tanggaPenggugat dan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetap dipaksahidup di bawah satu atap, bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besarkemungkinan akan menimbulkan kemudhoratan, sesuai dengan Qaidah Ushul Fiqihyang diambil alih sebagai pendapat dan bahan pertimbangan Majelis Hakim yangberbunyi:nnArtinya : Menolak kemudharatan lebih utama dari pada menarik(mempertahankan) kebaikan;a ee eeArtinya :Apabila dua mafsadah bertentangan, maka perhatikan manaa yang lebih Abesar

tanggaPenggugat dan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetap dipaksahidup di bawah satu atap, bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besarkemungkinan akan menimbulkan kemudhoratan, sesuai dengan Qaidah Ushul Fiqihyang diambil alih sebagai pendapat dan bahan pertimbangan Majelis Hakim yangberbunyi :wt es =Artinya : Menolak kemudharatan lebih utama dari pada menarik(mempertahankan) kebaikan;==Sc LS eS eeArtinya :Apabila dua mafsadah bertentangan, maka perhatikan manaa yang lebih Abesar

bercerai denganTergugat, yang menurut anggapan hukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetap dipaksa hidup di bawah satu atap,bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akanmenimbulkan kemudhoratan, sesuai dengan Qaidah Ushul Figih yang berbunyi :a = esArtinya : Menolak kemudharatan lebih utama dari pada menarik(mempertahankan) kebaikan; = c= t= Artinya :Apabila dua mafsadah bertentangan, maka perhatikan manaa yang lebih Abesar

. = os = SS =Artinya :Apabila dua mafsadah bertentangan, maka perhatikan manaa yang lebih Abesar mudaratnya dengan mengerjakan yang lebih ringann mudaratnya ;Menimbang, bahwa dalam hadist Rasulallah SAW dalam Sunan Ibnu Majah,Kitab alAhkam, Hadits nomor 2331 yang berbunyi:Artinya : Tidak boleh memudharatkan diri sendiri dan tidak boleh pulamembahayakan orang lain;Menimbang, bahwa pernyataan Penggugat yang tidak ridho terhadappelanggaran taklik talak yang dilakukan oleh Tergugat, sehingga Penggugat

denganTergugat, yang menurut anggapan hukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetap dipaksa hidup di bawah satu atap,bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akanmenimbulkan kemudhoratan, sesuai dengan Qaidah Ushul Figih yang berbunyi :wie Me aeArtinya : Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kebaikan;sc =e, =5 = Artinya : Apabila dua mafsadah bertentangan, maha perhatikan manaa yang lebih Abesar

Memerintahkan/menghukum penggugat dan tergugat untuk secarabersamasama membagi harta bersama/harta gonogini tersebut sam abesar untuk bagian penggugat dan tergugat;4. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk menyerahkan bagian pihak lainatas harta yang berada dalam penguasannya dengan atau dalam keadaanbaik dan kosong dari beban apapun dan apabila karena sesuati sebab tidakmungkin dilaksanakan dalam wujud barang, maka harta bersama dijualdikurangi dengan biayabiaya lain yang diperlukan ;5.

perkawinan tidak dapat terwujud, maka mempertahankanperkawinan dalam kondisi sebagaimana tersebut di atas, dikhawatirkan justru akanmenimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, sesuai dengan QaidahqaidahUshul Fiqih berikut yang diambil alih sebagai pendapat dan bahan pertimbanganMajelis Hakim, yang berbunyi :wn NE, = ae =Artinya : Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kebaikan;pee er = oe Artinya :Apabila dua mafsadah bertentangan, maha perhatikan manaa yang lebih Abesar

denganTergugat, yang menurut anggapan hukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetap dipaksa hidup di bawah satu atap,bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akanmenimbulkan kemudhoratan, sesuai dengan Qaidah Ushul Figih yang berbunyi :ine Ne tia: =Artinya : Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kebaikan;= ce ee eeArtinya :Apabila dua mafsadah bertentangan, maha perhatikan manaa yang lebih Abesar

denganTergugat, yang menurut anggapan hukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetap dipaksa hidup di bawah satu atap,bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akanmenimbulkan kemudhoratan, sesuai dengan Qaidah Ushul Figih yang berbunyi :ine ti: =Artinya : Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kebaikan;oo s =p tt eSArtinya : Apabila dua mafsadah bertentangan, maha perhatikan manaa yang lebih Abesar

denganTergugat, yang menurut anggapan hukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetap dipaksa hidup di bawah satu atap,bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akanmenimbulkan kemudhoratan, sesuai dengan Qaidah Ushul Figih yang berbunyi :wie Me aeArtinya : Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kebaikan;sc =e, =5 = Artinya : Apabila dua mafsadah bertentangan, maha perhatikan manaa yang lebih Abesar

