XXX (Saudara sebapak dariAlmarhumah XXX), 55 tahun, agamaIslam, pekerjaan Buruh harian lepas, tempat tinggal di XXX KabupatenSukabumi, sebagai Pemohon VI;7. XXX ( Saudara sebapak dari Almarhumah XXX), umur 51 tahun,agama Islam, pekerjaan Sopir, tempat tinggal di XXX KabupatenSukabumi, sebagai Pemohon VI;Hal 1 dari 10 hal Pen.332/Pdt.P/2018/PACbd8.

XXX (Saudara sebapak dariAlmarhumah XXX), NIK No.3202331103780006, lahir di Sukabumi umur 40 tahun, agama Islam,Pekerjaan karyawan swasta, tempat tinggal di XXX Kabupaten Sukabumi,sebagai Pemohon VIII;9. XXX, ( Saudara sebapak dari Almarhumah XXX), umur 36 tahun,Agama Islam, Buruh harian lepas, tempat tinggal di XXX KabupatenSukabumi, sebagai Pemohon IX;10.

XXX ( Saudara sebapak dari Almarhumah XXX), umur 30 tahun,agama Islam, pekerjaan Mengurus rumah tangga, tempat tinggal di XXXKabupaten Sukabumi, sebagai Pemohon xX;11.

XXX (anak kandung perempuan dari XXX / Pemohon III11.4 XXX (Saudara sebapak XXX) Pemohon IV/XXX11.5 Syamsiah binti ljun Junaedi (Saudara sebapak dari XXX)Pemohon V/ XXX11.6 XXX (Saudara sebapak XXX) VI/ XXX11.7 XXX (Saudara sebapak XXX) Pemohon VII / XXX11.8 XXX (Saudara sebapak XXX) Pemohon VIII/ XXX11.9 XXX (Saudara sebapak XXX ) Pemohon IX /XXX.11.10 XXX (Saudara sebapak XXX) Pemohon X/ XXX11.11 XXX (Saudara sebapak XXX ) Pemohon XI/ XXX.12.Bahwa maksud dan tujuan para Pemohon mengajukan permohonanPenetapan

XXX (Saudara sebapak XXX / Pemohon IV / XXX)2.5. XXX (Saudara sebapak XXX / Pemohon V / XXX)2.6. XXX (Saudara sebapak XXX / Pemohon VI / XXX)2.7. XXX (Saudara sebapak XXX / Pemohon VII / XXX)2.8. XXX, (Saudara sebapak XXX / Pemohon VIII / XXX)2.9. XXX, (Saudara sebapak XXX / Pemohon IX / XXX)2.10. XXX, (Saudara seBapak XXX / Pemohon X / XXX)2.11. XXX, (Saudara sebapak XXX / Pemohon XI / XXX).3.

Wali nasab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki urutan:a. bapak kandung;b. kakek (bapak dari bapak);c. bapak dari kakek (buyut);d. saudara lakilaki sebapak seibu;e. saudara lakilaki sebapak;Hal 6 dari 8 hal Penetapan Nomor 533/Pdt.P/2019/PA.

Amt.f. anak lakilaki dari Saudara lakilaki sebapak seibu;g. anak lakilaki dari saudara lakilaki sebapak;h. paman (Saudara lakilaki bapak sebapak seibu);i. paman sebapak (Saudara lakilaki bapak sebapak);j. anak paman sebapak seibu;k. anak paman sebapak;. cucu paman sebapak seibu;m.

Cucu paman sebapak;n. paman bapak sebapak seibu;0. paman bapak sebapak;p. anak paman bapak sebapak seibu;q. anak paman bapak sebapak;Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbanganpertimbangantersebut di atas, dimana urutan wali Pemohon II tidak sesuai dengan maksudpasal 12 angka 3 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 20tahun 2019 tentang Pencatatan Perkawinan, maka permohonan Pemohon danPemohon II dinyatakan di tolak;Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan,maka berdasarkan

Hamid bin Djaya (pewaris) telah meninggal pada harijumat tanggal 16 November 2012 dengan meninggalkan seorang istri, ibu (saat inisudah meninggal dunia), (satu0 orang saudara lakilaki seibu sebapak, 2 (dua) orangsaudara perempuan seibu sebapak, 4 (empat) orang kemenakan dari saudara lakilakiseibu sebapak serta seorang saudara perempuan seibu dan harta warisan;Bahwa Hj. Nurhayati alias Hj. Nur (pemohon I) adalah istri H. Abd.

Suhuriah binti Jaya,Salma binti Jaya dan Samaman bin Djaya adalah saudara seibu dan sebapak H. Abd.Latif alias Abd. Hamid bin Djaya (pewaris) yang lahir dari perkawinan antara Sati danDjaya, sedangk St. Murni adalah saudara seibu H. Abd. Latif alias Abd. Hamid binDjaya (pewaris) yang lahir dari perkawinan Sati dan Pua Becce;Bahwa Sati bin Jura dalam perkawinan perkawinan pertamanya dengan Djyayamelahirkan anak H. Abd. Latif alias Abd. Hamid bin Djaya (pewaris) Hj.

Hamid bin Djayaadalah Baharauddin bin Djaya (saudara lakilaki seibu sebapak), Hj. Suhuriahbinti Djaya (saudara perempuan seibu sebapak) dan Salma binti Djaya (saudaraperempuan seibu sebapak), Samaman bin Jaya (saudara lakilaki seibu sebapak), St.Murni (saudara perempuan seibu) dan ahli waris dari perkawinan (semenda) yakni Hj.Nurhayati alias Hj.

