Ditemukan 402 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-05-2011 — Putus : 19-09-2011 — Upload : 30-07-2015
Putusan PN BANDUNG Nomor 59/G/2011/PHI/PN.BDG
Tanggal 19 September 2011 — ENDANG SAYUTI; L A W A N; PT. TRIDAYAMAS SINAR PUSAKA;
856
  • bekerja tersebut bergerak dibidangpembuatan kulit imitasi, seperti kulit jok mobil ;Bahwa saksi tahu, yang mengawasi proses mixing diperusahaan tempatsaksi bekerja adalah Penggugat, karena itu adalah tanggungjawabPenggugat ;13Bahwa yang saksi tahu, permasalahan yang telah Penggugat lakukanhingga perusahaan memutus hubungan kerja dengan Penggugat karenaPenggugat salah dalam proses mixing, hingga kulit yang dibuat untukmemenuhi kebutuhan konsumen selalu gagal, yang seharusnya bagianmixing membuat adonan
    pembuatan kulit sesuai dengan ukuran yangsudah dibuat, namun hasilnya selalu tejadi penggelembungan ataugelembung akibat adanya udara didalam kulit tersebut ;Bahwa barang yang sudah gagal tersebut tidak bisa dijual kepadakonsumen lain, karena itu sudah termasuk barang cacat ;Bahwa setiap pembuatan adonan untuk kulit tersebut sudah ada standaroperasional pembuatannya ;Bahwa menurut saksi, kesalahan yang telah Penggugat lakukan,menerangkan bahwa Penggugat dalam melakukan proses mixing tersebuttidak
    kulit imitasi tersebut hinggasampai pada bagian mixing adalah pertama Bagian laboratoriummembuat sample, lalu bagian saksimembuat ............... 1414membuat resep untuk adonan pembuatan kulit imitasi tersebut setelahselesai, bagian saksi menyerahkan adonan tersebut kepada bagianmixing untuk dikelola hingga jadi kulit imitasi ;Bahwa yang melakukan proses permixingan tersebut adalah Bagianpermixingan atau anak buah Penggugat ;Bahwa tanggungjawab Penggugat pada bagian mixing tersebutseharusnya mengawasi
    kesalahan tersebutdilakukan ;Bahwa saksi tidak tahu, sudah berapa kali Penggugat melakukankesalahan dalam proses permixingan tersebut, yang pasti lebih dari 1(satu) kali Penggugat melakukan kesalahan tersebut ;Bahwa tugas mixing diperusahaan tersebut adalah menerima resepdan mengelola resep tersebut hingga menjadi kulit imitasi ;Bahwa yang bertugas di bagian mixing tersebut ada 6 (enam) orangdan yang menjadi pengawas pada bagian mixing tersebut adalahPenggugat ;Bahwa proses awal mula pembuatan adonan
    kulit imitasi tersebut hinggasampai pada bagian mixing adalah pertama Bagian laboratoriummembuat sample, lalu bagian resepmembuat .............. 1616membuat resep untuk adonan pembuatan kulit imitasi tersebut setelahselesai, bagian resep menyerahkan adonan tersebut kepada bagianmixing untuk dikelola hingga jadi kulit imitasi ;Bahwa yang melakukan proses permixingan tersebut adalah Bagianpermixingan atau anak buah Penggugat ;Bahwa tanggungjawab Penggugat pada bagian mixing tersebutseharusnya mengawasi
Register : 07-06-2017 — Putus : 13-07-2017 — Upload : 25-08-2017
Putusan PN BANDUNG Nomor 721/Pid.B/2017/PNBdg
Tanggal 13 Juli 2017 — MIFTAH SUPRIATNA Bin (alm) H.SUANDA.
349
  • orang danpabrik beroperasi hari Seninminggu dari jam 09.00 Wib 16.00 Wib ;Bahwa sewaktu petugas Balai Pom Bandung datang sedangmemproduksi mei basah ;Bahwa barang bukti yang disita oleh petugas Balai Pom Bandungadalah mie basah sebanyak 26 karung, terigu 5 karung, soda ash 1kantong plastic, timbangan 1 unit, anak timbangan 5 Kg 1 buah, mesinpengaduk 1 unit, mesin cetak 1 unit dan air rebusan 2 kantong plastic ;Bahwa formalin dipakai dalam pembuatan mie masak dicampurdengan formalin dan soda ash dan adonan
    Setelah itu adonan dicetak dan direbus kuran lebih 1menit. Dalam air rebusan ditambahkan formalin 1 tutup botol untuk1 adonan mie.
    SetelahHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 721/Pid.B/2017/PN.BDG..itu adonan dicetak dan direbus kuran lebih 1 menit. Dalam airrebusan ditambahkan formalin 1 tutup botol untuk 1 adonan mie. Miebasah yang sudah direbus kemudian diankat, dilumuri minyak dandianginangin menggunakan kipas angin.
    Adapun caraterdakwa membuat mei basah tersebut cara pembuatan mie basah adalah terigu25 Kg dan aci 2,5 diaduk ditambahkan cairan yang terdiri dari air,garam,pewarna dan soda ash menggunakan mesik aduk agar menjadi satu.Setelah itu adonan dicetak dan direbus kuran lebih 1 menit. Dalam air rebusanditambahkan formalin 1 tutup botol untuk 1 adonan mie. Mie basah yang sudahdirebus kemudian diankat, dilumuri minyak dan dianginangin menggunakankipas angin.
