Tiap kali terjadi pertengkaran justru Penggugatlah yangsering mangatakan cerai bahkan mengancam akan menikah lagitanpa sepengetahuan Tergugat, namun dengan sikap penggugattersebut tergugat tetap berusaha untuk sabar dan tetap bertahandalam membina rumah tangga dengan penggugat;Bahwa benar terjadi mediasi sekitar Maret tahun 2016 antaraPenggugat dan Tergugat dengan disaksikan Ibu Penggugat, Bapakdan Ibu Tergugat, Pendeta GBI Bethany (selaku Gembala Sidangtempat Tergugat berjemaat) dan salah satu Penetua

HARMONI dengan permohonan agar rumah yang telahdibangunnya tidak dibongkar sehingga penetua adat meminta kepada saya dankepada B.SITORUS (BONGGAS SITORUS) alias Op. HARMONI melakukanperdamaian, kemudian saya bersama dengan B.SITORUS (BONGGAS11SITORUS) Alias Op.

HARMONI dengan permohonan agar rumah yang telahdibangunnya tidak dibongkar sehingga penetua adat meminta kepada saya dankepada B.SITORUS (BONGGAS SITORUS) alias Op. HARMONI melakukanperdamaian, kemudian saya bersama dengan B.SITORUS (BONGGASSITORUS) Alias Op. HARMONI melakukan Perdamaian di Kantor CamatPorsea dan membuat Surat Perjanjian / Perdamaian yang berisi1. Saya dan B.SITORUS (BONGGAS SITORUS) AliasOp.HARMONI selaku pihak pertama serta NEU SITORUSselaku pihak kedua.2.

penganiayaan terhadap Saksi BALKEN BANJARNAHORdikarenakan pada saat itu saksi sedang berada di dalam rumah saksi yangberjarak sekitar 100 meter dari tempat kejadian tersebut yang mana Saksimendengar suara teriakan suami saksi minta tolong, lalu saksi langsungkeluar dari dalam rumah dan bertanya kepada Saksi BALKENBANJARNAHOR dan dijawab dipukul oleh Terdakwa sambil menangis laluSaksi langsung menjumpai Terdakwa dan cekcok mulut;Halaman 4 dari 11 Putusan Nomor 219/Pid.B/2020/PN Trt Bahwa Masyarakat dan Penetua

JAIHUTON SITUMORANGmemiliki 9 orang anak yang salah satunya adalah Tergugat sendiri yaituSAHALA SITUMORANG ;25.Bahwa dahulu kala didaerah Tapanuli Utara Pihak Belanda memberikantanah kepada beberapa bius (raja kampung/penetua adat) dengantempat yang berbedabeda berdasarkan kelompok marga. Mayoritas BiusSitumorang berada di Huta Lintong (Ama Jonggur Situmorang yangdulunya merupakan penetua adat), Mayoritas Bius Sinaga berada di HutaBaniara, Mayoritas Bius Sitinjak berada di Huta Hutagalung.

Samosir ;26.Bahwa dulunya para penetua adat/raja kampung dalam memenuhikebutuhan seharihari mayoritas mereka adalah petani denganmenebang hutan liar didaerah tersebut dan sebagai pemburu untukmemenuhi kehidupan sehariharinya dan terhadap tanah terperkaratersebut, orang tua dari Pembanding/Tergugat telah menguasai danmengusahai selama berpuluhpuluh tahun lamanya ;27.Orang tua Tergugat yaitu JAIHUTON SITUMORANG sejak kecil sampaidengan berumah tangga dan memiliki keturunan telah tinggal di Huta Putusan

