lobster sebanyak 90 ekor yangTerdakwa letakkan di dalam toples persegi empat sebanyak 10 (Sepuluh) ekordan 80 (delapan puluh) ekor Terdakwa letakkan ke dalam baskom kecil warnahijau.

Kemudian toples dan baskom tersebut terdakwa isi dengan air laut danjuga dimasukkan blower atau aerator mini dan disambungkan ke listrik agarbenur atau baby lobster tersebut tidak mati;Halaman 2 dari 20 HalamanPutusan Nomor 8/Pid.Sus/2019/PN Bhn.Bahwa benur atau baby lobster tersebut Terdakwa peroleh dari nelayanpada hari Minggu tanggal 10 Februari 2019 pada pukul 09.00 Wib dengan caramembeli sebesar Rp.12.000, (dua belas ribu rupiah) per ekornya sebanyak 90ekor dengan harga sebesar Rp. 1.080.000

Kemudian toples dan baskom tersebut terdakwa isi dengan air laut danjuga dimasukkan blower atau aerator mini dan disambungkan ke listrik agarbenur atau baby lobster tersebut tidak mati;Bahwa benur atau baby lobster tersebut Terdakwa peroleh dari nelayanpada hari Minggu tanggal 10 Februari 2019 pada pukul 09.00 Wib dengan caramembeli sebesar Rp.12.000, (dua belas ribu rupiah) per ekornya sebanyak 90ekor dengan harga sebesar Rp. 1.080.000, (Satu juta delapan puluh riburupiah);Bahwa baby lobster atau

Lobster dari H.

Dien langsung kesupplier; Kesaksian Kushantono, dalam persidangan menerangkan di bawahsumpah yakni: Saksi menjelaskan pernah mengirimkan babby lobster milikTerdakwa ke Singapura;Hal. 21 dari 39 hal Putusan No. 1149 K/PID.SUS/2017 Saksi menjelaskan bahwa pembayaran dilakukan melalui rekeningTerdakwa; Saksi menjelaskan bahwa saksi pernah membeli baby lobster dariZul sebanyak 3 kali; Saksi menjelaskan bahwa pada pengiriman baby lobster yang ketiga kali adalah melalui relasi ataupun kenalan saksi, yang

Rohman mengantar Baby Lobster ke Jakartauntuk di jual ke Agus Purnomo (DPO); Setelah dilakukan pemeriksaan di Gudang TOTO MONIAGAditemukan beberapa benih Baby Lobster yang siap akan dijual keluar negeri; Di Gudang, kita temukan beberapa karyawan diantaranya Chandra,Samanta dan Supriyanti alias Dupi; Berdasarkan informasi dari para pekerja tersebut, akhirnya kitamelakukan penangkapan terhadap TOTO MONIAGA di daerahPlaza Mol Kelapa Gading; Keterangan Terdakwa: Bahwa Terdakwa di tangkap di Mall of Indonesia

Tng);"Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan sebelumnyapengiriman Benih Baby Lobster dari Gudangnya Terdakawi EhttaBandara Permai Blok J 4 no.12 Dadap Jati Mulya Tangerang, berawaldari benih baby lobster yang sudah ada di gudang tersebut dan dipacking oleh anak buahnya Terdakwa yakni Hermansyah, Supriyanto danMarsamta selanjutnya diserahkan kepada Kushantono untuk dikirimsetelah sebelumnya ditransfer uang untuk biaya pengiriman olehTerdakwa sejumlah Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah

Saksi menjelaskan bahwa saksi pernah membeli baby lobster dariZul sebanyak 3 kali; Saksi menjelaskan bahwa pada pengiriman baby lobster yang ketiga kali adalah melalui relasi ataupun kenalan saksi, yang bekerjadi Bandara;Bahwa walaupun Pemohon Kasasi pernah melakukan pengiriman babbylobster ke Singapura, bukan atas kemauan dan perbuatan PemohonKasasi dengan kesadaran bekerja sama guna beroleh keuntungan,melainkan hanya bekerja dan digaji oleh Mr.

Menetapkan barang bukti berupa:- 10.800 (sepuluh ribu delapan ratus) ekor benih baby Lobster jenis mutiara. Dirampas untuk dilepasliarkan di Pantai Tanjung Benoa Bali.

Dapat saya jelaskan bahwa perananan saudara ISKANDAR dalamusaha kegiatan pengiriman benih baby lobster dari Bandara UdaraInternasional Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali tersebut adalahselaku orang yang menyediakan barag berupa benih baby lobster,memerintahkan saya dan menyiapkan tiket pesawat saya dariDenpasar bali ke Singapura serta selaku orang yang memberikanuang upah jasa pengiriman benih baby lobster dari Denpasar Bali ke Singapura.Hal 61 dari 78 halaman Putusan Nomor 459/Pid.Sus/2017/PN DPS.q.

Saat kami berangkat ke BaliMall Galeri benih baby lobster tersebut ditempatkan di dalam bagasimobil.s.

