Ditemukan 300 data
6 — 1
sebagai berikut :oli 5 4533) diy soll si lblgs5 & LES I3l5Oy ojauall lgs Aes GlEI lds EUV! G5 cildai gal agit; MOY!
14 — 7
yangdisebabkan isteri atau suami mempunyai sifatsifat yang tidak terpujisehingga menurut nilainilai tradisi yang berkembang salah satu diantara suami atau isteri tidak mampu lagi untuk melangsungkankehidupan rumah tangganya;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah alIslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:V9 Glei
18 — 11
f) KompilasiHUKUIM SIAM, 5 s2nanessenesennnnsssemeesneneesenmer nner ennesemeeneenesnemeeeesMenimbang, bahwa menurut doktrin Ilmu Hukum Islam boleh bagiseorang isteri untuk mengajukan cerai gugat terhadap suaminya, dengan alasankarena tidak dipenuhi nafkah, dengan mengambil alih pendapat Pakar HukumIslam dalam Kitab AL AHWALU ASY SYAKH SHIYYAH, halaman 250, menjadiPendapat Pengadilan Tinggi Agama dalam pertimbangan Hukum iniMenyalakan, ss2Heesseseesneneseseseee nese ememse nessa nee neseus zosJ Glei
4 — 0
Termohon sekarang telah pergitanpa pamit meninggalkan Pemohon dan sudah tidak ada lagi komunikasi antara keduanyasehingga sejak itu hak dan kewajiban sebagai suami isteri sudah tidak dapat terlaksana,serta menurut para saksi perkawinan mereka sudah sulit untuk disatukan lagi gunamewujudkan keluarga sejahtera lahir batin sebagaimana maksud pasal Undangundangnomor Tahun 1974;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan firman Allah dalam alQuran surat alBaqoroh ayat 227 yang berbunyi : L=, 4 ite 2 = itn ef glei
10 — 0
No 558/Pdt.G/2019/PA.KngV9 Glei adi ow al 9 Ural blo! Cobai ow Jbl! plbi pilwyl Jlisl 255ole pSx ol olixe showy! oY ty we yo dy90 Toil Ala! quai curs alolod! coy ob lam 9 whol Gah Qure pl aolArtinya : Islam memberikan solusi talak/cerai ketika rumah tanggasudah dianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasihat/perdamaian dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh (hampa),sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salah satu suami ister!
16 — 10
yangdisebabkan isteri atau suami mempunyai sifatsifat yang tidak terpujisehingga menurut nilainilai tradisi yang berkembang salah satu diantara suami atau isteri tidak mampu lagi untuk melangsungkankehidupan rumah tangganya;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah alIslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:V9 Glei
10 — 6
demi kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah allslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:V9 Glei
8 — 0
satu pihak telah minta cerai maka tidaklah mungkin secara hukumdipaksakan kepada keduanya untuk bertahan dalam ikatan perkawinan, karenajusteru akan mendatangkan kemadlorotan bagi keduanya;Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, Majelis Hakimperlu mengutip pendapat ahli Hukum Islam yang selanjutnya diambil alihmenjadi pendapat Majelis, sebagaimana termaktub dalam Kitab Fiqhus SunnahJuz II halaman 291, berbunyi sebagai berikut :wai Is asl able waldll galbs siurg dapaill Waldlll (Ko Glei
6 — 0
satu pihak telah minta cerai maka tidaklah mungkin secara hukumdipaksakan kepada keduanya untuk bertahan dalam ikatan perkawinan, karenajusteru akan mendatangkan kemadlorotan bagi keduanya;Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, Majelis Hakimperlu mengutip pendapat ahli Hukum Islam yang selanjutnya diambil alihmenjadi pendapat Majelis, sebagaimana termaktub dalam Kitab Fiqghus SunnahJuz Il halaman 291, berbunyi sebagai berikut :wai Is asl able waldll yalbs sinrg dapaill Waldlll (Ko Glei
6 — 0