) untuktidur bersama dirumah, papinya (Tergugat) menolak tetapi mau jika tidurnya dihotel asal jangan bersamasama dengan mamanya (Penggugat) denganalasan sempit, selain itu papinya (Tergugat) juga beralasan harus pulang keGunungsitoli karena ada kegiatan senam di gerejanya; Bahwa keinginan saksi sebagai orang tua adalah menginginkan rumahtangga Penggugat dan Tergugat tetap bertahan bahkan sebelum diajukangugatan Penggugat, saksi telah berusaha untuk beruapa untuk mendamaikandengan cara mengirim penetua

adat (sila) untuk datang ke rumah orang tuaTergugat dan dengan kedatangan Si'ila tersebut seharusnya orang tuaTergugat membalas dengan mengirimkan penetua adatnya juga tetapi sampaidengan saat ini hal tersebut tidak pernah dilakukannya; Bahwa secara agama memang perceraian merupakan suatu hal yangdilarang tetapi dengan adanya UndangUndang Penghapusan KekerasanDalam Rumah Tangga dan UndangUndang Perlindungan Anak maka saksiPutusan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Gst, hal 15 dari 25 halmenyerahkan semuanya

, lalu Saksi Tio NovaLestari Br Gurning berkata benar mak, kemudian Saksimenghubungi suami Saksi yang sedang bekerja diluar kotamenceritakan apa yang diceritakan oleh Saksi Tio Nova Lestari Brgurning tersebut, akan tetapi suami Saksi tidak mempercayai haltersebut dan menyuruh Saksi untuk menunggu saja;Bahwa setelah mempercayai apa yang dialami oleh Saksi Tio Novalestari Br Gurning, Saksi mengumpulkan penetua adat, alumelaporkan perbuatan Terdakwa kepada Polisi;Halaman 13 dari30 Putusan Nomor 205/

, SaksiTio Nova Lestari Br Gurning menjawab dirumah, Opung Rinto purapura minta air minum;Bahwa kemudian Saksi Tiamsyah Br Sianturi memberitahu perbuatanTerdakwa tersebut kepada penetua adat di desa, lalu membuatpengaduan ke Polisi;Bahwa yang dimaksud dengan Opung Rinto oleh Saksi Tio NovaLestari Br Gurning adalah Terdakwa;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa membenarkan keteranganSaksi dan menyatakan tidak keberatan;.

Baloeboe Hutagalung berdasarkan Surat PengakuanPhilippus Pasaribu yang menerangkan bahwa ama PaksaHalaman 28 dari 46 hal Putusan Nomor 512/Pdt/2019/PT MDNPasaribu yakni Kakek dari Tergugat memberitahukan sawah yangberbatas sebelah atas Jalan Kuli, sebelah bawah penetua YosuaSimatupang, sebelah timur Aek Godang, sebelah Selatan O.Balubu adalah benar milik Alm. Radja O. Baloeboe yang diberikandan diamanahkan oleh O. Balubu kepada O.

Hakim Anggota IItelah benar dalam menerapkan hukum pembuktian dalam memeriksa buktiyang diajukan Para Terbanding/Para Penggugat sebagaimana dimuat dalamputusan pada halaman 40 alinea ke4, alinea ke5 yang menyatakan :Menimbang bahwa guna mendukung dalil gugatannya Para Penggugatmengajukan bukti surat P1 sampai dengan P4 yakni Bukti P1merupakan surat pernyataan Philippus pada tanggal 13 Agustus 2604yang telah diterjemahkan, menerangkan bahwa sawah yang berbatasansebelah atas Jalan Kuli, sebelah bawah Penetua

Baloeboe Hutagalung berdasarkan Suratpengakuan Philipus Pasaribu yang menerangkan bahwa Ama Paksa Pasaribuyakni Kakek dari Tergugat memberitahukan sawah yang berbatas sebalah atasjalan Kuli, sebelah bawah Penetua Yosua Simatupang, sebelah Timur AekGodang, sebelah Selatan O. Balubu adalah benar milik Alm. Radja O.Baloeboeyang diberikan dan diamanahkan oleh O.

Tanah Lensina Br Siahaan(Isteri dari Alm Joni Sianipar) yang diperbuat oleh Masyarakat Penetua AdatHuta Hadippu Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborongborong KabupatenTapanull Utara tertanggal 10 Juli 2019, diberitanda.. . ..P 2;3 Fotocopy Putusan Perdata Nomor 72/P dt. G/1983/PN Sbb tertanggal 28Februari 1983, diberitanda.. . ..P3;4. Fotocopy Putusan. Perkara Perdata Nomor. 320/Perd/1984/PT. MDNtertanggal 19 September 1984, diberitanda.. bees ..P4;5.

