Ditemukan 1003 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 25-01-2011 — Putus : 19-08-2011 — Upload : 06-07-2015
Putusan PN BATUSANGKAR Nomor 04/Pdt.G/2011/PN.Bs
Tanggal 19 Agustus 2011 — H. Syafei glr. Datuk Amat Gagah, Cs lawan Irfanus, Cs
12761
  • Amat Gagah;e Bahwa setelah punahnya kaum Imran Gani Datuk Amat Gagah, maka yang berhakmewarisi harta sengketa adalah Penggugatpenggugat, karena Penggugatpenggugat dengan Kaum Imran Gani Datuk Amat Gagah yang telah punah secaradarah adalah tali adat yang paling dekat dengan bukti ladang samintolak sawahsapamatang;e Bahwa dalam ketentuan adat Minangkabau yang berlaku salingka Nagari Pangiantidak dikenal putusannya waris sako (gelar) jo pusako (harta pusaka tinggi) atauyang disebut dengan harta punah
    Nan Gagahmeninggal dunia;Bahwa, berdasarkan cerita dari ninik mamak, saksi mengetahui bahwa paraTergugat bisa menguasai sawah terperkara, karena keturunan sekaum dari bapakTergugat Irfanus (Imran Gani) sudah punah;Bahwa, setahu saksi yang pertama kali bergelar Dt. Nan Gagah yaitu bapak dari ibusaksi yang bernama Abu Ayek. Setelah Abu Ayek meninggal dunia pada waktuyang saksi tidak tahu, gelar Dt. Nan Gagah digantikan oleh Ruslan.
    ImranGani memperoleh gelar tersebut, karena menggantikan kakaknya saudara seibu,yaitu Samsamir;Bahwa, karena Imran Gani telah punah, yaitu habis keturunannya dari garis ibu,maka gelar Dt. Amat Gagah dipakai oleh Syafei. Imran Gani tidak mempunyaihubungan dengan Syafei. Mereka juga tidak serumah gadang. Menurut saksi, gelarDt.
    Mereka bisa menggarapsawah terperkara, karena ayah Irfanus yang bernama Imran Gani meninggal dunia,sedangkan kaumnya telah punah. Mereka menggarap sawah terperkara yaitu sejaktahun 1980;Bahwa, Imran Gani meninggal karena kecelakaan dan disemayamkan di rumahnya;Bahwa, suku Imran Gani adalah Tepi Air. Imran Gani dengan Syafei adalahbadunsanak;Bahwa, Syafei memakai gelar Dt. Amat Gagah, karena Syafei merupakan satusatunya tungganai dari Imran Gani.
    Selain itu, dalamhukum adat minangkabau tidak dikenal istilah putus waris atau waris punah, tetapiyang ada hanya istilah kaum punah dan apabila kaum punah, maka yang menjadi ahliwaris adalah bertali adat yang terdekat, yaitu yang sejengkal, sehasta atau sedepa.. Bahwa, subjek para pihak telah lengkap, karena yang menguasai tanah perkaraadalah para Tergugat. Ibu kandung Tergugat A yang bernama Marhayati, tidak adamenguasai tanah perkara dari dahulu hingga sekarang..
Register : 19-09-2016 — Putus : 03-11-2016 — Upload : 29-08-2019
Putusan PT PADANG Nomor 114/PDT/2016/PT PDG
Tanggal 3 Nopember 2016 — Pembanding/Tergugat II : EVI BENARTI Diwakili Oleh : AGUSTAR EFFENDI
Pembanding/Tergugat I : ERI ZAIRIL Diwakili Oleh : AGUSTAR EFFENDI
Terbanding/Penggugat : TASMAN GELAR DT. MAJO CIK INDO
Turut Terbanding/Tergugat XIII : YONGKI
Turut Terbanding/Tergugat XI : HANDRI Panggilan ACI
Turut Terbanding/Tergugat IX : YOSERIZAL Pgl. YOS
Turut Terbanding/Tergugat VII : BERTHA DEVA, SH.MSi
Turut Terbanding/Tergugat XVI : EMA (panggilan sehari-sehari)
Turut Terbanding/Tergugat V : DONNA ZAHARA
Turut Terbanding/Tergugat XIV : WATI (panggilan sehari-hari)
Turut Terbanding/Tergugat III : LEONSAL DT. PENGHULU SUTAN atau L. DT.PENGHULU SUTAN
Turut Terbanding/Tergugat XII : DEWI (panggilan sehari-hari)
Turut Terbanding/Tergugat X : IS (panggilan sehari-hari)
Turut Terbanding/Tergugat VIII : PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq BPN RI Cq BPN SUMATERA BARAT Cq BPN TANAH DATAR
Turut Terbanding/Tergugat VI : Tn. IRDA YUSMAN, SH
Turut Terbanding/Tergugat XV : YON HELWIL Panggilan Wil
Tu
3514
  • Evi Binarti (Evi BenartiTergugat A 2), atas tanah seluas 5.965 M2, tanpa sepengetahuan dantanpa seizin kaum Penggugat sebagai Waris bertali adat, yaitu habismenghabisi dalam pusako dengan Kaum H.Mak Ali (alm) dan H.Lawiyah(alm) suku Mandaliko yang sudah punah, adalah perbuatan melawanhukum yang dilakukan penguasa ;Menyatakan sertifikat Hak Milik No.169/Kenagarian Lima Kaum tanggal30 Januari 1982 atas nama 1. H.Ramli Dt.Penghulu Sutan, 2. Dalimah(Dalima), 3. Siti Hajar (Siti Ajar), 4.
    Evi Binarti (Evi Benarti TergugatA 2), Surat Ukur tanggal 19 Februari 1999 No : 55/KBR/1999, luas 4.607M2 kepada Tergugat F, tanpa sepengetahuan dan tanpa seizin kaumPenggugat sebagai Waris bertali adat, yaitu habis menghabisi dalampusako dengan Kaum H.Mak Ali (alm) dan H.Lawiyah (alm) sukuMandaliko yang sudah punah adalah perbuatan melawan hukum ;Menyatakan perbuatan Tergugat F membalik namakan dan merubahsertipikat HM No. 512/Kelurahan Kubu Rajo tanggal 20 Februari 1999atas nama 1.
    Evi Binarti (EviBenarti Tergugat A 2), Surat Ukur tanggal 17 Desember 2013 No:1642/2013, luas 100 M2 tanpa sepengetahuan dan tanpa seizin kaumPenggugat sebagai Waris bertali adat, yaitu habis menghabisi dalampusako dengan Kaum H.Mak Ali (alm) dan H.Lawiyah (alm) sukuMandaliko yang sudah punah, adalah perbuatan melawan hukum yangdilakukan penguasa ;26. Menyatakan : sertipikat HM No. 3555/Nagari Lima Kaum (seb) tanggal 27Desember 2013 atas nama 1. Eri (Eri Zairil Tergugat A. 1), 2.
    Lawiyah adalah sukuMandaliko yang sudah punah, sedangkan Pembanding semula sebagaiTergugat A membantah dalil tersebut dengan menyatakan kaum H. Mak Ali danH.
    Mak Ali dan H.Lawiyah adalah sukuMandaliko yang sudah punah dan disamping itu ada pertentangan antara buktiP.1 dengan keterangan saksi Penggugat yang bernama Firmansyah dimanasaksi Firmansyah menyatakan Hj. Lawiyah mempunyai anak bernama Dalimahdan Dalimah adalah Ibu dari Nurjani sedang Nurjani adalah Ibu dari Tergugat A,sementara menurut bukti P.1 Hj.
