Ditemukan 436 data
176 — 121
Selanjutnya dilakukan study lapangan yaitupemboran inti, tets pits (sumur uji), pemetaan geologi permukaan(melihat sebarab dab kedudukan lapisan), selanjutnya dilakukanpengujian laboratorium sampel (contoh) batu gamping, tanah pasirkuarsa, pasir besi, tanah liat (lempung).liz34.Bahwa pekerjaan selanjutnya dilakukan studio yaitu mengolah datatentang cadangan bahan baku semen dan pabrikasi.
51 — 18
Bahwa tanah berlanau kualitasnya lebih rendah dari tanah lempung. Bahwa tanah pilihan yang baik biasanya adalah pasir berkerikil ataudalam bahasa seharihari dikenal dengan istilah sirtu (pasir berbatu). Bahwa bila pasir nilai PI adalah nol. Bahwa nilai CBR yang umum dipakai untuk tanah pilihan adalah antara1520%.Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatandan membenarkannya.13. ANDRI RAKHMAN N, SE, MM Bin H.
801 — 534
Bahwa Disebutkan dalam Jury et al. (2011: 104) di Teluk Jakarta terdapatendapan alluvial (yang berasal dari proses yang berasosiasi dengansungai) berupa lempung lunak (soft clay) dengan ketebalan mencapai 16m dan merupakan formasi geologi yang muda (Holocene).
58 — 42
sebagai sample tidak dilakukanpengecekan karena hal itu adalah urusan direksi teknis, laboratorium hanyamemeriksa sesuai bahan yang diserahkan;Bahwa nilai CBR setelah perendaman 4 hari untuk kondisi terburuk nilainyaminimal 10 %;Bahwa nilai Palstisitas Indeks (PI) yang dipersyaratkan adalah maksimal 6% namun dari hasil tes ternyata PI adalah 12,51;Bahwa nilai PI diperoleh dari pengurangan nilai Liquid Limit (LL) denganPlastisitas Limit (PL);Bahwa tanah berlanau kualitasnya lebih rendah dari tanah lempung
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : Dra. Hj. Sri Suzana, M.Si Diwakili Oleh : ANDRY MEIYANSYAH, S.H.,
60 — 30
Timbangan Kelas M1 (2 kg);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M1 (5 kg);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M1 (10 kg);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M1 (20 kg);
- 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (1 mg- 2kg);
- 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (5 kg);
- 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (10 kg);
- 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (20 kg);
- 1 (satu) unit Lemping + Tangkai Pengait 10 kg;
- 1 (satu) unit Lempung
M1 Kap 5 kg;
- 2 (dua) unit lemping M1 Kap 10 kg;
- 3 (tiga) unit lempung M1 Kap 20 kg;
- 1 (satu set) unit Kaki Tiga Penggantung dacin logam;
- 100 ( seratus) unit Anak Timbangan Kelas M2 (Bidur) Kap 20 kg;
- 1 ( satu set) unit Anak Timbangan Remidi Kelas M2 (1 g- 1 kg);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M2 Kap. (500 g);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M2 Kap. (1 kg);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M2 Kap. (2 kg);
1.Ilham Sopian Hadi
2.AddaâÂÂwatul Islamiyyah, SH.,MH.
3.Himawan Sutanto, S.H
4.Putu Cakra Ari Perwira, S.H
5.JONI EKO WALUYO,S.H,.
6.Baiq Dewi Amanda, S.H
7.Ahmad Muzayyin, S.H
8.EMA MULIAWATI, S.H.
10.ABDIRUN LUGA HARLIANTO, S.H., M.Hum.
