Bahwa, pernikahan Pemohon dengan Termohon tersebut dilaksanakansecara islam dan atas dasar suka sama suka dengan tujuan untukmembangun keluarga sakinah, mawaddah, warohmah, yakni membangunrumah tangga yang di dalamnya tidak lain hanya untuk diisi dengan salingmemberi rasa sakinah, nyaman dan betah; saling mencurahkanmawaddah, rasa cinta, kasih sayang, penghargaan dan penghormatan;serta senantiasa mengharap rahmah Allah SWT sebagaimana ketentuanNya dalam kitab suci AlQuran Surat ArRum : 21;3.

Bahwa, harapan Pemohon untuk membangun keluarga yang sakinahmawaddah warohmah telah siasia dikarenakan antara Pemohon denganTermohon mulai sering terjadi pertengkaran yang teruS menerus (syiqoq)hal tersebut terjadi kurang lebih sejak bulan Agustus tahun 2012, bahkanhingga kini semakin memburuk yang kiranya sangat sulit untukdirukunkan kembali, hal tersebut disebabkan oleh :6.1 Pemohon telah menikah lagi (poligami) secara agama namunTermohon tidak terima dengan pernikahan kedua Pemohon;6.2 Antara

Bahwa, akibat hal tersebut di atas, Pemohon sudah tidak sanggup lagimemberikan nasehat dan bimbingan kepada Termohon dan Pemohonsudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga denganTermohon, oleh karena tujuan pernikahan untuk membentuk rumahtangga sakinah, mawaddah, warohmah sulit untuk dicapai, untuk itu jalansatusatunya yang terbaik adalah menceraikan Termohon dihadapansidang Pengadilan Agama Jakarta Barat;10.

Bahwa, secara keluarga besar Penggugat dan Tergugat sudah berupayauntuk membantu Penggugat mencari keberadaan Tergugat, dan jugamembantu mencari solusi atas permasalahan yang ada, namun solusi yangterbaik untuk menyelesaian segala permasalahan yang tidak pernahditemukan, sehingga cukup beralasan kalau Penggugat berkesimpulanbahwa tujuan berumah tangga yang sakinah mawadah warohmah sudahtidak mungkin dicapai lagi, dan satusatunya jalan adalah perceraian.10.

Halaman 5 dari 11yang terbaik untuk menyelesaian segala permasalahan yang tidak pernahditemukan, sehingga cukup beralasan kalau Penggugat berkesimpulanbahwa tujuan berumah tangga yang sakinah mawadah warohmah sudahtidak mungkin dicapai lagi, dan satuSatunya jalan adalah perceraian.2.

Halaman 6 dari 11 Bahwa, secara keluarga besar Penggugat dan Tergugat sudahberupaya untuk membantu Penggugat mencari keberadaan Tergugat, danjuga membantu mencari solusi atas permasalahan yang ada, namun solusiyang terbaik untuk menyelesaian segala permasalahan yang tidak pernahditemukan, sehingga cukup beralasan kalau Penggugat berkesimpulanbahwa tujuan berumah tangga yang sakinah mawadah warohmah sudahtidak mungkin dicapai lagi, dan satusatunya jalan adalah perceraian.Menimbang, bahwa terhadap

tuaPemohon, sedangkan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon;Bahwa selama berpisah tempat tinggal Pemohon dan Termohon sudahberusaha damai dan tidak ada komunikasi;Bahwa selama pisah rumah, keluarga kedua belah pihak telah berusahauntuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil;Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanHalaman. 2 dari 12 Putusan No.1874/Pdt.G/2017/PA.Sbgyang sakinah, mawadah, warohmah

semenjakbulan Juni 2016 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

bersatu lagi, di mana menurutyurisprudensi MARI No. 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, suami istriyang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,Halaman. 9 dari 12 Putusan No.1874/Pdt.G/2017/PA.Sbgmawaddah, warohmah