Register : 06-12-2016 — Putus : 11-01-2017 — Upload : 02-03-2017
Putusan PN KLATEN Nomor 242/Pid.Sus/2016/PN Kln
Tanggal 11 Januari 2017 — SUGENG MULYONO bin SALMAN
15053
  • M.Sc, Apt kemudianmenunjukkan Surat Tugas dan melakukan pemeriksaan dengan mengambilsampel mie basah dan cairan yang ada dalam jerigen lalu dilakukan tes danhasilnya positif mengandung Formalin selain itu dalam pemeriksaan tersebutpetugas menemukan serbuk putih yang diduga adalah boraks.e Bahwa cara membuat mie tersebut adalah pertamatama tepung terigudiambil 1 (satu) zak (berisi 25 Kg) kemudian dimasukkan ke dalam molendikasih air setengah ember, kemudian ditambah garam dan boraks menjadi1 (satu) adonan
    , setelah adonan jadi dimasukkan ke dalam mesin press dandicetak menjadi mie direbus ke dalam wajan air 110 liter dalam keadaanmendidih yang sudah ditambahkan formalin, setelah % menit kemudianmienya masak (mengapung) lalu ditiriskan dan diberi minyak kacang supayatidak lengket dan kemudian dikipas supaya dingin dan kemudian ditimbangdan dikemas plastik masingmasing 5 (lima) Kg selanjutnya siap untuk dijualke masyarakat dengan cara dipasarkan ke Daerah Wedi dan PasarKraguman atau pedagang atau pembeli
    Bahwa cara membuat mie tersebut adalah pertamatama tepung terigudiambil 1 (satu) zak (berisi 25 Kg) Kemudian dimasukkan ke dalam molendikasin air setengah ember, kemudian ditambah garam dan boraksmenjadi 1 (satu) adonan, setelah adonan jadi dimasukkan ke dalam mesinpress dan dicetak menjadi mie direbus ke dalam wajan air dalam keadaanmendidih yang sudah ditambahkan formalin sebanyak 2 (dua) tutup botoljerigen, setelah Ye menit kemudian mienya masak (mengapung) laluditiriskan dan diberi minyak kacang
    Klaten :Bahwa cara membuat mie tersebut adalah pertamatama tepung terigudiambil 1 (satu) zak (berisi 25 Kg) kKemudian dimasukkan ke dalam molendikasin air setengah ember, kemudian ditambah garam dan boraksmenjadi 1 (satu) adonan, setelah adonan jadi dimasukkan ke dalam mesinpress dan dicetak menjadi mie direbus ke dalam wajan air dalam keadaanmendidih yang sudah ditambahkan formalin sebanyak 2 (dua) tutup botoljerigen, setelah Ye menit kemudian mienya masak (mengapung) laluditiriskan dan diberi minyak
    , setelah adonan jadi dimasukkan ke dalam mesin press dandicetak menjadi mie direbus ke dalam wajan air dalam keadaan mendidih yangsudah ditambahkan formalin sebanyak 2 (dua) tutup botol jerigenMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi ahli yaitu saksiRonald H.
Register : 05-03-2015 — Putus : 21-04-2015 — Upload : 23-05-2015
Putusan PN BANDUNG Nomor 262/Pid.B/2015/PN.Bdg
Tanggal 21 April 2015 — ARIS RISNADI Bin DADI SUTARDI
5212
  • berikut:e Bahwa saksi bekerja di Pabrik mie milik Terdakwa ARIS RISNADI BINDADI SUTARDI sejak tahun 2010, dan pabrik tersebut beralamat dilingkungan Barak Rt. 001 Rw. 007, Kelurahan Situ KecamatanSumedang Utara Kabupaten Sumedang ;e Bahwa lokasi pabrik mie basah tersebut berada di dalam garasi mobildan usaha tersebut dijalankan oleh Terdakwa sejak tahun 2010,mempekerjakan sebanyak 8 (delapan) orang karyawan ;e Bahwa saksi bekerja di Pabrik mie milik Terdakwa dengan tugasmenimbang bahan baku, membuat adonan
    ) karung tepung tapioka gunung agung 1 (satu) karungnyaseberat 25 Kilogram, 1 (Satu) unit mesin cetak, 1 (satu) karung serbukFormalin 1 (satu) karungnya seberat 33 Kilogram, 1 (satu) karung Pijer(Boraks) 1 (satu) karungnya seberat 31 Kilogram, 1 (Satu) buahtimbangan, 1 (satu) buah anak timbangan dan 1 (satu) lembar nota;Bahwa cara saksi membuat mie basah yaitu terigu seberat 25 (duapuluh lima) kilogram dicampur dengan aci seberat 10 (sepuluh) kilogramlalu diaduk menggunakan penggilingan didalam adonan
    , lalu ditambahlarutan yang terdiri dari air, garam, pewarna dan boraks, kemudianditambah caustic soda, setelah itu adonan dicetak dan direbus denganair sebanyak 150 (seratus lima puluh) liter Kurang lebih selama 2 (dua)menit, lalu ditambah formalin sebanyak 2 (dua) gram untuk 2 (dua)adonan mie, mie yang sudah direbus kemudian diangkat dan didinginkan memakai kipas, setelah itu ditimbang lalu dimasukan kedalam kantong plastic untuk dijual;Bahwa memproduksi mie basah di pabrik milik Terdakwa sebanyak
    dicetakdan direbus dengan air sebanyak 150 (seratus lima puluh) liter kuranglebih selama 2 (dua) menit, lalu ditambah formalin sebanyak 2 (dua)gram untuk 2 (dua) adonan mie, mie yang sudah direbus kemudiandiangkat dan di dinginkan memakai kipas, setelah itu ditimbang laludimasukan ke dalam kantong plastic untuk dijual ;e Bahwa Terdakwa dalam pembuatan mie basah menggunakan formalindan boraks agar mie menjadi kenyal dan dapat tahan lama atau tidakmudah basi ;e Bahwa Terdakwa melakukan pembuatan mie
Register : 08-05-2014 — Putus : 11-06-2014 — Upload : 18-02-2020
Putusan PT BANDUNG Nomor 126/PID/2014/PT BDG
Tanggal 11 Juni 2014 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : Drs. Dudi Gunawan Bin Djumadi
Terbanding/Pembanding/Jaksa Penuntut : Rika Fitrianirmala,SH
12649
  • ,Apt dan saksi ALFAJRI ANWAR diketemukan Mie basah yang sudahjadi, cairan yang diduga formalin, pizer (borak) made in china, pewarna kuningserbuk, pewarna kuning cairan, cairan soda Api, terigu "TERPEDO" dan tepungtapioka cap gunung, Bahwa terdakwa dalam membuat mie sengaja menggunakancairan formalin dan borak dengan cara sebagaiberikut: 25 kg Terigu merek TERPEDO dan 5 kg tapioka (aci) dicampur dengan air 5 litermenggunakan mesin penggilingan adonan mie; adonan mie tersebut diberi ditambahkan garam
