Obat inibekerja di sistem saraf pusat untuk mengurangi rasa Sakit;Bahwa penyalahgunaan obat trihexyphenidyl secara berlebihan dapatmenimbulkan efek yang merugikan bagi kesehatan seperti mulut danhidung kering, pandangan kabur, konstipasi dan retensi urin, mual, muntah,agitasi, halusinasi, kejang, demam tinggi, gangguan jantung (takikardia)hingga koma;Halaman 13 dari 28 halaman Putusan Nomor 310/Pid.Sus/2020/PN BIbBahwa penyalahgunaan obat tramado/ dapat menimbulkan efek yangmerugikan bagi kesehatan

termasukdalam obat keras dan hanya dapat diberikan berdasarkan resep dokter;Bahwa obat yang mengandung trihexyphenidyl bekerja dengan caramemblokir impuls saraf dan melemaskan otototot, dengan demikiangangguan gerakan yang tidak normal atau tak terkendali akibat penyakitparkinson ataupun efek samping obat bisa dikendalikan;Bahwa obat yang mengandung tramadol! biasa digunakan untuk meredakannyeri sedang sampai parah misalnya rasa nyeri setelah operasi.

Obat inibekerja di sistem saraf pusat untuk mengurangi rasa Sakit;Bahwa penyalahgunaan obat trihexyphenidyl secara berlebihan dapatmenimbulkan efek yang merugikan bagi kesehatan seperti mulut danhidung kering, pandangan kabur, konstipasi dan retensi urin, mual, muntah,agitasi, halusinasi, kejang, demam tinggi, gangguan jantung (takikardia)hingga koma;Bahwa penyalahgunaan obat tramado/ dapat menimbulkan efek yangmerugikan bagi kesehatan, seperti halusinasi, gelisah, jantung berdebarcepat dan tidak

menyesatkan yang dapat menjamin penggunaan obatsecara tepat, rasional dan aman;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan jjinedar;Menimbang, bahwa obat yang mengandung trihexyphenidyl dantramadol termasuk dalam obat keras dan hanya dapat diberikanberdasarkan resep dokter;Menimbang, bahwa obat yang mengandung trihexyphenidylbekerja dengan cara memblokir impuls saraf

Obat ini bekerja di sistem saraf pusat untukmengurangi rasa sakit;Menimbang, bahwa penyalahgunaan obat trihexyphenidyl secaraberlebinan dapat menimbulkan efek yang merugikan bagi kesehatanseperti mulut dan hidung kering, pandangan kabur, konstipasi danretensi urin, mual, muntah, agitasi, halusinasi, kejang, demam tinggl,gangguan jantung (takikardia) hingga koma;Menimbang, bahwa penyalahgunaan obat tramado/ dapatmenimbulkan efek yang merugikan bagi kesehatan, seperti halusinasi,gelisah, jantung berdebar

Bahwa menurut farmakope Indonesia obat jenisTrihexipenidil sebenarnya diperuntukkan bagi orang yang mempunyalpenyakit Parkinson atau gemetar untuk menstabilkan kejang otot ataugerakan yang tidak mengatur yang disebabkan adanya kerusakan saraf padaotak manusia, bagi pengguna obat Trihexipenidil yang tidak mempunyalpenyakit Parkinson atau gemetar atau pemakaian yang berlebihan akanmerusak organ tubuh terutama ginjal dan lamalama ( Pemakaian jangkapanjang ) bisa merusak kearah mental.

berizin dan ketentuan untukpenjualan, pengedaran obat jenis Trihexipenidil tersebut hanya dapatdilakukan oleh apotek dan penjualan oleh apotek harus dengan resep doktersehingga obat tersebut tidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapat dijualtanpa resep dokter.Bahwa menurut farmakope Indonesia obat jenisTrihexipenidil sebenarnya diperuntukkan bagi orang yang mempunyalpenyakit Parkinson atau gemetar untuk menstabilkan kejang otot ataugerakan yang tidak mengatur yang disebabkan adanya kerusakan saraf

Bahwa benar menurut farmakope Indonesia obat jenis Trihexipenidilsebenarnya diperuntukkan bagi orang yang mempunyai penyakit Parkinsonatau gemetar untuk menstabilkan kejang otot atau gerakan yang tidakmengatur yang disebabkan adanya kerusakan saraf pada otak manusia, bagipengguna obat Trihexipenidil yang tidak mempunyai penyakit Parkinson ataugemetar atau pemakaian yang berlebinan akan merusak organ tubuhterutama ginjal dan lamalama ( Pemakaian jangka panjang ) bisa merusakkearah mental.

