Fahmi Arif Hakim Sp.F telah bertugas sebagai Ahli Forensikselama 11 tahun dan telah ratusan kali melakukan otopsi/bedah mayat serta sudahberkalikali menjadi Ahli dalam berbagai kasus yang ditangani oleh pihakKepolisian/Kejaksaan/Penyidik.2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 20 Agustus 2017 sekira pukul 12.25 WIB diRUSD Sayang Kab.Cianjur atas Surat dari Dansubdenpom III/11 Nomor:R/24/VIII/2017, Saksi9 dr. Fahmi Arif Hakim Sp.F melakukan pembedahan mayat almarhumPrada Agus Ludi Wartono.3.

Fahmi Arif Hakim Sp.F tidak dapat memastikan jenis senjatayang digunakan untuk melukai korban namun dari luka yang Saksi9 dr. Fahmi ArifHakim Sp.F temukan dapat disimpulkan diakibatkan kekerasan tumpul denganperkiraan benda penyebab berbentuk panjang/pipih dengan ukuran sesuai denganukuran luka pada permeriksaan luar jenazah.

Fahmi Arif Hakim Sp.F sesuaidengan Visum Et Repertum a.n Agus Ludi Wartono Nomor 190/Vis/RSU/VIII/2017tanggal 09 September 2017, dari RSUD Sayang Kab. Cianjur, ditandatangani olehdokter pemeriksa DR. Fahmi Arief Hakim SpF penyebab kematian korban yang dapatSaksi9 dr. Fahmi Arif Hakim Sp.F simpulkan berdasarkan keilmuan Saksi9 dr.

FahmiArif Hakim Sp.F adalah kekerasan tumpul pada daerah perut yang mengakibatkan isilambung terdorong naik ke saluran pernafasan dan menghalangi saluran pernafasanHalaman 41 dari 50 halaman, Putusan Nomor 53K/PM.II09/AD/IV/2018MenimbangMenimbang(peningkatan intra abdominal yang menyebabkan isi lambung keluar yangmengakibatkan aspirasi isi lambung) sebagimana yang telah Saksi8 dr. Fahmi ArifHakim Sp.F jelaskan dan telah dituangkan di dalam Visum Et Repertum tersebut.26.

Fahmi Arif Hakim Sp.F sesuai denganVisum Et Repertum a.n Agus Ludi Wartono Nomor 190/Vis/RSU/VIII/2017 tanggal 09September 2017, dari RSUD Sayang Kab. Cianjur, ditandatangani oleh dokterpemeriksa DR. Fahmi Arief Hakim SpF penyebab kematian korban yang dapat Saksi9dr. Fahmi Arif Hakim Sp.F simpulkan berdasarkan keilmuan Saksi9 dr.

Aji Kadarmo, Sp.F., DFM,dengan hasil Pemeriksaan Penggalian kubur dan bedah jenazah a.n.

Aji Kadarmo, Sp.F., DFM.dengan hasil Pemeriksaan Penggalian kubur dan bedah jenazah a.n.

Aji Kadarmo, Sp.F., DFM., Dr. Ahmad Yudianto, Dr. Sp.F., S.H.,M.Kes., DFM, dan Dr.

., Sp.F, dokter ahli Forensik dan Medikolegal pada RumahSakit Umum Daerah Masohi.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 310ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa dalam persidangan Penuntut Umum mengajukan 1(satu) orang saksi untuk didengar keterangannya dibawah sumpah menurutagamanya, yang pada pokoknya

ARKIPUS PAMUTTU, M.Kes., Sp.F, dokter ahliForensik dan Medikolegal pada Rumah Sakit Umum Daerah Masohi.Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa telah memberikan keterangandipersidangan sebagai berikut :Bahwa Terdakwa pada saat diperiksa dalam keadaan sehatjasmani maupun rohani.Bahwa benar kendaraan yang terlibat kecelakaan yaitu Sepedamotor Honda Vario warna Putin dengan No. Pol.

