Ditemukan 115 data
55 — 14
Pembandingtersebut sebagai berikut;Menimbang, bahwa keberatan Tergugat/Pembanding dalam memoribandingnya tanggal 29 Desember 2014 tidak dapat dipertimbangkan, karenapada dasarnya keberatankeberatan Pembanding/Tergugat itu tertuju pada halhal yang bersangkutan dengan proses pemeriksaan Hakim tingkat pertamaberdasarkan hukum formil yang ternyata sudah benar, dan dari sudut hukummateriil telah dipertimbangkan dengan tepat dalam putusan hakim tingkat pertamakecuali hal yang terkait dengan persyaratan hadlin
11 — 3
sah dari Penggugat dan Tergugat, maka anak tersebutharus disebut ANAK III bin PEMOHON dan ANAK IV binti PEMOHON;Menimbang, bahwa bahwa masalah hadlanah adalah masalah yangsangat urgen dalam ajaran Islam, karena menyangkut tugas seseorang dalamamenjaga, mengasuh, memelihara dan mendidik anak yang masih dibawah umursampai anak tersebut mampu menjaga dan mengatur dirinya sendiri, dalamrangka mencetak generasi muslim yang berkwalitas, oleh karena itu dalampandangan Islam seorang pemegang hadlanah (hadlin
Kar.Menimbang, bahwa persyaratan sebagai seorang hadlin sebagaimanatersebut di atas, ternyata ada pada diri Penggugat, Penggugat sebagai seorangyang beragama Islam yang mempunyai kemampuan, belum menikah, bekerjasebagai pengusaha pengolahan kayu serta dapat di percaya dalam menjagadan memelihara serta mendidik anak tersebut, sementara Tergugat sebagai ibutelah hidub bersama dengan lakilaki lain sebagai pasanganya;Menimbang, bahwa kecuali dari pada itu anak yang bernama ANAK IIIsebagai anak yang telah
20 — 8
kepada anak, lebih banyakwaktu bersama anak dan juga lebih sabar dalam mendidik anak biladibandingkan dengan ayah;Menimbang, bahwa bahwa masalah hadlanah adalah masalah yangsangat urgen dalam ajaran islam, karena menyangkut tugas seseorang dalammenjaga, mengasuh, memelihara dan mendidik anak yang masih dibawahumur sampai anak tersebut mampu menjaga dan mengatur dirinya sendiridalam rangka mencetak generasi muslim yang berkwalitas, oleh karena itudalam pandangan Islam seorang pemegang hadianah (hadlin
Menimbang, bahwa anak Penggugat dan Tergugat adalah masihberumur di bawah 12 tahun dengan demikian kalau merujuk kepada pasal 105Kompilasi Hukum Islam di atas, maka pemeliharaan anakanak tersebut adalahmerupakan hak dari si ibu sedangkan kalau merujuk pula kepada syaratsyaratbagi seorang pemegang hak hadhanah seperti yang tersebut dalam KitabKifayah AlAhyar di atas untuk saat ini juga tidak ada halangan bagi Penggugatuntuk menjadi hak asuh bagi anakanaknya;Menimbang, bahwa persyaratan sebagai seorang hadlin
15 — 2
Muslim dan Abu Daud);Menimbang, bahwa mengingat pentingnya masalah pemeliharaan anak(hadlanah), maka hukum Islam memberikan tuntunan seorang hadlin hendaklahmemenuhi syarat antara lain: orang yang sudah dewasa, berakal, memilikikemampuan dalam memelihara, mengasuh, merawat, dan mendidik, dapatdipercaya (amanah), berahklak baik, dan tidak terganggu ingatannya;Menimbang bahwa vide Pasal 3 Undangundang Nomor 23 Tahun 2002tentang perlindungan anak Majelis berpendapat dalam hal menentukan siapayang paling
berhak untuk menjadi hadlin, maka yang harus dipertimbangkandan diutamakan adalah bukan kepentingan Penggugat sebagai Ibunya atauTergugat sebagai ayahnya, melainkan sematamata demi kepentingan &kemaslahatan anak itu sendiri, baik secara fisik maupun psikis.