Bahwa benih baby lobster yang berjumlah total kurang lebih sebanyak +10.800 ekor yang disita petugas kepolisian dari terdakwa diperolehberasal dari Perairan Lombok Tengah Provinsi Nusa tenggara Barat.

AS 25 No. 29 tersebut sebagai tempatpenampungan baby lobster yang didatangkan dari Nelayan Pelabuhan RatuSukabumi dan tim selanjutnya melakukan pengecekan dan penggrebekan digudang tersebut;Setelah dilakukan investigasi di lagangan membuahkan hasil sebagai berikutbahwa; penanggung jawab gudang adalah sdr. IDANG DULMUKTI alsIDANG yang menerima baby lobster dari sdr. RISWAN yang dikirim olehsdr. ILHAM AGUSTIAN = atas perintah sdr.

AS 25 No. 29 tersebut sebagai tempatpenampungan baby lobster yang didatangkan dari Nelayan Pelabuhan RatuSukabumi dan tim selanjtnya melakukan pengecekan dan penggrebekan digudang tersebut; Setelah dilakukan investigasi di lapangan membuahkan hasil bahwapenanggung jawab gudang adalah sdr. IDANG DULMUKTI als IDANG yangmenerima baby lobster ari sdr. RISWAN yang dikirim oleh sdr. ILHAMAGUSTIAN atas perintah sdr.

AS 25 No. 29 tersebut sebagai tempatpenampungan baby lobster yang didatangkan dari Nelayan Pelabuhan RatuSukabumi dan tim selanjtnya melakukan pengecekan dan penggrebekan digudang tersebut;Setelah dilakukan investigasi di lapangan membuahkan hasil bahwapenanggung jawab gudang adalah sdr. IDANG DULMUKTI als IDANG yangmenerima baby lobster ari sdr. RISWAN yang dikirim oleh sdr. ILHAMAGUTIAN = atas perintah sdr.

lobster; Bahwa saksi disamping sebagai koordinator, juga membantu melakukanpengemasan dan pengepakan barang berupa baby lobster di PerumahanCitra Inndah City Bukit Aster AS.25 No. 29 Kel.

Jonggol Bogor Barang bukti yang diketemukan baby lobster sebanyak 48.229 yangdisimpan di dalam 8 (delapan) box styrofoam.

Selanjutnya pada tanggal 5 Maret 2021 saksi Iwan Setiawan (diajukandalam berkas terpisah) dihubungi oleh Leo (belum tertangkap) untukmengambil baby lobster di rest area Sidoarjo KM 754, saksi Iwan Setiawan(diajukan dalam berkas terpisah) lalu mengajak para terdakwa untukmengambil baby lobster ditempat yang dimaksud menggunakan mobil avansawarna putin nomor polisi W 1479 YU yang disewa oleh Terdakwa WahyuBahtiar Arifi.

Setelah mengambil baby lobster tersebut kemudian dibawa kerumah kontrakan yang sudah disiapkan untuk dirawat. Keesokan harinya padatanggal 6 Maret 2021 saksi Iwan Setiawan (diajukan dalam berkas terpisah)bersamasama dengan para terdakwa mengambil lagi baby lobster didaerahKrian Sidoarjo dan membawanya kerumah kontrakan untuk dirawat.

Lalu padatanggal 8 Maret 2020 saksi Iwan Setiawan (diajukan dalam berkas terpisah)diminta mengirim baby lobster kepada saksi Sion Tanuwidjaya (diajukan dalamberkas terpisah) di Hotel Yellow Surabaya.

Kemudian saksi Iwan Setiawan(diajukan dalam berkas terpisah) dan para terdakwa berangkat ke Surabayauntuk mengantarkan baby lobster yang sudah dikemas ke Hotel YellowSurabaya sesampainya didepan hotel meraka bertemu dengan saksi SionTanuwidjaya dan saksi Amin Junaidy (keduanya diajukan dalam berkasterpisah) dan menyerahkan mobil yang didalamnya terdapat koper hitam yangberisi baby lobster untuk dibawa kebandara Juanda untuk dibawa keSingapura melalui Batam terlebin dahulu, saat saksi Sion Tanuwidjaya

Selanjutnya pada tanggal 5 Maret 2021saksi Iwan Setiawan (diajukan dalam berkas terpisah) dihubungi oleh Leo(belum tertangkap) untuk mengambil baby lobster di rest area Sidoarjo KM754, saksi lwan Setiawan (diajukan dalam berkas terpisah) lalu mengajak paraterdakwa untuk mengambil baby lobster ditempat yang dimaksudmenggunakan mobil avansa warna putih nomor polisi W 1479 YU yang disewaoleh Terdakwa Wahyu Bahtiar Arifi.