    , pewarna kuning cair atauserbuk, dan pijer (borak) kemudian digiling Kembali sampai rata sehingga menjadi adonan selama 20 menit; i debe adonan mie di cetak kemudian direbus kurang lebih selama 5 (lima) menit dalamair rebusan yang sebelumnya telah ditambahkan kurang lebih I(satu) sendok makan formalin dan I(satu) sendok makan soda api;Halaman 3 dari 20, Putusan Nomor 126/PID/2014/PT BDGKemudian mie basah yang telah direbus selanjutnya diangkat lalu ditiriskan ataudianginanginkan kemudian dioleskan
    ,Apt dansaksi ALFAJRI ANWAR diketemukan Mie basah yang sudah jadi, cairan yang didugaformalin, pizer (borak)made in china, pewarna kuning serbuk, pewarna kuning cairan,cairan soda Api, terigu "TERPEDO" dan tepung tapioka cap gunung, Bahwa terdakwadalam membuat mie sengaja menggunakan cairan formalin dan borak dengan cara sebagai berikut: 25 kg Terigu merek TERPEDO dan 5 kg tapioka (aci) dicampur dengan air 5 liter menggunakan mesin penggilingan adonan mie; adonan mie tersebut diberi ditambahkan garam
    , pewarna kuning cair atauserbuk, dan pijer (borak) kemudian digiling Kembali sampai rata sehingga menjadi adonan selama 20 menit; ierHalaman 5 dari 20, Putusan Nomor 126/PID/2014/PT BDG adonan mie di cetak kemudian direbus kurang lebih selama 5 (lima) menit dalamair rebusan yang sebelumnya telah ditambahkan kurang lebih I(satu) sendokmakan formalin dan I(satu) sendok makan soda api; Kemudian mie basah yang telah direbus selanjutnya diangkat lalu ditiriskanatau. dianginanginkan kemudian dioleskan
Putus : 09-06-2004 — Upload : 27-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 11PK/PID/2004
Tanggal 9 Juni 2004 — AHWAT alias FATTAH
4124 Berkekuatan Hukum Tetap
  • plastik berisi bubuk 550 gram ; (satu) toples plastik berisi bubuk 170 gram ; (satu) toples plastik berisi bubuk 270 gram ; (satu) toples plastik berisi bubuk 590 gram ; (satu) toples plastik berisi bubuk 180 gram ; (satu) toples plastik berisi bubuk 215 gram ; (satu) toples plastik berisi bubuk 235 gram ; (satu) toples plastik berisi bubuk 130 gram ; (satu) toples plastik berisi bubuk 90 gram ; Tiga botol pemutih 170 gram ; Satu plastik Zat pewarna 270 gram ; Satu bungkus plastik berisi campuran / adonan
    serbukwarna hijau muda dengan berat netto 10 gram ; Barang bukti No.18 berupa 1 (satu) buah kantong plastik berisikan serbukwarna hijau dengan berat netto 10 gram ; Barang bukti No.20 berupa 1 (satu) buah kantong plastik berisikan serbukwarna coklat keputihputihan dengan berat netto 10 gram ; Barang bukti No.23 berupa 1 (satu) buah kantong plastik berisikan serbukwarna hijau tua dengan berat netto 10 gram ; Barang bukti No.28a berupa 2 (dau) buah kantong plastik masingmasingberisikan campuran / adonan
    warna coklat kekuningkungingan dengan beratnetto seluruhnya 650 gram ; Barang bukti No.28b berupa 2 (dua) buah kantong plastik masingmasingberisikan campuran / adonan warna coklay dengan berat brutto 624 gram ; Barang bukti No.28c berupa (satu) buah kantong plastik berisikan campuran/ adonan warna coklat dengan berat netto 187 gram ; Barang bukti No.29a berupa (satu) buah kantong plastik berisikan kristalwarna putih dengan berat netto 40 gram ; Barang bukti No.31la berupa (satu) buah kantong plastik
    1 (satu) toples plastik berisi bubuk 180 gram, disisihkan 10 gram (kodeNo.33) ;1 (satu) toples plastik berisi bubuk 215 gram, disisihkan 10 gram (kodeNo.34) ;1 (satu) toples plastik berisi bubuk 235 gram, disisihkan 10 gram (kodeNo.35) ;1 (satu) toples plastik berisi bubuk 130 gram, disisihkan 10 gram (kodeNo.36) ;1 (satu) toples plastik berisi bubuk 90 gram, disisihkan 10 gram (kodeNo.37) ; Tiga botol pemutih 170 gram ; Satu plastik Zat pewarna 270 gram ; Satu bungkus plastik berisi campuran / adonan
Register : 17-07-2020 — Putus : 21-09-2020 — Upload : 07-10-2020
Putusan PN KABUPATEN MAGELANG DI MUNGKID Nomor 105/Pid.Sus/2020/PN Mkd
Tanggal 21 September 2020 — Penuntut Umum:
HENI NUGROHO, SH.
Terdakwa:
SUDUNG SIMANJUNTAK anak dari ALIFIER SIMANJUNTAK
10118
  • Merek HAENO GREEN:>Mencampur takaran pupuk ZA dan Urea beserta pewarna / Tereswarna Hijau yang sudah diaduk dengan air;Menambahkan kalsium sebanyak 3 sak ukuran 50 Kg ke dalamadonan;Setelah itu. mencampur adonan tersebut sampai rata selamakurang lebih 1 (satu) jam;Setelah adonan rata selanjutnya menimbang pupuk tersebutsebanyak 2 kg;Hasil timbangan tersebut dimasukan ke dalam plastik denganmerek HAENO GREEN komposisi N: 12%, P2Os: 10%, K20: 7%;Selanjutnya dilekatkan menggunakan alat press;Setelan
    Merek HAENO INRED :>Mencampur takaran pupuk ZA dan Urea beserta pewarna / Tereswarna Merah yang sudah diaduk dengan air;Menambahkan kalsium sebanyak 3 sak ukuran 50 Kg ke dalamadonan;Setelah itu mencampur adonan tersebut sampai rata selamakurang lebih 1 (satu) jam;Setelah adonan rata selanjutnya menimbang pupuk tersebutsebanyak 2 kg;Hasil timbangan tersebut dimasukan ke dalam plastik denganmerek HAENO INRED komposisi Nitrogen: 10%, Phosphate: 30%,Potasium Oxide: 30% Unsur Mikro : MgO, S, B, Fe, Mn
    Merek MIKRO BORON :Halaman 7 dari 51 Halaman Putusan Nomor 105/Pid.Sus/2020/PN MkdMencampur takaran pupuk ZA dan Urea beserta pewarna / Tereswarna Kuning yang sudah diaduk dengan alr;Menambahkan kalsium sebanyak 3 sak ukuran 50 Kg ke dalamadonan;Setelah itu mencampur adonan tersebut sampai rata selamakurang lebih 1 (satu) jam;Setelah adonan rata selanjutnya menimbang pupuk tersebutsebanyak 1 kg;Hasil timbangan tersebut dimasukan ke dalam plastik denganmerek MIKRO BORON komposisi Boron: 80%, Mg: 19,5%
    Merek MIKRO BORON :>Mencampur takaran pupuk ZA dan Urea beserta pewarna / Tereswarna Kuning yang sudah diaduk dengan air;Menambahkan kalsium sebanyak 3 sak ukuran 50 Kg ke dalamadonan;Setelah itu mencampur adonan tersebut sampai rata selamakurang lebih 1 (satu) jam;Setelah adonan rata selanjutnya menimbang pupuk tersebutsebanyak 1 kg;Hasil timbangan tersebut dimasukan ke dalam plastik denganmerek MIKRO BORON komposisi Boron: 80%, Mg: 19,5%, Ga?