Narkotika dengan tanda silang warna merah adalah obat yang berkasiatmenghilangkan kesadaran.> Bahwa benar menurut farmakope Indonesia obat jenis Trihexipenidilsebenarnya diperuntukkan bagi orang yang mempunyai penyakitParkinson atau gemetar untuk menstabilkan kejang otot atau gerakanyang tidak mengatur yang disebabkan adanya kerusakan saraf pada otakmanusia, bagi pengguna obat Trihexipenidil yang tidak mempunyaipenyakit Parkinson atau gemetar atau pemakaian yang berlebihan akanmerusak organ tubuh

Narkotika dengan tanda silang warna merah adalah obat yang berkasiatmenghilangkan kesadaran.> Bahwa benar menurut farmakope Indonesia obat jenis Trihexipenidilsebenarnya diperuntukkan bagi orang yang mempunyai penyakitParkinson atau gemetar untuk menstabilkan kejang otot atau gerakanyang tidak mengatur yang disebabkan adanya kerusakan saraf pada otakHalaman 16 dari 21 Putusan Nomor 729/Pid.Sus/2020/PN Jmr.manusia, bagi pengguna obat Trihexipenidil yang tidak mempunyaipenyakit Parkinson atau gemetar

membutuhkan biaya untuk Modal usaha danbiaya pendidikan serta perawatan anakanak Pemohon.Bahwa Pemohon bermaksud menjaminkan tanah tersebut untuk biayapendidikan dan perawatan anakanaknya.Bahwa oleh karena salah satu anak Para Pemohon yang beranamaSeptyansyah Said Winachyu tersebut mengalami gangguan mental/sakit jiwayang ia derita sejak tahun 2003 sebagaimana tersebut sesuai dengan SuratKeterangan Doktere No.183/RSK.PW/SKD/VI/XVI tanggal 2 Juni 2016 yangdikeluarkan oleh Rumah Sakit Khusus Jiwa dan Saraf

Asli Surat keterangan dokter No.183/RSK.PW/SKD/VI/XVI dari Rumah = SakitKhusus Jiwa dan Saraf Puri WaluyoSurakarta tertanggal 2 Juni 2016 yang telahditanda tangani oleh Prof.DRM.FANANIdr.Sp.Kj diberi tanda P1;2. Fotocopy Buku Tanah Hak Milik No.10609Kelurahan Kadipiro, Kecamatan BanjarsariKota Surakarta, bermeterai sesuai denganaslinya, diberi tanda P2;3.

Hasan SadikinBandung pada Poli saraf yang ditangani langsung oleh Bapak Dr. dr.Paulus Anam Ong, Sp. S(K) yang mulai berobat tanggal 12 Juni 2013sampai dengan sekarang.3. Bahwa H. Sachmin Radianto, sejak 3 (tiga) Bulan yang laluterdiagnosis mengidap hipertensi dan pernah mendapat terapi captropiltablet selain itu H. Sachmin Radianto Bin Empi juga menderitapenyakit diabetes mellitus sejak tahun 1996 dan saat ini mendapat terapiinsulin injeksi 3 x 12 Unit;4 Bahwa sejak 3 (tiga) Tahun yang lalu H.

Hasan SadikinBandung pada Poli saraf yang ditangani langsung oleh Bapak Dr. dr.Paulus Anam Ong, Sp.

Bahwa efek samping obat tersebutadalah mulut kering, mual,muntah, gangguan ginjal dan menyebabkanhalusinasi pada sistim saraf pusat.Bahwa berdasarkan UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatandijelaskan yang mempunyai kewenangan atau keahlian dalam melakukanpekerjaan kefarmasian adalah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.

Caffeine mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk Narkotika maupun psikotropika;Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidanadalam Pasal 62 UndangUndang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1997 tentangPsikotropika.