Bahwa antara Pemohon dengan Termohon belum pernah hidup rukunsebagaimana layaknya suami isteri disebabkan: antara Pemohon dan Termohontidak saling mengenal dan tidak saling mencintai, sehingga tujuan rumah tanggauntuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah dan warohmah tidak bisatercapai;. Bahwa puncaknya sejak awal bulan Desember 2014 Termohon pergimeninggalkan Pemohon tanpa pamit sampai sekarang sudah tahun dan selamaitu sudah tidak ada komunikasi lagi;.

tidak ternyata bahwatidak datangnya itu disebabkan oleh suatu halangan yang sah, maka Termohon harusdinyatakan tidak hadir dan sesuai Pasal 125 ayat (1) HIR Permohonan Pemohondapat diperiksa dan diputus dengan verstek ; Menimbang, bahwa alasan permohonan Pemohon adalah setlah menikahPemohon dengan Termohon belum pernah hidup rukun sebagaimana layalnya suamiisteri karena antara Pemohon dengan Termohon tidak saling mencintai, maka tujuanrumah tangga untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah

Nomor 2254/Pdt.G/2017/PA.TgrsBahwa, Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami isteri yang sahmenurut hukum, yang menikah pada tanggal 15 Juli 2001, sebagaimanatercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : ***/***/VIII/2001 yang dicatatoleh Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama (KUA)Kecamatan Pamulang tertanggal 06 Agustus 2001;Bahwa, pernikahan Pemohon dengan Termohon tersebut dilaksanakansecara islam dan atas dasar suka sama suka dengan tujuan untukmembangun keluarga sakinah, mawaddah, warohmah

Pemohon juga telah berupaya mengatasimasalah tersebut dengan jalan musyawarah namun tidak berhasil;Bahwa, keadaankeadaan tersebut diatas disamping telah memupus rasacinta dan rasa bangga Pemohon terhadap Termohon selaku Isteri dalamrumah tangga sehingga membuat Pemohon sudah kehilangankepercayaan terhadap Termohon serta membuat keadaan rumah tanggaPemohon dan Termohon semakin memburuk sehingga sulit untukdipertahankan lagi, sehingga tujuan pernikahan untuk membentuk rumahtangga sakinah, mawaddah, warohmah

sulit untuk dicapai, dan justrumenimbulkan kecewa dan sakit hati terhadap Pemohon yang amatmendalam, maka Pemohon sudah tidak ingin lagi mempertahankan rumahtangganya dengan Termohon, untuk itu jalan satusatunya adalah berceraldengan Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Tigaraksa;Bahwa, dengan adanya alasan tersebut di atas, maka terbukti rumahtangga Pemohon dan Termohon sudah tidak dapat dipertahankan lagi,dan maksud rumah tangga yang Sakinah, Mawaddah, Warohmah tidaktercapai, karena itu

Bahwa tujuan perkawinan adalah membentuk keluarga (rumah tangga)yang bahagia, kekal dan harmonis berdasarkan Ke Tuhanan Yang MahaEsa sesuai dengan Pasal 1 UndangUndang No. 1 Tahun 1974 tentangperkawinan atau membentuk keluarga yang Sakinah, Mawadah,warohmah;5.

No.0343/Pdt.G/2016/PA.Yk16.17.18.19,20.Bahwa Penggugat merasa, Tergugat tidak dapat menjadi suami yangbertanggung jawab dan tidak berniat membina keluarga sakinah,mawadah, warohmah sebagaimana yang menjadi tujuan pernikahan;Bahwa dengan sikap Tergugat yang ditunjukan selama ini terhadapPenggugat, Tergugat sama sekali tidak punya niat untuk melanjutkanpernikan dengan Penggugat dimana dengan mudahnya Tergugatmengucapkan Talak untuk mengakhiri perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat;Bahwa Penggugat