Fotocopy Surat Penetua Setempat, Bukti ini diberi materai Rp.6.000.diberi > 106 >bev eee ees T 3;4. Fotocopy Kartu Keluarga Nomor : 1208120505100015, diberi tanda.....T4:5. Fotocopy Gambar Rumah Bekas bongkaran Rumah, diberi tanda ....... T5;Halaman 29 dari 42 Putusan Perdata Gugatan Nomor 36/Pdt.G/2020/PN Trt6.

Terbanding;Perlu. dikemukakan, bahwa seluruh registrasi perkampungan padamasyarakat Batak, yang dahulu dikeluarkan pada saat PemerintahanHindia Belanda, termasuk register Perkampungan yang dimajukan olehPembanding (B.T1) dan Terbanding (B.P1), dalam perkara aquo, samasekali tidak memiliki ukuran luas, termasuk batasbatas arah mata angin,Timur, Barat, Selatan dan Utara;Bahwa lazimnya seluruh areal perkampungan di masayatakat Batakditandai dengan batasbatas alam, dan atau berdasarkan kesepakatanpara penetua

adat setempat yang diakui secara turuntemurun;Bahwa Kesimpulan, pertimbangan hukum serta putusan PengadilanNegeri Aquo, khususnya mengenai luasan dan batasbatas arealPerkampungan Terbanding, Sipuli, tanpa memertimbangkan pendapatatau kesaksian para penetua adat, adalah suatu kekeliruan yang nyatadan tidak berdasar;Bahwa keberatan atau dalildalil Memori Banding ini dimulai denganmenunjukkan beberapa kesimpulan Hakim Majelis dalam perkara Aquo,yang secara keliru memaknai BuktiBukti Surat Terbanding

masih termasukAREAL HUTA ADIAN PADANG.Bahwa demikian juga keterangan saksi Pembanding, JAUNGKATSINAGA, ETHOMAS PANDIANGAN, DAULAT SINAGA, SECARATEGAS MENYATAKAN BAHWA TANAH PERKARA 5 HA, ADALAHBAGIAN DAN TERMASUK AREAL HUTA ADIAN PADANG.Bahwa menurut keterangan ke3 (tiga) saksi Pembanding tersebut,pada sekitar Tahun 80an, pada saat pembukaan jalan umum danpembangunan titi/jembatan akibat longsor di tanah terperkara 5 Ha,pihak pemerintah melalui Kepala Desa/ Pangulu, terlebih dahulumeminta izin dari penetua

*Bahwa menurut saksi, sepeda motor tersebut dipergunakanuntuk berjualan dan pelayanan gereja karena saksiadalah penetua gereja.

membuat suratpernyataan yang pada pokoknya menyatakan bahwa objekperkara adalah milik St.Philipus Siahaan yangdipinjam pakai oleh Salem Karmidin Simanjuntak danharus dikembalikan kepada ahli waris Alm.St PhilipusSiahaan/Alm.Sunggu Kesianna Br Simanjuntak.Bahwa oleh karena Tergugat tetap tidak mengindahkansaran Thomas Parlindungan Simanjuntak, Paulina BrSimanjuntak bersama ahli waris lainnya dari Alm.SalemKarmidin Simanjuntak/Alm.Opung Br Siahaan~ tentangpengembalian tanah terperkara.selanjutnya penetua

Philipus Siahaandatang kerumah salah seorang ahli waris Salem KarmidinSimanjuntak membawa makanan (Sipanganon namarjambar )duduk bersama menyelesaikan persoalan pengembaliantanah warisan St.Philipus Siahaan tersebut sesuaidengan saran Penetua dan hulahula/tulang = margaSiahaan diatas, pada saat itu hadir ThomasParlindungan Simanjuntak, Paulina Br.

Simanjuntak(kakak Thomas Par lindungan Simanjuntak) bersamaseluruh ahli waris dan Salem Karmidin Simanjutakataupun yang mewakilinya disaksikan marga Siahaanselaku hulahula/tulang keluarga Salem KarmidinSimanjuntak, Penetua setempat (natuatua ni huta),boru/parboruon, dan dan Polisi Setempat (PoldesSidamanik).