Putusan No.1494/Pid.Sus/2019/PN.JKT.BRT.halusinogen, tidak termasuk Narkotika maupuan Psikotropika, sedangkanCaffeine mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk Narkotika maupun psikotropika;.

mengandungNimetazepam dan tablet dan pecahan tablet warna biru tersebut diatasadalah benar mengandung I(pFluorophenyl)piperazine/pFPP dancaffeine;Bahwa Nimetazepam terdaftar dalam Golongan IV Nomor urut 46Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 5 tahun 1997 tentangPsikotropika dan /(pFluorophenyl)piperazine/pFPP adalah senyawaturunan piperazine yang mempunyai efek psikoaktif (stimulan) danhalusinogen, tidak termasuk Narkotika maupuan Psikotropika, sedangkanCaffeine mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf

pejabat kesehatan dapat menimbulkan dampak yanglebih buruk, tidak saja menyebabkan ketergantungan bahkan juga menimbulkanberbagai macam penyakit serta kelainan fisik maupun psikis si pemakai, tidakjarang bahkan menimbulkan kematian;Menimbang bahwa sebagaimana Narkotika, Psikotropika terbagi dalamempat golongan yaitu Psikotropika golongan I, Psikotropika golongan II,Psikotropika golongan III dan Psikotropika golongan IV;Menimbang bahwa apabila dilihat dari pengaruh penggunaannya terhadapsusunan saraf

pusat manusia, Psikotropika dapat dikelompokkan menjadi:a Depresant yaitu yang bekerja mengendorkan atau mengurangi aktifitassusunan saraf pusat (Psikotropika Golongan IV), contohnya antara lain :Sedatin/Pil BK, Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrak (MX);b Stimulant yaitu yang bekerja mengaktifkan kerja susunan saraf pusat,contohnya amphetamine, MDMA, Netil MDA & MMDA.

Berkat Hia,Sp.S selaku dokter spesialis saraf yang menyatakan bahwa saksi ahli telahmelakukan observasi terhadap pasien Anak tersebut dimanapengakuannya pada saat itu mengalami sakit pada bagian kepala danpusing serta keadaan klinis pasien Anak tersebut pada saat itu sesuaidengan klinis pasien trauma kepala. Bahwa berdasarkan Surat KeteranganPernah Opname yang dikeluarkan oleh klinik Tabita pada tanggal 09 Juni2015 yang menyatakan bahwa Anak korban an.

Bethesda selama 9 (sembilan) hari dimana anak korbanditangani oleh dokter spesialis saraf (dr. Berkat Hia, Sp.s.) ; Ses Oleh karena itu dengan ini kami mohon kepada Pengadilan TinggiSumatera Utara menerima permohonan Banding dan memutuskan : 6. Menyatakan Anak An.

Andi Asadul Islam, Sp.BS(K)selaku dokter Ahli Bedah Saraf, dr.Ramdhan Gautama, dr.Adriani P.Pakan,dr. Abdillah, dr. Putra Imanullah selaku assisten dokter ahli bedah saraf, dr.Henry Yurianto,M.Phil,Ph.D,Sp.OT(K), dr. M. Ruksal Saleh,Ph.D,Sp.OT(K)selaku dokter Ahli Orthopedi dan Traumatologi, dr. Victor Gozali selakuassisten dokter Ahli Orthopedi dan Traumatologi, dr. Rusmin Syukur,Sp.Anselaku dokter Ahli Anastesi, dr. syukriah A.Darise selaku assisten dokterahli anestesi. Dr.dr.

Andi Asadul Islam,Sp.BS(K) selaku dokter Ahli Bedah Saraf, dr.Ramdhan Gautama,dr.Adriani P.Pakan, dr. Abdillah, dr. Putra Imanullah selaku assistendokter ahli bedah saraf, dr. Henry Yurianto,M.Phil,Ph.D,Sp.OT(kK), dr.M. Ruksal Saleh,Ph.D,Sp.OT(K) selaku dokter Ahli Orthopedi danTraumatologi, dr. Victor Gozali selaku assisten dokter Ahli Orthopedidan Traumatologi, dr. Rusmin Syukur,Sp.An selaku dokter AhlliAnastesi, dr. syukriah A.Darise selaku assisten dokter ahli anestesi.Dr.dr.