1. 1 (satu) lembar Surat Serah Terima Penanganan Barang Hasil Penindakan Berupa Baby Lobster Nomor : S 82 / WBC.11 / KPP.MP.0302 / 2019 Tanggal 24 Juni 2019;
2. 1 (satu) lembar Berita Acara Pencacahan Nomor : BA.CACAH.03 / 04.0 / VI / 2019 Tanggal 24 Juni 2019;
3. 2 (dua) lembar Berita Acara Penyisihan Nomor : BA.SISIH.03 / 04.0 / VI / 2019 Tanggal 24 Juni 2019;
4. 1 (satu) lembar Berita Acara Pengawetan Barang Bukti Nomor : BA.AWET.03

/ 04.0 / VI / 2019 Tanggal 24 Juni 2019;

Nomor : SBP 112 / WBC.11 / KPP.MP.0302 / 2019 Tanggal 24 Juni 2019;

lobster) Tanggal 24 Juni 2019;

Angkasa Pura I (Persero) Tanggal 18 Mei 2016;

Tanggal 24 Juni2019;1 (satu) lembar Berita Acara Pengawetan Barang Bukti Nomor : BA.AWET.03 / 04.0 / VI / 2019Tanggal 24 Juni 2019;2 (dua) lembar Berita Acara Pelepasliaran Nomor : BA.LIAR.O3 / 04.0 / KI.520 / VI / 2019 Tanggal25 Juni 2019;2 (dua) lembar Surat Perintah Nomor : PRINT 170 / WBC.11 / KPP.MP.0302 / 2019 Tanggal 24Juni 2019;1 (satu) lembar Berita Acara Pemeriksaan Nomor : BA 114 / WBC.11 / KPP.MP.0302 / 2019Tanggal 24 Juni 2019;1 (satu) lembar Laporan Hasil Pemeriksaan (56.500 ekor baby

lobster) Tanggal 24 Juni 2019;1 (satu) lembar Surat Bukti Penindakan Nomor : SBP 112 / WBC.11 / KPP.MP.0302 / 2019Tanggal 24 Juni 2019;1 (satu) lembar Berita Acara Penyegelan Nomor : BA 114 / WBC.11 / KPP.MP.0302 / 2019Tanggal 24 Juni 2019;2 (dua) lembar Surat Perintah Nomor : PRINT 171 / WBC.11 / KPP.MP.0302 / 2019 Tanggal 24Juni 2019;1 (satu) lembar Berita Acara Pemeriksaan Nomor : BA115 / WBC.11 / KPP.MP.0302 / 2019Tanggal 24 Juni 2019;1 (satu) lembar Laporan Hasil Pemeriksaan (56.800 ekor baby

lobster) Tanggal 24 Juni 2019;1 (satu) lembar Surat Bukti Penindakan Nomor : SBP 113 / WBC.11 / KPP.MP.0302 / 2019Tanggal 24 Juni 2019;1 (satu) lembar Berita Acara Penyegelan Nomor : BA 115 / WBC.11 / KPP.MP.0302 / 2019Tanggal 24 Juni 2019;9 (sembilan) lembar legalisasi Keputusan Menteri Keuangan Nomor : KEP 2265 / WBC.10 /2016 Tentang Penetapan Kawasan di Area Bandar Udara Internasional Juanda Kecamatan Sedati,Sidoarjo sebagai Kawasan Pabean Atas Nama PT.

Angkasa Pura (Persero) Tanggal 18 Mei 2016;1 (satu) buah flashdisk yang berisi video rekaman CCTV (Closed Circuit Television) dan foto fotokronologi kejadian perkara penyelundupan 4 (empat) koper yang berisi baby lobster yang dimuatdalam pesawat Garuda Indonesia GA854 pada Tanggal 24 Juni 2019 dengan tujuan Singapore;18.19.20.21.22.23.24.1 (satu) lembar legalisasi Surat Keputusan Direksi PT.

Putusan No. 1162 K/Pid.Sus/2018 9 (sembilan) Box berisi Baby Lobster yang berjumlah 38.325 ekor yangterdiri dari 6.159 ekor jenis Mutiara dan 32.166 ekor jenis pasir;Dilepasliarkan ke habitat alaminya melalui Kementrian Kelauatan danPerikanan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan KeamananHasil Perikanan cq Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan Kelas Jambi dengan Lokasi PantaiPengandaran;4.

Lobster yang berjumlah 38.325 ekor yangterdiri dari 6.159 ekor jenis Mutiara dan 32.166 ekor jenis pasir;Dilepasliarkan ke habitat alaminya melalui Kementrian Kelautan danPerikanan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan KeamananHasil Perikanan cq Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu danKeamanan Hasil Perikanan Kelas Jambi dengan Lokasi PantaiPengandaran;6.

lobster)dari Cilegon menuju Jambi, pertama awal Juni 2017 atas suruhanseseorang bernama Rizki dan pengiriman tersebut berhasil sampai diHal. 6 dari 10 hal.