Terdakwa:
Dra. Hj. Sri Suzana, M.Si
115 — 144
Timbangan Kelas M1 (2 kg);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M1 (5 kg);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M1 (10 kg);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M1 (20 kg);
- 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (1 mg- 2kg);
- 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (5 kg);
- 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (10 kg);
- 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (20 kg);
- 1 (satu) unit Lemping + Tangkai Pengait 10 kg;
- 1 (satu) unit Lempung
M1 Kap 5 kg;
- 2 (dua) unit lemping M1 Kap 10 kg;
- 3 (tiga) unit lempung M1 Kap 20 kg;
- 1 (satu set) unit Kaki Tiga Penggantung dacin logam;
- 100 ( seratus) unit Anak Timbangan Kelas M2 (Bidur) Kap 20 kg;
- 1 ( satu set) unit Anak Timbangan Remidi Kelas M2 (1 g- 1 kg);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M2 Kap. (500 g);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M2 Kap. (1 kg);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M2 Kap. (2 kg);
707 — 793
Bahwa Disebutkan dalam Jury et al. (2011: 104) di Teluk Jakarta terdapatendapan alluvial (yang berasal dari proses yang berasosiasi dengan sungai)berupa lempung lunak (soft clay) dengan ketebalan mencapai 16 m danPersebaran sedimenmerupakan formasi geologi yang muda (Holocene).lunak (soft sediment) ini disajikan dalam peta pada gambar 4 berikut.Gambar 4: peta persebaran dan ketebalan sedimen lunak di Teluk Jakartai LEGEND2 2mIj 63esES 0 12mr J > 2"CL tarde Halaman 42 dari 273 halaman.
1.Ilham Sopian Hadi
2.AddaâÂÂwatul Islamiyyah, SH.,MH.
3.Himawan Sutanto, S.H
4.Putu Cakra Ari Perwira, S.H
5.JONI EKO WALUYO,S.H,.
6.Baiq Dewi Amanda, S.H
7.Ahmad Muzayyin, S.H
8.EMA MULIAWATI, S.H.
10.ABDIRUN LUGA HARLIANTO, S.H., M.Hum.
Terdakwa:
H. Iskandar H.M.A., S.Sos.
80 — 85
Timbangan Kelas M1 (5 kg);
109) 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M1 (10 kg);
110) 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M1 (20 kg);
111) 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (1 mg- 2kg);
112) 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (5 kg);
113) 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (10 kg);
114) 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (20 kg);
115) 1 (satu) unit Lemping + Tangkai Pengait 10 kg;
116) 1 (satu) unit Lempung
M1 Kap 5 kg;
117) 2 (dua) unit Lemping M1 Kap 10 kg;
118) 3 (tiga) unit Lempung M1 Kap 20 kg;
119) 1 (satu set) unit Kaki Tiga Penggantung dacin logam;
120) 100 ( seratus) unit Anak Timbangan Kelas M2 (Bidur) Kap 20 kg;
121) 1 ( satu set) unit Anak Timbangan Remidi Kelas M2 (1 g- 1 kg);
122) 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M2 Kap. (500 g);
123) 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M2 Kap. (1 kg);
124)
199 — 83
Semen Bosowa Barru, tanggal 9 Oktober 2012;f) 1(satu) bundel fotocopy legalisir Keputusan Bupati Barru Nomor 571/DISTAMBEN/X/2012 tentang Persetujuan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Tanah Liat (Lempung) kepada PT. Semen Bosowa Barru, tanggal 9 Oktober 2012.Tetap terlampir dalam berkas perkara9.
401 — 841
Calon lahan bergelombang, bebas banjir, jenis tanah lempung(liat) berpasir Perlu waktu persiapan lahan Lahan satu hamparan tidak ada sengketa.. Desa Kemuning MudaCalon lahan luas + 500 hektar Calon lahan relatif datar Jalan kebun telah dibuat Hamparan lahan terlalu banyak yang dimohonkan belum adakesepakatan antara masyarakat / warga dengan wargapendatang dan aparat desaHalaman 93 dari 341 halaman Putusan No. 65/Pid.SusTPK/2016/PN. Pbr.