Andi Asadul Islam,Sp.BS(K) selaku dokter Ahli Bedah Saraf, dr.Ramdhan Gautama,dr.Adriani P.Pakan, dr. Abdillah, dr. Putra Imanullah selaku assistendokter ahli bedah saraf, dr. Henry Yurianto,M.Phil,Ph.D,Sp.OT(kK), dr.M. Ruksal Saleh,Ph.D,Sp.OT(K) selaku dokter Ahli Orthopedi danTraumatologi, dr. Victor Gozali selaku assisten dokter Ahli OrthopediHalaman 19 dari 28 halaman Putusan Nomor 609/PID /2020/PT.MKSdan Traumatologi, dr.

yang telahdisesuaikan dengan aslinya ;Menimbang, bahwa oleh karena pada akte kelahiran Anak Pemohonbernama : PANJI AJI SAPUTRA lahir di Kopang tanggal 18 April 1998 (Videbukti P3) dan dalam Kartu Keluarga anak Pemohon bernama PANJI AJlSAPUTRA lahir di Kopang tanggal 18 April 1998 anak Pertama dari Saifudin danririn Johan Setiani (Vide bukti P5), serta dalam Kartu Tanda Penduduk namaorangtua anak bernama SAIFUDIN (vide bukti P2) dan dalam Akta Cerai antaraRirin Johan Setiani dengan Saifudin bin Saraf

yang tercantum dalam aktekelahiran Anak Pemohon bernama : PANJI AJI SAPUTRA lahir di Kopangtanggal 18 April 1998 (Vide bukti P3) dan dalam Kartu Keluarga anak Pemohonbernama PANJI AJI SAPUTRA lahir di Kopang tanggal 18 April 1998 anakPertama dari Saifudin dan ririn Johan Setiani (Vide bukti P5), serta dalam KartuTanda Penduduk nama orangtua anak bernama SAIFUDIN (vide bukti P2) danHalaman 5 dari 7 Putusan Nomor 90/Padt.P/2018/PN.Pyadalam Akta Cerai antara Ririn Johan Setiani dengan Saifudin bin Saraf

Menandakan adanyabenturan yang terjadi akibat kekerasan tumpul yang berasal dari arahkiri, yang mengakibatkan korban mendapatkan perawatan intensifdiruangan intensif dan mendapatkan penanganan lanjutan oleh dokterspesialis bedah saraf dan spesialis bedah plastik.Berdasarkan hasil Visum Et Repertum No. 44 / RSUD/2018/1036 tanggal 21Januari 2018, yang ditandatangani oleh dr.

Menandakan adanyabenturan yang terjadi akibat kekerasan tumpul yang berasal dari arahkiri, yang mengakibatkan korban mendapatkan perawatan intensifdiruangan intensif dan mendapatkan penanganan lanjutan oleh dokterspesialis bedah saraf dan spesialis bedah plastik.Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum No. 44 / RSUD/2018/1036tanggal 21 Januari 2018, yang ditandatangani oleh dr.

Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalan harmonis,namun sejak bulan Oktober 2003 mulai goyah dan sering terjadi pertengkaran yangdisebabkan karena Tergugat menjalin hubungan dengan wanita lain dan pada akhirtahun 2006 Tergugat sakit paruparu, kemudian diobatkan oleh Penggugat ke dokter,namun tidak sembuh, bahkan pada akhir tahun 2007 yang lalu penyakit paruparuTergugat menurut hasil pemeriksaan dokter sudah menyerang ke saraf akibatnyaTergugat sakit saraf dan sudah tidak

Menjual jenis obat Trihexypenidhil pada hari Rabu tanggal 27 Februari 2019seharga Rp.50.000, (lima ribu rupiah) sebanyak 1 lembar dan menjual jenisobat Hexymer pada hari Senin tanggal 25 Februari 2019 seharga Rp.20.000,(dua puluh ribu rupiah) sebanyak 5 (lima) butir;Halaman 3 dari 21 Putusan Nomor 188/Pid.Sus/2019/PN GitBahwa dimana obat tersebut dapat mengakibatkan terganggunyakesehatan, saraf pusat perubahan aktivitas mental dan perilaku karena membelitanpa resep dokter serta;Terdakwa mengedarkan