Putusan No. 1162 K/Pid.Sus/2018Jambi dengan diterima orangnya Rizki di Jambi, yang kedua akhir Juni2017 Terdakwa mengirim kembali dari Cilegon menuju Jambi, akan tetapitidak berhasil karena pada saat di Pelabuhan Bakauheni (Lampung)ditangkap Petugas, yang saat itu Terdakwa menyuruh mengangkut sopiryang bernama Bahri, sedang yang ketiga tanggal 20 Oktober 2017,Terdakwa kembali mengangkut baby lobster (bibit anak udang lobster) atassurunhan Pak Oscar dari Cilegon menuju Jambi kembali dengan upahsebesar

Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) dari Pak Oscarmenggunakan kendaraan berupa Toyota Avanza dengan nomor polisi B1086 UIQ dengan pengawalan mobil Toyota Agya B 2417 SKE: Bahwa jumlah bibit udang lobster (baby lobster) tersebut sebanyak 9(sembilan) kotak terdiri dari baby /obster jenis pasir sebanyak 133 (seratustiga puluh tiga) kantong sejumlah 32.166 (tiga puluh dua ribu seratus enampuluh enam) ekor, dan baby lobster jenis mutiara sebanyak 54 (lima puluhempat) kantong sejumlah 6.159 (enam

Dijawab olehSdr.ABDUL SAMAD ada angkutan baby lobster satu kali angkutRp.15.000.000 (lima belas juta rupiah) dan Terdakwa YASMIN berkata mau la saya ikut. Sdr.ERWIN SAHPUTRA juga menjawab mau juga ikutkerja mengangkut baby lobster tersebut.

Dijawab olehSdr.ABDUL SAMAD ada angkutan baby lobster satu kali angkutRp.15.000.000 (lima belas juta rupiah) dan Terdakwa YASMIN berkata mau la saya ikut. Sdr.ERWIN SAHPUTRA juga menjawab mau juga ikutkerya mengangkut baby lobster tersebut.

Dijawab oleh Terdakwa adaangkutan baby lobster satu kali angkut Rp.15.000.000 (lima belas jutarupiah) dan Sdr.YASMIN berkata mau la saya ikut. Terdakwa Il jugamenjawab mau juga ikut keya mengangkut baby lobster tersebut. Setelahitu mereka pulang ke rumah masingmasing.Bahwa Pada hari Kamis Tanggal 13 April 2021 sekira pukul 00.00 Wib diJembatan Kuala Indah Kuala Tungkal, Sdr. YASMIN bersama Terdakwa dan Terdakwa II sedang menunggu 2 (dua) unit mobil yang mengangkutbenur lobster.

Dijawab oleh Terdakwa adaangkutan baby lobster satu kali angkut Rp.15.000.000 (lima belas jutaHalaman 5 dari 29 Putusan Nomor 91/PID.SUS/2021/PT JMBrupiah) dan Sdr.YASMIN berkata mau la saya ikut. Terdakwa Il jugamenjawab mau juga ikut keya mengangkut baby lobster tersebut. Setelahitu mereka pulang ke rumah masingmasing.Bahwa Pada hari Kamis Tanggal 13 April 2021 sekira pukul 00.00 Wib diJembatan Kuala Indah Kuala Tungkal, Sdr.

Dijawab oleh Terdakwa adaangkutan baby lobster satu kali angkut Rp.15.000.000 (lima belas jutarupiah) dan Sdr.YASMIN berkata mau la saya ikut. Terdakwa Il jugamenjawab mau juga ikut keya mengangkut baby lobster tersebut. Setelahitu mereka pulang ke rumah masingmasing.e Bahwa Pada hari Kamis Tanggal 13 April 2021 sekira pukul 00.00 Wib diHalaman 8 dari 29 Putusan Nomor 91/PID.SUS/2021/PT JMBJembatan Kuala Indah Kuala Tungkal, Sdr.

Dijawab oleh Terdakwa adaangkutan baby lobster satu kali angkut Rp.15.000.000 (lima belas jutarupiah) dan Sdr.YASMIN berkata mau la saya ikut. Terdakwa Il jugamenjawab mau juga ikut keya mengangkut baby lobster tersebut. Setelahitu mereka pulang ke rumah masingmasing.e Bahwa Pada hari Kamis Tanggal 13 April 2021 sekira pukul 00.00 Wib diJembatan Kuala Indah Kuala Tungkal, Sdr. YASMIN bersama Terdakwa dan Terdakwa II sedang menunggu 2 (dua) unit mobil yang mengangkutbenur lobster.

tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

• 6 (enam) box / Styrofoam yang berisikan 20.067 benih bening lobster dengan jenis :
  1. 17.600 ( Tujuh belas ribu enam ratus) benih baby lobster jenis pasir
  2. 2.327 (dua ribu tiga ratus dua puluh tujuh) benih baby lobster jenis Batik
  3. 140 (seratus empat puluh) benih baby lobster jenis Mutiara