Register : 13-03-2020 — Putus : 30-03-2020 — Upload : 14-05-2020
Putusan PA RAHA Nomor 0045/Pdt.P/2020/PA.Rh
Tanggal 30 Maret 2020 — Pemohon melawan Termohon
2718
  • Bahwa permohonan Penetapan Ahli Waris ini diajukan khususuntuk keperluan melengkapi persyaratan untuk pengurusan luran TaspenUang Duka Punah Almarhumah Wa Ode Rosniati, SH. binti La OdeManu Manu di Kantor TASPEN Cab. Kendari;Bahwa, berdasarkan penjelasanpenjelasan tersebut di atas, maka Pemohonmemohon kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Raha cq. Majelis Hakimyang memeriksa dan mengadili perkara ini kiranya berkenan dapatmenjatuhkan Penetapan sebagai berikut :PRIMER :1.
    orangsaudara kandung yaitu Pemohon , II dan Pemohon Ill; Bahwa saudara kandung Almarhumah Wa Ode Rosniati, SH.yang bernama La Ode Alfian Sabar bin La Ode manu Manu danMuhammad Syukur terlebin dahulu meninggal dunia sejak masih usiadini; Bahwa dalam pernikahan almarhumah dengan Pemohon IV LaOde abadi SE tidak dikaruniai anak; Bahwa almarhumah semasa hidupnya bekerja sebagaiPegawai Negeri Sipil; Bahwa para Pemohon dan Kuasanya mengajukanpenetapan ahli waris dimaksudkan untuk mengurus luran TaspenUang Duka Punah
    saudara kandung yaitu Pemohon I, II danPemohon Ill; Bahwa dalam pernikahan almarhumah dengan Pemohon IV LaOde abadi SE tidak dikaruniai anak; Bahwa saudara kandung Almarhumah Wa Ode Rosniati, SH.yang bernama La Ode Alfian Sabar bin La Ode manu Manu danMuhammad Syukur terlebih dahulu meninggal dunia sejak masih usiadini; Bahwa almarhumah semasa hidupnya bekerja sebagaiPegawai Negeri Sipil; Bahwa para Pemohon dan Kuasanya mengajukanpenetapan ahli waris dimaksudkan untuk Pengurusan luran TaspenUang Duka Punah
    lanjut.Menimbang, bahwa baik saksi kesatu maupun saksi kedua mengenalbaik Almarhumah Wa Ode Rosniati dan mengetahui secara pasti tentangkematian Almarhumah Wa Ode Rosniati bukan disebabkan ataspenganiayaan para Pemohon, tetapi Almarhum meninggal dunia karenasakit;Menimbang, bahwa kedua saksi mengetahui semasa hidupAlmarhumah bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil yang aktif dan memilikiKartu Taspen pada PT Taspen Kota Kendari, dan para Pemohon mengajukanpenetapan ahli waris untuk pengurusan uang duka punah
    kedua orang tua kandung Almarhumah Wa Ode Rosniati, SH.sudah meninggal dunia lebih dulu;Bahwa kedua saudara kandung Almarhumah Wa Ode Rosniati, SH. yangbernama La Ode Alfian Sabar bin La Ode manu Manu dan MuhammadSyukur terlebih dahulu meninggal dunia sejak masih usia dini; Bahwa semasa hidup almarhumah berstatus sebagai Pegawai NegeriSipil yang aktif dan memiliki Kartu Taspen pada PT Taspen Kota Kendari; Bahwa para Pemohon mengajukan permohonan penetapan ahli warisuntuk untuk pengurusan uang duka punah
Putus : 19-02-2008 — Upload : 30-10-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 204K/PDT/2003
Tanggal 19 Februari 2008 — SYAMSUMIR DT. GARANG ; MASRI SYAM DT. BAGINDO BASA, Dkk ; DOEIN GELAR BANDARO SUTAN ; DIDAR, Dkk
3922 Berkekuatan Hukum Tetap
  • PenggugatPenggugat ;Bahwa kaum PenggugatPenggugat dengan kaum almarhum YunusDatuk Manjinjing Alam mempunyai pertalian adat yang dinamakan BatimbangPunah, yang artinya apabila kaum almarhum Yunus Datuk Manjinjing Alampunah/putus waris, maka kaum PenggugatPenggugat yang mewarisi/maulehkaum almarhum Yunus Datuk Manjinjing Alam ;Bahwa kirakira dalam tahun 1937 Yunus Datuk Manjinjing Alam sebagaianggota kaum yang terakhir dari kaumnya meninggal dunia, sehingga kaumYunus Datuk Manjinjing Alam menjadi punah
    Menyatakan bahwa PenggugatPenggugat dan dan almarhum YunusDatuk Manjinjing Alam adalah batimbang punah ;4. Menyatakan sah menurut hukum adat yang berlaku dikenegarian Solok,bahwa dengan putusnya keturunan/waris dari almarhum Yunus DatukManjinjing Alam, maka kaum PenggugatPenggugat lah yang merupakanHal. 4 dari 23 hal. Put. No. 204 K/Pdt/2003waris yang akan mauleh kaum almarhum Yunus Datuk Manjinjing Alamtersebut;5.
    Sedangkan yang dari 4 buahRumah Gadang (adat) tidak mempunyai pandam perkuburan sendirijadi dapat berkubur di Parak Manti, dan oleh karena punah, karenasemasa hidup Yunus Dt Manjinjing (Joenoes Dt Mandjindjing Alam)telah mengukuhkan Dusun (Doesoen) Dt. Bagindo Basa sebagaiwarisnya dan telah pula berpesan kepada Doesoen Dt.
    Manjunjing Alam adalah bertimbang punah ; Menyatakan bahwa kaum Penggugat Asal/Tergugat Intervensi Pembandingadalah waris bertali adat, putus nan ka mauleh dari kaum almarhum YunusGlr. Dt.
    Manjunjing Alam adalah batimbang punah ; Menyatakan bahwa kaum Penggugat Asal/Tergugat Intervensi Pembandingadalah waris bertali adat, putus nan ka mauleh dari kaum almarhum YunusGlr. Dt.
Register : 26-02-2014 — Putus : 12-08-2014 — Upload : 08-10-2014
Putusan PN BATUSANGKAR Nomor 04/Pdt.G/2014/PN Bs
Tanggal 12 Agustus 2014 — M. NUR, Cs LAWAN LISMAWARTI, Cs
13339
  • secara ranji/silsilah seperti yang didalilkanoleh Para Penggugat dan masih banyak lagi keturunan dari Zubirtersebut, dan Para Penggugat tidaklah bisa mengatakan bahwa Zubir/mamak Para Tergugat tersebut telah punah menurut ranji/silsilahnya,mungkin saja Para Penggugat tidak tahu apa yang dimaksud denganpunah tersebut, bisa saja orang tersebut punah dalam jurainya tetapi juraiyang lainnya masih ada dan itu bukanlah punah menurut hukum;Bahwa supaya para Penggugat tahu yang dikatakan punah tersebutadalah
    bila seseorang tersebut tinggal satu orang saja lakilaki dalamkaumnya/dalam ranjinya/silsilannya dan kemudian orang yang tersebutmeninggat dunia baruah orang tersebut dikatakan punah secara garisketurunan ranjinya/silsilahnya;Bahwa para Penggugat dalam surat gugatannya mengatakan bahwaZubir adalah telah punah secara garis keturunannya untuk menenimaharta warisannya/ tidak ada lagi mempunyai ahli waris yang mungkin danpatuik untuk menerima harta warisan dari Zubir adalah karenaketidaktahuan Para
    Saksi tahu hal tersebut berdasarkan keterangan anaksaksi yang bernama Eli;Bahwa, Zubir tidak mempunyai keturunan menurut garis keturunan ibu. laorang punah atau putus ranji. Maksudnya, ia tidak punya saudara lagiatau tidak punya waris bertali darah;Bahwa, pewaris Zubir adalah Mardianus, yaitu Kuasa Tergugat.Mardianus banyak menguasai harta pusaka tinggi Zubir, semenjak Zubirmasih hidup. Sebagian kecil lagi, dikuasai oleh Lismawarti.