11 — 3
juga menuntut hakhadhonah atas anak hasil pernikahannya dengan Tergugat yang bernama Anak, perempuan, umur 8 tahun;Menimbang, bahwa bahwa masalah hadlanah adalah masalah yangsangat urgen dalam ajaran islam, karena menyangkut tugas seseorang dalammenjaga, mengasuh, memelihara dan mendidik anak yang masih dibawahumur sampai anak tersebut mampu menjaga dan mengatur dirinya sendiridalam rangka mencetak generasi muslim yang berkwalitas, oleh karena itudalam pandangan Islam seorang pemegang hadlanah (hadlin
) harusmempunyai kecakapan dan kecukupan serta memenuhi syaratsyarat tertentu,diantaranya harus sudah dewasa dan berakal, mempunyai kemampuan dankemauan, bersifat amanah dan berbudi luhur, beragama Islam serta jika yangmemegang hadlanah seorang ibu harus belum kawin dengan lakilaki lain;Menimbang, bahwa persyaratan sebagai seorang pemegang hakasuh (hadlin) sebagaimana tersebut diatas, ternyata ada pada diri Penggugat,Penggugat sebagai seorang yang beragama Islam mempunyai kemampuanserta dapat di
12 — 7
Penggugat dan Tergugat menjaditerhambat dan tidak diperhatikan oleh Tergugat selaku ayah kandungnya yangtelah mengasuh saat ini ;Menimbang, bahwa masalah hadlanah adalah masalah yang sangaturgen dalam ajaran islam, karena menyangkut tugas seseorang dalammenjaga, mengasuh, memelihara dan mendidik anak yang masih dibawahumur sampai anak tersebut mampu menjaga dan mengatur dirinya sendiridalam rangka mencetak generasi muslim yang berkwalitas, oleh karena itudalam pandangan Islam seorang pemegang hadlanah (hadlin
) harusmempunyai kecakapan dan kecukupan serta memenuhi syaratsyarat tertentu,diantaranya harus sudah dewasa dan berakal, mempunyai kKemampuan dankemauan, bersifat amanah dan berbudi luhur, beragama Islam serta jika yangmemegang hadlanah seorang ibu harus belum kawin dengan lakilaki lain;Menimbang, bahwa persyaratan sebagai seorang hadlin sebagaimanatersebut di atas, ternyata ada pada diri Penggugat, Penggugat sebagai seorangyang beragama Islam yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga tentumempunyai
102 — 13
hukum tentang siapayang berhak memelihara ketiga anak tersebut serta demi kepentingan dankemaslahatan mereka, majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Banten merasaperlu menentukan kepada pihak mana ketiga anak tersebut akan dipelihara;Menimbang, bahwa sebagaimana yang telah dipertimbangkan majelishakim Pengadilan Agama Tigaraksa tentang berhaknya untuk memeliharaketiga anak tersebut, lagi pula dengan menunjuk pertimbangan pada bagiankonvensi pada putusan ini, sehingga menetapkan Penggugat sebagai hadlin
12 — 3
Bahwa anak Pertama usianya masih di bawah umur (7 tahun) sehinggamemerlukan perhatian dan pengawasan dari Penggugat dan selama inianak tersebut berada dalam asuhan Penggugat, oleh sebab itu hak asuhanak layak diserahkan kepada Penggugat sebagai hadlin sampai anaktersebut dalam keadaan mumayyiz atau berusia 12 tahun;7. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul dalamproses perkara ini;Berdasarkan halhal tersebut di atas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama Amuntai Cq.