Penggugat..Bahwa akibat perbuatan Tergugat yang tidak mengembalikantanah milik Penggugat telah banyak kerugian yangdiderita oleh Penggugat, oleh karena itu adalah wajardan menurut hukum apabila Tergugat dihukummengembalikan kerugiankerugian yang diderita olehPenggugat tersebut yaitu:16e Biaya perongkosanperongkosan dan lainlainnyayang berhubungan untuk mengumpulkan ahli warisdari Alm.Salem Karmidin Simanjuntak, Ahli warisSt.Philipus Siahaan, tulang/hulahula dari SalemKarmidin Simanjuntak marga Siahaan, Penetua

bersamaHendrik Simanjuntak saat tarikmenarik tersebut terlepas ;Bahwa terdakwa tidak ada melihat luka yang dialami oleh MangantarSimanjuntak setelah kejadian tersebut ;Bahwa setelah kejadian tersebut, terdakwa dan saksi Lambok Simbolonmasuk ke rumah orang tua terdakwa dan tidak lama kemudian datang pihakkepolisian setelah ditelepon ;Bahwa sebelum kejadian tersebut, keluarga Hendrik Simanjuntak seringmemakimaki keluarga terdakwa dengan mengatakan Parbegu Ganjangdan sudah didamaikan oleh aparat desa dan penetua

KecamatanParlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan, setelah saksi kawin denganterdakwa, terdakwa tidak pernah mendatangi saksi ke Padang, kemudianpada awal bulan Desember 2019 saksi mendengar isu bahwa terdakwa telahmenikah lagi dengan seorang perempuan yang tidak saksi kenal, sehinggasaksi berangkat ke Dusun Amborgang Desa Sihotang Hasugian Habinsaran,Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan untuk menemui PakAmri Tinambunan(selaku wali saksi saat menikah dengan terdakwa) dan PakMitra Hasugian(selaku Penetua

Tiap kali terjadi pertengkaran justru Penggugatlah yang seringmangatakan cerai bahkan mengancam akan menikah lagi tanpa sepengetahuanTergugat, namun dengan sikap penggugat tersebut tergugat tetap berusahauntuk sabar dan tetap bertahan dalam membina rumah tangga denganpenggugat;Bahwa benar terjadi mediasi sekitar Maret tahun 2016 antara Penggugat danTergugat dengan disaksikan lou Penggugat, Bapak dan lou Tergugat, PendetaGBI Bethany (selaku Gembala Sidang tempat Tergugat berjemaat) dan salahsatu Penetua

M.TH yang berkedudukan di Desa Tandun Barat,Kecamatan Tandun, Kabupaten Rkan Hulu;Bahwa dari tahun 2014 Tergugat adalah sebagai guru jemaat di HKBPJudika Kabun Ressort Epiphanias di bawah kepemimpinan Pendeta RessortEpiphanias dan Penggugat adalah sebagai Sintua (Penetua) di HKBPJudika Kabun Ressort Epiphanias dari tahun 1998 sampai saat ini:Dasar hukum gugatan Penggugat:1.

Bahwa untuk pelaksanaan pesta ini , sebelum dilaksanakan pada hari Htanggal 26 Oktober 1998 satu minggu sudah diadakan musyawarahyang dihadiri oleh Penetua Kampong, abang beradik, Paman, Hula huladan semua kerabat yang disebut (Martonggo Raja) meminta doa darisemua pihak, sehingga pertimbangan Pengadilan tinggi yangmenyatakan tidak profesional tidaklah tepat;13.