ARKIPUS PAMUTTU, M.Kes., Sp.F,dokter ahli Forensik dan Medikolegal pada Rumah Sakit Umum DaerahMasohi.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;15Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatutindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurdari tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa terdakwa dihadapkan

Akibat kelalaian yang dilakukan oleh Terdakwa menyebabkankecelakaan lalu lintas yaitu Korban yang dibonceng Terdakwa terjatuh dan terseretmengalami beberapa luka memar dan beberapa luka lecet pada bagian tubuh, lukamemar dan lecet pada daerah kepala bagian atas kiri, sehingga mengakibatkanKorban meninggal dunia ditempat kejadian tersebut, sesuai dengan hasil Visum EtRepertum No: 44565/FMRSUDM/X1I/2015 tanggal 9 November 2015 oleh dr.ARKIPUS PAMUTTU, M.Kes., Sp.F, dokter ahli Forensik dan Medikolegal

MAULUDDIN.M, Sp.F. pada RS. Bhayangkara MakassarInstalasi Kedokteran Forensik.Kesimpulan / Interprestasi Pemeriksa :a. Telah diperiksa satu korban mati berjenis kelamin lakilaki dan beruasia dewasa.b. Perkiraan waktu kematian kurang lebih 2 (dua) jam dari waktu pemeriksaan.c. Permukaan ditemukan : Luka tusuk pada dada kiri dan perut kiri dapat sesuai persentuhan tajam. Luka pada kepala belakang disertai perdarahan aktif.d.

MAULUDDIN.M, Sp.F. pada RS. Bhayangkara MakassarInstalasi Kedokteran Forensik.Kesimpulan / Interprestasi Pemeriksa :a. Telah diperiksa satu korban mati berjenis kelamin lakilaki dan berusia dewasa.b. Perkiraan waktu kematian kurang lebih 2 (dua) jam dari waktu pemeriksaan.c. Permukaan ditemukan : Luka Tusuk pada dada kiri dan perut kiri dapat sesuai persentuhan tajam Luka pada kepala belakang disertai perdarahan aktifd.

MAULUDDIN.M, Sp.F. pada RS. Bhayangkara MakassarInstalasi Kedokteran Forensik.Kesimpulan / Interprestasi Pemeriksa :a. Telah diperiksa satu korban mati berjenis kelamin lakilaki dan berusia dewasa.b. Perkiraan waktu kematian kurang lebih 2 (dua) jam dari waktu pemeriksaan.c. Permukaan ditemukan : Luka tusuk pada dada kiri dan perut kiri dapat sesuai persentuhan tajam. Luka pada kepala belakang disertai perdarahan aktif.d.

MAULUDDIN.M, Sp.F. pada RS. Bhayangkara MakassarInstalasi Kedokteran Forensik.Kesimpulan / Interprestasi Pemeriksa :a. Telah diperiksa satu korban mati berjenis kelamin lakilaki dan beruasia dewasa.b. Perkiraan waktu kematian kurang lebih 2 (dua) jam dari waktu pemeriksaan.c. Permukaan ditemukan : Luka rusuk pada dada kiri dan perut kiri dapat sesuai persentuhan tajam. Luka pada kepala belakang disertai perdarahan aktif.d.

MAULUDDIN.M, Sp.F. pada RS. Bhayangkara MakassarInstalasi Kedokteran Forensik;Kesimpulan / Interprestasi Pemeriksa :a. Telah diperiksa satu korban mati berjenis kelamin lakilaki dan beruasia dewasa.b. Perkiraan waktu kematian kurang lebih 2 (dua) jam dari waktu pemeriksaan.c. Permukaan ditemukan : Luka rusuk pada dada kiri dan perut kiri dapat sesuai persentuhan tajam. Luka pada kepala belakang disertai perdarahan aktif.d.

0,8 cme Tampak 1 (satu) luka lecet gores pada bibir bawah bagiandalam dengan panjang 1 cm Tampak 1 (Satu) luka lecet gores pada punggung kaki kananbagian samping dekat ibu jari kaki kanan dengan ukuran 0,9 x 0,8 cm Tampak 3 (tiga) luka lecet gores pada punggung kaki kanandibawah mata kaki dengan ukuran masingmasing 1,0 x 0,4 cm, 1,1 x0,7 cm dan 1,3 x1,0 cmBerdasarkan hasil Visum Et Repertum dari Rumah sakit BhayangkaraMakassar padatanggal08 Maret 2020 yang ditanda tangani oleh dr.Denny Mathius Sp.F

