Ditemukan 473 data
15 — 10
perundangundangan yangberlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas,selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan permohonan ParaPemohon berdasarkan norma yuridis yang berlaku dihubungkan denganberbagai fakta yang terungkap di persidangan yang dinilai oleh Majelis Hakimsebagai fakta hukum sebagaimana pertimbangan dibawah ini;Menimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yangdijamin dan dilindungi oleh negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah
21 — 9
Penetapan Nomor 69/Padt.P/2021/PA.BknMenimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah kKemanusiaan yang melekat pada diri setiap orangdan sesuatu yang kodrati.
18 — 14
usia di bawahumur perkawinan, karena calon mempelai wanita yang merupakan anak ParaPemohon tidak memenuhi batas minimal umur untuk menikah sebagaimanaketentuan perundangundangan yang berlaku yaitu 19 (Sembilan belas) tahun(vide Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentangPerubahan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan);Menimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah
40 — 28
merupakan anak Pemohon I dan PemohonIl, dan anak kandung Pemohon Ill berusia 18 tahun 10 bulan tidak memenuhibatas minimal umur untuk menikah sebagaimana ketentuan perundangundangan yang berlaku yaitu 19 (Sembilan belas) tahun (vide Pasal 7 ayat (1)UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan);Menimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah
21 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
di muka Hakim dipersidangan (gerechtelijke bekentenis)merupakan keterangan sepihak, baik tertulis maupun lisan yang tegas dinyatakanoleh salah satu pihak dalam perkara di persidangan, yang membenarkan baikseluruhnya atau sebagian dari suatu peristiwa, hak atau hubungan hukum yangdiajukan oleh lawannya, yang mengakibatkan pemeriksaan lebih lanjut olehHakim tidak perlu lagi.Bahwa Dari batasan di atas dapat dipahami bahwa pengakuan merupakanpernyataan dari salah satu pihak yang timbul atas dorongan naluriah
15 — 6
Fakta tersebut menurut Majelis Hakim adalah potret kenyataansosial di masyarakat bahwa pemerintah belum berhasil mengentaskanproblematika perkawinan diusia dini;Menimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah kemanusiaan yang melekat pada diri setiap orangdan sesuatu yang kodrati.
9 — 0
atau belum berumur 12. tahunadalah hak ibunya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas makacukup beralasan bagi Majelis untuk mengkonstituir Pasal 105 huruf aKompilasi Hukum Islam dalam menetapkan Penggugat DR sebagai pemeganghak pengasuhan dan pemeliharaan anak yang bernama XXX binti Bagus HariPamungkas, lahir Surabaya, 23 September 2017;Menimbang, bahwa Majelis dalam hal pemeliharaan dan pengasuhananak, Majelis mempertimbangkan yang dikedepankan adalah kepentingananak, secara naluriah
82 — 24
faktorfaktor penyebabpernikahan dini aquo di tengah masyarakat milenial dewasa ini;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil penelitian Plan Internasional padatahun 2015 dihubungkan dengan fakta yang telah terbukti di persidanganbahwa anak Pemohon saat ini berusia 18 (delapan tahun) tahun yang hanyamenamatkan sekolah di tingkat sekolah dasar (vide P.3);Menimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah
47 — 16
Lebih jauh dari itu Penggugatdan Tergugat telah dikaruniai seorang anak dan perbuatan Tergugat tersebutjuga akan berdampak buruk bagi perilaku dan pendidikan seorang anak yangsecara naluriah selalu mengikuti kebiasaan orang tuanya, sehingga wayjar jika halHalaman 18 Dari 23 Putusan Nomor 62/Pdt.G/2019/PA.Edini membuat Penggugat merasa tidak tenteram bersama Tergugat bahkantentunya telah mengecewakan Penggugat selaku istri;Menimbang, bahwa Tergugat sebagai suami sekaligus kepala rumahtangga mempunyai
21 — 7
Pasal 41 huruf (a) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974,maka untuk memberikan kepastian hukum siapa penanggung jawabpemeliharaan (hadhonah) anak tersebut, harus ditetapkan salah satu dari darikedua orang tua sebagai pihak yang memelihara dan mendidik anak tersebuit;Menimbang, bahwa secara naluriah Penggugat Rekonvensi/TermohonKonvensi sebagi Ibu kandung dipandang lebih mempunyai perhatian dan kasihsayang dalam perawatan dan pemeliharaan terhadap anak tersebut, apalagianak tersebut baru berumur 6 bulan
22 — 4
perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas,selanjutnya Hakim Pemeriksa akan mempertimbangkan permohonan paraPemohon berdasarkan norma yuridis yang berlaku dihubungkan denganberbagai fakta yang terungkap di persidangan yang dinilai oleh HakimPemeriksa sebagai fakta hukum sebagaimana pertimbangan dibawah ini;Menimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yangdijamin dan dilindungi oleh negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah
31 — 15
anak Pemohon I dan PemohonIl, dan anak kandung Pemohon III dan Pemohon IV berusia 16 tahun tidakmemenuhi batas minimal umur untuk menikah sebagaimana ketentuanperundangundangan yang berlaku yaitu 19 (Sembilan belas) tahun (vide Pasal 7ayat (1) UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan);Menimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah
82 — 18
Fakta tersebut menurut Hakim adalah potret kenyataansosial di masyarakat bahwa pemerintah belum berhasil mengentaskanproblematika perkawinan usia dini;Menimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh Negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah kemanusiaan yang melekat pada diri setiap orangdan sesuatu yang kodrati.