    Merek MIKRO BORON :Halaman 21 dari 51 Halaman Putusan Nomor 105/Pid.Sus/2020/PN Mkd> Saksi mencampur takaran pupuk ZA dan Urea beserta pewarna /Teres warna Kuning yang sudah Saksi aduk dengan air ;> Saksi menambahkan kalsium sebanyak 3 sak ukuran 50 Kg kedalam adonan ;> Setelah itu Saksi mencampur adonan tersebut sampai rata selamakurang lebih 1 (Satu) jam ;> Setelan adonan rata selanjutnya Saksi menimbang pupuk tersebutsebanyak 1 kg;> Hasil timbangan tersebut Saksi masukan ke dalam plastik denganmerek
Register : 23-01-2020 — Putus : 18-03-2020 — Upload : 09-04-2020
Putusan PN LIMBOTO Nomor 17/Pid.Sus/2020/PN Lbo
Tanggal 18 Maret 2020 — Penuntut Umum:
NININ ARMIANTI NATSIR, SH
Terdakwa:
DAVID LAMATENGGO
10136
  • Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan 5 (lima) hari ;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 ember biru;
    • 113 pcs plastik kemasan mie berkah cap ayam jago;
    • 1 kantong plastik boraks;
    • 2 botol air adonan
      Menyatakan barang bukti berupa :1 ember biru;113 pcs plastik kemasan mie berkah cap ayam jago;1 kantong plastik boraks;2 botol air adonan @1500 ml;Dirampas untuk dimusnahkan;4.
      Cap AyamJago.Bahwa bahan yang digunakan Terdakwa untuk membuat mie basahadalah terigu, soda mie, garam, pinsa, perwarna dan cara membuatnyaTerdakwa memasukkan soda mie ke dalam ember lalu pinsa atau Boraxsekitar di bawah setengah ons, lalu garam 4 (empat) bungkus setelah ituditaruh pewarna semua bahan diaduk di dalam ember selanjutnyaditambah air, di campuran ini diaduk, masukkan terigu ke dalam mixerkemudian ditambah air yang diaduk tadi setelah itu digiling dalam mixersampai tercampur berbentuk adonan
      16 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2020/PN LboBahwa Terdakwa tidak pernah berkonsultasi denganBPOM maupun Dinkes terkait penggunaan pinsa dalam produksi mieTerdakwa;Bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya serta berjanjitidak akan mengulanginya lagi;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan(a de charge) ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 ember biru;2 113 pcs plastik kemasan mie berkah cap ayam jago;3. 1 kantong plastik boraks;4 2 botol air adonan
      Gorontalo sertaPolda Gorontalo;Bahwa benar petugas melakukan pengujian terhadapsampel yang terdapat di pabrik Terdakwa berupa mie, cairan warna kuninguntuk membuat adonan mie serta serbuk putih, dengan hasil semuanyapositif mengandung boraks;Bahwa benar Terdakwa sudah selesai memproduksi miedan mie sudah teredarkan ke pasarpasar untuk dijual pada saat operasidilakukan di pabrik Terdakwa;Bahwa benar aparat desa setempat menyaksikanpenggeledahan di pabrik Terdakwa;Bahwa benar petugas menyita ember,
      Menetapkan barang bukti berupa:1 ember biru;113 pcs plastik kemasan mie berkah cap ayam jago;1 kantong plastik boraks;2 botol air adonan @1500 ml;Dimusnahkan6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Limboto, pada hari Senin, tanggal 16 Maret 2020, oleh kami,Ahmad Samuar, S.H., sebagai Hakim Ketua , Esther Siregar. S.H.,M.H.
Register : 20-11-2019 — Putus : 10-02-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN SUKABUMI Nomor 232/Pid.Sus/2019/PN SKB
Tanggal 10 Februari 2020 — Penuntut Umum: WIDARTO ADI NUGRUHO SH MH Terdakwa: MA'SUM
11219
  • Sukabumi, namun dalamproses produksi atau pembuatan mie kuning basah tersebut terdakwamenyuruh kepada karyawan terdakwa agar dicampur atau diberikansediaan farmasi berupa cairan formalin dengan tujuan agar mie kuningbasah yang diproduksi dapat bertahan lama (awet) dan tidak cepat basiapabila tidak laku dijual; Bahwa dalam memproduksi pangan berupa produksi mie kuning basahdipabrik milik terdakwa telah dicampur dengan sediaan farmasi berupacairan formalin sebanyak 1 (satu) gelas minum baik pada saat adonan
    KTP atas nama MASUM;Dan Saksi membenarkan barang bukti tersebut;Bahwa menurut keterangan karyawan formalin di masukkan dalam 2tahap pertama pengadonandan perebusan;Bahwa menurut keterangan karyawan takaran satu gelas aqua Formalinuntuk 100 kilo gram adonan;Halaman 8 dari 26 Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2019/PN SKB Bahwaproduksi mie yang dihasilkan perharinya kurang lebih adalah 25ton; Bahwapendistribusian mie tersebut adalah disekitar wilayah sukabumi; Bahwamobil L300 adalah mobil yang digunakan untuk
    RIZAL WAHYUDIN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwasaksi kenal dengan Terdakwa dan merupakan salah satupegawaianya pada bagian pengadukan bahan adonan; Bahwa kejaian tersebut terjadi pada hari kamis tanggal 5 September2019 sekitar pukul 10.15 WIB di jalan Pelda Suryanta kampongbabakan bandung Rt.003/011 Kel nangeleng Kec.Citamiang KotaSukabumi ada polisi menggeledah pabrik mie dan saya waktu itusedang produksi mei; Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian
    saksimenyatakan bahwa di pabrik mie memang ada formalin yang di taruh diderigen; Bahwasaksi tidak mengetahui dari mana formalin tersebut dibeli; Bahwa berdasarkan keterangan saksi pada saat melakukan pengadukanbahan, adonan tepung di tambah pewama makan di tambahair tawas yangsudah di larutkandi aduk menjadi satu berdasrkan instruksi Terdakwa; Bahwa menutut saksi setiap membuat mie pasti di campur formalin;Halaman 12 dari 26 Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2019/PN SKB Bahwa Dari 1 karung tepung terigu
    (lima belas ribu rupiah dan Terdakwa biasa membeli 15 liter;Menimbang, bahwa menurut karyawan yang bekerja formalin dimasukkan dalam 2 tahap pertama pengadonandan perebusan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi RIZAL WAHYUDINpada saat melakukan pengadukan bahan, adonan tepung di tambah pewarnaHalaman 21 dari 26 Putusan Nomor 232/Pid.Sus/2019/PN SKBmakan di tambah air tawas yang sudah di larutkan di aduk menjadi satuberdasrkan instruksi Terdakwa;Menimbang, bahwa dari 1 karung tepung terigu
Putus : 15-06-2017 — Upload : 11-07-2017
Putusan PN SIDOARJO Nomor 156/Pid.Sus/2017/PN SDA
Tanggal 15 Juni 2017 — Heru Iswanto
16635
  • Menyatakan barang bukti berupa: 80 (delapan puluh) karung plastic wafer coklat solute,enam puluh lima) kotak kado isi coklat,enam puluh) kotak kado isi coklat merk Es Concom,65 (60 ( 50 (lima puluh) kotak kado cabinetisi coklat,20 (dua puluh) karung wafer kering campur astor,20 (dua puluh) talam kayu, 3 (tiga) buah penggaris,= 2 (dua) karung etikat, 2 (dua) buah pisau pemotong,1 (satu) karung coklat astor, 1 (satu) ember coklat hasil giling (adonan coklat),dirampas untuk dimusnahkan, 1 (satu) mesin