Denny Mathius,Sp.F, M.Kes;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 08 Maret2020 sekitar pukul 03.00 Wita bertempat di Jalan Toddopuli Kota Makassar Bahwa terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi korban denganmenggunakan tangan kosong Bahwa terdakwa mengenal saksi korban yang mana saksi korbanmerupakan teman dari terdakwaHalaman 5 dari 10 Putusan Nomor 1225/Pid.B/2020

x 0,8 cm Tampak 1 (satu) luka lecet gores pada bibir bawah bagiandalam dengan panjang 1 cm Tampak 1 (Satu) luka lecet gores pada punggung kaki kananbagian samping dekat ibu jari kaki kanan dengan ukuran 0,9 x 0,8cm Tampak 3 (tiga) luka lecet gores pada punggung kaki kanandibawah mata kaki dengan ukuran masingmasing 1,0 x 0,4 cm, 1,1x 0,7 cm dan 1,3 x1,0 cmBerdasarkan hasil Visum Et Repertum dari Rumah sakit BhayangkaraMakassar padatanggal08 Maret 2020 yang ditanda tangani oleh dr.Denny Mathius Sp.F

,Sp.F dengan kesimpulan dari hasilpemeriksaan yang dilakukan didapatkan luka lecet pada dahi, bahu, tungkalbawah dan lutut, luka robek pada dagu, bibir atas dan bawah, gusi bagiandepan. Perlukaan tersebut disebabkan oleh kekerasan tumpul.

,Sp.F dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan yangdilakukan didapatkan luka lecet pada dahi, bahu, tungkai bawah dan lutut, lukarobek pada dagu,bibir atas dan bawah, gusi bagian depan. Perlukaan tersebutdisebabkan oleh kekerasan tumpul.

,Sp.F, yang diajukan Jaksa/Penuntut Umum dipersidangan,yang didalam perkara a quo terdapat persesuaian antara yang satu denganlainnya, telah terungkap faktafakta dipersidangan yang sekaligus membuktikandakwaan Jaksa/Penuntut Umum pada dakwaan Kesatu Pasal 310 ayat (3) UUNo. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Mengemudikankendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalulintas dengan korban luka berat *;Menimbang, bahwa terhadap keberatankeberatan yang disampaikanPenasihat

SIALANA, M.Kes, Sp.F, Kepala InstalasiForensik Medicolegal pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Haulussy,Ambon, dengan hasil sebagai berikut :Hasil Pemeriksaan1. Pemeriksaan Luar; Luka robek satu pada bagian depan kanan dari kepala dengan ukuran+ 7 x1 x2 cm, tepi luka tidak beraturan, dasar luka sampai dengandasar tengkorak, pendarahan aktif Luka robek dua pada bagian tengah kepala atas dengan ukuran +5x1x1 cm, tepi luka tidak beraturan, bengkakHalaman 3 dari 11 Putusan Nomor .../Pid.B/20...

SIALANA, M.Kes, Sp.F, Kepala InstalasiForensik Medicolegal pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Haulussy,Ambon, dengan hasil sebagai berikut :Hasil Pemeriksaan1.

W.SIALANA, M.Kes, Sp.F, Kepala Instalasi Forensik Medicolegal pada RumahSakit Umum Daerah Dr. M. Haulussy, Ambon, dengan hasil sebagai berikut :1.

Gusti Gede Dharma Arimbawa, Sp.F dengan kesimpulan : Telah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah seorang bayi lakilakiberumur sekitar delapan bulan dalam kandungan, warna kulit pucat kekuningan,panjang tubuh lima puluh sentimeter, berat badan dua ribu enam ratus gram,zakar tidak disunat/khitan.Pada pemeriksaan luar ditemukan wajah sembab kemerahan, bintikbintik pendarahan pada bola mata kanan dan kiri, bibir dan kuku jari jari tanganberwarna kebiruan, tali pusat dan ariari masih melekat pada tubuhkorban