Munajat (Anak kandung);

Munajat Bin Asik);

1. Anak anak H sugih ((anak dari ibunya yang bernama Nerah Bin Asik sebagai adik kandung seibu sebapak dari Wardja Bin Asik);
   1. Elis Binti Sugih (Cucu);
   2. Ipin Bin Sugih (Cucu);
   3. Neng Ida Binti Sugih (Cucu);
   4. Roni Hamzah Bin Sugih (Cucu);
   5. Gunawan Bin Sugih (Cucu);
2. Latih Binti Halim (keponakan);
3. jon Bin Halim (Keponakan);
4. Ipah Binti Halim (Keponakan)

;

1. Etik Binti Ahim (Cucu);
2. Lilis Binti Ahim (Cucu);
3. Neng Rita Binti Ahim (Cucu);
4. Edeh Binti Ahim (Cucu);

Rohanda Bin Banen (Keponakan);

Rohandi Bin Banen (Keponakan);

Ipon Rohana Binti Banen (Keponakan);

Eras Binti Banen (Keponakan);

Rohati Binti Banen (Keponakan);

Uding Bin Banen (Keponakan);

Nani Binti Banen (Keponakan);

1. Tata Bin Uho (Keponakan)
2. Endang Bin Uho (Keponakan)
3. Anak-anak Titi

   Munajat;Bahwa, Nerah Binti Asik (adik kKandung seibu sebapak dengan Wardja alias H. Munajat BinAsik) telah melangsungkan pernikahan dengan seorang lakilaki yang bernama Halim dantelah dikaruniai 7 (tujuh) orang anak yang masingmasing bernama :7.1. H. Sugih7.2. Latih7.3. Ikah7.4. Ojon7.5. lpah7.6. Epon7.7.

   Nani Bin Banen beralamat di Rancanumpang, RT. 01, RW. 01, KelurahanRancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.Bahwa Tiah Binti Asik (adik kandung seibu sebapak dengan Wardja alias H. Munajat BinAsik), telah melangsungkan pernikahan dengan secara Syariat Islam dengan seorang lakilaki yang bernama Uho di karunia 4 (empat) orang anak yang masingmasing bernama :17.1. Titi17.2. Ruhiyat17.3. Tata17.4.

   Atin Binti Halim (Keponakan); (sebagai akhli waris pengganti dari ibunya yang bernama Nerah Bin Asik(adik kandung seibu sebapak dengan Wardja alias H. Munajat Bin Asik);2.2.6. Elis Binti Sugih (Cucu);2.2.7. Ipin Bin Sugih (Cucu);2.2.8. Neng Ida Binti Sugih (Cucu);2.2.9. Roni Hamzah Bin Sugih (Cucu);2.2.10. Gunawan Bin Sugih (Cucu); (sebagai akhli waris pengganti dari bapaknya yang bernama H.

   Sugih BinHalim (anak dari ibunya yang bernama Nerah Bin Asik sebagai adikkandung seibu sebapak dari Wardja Bin Asik) ;2.2.11. Etik Binti Anim (Cucu);2.2.12. Lilis Binti Ahim (Cucu);2.2.13. Neng Rita Binti Ahim (Cucu);2.2.14. Edeh Binti Anim (Cucu);(sebagai akhli waris pengganti dari ibunya yang bernama Ikah Binti Ahim(anak dari ibunya yang bernama Nerah Bin Asik sebagai adik kandung seibusebapak Wardja Bin Asik) Rohanda Bin Banen (Keponakan);2.2.15.

   pengganti dari ibunya yang bernama Tiah Bin Asik (adikkandung seibu sebapak Wardja Bin Asik) ;Nani Sumarni Binti Juju(Cucu);Lin Binti Juju (Cucu); (sebagai akhli waris pengganti dari ibunya yang bernama Titi Binti Uho (anakdari ibunya yang bernama Tiah Bin Asik sebagai adik kandung seibu sebapakdengan Wardja Bin Asik)Lisnawati Binti Ruhiyat (Cucu)Yayan Binti Ruhiyat (Cucu)lis Binti Ruhiyat (Cucu) (sebagai akhli waris pengganti dari bapak yang bernama Ruhiyat bin Uho(anak dari ibunya yang bernama

Yusuf, Sayyid Saleh, Sadiyah,Said Haidir dan Abdillah.Bahwa saksi kenal dengan saudara sebapak Ahmad bin Zein Alkaff denganseorang ibu Syarifahn Maryam yaitu Sayyid Muhammad, Sayyid Abu Bakar,Syarifah Kalsum, Syarifah Zainab Usman dan Said Ali.Bahwa saudara sebapak dengan seorang ibu yang bernama SyarifahMaryam yang masih hidup adalah Sayyid Muhammad, Syarifah Kalsum,Syarifah Zainab dan Said Ali, sedangkan yang meninggal adalah Sayyid AbuBakar dan Usman.Bahwa almarhum Sayyid Abu Bakar ada meninggalkan

Yusuf, Sayyid Saleh, Sadiyah,Said Haidir dan Abdillah.Bahwa saksi kenal dengan saudara sebapak Ahmad bin Zein Alkaff denganseorang ibu Syarifan Maryam yaitu Sayyid Muhammad, Sayyid Abu Bakar,Syarifah Kalsum, Syarifah Zainab Usman dan Said Ali.Bahwa saudara sebapak dengan seorang ibu yang bernama SyarifahMaryam yang masih hidup adalah Sayyid Muhammad, Syarifah Kalsum,Penetapan Nomor 0345/Pdt.P/2014/PA Bjm, hal 11 dari 27 halamanSyarifah Zainab dan Said Ali, sedangkan yang meninggal adalah Sayyid AbuBakar

Said Umar bin Zein Alkaff.Bahwa almarhum Ahmad bin Zein Alkaf mempunyai saudara sebapak denganseorang ibu bernama Syarifan Maryam binti Abbas Alkaff mempunyai anak 6(enam) orang yaitu:1. Muhammad bin Zein Alkaff.N. Sayyid Abu Bakar bin Zein Alkaff.oO. Syarifah Kalsum binti Zein Alkaff.4. Syarifah Zainab binti Zein Alkaff.5. Usman bin Zein Alkaff, dan6.