68 — 24
Semen/Portland Pozzolan Cemen/PPCBahwasemen yang disediakan oleh Penyedia Barang menurutStandard Porlantd Pozzolan Cemen/PPC SNI 1503022004 darihasil produksi pabrik yang bebas dari gumpalan bila dipakai padacampuran, Semen harus terbungkus dalam kantongkantong yangcukup kuat dan Tahun dan Bulan semen diproduksi tertera denganjelas;PasirPasir harus berkualitas baik dengan diameter maksimum 5 mm,pasir harus bersih, keras, padat, tahan lama dan tidak tercampurbatu pecah serta harus bebas dari kotoran lempung
1.Ilham Sopian Hadi
2.AddaâÂÂwatul Islamiyyah, SH.,MH.
3.Himawan Sutanto, S.H
4.Putu Cakra Ari Perwira, S.H
5.JONI EKO WALUYO,S.H,.
6.Baiq Dewi Amanda, S.H
7.Ahmad Muzayyin, S.H
8.EMA MULIAWATI, S.H.
10.ABDIRUN LUGA HARLIANTO, S.H., M.Hum.
Terdakwa:
Yanrik
85 — 67
Timbangan Kelas M1 (1 kg);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M1 (2 kg);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M1 (5 kg);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M1 (10 kg);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M1 (20 kg);
- 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (1 mg- 2kg);
- 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (5 kg);
- 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (10 kg);
- 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (20 kg);
- 1 (satu) unit Lempung
PRAWIRANEGARA PUTRA, SH
Terdakwa:
HARIYANTO, ST
161 — 47
Berikut ditampilkan gambarpengambilan sampel tanah di lapangan.Koondisi Tanah pada Titik Sampel 3 :Bahwa Lokasi pengambilan sampel di perbatasan antara RTH danruko.Tanah berwarna coklat kehitaman pada kedalaman O8 cm dengantekstur tanah pada kedalaman 020 adalah lempung berpasir, sedangkanpada kedalaman 840 cm memiliki warna kuning pucat dengan tekstur padakedalaman > 20 cm adalah liat berpasir.
PRAWIRANEGARA PUTRA, SH
Terdakwa:
YUSRIZAL, ST
226 — 570
PbrBahwa Lokasi pengambilan sampel di perbatasan antara RTH danruko.Tanah berwarna coklat kehitaman pada kedalaman O8 cm dengantekstur tanah pada kedalaman 020 adalah lempung berpasir, sedangkanpada kedalaman 840 cm memiliki warna kuning pucat dengan tekstur padakedalaman > 20 cm adalah liat berpasir. Kedalaman >40 cm tidak dapatdilakukan pengeboran dikarenakan bnyak kerikil dan semen bekas pecahansihingga bor tidak dapat menembus tanah.
1.Ilham Sopian Hadi
2.AddaâÂÂwatul Islamiyyah, SH.,MH.
3.Himawan Sutanto, S.H
4.Putu Cakra Ari Perwira, S.H
5.JONI EKO WALUYO,S.H,.
6.Baiq Dewi Amanda, S.H
7.Ahmad Muzayyin, S.H
8.EMA MULIAWATI, S.H.
10.ABDIRUN LUGA HARLIANTO, S.H., M.Hum.
Terdakwa:
Yanrik
100 — 77
Timbangan Kelas M1 (1 kg);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M1 (2 kg);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M1 (5 kg);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M1 (10 kg);
- 1 (satu) unit Anak Timbangan Kelas M1 (20 kg);
- 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (1 mg- 2kg);
- 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (5 kg);
- 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (10 kg);
- 2 (dua) unit Anak Timbangan Kelas M2 (20 kg);
- 1 (satu) unit Lempung
270 — 150
menurut ahli dalam proyekHambalang tidak memenuhi kriteria teknisdalam desain dan konstruksi sehinggaterjadi kegagalan;Bahwa ahli secara umum telah memeriksabangunan yang lerengnya mengalamikegagalan, yang berindikasi kegagalan,dan bangunan yang tidak mengalamikegagalan;Bahwa ahli menemukan jenistanahlempung berserpih dilokasi Hambalangyang tidak diidentifikasi dalam prosesdesain yang merupakan salah satukegagalan;Bahwa ahli berpendapat jika dalam suatulokasi kegiatan pembangunan ditemukanjenis tanah lempung