(telah dilepasliarkan di Perairan Laut Kawasan Konservasi Perairan Daerah Taman Pulau

warna hitam dengannomor kendaraan BH 1035 MO; 1 (Satu) unit Handphone merk Samsung warna putih simcard telkomseldengan nomor 082379796179; 1 (Satu) unit Handphone android merk Oppo warna gold dengan nomorSimcard telkomsel telkomsel 082368868711; 1 (satu) unit handphone merk Nokia merk 501 warna hitam dengan nomorSimcard telkomsel 085369225358;Dirampas untuk Negara. 6 (enam) box / Styrofoam yang berisikan + 20.067 benih bening lobsterdengan jenis :a) + 17.600 ( Tujuh belas ribu enam ratus) benih baby

lobster jenis pasirb) + 2.327 (dua ribu tiga ratus dua puluh tujuh) benih baby lobster jenisBatikc) + 140 (Seratus empat puluh) benih baby lobster jenis Mutiara(telah dilepasliarkan di Perairan Laut Kawasan Konservasi Perairan DaerahTaman Pulau Kecil Kota Pariaman Sumatera Barat berdasarkan beritaacara pelepasliaran benih lobster Nomor : 505/BPSPL.1/V/2020 sebanyakHal 8 dari 18 hal Put.No 76/PID.SUS/2020/PT JMB+ 19.937 (Sembilan Belas Ribu Sembilan Ratus Tiga Puluh Tujuh) ekordengan sisa sebanyak

Menetapkan barang bukti berupa: 6 (enam) box / Styrofoam yang berisikan + 20.067 benih bening lobsterdengan jenis :a) + 17.600 ( Tujuh belas ribu enam ratus) benih baby lobster jenis pasirb) + 2.327 (dua ribu tiga ratus dua puluh tujuh) benih baby lobster jenisBatikc) + 140 (Seratus empat puluh) benih baby lobster jenis Mutiara(telah dilepasliarkan di Perairan Laut Kawasan Konservasi PerairanDaerah Taman Pulau Kecil Kota Pariaman Sumatera Baratberdasarkan berita acara pelepasliaran benih lobster

lobster jenispasirb) + 2.327 (dua ribu tiga ratus dua puluh tujuh) benih baby lobsterjenis Batikc) +140 (Seratus empat puluh) benih baby lobster jenis Mutiara(telah dilepasliarkan di Perairan Laut Kawasan Konservasi Perairan DaerahTaman Pulau Kecil Kota Pariaman Sumatera Barat berdasarkan beritaacara pelepasliaran benih lobster Nomor : 505/BPSPL.1/V/2020 sebanyak+ 19.937 (Sembilan Belas Ribu Sembilan Ratus Tiga Puluh Tujuh) ekordengan sisa sebanyak 130 (Sseratus tiga puluh) ekor dengan rincian 60

lobster jenis pasirb. + 2.327 (dua ribu tiga ratus dua puluh tujuh) benih baby lobster jenisBatikc. +140 (Sseratus empat puluh) benih baby lobster jenis Mutiara(telah dilepasliarkan di Perairan Laut Kawasan Konservasi Perairan DaerahTaman Pulau Kecil Kota Pariaman Sumatera Barat berdasarkan beritaacara pelepasliaran benih lobster Nomor : 505/BPSPL.1/V/2020 sebanyak+ 19.937 (Sembilan Belas Ribu Sembilan Ratus Tiga Puluh Tujuh) ekordengan sisa sebanyak 130 (Seratus tiga puluh) ekor dengan rincian

Menyatakan barang bukti berupa: Baby lobster berjumlah sebanyak 28.350 (dua puluh delapan ribu tigaratus lima puluh) ekor babay lobster di lepas liar sebanyak 14.600(empat belas ribu enam ratus) ekor dalam keadaan Hidup di Loka PSPLSerang sesuai dengan Berita Acara Penyisihan Barang Bukti tanggal 05Mei 2017 sedangkan 13.550 (tiga belas ribu lima ratus lima puluh) ekormati dan 200 (dua ratus) ekor beninh lobster dijadikan barang bukti diPengadilan. 1 (Satu) buah Handphone merek Oppo warna Cream; 1

lobster sebanyak 28.350 (dua puluh delapan ribu tiga ratuslima puluh) ekor diperoleh dengan cara membeli dari sdr.

MIKI Als WIDI,beli baby lobster jenis pasir Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah) sedangkanuntuk baby lobster jenis mutiara dengan harga Rp. 40.000,(empat puluhribu rupiah).Bahwa Terdakwa mengetahui jika yang melakukan penjualan babylobster adalah sdr. MIKI Als WIDI (belum pernah bertemu) karenasebelum berangkat sdr. DAVID TAN telepon Terdakwa bahwa adabarang berupa benih sebanyak 33.000,(tiga puluh tiga) ekor danselanjutnya sdr.

IWAN komunikasi melalui HP seluler dibantu untuksewa mobil keperluan mengankut benih baby lobster, setelah alat sarandan pengemudinya ada, sdr. IWAN balik menghubungi Terdakwa melaluiHP mengatakan bahwa barang berupa benih baby lobster siap untukdikirim lalu Terdakwa kirim uang sebesar Rp. 2.000.000,(dua jutarupiah) sebagai transportasi dijalan, dibayarkan melalui sms EBANKINGHalaman 23 Putusan Nomor 1106/Pid.Sus/2017/PN.Tng.kerekening sdr.