Gusti Gede Dharma Arimbawa, Sp.F dengan kesimpulan :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah seorang bayi lakilakiberumur sekitar delapan bulan dalam kandungan, warna kulit pucat kekuningan,panjang tubuh lima puluh sentimeter, berat badan dua ribu enam ratus gram,zakar tidak disunat/khitan.Pada pemeriksaan luar ditemukan wajah sembab kemerahan, bintikbintik pendarahan pada bola mata kanan dan kiri, bibir dan kuku jari jari tanganberwarna kebiruan, tali pusat dan ariari masih melekat pada tubuhkorban

Gusti Gede Dnarma Arimbawa,Sp.F dengan kesimpulan :Halaman 7 dari 21 Putusan Nomor 47/Pid.Sus/2019/PN BppTelah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah seorang bayi lakilakiberumur sekitar delapan bulan dalam kandungan, warna kulit pucat kekuningan,panjang tubuh lima puluh sentimeter, berat badan dua ribu enam ratus gram,zakar tidak disunat/khitan.Pada pemeriksaan luar ditemukan wajah sembab kemerahan, bintikbintik pendarahan pada bola mata kanan dan kiri, bibir dan kuku jari jari tanganberwarna kebiruan

GUSTI GEDE DHARMA ARIMBAWA, Sp.F d, telahdisumpah menerangkan sebagai berikut : Bahwa benar saksi telah melakukan pemeriksaan terhadapjenazah seorang bayi lakilaki berumur sekitar delapan bulan dalamkandungan, dengan ciri warna kulit pucat kekuningan, panjang tubuhlima puluh sentimeter, berat badan dua ribu enam ratus gram, zakartidak disunat/khitan.

Gusti Gede Dharma Arimbawa, Sp.F. Bahwa benar, perbuatan terdakwa tersebut disebabkanterdakwa belum pernah menikah namun terdakwa memiliki hubungandengan tetangga yang tidak jauh dari rumah bernama sdr.

Bhayangkara Medan No.O5/II/V/KFM/VER/2018 tanggal 12 Februari 2018 yang ditandatangani oleh dr.Ismurrizal, SH, Sp.F perihal hasil pemeriksaan mayat An.

Bhayangkara Medan No.OS5/II/KFM/VER/2018 tanggal 12 Februari 2018 yang ditandatangani oleh dr.Ismurrizal, SH, Sp.F perihal hasil pemeriksaan mayat An.

Ismurrizal, SH, Sp.F perihal hasilpemeriksaan mayat An.

Ismurrizal, SH, Sp.F perihal hasil pemeriksaan mayat An.

Ismurrizal, SH, Sp.F perihal hasil pemeriksaan mayatAn.

Anmad Yudianto, dr, Sp.F(K), SH, M.Kes, Dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Bhayangkara Porong dengankesimpulan sebab pasti kematian karena jerat dileher mengakibatkan matilemas (asfiksia).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 340KUHP.SUBSIDAIR :Halaman 4 dari 21 Putusan Nomor 66/Pid.B/2020/PNBIil.Bahwa ia terdakwa Giyanto als Yanto Bin Samad pada hari Senin tanggal 21Oktober 2019 sekitar pukul 14.15 WIB atau setidak tidaknya pada waktu laindalam tahun 2019 bertempat

Anmad Yudianto, dr, Sp.F(K), SH, M.Kes, Dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Bhayangkara Porong dengankesimpulan sebab pasti kematian karena jerat dileher mengakibatkan matilemas (asfiksia).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 338KUHPLEBIH SUBSIDAIR :Bahwa ia terdakwa Giyanto als Yanto Bin Samad pada hari Senin tanggal 21Oktober 2019 sekitar pukul 14.15 WIB atau setidak tidaknya pada waktu laindalam tahun 2019 bertempat di pinggir jalan Perum Graha Family termasukKelurahan

Anmad Yudianto, dr, Sp.F(K), SH, M.Kes, Dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Bhayangkara Porong dengankesimpulan sebab pasti kematian karena jerat dileher mengakibatkan matilemas (asfiksia).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 351ayat (3) KUHPATAUKEDUA:Bahwa ia terdakwa Giyanto als Yanto Bin Samad pada hari Senin tanggal 21Oktober 2019 sekitar pukul 14.15 WIB atau setidak tidaknya pada waktu laindalam tahun 2019 bertempat di pinggir jalan Perum Graha Family termasukKelurahan