Menjual jenis obat Trihnexypenidhil pada hari Rabu tanggal 27 Februari 2019seharga Rp. 50.000, (lima ribu rupiah) sebanyak 1 lembar dan menjual jenisobat Hexymer pada hari Senin tanggal 25 Februari 2019 seharga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 5 (lima) butir;Bahwa dimana obat tersebut dapat mengakibatkan terganggunyakesehatan, saraf pusat perubahan aktivitas mental dan perilaku karena membelitanpa resep dokter serta Terdakwa mengedarkan obat tersebut juga tanpa adaiin edar dari pihak yang

Menjual jenis obat Trihnexypenidhil pada hari Rabu tanggal 27 Februari 2019seharga Rp. 50.000, (lima ribu rupiah) sebanyak 1 lembar dan menjual jenisobat Hexymer pada hari Senin tanggal 25 Februari 2019 seharga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 5 (lima) butir;Bahwa dimana obat tersebut dapat mengakibatkan terganggunyakesehatan, saraf pusat perubahan aktivitas mental dan perilaku karena membelitanpa resep dokter sertaTerdakwa mengedarkan obat tersebut juga tanpa adajin edar dari pihak yang

Menjual jenis obat Trihexypenidhil pada hari Rabu tanggal 27 Februari2019 seharga Rp.50.000, (lima ribu rupiah) sebanyak 1 lembar danmenjual jenis obat Hexymer pada hari Senin tanggal 25 Februari 2019seharga Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 5 (lima) butir;Bahwa dimana obatobat tersebut dapat mengakibatkan terganggunyakesehatan, saraf pusat perubahan aktivitas mental dan perilaku karenamembeli tanpa resep dokter, serta Terdakwa mengedarkan obat tersebut jugatanpa ada ijin edar dari pihak

19.093.99.01.05.0036 K tanggal O01 Juli 2019 yangditandatangani oleh DWI ASRINI, S.Si.Apt.M.Si, menyatakan bahwa 16 (enambelas) strip utuh masingmasing berisi 10 (Sepuluh) kaplet dani (satu) plasticklip transparan tidak berwarna (4,0 X 6,0 cm) berisi : 39 (tiga puluh Sembilan)tablet warna kuning berkesimpulan Dextrometorphan dan Trihexyphenidyl positiftermasuk termasuk obat bebas terbatas.menurut Peraturan BPOM RI No. 7Tahun 2016, dimana Bahwa dimana obatobat tersebut dapat mengakibatkanterganggunya kesehatan, saraf

Bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkanPemohon terkena penyakit saraf, namun Termohon tidak merawat Pemohonsama sekali, bahkan akhirnya Pemohon pulang sendiri ke rumah orang tuaPemohon karena Termohon tidak menghiraukan Pemohon sama sekali;. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, antara Pemohondengan Termohon telah pisah tempat tinggal sekitar 2 bulan, tepatnya sejakawal Pebnruari 2016, karena Pemohon pergi meninggalkan Termohon;.

Memang pada waktu itu Pemohon sedang sakit,tapi waktu di rumahTermohon bukan sakit saraf tetapi sakit tipes.kalau Pemohon bilangbahwa Termohon tidak merawatnya itu tidak benar.Pemohon mulaisakit pertengahan bulan desember 2015 Termohon memeriksakanPemohon ke mantri gading dan terkena gejala tipes.setalah 2hariPemohon di bawah lagi ke dokter Eko winongan dan ke mantriBayeman.dan jawabannya sama bahwa pemohon sakit tipes.karenaPemohon tidak sembuh Pemohon di bawah ke Klinik AlSyafipenataan dan rawat

danmengadilinya, sehingga permohonan Pemohon dapat diterima ;Menimbang, bahwa oleh karena antara Pemohon dan Termohonterdapat hubungan perkawinan sebagai suami istri yang belum pernah putus(bercerai), maka keduanya memiliki kepentingan hukum untuk bertindaksebagai pihakpihak dalam perkara ini (persona standi in judicio);Menimbang, bahwa terhadap dalil permohonan Pemohon untuk berceraidengan Termohon dengan alasansering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan Pemohon terkena penyakit saraf