tanggaPenggugat dan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetap dipaksahidup di bawah satu atap, bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besarkemungkinan akan menimbulkan kemudhoratan, sesuai dengan Qaidah Ushul Fiqihyang diambil alih sebagai pendapat dan bahan pertimbangan Majelis Hakim yangberbunyi:win Ne tArtinya : Menolak kemudharatan lebih utama dari pada menarik(mempertahankan) kebaikan;= oe == =Artinya : Apabila dua mafsadah bertentangan, maka perhatikan manaa yang lebih Abesar

denganTergugat, yang menurut anggapan hukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetap dipaksa hidup di bawah satu atap,bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akanmenimbulkan kemudhoratan, sesuai dengan Qaidah Ushul Figih yang berbunyi :wn EE = ie = =Artinya : Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kebaikan;== soe ea Cr iC= =Artinya :Apabila dua mafsadah bertentangan, maha perhatikan manaa yang lebih Abesar

tanggaPenggugat dan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetap dipaksahidup di bawah satu atap, bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besarkemungkinan akan menimbulkan kemudhoratan, sesuai dengan Qaidah Ushul Fiqihyang diambil alih sebagai pendapat dan bahan pertimbangan Majelis Hakim yangberbunyi :se ee = =Artinya : Menolak kemudharatan lebih utama dari pada menarik(mempertahankan) kebaikan;a eeeArtinya : Apabila dua mafsadah bertentangan, maka perhatikan manaa yang lebih Abesar

Tergugat, yang menurut anggapan hukum bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetap dipaksahidup di bawah satu atap, bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besarkemungkinan akan menimbulkan kemudhoratan, sesuai dengan Qaidah Ushul Figihyang berbunyi :wie Me aeArtinya : Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kebaikan;oer es oo Ee= = = = Artinya : Apabila dua mafsadah bertentangan, maka perhatikan manaa yang lebih Abesar

apabila tujuan perkawinan tidak dapat terwujud, maka mempertahankanperkawinan dalam kondisi sebagaimana tersebut di atas, dikhawatirkan justru akanmenimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, sesuai dengan QaidahqaidahUshul Fiqih berikut yang diambil alih sebagai pendapat dan bahan pertimbanganMajelis Hakim, yang berbunyi :wi = =Artinya : Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kebaikan;a ee eeArtinya : Apabila dua mafsadah bertentangan, maha perhatikan manaa yang lebih Abesar

dengan Tergugat, yang menurut anggapan hukum bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetap dipaksahidup di bawah satu atap, bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besarkemungkinan akan menimbulkan kemudhoratan, sesuai dengan Qaidah Ushul Figihyang berbunyi :wn NE, = ae : =Artinya : Menolak kemudharatan lebih utama dari pada menarik(mempertahankan) kebaikan;a ee A eeeArtinya :Apabila dua mafsadah bertentangan, maka perhatikan manaa yang lebih Abesar

denganTergugat, yang menurut anggapan hukum bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetap dipaksa hidup di bawah satu atap,bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akanmenimbulkan kemudhoratan, sesuai dengan Qaidah Ushul Figih yang berbunyi :wie Me aeArtinya : Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kebaikan;sc =e, =5 = Artinya : Apabila dua mafsadah bertentangan, maha perhatikan manaa yang lebih Abesar

Je = a = Artinya : Menolak kemudharatan lebih utama dari pada menarik(mempertahankan) kebaikan;=e. a ee AArtinya :Apabila dua mafsadah bertentangan, maka perhatikan manaa yang lebih Abesar mudaratnya dengan mengerjakan yang lebih ringann mudaratnya ;Menimbang, bahwa dalam hadist Rasulallah SAW dalam Sunan Ibnu Majah,Kitab alAhkam, Hadits nomor 2331 yang berbunyi:J > Z A ftArtinya : Tidak boleh memudharatkan diri sendiri dan tidak boleh pulamembahayakan orang lain;Menimbang, bahwa disebutkan juga

mereka tetap dipaksahidup di bawah satu atap, bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besarkemungkinan akan menimbulkan kemudhoratan, sesuai dengan Qaidah Ushul Fiqihyang diambil alih sebagai pendapat dan bahan pertimbangan Majelis Hakim yangberbunyi:Hal 15 dari 20 halaman Putusan Nomor 0061/Pdt.G/2016/PA.PLGwind E : =Artinya : Menolak kemudharatan lebih utama dari pada menarik(mempertahankan) kebaikan;= SS eS = =Artinya : Apabila dua mafsadah bertentangan, maka perhatikan manaa yang lebih Abesar

halaman putusan No. 0525/Pdt.G/2015/PA.KAGPenggugat dan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetap dipaksahidup di bawah satu atap, bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besarkemungkinan akan menimbulkan kemudhoratan, sesuai dengan Qaidah Ushul Figihyang berbunyi :wn EE = ie = =Artinya : Menolak kemudharatan lebih utama dari pada menarik(mempertahankan) kebaikan;= = = 2. es oe ee a= I = SO =Artinya :Apabila dua mafsadah bertentangan, maka perhatikan manaa yang lebih Abesar