    Mengenai apakah almarhum Zubir punah/putus ranji/tidak ada lagi jurainya, Penggugat tidak mengetahui secarautuh ranji almarhum Zubir, tetapi berpedoman pada warih nan bajawekdari almarhum Zubir dan ranji yang ditinggalkannya;Bahwa Penggugat tidak mengikutsertakan ahli waris Suhairi/Siri,Nazaruddin/Udin, Jasimin dan Burhani, selain karena Penggugatmenggugat berdasarkan amanah/wasiat dari almarhum Zubir, juga karenamereka sudah meninggal semua;2.
    Zubir punah dengan pengertian tidak lagi mempunyaisaudara atau waris yang bertali darah. Antara Tergugat dengan Zubir sekaumdan serumah gadang dan masih punya pewaris, yaitu Mardianus;Menimbang, bahwa Saksi Erizal menerangkan mengetahui berdasarkanketerangan Zubir, bahwa Tergugat dengan Zubir sekaum, tetapi tidak seranjiataupun sepandampekuburan, dan saksi tidak tahu apakah mereka serumahgadang.
Register : 13-03-2014 — Putus : 22-05-2014 — Upload : 16-08-2019
Putusan PT PADANG Nomor 33/PDT/2014/PT PDG
Tanggal 22 Mei 2014 — Pembanding/Penggugat : RAMLI DT. BAGINDO NAN GADANG Diwakili Oleh : SUARNO,SH
Pembanding/Penggugat : ROHANI RASYID Diwakili Oleh : SUARNO,SH
Pembanding/Penggugat : SYAHDIMAR Diwakili Oleh : SUARNO,SH
Pembanding/Penggugat : BUDAHAR DT. RAJO LELO Diwakili Oleh : SUARNO,SH
Terbanding/Tergugat : Hj. PUTRI FARIDA LATIF
Terbanding/Tergugat : RENO ELVIANI LATIF
Terbanding/Tergugat : PUTRI ELVIRA MAITRINELLY
Terbanding/Tergugat : HARRY RAHMATSYAH LATIF
Terbanding/Tergugat : RACHMALIA INTAN SARI
Terbanding/Tergugat : KANTOR PERTANAHAN KOTA SOLOK
Terbanding/Tergugat : ERMAN
Terbanding/Tergugat : YUSNI
Terbanding/Tergugat : YUSRIZAL GLR MALIN PUTIAH
4229
  • Bagindo Nan Gadang adalah waris bertali adat dalamsuku Koto Piliang, yakni tidak sekaum dan tidak pula seharta sepusaka;Menimbang, bahwa selanjutnya saksi Syafruddin Dt.Kuruh diajukan sebagaiahli, berfungsi sebagai Ketua Bidang Sako dan Pusako pada Kerapatan Adat NagariLubuk Sikarak Kota Solok, pada pokoknya menjelaskan pengertian punah menurutadat Minangkabau khususnya dalam kenagarian Solok.
    Bahwa punah adalah putuswaris bertali darah, dalam arti tidak ada lagi dalam kaum yang akan meneruskanperanan mengurus harta pusaka, oleh karena itu harta pusaka peninggalan almarhumH.Noerout Abdul Latief Dt.
    Bagindo Nan Gadang dipegang oleh ninik mamak dalamsatu suku Koto Piliang, bahwa sako dan pusakonya dilijpat dan dipegang oleh NinikMamak Nan IV Jinih buat sementara, Kemudian dimusyawarahkan untuk menentukankaum mana nan kabuliah atau yang berhak menerima sako dan pusako dari kaumyang punah tersebut;Menimbang, bahwa menurut Dr.
    Amir Syarifuddin 1984, dalam bukunyaPelaksanaan Hukum Kewarisan Islam dalam Linkungan Adat Minangkabau,menerangkan pengertian punah dalam adat Minangkabau sulit terjadi, karena yangakan menerima waris itu luas sekali lingkungannya, apabila putus waris bertali darahyaitu kKemenakan dibawah dagu, maka sebagai ahli warisnya adalah kemenakanbertali adat yaitu Kemenakan dibawah dada, apabila ahli waris bertali adat tidak adamaka yang menjadi ahli waris adalah kerabat bertali budi yang disebut kemenakan
    Bagindo Nan Gadang yang telah punah atau putus waris bertali darah,bahwa surat pernyataan tersebut lebih bersifat pembagian harta pusaka peninggalanH.Noerout Abdul Latief Dt.
Putus : 28-03-2011 — Upload : 14-10-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2801 K/PDT/2010
Tanggal 28 Maret 2011 — RISMA YELFITA, DKK VS AJIN Glr. MAJO INDO, DKK
2010 Berkekuatan Hukum Tetap
  • MALINMARAJO, biasa dipanggil Angku Ampek (Alm) yang telah putus (Punah)waris secara tali darah dalam kaum DT. PANGULU MARAJO,Pasukuan Piliang, Jorong Kinawai, Kenagarian Balimbing, dimana atasputusnya waris serta adanya Keputusan Nagari maka harta pusaka peninggalanAndung / Ninik Penggugat tersebut diadakan pembagian menurut rumahgadang, dalam kaum Dt. Pangulu Marajo yaitu 3 (tiga) rumah gadang, masingmasing sebagai berikut :1. Rumah Gadang Dt. Rajo Nan Kayo ;2. Rumah Gadang Dt.
    Menyatakan sah menurut hukum bahwa Andung / Ninik Penggugat Sauk Gr.Malin Marajo (Angku Ampek) adalah Punah (Putus Waris) ;. Menyatakan sah dan mempunyai kekuatan hukum pembagian harta pusakatinggi peninggalan dari Andung / Ninik Penggugat Sauk Gir. Malin Marajo(Angku Ampek) dalam kaum Dt. Pangulu Marajo menurut pembagian 3(tiga) rumah gadang masingmasing, Rumah Gadang Dt. Rajo NanKayo, Rumah Gadang Dt. Rajo Pangulu Kacang Miang dan RumahGadang Dt. Rajo Palawan ;.
    No. 2801 K/Pdt/2010yang telah punah / habis keturunan bertali darahnya (menurut adat setempatpunah satu kampung).Bahwa saat ini dalam persukuan Piliang hanya ada 3 kampung / perut,karena gelar Dt. Pangulu Marajo tidak dapat dibangun karena sudah punah /putus waris bertali darah satu kampung, yakni dalam kampung piliang tanahSirah.Bahwa dengan punah / putusnya waris bertali darah dari Dt.