salah satu pihak telah minta cerai maka tidaklah mungkin secara hukumdipaksakan kepada keduanya untuk bertahan dalam ikatan perkawinan, karenajusteru akan mendatangkan kemadlorotan bagi keduanya;Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, Majelis Hakimperlu mengutip pendapat ahli Hukum Islam yang selanjutnya diambil alihmenjadi pendapat Majelis, sebagaimana termaktub dalam Kitab Fiqhus SunnahJuz Il halaman 291, berbunyi sebagai berikut :wai Is asl able waldll yalbs sitrg drpaill Wall Ko Glei
11 — 3
demi kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah alIslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:Vig Glei
8 — 5
atau dibiarkan maka justru akan menimbulkan mudarattanpa maslahat;Halaman 9 dari 14 Halaman Putusan No.0047/Padt.G/2017/PA.Tgt 4 Aiclis aa dengan peryataan yangVa talak/ perceraian adalah demi kemaslahatan. faslahatan;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah allslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:V9 Glei
7 — 3
ketentuan pasal 70 ayat (1) Undang undangNomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3tahun 2006 dan Undang Undang Nomor 50 tahun 2009, jo. pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi;Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut telah sesuaidengan pendapat Imam Malik yang terdapat dalam kitab Feqh SunnahJuz II halaman 248 yang Berar sebagai berikut :PL it 5 4534) diy voll si lblgs5 LES I315Oy ojauall lgs ds GlEI
9 — 0
No 676/Pdt.G/2019/PA.Knghalaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:Y 9 Glei adi ow a 9 Vera blo! Wrbai ow GrbI! plbi pilwyl jlo! 239ols pSx ol olixe jhoiwyl oY ty we yo dy90 Toil Ala! quai curs aloAlas!
5 — 1
dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian; Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraian merupakanperbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudah tidak salingmencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan saling membencisebagaimana yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut, maka perceraiandibolehkan, sesuai dengan doktrin hukum Islam yang tercantum dalam Kitab FigihSunnah Juz II halaman 248 :eLYl UL : yl azoiJl yl Glei
33 — 2
demi kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah allslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:V9 Glei
16 — 10
demi kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah allslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:V9 Glei
7 — 3
yangdisebabkan isteri atau suami mempunyai sifatsifat yang tidak terpujisehingga menurut nilainilai tradisi yang berkembang salah satu diantara suami atau isteri tidak mampu lagi untuk melangsungkankehidupan rumah tangganya;Menimbang, bahwa terkait pertimbangan di atas, majelis hakim perlumengemukakan pendapat ahli hukum Islam Abdurrahman alShabuni dalambukunya Maday Hurriyah alZaujayn Fi alThalaq Fi alSyariah alIslamiyyah,halaman 130 yang kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis sebagaiberikut:Vig Glei
12 — 3
satu pihak telah minta cerai maka tidaklah mungkin secara hukumdipaksakan kepada keduanya untuk bertahan dalam ikatan perkawinan, karenajusteru akan mendatangkan kemadlorotan bagi keduanya;Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, Majelis Hakimperlu. mengutip pendapat ahli Hukum Islam yang selanjutnya diambil alihmenjadi pendapat Majelis, sebagaimana termaktub dalam Kitab Fighus SunnahJuz Il halaman 291, berbunyi sebagai berikut :wai Is asl able waldll galbs sitrg dapaill Waldlll (Ko Glei
20 — 3
o Glei ul ld jorlogin TM Yo pata y poll wii I5 aul aalbArtinya: Seorang istri boleh mengajukan perceraian dari Suaminya danhakim boleh menjatuhkan talak satu apabila tampak adanyaHal 9 dari 12 hal Putusan Nomor 1062/Pdt.G/2020/PA. Bjm.kemadlorotan dalam pernikahannya dan sulit keduanya untukdidamaikan;2.