terdakwa; Bahwa Saksi merupakan ibu kandung dari Anak Korban WANITA; Bahwa pada hari Minggu tanggal 8 Desember 2019 pukul 23.00 WITbertempat di kebun singkokng di Desa Wayaua Kecamatan Bacan TimurSelatan Kabupaten Halmahera Selatan, Terdakwa telah menyetubuhi AnakKorban WANITA; Bahwa pada saat itu Saksi berada di kebun bersama dengan suamiSaksi yang berjarak 2 (dua) km dari rumah, kemudian Saksi didatangi olehkeponakan Saksi dan memberitahukan Anak Korban telah disetubuhi olehTerdakwa Kak dika, ngoni

Kemudian Terdakwa turun dari sepedamotor dan menghampiri pengendara kendaraan tersebut dan menyuruh merekaberdua turun dari sepeda motor turun dari motor jang kita tikam ngoni deng piso(turun kalian dari motor, jangan sampai saya menikam kalian dengan pisau).Kemudian mereka berdua turun dari kendaraan dan Terdakwa langsungmemegang tangan kanan Korban Sia dan membawa ke arah kiri jembatan.Kemudian setelah tiba di salah satu pohon kelapa, Terdakwa langsung mengikattangan dan kaki Korban Sia.

dengan menggunakan Sepeda motor Kawasaki Ninja dan membuanggas Motor sebanyak 3 (tiga) kali, di depan warung saksi, lalu Terdakwa Abdulmasuk kedalam kosan yang terletak di belakang warung saksi, dan saudaraNawir bergabung dengan saksi dan mengatakan bos minta maaf Ini temankuada minum itu harap maklum kemudian Terdakwa Abdul keluar danmemarahi lelaki Nawir yang sedang bergabung dengan saksi, lalu TerdakwaAbdul dan lelaki Nawir menaiki motor dan Terdakwa Abdul mengatakantaillaso anjing babi semua ngoni

HENDRIK WATUNA Alias GERI membuka stop kontak atau soketsepeda motor tersebut dan membawa sepeda motor tersebut kerumah saksiFANNY DARISE Alias FANI dan mengatakan kepada saksi FANNY DARISEAlias FANI Torang mo lapas dua juta setengah itu motor kemudian saksiFANNY DARISE Alias FANI mengatakan dua juta saja tapi skarang kita blumta pegang doi skarang, kita mo kase gade motor dulu di suwawa nanti kita motelpon ulang ngoni kalo soada doi di tangan kemudian Terdakwa .

NILA sedang meminum minuman keras, kemudiansekitar pukul 02.00 wita saksi mendengar Terdakwa berteriak kemudian saksiberusaha menenangkan Terdakwa akan tetapi Terdakwa saat itu mendorongsaksi, dan Terdakwa melepaskan jaket yang dipakainya kemudianmengatakan bakalae jo ngoni satusatu artinya berkelahi satu lawan satu",kemudian saksi tetap menenangkan Terdakwa dan mengatakan "jangan carimaslah" dan saat itu Terdakwa mendorong saksi dengan menggunakankedua tangannya kemudian menendang saksi dengan menggunakan

korban tidak lari dari rumahnya iaakan mati) dan saksi HELENA KOLOAY Alias LENAmengatakan kepadasaksi bahwa saksi HELENA KOLOAY Alias LENA akan dibunuh olehterdakwa ;Bahwa setelah kejadian saksi HELENA KOLOAY Alias LENA pernahakan dipertemukan dengan terdakwa oleh saksi bersama denganperangkat kelurahan, akan tetapi pada saat saksi korban akan turundari mobil, pada saat itu saksi melihat terdakwa mengangkat parangdan mengatakan kepada saksi HELENA KOLOAY Alias LENA dan saksiKita so ndak mo lia pa ngoni

Julham, SH bertanya kepada terdakwa NGONI FARIDA ? danterdakwa hanya diam pada saat itu saksi Brigpol.

Januari2015 sekitar pukul 19.30 WIT bertempat di rumah saudara HARUNALAWER di Desa Saolaipo (Mabapura) Kecamatan Kota Maba KabupatenHalmahera Timur;Bahwa saksi tidak melihat langsung peristiwa tersebut karena saksiberada di rumah, saksi mengetahuinya setelah mendengar cerita darisaudara ICAN KAMAH;Bahwa yang saksi ketahui sebelum terjadinya pemotongan tersebutterdakwa datang ke rumah saksi lalu mengambil parang yang diletakkandi dalam dapur, lalu mengatakan kepada saksi jangan tahan saya dengjagan ngoni

13.30 Wit, bertempat di samping tempat jualankorban di Kelurahan Kayu Merah Kecamatan Kota Ternate Selatan KotaTernate;Bahwa Terdakwa mendorong sebanyak 1 (satu) kali menggunakan telapaktangan dan mengenai pada wajah korban;Bahwa korban tidak terjatuh pada saat terdakwa mendorong korban;Bahwa awalnya saksi berada di rumah bersama terdakwa tibatiba korbandatang bersama iparnya dan berkata Raf saya pe uang korntrakan mamaade so kase pulang, jadi saya mau bongkar ini rumah sehingga terdakwamenjawab ngoni

Sesampainya terdakwa di sana, Suami terdakwa sudah di kepungoleh orang banyak dan terdakwa berteriakteriak, ngoni s bekeng apa kitap suami (kalian sudah bikin apa Suami saya) dan saat itu juga terdakwamelihat wajah suami terdakwa sudah berdarah, dan tanganya sudah luka,begitu juga dengan saksi korban.