Sayyid Muhammad bin Zein Alkaff, sebagai saudara lakilaki sebapak.6. Syarifah Kalsum binti Zein Alkaff, sebagai Saudara perempuan sebapak.7. Syarifah Zainab binti Zein Alkaff sebagai saudara perempuan sebapak.8. Said Ali bin Zein Alkaff, sebagai saudara lakilaki sebapak. Bahwa ahli waris pengganti almarhum Ibrahim bin Zein Alkaff, yaitu:1. Tayseir Reza bin Ibrahim, sebagai anak lakilaki kKandung.2.

Sayyid Muhammad bin Zein Alkaff, sebagai saudara lakilaki sebapak.3.6. Syarifah Kalsum binti Zein Alkaff, sebagai saudara perempuan sebapak.3.7. Syarifah Zainab binti Zein Alkaff sebagai saudara perempuan sebapak.3.8. Said Ali bin Zein Alkaff, sebagai saudara lakilaki sebapak.. Menetapkan ahli waris pengganti almarhum Ibrahim bin Zein Alkaff, yaitu:4.1.Tayseir Reza bin Ibrahim, sebagai anak lakilaki kandung.4.2. Faisal bin Ibrahim, sebagai anak lakilaki kandung.4.3.

SAKSI 1, umur 61 tahun, agama Islam Pekerjaan pensiunan P dan K,tempat tinggal di KOTA MAKASSAR, dan mengaku kenal Pemohon,bersumpah dan menerangkan pada pokoknya sbb :e bahwaPemohon saudara sebapak dengan PEWARIS ;e bahwa PEWARIS belum pernah kawin dan telahmeninggal pada bulan Januari tahun 2006 di Makassarkarena sakit;e bahwa ayah dan ibu kandung almarhumah PEWARIStelah duluan meninggal dunia;Hal 3 dari 8 hal Pen No1078/Pdt.P/2014/PA.Wtpbahwa almarhumah PEWARIS tidak punya saudarakandung hanya

punya saudara sebapak denganPemohon juga saudara sebapak dengan Hj.

dan apakah keluarga yang ditinggalkan berhak menjadi ahli waris;Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil permohonannyaPemohon telah mengajukan alat bukti surat dan dua orang saksi ;Hal 5 dari 8 hal Pen No1078/Padt.P/2014/PA.WtpMenimbang, bahwa berdasarkan bukti P1 berupa asli silsilahKeluarga dan bukti P2 berupa potokopi Surat Keterangan Kewarisan telahbermeterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi buktibukti tersebut bahwaAHLI WARIS, AHLI WARIS, AHLI WARIS, AHLI WARIS dan AHLI WARISadalah saudara sebapak

AHLI WARIS;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, makaditemukan fakta hukum, bahwa PEWARIS telah nyata meninggal dunia padatanggal 28 Januarai 2006 karena sakit dengan meninggalkan 5 (lima)saudara sebapak;Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 173 Kompilasi Hukum Islam,maka kelima saudara sebapak almarhumah tersebut tidak terhalangansebagai ahli waris, oleh karena itu Pemohon beserta ahli waris lainnyaberlasan untuk ditetapkan sebagai ahli waris dari almarhumah PEWARIS;Menimbang, bahwa

(Saudara sebapak).b. AHLI WARIS 2. (saudara sebapak)c. AHLI WARIS 3. (Saudara sebapak).d. AHLI WARIS 4. (Saudara sebapak).e. AHLI WARIS 5. (Ssaudara sebapak).3.

ut (saudara laki-laki sebapak);
Hamdiah (saudari perempuan sebapak);
Drs.

Salman (saudara laki-laki sebapak);
Parman (saudara laki-laki sebapak)
Herman (saudara laki-laki sebapak)
Haluyah (saudari perempuan sebapak)
Sudirman (saudara laki-laki sebapak);
Sumarni (saudari perempuan sebapak)
Parlen (saudara laki-laki sebapak)
Ahli waris pengganti Munipah (saudari perempuan sebapak)
Ahli waris pengganti Zaenal (saudara laki-laki sebapak)
7. Menetapkan ahli waris Munahar adalah :
Mudahar (anak laki-laki

Mukrah (pewaris I) atas obyek sengketa 4.a dan 4.d tanah seluas 2.525 M2 yaitu 100 persen dibagikan kepada ahli waris yang berhak menurut Hukum yaitu dibagi waris kepada 11 orang saudara sebapak dan 2 ahli waris pengganti saudara sebapak Hj. Mukrah, yaitu : Munahar (saudari perempuan sebapak), Musnah (saudari perempuan sebapak), Masut (saudara laki-laki sebapak), Hamdiah (saudari perempuan sebapak), Drs. H.

Salman (saudara laki-laki sebapak), Parman (saudara laki-laki sebapak), Herman (saudara laki-laki sebapak), Haluyah (saudari perempuan sebapak), Sudirman (saudara laki-laki sebapak), Sumarni (saudari perempuan sebapak), Parlen (saudara laki-laki sebapak), Ahli waris pengganti Munipah (saudari perempuan sebapak), Ahli waris pengganti Zaenal (saudara laki-laki sebapak) dengan pembagian kepada 4 anak laki-laki dengan ketentuan pembagian kepada saudara laki-laki sebapak dan saudara perempuan sebapak

Mukrah) :
dibagikan kepada ahli waris yang berhak menurut Hukum yaitu dibagi waris kepada 11 orang saudara sebapak dan 2 ahli waris pengganti saudara sebapak dengan ketentuan pembagian kepada saudara laki-laki sebapak dan saudara perempuan sebapak 2 :1 sehingga bagian masing-masing sebagai berikut :
Munahar (saudari perempuan sebapak) mendapat 1/20 x 100 persen = 5 persen
Musnah (saudari perempuan sebapak) mendapat 1/20 x 100 persen = 5 persen
Masut

Salman (saudara lakilaki sebapak);Parman (saudara lakilaki sebapak)Herman (saudara lakilaki sebapak)Haluyah (saudari perempuan sebapak)Sudirman (saudara lakilaki sebapak);Sumarni (saudari perempuan sebapak)Parlen (saudara lakilaki sebapak)Ahli waris pengganti Munipah (saudari perempuan sebapak)Ahli waris pengganti Zaenal (saudara lakilaki sebapak)Menimbang, bahwa karena yang menjadi obyek sengketa 4.a dan 4.dadalahharta peninggalan Hj.