menyadari dengan kondisi rumah tangga yang di Jalanidengan Tergugat selama ini yang tidak pernah ada keharmonisan,kedamaian, ketentraman, dan kesejukan baik lahir maupun batin, apabila diteruskan tidak akan terbentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia,kekal, dan harmonis berdasarkan Ke Tuhanan Yang Maha Esa sesuaidengan Pasal 1 UndangUndang No.1 Tahun 1974 tentang perkawinanatau membentuk keluarga yang Sakinah, Mawadah, Warohmah;Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat yang di bina selama inidengan

baik, bahkan antara Penggugat dengan Tergugattelah membuat Surat Pernyataan Bersama ;Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dan alasanalasan perceraian pada point 3, 4, diatas, sertadiperkuat oleh Surat Pernyataan Bersama dari keduabelah pihak, dengan ini berdasarkan ketentuan Pasal116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, maka rumah tanggaantara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak bisalagi dipertahankan dan dibina dengan baik, sehingga2untuk mencapai kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan warohmah

bahwa fakta adanya perselisihan danpertengkaran antara Penggugat dengan Tergugatsebagaimana tersebut diatas, bersesuaian pula denganketerangan para saksi Penggugat' serta bukti P.2,dimana mereka menerangkan bahwa rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis dansudah tidak ada komunikasi, serta keduanya sudah pisahranjang, maka dapat disimpulkan bahwa rumah tanggaantara Penggugat dengan Tergugat telah pecah, dantujuan pernikahan untuk membina keluarga bahagia,sakinah, mawaddah warohmah

Bahwa sebagaimana yang dimaksud dalam Undangundang PerkawinanNomor 1 Tahun 1974, Tujuan Perkawinan adalah untuk membentukKeluarga yang Sakinah, Mawaddah, Warohmah, membentuk keluarga yangbahagia kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Serta menjalanipenuh dengan cinta dan hidup rukun dalam menjalani hidup bersamadalam berumah tangga, demikian pula harapan semula Pemohon ketikaakan menikahi Termohon;7.

Bahwa ternyata maksud membentuk keluarga yang Sakinah, Mawaddah,Warohmah tersebut, hanya impian belaka dan Pemohon harus menghadapikenyataan pahit. Dimana sejak awal pernikahan sampai dengan diajukanPermohonan Cerai Talak ini sering terjadi Perselisihan dan PertengkaranHal. 2 dari 7 Hal. Pen.

870/Pdt.G/2014/PAJS. mengemukakan dalildalil pada pokoknya adalah sebagaiberikut :1Bahwa Penggugat pada Hari Kamis 7 April 2005 telah melangsungkanpernikahan dengan Tergugat yang tercatat di Kantor Urusan Agama KecamatanBulak Kamba Jakarta Selatan sebagaimana termaktub Dalam Kutipan AktaNikah Nomor: 397/35/TV/2005 (Bukti P 1 );Bahwa pernikahan Penggugat dengan Tergugat merupakan pernikahan yangpertama dan dilaksanakan secara Hukum Islam untuk mewujudkan bahterarumah tangga yang sakinah mawadah warohmah

Hal ini sudah sejalan dengan penjelasan Pasal 39huruf b UndangUndang No. 1 Tahun 1974.Bahwa dengan kejadian pada angka 6 huruh a,b,c, dan d, maka rumah tanggaantara Penggugat dengan Tergugat walaupun sudah diadakan mediasi dandidamaikan oleh kedua orang tua Penggugat dan Tergugat serta sudah diberikanwejangan dan nasehat perkawinan, namun sudah tidak dapat rukun kembali dansudah tidak dapat dibina dengan baik, sehingga untuk mencapai kehidupanrumah tangga yang sakinah, mawaddah warohmah sebagaimana

Varel praditya, umur 8 tahunBahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah.

menghamburhamburkan uang kiriman penggugatBahwa akibat peristiwa tersebut sejak lamanya Tergugat pergi darirumah kediaman bersama dan selama itu sudah tidak ada komunikasilagiBahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah

Hingga akhirnya Pemohon dan Termohon pisah rumahsampai dengan sekarang, selama pisah Pemohon dan Termohon samasama tidakmelaksanakan kewajiban sebagaimana layaknya suami istri;Bahwa dengan uraian diatas, Pemohon meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia (sakinah, mawadah, warohmah)sudah tidak dapat diwujudkanlagi ;Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, Pemohon telah merasa rumah tanggaPemohon dan Termohon sudah sulit untuk dipertahankan lagi, apalagi untukmewujudkan rumah tangga

tersebutsecara formil dan materil dapat diterima ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, Majelis Hakimberkesimpulan rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada saat ini sudahrapuh,keduanya telah memilih jalan masingmasing sehingga tidak lagi melaksankan kewajibansebagaimana layaknya suami isteri,Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQurandalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 adalahuntuk membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah warohmah

dapatdipertahankan lagi;6 Bahwa Puncak perselisihan dan pertengkaran rumah tangga Pemohon danTermohon terjadi pada tanggal 26 Desember 2012 dimana pada waktu itu Pemohondan Termohon bertengkar hebat hingga akhirnya Pemohon dan Termohon pisahrumah sampai dengan sekarang, selama pisah Pemohon dan Termohon samasamatidak melaksanakan kewajiban sebagaimana layaknya suami istri sampai dengansekarang;7 Bahwa dengan uraian diatas, Pemohon meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia(sakinah, mawadah, warohmah

tersebut secara formil dan materildapat diterima ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, Majelis Hakimberkesimpulan rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada saat ini sudahrapuh,keduanya telah memilih jalan masingmasing sehingga tidak lagi melaksankan kewajibansebagaimana layaknya suami isteri,Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQurandalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 adalahuntuk membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah warohmah

Saling berselisin dalam visi dan misi rumah tangga , yang seharusnyaSakinah Mawadah Warohmah;b. Penggugat merasa Tergugat tidak dapat menjadi Imam keluarga yangbaik untuk anak dan istri;c. Kata kata kasar dan menghina Penggugat secara personal maupunbangsa yang tidak patut di ucapkan sebagai suami kepada istri yangberbeda bangsa dan negara membuat Penggugat merasa tidakbahagia secara lahir dan batin;d.

Penggugat mencoba bersabar dalam menjalani rumah tangga hinggasekarang, Namun Tergugat masih tetap tidak ada perubahan dalammembawa bahtera rumah tangga yang Sakina Mawadah Warohmah;. Bahwa puncak dari perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi padatanggal 18 Agustus 2016, karena pada saat itu Tergugat melakukan halyang membuat kesal terus menerus hingga Penggugat mengalami sakitsesak didada karna memikirkan situasi keadaan rumah tangga yang tidaksesuai harapan Penggugat;.

menerus, sehingga Pemohonmerasa sudah tidak mungkin dapat meneruskan rumah tangga dengan Termohonkarena tidak tercapainya rumah tangga yang harmonis bahagia sejahtera ;10 Bahwa dengan adanya rumah tangga sebagaimana disebutkan di atas, Pemohon sudahtidak mungkin hidup bersama dengan Termohon karena kerukunan dankeharmonisan rumah tangga sudah tidak dapat dipertahankan lagi ;11 Bahwa dengan uraian di atas Pemohon meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia sejahtera (sakinah, mawaddah warohmah

secara formil dan materil dapat diterima ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, Majelis Hakimberkesimpulan rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada saat ini sudah rapuh,keduanya telah memilih jalan masingmasing sehingga tidak lagi melaksankan kewajibansebagaimana layaknya suami isteri,Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQurandalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 adalahuntuk membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah warohmah