yang sedang dipaksa untuk berbuat sesuatu; Bahwa setelah saksi mendengar teriakan dari korban, saksi kemudian pergi dan saksi melihatterdakwa berlari dan melompati pagar menuju kandang kelapa; Bahwa setelah saksi mendekati korban, saksi melihat korban sedang merabaraba; Bahwa setelah itu saksi memberitahu saksi ISWADI AHMAD bahwa ada orang yang membawaNene Lija namun saksi ISWADI AHMAD tidak percaya dengan saksi dan kemudian saksikatakan pada saksi ISWADI AHMAD bahwa coba tes pi di swering kalau ngoni

(Adalah teman)herman lua, Maafe is...dorang ci (Tergugat)...curiga saya kase roomfreepe ngoni baru doi room nya saya ambil, dari situ teman saya langsung marah dan menyuruh mami (salah satu karyawan platinum)mengambil bill sekalian kase masuk room/cas room karna waktu itumami ada di situ mami pun langsung mengambil bill di tempat karaoketidak lama kemudian mami turun dan membawa bill di dalam bill itusudah termasuk room. is pun langsung membayar room yang dipakaikurang lebih sebesar Rp. 1.200.000,8

dan langsung pergi kelapangan bola untuk bermain bolapada saat sampai dilapangan bola ternyata hanya anakanak kecil yang sedangbermain bola, selanjutnya saksi korban duduk di fondasi yang berada disampinglapangan tersebut sambil menunggu temanteman (orang dewasa) yang lainnyadatang, pada saat sedang menunggu sambil melihat/menonton anakanak kecilbermain bola, tibatiba datang Terdakwa dari arah rumahnya sambil memegangsepotong kayu dan langsung memarahi anakanak yang berada disitu dengan kataWOE NGONI

Patani Barat, Kab.Halteng dengan sepeda motor tersebut, jadi dimintakan kepada AanggotaUnit Reskrim Sek Patani (Brigpol Kadir Hehakaya) bersama beberapaanggota untuk menangkap kemudian mengamankan tersangka dan dikirimke Polres Halteng untuk dilakukan pemeriksaan, setelah itu pada hari Kamistanggal 28 Maret 2019 sekira pukul 00.30 Wit, saksi bersamasama AbdulMuis dengan anggota Polsek Patani lainnya dipanggil oleh Kapolsek Patanidan kami mendapat APP arahan dari Pak Kapolsek Patani bahwa ngoni pikasana

kebun ini milik saya).Terdakwa juga mengatakan kepada Saksi Korban Polce Paulus Panekenan: sapaada suru ngoni kerya? (Siapa yang menyuruh kalian kerja) dan Saksi Korban PolcePaulus Panekenan menjawab bahwa yang menyuruh mereka ialan perempuanbernama Jois.

dengan saksi korban yangdimana ketika itu terdakwa tidak tahu hubungan antara saksi korban denganterdakwaBahwa sebelumnya kakak terdakwa datang dari Surabaya dan mengatakankepada terdakwa datang jemput, tidak lama kemudian kaka terdakwa mengirimbbmkepada terdakwa dengan mengatakan kita so nginap di hotel dengan temanBahwa terdakwa pernah membaca status dari kakak terdakwa yang isinyamandi cosBahwa saksi korban pernah mengatakan kepada terdakwa, saksi korban telahhamil dan dijawab oleh terdakwa itu ngoni

Nurlela Husen dengan katakata Ngoni pe mamamulu putar bale (ibu kalian bohong) lalau terdakwa I.Nurlela Husen menyuruh terdakwa II. Sumarni memegangkedua tangan korban lalu terdakwa I. Nurlela menampar pipikorban sebanyak 2 (dua) kali dan setelah itu terdakwa I danterdakwa IH. Menarik keduan tangan korban keluar dari dalamrumah dan sampai di ruang tamu korban korban melakukanperlawanan sehingga terdakwa I. dan terdakwa II. Terjatuh danterdakwa III.

Yang jugateman herman lua Maafe is...dorang ci (Tergugat)...curiga saya kaseroom free pe ngoni baru doi room nya saya ambil, dari situ teman saya langsung marah dan menyuruh mami (salah satu karyawan platinum)mengambil bill sekalian kase masuk room/cas room karna waktu itumami ada di situ mami pun langsung mengambil bill di tempat karaoketidak lama kemudian mami turun dan membawa bill di dalam bill itusudah termasuk room. is pun langsung membayar room yang dipakaibersama temannya kurang lebih sebesar

Dahlan alias abana menceritakan kepada saksi JohraBugis alias Johra bahwa mama ade coba ngoni tanya pe Anti tu, tadi mahasiswa adabanakal pe dia kong dia su suak tu didalam kamar (Mama ade/saksi Johra Bugisalias Johra coba tanyakan kepada Anti karena ada mahasiswa melakukan sesuatusehingga kondisinya jadi lemas didalam kamar) mendengar penyampaian tersebut,saksi Johra Bugis alias Johra langsung masuk kekamar korban dan menanyakanAnti ngana bilang terus terang di mama apakah ada mahasiswa yang banakal

Dimana pada tahuntersebut Tergugat telah menyelesaikan sisa tunggakan tersebut sehinggatunggakan Tergugat difokuskan pada pembayaran ke 41 (empat puluh satu)pada desember 2020 bukan tahun 2018 sehingga cacat formil apabilaPenggugat masih menggunakan Surat Peringatan ,ll dan Ill tertanggal 12Maret 2018, 3 Juli 2018 dan 7 Desember 2018 bahkan ironisnyamengeluarkan katakata yang tidak pantas kepada Tergugat denganmengatakan ngoni punya rumah mau dijual dan dibawah pengawasan BankBTN kemudian bilang