Pol P 1202 VQ, warna silver metalik, olehterdakwa AVRINDA HARTADINATA SUSANTO yang ditemani olehsaksi ADANG LEGO PRASETYO;Bahwa maksud dan tujuaan membawa beninh baby lobster tersebutkelapas kelas Il Tangerang Banten hanya sebagai penyegaran di kolampenampungan benih baby lobster di dalam Lapas Kelas Il Tangerangbanten selanjutnya kirakira 4 s/d 4 jam langsung dikirim ke Jambi;Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan telah mengajukanbarang bukti berupa :Baby lobster berjumlah sebanyak 28.350

lobster yang termasuk media pembawa hama danpenyakit ikan karantina dari Pelabuhan Ratu Sukabumi JawaBarat ke Ruko diJin.

setiapkali pengiriman jumlah baby lobster saksi tidak ingat jumlahnya, tetapi untukpengiriman hari sabtu tanggal 4 Maret 2017 sekitar 45.000 (empat puluh limaribu) ekor dan sisa di gudang ada sekitar 2.000 (dua ribu) ekor sehinggakeseluruhannya berjumlah Rp.65.000.000, (enam puluh lima ribu), namunpastinya saksi tidak tahu.Bahwa yang menyuruh saksi untuk mengambil kiriman baby lobster tersebutadalah saksi ITANG KUSUMA KHOUW als ATUK (mandor/kepala gudang)setelah ditelephone oleh sipengirim yaitu

saksi tidak tahu namanya orang yang mengambil baby lobster yangsudah dilakukan pengepakan di gudang, nomor telephone orang tersebutHalaman 22 dari 48 halaman,Putusan Pidana Nomor:863/Pid.B/2017/PN.Bdgsaksi tidak tahu karena setiap pengambilan orang tersebut tidak pernahtelephone, yang mengambil baby lobster tersebut orangnya selalubergantian, dan salah satu yang saksi ingat ciricirinya yaitu : kulitnya Sawomatang, tinggi sekitar 170 Cm, rambut pendek hitam lurus, mata bulat biasa,menggunakan bahasa

lobster,setelah itu saksi membawa barang tersebut ke gudang untuk dilakukanpembongkaran dus kemudian dipilin atau dipisahkan baby lobster tersebutantara yang mati dan yang hidup kemudian yang hidup dimasukan ke dalamkolam yang sudah terisi air laut.Kemudian setelah dipisahkan antara yang hidup dan yang mati baby lobstertersebut dirawat sampai kemudian sekitar dua hari baby lobster tersebutdilakukan pengepakan sesuai dengan jadwal pengiriman yang akan diambilHalaman 23 dari 48 halaman,Putusan Pidana

SAKSI ITANG KUSUMA KHOUW alias ATUK, dalam persidangan keterangandidalam BAP dibacakan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Saksi mengerti diperiksa karena terdakwa bekerja sebagai pengurusbarang di Gudang Pengepulan benih baby lobster yang dilarang ditangkapyang berada di Komplek Ruko Jin. Mekar Puspita No. 39B Perumahan MekarWangi Kel. Cibaduyut Kec.

Menetapkan barang bukti berupa : - Baby Lobster jumlah keseluruhan total 16.830 (enam belas ribu delapan ratus tiga puluh) ekor dalam 33 (tiga puluh tiga) Kantung Plastik warna putih terbagi masing-masing @ 510 (lima ratus sepuluh) ekor baby Lobster. Dirampas untuk dilepasliarkan di Pantai Ketewel Bali. - 1 (satu) buah Koper Warna Hitam Merk Polo Club; - 27 (dua puluh tujuh) baju bahan kaos untuk membungkus kantong plastik. - 1 ((satu) lembar Bording Pas Air Asia No.

Setelah ditemukan tim menyuruhuntuk membuka koper tersebut untuk melihat isi dalam koperdan menemukan dalam koper sebanyak 33 kantong plastic,masingmasing kantong plastic berisikan 510 ekor, sehinggajumlah total seluruhnya 16.830 ekor benur baby lobster.

lobster dariBandara Ngurah Rai Bali Tujuan Singapore milik DASINI.

Terdakwamengantarkan Anak Udang (baby lobster) tersebut hanya keSingapore saja dan Terdakwa melakukan pekerjaan sebagai kurirlobster sejak Desember 2016 s/d diamankan oleh petugaskepolisian pada tanggal 3 Pebruari 2017 sekitar pukul 18.10 WITA.Hal 23 dari 42 halaman Putusan Nomor 203/Pid. SUS /2017/PN DPS.Bahwa Terdakwa sudah membawa baby Lobster ke Singapurasudah kurang lebih 10 (sepuluh) kali dan dalam sebulan bisasampai dengan 5 (lima) kali pengiriman ke Singapore.

