuatan Para Tergugat tersebuttelah bertentangan dengan etika dan kepatutan yang berlaku dalam lalulintas masyarakat terhadap diri dan orang lain.D.

Selain itu hak tersebut juga telah menyebabkan Penggugat selakudistributor tidak independen lagi sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1angka 5 Permendag No. 11/2006.Tindakan Para Tergugat yang memaksa Penggugat membeli stok barangyang tidak diperlukan, dan menyuap atau memberikan insentif secara diamdiam kepada para karyawan Penggugat juga jelasjelas telah bertentangandengan etika dan kepatutan yang berlaku dalam lalu lintas masyarakatterhadap diri dan orang lain.Prof.

Para Tergugat juga telah melakukankesalahan yang dengan sengaja memaksa Penggugat membeli stok barangyang tidak diperlukan, dan menyuap atau memberikan insentif secara diamdiam kepada para karyawan Penggugat.Halaman 9 Putusan No 640/Pdt/2020/PT.DKI.25.26.27.Akibat tindakan Para Tergugat sebagaimana diuraikan diatas, Penggugattelah menderita kerugian sebagai berikut :a.

barulah saksi mengembalikan uang pinjaman tersebutkemudian saksi menyerahkan uang sejumlah Rp 30.000.000, (tigapuluh juta rupiah) kepada terdakwa namun terdakwa tidakmengembalikan uang saksi tersebut ;Bahwa kemudian terdakwa juga meminjamkan uang sejumlah Rp10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) dengan alasan terdakwa mohondibantu oleh saksi karena terdakwa sementara di periksa KPK (KomisiPemberantasan Korupsi) Pusat jika uang tidak didapat maka terdakwaakan ditahan dan uang tersebut akan digunakan untuk menyuap

sejumlah Rp 30.000.000, dan akan dikembalikan 2 (dua)hari Kemudian maka saksi korban lalu menyerahkan uang sejumlah itu kepadaterdakwa kemudian setelah beberapa hari kemudian terdakwa kembalimengatakan kepada saksi korban untuk menolong diri terdakwa denganmemberikan pinjaman uang lagi sejumlah Rp 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah)karena terdakwa sementara di periksa oleh KPK (Komisi PemberantasanKoruupsi) Pusat dan jika uang tidak didapat maka terdakwa akan ditahankarena uang itu akan dipakai untuk menyuap

Rp 30.000.000, dan akan dikembalikan 2 (dua)hari kemudian sehingga saksi korban lalu menyerahkan uang sejumlah itukepada terdakwa selanjutnya pada beberapa hari kemudian terdakwa kembalimengatakan kepada saksi korban untuk menolong diri terdakwa denganmemberikan pinjaman uang lagi sejumlah Rp 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah)karena terdakwa sementara di periksa oleh KPK (Komisi PemberantasanKoruupsi) Pusat dan jika uang tidak didapat maka terdakwa akan ditahankarena uang itu akan dipakai untuk menyuap

menjabat sebagai Staf Khusus dalam jaringan intel yangbermarkas di Bandung Jawa Barat dan terdakwa menjanjikan kepadasaksi H.LUSMAN bahwa jika anak saksi H.USMAN tidak lulus seleksimenjadi Anggota POLRI maka terdakwa akan mengembalikan uangyang diberikan oleh saksi HLUSMAN secara utuh dengan syarat untukmenjadikan anak saksi H.LUSMAN menjadi Anggota POLRI terdakwameminta uang kepada saksi H.USMAN sebesar Rp.300.000.000, (tigaratus juta rupiah) dengan alasan uang tersebut akan digunakanterdakwa untuk menyuap

(tigaratus juta rupiah) dengan alasan uang tersebut akan digunakanterdakwa untuk menyuap para panitia seleksi penerimaan calonanggota Polisi untuk meluluskan anak saksi menjadi anggota POLRIdan atas permintaan tersebut saksi menyanggupi permintaan terdakwatersebut;Bahwa karena percaya dengan ucapan terdakwa maka saksimenyerahkan uang secara bertahap sebanyak 3 (tiga) kali dirumahsaksi di Kp.Pulo Droak Rt.002/004 Desa Karang Jaya Kec.PebayuranHalaman 8 dari 21 Putusan Nomor 218/Pid.B/2019/PN.Ckr.Kab.Bekasi

Setelah bertemu dengan terdakwadirumah saksi DAMIN, saksi HIUSMAN mengatakan kepada terdakwauntuk membantu menjadikan anak saksi H.USMAN lulus dalamseleksi penerimaan calon Anggota Polri;Bahwa syarat untuk menjadikan anak saksi H.USMAN menjadiAnggota POLRI maka terdakwa meminta uang kepada saksiH.USMAN sebesar Rp.300.000.000, (tiga ratus juta rupiah) denganalasan uang tersebut akan digunakan terdakwa untuk menyuap parapanitia seleksi penerimaan calon anggota Polisi untuk meluluskananak saksi HLUSMAN

