Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka jalan terbaik untuk mengakhiriperkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikan Termohon;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepada KetuaPengadilan Agama Subang Cq, Cq.

tinggal semenjak....Sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dan tanggung jawabsuami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termoh onsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

semenjakbulan Januari 2017 sampai sekarang tidak pernah bersatu lagi, di manamenurut yurisprudensi MARI No. 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, suamiistri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut,Pemohon sudah tidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tanggabersama Termohon, sehingga tujuan perkawinan untuk membentukrumah tangga yang sakinah, mawadah warohmah tidak dapatterwujud, dan apabila tetap dipertahankan hanya akan menimbulkankemudaratan yang berkepanjangan. Maka untuk mengakhiriperkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikan Termohon didepan sidang Pengadilan Agama Subang;11.

Nomor 2770/Pdt.G/2020/PA.Sbgharmonis, sehingga keadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalamsuatu keluarga yang sakinah mawaddah warohmah sebagaimana yangdiharapkan oleh Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, denganadanya terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang teruS menerussemenjak bulan Maret 2019 apalagi antara Pemohon dan Termohon telahberpisah tempat tinggal semenjak bulan Juni 2020 sampai sekarang.

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakan apabila suamiistri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisahtempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbuktitelah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah, mawaddah, warohmah

Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat awalnya bahagia dansejahtera, namun sejak awal bulan Oktober tahun 2016 sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan faktor ekonomi, Tergugattidak mau berusaha untuk membiayai kebutuhan keluarga dan selalumengandalkan Penggugat, dan kini dalam membina rumah tangga tidakada rasa sakinah, mawaddah, warohmah, sudah tidak ada keharmonisanlagi, sehingga Penggugat sudah tidak ada rasa suka, dan tidak sangguplagi meneruskan rumah tangga dengan

Bahwa tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki oleh Pasal 1Undangundang Perkawinan No.1 Tahun 1974 dan Pasal 3 KompilasiHukum Islam yaitu. untuk membentuk rumah tangga yang Sakinah,Mawaddah Warohmah, tidak dapat diwujudkan, sehingga apabila tetapdipertahankan akan menimbulkan kemadlorotan yang berkepanjangan,oleh karenanya lebih baik bercerai saja dengan Tergugat ;7.

Putusan No. 1782/Pdt.G/2017/PA.Sbgpihak berpisah tempat tinggal semenjak bulan April 2017 sampai sekarangtidak pernah bersatu lagi ;Menimbang, bahwa Penggugat di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Tergugat walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

berpisah rumah, Pemohon tinggal di rumah orang tuaPemohon, sedangkan Termohon tinggal di rumah bersama;7.Bahwa selama berpisah tempat tinggal Pemohon dan Termohon sudahberusaha damai dan masih ada komunikasi sebatas anak;8.Bahwa selama pisah rumah, keluarga kedua belah pihak telah berusahauntuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil;Q, Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah

semenjakbulan Juni 2017 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

bersatu lagi, di mana menurutyurisprudensi MARI No. 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, suami istriyang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,Halaman. 9 dari 12 Putusan No. 1699/Pdt.G/2017/PA.Sbgmawaddah, warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah seperti halnya Penggugat dan Tergugat mendambakankehidupan perkawinannya dapat berjalan dengan harmonis sakinahmawadah warohmah, Akan tetapi dalam kenyataannya apa yangdidambakan oleh Penggugat hanya dambaan belaka, karenahubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat senantiasadiwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;.

rumah bersama yang hingga sekarang antaraPenggugat dan Tergugat telah berpisah lebih kurang lebih 3 tahun,dan selama pisah Tergugat tidak pernah memberi nafkah ;Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang sedemikian rupa, tanpaarah dan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat untukmemutuskan bahwasanya perkawinanya dengan Tergugat sudahtidak dapat dipertahankan lagi, karena Tergugat sudah tidak bisadiharapkan lagi, menjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalamkehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Penggugat dan Tergugatmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah, mawadah, warohmah. Akan tetapi dalamkenyataannya apa yang didambakan oleh Penggugat hanya dambaanbelaka, karena hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsenantiasa diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus;.

Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Penggugat memutuskanbahwasannya perkawinan dengan Tergugat sudah tidak dapatdipertahankan lagi, Karena Tergugat sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi suami yang dapat dijadikan Imam dalam kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawadah, warohmah dengan, sehinggaperkawinan tersebut putus karena perceraian;9.

kejadian tersebut pemohon dan termohon sudah pisah rumah danpisah ranjang terhitung sejak februari 2012 sampai saat ini kedudukan pemohonsekarang ini berada di Pulo Empang sedangkan termohon tetap berada dikampung Cilubang Tonggoh Situ Gede;5 Bahwa akibat dari prilaku dan sifat termohon maka pemohon menilai rumah tanggadengan termohon sudah tidak bisa di persatukan lagi di sebabkan sudah tidaksejalan apalagi sering di campuri oleh pihak ketiga sehingga untuk mewujudkanrumah tangga yang sakinah mawadah warohmah

secara formil dan materil dapat diterima ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan, Majelis Hakimberkesimpulan rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada saat ini sudah rapuh,keduanya telah memilih jalan masingmasing sehingga tidak lagi melaksankan kewajibansebagaimana layaknya suami isteri,Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki AlQurandalam Surat ArRuum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor: 1 tahun 1974 adalahuntuk membentuk rumah tangga sakinah, mawaddah warohmah

Bahwa, pernikahan Pemohon dengan Termohon tersebutdilaksanakan secara islam dan atas dasar suka sama suka dengan tujuanuntuk membangun keluarga sakinah, mawaddah, warohmah, yaknimembangun rumah tangga yang di dalamnya tidak lain hanya untuk diisidengan saling memberi rasa sakinah, nyaman dan betah; salingmencurahkan mawaddah, rasa cinta, kasin sayang, penghargaan danpenghormatan; serta senantiasa mengharap rahmah Allah SWTsebagaimana ketentuanNya dalam kitab suci AlQuran Surat ArRum :21;3.

Bahwa, harapan Pemohon untuk membangun keluarga yangSakinah Mawaddah dan Warohmah telah siasia dikarenakan antaraPemohon dengan Termohon mulai sering terjadi pertengkaran yang terusHal. 2 dari 14 Hal.

Bahwa, akibat Termohon tersebut di atas, Pemohon sudah tidaksanggup lagi memberikan nasehat dan bimbingan kepada Termohon danPemohon sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tanggadengan Termohon, oleh karena tujuan pernikahan untuk membentukrumah tangga sakinah, mawaddah, warohmah sulit untuk dicapai, untukitu. jalan satusatunya yang terbaik adalah menceraikan Termohondihadapan sidang Pengadilan Agama Jakarta Barat;10.

dan Termohon tinggal bersamadirumah orangtua Pemohon di Desa Pendarungan Kecamatan Kabatselama kurang lebih 8 bulan,Bahwa, selama perkawinan berlangsung, antara Pemohon danTermohon telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suamiisteri, dalam keadaan ba'daddukhul, namun belum dikaruniai keturunan ;Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberrumah tangga, seperti halnya Pemohon dan Termohonmendambakan kehidupan perkawinannya dapat berjalan denganharmonis, sakinah mawadah, warohmah

dikaruniaiketurunan;7 Bahwa akibat peristiwa tersebut sejak 2 bulan lamanya Termohon pergidari rumah kediaman bersama pulang kerumah orang tuanya danselama itu sudah tidak ada komunikasi lagi8 Bahwa dalam keadaan rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arahdan tanpa tujuan tersebut, akhirnya Pemohon memutuskanbahwasannya perkawinannya dengan Termohon sudah tidak dapatdipertahannyan lagi, karena Termohon sudah tidak bisa diharapkan lagimenjadi istri yang baik dalam kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetapdipertahankan hanya akan = menimbulkan kemudaratan yangberkepanjangan. Maka untuk mengakhiri perkawinan tersebut Pemohonbermaksud menceraikan Termohon di depan sidang Pengadilan AgamaSubang;3.

kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggaHalaman 10 dari 13 halaman, Putusan No 2486/Pdt.G/2019/PA.Sbgkeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yang abstraksi hukumnya menyatakanapabila suami istri terjadi perselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadipisah tempat, dan suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuanperkawinan yang sakinah, mawadah, warohmah. Maka jalan terbaikuntuk mengakhiri perkawinan tersebut Pemohon bermaksudmenceraikan Termohon;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Subang Cq, Cq.

untuk keluar dari rumah sampai dengan saat ini, yangakibatnya kewajiban dan tanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapatdilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon danTermohon saat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun danharmonis, sehingga keadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalamsuatu keluarga yang sakinah mawaddah warohmah

istri terjadiperselisihan dan pertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat, dansuami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untukhidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak danpecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangHalaman 11 dari 13 halaman Ptsn.No.0378/Pat.G/2019/PA.Sbgsakinah, mawaddah, warohmah

Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanyang sakinah, mawadah, warohmah. Maka jalan terbaik untuk mengakhiriperkawinan tersebut Pemohon bermaksud menceraikan Termohon;Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon mohon kepada KetuaPengadilan Agama Subang untuk memanggil pihakpihak, memeriksa,mengadili dan memutuskan perkara ini dengan amarnya yang berbunyi sebagaiberikut :1.

semenjakbulan Juli 2018 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit dinarapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