Namun ataskesadaran pengetahuan tersebut, terdakwa tetap menghendaki bekerja sebagaikurir benih/ baby lobster, terobukti dengan telah 10 (sepuluh) kali berhasilmembawa paket benih/ baby lobster ke Singapura.Dengan demikian unsur dengan sengaja telah terpenuhi ;Ad.3.

perairan Lombokke Singapura melalui Bandara Gusti Ngurah Rai Bali, atas suruhan saksiDASINI terdakwa menjadi kurir baby lobster, adalah perbuatan yang masukdalam kategori mereka yang melakukan dan mereka yang turut serta melakukanperbuatan, sebagaimana yang disebutkan dalam Arrest HR 21 Juni 1926$.11541 dalam bukunya S.R.

Tng.Bahwa saksi telah menerima benih lobster sebanyak 28.350 ekor yangdimasukkan ke dalam box sterofoam dari terdakwa AVRINDAHARTADINATA SUSANTO yang dibawa dari Banyuwangi Jawa Timur;Bahwa saksi kenal dengan terdakwa AVRINDA HARTADINATASUSANTO samasama dari Banyuwangi Jawa Timur;Bahwa baby lobster sebanyak 28.350 (dua puluh delapan ribu tiga ratuslima puluh) ekor diperoleh dengan cara membeli dari sdr.

MIKI Als WIDI,beli baby lobster jenis pasir Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah) sedangkanuntuk baby lobster jenis mutiara dengan harga Rp. 40.000,(empat puluhribu rupiah).Bahwa saksi mengetahui jika yang melakukan penjualan baby lobsteradalah sdr. MIKI Als WIDI (belum pernah bertemu) karena sebelumberangkat sdr.

DAVID TAN telepon saksi bahwa ada barang berupabenih sebanyak 33.000,(tiga puluh tiga) ekor dan selanjutnya sdr.DAVID TAN mentransfer uang sebesar Rp. 10.000.000,(sepuluh jutarupiah) mellaui SMS EBANKING, kemudian saksi menghubungi sdr.IWAN komunikasi melalui HP seluler dibantu untuk sewa mobilkeperluan mengankut benih baby lobster, setelah alat saran danpengemudinya ada, sdr.

Pol P 1202 VQ, warna silver metalik, olehterdakwa AVRINDA HARTADINATA SUSANTO yang ditemani olehsaksi ADANG LEGO PRASETYO;Bahwa maksud dan tujuaan membawa beninh baby lobster tersebutkelapas kelas Il Tangerang Banten hanya sebagai penyegaran di kolampenampungan benih baby lobster di dalam Lapas Kelas Il Tangerangbanten selanjutnya kirakira 4 s/d 4 jam langsung dikirim ke Jambi;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.Halaman 18 Putusan Nomor 1107/Pid.Sus/2017/PN.

Menyatakan barang bukti berupa : Baby lobster berjumlah sebanyak 28.350 (dua puluh delapan ribu tigaratus lima puluh) ekor babay lobster di lepas liar sebanyak 14.600 (empatHalaman 33 Putusan Nomor 1107/Pid.Sus/2017/PN.

LampungTengah, dengan posisi Saksi1 yang mengemudikan kendaraanToyota Kijang Innova warna metalik Nopol A 1620 CV yangbermuatan 16 (enam belas) box poliform warna putih bungkusplastik hitam berisi benih/baby lobster, sedangkan Terdakwaduduk di sebelah kirinya.10.

Sebukuyang dinaiki Terdakwa bersama Saksi1 dengan kendaraanToyota Kijang Innova warna metalik nopol A 1620 CV yangbermuatan 16 (enam belas) box poliform warna putih bungkusplastik hitam berisi benih/baby lobster, bersandar di dermaga 7Pelabuhan Bakauhueni Lampung Selatan.16.

LampungTengah, dengan posisi Saksi1 yang mengemudikan kendaraanToyota Kijang Innova warna metalik Nopol A 1620 CV yangbermuatan 16 (enam belas) box poliform warna putih bungkusplastik hitam berisi benih/baby lobster, sedangkan Terdakwaduduk di sebelah kirinya.i.

Sebukuyang dinaiki Terdakwa bersama Saksi1 dengan kendaraanToyota Kijang Innova warna metalik nopol A 1620 CV yangbermuatan 16 (enam belas) box poliform warna putih bungkusplastik hitam berisi benih/baby lobster, bersandar di dermaga 7Pelabuhan Bakauhueni Lampung Selatan.o.