Setelah bertemu dengan terdakwadirumah saksi DAMIN, saksi H.USMAN mengatakan kepadaterdakwa untuk membantu menjadikan anak saksi H.USMAN lulusdalam seleksi penerimaan calon Anggota Polri;Bahwa syarat untuk menjadikan anak saksi H.USMAN menjadiAnggota POLRI maka terdakwa meminta uang kepada saksiH.USMAN sebesar Rp.300.000.000, (tiga ratus juta rupiah) denganalasan uang tersebut akan digunakan terdakwa untuk menyuap parapanitia seleksi penerimaan calon anggota Polisi untuk meluluskananak saksi HLUSMAN

Belakangan, ada yang berbisikkepada investigasi, agar bisa menjadi mubaligh dalam acara itu, Ismethtelah mengeluarkan dana ratusan juta untuk menyuap orangorang disekeliling Presiden dan Setneg agar penunjukan dirinya sebagaimubaligh lancar ;3. Pada halaman 4 editorial alinea ke9 Terdakwa menulis bahwa : "Ismethakhirnya bisa berdiri di atas mimbar. Di sana, dia menyampaikan pesan,umat Islam yang baik tidak akan menjarah. Kini, kita tahu, kas OtoritaBatam ratusan milyar rupiah terkuras habis.

Belakangan, ada yang berbisikkepada investigasi, agar bisa menjadi mubaligh dalam acara itu, Ismethtelah mengeluarkan dana ratusan juta untuk menyuap orangorang disekeliling Presiden dan Setneg agar penunjukan dirinya sebagaimubaligh lancar ;3. Pada halaman 4 Editorial alinea ke9 Terdakwa menulis bahwa : "Ismethakhirnya bisa berdiri di atas mimbar. Di sana, dia menyampaikan pesan,umat Islam yang baik tidak akan menjarah. Kini, kita tahu, kas OtoritaBatam ratusan milyar rupiah terkuras habis.

No. 84 PK/Pid/2009kepada investigasi, agar bisa menjadi mubaligh dalam acara itu, Ismethtelah mengeluarkan dana ratusan juta untuk menyuap orangorang disekeliling Presiden dan Setneg agar penunjukan dirinya sebagaimubaligh lancar ;3. Pada halaman 4 Editorial alinea ke9 Terdakwa menulis bahwa : "Ismethakhirnya bisa berdiri di atas mimbar. Di sana, dia menyampaikan pesan,umat Islam yang baik tidak akan menjarah. Kini, kita tahu, kas OtoritaBatam ratusan milyar rupiah terkuras habis.

No. 84 PK/Pid/2009agama karena telah memberitakan seolaholah jabatan Mubaligh dapatdiperoleh dengan cara menyuap dan seorang mubaligh telah menilep uangkas, karena mubaligh dalam pandangan agama Islam adalah orang alim,yang taat beribadah kepada Allah dan menyampaikan serta mengajarkanagama islam ;Bahwa pemberitaan Tabloid Dwimingguan Investigasi sebagaimana tersebutpada butir 1, 3, 5 dan 6 di atas, yang memberitakan seolaholah saksi Ismethtelah melakukan tindak pidana korupsi dan sebagai pelaku

Belakangan, ada yang berbisik kepadaInvestigasi, agar bisa menjadi mubaligh dalam acara itu, Ismeth telahmengeluarkan dana ratusan juta untuk menyuap orangorang di sekelilingPresiden dan Setneg agar penunjukan dirinya sebagai mubaligh lancar "." Pada halaman 4 Editorial alinea ke9 Terdakwa menulis bahwa : " Ismethakhirnya bisa berdiri di atas mimbar. Di sana, dia menyampaikan pesan,umat Islam yang baik tidak akan menjarah. Kini kita tahu, kas otorita Batamratusan milyar rupiah terkuras habis.

danbertengkar dan melihat pemukulan kemudian dibawa ke RT untuk dibuatkanperjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya, tetapi Tergugat tetapmengulangi perbuatan tersebut dan bahkan Tergugat sudah sakitpun tetapmemukul Penggugat;Bahwa Tergugat sakit strok tetapi tangan sebelah kanan masih berfungsi danpada saat tangan akan diobati dengan bedak, Tergugat marah dan memukulPenggugat;Halaman 4 dari 13 putusan NomorBahwa Penggugat berjualan di pasar dan setiap hari pulang ke rumah sekitar5 kali untuk menyuap