Salman(saudara lakilaki sebapak), Parman (saudara lakilaki sebapak), Herman (saudaralakilaki sebapak), Haluyah (saudari perempuan sebapak), Sudirman (saudaralakilaki sebapak), Sumarni (saudari perempuan sebapak), Parlen (saudara lakilaki sebapak), Ahli waris pengganti Munipah (saudari perempuan sebapak), Ahliwaris pengganti Zaenal (saudara lakilaki sebapak)dengan pembagian kepada 4anak lakilaki dengan ketentuan pembagian kepada saudara lakilaki sebapak dansaudara perempuan sebapak dengan bagian saudara

lakilaki sebapak 2 :1 dengansaudara perempuan sebapak;Hal. 114 dari 170 hal.

Munahar (saudari perempuan sebapak);6.2. Musnah (saudari perempuan sebapak);6.3. Masut (saudara lakilaki sebapak);6.4. Hamdiah (saudari perempuan sebapak);6.5. Drs. H. Salman (saudara lakilaki sebapak);6.6. Parman (saudara lakilaki sebapak)Hal. 165 dari 170 hal. Putusan. No. 1026/Pdt.G/2020/PA. GM6.7. Herman (saudara lakilaki sebapak)6.8. Haluyah (saudari perempuan sebapak)6.9. Sudirman (saudara lakilaki sebapak);6.10. Sumarni (saudari perempuan sebapak)6.11.

Salman (saudara lakilaki sebapak), Parman (saudara lakilaki sebapak),Herman (saudara lakilaki sebapak), Haluyah (saudari perempuan sebapak),Sudirman (saudara lakilaki sebapak), Sumarni (saudari perempuan sebapak),Parlen (saudara lakilaki sebapak), Ahli waris pengganti Munipah (saudariperempuan sebapak), Ahli waris pengganti Zaenal (saudara lakilaki sebapak)Hal. 167 dari 170 hal. Putusan. No. 1026/Pdt.G/2020/PA.

Sayyid Muhammad bin Zein Alkaff, sebagai saudara laki-laki sebapak.3.6. Syarifah Kalsum binti Zein Alkaff, sebagai saudara perempuan sebapak.3.7. Syarifah Zainab binti Zein Alkaff sebagai saudara perempuan sebapak.3.8. Said Ali bin Zein Alkaff, sebagai saudara laki-laki sebapak.3.9. Syarifah Aminah binti Zein Alkaff, saudara perempuan sebapak.4.Menetapkanahli waris pengganti almarhum Ibrahim bin Zein Alkaff, yaitu:4.1.Tayseir Reza bin Ibrahim, sebagai anak laki-laki kandung.4.2.

Yusuf, Sayyid Saleh, Sadiyah,Said Haidir dan Abdillah.Bahwa saksi kenal dengan saudara sebapak Ahmad bin Zein Alkaff denganseorang ibu Syarifah Maryam yaitu Sayyid Muhammad, Sayyid Abu Bakar,Syarifah Kalsum, Syarifah Zainab Usman dan Said Ali.Bahwa saudara sebapak dengan seorang ibu yang bernama SyarifahMaryam yang masih hidup adalah Sayyid Muhammad, Syarifah Kalsum,Syarifah Zainab dan Said Ali, sedangkan yang meninggal adalah Sayyid AbuBakar dan Usman.Bahwa almarhum Sayyid Abu Bakar ada meninggalkan

Bahasyim.Bahwa dari perkawinan Pemohon II dengan almarhum Ahmad bin Zein Alkaffdan Aminah binti Hasan Bahasyim tidak ada mempunyai anak.Bahwa almarhum Ahmad bin Zein Alkaff meninggal dunia pada tahun 2013.Bahwa almarhum Ahmad bin Zein Alkaff meninggal dunia karena sakit.Bahwa sewaktu almarhum Ahmad bin Zein Alkaff meninggal duniakeduaorang tuanya lebih dahulu meninggal dunia.Bahwa almarhum Ahmad bin Zein Alkaff meninggalkan ahli waris 1 (satu)orang isteri serta 5 orang saudara kandung, 6 orang saudara sebapak

lainibu dan 1 orang saudara sebapak lain ibu.Bahwa semasa hidupnya almarhum Zein Alkaff menikah 3 (tiga) kali yaitudengan Syarifah Bainah, Syarifahn Maryam dan Syarifah Syifa.Bahwa saksi kenal sekandung Ahmad bin Zein Alkaff dari bapak Zein Alkaffdengan ibu Syarifah Bainah yaitu Ibrahim, Maimunah, Hadijah, Gamar Zeindan Said Umar.Bahwa saudara sekandung almarhum Ahmad bin Zein Alkaff yang masihhidup adalah Hadijah, Gamar Zein dan Umar Said, sedangkan yang sudahmeninggal adalah lbrahim tahun 1984

, dan 22 orang anaksaudara lakilaki kandung, dan Fatimah binti Syech Abdul Manan yang meninggalkemudian ahli warisnya telah ditetapkan secara munasakhah dengan ahli waris darialmarhumah Rachmah binti Syech Abdul Manan maka yang menjadi almarhumahRachmah binti Syech Abdul Manan, adalah 2 orang saudara perempuan sebapak yangmasih hidup dan 22 orang anak saudara lakilaki kandung, berdasarkan EnsiklopediIslam, jilid 1 halaman 314 yang berbunyi : saudara perempuan sebapak (alukhtli alab) termasuk ahli

waris ashab alfurud dan asabat, Anak lakilaki dari saudara lakilaki sekandung (ibn alakhasysyaqiq) atau sebapak (ibn alakh li alab) adalah ahliwaris yang termasuk kategori asabat.