Anmad Yudianto, dr, Sp.F(K), SH, M.Kes, Dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Bhayangkara Porong dengankesimpulan sebab pasti kematian karena jerat dileher mengakibatkan matilemas (asfiksia).Halaman 9 dari 21 Putusan Nomor 66/Pid.B/2020/PNBil.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 365ayat (3) KUHP.Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut terdakwa menyatakan mengertidan tidak mengajukan keberatan.Menimbang bahwa untuk membuktikan dakwaannya Jaksa Penuntut Umummengajukan alat

Ahmad Yudianto, dr,Sp.F(K), SH, M.

Sp.F selaku Dokter Pemeriksa.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai denganPasal 351 ayat (1) KUHP.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.Erna Widyastutik di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi kenal dengan terdakwa yang merupakan mantan menantusaksi sendiri; Bahwa saksi adalah korban dari perbuatan terdakwa; Bahwa terdakwa telah melakukan penganiayaan pada hari Kamis Tanggal14

Sp.F selakuDokter Pemeriksa, dengan kesimpulan : ERNA WIDYASTUTIK mengalami lukamemar dan bengkak dengan diameter kurang lebih empat sentimeter pada pelipiskanan, ditemukan benjolan dengan diameter kurang lebih tiga sentimeter padakepala kanan dan ditemukan luka lecet kurang lebih satu setengah sentimeterpada dagu kanan;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa awalnya pada hari Kamis Tanggal 14 Desember 2017 sekitar Pukul12.00

Sp.F selaku DokterPemeriksa, perbuatan terdakwa mengakibatkan Saksi Erna Widyastutikmengalami luka memar dan bengkak dengan diameter kurang lebih empatsentimeter pada pelipis kanan, ditemukan benjolan dengan diameter kuranglebih tiga sentimeter pada kepala kanan dan ditemukan luka lecet kurang lebihsatu setengah sentimeter pada dagu kanan;Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana

Sp.F selaku DokterPemeriksa, perbuatan terdakwa mengakibatkan Saksi Erna Widyastutikmengalami Iluka memar dan bengkak dengan diameter kurang lebih empatsentimeter pada pelipis kanan, ditemukan benjolan dengan diameter kurang lebihtiga sentimeter pada kepala kanan dan ditemukan luka lecet kurang lebih satusetengah sentimeter pada dagu kanan;Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 453/Pid.B/2019/PN SDAMenimbang, bahwa di persidangan Terdakwa menyangkal dakwaanPenuntut Umum karena Terdakwa hanya menangkis

SUMY HASTRY PURWANTI,dr,DFM,Sp.F dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Kepolisian Negara RepublikIndonesia Daerah Nusa Tenggara Barat dengan kesimpulan dan faktayang ditemukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut maka disimpulkanbahwa telah diperiksa kerangka jenazah laki laki dewasa. Perkiraanwaktu kematian dari satu sampai tiga minggu dari saat pemeriksaan. Padapemeriksaan luar tidak bisa dinilai sudah berupa kerangka.

SUMY HASTRY PURWANTI,dr,DFM, Sp.F dokterpemeriksa pada Rumah Sakit Kepolisian Negara Republik IndonesiaDaerah Nusa Tenggara Barat dengan kesimpulan dari fakta yangditemukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut maka disimpulkanbahwa telah diperiksa kerangka jenazah anak laki laki. Perkiraan waktukematian dari satu sampai tiga minggu dari saat pemeriksaan. Padapemeriksaan luar tidak bisa dinilai sudah berupa kerangka.

SUMY HASTRY PURWANTI,dr,DFM, Sp.F dokterpemeriksa pada Rumah Sakit Kepolisian Negara Republik IndonesiaDaerah Nusa Tenggara Barat dengan kesimpulan dari fakta yangditemukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut maka disimpulkanbahwatelah diperiksa kerangka jenazah anak laki laki. Perkiraan waktukematian dari satu sampai tiga minggu dari saat pemeriksaan. Padapemeriksaan luar tidak bisa dinilai sudah berupa kerangka.