Penggugat dan Tergugat berselisin danbertengkar dan melihat pemukulan kemudian dibawa ke RT untuk dibuatkanperjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya, tetapi Tergugatteta mengulangi perbuatan tersebut dan bahkan Tergugat sudah sakitpuntetap memukul Penggugat;Bahwa Tergugat sakit strok tetapi tangan sebelah kanan masih berfungsi danpada saat tangan akan diobati dengan bedak, Tergugat marah dan memukulPenggugat;Bahwa Penggugat berjualan di pasar dan setiap hari pulang ke rumah sekitar5 kali untuk menyuap

maksud dan tujuan Termohon meminta hasil penjualan harta bersama,karena yang diketahui Pemohon uang tersebut akan dijadikan modal usahaPemohon dan Termohon, dan selebinnya Pemohon tetap pada permohonanya;Bahwa terhadap gugatan rekonvensi Penggugat, Tergugat mengajukanjawaban rekonvensi secara lisan pada pokoknya bahwa uang Penggugat yangdipergunakan untuk mengurus Tergugat keluar dari penjara, Tergugat tidak bisamengembalikan, karena Tergugat tidak pernah menyuruh Penggugat mengurusTergugat untuk menyuap

Penggugat sebesar Rp.30.000.000,00 (tiga puluhjuta rupiah) yang dipergunakan untuk biaya mengurus Tergugat keluar dari penjara12Menimbang, bahwa Tergugat rekonvensi memberikan jawaban terhadapgugatan rekonpensi yang diajukan oleh Penggugat rekonvensi yang menyatakanbahwa mengenai uang Penggugat rekonvensi sebesar Rp.30.000.000,00 (tiga puluhjuta rupiah) yang dipergunakan untuk mengurus Tergugat keluar dari penjara,Tergugat mengatakan Tergugat tidak pernah menyuruh Penggugat mengurusTergugat untuk menyuap

Nilawati br Kaban : Labo engkokataku, gua maka engko merawa (Bukan kau yang aku maksud kenapa kau marah),mendengar perkataan Nilawati br Kaban tersebut terdakwa semakin emosi, dan padasaat itu terdakwa melihat sebilah parang dengan panjang + 40 (empat puluh) cm terletakdi lantai dapur dekat pintu belakang, lalu terdakwa mengambil parang tersebut dandengan memegang parang tersebut terdakwa berlari ke arah Nilawati br Kaban yang saatitu sedang duduk di atas sebuah bangku kecil sambil memberi makan (menyuap

Nilawati br Kaban : Labo engko kataku, gua maka engkomerawa (Bukan kau yang aku maksud kenapa kau marah), mendengar perkataan Nilawatibr Kaban tersebut terdakwa semakin emosi, dan pada saat itu terdakwa melihat sebilahparang dengan panjang + 40 (empat puluh) cm terletak di lantai dapur dekat pintubelakang, lalu terdakwa mengambil parang tersebut dan dengan memegang parang tersebutterdakwa berlari ke arah Nilawati br Kaban yang saat itu sedang duduk di atas sebuahbangku kecil sambil memberi makan (menyuap

Ginting ;e Bahwa Saksi menerangkan kejadian tersebut bermula pada saat Isteri Terdakwa yangbernama Rimta br Tarigan marahmarah saat Saksi menyuap anak Saksi yang bernamaIranika Pengalonta br.

Lalupada siang hari masih di bulan Januari 2017, Termohon melihatPemohon dengan Isna duduk berduaan di Teluk Lalong sambilPemohon menyuap Isna. Termohon kemudian berusaha memanggilPemohon untuk pulang, namun Pemohon memarahi Termohon dansejak saat itu Pemohon menjadi emosional dan sering memukulTermohon.

Yangbenar perseslisihnan dan pertengkaran terjadi sejak bulan September2016; bahwa jawaban Termohon pada posita angka 4, sebenarnya padabulan September 2016, Termohon mendapati Pemohon dengan Isna diTeluk Lalong dan benar Pemohon menyuap Isna obat karena padawakiu itu Isna sedang sakit kepala. Benar Pemohon dengan Isnamenjalin hubungan pacaran dan sudah berlangsung selama kuranglebin 5 tahun dan selain Isna ada juga perempuan lain tapi hanyasekedar selingan saja.

JayapuraSelatan Kota Jayapuraatau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriJayapura KlasIA yang berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkaraini, Penganiayaan yang menyebabkan rasa sakitataulukaperbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagaiberikut :Bahwa berawal Awalnya pada hari Selasa tanggal 16 Februari 2021sekitar pkl 20.00 Wit Terdakwa lagi dirumah dan pada saat Terdakwasedang mengambil makan didapur dan hendak menyuap

,Distrik JayapuraSelatan Kota Jayapuraatau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriJayapura KlasIA yang berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkaraini, Jikaperbuatanmengakibatkanlukaberat, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut :Bahwa berawalAwalnya pada hari Selasa tanggal 16 Februari 2021sekitar pkl 20.00 Wit Terdakwa lagi dirumah dan pada saat Terdakwasedang mengambil makan didapur dan hendak menyuap