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Cahyo, berkaitan dengan pengiriman benih baby lobster tersebutsaksi baru pertama kali diminta oleh sdr. Cahyo untuk mengirimkan benurlobster ke Bandara Juanda Sidoarjo, dan peran saksi dan sdr. Memet hanyamengantar ke Juanda.Bahwa saksi mengantar barang berisi benih baby lobster tersebut bersamadengan sdr. Memet dengan menggunakan mobil daihatsu sigra warna merahmaron yang di sewa oleh sdr. MEMET dan sdr. CAHYO.Bahwa setelah saksi bersama dengan sdr.

cargopesawat).Bahwa terkait dengan pengiriman barang bibit lobster tersebut saksikomunikasi dengan terdakwa TEGUH melalui telfon bahwa saksi berangkatmembawa barang berisi benih baby lobster menuju ke Bandara Juanda T1dan waktu saksi berhenti di Juanda sesuai titik yang di tentukan nantinyaada yang menagambil barang tersebut sudah dibawa oleh terdakwa TEGUH.Bahwa setiap kali pengiriman saksi memperoleh upah atau keuntungan 2juta perkoli dari sdr.

CAHYO YULIANTONO Als YOYOKsemenjak tahun 2005 yang pada saat itu terdakwa pernah bekerja samadibidang jasa pengiriman barang di Bandara Juanda dan selain itu ada kerjasama untuk pengiriman baby lobster ke Batam.Bahwa proses kerja sama dengan Sdr. CAHYO YULIANTONO Als YOYOKterkait pengiriman barang beby lobster yaitu sekira bulan Januari 2021terdakwa di telpon oleh sdr.

benih baby lobster di xRay.Bahwa upah terkait dengan meloloskan benih baby lobster dalampengecekan di XRay tersebut tergantung dengan Coli/kotak yang berisikanBenih Baby Lobster tersebut 1 (Satu) Coli/kotak terdakwa mendapatkan upahsebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah).Bahwa terdakwa belum menerima uang hasil meloloskan benih baby lobsterdalam mesin XRay pada tanggal 15 April 2021 tersebut.Bahwa meloloskan benih baby lobster terhadap mesin XRay tidak ada jjinataupun persetujuan dari Supervisor

Kuala Tungkal; Bahwa rencananya barang berupa bibit baby lobster yang dikirim melaluiKuala Tungkal tersebut, akan para terdakwa bawa menggunakan speedboat viber warna biru dongker milik dari orang yang bernama MULYADIals MUL; Bahwa yang telah memerintahkan terdakwa bersamaterdakwaSUDIRMAN Als SUDIR dan terdakwa MUHTAR ROPI Als IP, menjemputbarang berupa bibit baby lobster di perairan boya merah Kuala Tungkaladalah orang yang bernama MULYADI als MUL yang berdomisili diTembilahan dan terdakwa tidak

Kuala Tungkal;Bahwa rencananya barang berupa bibit baby lobster yang dikirim melaluiKuala Tungkal tersebut, akan para terdakwa bawa menggunakan speedboat viber warna biru dongker milik dari orang yang bernama MULYADIals MUL;Halaman 20 dari 35 Putusan Nomor: 83/Pid.Sus/2019/PN.KLtBahwa yang telah memerintahkan terdakwa bersama terdakwa RIDWANAls DUWAN dan terdakwa MUHTAR ROPI Als IP, menjemput barangberupa bibit baby lobster di perairan boya merah Kuala Tungkal adalahorang yang bernama MULYADI als

Kuala Tungkal;Bahwa rencananya barang berupa bibit baby lobster yang dikirim melaluiKuala Tungkal tersebut, akan para terdakwa bawa menggunakan speedboat viber warna biru dongker milik dari orang yang bernama MULYADIals MUL;Bahwa yang telah memerintahkan terdakwa bersama terdakwa RIDWANAls DUWAN dan terdakwa MUHTAR ROPI Als IP, menjemput barangberupa bibit baby lobster di perairan boya merah Kuala Tungkal adalahorang yang bernama MULYADI als MUL yang berdomisili di Tembilahandan saksi tidak mengetahui

berapa banyak bibit baby lobster yangrencananya akan dijemput tersebut;Bahwa sebelum terjadinya penangkapan terhadap para terdakwa bermulapada hari rabu tanggal 10 April 2019 sekitar pukul 15.00 wib orang yangbernama MULYADI ada menemui terdakwa di tembilahan dan berkataHalaman 22 dari 35 Putusan Nomor: 83/Pid.Sus/2019/PN.KLtkemaskemaslah,isi minyak, kita nak ambil barang, kemudian terdakwamulai berkaskemas, dan mengisi minyak Speedboad, selesai menyiapkankemudian sekitar pukul 18.30 wib, datang

terdakwa RIDWAN danterdakwa SUDIRMAN dari Batam, lalu kami bertiga langsung berangkatmenuju ke Boyamerah untuk mengambil bibit baby lobster menggunakankapal Speedboad milik MULYADI yang saat itu dikemudiakan olehterdakwa RIDWAN, setelah menempuh perjalanan selama lebih kurang 3Jam, kemudian sampai di daerah Boyamerah, lalu kami bertiga menungguditengah laut di dalam kapal Speedboad, kemudian sekitar pukul 05.00wib datang petugas kepolisian dan mengamankan kami lalu dibawa kantorKepolisian; Bahwa

apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;