    PanguluMarajo yang dikenal menurut adat setempat dengan punah sekampung, makaseluruh harta pusakanya dibagi oleh Nagari kepada ketiga kampung yang ada,yakni kampung Dt. Rajo Pangulu Kacang Miang, kampung Dt. Rajo Nan Kayodan termasuk kepada kampung Dt.
    Pangulu Marajo yang sudah punah/putusan waris bertali darah,sehingga dengan demikian apabila akan dipindah tangankan tetap persetujuanNinik Mamak/pemimpin dalam persukuan piliang.Bahwa A. Pakih Bandaro saat itu adalah memangku gelar Dt. RajoPahlawan, karena gelar Dt. Rajo Pahlawan belum dibangun, A. Majo adalahmewakili dalam kaum Dt.
Register : 02-07-2013 — Putus : 09-01-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN TUAL Nomor 6/PDT.G/2013/PN Tul
Tanggal 9 Januari 2014 — *PENGGUGAT : - MARSELUS RENYAAN - JOHANIS RENYAAN - HARTO YANTO RENYAAN - RAVAEL RENYAAN - JOHANIS RENYAAN * TERGUGAT - AHLI WARIS MOHAMAD AMIR TAMHER - KEPALA PERSEKUTUAN ADAT RAHAN KORBIB TUAL - PEMERINTAH DESA TAAR, C.Q. KEPALA DESA TAAR KECAMATAN DULLAH SELATAN KOTA TUAL - PEMERINTAH NEGERI TUAL / RAJA TUAL - ADRIAN NGABALIN - YOHANIS UBLEUW
12263
  • ./2013/PN.TL tertanggal 20 juni 2013 telah mengemukakan halhal sebagaiberikut:KEDUDUKAN HUKUM PARA PENGGUGAT dan HUBUNGANNYADENGAN TANAH SATHER:Bahwa sebelum menguraikan dalildalil gugatan, maka terlebih dahulu ParaPenggugat menguraikan silsilah keturunan dari almarhum TOLOYRUMLUS/RUMLUS RENYAAN sebagai berikut :Moyang pertama yang datang dan menempati petuanan Desa Taar adalahBUD, kemudian BUD memiliki dua orang anak bernama NUHU dan LOURLOUR keturunannya punah, selanjutnya NUHU memiliki anak yangbernama
    (dua) anak lakilaki yaitu TOLOYBUD dengan kedua anaknya yang bernama NUHU dan LOUR adalahorang pertama memiliki dan menguasai Tanah Petuanan Adat Desa Taarsebagai satu kesatuan wilayah, yang terdiri dari Tanah SATHER, TanahTAAR dan Tanah KALWIK sebagai subsub bagian dalam satu petuananyang terletak di sebelah Selatan Pulau Dullah, sesuai tuturan ceritera darigenerasi ke generasi diperkuat dengan beberapa surat bukti; Dari 2 (dua) orang anak BUD tersebut, kemudian LOUR tidak mempunyaiketurunan (punah
    Dalamperjalanannya ternyata Toloy Renfaan memiliki anak bernama TimRungun kemudian Tim Rungun memiliki anak bernama Sikrauw.Selanjutnya Sikrauw tidak memiliki keturunan dan punah. SedangkanToloy Rumlus/Rumlus Renyaan ini kemudian terbitlah Marga/MataRumah Renyaan, dan Toloy Rumlus/Rumlus Renyaan memiliki anakyang bernama Wadar, kemudian Wadar turun kepada Vuurtok, laluVuurtok turun kepada Soel, selanjutnya Soel turun kepada Faken, dariFaken turun kepada Halb0; ==55 20
Putus : 08-04-2015 — Upload : 10-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2873 K/PDT/2014
Tanggal 8 April 2015 — HARMEN Gelar Dt. SINARO, dkk VS WANDIMIS Gelar KATIK MANINJUN;, dk
8960 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Rajo Maninjun (Alm.) yang telah punah/tidakada bertali darah tetapi yang ada hanya waris menurut Adat;Bahwa Latin Dt. Rajo Maninjun (Alm.) sebagaimana telah Penggugat/Pembanding utarakan dalam kesimpulan maupun memori bandingadalah punah, dalam arti tidak ada kKemenakan perempuan atau lakilaki yang bertali darah (satu ranji) yang ada hanya kemenakanmenurut adat, maka telah hidup hukum Adat setempat yaitu di NagariTambangan yang seharusnya diterapkan demi keadilan danHal. 11 dari 25 Hal. Put.
    RajoManinjun suku pisang yang dalam hal ini sudah punah sedangkanstatus Tergugat hanyalah bertali adat;Bahwa terdapat kesimpulan yang tidak berdasarkan kepadapembuktian yang diajukan oleh para pihak dalam persidangan ini,disatu. sisi Penggugat mendalilkan bahwa Latin Dt. RajoManinjun telah punah dan yang ada hanyalah waris menurut adat,sedangkan Tergugat mendalilkan bahwa Tergugat dengan LatinDt.
    RajoManinjun adalah waris menurut adat;Bahwa ternyata Hakim Tingkat Pertama juga telah mencampuradukkan pengertian punah dan pengertian putus waris;Bahwa punah dikenal dalam masyarakat Adat Minangkabau, yangtidak dikenal itu adalah putus waris dan dalam persidanganHal. 17 dari 25 Hal. Put. Nomor 2873 K/Pdt/2014Your complimentaryuse period has ended.Thank you for usingPDF Complete. at sudah menyampaikan bahwa Latin Dt.
    RajoManinjun adalah waris menurut adat;Bahwa ternyata Hakim Tingkat Pertama juga telah mencampuradukkan pengertian punah dan pengertian putus waris;Bahwa punah dikenal dalam masyarakat Adat Minangkabau, yangtidak dikenal itu adalah putus warts dan dalam persidanganPenggugat sudah menyampaikan bahwa Latin Dt.
    Rajo Maninjun dan begitupun salahmeneliti apakah waris bertali darah atau waris menurut adat dansalah pula menentukan istilah punah dan putus waris, makaberalasan putusan yang demikian dibatalkan pada tingkat bandingini;4). Bahwa alasan keempat dari pemohon kasasi atas putusan HakimTingkat Pertama dan banding adalah menyangkut dengan penilaianyuridis atas alat bukti yang diajukan pihak Penggugat dan Tergugatdalam perkara ini, penilaian yuridis mana tunduk pada kasasi;Hal. 19 dari 25 Hal. Put.
Register : 04-12-2017 — Putus : 21-12-2017 — Upload : 22-05-2019
Putusan PA PONTIANAK Nomor 301/Pdt.P/2017/PA.Ptk
Tanggal 21 Desember 2017 — Pemohon melawan Termohon
145
  • Bahwa, Pemohon telah melangsungkan pernikahan dengan seorang lakilaki yang bernama Punawi bin Punah di Kota Pemangkat pada tanggal 19Maret 1983;2. Bahwa, suami Pemohon yang bernama Punawi bin Punah telah meninggaldunia pada tanggal 09 April 2017 karena sakit;3. Bahwa dari pernikahan Pemohon dengan almarhum Punawi bin Punah telahdikaruniai 8 (delapan) orang anak masingmasing bernama;3.1. Siti Kalsum, lahir di Pontianak tanggal 15 Desember 1983;Hal.1 dari 8 Pen. No. 301/Pdt.P/2017/PA. Ptk3.2.