Maret 1997, yangabstraksi hukumnya menyatakan apabila suami istri terjadi perselisihan danpertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat, dan suami istri yang tidakberdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali, makarumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon;7.Bahwa selama berpisah tempat tinggal Pemohon dan Termohon sudahberusaha damai dan masih ada komunikasi sebatas anak;8.Bahwa selama pisah rumah, keluarga kedua belah pihak telah berusahauntuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil;Q, Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanHalaman. 2 dari 12 Putusan No.2012/Pdt.G/2017/PA.Sbgyang sakinah, mawadah, warohmah

semenjakSeptember 2016 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit dinarapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

pernahbersatu lagi, di mana menurut yurisprudensi MARI No. 379 K/AG/1995 tanggalHalaman. 9 dari 12 Putusan No.2012/Pdt.G/2017/PA.Sbg26 Maret 1997, suami istri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telahretak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa Penggunat dan Tergugat sejak dilangsungkan perkawinannyadalam membentuk keluarga sakinah, mawadah warohmah telah pulamemilin domisili atau bertempat tinggal di , Kabupaten Karawang;Bahwa rumah tangga Penggunat dan Tergugat hidup rukun, harmonissebagaimana layaknya suami istri, yang dimana dalam perkawinantersebut telah pula dilahirkan 1 (satu) orang anak lakilaki bernamaANAK, Umur 2 tahun dan sekarang tinggal dengan Penggugat;Bahwa perkawinan antara Penggunat dengan Tergugat ternyata tidakberjalan

mulus sebagaimana diharapkan dalam membentuk Keluargayang Sakinah, Mawahdah, Warohmah, namun keharmonisan rumahtangga mulai goyah dan tidak harmonis lagi sejak bulan Desember2014 ;Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukunlagi dalam rumah tangganya, hal itu disebabkan ;1.

pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat sehingga tidak harmonis lagi satu samalainnya sangat sulit untuk didamaikan;Bahwa telah berulangulang kali Penggugat menasehati Tergugat namunselalu di abaikan, bahkan sudah melibatkan keluarga dari Penggugatdan Tergugat namun tetap tidak berhasil;Bahwa sejak pertengkaran yang terus menerus perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat sama sekali tidak ada harapan untuk hiduprukun kembali sebagaimana layaknya suami istri dalam keluargasakinah, mawahdah warohmah

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohonsudah tidak ada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersamaTermohon, sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah warohmah tidak dapat terwujud, danapabila tetap dipertahankan hanya akan menimbulkan kemudaratanyang berkepanjangan. Maka untuk mengakhiri perkawinan tersebutPemohon bermaksud menceraikan Termohon di depan sidangPengadilan Agama Subang;11.

, sampai dengan saat ini selama 6 (enam)bulan yang akibatnya kewajiban dan tanggung jawab suami ataupun isteritidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon danTermohon saat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun danharmonis, sehingga keadaan tersebut sulit dinarapkan untuk bertahan dalamsuatu keluarga yang sakinah mawaddah warohmah

Nomor 2701/Pdt.G/2020/PA.Sbgsakinah, mawaddah, warohmah sesuai Pasal 1 Undangundang Nomor:1Tahun 1974 dan petunjuk alQuran surat alRum ayat 21:wne eet fear ctype oof od 8 fa w otal aha lz 2 +=wine oo oH HVT) hi o.

Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Pemohon sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon,sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetapdipertahankan hanya akan menimbulkan kemudaratan yangberkepanjangan. Maka untuk mengakhiri perkawinan tersebut Pemohonbermaksud menceraikan Termohon di depan sidang Pengadilan AgamaSubang;10.

sampai dengan saat iniselama 7 (tujuh) bulan, yang akibatnya kewajiban dan tanggung jawab suamiataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon danTermohon saat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun danharmonis, sehingga keadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahandalam suatu keluarga yang sakinah mawaddah warohmah

1997, yangabstraksi hukumnya menyatakan apabila suami istri terjadi perselisinan danpertengkaran yang kemudian terjadi pisah tempat, dan suami istri yangtidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapbkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah, mawaddah, warohmah

sangatharmonis dan bahagia, namun sejak 4 (empat) tahun lalu keadaannyarumah tangga Pemohon dan Termohon mulai tidak harmonis lagi dansering terjadi perselisinan dan pertengkaran secara terus menerus danbahtera rumah tangga Permohon dan Termohon tidak dapatdipertahankan lagi keutuhannya.Bahwa penyebab pertengkaranpertengkaran secara teruS menerustersebut disebabkan Termohon tidak dapat memberikan keturunan anakbagi Pemohon, sebab selain tujuan perkawinan membentuk keluargasakinah, mawaddah dan warohmah

maka Termohon yang tidak hadir di persidangan tersebutharus dinyatakan tidak hadir dan berdasarkan pasal 125 (1) HIRPermohonan Pemohon ini dapat dikabulkan dengan Verstek;Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya padaintinya mendalilkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telahterjadi perselisihan dan pertengkaran sejak 4 (empat) tahun lalu yangdisebabkan Termohon tidak dapat memberikan keturunan anak bagiPemohon, sebab selain tujuan perkawinan membentuk keluarga sakinah,mawaddah dan warohmah