Nompo meninggal Duniadimana dengan hasil pemeriksaan sesuai Surat Keterangan MedisNo.HK.06.01/1.19/021/201 /RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar yangditanda tangani oleh Dokter penanggung jawab Pelayanan Prof.dr.Andi AsadulIslam Sp.BS (K), diketahui dan ditanda tangani juga oleh Dokter Ahli ForensikMedikolegal dr.Jerny Dase ,Sp.F, S.H, M.Kes Dengan hasil pemeriksaan (telahterlampir) yang pada intinya sebagai berikut: Kesimpulan : Adanya luka luka danpendarahan serta patah tulang tersebut diatas

tidak memiliki Suratsurat kendaraan; Bahwa Terdakwa dalam keadaan mabok; Bahwa Terdakwa menyesal;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah pula mengajukan bukti SuratKeterangan Medis No.HK.06.01/1.19/021/201 /RSUP Dr.Wahidin SudirohusodoMakassar yang ditanda tangani oleh Dokter penanggung jawab PelayananProf.dr.Andi Asadul Islam Sp.BS (K), diketahui dan ditanda tangani juga olehDokter Ahli Forensik Medikolegal dr.Jerny Dase ,Sp.F

Setelah operasi dan perawatan selama 4 harikorban meninggal dunia, hal tersebut berdasarkan Surat Keterangan MedisNo.HK.06.01/1.19/021/201 /RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar yangditanda tangani oleh Dokter penanggung jawab Pelayanan Prof.dr.Andi AsadulIslam Sp.BS (K), diketahui dan ditanda tangani juga oleh Dokter Ahli ForensikMedikolegal dr.Jerny Dase ,Sp.F, S.H, M.Kes Dengan hasil pemeriksaan (telahterlampir), fakta hukum tersebut menunjukkan bahwa korban meninggal duniaHalaman 9 dari 11 Putusan

Rika Susanti, Sp.F dengan kesimpulanpemeriksaan :Telah diperiksa seorang perempuan, ras mongoloid berumur lebih kurang lima puluh sampaienam puluh tahun ditemukan luka lecet pada dahi kanan, pipi kanan, rahang kanan bawah, lengankanan atas, siku kanan, punggung tangan kanan, lengan tas kiri, lengan bawah kiri, luka memarpada bagian punggung tangan kiri, tulang taju usus depan bagian kiri dan paha kiri, l;uka sudahdijahit di bagian belakang kepala dan lengan atas kiri akibat kekerasan tumpul.

RikaSusanti, Sp.F dengan kesimpulan pemeriksaan :Telah diperiksa seorang perempuan, ras mongoloid berumur lebih kurang lima puluh sampaienam puluh tahun ditemukan luka lecet pada dahi kanan, pipi kanan, rahang kanan bawah, lengankanan atas, siku kanan, punggung tangan kanan, lengan tas kiri, lengan bawah kiri, luka memarpada bagian punggung tangan kiri, tulang taju usus depan bagian kiri dan paha kiri, l;uka sudahdijahit di bagian belakang kepala dan lengan atas kiri akibat kekerasan tumpul.

Djamil Padang yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.Rika Susanti, Sp.F dengan kesimpulan pemeriksaan :Telah diperiksa seorang perempuan, ras mongoloid berumur lebih kurang lima puluhsampai enam puluh tahun ditemukan luka lecet pada dahi kanan, pipi kanan, rahang kananbawah, lengan kanan atas, siku kanan, punggung tangan kanan, lengan tas kiri, lenganbawah kiri, luka memar pada bagian punggung tangan kiri, tulang taju usus depan bagiankiri dan paha kiri, luka sudah dijahit di bagian belakang kepala

DEDI AFANDI, DFM, Sp.F. telah melakukanpemeriksaan terhadap ARIYATI NINGSIH atas permintaan tertulis dari SentraPelayanan Kepolisian Terpadu Daerah Riau Surat nomor : R/20/X1/2017/SPKTtanggal 27 November 2017, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :1.

SYARIFAH HIDAYAH FATRIAH, Sp.F telah melakukan pemeriksaanHalaman 5 dari 10 halaman Pututusan Nomor 85/PID.B/2019/PT.