    saksisaksi yang demikian ini telah memenuhisyarat sebagai keterangan saksi sebagaimana diatur dalam pasal 309 R.Bgdan oleh karenanya Majelis Hakim memandang bahwa bukti saksi yangdiajukan oleh Pemohon tersebut telah memenuhi syarat formil dan materilsehingga bisa dijadikan alat bukti;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan para saksi,serta bukti surat yang diajukan oleh Pemohon, maka dapat ditemukan faktasebagai berikut : Bahwa, selama dalam perkawinan Pemohon dengan AlmarhumPunawi bin Punah
    telah lahir delapan orang = anak, dimana daridelapan orang anak yang dilahirkan tersebut saat ini masih ada anakanak yang masih berusia dibawah umur, yang masingmasing bernamaMuhammad Sulpi, Zainal Abidin, Saifullah Yusub, dan Regita Aprilia; Bahwa, anak Pemohon yang bernama tersebut sejak AyahKandungnya yang bernama Punawi bin Punah meninggal, beradadalam asuhan Pemohon sebagai Ibu Kandungnya; Bahwa selama dalam asuhan Pemohon anak tersebut dalam kondisibaikbaik saja dan sehat; Bahwa, Pemohon mempunyai
Register : 13-06-2013 — Putus : 17-02-2014 — Upload : 15-04-2014
Putusan PN TANJUNG PATI Nomor 12/Pdt.G/2013/PN.TJP
Tanggal 17 Februari 2014 — Yasmar dkk lawan Yonarman dkk
12530
  • Sati (kaum ParaPenggugat) telah punah;Dengan tegas dan pasti sekali lagi Tergugat dan Tergugat II nyatakan bahwakaum Dt. Sati tidak punah. Bahwa masih banyak lagi anggota kaum Dt. Satiyang masih hidup diantaranya adalah Tergugat dan Tergugat Il. ParaPenggugat sengaja mengadangada dengan mengatakan kaum Dt. Sati sudahpunah, dengan tujuan untuk melampiaskan keserakahannya dalam merampasdan menguasai tanah kaum Tergugat dan Tergugat II;Bahwa kaum Dt.
    dalamsekaumnya, maka harta orang yang punah itu jatuh kepada penghulu yangsebelahnya, dan kaum penghulu itu sudah berlainan perut keturunannya.Walaupun kedua penghulu itu berlainan asal keturunannya atau tidak seninikdari mulanya, tetapi antara kedua kaum penghulu itu sudah menjadi satu,adatnya, orang berdunsanak.
    Sati telah punah. Dalilini adalah tidak benar sama sekali dalil ini adalah dalil yang sengaja dibuatbuatoleh Para Penggugat untuk mendapatkan objek perkara dengan caracara yangtidak benar. Perbuatan Para Penggugat ini adalah perbuatan yangmenghalalkan segala cara untuk mendapatkan harta pusaka tinggi kaumTergugat III dan Tergugat IV dengan mengatakan kaum Dt. Sati telah punah.Dengan tegas dan pasti sekali lagi Tergugat III dan Tergugat IV nyatakan bahwakaum Dt. Sati tidak punah.
    Sati sudha punah,dengan tujuan untuk melampiaskan keserahakannya dalam merampas danmenguasai tanah kaum Tergugat III dan Tergugat IV.3. Sebelum Tini membawa gelar Dt. Sati, Gelar Dt. Sati dibawa oleh Jamilsetelah meninggal dunianya Jamil Dt. Sati, maka gelar Dt. Sati dibawaoleh Tini. SewaktuTini memakai gelar Dt.
    Sati sudah punah.5.
Register : 14-02-2012 — Putus : 21-11-2012 — Upload : 29-09-2014
Putusan PN KOTOBARU Nomor 4/PDT.G/2012/PN.KBR
Tanggal 21 Nopember 2012 — JONI ARYA GLR. DT. BANDARO HITAM, Dkk. Vs. MINIK DATUK RAJO NAN SATI
9821
  • Rajo Di Ulu) Dt.Rajo Nan Sati adalah orang punah menurut hukum adat di MinangKabau, yakni putus waris bertali darah, dengan arti kata tidak ada lagiahli warisnya menurut ranji yang bertali darah menurut garis ke ibuanyang bakal menjadi warisnya ketika beliau masih hidup selain beliauberdua saja ;3 Bahwa disebabkan karena hasbi Dt. Rajo Nan Sati dan Munggu (Dt.Rajo Di Ulu) Dt.
    Rajo Nan Sati yang punah dan buta huruf tersebutdikendalikan oleh Tergugat I, guna mendekatkan diri selaku waris dariHabi Dt. Rajo Nan Sati.
    Akan tetapi menurut hukum adat di MinangKabau umumnya dan di Koto Hilalang Khususnya, jika ada suatukaum yang punah, maka yang paling utama yang di lihat olehmasyarakat menentukan waris dari orang yang punah tersebut adalahkedekatan seseorang yang punah dengan siapa ia yang lebih dekat(tahu sakit dan senangnya) akan orang yang punah tersebut, setelah itubaru dilihat kepada sarat pewarisan lainnya.
    Tetapi kalau sewaktuhidupnya orang yang punah tersebut telah menunjuk siapa warisnya,maka bagi orang yang tinggal (orang yang punah) hanya tinggalmelanjutkan mengakui apaapa yang telah dilakukan oleh orang yangmenunjuk waris tersebut.
    Namun dibalik itu kaum Penggugat juga tidakmerasa keberatan karena Tergugat I adalah juga telah menunjuk pulakaum Penggugat selaku warisnya, karena Tergugat I adalah juga kaumyang punah menurut hukum adat di Minang Kabau dan menuruthukum adat di Nagari Koto Hilalang.
Register : 06-07-2015 — Putus : 09-05-2016 — Upload : 01-07-2016
Putusan PA BANYUWANGI Nomor 3309/Pdt.G/2015/PA.Bwi
Tanggal 9 Mei 2016 — PENGGUGAT dan TERGUGAT
436
  • Punah binti Salim mempunyai seorang anak lakilaki bernama Sukarli bin Tajab (Alm). Sedangkan dari istri kedua yang bernamaAlmh. Maryam binti Suparjo (orang Desa Benculuk, Kabupaten Banyuwangimempunyai seorang anak lakilaki bernama Mantris bin Tajab (Alm), karena itudi Desa XXXXXX Alm.Tajab bin Wongso disebut juga P.Mantris.
    , serta dicocokkan dengan aslinya,dan sesuai diberi kode T11 ;Foto copy. surat kematian atas nama Punah Bin Mus, nomor100/1965/415.54.5/2015, tanggal 14072015, dinazegelen dan dilegalisir, sertatelah dicocokkan dengan aslinya dan sesuai, diberi kode T12 ;Foto copy salinan putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi Nomor 104/Pdt.G/2006/PN.Bwi tanggal 25 Mei 2007 dinazegelen dan dilegalisir, diberikode T13 ;Foto copy surat pengaduan tertanggal 18 Mei 2015 dinazegelen dan dilegalisir,diberi kode T14 ;B.
    Bukti Saksisaksi :201NUR SALIM Bin NASRIP, umur 67 tahun, agama Islam, pekerjaan tukang batu,tempat tinggal Dusun Sumbersuko RT 005, RW 005, Desa Bandung, KecamatanDiwek, Kabupaten Jombang, dibawah sumpah telah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Saksi kenal para pihak dan kenal almarhum ORANG PERTAMA ;Bahwa ORANG PERTAMA berasal dari Jombang ;Bahwa isteri ORANG PERTAMA bernama Punah berasal dari Jombang ;Bahwa ORANG PERTAMA mempunyai anak bernama Sukarli lahir diJombang
    Punah Binti Salim dan dari perkawinannya telahdikaruniai satu orang anak yang bernama Alm. Sukarli bin ORANGPERTAMA;Bahwa setelah Alm. PORANG PERTAMA menikah dengan Alm.