barang bukti dengan nomor : 4876/2017/NOF berupa tabletwarna putih logo ZENITH dengan berat bruto 2,122 gram tersebut adalahbenar tablet yang mengandung bahan aktif Karisoprodol mempunyai efeksebagai analgesik (pereda nyeri) tidak termasuk narkotika maupun psikotropikatetapi termasuk daftar obat keras, Asefaminofen mempunyai efek sebagaianalgesik (mengurangi rasa sakit) dan Antipiretik (pereda demam), tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, dan Kaffein mempunyai efekstimulan terhadap susunan saraf

barang bukti dengan nomor : 4876/2017/NOF berupa tabletwarna putih logo ZENITH dengan berat bruto 2,122 gram tersebut adalahbenar tablet yang mengandung bahan aktif Karisoprodo/ mempunyai efeksebagai analgesik (pereda nyeri) tidak termasuk narkotika maupun psikotropikatetapi termasuk daftar obat keras, Asetaminofen mempunyai efek sebagaianalgesik (mengurangi rasa sakit) dan Antipiretik (pereda demam), tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, dan Kaffein mempunyai efekstimulan terhadap susunan saraf

mempunyai efeksebagai analgesik (pereda nyeri) tidak termasuk narkotika maupunpsikotropika tetapi termasuk daftar obat keras, Asetaminofen mempunyaiefek sebagai analgesik (mengurangi rasa sakit) dan Antipiretik (peredademam), tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, dan Kaffeinmempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf pusat, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwadapat

mempunyai efek sebagai ana/lgesik(pereda nyeri) tidak termasuk narkotika maupun psikotropika tetapi termasukdaftar obat keras, Asetaminofen mempunyai efek sebagai analgesik(mengurangi rasa sakit) dan Antipiretik (pereda demam), tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, dan Kaffein mempunyai efek stimulan terhadapsusunan saraf pusat, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika.

Cabang Surabaya) dan LULUKMULJANI (Paur Sub Bidang Narkoba Forensik pada Laboratorium ForensikCabang Surabaya) yang pada kesimpulannya menerangkan bahwa barangbukti : No: 11487/2015/NNF berupa 1 (satu) butir pil extacy warna pink logo pialatersebut diatas adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif :e MDMA (3,4 Metilendioksimetamfetamina) Terdaftar dalam Golongan 1(Satu) Nomor urut 37 Lampiran 1 UndangUndang RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika ;e Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf

Forensik pada Laboratorium ForensikCabang Surabaya) yang pada kesimpulannya menerangkan bahwa barangbukti :No : 11487/2015/NNEF berupa 1 (satu) butir pil extacy warna pink logo pialatersebut diatas adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif :Halaman 5 dari 12 Putusan No. 145/Pid.Sus/2016/PN.Sby.e MDMA (3,4 Metilendioksimetamfetamina) Terdaftar dalam Golongan 1(Satu) Nomor urut 37 Lampiran 1 UndangUndang RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika ;e Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf

Cabang Surabaya) dan LULUKMULJANI (Paur Sub Bidang Narkoba Forensik pada Laboratorium ForensikCabang Surabaya) yang pada kesimpulannya menerangkan bahwa barangbukti :e No: 11487/2015/NNF berupa (satu) butir pil extacy warna pink logo pialatersebut diatas adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif :e MDMA (3,4 Metilendioksimetamfetamina) Terdaftar dalam Golongan 1(Satu) Nomor urut 37 Lampiran 1 UndangUndang RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika ;e Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf

2020 dengan kesimpulan barang bukti dengan nomor : 7792/2020/NNFS/d 7795/2020/NNF seperti tersebut dalam (I) adalah benar kristalMetamfetamina, terdaftar dalam golongan No urut 61 Lampiran UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, nomor:7796/2020/NNF : seperti tersebutdalam (I) adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif : MDMA (3,4Metilendioksimetafemina) terdaftar dalam Golongan nomor urut 37 lampiran UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, KAFEEIN mempunyai efekstimulant terhadap susunan saraf

maupunPsikotropika, nomor : 7797/2020/NNF : seperti tersebut dalam (I) adalahbenar tablet dengan bahan aktif MDMA (3,4 Metilendioksimetafemina)terdaftar dalam Golongan nomor urut 37 lampiran UURI No. 35 tahun 2009tentang Narkotika, nomor : 7798/2020.NNF seperti tersebut dalam (I) adalahbenar tablet yang mengandung' bahan= aktif : MDMA (3,4Metilendioksimetafemina) terdaftar dalam Golongan nomor urut 37 lampiran UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, KETAMIN mempunyai efekdapat mempengaruhi susunan saraf