Bahwa akibat Gugatan Para Penggugat, telah menimbulkan rasa malu danmerusak harga diri TergugatIll dk /Penggugat dr, dan untukmemulihkannya, perlu diadakan upacara adat yang dalam adat Batakdisebut PAULAKKON TONDI TU RUMA, dengan mengadakan acaramakan bersama sambil mengundang para Penetua adat dan tokohmasyarakat Janji Matogu, yang ditaksir akan menghabiskan Biaya sebesarRp 25.000.000.Jadi jumlah kerugian MORIL dan MATERIL yang dialami oleh Tergugatlll dk/PENGGUGAT dr adalah sebesar Rp 210.000.0000

telah di beliPenggugat dari Tergugat namun pengalihan nama pemilikanbelum dilaksanakan di Pejabat Pembuat akte jual beli namunsecara materil sudah terpenuhi dengan baik sebagaimana yangdiatur azas hukum Agraria yaitu Azas Terang dan Tunai;Bahwa angka 9 dari gugatan Penggugat adalah tidak benar yangjustru. sebaliknya, Penggugatlah yang tidak bersedia untukmengalihkan nama atas sertifikat ketiga bidang tanah tersebutsebagai telah dimintakan oleh Tergugat untuk di balik nama keatas nama Salah satu Penetua

Bahwa kemudian sekitar tahun 2012 Penggugat Rekonvensi/TergugatKonpensi telah meminta kepada Tergugat Rekonvensi/PenggugatKonvensi untuk mengalihkan nama yang ada dalam sertifikat ketiga tanahtersebut kepada salah satu jemaat dan juga sebagai penetua/sintuaGereja HKBP Rogate yaitu bapak St. DJ. Parhusip, SH namun TergugatRekonpensi/Penggugat Konvensi tidak menyetujuinya dan tidak besediamengalinkan kepada Bapak Dj. Parhusip, SH tanpa suatu alasan yangpasti;9.

dan Penatua maupun Pimpinan Jemaat HKBPCRCSiapapun termasuk kepada pihak ketiga diluar itu (semisal, apakahdikarenakan Penggugat IIII membunuh, mencuri, berjudi, menggelapkankeuangan Gereja, berbohong dalam suatu kesempatan tertentu sehinggamencelakai orang/pihak lain, melawan atau menghina pimpinan Gereja,berselingkuh dan atau melanggar 10 Hukum Taurat, dll yang oleh karena itumanjadi dapat dinilai sebagai alasan/dasar menjatuhkan sanksi membebastugaskan Penggugat IIIl sebagai Penatua Gereja dan Penetua

rapat Sermon yangpesertanya biasanya yang hadir itu adalah penatuan yang di yangdipimpin oleh pendeta;Bahwa benar yang memimpin rapat pada tanggal 17 Oktober 2019adalah pendeta Gideon Saragih yang pada saat itu menjadi sekretarisadalah pendeta Emy Fier Silalahi;Bahwa rapat penatua tersebut tidak ada sama sekali membahasmengenai internal penatua atau masalah para penggugat;Bahwa saksi tidak tahu ada masalah pribadi antara para penggugatdengan saudara Pendeta Gideon Saragih;Bahwa Respon dari para penetua

saudara Gideon Sargih;Bahwa sejak SK tersebut keluar saudara Gideon Saragih, S.Th., masihbertugas di HKBP Cibinong sampai sekarang ini;Bahwa kalau SOP nya biasanya kalau ada kesalahan di sesamapenatua akan ada seperti teguran dan itu dibahas dalam sermonpenatua lalu akan di kasih peringatan dan tidak langsung dibebastugaskan dan kesalahan itu harus dibuktikan dulu benar atau tidakseperti penatua tersebut menikah lagi atau selingkuh, pencurian atauada perbuatan yang diluar aturan gereja sebagai penetua

Bahwa pada tanggal 19 April 2014 terdakwa bersama calon isterinya kembalimendatangi rumah saksi sekaligus menanyakan apakah Surat Kawin Nikahantara terdakwa dengan calon isterinya sudah dikeluarkan oleh saksi, danoleh saksi kembali menanyakan kepada terdakwa tentang surat Persetujuandari orang tua calon isterinya dan oleh terdakwa menjawab lupamembawanya.e Bahwa saksi menyerahkan Surat Kawin Nikah Nomor : GPS/ABDN/IV/2014tertanggal 19 April 2014 yang ditanda tangani oleh saksi bersama salahseorang penetua