    Punah bintiSalim, kemudian menikah lagi dengan seorang perempuan yang bernamaMaryam, kemudian memiliki seorang anak bernama Mantris, telah meninggaldunia ketika masih kecil, sehingga orang dikampung memanggil ORANGPERTAMA alias Pak Mantris, kemudian ORANG PERTAMA menikah lagidengan ISTRI ORANG PERTAMA, mempunyai 2 orang anak PENGGUGATdan Sutiyo (telah meninggal dunia ketika masih kecil);Bahwa kemudian Alm.
Register : 31-01-2020 — Putus : 29-04-2020 — Upload : 14-04-2021
Putusan PN JAYAPURA Nomor 16/Pid.Sus/2020/PN Jap
Tanggal 29 April 2020 — Pidana - RIKI KAREL YAKARMILENA
522449
  • Pada Hari Sabtu, tanggal 16 November 2019 pada pukul03:57 terdakwa memposting dengan tulisan :Orang papua punya hak untuk berkarya, berkembang danHidup damai diatas tanah leluhur nyaHalamanan 8 dari 41 Putusan Nomor 16/Pid.B/2020/PN JapWEST PAPUAPAPUA MERDEKAPAPUA MERDEKAPAPUA MERDEKAMELAWAN JALURKalau masih mau tinggal dan rasah nyaman pada jalurKOLONIAL ( PASTI KITA ORANG PAPUA AKAN PUNAH )HANYA ADA SATU KATALAWAN7.
    Pada Hari Sabtu, tanggal 16 November 2019 pada pukul03:57 terdakwa memposting dengan tulisan :Orang papua punya hak untuk berkarya, berkembang danHidup damai diatas tanah leluhur nyaWEST PAPUAPAPUA MERDEKAPAPUA MERDEKAPAPUA MERDEKAHalamanan 11 dari 41 Putusan Nomor 16/Pid.B/2020/PN JapMELAWAN JALURKalau masih mau tinggal dan rasah nyaman pada jalurKOLONIAL ( PASTI KITA ORANG PAPUA AKAN PUNAH )HANYA ADA SATU KATALAWAN7.
    selanjutnya Orang papua punya hakuntukberkarya,berkembangdanHidup damai diatas tanah leluhur WESTPAPUA PAPUA MERDEKA PAPUA MERDEKA PAPUA MERDEKAMELAWAN JALUR Kalau masih mau tinggal dan rasah nyaman pada jalurHalamanan 27 dari 41 Putusan Nomor 16/Pid.B/2020/PN JapKOLONIAL ( PASTI KITA ORANG PAPUA AKAN PUNAH) HANYA ADASATU KATA LAWAN.
    Bahwa Kalimat/ text yang diposting terdakwa adalah merupakan pendapatpribadi Tersangka Bahwa selama Bangsa papua masih tinggal denganIndonesia maka orang Papua akan Punah. Bahwa Maksud dan tujuan terdakwa adalah pemerintah Indonesia dariawal masuk ke Papua melakukan pendekatan dengan caracara militeratau menggunakan senjata hal tersebut dapat mengakibatkan korbanorang papua Mati sampai sekarang.
    PadaHari Sabtu, tanggal16 November 2019 pada pukul 03:57terdakwamemposting dengan tulisan: Orang papua punya hak untukberkarya, berkembang dan Hidup damai diatas tanah leluhur nyaWEST PAPUAPAPUA MERDEKAPAPUAMERDEKAPAPUAMERDEKAMELAWAN JALURKalau masih mau tinggal dan rasah nyaman pada jalur KOLONIAL (PASTIKITA ORANG PAPUA AKAN PUNAH )HANYA ADA SATU KATALAWANHalamanan 31 dari 41 Putusan Nomor 16/Pid.B/2020/PN Jap7.
Putus : 30-10-2013 — Upload : 19-12-2013
Putusan PN SOLOK Nomor 28/Pdt.G/2012/PN.Slk
Tanggal 30 Oktober 2013 — - 1. Ramli Dt Bagindo Nan Gadang - 2. Rohani Rasyid - 3. Syahdimar - 4. Budahar Dt Rajo Lelo Melawan - 1. Hj. Putri Farida Latif - 2. Reno Elviani Latif - 3. Elsa Novara - 4. Putri Elvira Maitrinelly - 5. Harry Rahmatsyah Latif - 6. Rachmalia Intan Sari - 7. Kepala BPN - 8. Erman - 9. Yusni - 10. Yusrizal glr Malin Putiah
5117
  • SR, Halaman 24 dari 42kaum yang punah, yaitu menunjuk kepada kaum yang lebih dekat hubungankekerabatannya dengan kaum yang punah.
    Noeroet Abdul Latif Dt Bagindo NanGadang telah putus waris yang bertali darah (punah), Para Penggugat sekarang adalahwaris yang sejengkal dari Alm. H. Noeroet Abdul Latif Dt Bagindo Nan Gadang,sehingga Penggugat dapat dikatakan orang yang dapat menerima waris dari orang yangpatut bulieh menerima waris dari Alm. H.
    ) oleh kaum yang lain dari suku yang sama, maka gelar kepenghuluan (sako) danharta pusaka tinggi dari kaum yang putus waris bertali darah (punah) tersebut harusdikembalikan terlebih dahulu kepada suku dari kaum yang putus waris bertali darah(punah), dan kemudian suku melalui Ninik Mamak IV Jinih dari suku tersebut akanmenentukan kaum mana dari suku itu yang akan melanjutkan pewarisan dari kaum yangtelah putus waris bertali darah (punah), dan salah satu pertimbangan bagi Ninik MamakIV Jinih dalam
    menentukan kaum mana yang akan menentukan pewarisan dari kaumyang putus waris bertali darah (punah) tersebut adalah kaum yang memiliki hubungankekerabatan yang paling dekat dengan kaum yang putus waris bertali darah (punah),karena dalam Hukum Adat Minangkabau dikenal istilah nan sajari, nan satampok, nansajangka, dan nan sahasta, hal ini sejalan dengan pendapat ahli Syafruddin Dt Kuruhyang dihadirkan oleh Para Penggugat di persidangan ;Menimbang, bahwa dalam kenyataannya, yaitu berdasarkan bukti
    Noeroet Abdul Latif Dt Bagindo Nan Gadang yangtelah putus waris bertali darah (punah) adalah sejak disepakatinya dan disetujuinya RamliDt Mangkudun (PenggugatI) oleh Ninik Mamak IV Jinih suku Koto Piliang untukmemangku gelar (sako) Dt Bagindo Nan Gadang, yaitu sejak tanggal 27 Mei 1988, selaingelar (sako) Dt Bagindo Nan Gadang yang diwariskan, harta pusaka tinggi H.