    mengamankan barang di UD.SARI RASA adalah sebagai berikut:e 80 (delapan puluh) karung isi cokelat solut;delapan puluh lima) kotak kadoisi cokelat;85 (e 60 (enam puluh) kotak kado isi cokelat merek Es Concom;50 (lima puluh) kotak kado kabinetisi cokelat;20 (dua puluh) karung wafer kering campur astor;e 20 (dua puluh) talam kayu;e 7 (tujuh) ember wafer siap selep;tiga) unit penggaris;dua) karung etiket;dua) pisau pemotong;a2e 21 (satu) karung cokelat astor;((((satu)(satu) ember cokelat hasil giling atau adonan
    Japi mendapatkan barangbarang tersebut terdakwa tidak tahu;Bahwa alatalat yang terdakwa gunakan untuk memproduksi coklatberupa: 1, 1 (satu) unitmesin giling, 2. 1 (satu) unit mesin pemanas/oven,3. 15 (lima belas) talam kayu, 4. 1 (Satu) buah pisau pemotong, 5.Label/alat pembungkus;Bahwa proses produksinya sehingga menjadi coklat adalah awalnyabahan cacat produksi dipanaskan dalam mesin oven hingga lembek, laludimasukkan dalam mesin giling samapi menjadi lembut dalam bentukadonan coklat, kemudian adonan
    tanggal 05 Juni 2015;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:delapan puluh) karung plastic wafer coklat solute,enam puluh lima) kotak kado isi coklat,80 (65 (60 (enam puluh) kotak kado isi coklat merk Es Concom,50 (lima puluh) kotak kado cabinet isi coklat,20 (dua puluh) karung wafer kering campur astor,20 (dua puluh) talam kayu, 3 (tiga) buah penggaris,2 (dua) karung etikat,2 (dua) buah pisau pemotong,1 (satu) karung coklat astor,1 (satu) ember coklat hasil giling (adonan
    Coklat dalam kemasan kado kotak/kerancang isi 20 pcs tanpa merk;Bahwa bahan bakunya diperoleh oleh terdakwa dengan cara memesan daripabrik dalam bentuk afalan wafer/cacat produksi tapi masih layak untukdikosumsi dan bukan barang yang sudah kedaluwarsa;Bahwa proses produksinya adalah awalnya bahan wafer afalan dipanaskandalam mesin oven sampai lembek terus dimasukkan dalam mesin gilingsampai menjadi lembut dalam bentuk adonan coklat, kemudian adonandimasukkan kedalam talam kayu untuk proses pembekuan
Register : 01-10-2019 — Putus : 17-12-2019 — Upload : 24-02-2020
Putusan PN MARABAHAN Nomor 157/Pid.Sus/2019/PN Mrh
Tanggal 17 Desember 2019 — Penuntut Umum:
1.RADITYO WISNU AJI. SH, LL.M
2.Muhammad Ridwan R, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD AKBAR Bin SYAHRANI
15861
  • kertas pengatur suhu (Ph);
  • 1 (satu) ammonium sulfat 100 gram merk kimia ARD;
  • 8 (delapan) botol aseton PA 100 ml berisi cairan;
  • 2 (dua) botol alcohol 70%;
  • 1 (satu) kg bubuk Kristal putih NAOH;
  • 3 (tiga) botol kimia yang berisi cairan kukran 1000ml;
  • 2 (dua) botol ABC cairan indo akki;
  • 5 (lima) botol steril cairan injeksi merk Aquades;
  • 1 (satu) gelas warna hijau sebagai pengaduk bubuk;
  • 1 (satu) gelas untuk bahan adonan
    klep;13) 1 (satu) buah kaca pengaduk cairan;14) 1 (satu) kotak kertas pengatur suhu (Ph);15) 1(satu) ammonium sulfat 100 gram merk kimia ARD;16) 8 (delapan) botol aseton PA 100 ml berisi cairan;17) 2 (dua) botol alcohol 70%;18) 1 (satu) kg bubuk Kristal putin NAOH;19) 3(tiga) botol kimia yang berisi cairan kukran 1000mI;20) 2 (dua) botol ABC cairan indo akki;21) 5 (lima) botol steril cairan injeksi merk Aquades;22) 1(satu) gelas warna hijau sebagai pengaduk bubuk;23) 1 (Satu) gelas untuk bahan adonan
    klep;13. 1 (Satu) buah kaca pengaduk cairan;14. 1 (Satu) kotak kertas pengatur suhu (Ph);15. 1 (Satu) ammonium sulfat 100 gram merk kimia ARD;16. 8 (delapan) botol aseton PA 100 ml berisi cairan;17. 2 (dua) botol alcohol 70%;18. 1 (Satu) kg bubuk Kristal putih NAOH;19. 3 (tiga) botol kimia yang berisi cairan kukran 1000ml;20. 2 (dua) botol ABC cairan indo akki;21. 5 (lima) botol steril cairan injeksi merk Aquades;22. 1 (Satu) gelas warna hijau sebagai pengaduk bubuk;23. 1 (Satu) gelas untuk bahan adonan
    dari keramik warna putih;6 (enam) buah kaca klep;1 (Satu) buah kaca pengaduk cairan;1 (Satu) kotak kertas pengatur suhu (Ph);1 (Satu) ammonium sulfat 100 gram merk kimia ARD;8 (delapan) botol aseton PA 100 ml berisi cairan;2 (dua) botol alcohol 70%;1 (Satu) kg bubuk Kristal putin NAOH;3 (tiga) botol kimia yang berisi cairan kukran 1000mI;2 (dua) botol ABC cairan indo akki;5 (lima) botol steril cairan injeksi merk Aquades;1 (Satu) gelas warna hijau sebagai pengaduk bubuk;1 (satu) gelas untuk bahan adonan
Putus : 05-09-2018 — Upload : 27-09-2018
Putusan PT SEMARANG Nomor 185/Pid.Sus/2018/PT SMG
Tanggal 5 September 2018 — WILDAN ADHYASTHA NAVIAN Bin ALAN MARHELAN
8733
  • jenisCarisso Terdakwa mempunyai 5 karyawan yaitu SUWARDI alias TATANGBin SARIMAN, MARYANTO bin TUKINO, JAJA ISWORO alias JAJA BinSUROTO, SUSILO Bin MASRIN, HERI DWI MANTO Bin REBO yangmempunyai tugas masingmasing yaitu JAJA ISWORO bertugas sebagaioperator mesin cetak, SUSILO sebagai Teknisi Mesin, HERI DWI MANTOdi bagian mesin packing Carisso, MARYANTO bekerja di bagianHalaman 3 Putusan Nomor 185/Pid.Sus/2018/PT SMGpenyaring dan pengering sedangkan SUWARDI bertugas di bagianpengaduk dan penyampur adonan
    Terdakwa mulai mengatur campuran bahan obat yangsebelumnya/pada awal produksi Terdakwa pernah diajari dan dipanduoleh SRI ANGGONO alias RONGGO.Bahwa dalam mencampur obat tersebut Terdakwa menyuruh karyawanTerdakwa sesuai dengan peran atau tugaS masingmasing yaituSUWARDI khusus bagian menimbang dan mengaduk adonan, setelahadonan jadi kemudian diayak atau disaring yang dilakukan olehMARYANTO, selanjutnya setelah diayak obat dicetak oleh JAJAISWORO, kemudian obat dikemas oleh HERI dan SUSILO ke dalamkemasan
    Setelah obat jadi dalam kemasan strip dimana satu stripberisi 10 tablet selanjutnya obat Terdakwa masukkan ke dalam karunguntuk dikirim lewat paket ke alamat sesuai perintah dari SRI ANGGONOalias RONGGO,Bahwa Terdakwa memproduksi obat jenis carisso di rumah kontrakanTerdakwa dengan menggunakan alat yaitu satu mesin mixer untukmengaduk bahan carisso, satu unit mesin packing yang digunakan untukpacking dari tablet ke aluminium, satu set alat pengering digunakan untukmengeringkan hasil campuran adonan
    , setelah adonan jadikemudian diayak atau disaring yangdilakukan oleh Maryanto, selanjutnyasetelah diayak obat dicetak oleh Jaja Isworo, kemudian obat dikemas olehHeri Dwi Manto dan Susilo kedalam kemasan Strip.