Namun demikian saudara lakilaki kandungtersebut disamping mempunyai anak laklaki juga mempunyai anak perempuan, dalamhal ini Majelis Hakim berpendapat bahwa anak perempuan dari saudara lakilaki jugamendapat warisan bersamasama dengan anak lakilaki saudara lakilaki kandung;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas MajelisHakim menetapkan ahli waris dari almarhumah Rachmah binti Syech Abdul Mananadalah :1Masturah binti Syech Abdul Manan (saudara perempuan sebapak),2.Masnah ......

Masnah binti Syech Abdul Manan (saudara perempuan sebapak),. Aminah (Nun) binti Syech Abdurrahman (anak perempuan dari saudara lakilakikandung),Syh. Abd. Rachim bin Syech Abdurrahman (anak lakilaki dari saudara lakilakikandung),Syh. Fadli bin Syech Abdurrahman (anak lakilaki dari saudara lakilakikandung),Syh. Abd. Wahab bin Syech Abdurrahman (anak lakilaki dari saudara lakilakikandung),Halimatun binti Syech Abdurrahman (anak perempuan dari saudara lakilakikandung),Syh. Abd.

Masturah binti Syech Abdul Manan (saudara perempuan sebapak),2.2. Masnah binti Syech Abdul Manan (saudara perempuan sebapak),2.3. Aminah (Nun) binti Syech Abdurrahman (anak perempuan dari saudara lakilaki kandung),2.4. Syh. Abd. Rachim bin Syech Abdurrahman (anak lakilaki dari saudara lakilaki kandung),2.5.2.6.2.7.2B.29)2.10.2.11.2.12.Jnl Bi2.14.2.15.2.16.17Syh. Fadli bin Syech Abdurrahman (anak lakilaki dari saudara lakilakikandung),Syh. Abd.

Berdasarkan ketentuan Pasal 12 ayat (3) PeraturanMenteri Agama Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2019 tentang PencatatanPernikahan diatur urutan wali nasab adalah sebagai berikut:a.bapak kandung;b.kakek (bapak dari bapak);c.bapak dari kakek (buyut);d.saudara lakilaki sebapak seibu;e.Saudara lakilaki sebapak;f. anak lakilaki dari Saudara lakilaki sebapak seibu;g.anak lakilaki dari Saudara lakilaki sebapak;h.paman (Saudara lakilaki bapak sebapak seibu);i.

Paman sebapak (Saudara lakilaki bapak sebapak);j. anak paman sebapak seibu;k.anak paman sebapak;1.

Cucu paman sebapak seibu;m. cucu paman sebapak;n.paman bapak sebapak seibu;o.paman bapak sebapak;p.anak paman bapak sebapak seibu;q.anak paman bapak sebapak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 21 dan 22 KompilasiHukum Islam diatur jika dalam satu kelompok wali nikah terdapat beberapaorang yang samasama berhak menjadi wali nikah, maka yang paling berhakmenjadi wali ialah yang lebin dekat derajat kekerabatannya dengan calonmempelai wanita.

Bahwa Pemohon adalah saudara sebapak dari almarhumah Nima alias Nimmabinti Sahebe alias Sebe yang meninggal pada tanggal/tahun 01 Februari 2016,berdasarkan surat keterangan kematian dari Kepala Lurah Unyi, Kecamatan DuaBoccoe, Kabupaten Bone dengan Nomor 015/LUy/II/2016 yang dikeluarkan olehLurah Unyi, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, tanggal 13 Februari2016;2. Bahwa, kedua orang tua almarhumah Nima alias Nimma binti Sahebe alias Sebetelah lebih dahulu meninggal dunia;3.

Darwis bin Sahebe aliasSebe (Saudara sebapak);Bahwa, pewaris selain meninggalkan ahli waris juga, meninggalkan pula hartapeninggalan berupa tabungan haji pada Bank Mandiri cabang Watampone, dengan nomor rekening1520010248231 jumlah uang sebesar Rp. 20.500.000, (dua puluh jutalimaratus ribu rupiah) atas nama Nima binti Sebe dan telah disetorkan menjadisetoran awal BPIH dengan nomor porsi 2300106718 atas nama Nima bintiSibe; tabungan pada Bank BRI Unit Uloe Watampone, dengan nomor rekening510701009321531

Darwis bin Sahebe alias Sebe (saudara sebapak) adalah ahliwaris dari almarhumah Nima alias Nimma binti Sahebe alias Sebe.. Menetapkan harta yang tersebut pada posita permohonan nomor 5 adalah hartapeninggalan pewaris Nima alias Nimma binti Sahebe alias Sebe.Membebabnkan biaya perkara menuruthukum.Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapbkan Pemohon datangHal. 2 dari8 Pen.

Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone,saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi mengenal Pemohon karena Pemohon satu kampong dengansaksi;Bahwa saksi tahu tujuan para Pemohon mengajukan penetapan ahli wariskepada Pengadilan Agama Watampone yaitu karena pemohon inginmencairkan harta peninggalan pewaris atau mengeluarkan tabungan BPIHdari Bank Mandiri dan tabungan sempedes almarhumah dari BRI;Bahwa saksi mengetahui bahwa pemohon adalah sauara sebapak

Darwis sekarang jadi Pemohon; Bahwa saksi mengetahui bahwa perwaris telah meninggal dunia padatanggal 1 Februari 2016 karena sakit, berdasarkan surat keterangankematian dari Kepala Desa Unyi; Bahwa saksi mengetahui almarhumah Nima alias Nimma pada masahidupnya tidak pernah bersuami, dan kedaua orang tuanya telah meninggallebih dahulu; Bahwa saksi mengetahui Nima alias Nimma binti Sahebe alias Sebe(pewaris) ketika meninggal dunia meninggalkan ahli waris satusatunya yaituPemohon sebagai saudara sebapak

Wali nikah Pemohon II Bahwa dalam surat permohonannya yang kemudiantelah diperbaiki, para Pemohon mendalilkan wali nikah Pemohon IIadalah saudara sebapak dari Pemohon Il yang bernama YusufMaulana bin Sahdan; Bahwa bukti P.8 menerangkan wali nikah PemohonIl adalah saudaranya sendiri, namun tidak disebutkan saudarasekandung atau saudara sebapak; Bahwa saksisaksi para Pemohon menerangkanwali nikah Pemohon II adalah ayah kandung Pemohon II;c.

Berdasarkan ketentuan Pasal 12 ayat (3) PeraturanMenteri Agama Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2019 tentang PencatatanPernikahan diatur urutan wali nasab adalah sebagai berikut:a.bapak kandung;b.kakek (bapak dari bapak);c.bapak dari kakek (buyut);d.saudara lakilaki sebapak seibu;e.Saudara lakilaki sebapak;f. anak lakilaki dari Saudara lakilaki sebapak seibu;g.anak lakilaki dari Saudara lakilaki sebapak;h.paman (Saudara lakilaki bapak sebapak seibu);i. paman sebapak (Saudara lakilaki bapak sebapak

);j. anak paman sebapak seibu;k.anak paman sebapak;1. cucu paman sebapak seibu;m. cucu paman sebapak;n.paman bapak sebapak seibu;Halaman 16 dari 20 Penetapan Nomor 39/Pat.P/2021/PA.

Bjbo.paman bapak sebapak;p.anak paman bapak sebapak seibu;q.anak paman bapak sebapak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 21 dan 22 KompilasiHukum Islam diatur jika dalam satu kelompok wali nikah terdapat beberapaorang yang samasama berhak menjadi wali nikah, maka yang paling berhakmenjadi wali ialah yang lebin dekat derajat kekerabatannya dengan calonmempelai wanita.

Berdasarkan urutanwali nikah sebagaimana telah diuraikan di atas, jika antara ayah kandungPemohon II dan saudara sebapak Pemohon Il samasama ada ketikapernikahan tersebut, maka yang paling berhak menjadi wali nikah seharusnyaayah kandung Pemohon II.

Berdasarkan ketentuan Pasal 12 ayat (3) PeraturanMenteri Agama Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2019 tentang PencatatanPernikahan diatur urutan wali nasab adalah sebagai berikut:a.bapak kandung;b.kakek (bapak dari bapak);c.bapak dari kakek (buyut);d.saudara lakilaki sebapak seibu;e.Saudara lakilaki sebapak;f. anak lakilaki dari Saudara lakilaki sebapak seibu;g.anak lakilaki dari Saudara lakilaki sebapak;h.paman (Saudara lakilaki bapak sebapak seibu);i. paman sebapak (Saudara lakilaki bapak sebapak

);j. anak paman sebapak seibu;k.anak paman sebapak;1.

Cucu paman sebapak seibu;m. cucu paman sebapak;n.paman bapak sebapak seibu;o.paman bapak sebapak;p.anak paman bapak sebapak seibu;q.anak paman bapak sebapak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 21 dan 22 KompilasiHukum Islam diatur jika dalam satu kelompok wali nikah terdapat beberapaorang yang samasama berhak menjadi wali nikah, maka yang paling berhakmenjadi wali ialah yang lebin dekat derajat kekerabatannya dengan calonmempelai wanita.

Saudara lakilaki sekandung (seibu sebapak), 6.Saudara lakilaki sebapak, 7. Saudara lakilaki seibu, 8. Anak lakilakidari saudara lakilaki sekandung (seibu sebapak), 9. Anak lakilaki darisaudara lakilaki sebapak, 10. Paman dari bapak sekandung (saudaralakilaki dari bapak sekandung/seibu sebapak), 11. Paman dari bapaksebapak (saudara lakilaki dari bapak sebapak), 12.

Anak lakilaki dari paman sebapak (saudara lakilaki daribapak sebapak), 14. Suami, 15. Lakilaki yang memerdekakan budak;12.Bahwa 10 orang dari pihak perempuan adalah 1. Anak perempuan, 2.Cucu perempuan (anak perempuan dari anak lakilaki) dan seterusnyake bawah. 3. Ibu, 4. Nenek dari pihak ibu dan seterusnya ke atas, 5.Nenek dari pihak bapak dan seterusnya ke atas, 6. Saudara perempuansekandung, 7. Saudara perempuan sebapak, 8. Saudara perempuanseibu, 9. Istri, 10.

apabila 25 orang tersebut diatas ada semua (masih hidup)maka yang pasti menjadi ahli waris dari harta peninggalan pewarishanya suami (duda), istri (janda), ibu, bapak, anak lakilaki dan anakperempuan, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 174 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam;14.Bahwa Majelis Hakim berpendapat keberadaan anak lakilaki dan anakperempuan tersebut sebagai ahli waris dzawil furudh telah menghijabdan menutup pintu posisi orang lain untuk menjadi ahli waris diantaranyasaudara (sekandung, sebapak

Sertu, bertempat tinggal di JI Malonda, Kelurahan Buluri,Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, saksi tersebut menerangkan setelahbersumpah sebagai berikut: Bahwa saksi mengenal Pemohon karena saksi adalah keluaragadekatnya Pemohon; Bahwa almarhum Oni bin Djuhuri (Pewaris) telah meinggal dunia padatanggal 24 Juli 2019; Bahwa para Pemohon adalah saudara sebapak dan kemanalan darisaudara sekandung almarhum Pewaris (Oni bin Djuhuri); Bahwa Pemohon lI, Il, Ill dan IV adalah saudara sebapak almarhum Onibin Djuhuri