Putus : 13-07-2016 — Upload : 14-12-2016
Putusan PT PADANG Nomor 63/PDT/2016/PT.PDG
Tanggal 13 Juli 2016 — KHAIRUDDIN DT. TIANSO, CS LAWAN SYAHRIAL Pgl. YAN MAGEK, CS
3520
  • alatbukti Para Pembanding/Penggugat bukti surat P2 ;Menimbang alat bukti Surat P2, ditemukan Penggugat sebagai MamakKepala Waris suku Pisang dalam Ranji keturunan sesuku Pisang, dihubungkandengan bukti surat dari Tergugat tidak ada ranji keturunan Suku Pisang dari Tergugat;Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri tersebut mengabukangugatan Penggugat , yang Petitum No.2, mengatakan harla sengketa adalahmerupakan harta Pusaka Tinggi Kaum Dt Kayo yang terakhir dikuasai oleh Djufi DtKayo (alm) yang telah punah
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan perimbangan tersebut Pengadilan Tinggimengacu kepada adat Minang, didalam pusaka tinggi tidak ada lagi pewaris dalamketurunannya walauoun punah harta pusaka tinggi tidak mengenal putus wars ,karena waris dalam adat Minang selalu ada yaitu tidak ada yang sejengkal dicariyang sedepa, dan tidak ada yang sedepa dicari yang sehasta kepada yang sesukuPisang;Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi tidak seperdapat denganpertimbangan Petitum No 3 dari Gugatan Para Penggugat /Pembanding
    KAYO yang telah punah tersebut dan Penggugat adalah ninikmamak tertua dalam kaum suku Pisang dan selaku Mamak Kepala Waris dalamkaum perlu diperbaiki sebagaimana disebut dibawah ini :Menimbang, bahwa gugatan Penggugat /Pembanding Petitum No. 4,5,6 dan 7yaitu :No.4. Menyatakan bahwa Para Tergugat tidak berhak atas hartaharta PusakaTinggi peninggalan DT. KAYO suku Pisang, karena Para Tergugat tidaktermasuk dalam keturunan silsilaNranji dari kaum DT. KAYO yang telah punahtersebut;No.5.
    Menyatakan Para Penggugat berhak menerima harta sengketa kaum DT.KAYO yang telah punah tersebut dan Penggugat adalah ninik mamaktertua dalam kaum Suku Pisang dan selaku Mamak Kepala Waris dalamkaum;4. Menyatakan bahwa Para Tergugat tidak berhak atas hartaharta PusakaTinggi peninggalan DT. KAYO suku Pisang, karena Para Tergugat tidaktermasuk dalam keturunan silsilahranii dari kaum DT. KAYO yang telahpunah tersebut;5.
Register : 17-01-2011 — Putus : 20-06-2011 — Upload : 09-11-2011
Putusan PN BATUSANGKAR Nomor 2/Pdt.G/2011/PN.BS
Tanggal 20 Juni 2011 — EFFENDI CS LAWAN ROHANA Pr CS
11611
  • Bodi telah punah/habis' turunan sedarahnya, akantetapi warisnya tidak punah/ habis, yang dalam adegiumAdat dikenal dengan putus waris tidak dikenal, karenaada waris yang sejari dan setampok ;Bahwa menurut kenyataannya secara hukum Adat di Nagari PadangMagek, waris yang sejari dan setampok (kaum yang palingdekat hubungannya menurut Adat) dengan kaum Dt. Bodi yangpunah darah tersebut adalah kaum Penggugat, yang dikenaljuga dengan kaum yang habis~ menghabisi, yang artinyasekiranya kaum Dt.
    Bodi telah punah (habisturunan darahnya);Menyatakan bahwa kaum Timbua Dt. Bodi dengan kaum Penggugatadalah kaum yang habis menghabisi (waris yang sejarisetampok).Menyatakan bahwa seluruh harta sengketa adalah merupakanharta pusaka tinggi kaum Penggugat yang diwarisi darihlm 7 dari 78, Put. No.02/Pdt.G/2011/PN.BSTimbua Dt. Bodi yang kaumnya telah punah (habis turunansedarahnya).Menyatakan sah pegang gadai seluruh harta sengketa antaraTimbua Dt.
    Bodi Kaum Bodi sedangkan saatini Dt.Bodi sudah putus~ waris bertali darah/punah makaMajelis akan mempertimbangkan kedudukan Para Penggugat dalamhubungannya dengan Timbua Dt.
    Bodi serta dengan obyekperkara;Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi MahkamahAgung RI tanggal 13 Agustus 1969 No.359 K/Sip/1969; PT BukitTinggi tanggal 6 Mei 1968 No 116/1967/PT.BT bahwa suatu kaumdianggap punah apabila tidak ada lagi mempunyai ahli warislaki laki dan perempuan menurut adat dan Yurisprudensi MARItanggal 14 Nopember 1970 No.439 K/sip/1970; PT bukit Tinggitanggal 27 Mei 1968 No 293/1967/PT BT bahwa menurut HukumAdat Minangkabau yang dikatakan punah ialah jika seseorangtidak dapat
    No.02/Pdt.G/2011/PN.BSRosnidar menyatakan kalau hubungan antara kaum Timbua Dt Bodidengan kaum Para Penggugat adalah hubungan bertali adat yanghabis menghabisi sejari setampok karena kaum Dt Bodi putuswaris bertali darah/punah dan didapat fakta bahwa saksi saksitersebut tidak bisa menjelaskan atas dasar apa atau keadaanyang bagaimana Para Penggugat mempunyai hubungan bertali adatyang habis menghabisi dengan Dt Bodi yang putus waris bertalidarah/punah, karena di dalam keterangan saksi saksi tersebutjuga
Putus : 31-05-2017 — Upload : 14-03-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 143 PK/Pdt/2017
Tanggal 31 Mei 2017 — HARMEN Gelar Dt. SINARO, dkk vs. WANDIMIS Gelar KATIK MANINJUN, dk
9438 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Rajo Maninjun hanyalah bertali adat;Bahwa karena itu persetujuan kaum sebagaimana dipertimbangkan Hakimjelas tidak menerapkan hukum adat setempat, karena faktanya Latin Dt.Rajo Maninjun telah punah/putus waris bertali darah dan faktanya Tergugathanyalah waris bertali adat bagi Latin Dt. Rajo Maninjun, sehinggahibah/pemberian atau pegang gadai yang telah mengikutsertakan waris adatdari Latin Dt.
    Nomor 143 PK/Pdt/2017Peninjauan Kembali adalah kaumnya yang bertali darah, padahal Latin Dt.Rajo Maninjun faktanya sudah punah sedangkan status Tergugat hanyalahbertali adat:Bahwa kekeliruan nyata pertimbangan hakim adalah karena berdasar Pyaitu pada baris kelima terlinat dengan nyata bahwa pemberian itu setahuwaris menurut adat dari Latin Dt. Rajo Maninjun yaitu yang bernama Adamgelar Dt.
    Rajo Maninjun adalah waris menurut adat;Bahwa ternyata Hakim Tingkat Pertama juga telah mencampuradukkanpengertian punah dan pengertian putus waris;Bahwa punah dikenal dalam masyarakat Adat Minangkabau, yang tidakdikenal itu adalah putus waris dan dalam persidangan Penggugat sudahmenyampaikan bahwa Latin Dt.
    Rajo Maninjun punah (tidak ada kemenakanlakilakiperempuan) dan tidak pernah Penggugat mendalilkan putus waris,Hakim Tingkat Pertama pun salah memahaminya;Bahwa punah adalah dalam arti tidak ada waris bertali darah yang satunenek asal lagi dan yang dikatakan waris bertali darah adalah waris yangberasal satu nenek asal (ibu asal), yaitu kelompok nan sejari, setampok,sedepa dan sehasta itu masih termasuk waris bertali darah dan apabila tidakada waris bertali darah, maka yang ada selanjutnya adalah waris
    Rajo Maninjun dan begitupun salah meneliti apakahwaris bertali darah atau waris menurut adat dan salah pula menentukanistilah punah dan putus waris, maka beralasan putusan yang demikiandibatalkan pada tingkat banding ini;3.