18 — 4
Hal tersebut dapat dipahami karenabiasanya seorang ibu secara naluriah lebin dekat dengan anak.Bahkan bagi usia bayi masih membutuhkan asi, perhatian danpemeliharaan baik oleh ibunya.
92 — 31
Karangasem, setelah tiba dirumah secara naluriah sudah pasti akanmengurus anakanak dan merawat segalanya sebagai ibu rumah tangga.Penggugat sudah pasti tidak mengetahui segala kegiatan/pekerjaan yangTergugat telah lakukan, karena Penggugat yang setiap harinya bekerjasebagai karyawan yang pergi pagi dari pukul 07.30 Wita sampai denganpukul 21.00 Wita bahkan terkadang sampai pukul 23.00 Wita baru tibaHalaman 6 dari 26 Putusan Perdata Gugatan Nomor 248/Pdt.G/2021/PN Ampdirumah.
30 — 11
kedua calon mempelai yang dikuatkan dengan keterangankedua orang saksi Pemohon bahwa usia anak Pemohon baik di lingkungantempat tinggalnya saat ini, telah banyak yang sudah menikah dan memiliki anak.Fakta tersebut menurut Hakim adalah potret kenyataan sosial di masyarakatbahwa pemerintah belum berhasil mengentaskan problematika perkawinan usiadini;Menimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh Negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah
16 — 8
kasih sayangnya sepanjang tidak merugikan kepentingan anaktersebut pada waktuwaktu yang disepakati oleh Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa telah terbukti anak kedua Penggugat dan Tergugatsaat ini dalam asuhan Penggugat dalam keadaan sehat, terurus, dan betahbersama Penggugat, serta tidak terdapat indikasi apapun bahwa dia tertekanselama berada dalam asuhan Penggugat;Menimbang, bahwa anak kedua Penggugat dan Tergugat saat ini masihberusia di bawah lima tahun (balita) yang tentu saja secara naluriah
15 — 2
Tergugat Rekonvensi/PemohonKonvensi di Klaten karena Tergugat Rekonvensi/ Pemohon Konvensi bekerjadi Kalimantan dan hanya kadangkadang pulang ke Klaten;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi jugaakan lebih mempunyai alokasi waktu yang cukup unuk mengawasi pendidikandan pertumbuhan anak, karena Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensihanya sebagai ibu runah tangga, baik semasa masih tinggal bersama denganTergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi maupun sampa saat ini;Menimbang, bahwa secara naluriah
17 — 8
Faktatersebut menurut Majelis Hakim adalah potret kenyataan sosial di masyarakatbahwa pemerintah belum berhasil mengentaskan problematika perkawinandiusia dini;Halaman 23 dari 31 Halaman Penetapan Nomor 0012/Pdt.P/2020/PA.SgltMenimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah kemanusiaan yang melekat pada diri setiap orangdan sesuatu yang kodrati.
16 — 5
Faktatersebut menurut Majelis Hakim adalah potret kenyataan sosial di masyarakatbahwa pemerintah belum berhasil mengentaskan problematika perkawinandiusia dini;Menimbang, bahwa perkawinan adalah hak setiap orang yang harusdijamin dan dilindungi oleh negara karena perkawinan merupakan hak yangbersifat asasi dan naluriah kemanusiaan yang melekat pada diri setiap orangdan sesuatu yang kodrati.