2020 dengan kesimpulan barang bukti dengan nomor: 7792/2020/NNFS/d 7795/2020/NNF seperti tersebut dalam (I) adalah benar kristalMetamfetamina, terdaftar dalam golongan No urut 61 Lampiran UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, nomor:7796/2020/NNF seperti tersebutdalam (I) adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif : MDMA (3,4Metilendioksimetafemina) terdaftar dalam Golongan nomor urut 37 lampiran UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, KAFEEIN mempunyai efekstimulant terhadap susunan saraf

maupunPsikotropika, nomor: 7797/2020/NNF : seperti tersebut dalam (I) adalahbenar tablet dengan bahan aktif MDMA (3,4 Metilendioksimetafemina)terdaftar dalam Golongan nomor urut 37 lampiran UURI No. 35 tahun 2009tentang Narkotika, nomor: 7798/2020.NNF seperti tersebut dalam (I) adalahbenar tablet yang mengandung bahan aktif: MDMA (3,4Metilendioksimetafemina) terdaftar dalam Golongan nomor urut 37 lampiran UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, KETAMIN mempunyai efekdapat mempengaruhi susunan saraf

adalah benar tablet dengan bahan aktif MDMA (3,4Halaman 14 dari 26 Putusan Nomor 580/Pid.Sus/2020/PN SdaMetilendioksimetafemina) terdaftar dalam Golongan nomor urut 37lampiran UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, barang bukti nomor : 7798/2020.NNF seperti tersebut dalam (l)adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif : MDMA (3,4Metilendioksimetafemina) terdaftar dalam Golongan nomor urut 37lampiran UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, KETAMINmempunyai efek dapat mempengaruhi susunan saraf

BS (K) selakudokter Ahli Bedah Saraf bersama dr. Abdul Wahab Rasyid, dr. Andi SinapatiPalissei, dr. Yossy Luther, dr. N. Firmansyah, dr. Andhika A Akbar dan dr.Nurhidayatullan selaku assisten dokter ahli bedah saraf, dr. Madonna D.Datu, Sp. An. Selaku dokter Ahli Anastesi bersama dr. Lienardy Prawiraselaku asisten doketr ahli anastesi, dr. Darwati Muhadi, Sp. PK (K) selakudokter Ahli Patologi Klinik, dr. Rafikanh Rauf, Sp. Rad dan Prof. Dr. dr.Muhammad Ilyas, Sp. Rad.

BS (kK)selaku dokter Ahli Bedah Saraf bersama dr. Abdul Wahab Rasyid, dr. AndiSinapati Palissei, dr. Yossy Luther, dr. N. Firmansyah, dr. Andhika A Akbardan dr. Nurhidayatullan selaku assisten dokter ahli bedah saraf, dr.Madonna D. Datu, Sp. An. Selaku dokter Ahli Anastesi bersama dr.Lienardy Prawira selaku asisten doketr ahli anastesi, dr. Darwati Muhadi,Sp. PK (K) selaku dokter Ahli Patologi Klinik, dr. Rafikah Rauf, Sp. RadHalaman 26 dari 31 Putusan Nomor 129/Pid.Sus/2019/PN Mrsdan Prof.

Zenith Pharemateutical; Bahwa sejatinya carnophen adalah obat untuk relaksasi otot bagipenderita rematik yang memiliki efek penenang dan penghilangkecemasan, tetapi penyalangunaannya baik dikonsumsi secara terusmenerus dengan berlebihan akan mengakibatkan rusaknya fungsi hati,ginjal serta saraf dan bisa mengakibatkan kematian; Bahwa terdakwa bukanlah seorang apoteker atau orang yang berwenangatau diberi kewenangan oleh peraturan perundangundangan untukmengedarkan obat jenis carnophen tersebut; Bahwa