SYARIFAH HIDAYAHFATRIAH, Sp.F telah melakukan pemeriksaan terhadap ARIYATI NINGSIH atasHalaman 6 dari 10 halaman Pututusan Nomor 85/PID.B/2019/PT. PBR.permintaan tertulis dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Daerah Riau Suratnomor : R/24/XII/2017/SPKT tanggal 18 Desember 2017, dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut :1. Korban datang dalam keadaan sadar penuh dengan keadaan umum baik.2.

Sebagaimana Visum Et RepertumNomor : HK.04.01/L19/4689/2015 dari RSUP.Dr.WahidinSudirohusodo Makassar yang ditandatangani dokter Ahli Forensikdan medikolegal drJerny Dase SH,Sp.F,M.Kes dan Dokterpenanggung jawab pelayanan dr.Samuel Sampetoding Sp.BKBD.yang pada intinya dengan hasil sebgai berikut :1.

Akibat perbuatan terdakwa, korban SEING tidak dapat beraktifitasseperti biasanya yaitu bertani.dan korban mengalami luka tusukpada bagian perut sebelah kanan, usus korban keluar , dan sertasakit dada kiri pas dibawah ketiak. sebagaimana Visum Et RepertumNomor : HK.04.01/119/4689/2015 dari RSUP.Dr.WahidinSudirohusodo Makassar yang ditandatangani dokter Ahli Forensikdan medikolegal drJerny Dase SH,Sp.F,M.Kes dan Dokterpenanggung jawab pelayanan dr.Samuel Sampetoding Sp.BKBD.yang pada intinya dengan

lagidengan sempurna atau yang dapat mendatangkan bahaya maut, terusmenerus tidak cakap lagi melakukan jabatan atau pekerjaan;Menimbang, bahwa dari fakta yang diperoleh di persidangan, ternyataakibat dari perbuatan Terdakwa menusuk saksi Seing pada bagian perut,sehingga mengakibatkan usus dari Saksi Seing keluar, sebagaimanaSebagaimana Visum Et Repertum Nomor : HK.04.01/1.19/4689/2015 dariRSUP.Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar yang ditandatangani dokterAhli Forensik dan medikolegal dr.Jerny Dase SH,Sp.F

Evi Diana Fitri, Sp.F, S.H. ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 44 Ayat (1) UndangUndang Nomor : 23 Tahun 2004 tentangKekerasan Dalam Rumah Tangga ;ATAUKeduaBahwa Terdakwa SANDY RINGGALA, S.E.

EviDiana Fitri, Sp.F., S.H.

Evi Diana Fitri, Sp.F., S.H. ; Bahwa alasan keberatan Pemohon Kasasi/Penuntut Umum tentangpemidanaan terhadap Terdakwa yang dijatunkan dengan pidana bersyarat,Judex Facti telah mempertimbangkan dengan cermat pemidanaan yangpaling tepat terhadap Terdakwa dengan mempertimbangkan masa depankeluarga Terdakwa dengan saksi korban agar dapat kembali harmonisseperti semula ; Bahwa Judex Facti juga sudah cukup mempertimbangkan mengenai halhalyang memberatkan dan meringankan sesuai Pasal 197 Ayat (1) Huruf

., Sp.F., M.Kes. dokter ahli forensik danmedikolegal pada RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 310 ayat (4) UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu LintasDan Angkutan Jalan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak mengajukan keberatan atas dakwaan tersebut;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1. Hj. Andi Padauleng binti H.

Jerny Dase, S.H., Sp.F., M.Kes. dokter ahli forensik danmedikolegal pada RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

,Sp.F., M.Kes. dokter ahli forensik dan medikolegal pada RSUP Dr.

Jerny Dase, S.H., Sp.F., M.Kes. dokter ahli forensik danmedikolegal pada RSUP Dr.