Putus : 19-06-2012 — Upload : 22-03-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 793 K/Pid.Sus/2012
Tanggal 19 Juni 2012 — FERI FERYANTO Als. APENG
4417 Berkekuatan Hukum Tetap
  • LAUTA (DPO) melalui Handphoneuntuk membuat campuran atau adonan dari bahan bahanbahan baku yangTerdakwa terima tersebut menjadi adonan serbuk sebagai berikut :e Serbuk warna kuning sebanyak 3 (tiga) kantong, dengan total beratbahan kurang lebih 4,8 (empat koma delapan) kg;e Serbuk warna hijau sebanyak 2 (dua) kantong dengan total berat bahankurang lebih 3,2 (tiga koma dua) kg ;Dengan rincian bahan sebagai berikut :Hal. 6 dari 34 hal. Put.
    /campuran tersebut diatas semuanya totalmenjadi 10 (sepuluh) kantong masingmasing warna hijau 4 (empat) kantongdan warna kuning 6 (enam) kantong ;Bahwa benar dari hasil adonan atau mencampur dari bahan baku/serbukyang diduga bahan untuk membuat narkotika jenis pil exstacy yang sudahTerdakwa ilakukan tersebut diatas hasilnya sudah Terdakwaserahkan/berikan kepada orang lain yang namanya Terdakwa tidak kena,semua atas perintah dan petunjuk dari Sdr.
    LAUTA (DPO) melalui Handphoneuntuk membuat campuran atau adonan dari bahan bahanbahan baku yangTerdakwa terima tesrebut menjadi adonan serbuk sebagai berikut :Hal. 12 dari 34 hal. Put. No. 793 K/Pid.Sus/2012a. Serbuk warna kuning sebanyak 3 (tiga) kantong, dengan total beratbahan kurang lebih 4,8 (empat koma delapan) kg;b.
    /campuran tersebut diatas semuanya totalmenjadi 10 (sepuluh) kantong masingmasing warna hijau 4 (empat) kantongdan warna kuning 6 (enam) kantong;Bahwa benar dari hasil adonan atau mencampur dari bahan baku/serbukyang diduga bahan untuk membuat narkotika jenis pil exstacy yang sudahTerdakwa lakukan tersebut diatas hasilnya sudah Terdakwa serahkan/berikan kepada orang lain yang namanya Terdakwa tidak kena, semua atasperintah dan petunjuk dari Sdr.
    LAUTA (DPO) melalui Handphoneuntuk membuat campuran atau adonan dari bahan bahanbahan baku yangTerdakwa terima tesrebut menjadi adonan serbuk sebagai berikut :a. Serbuk warna kuning sebanyak 3 (tiga) kantong, dengan total beratbahan kurang lebih 4,8 (empat koma delapan) kg;b.
Register : 04-08-2016 — Putus : 31-08-2016 — Upload : 22-09-2016
Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 659/Pid.Sus/2016/PN Blb
Tanggal 31 Agustus 2016 — KARNA RUKMANA bin OTO SUMARNA
10336
  • Bahwa proses pembuatan mie awalnya bahanbahan seperti terigu, garam, pewarnadan air dimasukkan kedalam mesin aduk, kemudian mesin tersebut mengaduk sampaitercampur rata menjadi adonan kemudian adonan tersebut dimasukkan kedalam mesincetak, setelah keluar dari mesin cetak berbentuk mie kemudian mie tersebut ditaruh diair mendidih yang sudah dicampur formalin, setelah direbus dan dianggap matangkemudian ditiris kan sambil diberikan minyak kacang supaya tidak lengket, kemudiansetelah agak dingin dimasukkan
    Bahwa proses pembuatan mie awalnya bahanbahan seperti terigu, garam, pewarnadan air dimasukkan kedalam mesin aduk, kemudian mesin tersebut mengaduk sampaitercampur rata menjadi adonan kemudian adonan tersebut dimasukkan kedalam mesincetak, setelah keluar dari mesin cetak berbentuk mie kemudian mie tersebut ditaruh diair mendidih yang sudah dicampur formalin, setelah direbus dan dianggap matangkemudian ditiriskan sambil diberikan minyak kacang supaya tidak lengket, kemudiansetelah agak dingin dimasukkan
    KARNA hanya sebatas karyawan dan majikan;Bahwa saksi bekerja di bagian produksi yaitu memasak mie basah tersebut ;Bahwa cara memproduksi mie basa tersebut adalah pertamatama menyalakankompor , memasukkan ke dalam wajan ditunggu sampai mendidih kemudiandimasukkan adonan mie basah jadi langsung dimasak dan setelah matangkemudian diangkat ditiriskan dan dikeprak dan dikasih minyak kacang setelah ituditimbang sebanyak 5 kg dan dikemas menggunakan plastik bening ;Bahwa mie basah tersebut diproduksi setiap
    Bahwa peran terdakwaadalah menyediakan bahan, sedangkan proses produksi mie dan pengedaran mie kepasarpasar dikerjakan oleh karyawan terdakwa yang berjumlah 9 orang; Bahwa mie basah tersebut diproduksi setiap hari dari mulai jam 05.30 Wib sampaidengan 12.00 Wib di tempat milik terdakwa KARNA RUKMANA ; Bahwa proses pembuatan mie awalnya bahanbahan seperti terigu, garam, pewarnadan air dimasukkan kedalam mesin aduk, kemudian mesin tersebut mengaduksampai tercampur rata menjadi adonan kemudian adonan
Putus : 23-03-2011 — Upload : 13-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 86 K/Pid.Sus/2010
Tanggal 23 Maret 2011 — FERI BONG Als . APHEN
3511 Berkekuatan Hukum Tetap
  • APHEN (Terdakwa)dan menyita barang bukti berupa: satu plastik adonan dari kue yangkadaluwarsa, satu plastik bubuk roti yang digiling dan kadaluwarsa, satu kueyang kadaluwarsa, dua pcs kue merk Hokasari hasil olahan baru, satu karungroti giling yang kadaluwarsa, satu karung roti yang kadaluwarsa, 18 lembarkwitansi penjualan roti merk Hokasari, air gula dan panila;Bahwa roti yang kadaluwarsa (busuk) dibuat menjadi roti baru dengancara digiling lalu dicampur dengan kacang tanah dan diaduk dengan air