Bahwa almarhum Oni bin Djuhuri meninggal dunia tanpa meninggalkananak dan kedua orang tua; Bahwa almarhum Oni bin Djuhuri meninggal hanya meninggalkan 4(empat) orang saudara sebapak yaitu Pemohon , Il, Ill, IV dan 6 (enam)orang kemanakan dari Saudara kandung yang telah lebin dahulu meninggaldunia yaitu Pemohon V, VI, VII, VIII, IX dan X; Bahwa semua saudara dan kemanakan yang ditinggalkan almarhumOni bin Djuhuri adalah penganut Agama islam; Bahwa semua keluarga (ahli waris) telah sepakat menunjuk

Malonda ,Kelurahan Buluri, KecamatanUlujadi, Kota Palu, saksi tersebut menerangkan setelah bersumpah sebagaiberikut: Bahwa saksi adalah keluarga dekatnya Pemohon; Bahwa almarhum Oni bin Djuhuri (Pewaris) telah meninggal dunia padatanggal 24 Juli 2019; Bahwa Pewaris tidak meninggalkan keturunan (anak) karena ia tidakpernah kawin; Bahwa Pewaris hanya meninggalkan 4 (empat) orang saudara sebapak(Pemohon I, Il, Ill, IV) dan 6 (enam) orang kemanakan dari dua saudarakandung yang telah lebin dahulu meninggal

Djuhuri benar telah meninggal dunia pada tanggal 24 Juli2019; Bahwa Almarhum Oni bin Djuhuri di masa hidupnya adalah beragamaIslam, begitu juga semua keluarganya adalah beragama Islam termasuk paraPemohon; Bahwa ayah dan Ibu kandung almarhum Oni bin Djuhuri dan semuaahli waris dari jalur lurus ke atas telah lebih dahulu meninggal dunia; Bahwa almarhum Oni bin Djuhuri tidak memiliki keturunan karena diatidak pernah kawin; Bahwha almarhum Oni bin Djuhuri hanya meninggalkan 4 (empat)orang saudara sebapak

Bahwa almarhum Oni bin Djuhuri tidak meninggal keturunan (anak) kebawah, karena sepanjang hidupnya ia tidak pernah menikah; Bahwa almarhum Oni bin Djuhuri hanya meninggalkan 4 (empat) orangsaudara sebapak dan 6 (enam) orang kemanakan yakni anakanak darisaudara kandungnya yang semuanya telah meninggal dunia lebih dahulu;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atasmaka dapat disimpulkan bahwa akmarhum Oni bin Djuhuri (Pewaris) telahmeninggal dunia dan hanya meninggalkan para Pemohon

Bahwa saudara kandung sebapak dan seibu dari Almarhum Muse Bin Dadoalias Muse yang bernama Caco Bin Dado yang telah meninggal dunia tanggal 291997, memiliki 5 (lima) orang anak, yakni masingmasing, bernama :1 Undin;2 Rabi;3. Echa;4 Kolleng;5. Eny.6. Bahwa PEMOHON adalah Saudara Kandung Sebapak dan Seibu dariAlmarhum Muse Bin Dado alias Muse, sedangkan PEMOHON II, PEMOHON IIIdan PEMOHON IV adalah Saudara Sebapak dari Almarhum Muse Bin DadoHal. 3 dari 25 hal.

danseibu serta 5 (lima) orang saudara sebapak;Hal. 13 dari 25 hal.

Bahwa pada saat meninggal dunia, .Basir bin Ummareng tidak memiliki ahliwaris lain selain Orang tua yang telah meninggal lebin dahulu dan ParaPemohon sebagai saudara kandung sebapak dan seibu serta saudara sebapak;4. Bahwa Muse bin Dado, tidak meninggalkan wasiat;5. Bahwa semasa hidupnya almarhum Muse bin Dado beragama Islam dan tidakpernah bercerai dengan istri pewaris yang bernama Hapsah;Hal. 19 dari 25 hal. Penetapan Nomor: 0268/Pdt.P/2021/PA.Pkj6.

Munir bin Dado (Saudara sebapak) Taslim bin Dado (Saudara sebapak) Hasma S.Pd bin Dado (Saudara sebapak);Majelis menimbang sebagai berikut;Hal. 20 dari 25 hal. Penetapan Nomor: 0268/Pdt.P/2021/PA.PkjMenimbang, bahwa sebelum majelis menetapkan ahli waris dari pewaris(almarhum Muse bin Dado), maka terlebih dahulu diteliti, aoakah pewaris beragamaIslam dan apakah pada saat meninggal dunia tetap beragama Islam serta apakahagama ahli waris dari almarhum Muse bin Dado?

Maka dalam hal ini yang berhak atas harta warisanMuse bin Dado adalah Saudara kandung sebapak seibu, dan saudara sebapak, haltersebut sesuai ketentuan Pasal Pasal 174 ayat (1) huruf (a dan b) Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa mengenai terhalang atau tidak terhalangnya Pemohonsecara hukum untuk menjadi ahli waris dari almarhum Muse bin Dado, makaberdasarkan Pasal 173 Kompilasi Hukum Islam, seorang terhalang jadi ahli warisapabila dengan penetapan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap

Mahdi bin Daud (saudara lakilaki sebapak)e. Nur Mutia binti Daud (saudara perempuan sebapak)f. Musdiana (saudara perempuan sebapak)2. Pada petitum point 3 tertulis,3. Menetapkan:3.1. Pemohon(istri/Pemohon)3.2.Anak Kandung Pertama, anak perempuan, umur 6 tahun3.3. Anak Kandung Kedua, anak perempuan, umur 3,6 tahun,sebagaiahli waris dari almarhum Almarhum .Setelah diperbaiki, berbunyi :3. Menetapkan :3.1. Pemohon(istri/Pemohon)3.2. Anak Kandung Pertama, anak perempuan, umur 6 tahun3.3.