Register : 23-06-2011 — Putus : 23-06-2011 — Upload : 23-11-2011
Putusan PN KOTOBARU Nomor 15/PID.R/2011/PN.KBR
Tanggal 23 Juni 2011 — SUHATRIL DT. BASA PGL. IIN
5317
  • Palentah Bungsu Panjang Gadang Majolelo pada tanggal 1 Maret 2002;-Fotocopy Surat Keterangan Putus Waris (punah) yang dibuat dan ditandatangani oleh Hasan Zainal Dt. Palentah Bungsu Panjang Gadang Majolelo dan diketahui oleh Penghulu Suku Kampai Nagari Salayo yaitu A.S. Chatib Dt. Gadang, pada tanggal 21 November 1994;-Fotocopy Surat Pernyataan dari M. Wazir Dt. Panjang Gadang Maharajo Lelo dan Hasan Zainal Dt.
    Palentah Bonsu' Panjang GadangMaharajo Lelo adalah orang punah;Bahwa, setelah Wazir Dt. Panjang Gadang Maharajo Lelodan Hasan Zainal Dt. Palentah Bonsu Panjang GadangMaharajo Lelo meninggal dunia, sejak 2004 gelar Dt.Panjang Gadang Maharejo Lelo turun kepada saksimelalui kesepakatan ninik mamak IV Jinih;Bahwa, pada tahun 2007 gelar Dt. Panjang GadangMaharajo Lelo dikukuhkan/dilewakan dengan memotongjawi (sapi);Bahwa, Wazir Dt. Panjang Gadang Maharajo Lelo adalahayah dari terdakwa Suhatril Dt.
    PanjangGadang Maharajo Lelo (Alm);Bahwa, Wazir adalah orang punah, maka gelarditeruskan kepada saksi berdasarkan kesepakatanninik mamak IV Jinih;Bahwa, saksi mengetahui ada pengukuhan~ gelar Dt.Panjang Gadang Maharajo Lelo kepada saksi BakirDarwis sekitar tahun 2007 2008, tahunnya saksitidak pasti dan dipotong jawi (sapi);Bahwa, yang hadir pada saat pengukuhan gelar tersebutadalah setiap suku di nagari Salayo;Bahwa, setelah pengukuhan gelar tersebut tanah sawahtetap dikuasai oleh terdakwa;Bahwa,
    Kubung Kab.Solok, yang ditandatangani oleh Hasan Zainal Dt.Palentah Bungsu Panjang Gadang Majolelo padatanggal 1 Maret 2002;Fotocopy Surat Keterangan Putus Waris (punah) yangdibuat dan ditandatangani oleh Hasan Zainal Dt.Palentah Bungsu Panjang Gadang Majolelo dandiketahui oleh Penghulu Suku Kampai Nagari Salayoyaitu. A.S. Chatib Dt. Gadang, pada tanggal 21November 1994;Fotocopy Surat Pernyataan dari M. Wazir Dt. PanjangGadang Maharajo Lelo dan Hasan Zainal Dt.
    Kubung Kab.Solok, yang ditandatangani oleh Hasan Zainal Dt.10Palentah Bungsu Panjang Gadang Majolelo padatanggal 1 Maret 2002;Fotocopy Surat Keterangan Putus Waris (punah) yangdibuat dan ditandatangani oleh Hasan Zainal Dt.Palentah Bungsu Panjang Gadang Majolelo dandiketahui oleh Penghulu Suku Kampai Nagari Salayoyaitu. A.S. Chatib Dt. Gadang, pada tanggal 21November 1994;Fotocopy Surat Pernyataan dari M. Wazir Dt. PanjangGadang Maharajo Lelo dan Hasan Zainal Dt.
Register : 20-03-2014 — Putus : 25-08-2014 — Upload : 30-08-2014
Putusan PN SOLOK Nomor - 05/Pdt.G/2014/PN Slk
Tanggal 25 Agustus 2014 — - TARMIZI KHATIB MANGKUTO - ARJUNAWATI, L a w a n : - SYAMSIR THOHA MALIN BATUAH
8715
  • Namun masih untung ketika saat ituTergugat SYAMSIR THOHA ikut menyetujui penyerahan tanah TK Aisyahtersebut, karena tanpa adanya Tergugat SYAMSIR THOHA ikut bertnadatanganselaku pihak yang menyetujui surat penyerahan tanah tersebut makasurat tersebut tidak akan pernah ada karena semua orang tahu kaumTergugat adalah keturunan Penghulu yang paling berhak atas tanahpeninggalan orang punah dalam suku Tergugat seperti R A T A P Gir Pakbagak yang telah punah tersebut;Bapak Majelis Hakim Yang Mulia,Berikut
    ini akan Tergugat Tergugat sampaikan perihal perkara yang tengahdiperiksa ini:1) Bahwa harta perkara adalah harta yang berasal dari Pusaka tinggi KaumBAGAK pgl PAK RAT AP, ia adalah orang punah dengan arti katatidak ada ahli warisnya yang bertali darah yang dapat ditunjukan dengan ranji;2) Bahwa BAGAK PGI PAK RAT A P tidak ada hubungan darah dengaNRAKAP MANGKUTO karena RAKAP MANGKUTO adalah anak dariBUNGA sedangkan BUNGA adalah anak GOMBEH, ini artinya jika di kajikepada asal usul keduanya tersebut
    UDINMUNCAK selaku adik kandung berlainan ayah dengan RAKAPMANGKUTO berhak untuk menggadaikan sawah perkara kepadasiapapun juga ternasuk kepada anak anaknya Tergugat Ill ;Bahwa disebabkan karena UDIN MUNCAK saudara kandung RAKAPMANGKUTO ALAM, maka ia berhak untuk menggadaikan harta perkarakepada anak anaknya yakni Tergugat Ill ( JAWAHAR ), dan Tergugat Illjawahar juga berhak untuk mengembalikan sawah yang ia pagangkepada Tergugat dan Tergugat Il karena pemilik asal tanah atau sawahperkara telah punah
    ;Bahwa disebabkan karena BAGAK pgl PAK RATAP adalah orang punah,maka menurut hukum adat di Minang Kabau terhadap harta pusakaOrang punah yang belum ditunjuk warisnya, maka harta tersebutdipegang oleh Penghulu dalam persukuan orang Punah tersebut;Bahwa disebabkan kaum Tergugat dan Tergugat ll sesuku denganBAGAK pgl PAK RATAP dan BAGAK pgl PAK RATAP. adalah orangpunah, maka secara hukum Tergugat dan kaumnya berhak memegangharta pusaka tinggi kaum PAK BAGAK pgI RATAP tersebut;Halaman 19 dari 33 Putusan
    Kemudian oleh Tergugat Ill karenaRatap Panggilan Pak Bagak adalah orang punah yang tidak punya keturunanbertali darah, oleh karena Tergugat dan Tergugat Il adalah keturunanPenghulu di pesukuan Bagak Panggilan Pak Ratap, maka objek perkaradiserahkannya kepada Tergugat dan Tergugat Il ;Selanjutnya para Tergugat juga mendalilkan bahwa para Penggugatadalah keturunan dari Gombeh.