    APHEN (Terdakwa)dan menyita barang bukti berupa : satu plastik adonan dari kue yangkadaluwarsa, satu plastik bubuk roti yang digiling dan kadaluwarsa, satu kueyang kadaluwarsa, dua pcs kue merk Hokasari hasil olahan baru, satu karungroti giling yang kadaluwarsa, satu karung roti yang kadaluwarsa, 18 lembarkwitansi penjualan roti merk Hokasari, air gula dan panila;Bahwa roti yang kadaluwarsa (busuk) dibuat menjadi roti baru dengancara : digiling lalu dicampur dengan kacang tanah dan diaduk dengan
    APHEN denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun penjara potong tahanan;Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) plastik adonan dari kue yang sudah kadaluwarsa;1 (satu) plastik bubuk roti yang digiling yang kadaluwarsa; 1 (satu) pcs kue yang kadaluwarsa; 2(dua) pcs kue merk Hokasari hasil olahan baru;1 (Satu) karung roti giling yang kadaluwarsa; 1 (satu) karung roti yang kadaluwarsa; 18 (delapan belas) lembar kwitansi penjualan roti merk Hokasari; Air gula;Dirampas untuk dimusnahkanHal. 5 dari 9
    Memerintahkan barang bukti berupa : 18 (delapan belas) lemabar kwitansi penjualan roti merk HOKASARIdikembalikan kepada Terdakwa sedangkan seluruh barang bukti yanglainnya berupa : 1 (satu) plastik adonan dari kue yang sudah kadaluwarsa;1 (satu) plastik bubuk roti yang digiling yang kadaluwarsa;1 (satu) pcs kue yang kadaluwarsa; 2(dua) pcs kue merk Hokasari hasil olahan baru;1 (satu) karung roti giling yang kadaluwarsa; 1 (satu) karung roti yang kadaluwarsa; Air gula; Vanila;karena sudah rusak dirampas
Putus : 20-06-2016 — Upload : 25-01-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 415 K/Pdt.Sus-PHI/2016
Tanggal 20 Juni 2016 — PT. GALIH ESTETIKA INDONESIA, VS 1. YATI SUMIATI, DKK
7434 Berkekuatan Hukum Tetap
  • YATISUMIATI 2002 Adonan 1.206.000,00 02 Maret 20152. ENDI 2002 Adonan 1.206.000,00 02 Maret 2015a FERRY 2011 Umum 1.206.000,00 02 Maret 20154. NIAH SANIAH) 2007 Adonan 1.206.000,00 02 Maret 20155. ADIISWANTO 2010 Adonan 1.206.000,00 02 Maret 20156. UTIN 2007 Adonan 1.206.000,00 02 Maret 20157. SIGIT EGA 2008 Tepung 1.206.000,00 02 Maret 20158. HERIBUHERI 2010 Pembak) 1.206.000,00 02 Maret 2015 2.
Register : 13-07-2021 — Putus : 05-08-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PA Lolak Nomor 278/Pdt.G/2021/PA.Llk
Tanggal 5 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3812
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Termohon yang telah di panggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan tidak hadir;
    2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
    3. Memberi izin kepada Pemohon (Hamdani bin Acotang) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Silvana Rampan binti Adonan Rampan)di depan sidang Pengadilan Agama Lolak;
    4. Menghukum Pemohon (Hamdani bin Acotang
      strong>) untuk memberikan kepada Termohon (Silvana Rampan binti Adonan Rampan) Mutah berupa uang sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) sesaat sebelum pelaksanaan ikrar talak;
    5. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp970.000,00 (sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah);
Register : 08-02-2021 — Putus : 23-02-2021 — Upload : 24-02-2021
Putusan PT PALEMBANG Nomor 30/PID.LH/2021/PT PLG
Tanggal 23 Februari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : Hendra Mubarok, S.H
Terbanding/Terdakwa : Alfian Theja Bin Alm Husin Ali
28051
  • Pangan Olahan yang dibuat di dalam negeri untuk diperdagangkan dalam kemasan eceransebagaimana dalam dakwaan alternatif ketiga;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Alfian Theja Bin Alm Husin Alioleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
  • Memerintahkan Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) bungkus Sohun Cap Ayam;
    • Adonan
      Husin Ali tersebut.Halaman 4 dari 12 halaman Putusan Nomor 30/PID.LH/2021/PT PLG> Bahwa dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan tersebut, di pabrik ShounPi Sinar Cirebon pihak Kepolisian Polsek Talang Kelapa menemukan barangbukti berupa 1 (Satu) bungkus shoun cap ayam, 150 (seratus lima puluh)mililiter adonan sagu bahan pembuatan shoun cap ayam dan 700 (tujuhratus) air Campuran pembuatan shoun cap ayam.
      pihak Kepolisian Polsek Talang Kelapa langsungmelakukan pemeriksaan di Pabrik Shoun Pi Sinar Cirebon milik terdakwa.Selanjutnya pihak Kepolisian Polsek Talang Kelapa menanyakan suratsuratperizinan kepada terdakwa, dan pada saat itu terdakwa tidak dapatmenunjukkan / memperlihatkan suratsurat perizinan tersebut.Bahwa dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan tersebut, di pabrik ShounPi Sinar Cirebon pihak Kepolisian Polsek Talang Kelapa menemukan barangbukti berupa 150 (seratus lima puluh) mililiter adonan
      Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus Sohun Cap Ayam; Adonan sagu bahan pembuatan sohun cap ayam sebanyak 150(serratus lima puluh) milliliter; Air campuran pembuatan sohun cap ayam sebanyak 700 (tujuh ratus)milliliterDirampas untuk dimusnahkan.4.
      Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) bungkus Sohun Cap Ayam; Adonan sagu bahan pembuatan sohun cap ayam sebanyak 150(serratus lima puluh) milliliter; Air campuran pembuatan sohun cap ayam sebanyak 700 (tujuh ratus)milliliter.Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlahRp5.000,00, (lima ribu rupiah).Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Penuntut Umummenyatakan banding dihadapan Plh.
      Menetapkan barang bukti berupa: 1(sSatu) bungkus Sohun Cap Ayam; Adonan sagu bahan pembuatan sohun cap ayam sebanyak 150(serratus lima puluh) milliliter; Air Campuran pembuatan sohun cap ayam sebanyak 700 (tujuhratus) milliliter.Dirampas untuk dimusnahkan.
Register : 22-04-2015 — Putus : 26-05-2015 — Upload : 03-06-2015
Putusan PT MEDAN Nomor 257/PID.SUS/2015/PT-MDN
Tanggal 26 Mei 2015 — HENDRA Als. AWA
5245
  • berisi 5 L cairan dan endapan berwarna coklatkehitaman kode I.J. 1 (satu) corong pisang 3000 ml berisi cairan kental berwarna abuabu beserta penyangga berupa kawat kaki tiga kode J.K. 1 (satu) ayakan warna biru berisi kristal berwarna putih kecoklatandengan berat netto 3,2 (tiga koma dua) gram kode K.L. 1 (satu) botol plastik tulisan soda api berisi 500 ml cairan beningkode L.M. 1 (satu) botol kaca tulisan ephedrine HCL berisi 7 ml cairan beningkode M.N. 1 (satu) botol kaca warna coklat berisi adonan
    gram kode 11.L2. 1 (satu) bungkus plastik berisi serbuk berwarna putih dengan beratbrutto 5,11 (lima koma sebelas) gram kode 12.M2.1 (satu) bungkus plastik berisi serobuk berwarna putih dengan beratbrutto 2,23 (dua koma dua puluh tiga) gram kode 13.N2.1 (satu) potongan botol berbentuk corong kode 14.O2.1 (satu) jerigen plastik tulisan MTNL berisi 2,5 L cairan bening kode15.P2.1 (satu) jerigen plastik tulisan KECAP berisi 2,5 L cairan kKemerahankode 16.Q2.2 (dua) bungkus plastik warna hitam berisi adonan
    plastik berisi 5 L cairan dan endapan berwarna coklatkehitaman kode I.J. 1 (satu) corong pisang 3000 ml berisi cairan kental berwarna abuabu beserta penyangga berupa kawat kaki tiga kode J.K.1 (satu) ayakan warna biru berisi kristal berwarna putih kecoklatandengan berat netto 3,2 (tiga koma dua) gram kode K.L. 1 (Satu) botol plastik tulisan soda api berisi 500 ml cairan beningkode L.M.1 (satu) botol kaca tulisan ephedrine HCL berisi 7 ml cairan beningkode M.N.1 (Satu) botol kaca warna coklat berisi adonan
    5,11 (lima koma sebelas) gram kode 12.Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 257/ Pid.Sus/2015/ PT.Mdn Halaman 13 dari 30halM2.1 (satu) bungkus plastik berisi serobuk berwarna putih dengan beratbrutto 2,23 (dua koma dua puluh tiga) gram kode 13.N2. 1 (satu) potongan botol berbentuk corong kode 14.O2.1 (satu) jerigen plastik tulisan MTNL berisi 2,5 L cairan bening kode15.P2.1 (satu) jerigen plastik tulisan KECAP berisi 2,5 L cairan kKemerahankode 16.Q2.2 (dua) bungkus plastik warna hitam berisi adonan
    putih dengan beratbrutto 36 (tiga puluh enam) gram.12.1 (satu) bungkus plastik berisi serobuk berwarna putin dengan beratbrutto 5,11 (lima koma sebelas) gram.13.1 (satu) bungkus plastik berisi serbuk berwarna putih dengan beratbrutto 2,23 (dua koma dua puluh tiga) gram.14.1 (Satu) potongan botol berbentuk corong.15.1 (satu) jerigen plastik tulisan MTNL berisi 2,5 L cairan bening.16.1 (satu) jerigen plastik tulisan KECAP berisi 2,5 L cairan kemerahan.17.2 (dua) bungkus plastik warna hitam berisi adonan
Register : 06-06-2016 — Putus : 30-06-2016 — Upload : 26-07-2016
Putusan PN SUKOHARJO Nomor 92/Pid.B/2016/PN Skh
Tanggal 30 Juni 2016 — Joko Sriyono bin Kirno Diharjo
6714
  • Kemudian dituang kedalam nampan, setelah dingin di beri bibit Nata(biang starter) dan setelah itu didiamkan selama 1 minggu dalam kondisitertutup rapat, setelah adonan mengental dalam jangka waktu 1 minggukemudian dibersihkan kulit arinya menggunakan air bersih, di potong sesuaiukuran selanjutnya direbus lagi Ssampai dengan temperatus 100 derajatcelcius dengan dicampur citrit acit dan potassium surbat.Bahwa air bersin yang dimanfaatkan dengan proses produksi CV.
    Setelah siap kemudian direbus sampai dengantemperatur 100 derajat celcius kemudian dituang kedalam nampan,setelah didinginkan diberi bibit nata (biang starter) lalu dididamkan selama1 (satu) minggu dalam kondisi tertutup rapat, setelan adonan mengentaldalam jangka waktu 1 minggu kemudian dibersihkan kulit arinyamenggunakan air bersih dipotong sesuai ukuran.
    Setelah siap kemudian direbus sampai dengantemperatur 100 derajat celcius kKemudian dituang kedalam nampan, setelahdidinginkan diberi bibit nata (biang starter) lalu dididamkan selama 1 (satu)minggu dalam kondisi tertutup rapat, setelah adonan mengental dalamjangka waktu 1 minggu kemudian dibersihkan kulit arinya menggunakan airbersih dipotong sesuai ukuran.
    Setelah siap kKemudian direbus sampai dengan temperatur 100derajat celcius kemudian dituang kedalam nampan, setelah didinginkandiberi bibit nata (biang starter) lalu didiamkan selama 1 (satu) minggu dalamkondisi tertutup rapat, setelah adonan mengental dalam jangka waktu 1minggu kemudian dibersihkan kulit arinya menggunakan air bersih dipotongsesuai ukuran.
    Kemudian dituang kedalam nampan,setelah dingin di beri bibit Nata (biang starter) dan setelah itu didiamkanselama 1 minggu dalam kondisi tertutup rapat, setelah adonan mengentaldalam jangka waktu 1 minggu kemudian dibersihkan kulit arinyamenggunakan air bersih, di potong sesuai ukuran selanjutnya direbus lagisampai dengan temperatus 100 derajat celcius dengan dicampur citrit acitdan potassium surbat. Bahwa air bersih yang dimanfaatkan dengan proses produksi CV.