dapatdipertahankan lagi;6 Bahwa Puncak perselisihan dan pertengkaran rumah tangga Pemohon danTermohon terjadi pada tanggal 26 Desember 2012 dimana pada waktu itu Pemohondan Termohon bertengkar hebat hingga akhirnya Pemohon dan Termohon pisahrumah sampai dengan sekarang, selama pisah Pemohon dan Termohon samasamatidak melaksanakan kewajiban sebagaimana layaknya suami istri sampai dengansekarang;7 Bahwa dengan uraian diatas, Pemohon meyakini tujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia(sakinah, mawadah, warohmah

saksisaksitersebut secara formil dan materil dapat diterima ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, Majelis Hakimberkesimpulan rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada saat ini sudahrapuh,keduanya telah memilih jalan masingmasing sehingga tidak lagi melaksankan kewajibansebagaimana layaknya suami isteri,Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQurandalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: tahun 1974 adalahuntuk membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah warohmah

Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak pernah melakukanhubungan suamiistri, hal ini menunjukan dan membuktikan bahwa antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi hubungan lahir dan hubunganbatin serta tidak lagi tercipta rumah tangga yang sakinah, mawadah,warohmah sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 1 Undangundang No. 1tahun 1974;7.

Bahwa dengan kejadian tersebut diatas, rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dibina lagi, sehingga untukmencapai kehidupan rumah tangga yang damai dan bahagia, sakinah,mawadah, warohmah sebagaimana dikehendaki oleh pasal 1 undangundang No. 1 tahun 1974 sudah tidak dapat di pertahankan lagi;Berdasarkan halhal dan alasanalasan tersebut diatas, penggugatmohon kepada Ketua Pengadilan Agama Cibinong atau Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara ini menjatunhkan putusan sebagai

terdapat lagi rasa sakinah (ketenangan) dan rasamawaddah (cinta) serta rahmah (kasih sayang);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telan berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka jalan terbaik untuk mengakhiriperkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikan Termohon;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepada KetuaPengadilan Agama Subang Cq, Cq.

semenjakbulan Februari 2017 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

suami istri terjadiperselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat, dan suamiistri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Halaman. 10 dari 13 Putusan No. 2388/Pdt.G/2017/PA.SbgMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga Sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa setelah Akad Nikah Pemohon dan Termohon tinggal bersamaDirumah Orangtua Termohon selama kurang lebih 3 Tahun;4 Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri,dalam keadaan badaddukhul, Dan telah dikaruniai satu orang anak5 Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohon mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah

yang diberikan olehPemohon;2 Bahwa akibat peristiwa tersebut sejak 3 tahun lamanya Pemohonkembali kerumah orangtuanya dan selama itu sudah tidak ada komunikasilagi;3 Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Pemohon memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi istri yang dapatdijadikan Makmum dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah

XXX, umur 6 tahun5 Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohon mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis, sakinahmawadah, warohmah.

Pemohon dan keluarga tanpa adaalasan yang jelas.2 Bahwa sejak 7 bulan lamanya Termohon pergi dari rumah kediamanbersama dan selama itu sudah tidak ada komunikasi lag;3 Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Pemohon memutuskan bahwasannyaperkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapat dipertahankan lagi,karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagi menjadi istri yang dapatdijadikan Makmum dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah

Bahwa pernikahan Penggugat dengan Tergugat merupakan pernikahan yangpertama dan dilaksanakan secara Hukum Islam untuk mewujudkan bahterarumah tangga yang sakinah mawadah warohmah sesuai UU No. 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan.3.

Tergugat pernah melakukan KDRT terhadap Penggugat.Bahwa dengan kejadian pada angka 6 huruh a,b,c dan d, maka rumah tanggaantara Penggugat dengan Tergugat walaupun sudah diadakan mediasi dandidamaikan oleh kedua orang tua Penggugat dan Tergugat serta sudah diberikanwejangan dan nasehat perkawinan, namun sudah tidak dapat rukun kembali dansudah tidak dapat dibina dengan baik, sehingga untuk mencapai kehidupanrumah tangga yang sakinah, mawaddah warohmah sebagaimana yangdiamanatkan dalam Pasal 1 UndangUndang