Zenith Pharemateutical; Bahwa sejatinya carnophen adalah obat untuk relaksasi otot bagipenderita rematik yang memiliki efek penenang dan penghilangkecemasan, tetapi penyalahngunaannya baik dikonsumsi secara terusmenerus dengan berlebihan akan mengakibatkan rusaknya fungsi hati,ginjal serta saraf dan bisa mengakibatkan kematian; Hal 12 dari 34 halaman, Nomor 182/Pid.Sus/2016/PN.Amt.Bahwa terdakwa bukanlah seorang apoteker atau orang yang berwenangatau diberi kewenangan oleh peraturan perundangundangan

Zenith Pharemateutical; Bahwa sejatinya carnophen adalah obat untuk relaksasi otot bagipenderita rematik yang memiliki efek penenang dan penghilangkecemasan, tetapi penyalahngunaannya baik dikonsumsi secara terusmenerus dengan berlebihan akan mengakibatkan rusaknya fungsi hati,ginjal serta saraf dan bisa mengakibatkan kematian; Bahwa terdakwa bukanlah seorang apoteker atau orang yang berwenangatau diberi kewenangan oleh peraturan perundangundangan untukmengedarkan obat jenis carnophen tersebut; Bahwa

Zenith Pharemateutical;e Bahwa sejatinya carnophen adalah obat untuk relaksasi otot bagipenderita rematik yang memiliki efek penenang dan penghilangkecemasan, tetapi penyalangunaannya baik dikonsumsi secara terusmenerus dengan berlebihan akan mengakibatkan rusaknya fungsi hati,ginjal serta saraf dan bisa mengakibatkan kematian;e Bahwa terdakwa bukanlah seorang apoteker atau orang yang berwenangatau diberi kewenangan oleh peraturan perundangundangan untukmengedarkan obat jenis carnophen tersebut;e

dan Barang bukti nomor 1043/2015/KKF : 1 (satu)botol plastik ukuran 600 ml berisi cairan jernih + 600 ml benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 25,61%.Bahwa sesuai keterangan ahli MASDUUKI, SE.M.Kes, selaku Kepala SeksiKefarmasian dan perbekalan kesehatan pada Dinas Kesehatan KabupatenTulungagung bahwa dampak yang ditimbulkan apabila konsumen meminum/memakan CIU adalah membahayakan kesehatan karena CIU mengandung kadaralkohol yang sangat tinggi yang bekerja dipresan menekan susunan saraf

pusat/menekan kesadaran bagi yang menkonsumsinya, apabila dikonsumsi jangka panjangseperti kerusakan hati, ginjal, gangguan saraf mata, pencernaan serta hormon seksualdan menyebabkan adiksi.Bahwa sesuai keterangan ahli BUDIANTA selaku Kepala Seksi PerlindunganKonsumen pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan KabupatenTulungagung, bahwa semua pelaku usaha baik yang memproduksi danmemperdagangkan makanan dan minuman dalam kemasan wajib mencantumkanlabel tanggal kadaluarsa maupun keterangan lain yang

dan Barang bukti nomor 1043/2015/KKF : 1 (satu)botol plastik ukuran 600 ml berisi cairan jernih+ 600 ml benar didapatkan adanyakandungan Etanol dengan kadar 25,61%.e Bahwa sesuai keterangan ahli MASDUUKI, SE.M.Kes, selaku Kepala SeksiKefarmasian dan perbekalan kesehatan pada Dinas Kesehatan KabupatenTulungagung bahwa dampak yang ditimbulkan apabila konsumen meminum/memakan CIU adalah membahayakan kesehatan karena CIU mengandung kadaralcohol yang sangat tinggi yang bekerja dipresan menekan susunan saraf

pusat/menekan kesadaran bagi yang menkonsumsinya, apabila dikonsumsi jangka panjangseperti kerusakan hati, ginjal, gangguan saraf mata, pencernaan serta hormon seksualdan menyebabkan adiksi.

)botol ukuran kurang lebih 0,5 liter dan untuk 1 (satu) botol kecil tersebut terdakwa jualdengan harga Rp.14.000, (empat belas ribu rupiah);Menimbang, bahwa dampak yang ditimbulkan apabila konsumen meminum minumankeras jenis CIU adalah dapat membahayakan kesehatan karena minuman jenis CIUmengandung kadar alkohol yang sangat tinggi yang bekerja dipresan menekan susunansaraf pusat/menekan kesadaran bagi yang menkonsumsinya, apabila dikonsumsi jangkapanjang seperti kerusakan hati, ginjal, gangguan saraf