Mahdi bin Daud (saudara lakilaki sebapak)3.5. Nur Mutia binti Daud (Saudara perempuan sebapak)3.6.

Musdiana binti H.M.Daud (saudara perempuan sebapak),sebagai ahliwaris dari almarhum Almarhum .Hal.5 dari 14Pen No.0037.Pdt.P.2014.MSBnaMenimbang, bahwa untuk menguatkan dalil dalil permohonannya,Pemohon telah mengajukan bukti bukti surat sebagai berikut :1.Foto copy KartuTanda Penduduk NIK. 1171084101750002, tanggal 12Mei 2012, atas nama Ebit Julitawati, bermaterai cukup dan telah sesuaidengan aslinya ( Bukti P. 1 ) ;.

Nur ( Abang kandung seibu sebapak). Saiful Bahri Bin M. Nur (Saudara sebapak lain ibu). Muhammad Jamil Bin M. Nur (Saudara sebapak lain ibu). Nurbaiti Binti M. Nur (Saudara sebapak lain ibu). Ridwan Bin M. Nur (Saudara sebapak lain ibu). Badriah Binti M. Nur (Saudara sebapak Iain ibu)Oo N OO OF FB W KN. Erlina Binti M. Nur (Saudara sebapak lain ibu)9. Mukhlis Bin M. Nur (Saudara sebapak lain ibu). Bahwa semasa hidup Alm. Tarmizi Bin M.

Nur ( Abang kandung seibu sebapak). Saiful Bahri Bin M. Nur (Saudara sebapak lain ibu). Muhammad Jamil Bin M. Nur (Saudara sebapak lain ibu). Nurbaiti Binti M. Nur (Saudara sebapak lain ibu). Ridwan Bin M. Nur (Saudara sebapak lain ibu). Badriah Binti M. Nur (Saudara sebapak lain ibu)Oo N ODO OF FB W DN. Erlina Binti M. Nur (Saudara sebapak lain ibu)9. Mukhlis Bin M. Nur (Saudara sebapak lain ibu)4.

Saudara lakilaki sekandung (Seibu sebapak), 6.Saudara lakilaki sebapak, 7. Saudara lakilaki seibu, 8. Anak lakilaki darisaudara lakilaki sekandung (Seibu sebapak), 9. Anak lakilaki dari saudaralakilaki sebapak, 10. Paman dari bapak sekandung (Saudara lakilaki dariHalaman 18 dari 23 putusan Nomor 107/Pdt.P/2021/PA.Clgbapak sekandung/seibu sebapak), 11. Paman dari bapak sebapak (Saudaralakilaki dari bapak sebapak), 12.

Anak lakilaki dari paman sekandung(Saudara lakilaki dari bapak sekandung/seibu sebapak), 13. Anak lakilakidari paman sebapak (Saudara lakilaki dari bapak sebapak), 14. Suami, 15.Lakilaki yang memerdekakan budak;2. Bahwa, 10 orang dari pihak perempuan adalah 1. Anak perempuan, 2.Cucu perempuan (anak perempuan dari anak lakilaki) dan seterusnya kebawah. 3. Ibu, 4. Nenek dari pihak ibu dan seterusnya ke atas, 5. Nenekdari pihak bapak dan seterusnya ke atas, 6. Saudara perempuansekandung, 7.

Saudara perempuan sebapak, 8. Saudara perempuan seibu,9. Istri, 10.

15 orang tersebut diatas ada semua(masih hidup) maka yang pasti menjadi ahli waris dari harta peninggalanpewaris hanya suami (duda), istri (janda), ibu, bapak, anak lakilaki dananak perempuan, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 174 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat keberadaan anak lakilaki dan anak perempuan tersebut sebagai ahli waris dzawil furudh telahmenghijab dan menutup pintu posisi orang lain untuk menjadi ahli warisdiantaranya saudara (Sekandung, sebapak

Saudara lakilaki sekandung (seibu sebapak), 6.Saudara lakilaki sebapak, 7. Saudara lakilaki seibu, 8. Anak lakilakidari saudara lakilaki sekandung (seibu sebapak), 9. Anak lakilaki darisaudara lakilaki sebapak, 10. Paman dari bapak sekandung (saudaralakilaki dari bapak sekandung/seibu sebapak), 11. Paman dari bapaksebapak (saudara lakilaki dari bapak sebapak), 12.

Anak lakilaki dari paman sebapak (saudara lakilaki daribapak sebapak), 14. Suami, 15. Lakilaki yang memerdekakan budak;12.Bahwa 10 orang dari pihak perempuan adalah 1. Anak perempuan, 2.Cucu perempuan (anak perempuan dari anak lakilaki) dan seterusnyake bawah. 3. Ibu, 4. Nenek dari pihak ibu dan seterusnya ke atas, 5.Nenek dari pihak bapak dan seterusnya ke atas, 6. Saudara perempuansekandung, 7. Saudara perempuan sebapak, 8. Saudara perempuanseibu, 9. Istri, 10.

apabila 25 orang tersebut diatas ada semua (masih hidup)maka yang pasti menjadi ahli waris dari harta peninggalan pewarishanya suami (duda), istri (janda), ibu, bapak, anak lakilaki dan anakperempuan, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 174 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam;14.Bahwa Majelis Hakim berpendapat keberadaan anak lakilaki dan anakperempuan tersebut sebagai ahli waris dzawil furudh telah menghijabdan menutup pintu posisi orang lain untuk menjadi ahli waris diantaranyasaudara (sekandung, sebapak