Berdasarkan hasil visum et repertum dari RSUD Kabupaten SidoarjoNomor Register : 1855247 yang dibuat pada tanggal 28 April 2017 olehdr.EVI DIANA FITRI, S.H, Sp.F telah melakukan peme riksaan terhadapANGGER SYAHDAT A dengan hasil kesimpulan : pasien lakilaki umurdua puluh dua tahun, panjang badan seratus enam puluh sentimeter,berat badan enam puluh kilogram, warna kulit Sawo matang dan statusgizi baik pada pemeriksaan luar : ditemukan luka robek pada pelipisdahi kanan, ditemukan jelas dua sentimeter

Luka tersebut tidak menimbulkan penyakit atauhalangan dalam menjalankan peker jaaan, jabatan atau matapencaharian seharihari;Berdasarkan hasil visum et repertum dari RSUD Kab.Sidoarjo nomorRegister : 1855247 yang dibuat pada tanggal 28 April 2017 oleh dr.EVIDIANA FITRI, S.H, Sp.F telah melakukan pemeriksaan terhadapANGGER SYAHDAT A dengan hasil kesimpulan : pasien lakilaki umurdua puluh dua tahun, panjang badan seratus enam puluh sentimeter,berat badan enam puluh kilogram, warna kulit sawo matang

Luka tersebut tidak menimbulkan penyakit atauhalangan dalam menjalankan pekerjaaan, jabatan atau mata pencaharianseharihari;Bahwa berdasarkan hasil visum et repertum dari RSUD Kab.Sidoarjonomor Register : 1855247 yang dibuat pada tanggal 28 April 2017 olehdr.EVI DIANA FITRI, S.H, Sp.F telah melakukan pemeriksaan terhadapANGGER SYAHDAT A dengan hasil kesimpulan : pasien lakilaki umurdua puluh dua tahun, panjang badan seratus enam puluh sentimeter,berat badan enam puluh kilogram, warna kulit sawo matang

Luka tersebut tidakHalaman 16 dari 20 Putusan Nomor 765/Pid.B/2017/PN Sdamenimbulkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaaan, jabatanatau mata pencaharian seharihari;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil visum et repertum dari RSUDKab.Sidoarjo nomor Register : 1855247 yang dibuat pada tanggal 28 April 2017oleh dr.EVI DIANA FITRI, S.H, Sp.F telah melakukan pemeriksaan terhadapANGGER SYAHDAT A dengan hasil kesimpulan : pasien lakilaki umur duapuluh dua tahun, panjang badan seratus enam puluh

., Sp.F., selaku DokterSpesialis Forensik pada Rumah Bhayangkara Pekanbaru, telahmelakukan pemeriksaan terhadap AIDIL SAPUTRA, dengan hasilsebagai berikut Hasil Pemeriksaan:Sekira empat jam sebelum dilakukan pemeriksaan, korban mengakudipukul pada daerah wajah, sebanyak lebih dari satu kali, denganmenggunakan tangan kosong, oleh orang yang dikenal, yaitu rekan kerjakorban.

DEDI AFANDI, DFM., Sp.F., selakuDokter Spesialis Forensik pada Rumah Bhayangkara Pekanbaru, telah melakukanpemeriksaanPemeriksaan:1terhadap AIDIL SAPUTRA, dengan hasil sebagai berikut HasilSekira empat jam sebelum dilakukan pemeriksaan, korban mengakudipukul pada daerah wajah, sebanyak lebih dari satu kali, denganmenggunakan tangan kosong, oleh orang yang dikenal, yaitu rekan kerjakorban.

DEDI AFANDI, DFM., Sp.F., selaku DokterSpesialis Forensik pada Rumah Bhayangkara Pekanbaru, telahmelakukan pemeriksaan terhadap AIDIL SAPUTRA, dengan hasilsebagai berikut Hasil Pemeriksaan:Sekira empat jam sebelum dilakukan pemeriksaan, korban mengakudipukul pada daerah wajah, sebanyak lebih dari satu kali, denganmenggunakan tangan kosong, oleh orang yang dikenal, yaitu rekan kerjakorban.

DEDI AFANDI, DFM., Sp.F.,selaku Dokter Spesialis Forensik pada Rumah Bhayangkara Pekanbaru, telahmelakukan pemeriksaan terhadap AIDIL SAPUTRA, dengan hasil sebagai berikut HasilPemeriksaan:1 Sekira empat jam sebelum dilakukan pemeriksaan, korban mengakudipukul pada daerah wajah, sebanyak lebih dari satu kali, denganmenggunakan tangan kosong, oleh orang yang dikenal, yaitu rekan kerjakorban.