No. 1464/Pdt.G/2020/PA.JSsemua keluarga yakni rumah tangga yang sakinah, mawaddah warohmah,dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak mungkin lagiterwujud;Menimbang, bahwa perkawinan menurut hukum Islam adalahpernikahan yaitu akad yang sangat kuat (miitsaaqan gholiidhon) untukmentaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah (Pasal 2Kompilasi Hukum Islam).

rumah Pemohon,sedangkan Termohon tinggal di rumah Termohon;7.Bahwa selama berpisah tempat tinggal Pemohon dan Termohon sudahberusaha damai dan masih ada komunikasi;8.Bahwa selama pisah rumah, keluarga kedua belah pihak telah berusahauntuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil;Q, Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sulit untukdipertahankan karena sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinanHalaman. 2 dari 12 Putusan No. 2463/Pdt.G/2017/PA.Sbgyang sakinah, mawadah, warohmah

semenjakbulan April 2017 sampai dengan saat ini, yang akibatnya kewajiban dantanggung jawab suami ataupun isteri tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa Pemohon di persidangan tetap bersikeras untukbercerai dengan Termohon walaupun telah dinasehati oleh Majelis Hakim,keadaan tersebut menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonsaat ini tidak lagi mencerminkan keadaan yang rukun dan harmonis, sehinggakeadaan tersebut sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yangsakinah mawaddah warohmah

semenjakbulan April 2017 sampai sekarang tidak pernah beratu lagi, di mana menurutyurisprudensi MARI No. 379 K/AG/1995 tanggal 26 Maret 1997, suami istriyang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk hidup rukunkembali, maka rumah tangga tersebut terbukti telah retak dan pecah.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah

Bahwa pernikahan Penggugat dengan Tergugat dilaksanakan secaraIslam atas dasar suka sama suka dengan tujuan untuk membangunkeluarga sakinah mawadah warohmah, mengharap rahmat dan ridho AllahSWT sebagaimana ketentuan AlQuran Surat ArRum ayat 21;4. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugatharmonis, walaupun Penggugat dan Tergugat sering terjadi perbedaanpendapat dalam menjalani kehidupan berumah tangga;5.

Bahwa keadaankeadaan tersebut diatas telah memupus rasa cinta danbangga Penggugat terhadap Tergugat selaku suami sehingga membuatPenggugat kehilangan kepercayaan terhadap Tergugat, juga telahmembuat keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat semakinmemburuk, sehingga sulit untuk dipertahankan lagi dan tujuan pernikahanuntuk membentuk rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah sulituntuk dicapai dan menimbulkan rasa kecewa dan sakit hati Penggugatyang sangat mendalam, maka Penggugat sudah tidak inginmempertahankan

Bahwa dengan kejadian tersebut diatas rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik lagi,sehingga rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah tidak tercapai;11. Penggugat merasa menderita lahir batin dan sudah tidak mungkinlagi meneruskan rumah tangga dengan Tergugat serta tidak ada jalanterbaik kecuali perceraian;Berdasarkan alasanalasan tersebut diatas ,maka mohon dengan hormatkiranya kepada Ketua Pengadilan Agama Jakarta Timur Cq.

Bahwa kehidupan yang harmonis adalah dambaan setiap orang dalamberumah tangga seperti haknya Pemohon dan Termohon mendambakankehidupan perkawinannya berjalan dengan harmonis sakinah, mawaddah,warohmah. Akan tetapi dalam kenyataannya apa yang didambakan olehPemohon hanya dambaan belaka, karena hubungan perkawinan antaraPemohon dan Termohon senantiasa diwarnai dengan perselisihan danpertengkaran yang terus menerus ;5.

Bahwa segala kejadian yang dialami oleh Pemohon dalam kehidupan rumahtangganya bersama Termohon, telah dijadikan renungan dan pertimbangankarena rumah tangga yang demikian rupa, tanpa arah tujuan tersebut,akhirnya Pemohon memutuskan bahwasanya perkawinannya denganTermohon sudah tidak dapat dipertahankannya lagi menjadi suami yangdapat dijadikan kepala keluarga dan dapat dijadikan imam dalamkehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadahdan warohmah, sehinggaperkawinan tersebut harus putus karena perceraian