21 — 7
Rekonvensi Konvensi/Tergugat Rekonvensi (Mursid Dyan Argo Prabowo Bin Soetjipto) untuk mengucapkan ikrar thalak terhadap Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi Konvensi/Penggugat Rekonvensi (Cesharia Hardini Binti Zaenal Abidin) didepan sidang Pengadilan Agama Tigaraksa;
- Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi untuk sebagian;
- Menetapkan Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi sebagai kuasa asuh anak/hadlin
kesehatan yang diberikan melalui dan kepada Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulan untuk anak bernama: Naralika Yera Anggasta Divanesha, tanggal lahir: 25 Juni 2012;
- Menyatakan Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi berhak untuk dapat bertemu, mengajak jalan-jalan atau membawa menginap anak tersebut pada hari libur atau waktu-waktu tertentu, menurut kepatutan dengan sepengetahuan Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi sebagai pemegang kuasa asuh anak/Hadlin
Dalam Rekonvensi
9 — 2
Pasal 105dan 156 huruf (a) KHI, serta sesuai dengan dalil syaridalam kitab Bajuri Juz II halaman 195 yang menyatakanaileas aol gh Wy gee aly ar ys Jol GU ld)ArtinyaApabila seorang laki laki bercerai denganisterinya, dan dia mempunyai anak dariperkawinannya dengan isterinya itu, maka isterinyalebih berhakuntuk memeliharanya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan11pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa gugatan Penggugat patut dikabulkan,dan menetapkan Penggugat sebagai hadlin
16 — 12
);
- Menetapkan Penggugat sebagai kuasa asuh anak/hadlin untuk anak bernama: Muhamad Adnan Faeyza Surya, tanggal lahir: 7 Agustus 2018;
- Menghukum Tergugat untuk menyerahkan kepada Penggugat seorang anak bernama: Muhamad Adnan Faeyza Surya, tanggal lahir: 7 Agustus 2018;
- Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp679.000,00 (enam ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah);
9 — 1
Putusan Nomor 988/PdtG/2012/PA.Srg.i. 18ii.mengasuh, merawat, dan mendidik, dapat dipercaya (Amanah), berahklakbaik, dan tidak terganggu ingatanny ;Menimbang bahwa vide Pasal 3 Undangundang Nomor 23Tahun 2002 Majelis berpendapat dalam hal menentukan siapa yang palingberhak untuk menjadi Hadlin, maka yang harus dipertimbangkan dandiutamakan adalah bukan kepentingan Penggugat sebagai Ibunya atauTergugat sebagai Ayahnya, melainkan sematamata demi kepentingan &kemaslahatan anak itu sendiri, baik secara
Oleh karena itu) Majelis hanya dapatmempertimbangkan seberapa besar keperluan akan kebutuhan yangmenurut kwalifikasinya penting dan mendesak yaitu Nafkah Harian diluarBiaya Pendidikan dan Kesehatan untuk anak yang bersangkutan;Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan Majelis tersebutdiatas, bahwa Penggugat hanya berhak untuk menjadi Hadlin sebagaiPemelihara untuk 3 (tiga) orang anak yang masingmasing ANAK 1, JenisHalaman 19 dari 25 hal.
6 — 0
Putusan Cerai Gugat Nomor 497/PdtG/2013/PA.Srg.baik, dan tidak tergangguingatannya;Menimbang bahwa vide Pasal 3 Undangundang Nomor 23Tahun 2002 Majelis berpendapat dalam hal menentukan siapa yang palingberhak untuk menjadi Hadlin, maka yang harus dipertimbangkan dandiutamakan adalah bukan kepentingan Penggugat sebagai Ibunya atauTergugat sebagai Ayahnya, melainkan sematamata demi kepentingan &kemaslahatan anak itu sendiri, baik secara fisik maupun psikis.
Putusan Cerai Gugat Nomor 497/PdtG/2013/PA.Srg.i. 22ii.Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan Majelis tersebutdiatas, bahwa Penggugat hanya berhak untuk menjadi Hadlin sebagaiPemelihara untuk seorang anak, Jenis Kelamin Lakilaki, Tempat tanggallahir: Serang, 02 April 2008, dan karena Tergugat sebagai Ayahnya makasesuai dengan kepatutan, kewajaran dan karena kewajibannya, dan karenaTergugat mempunyai sumber pengahasilan finansial sebagai PegawaiNegeri Sipil dengan kedudukan Guru, maka berdasarkan
TERGUGAT
14 — 2
rupiah) sampai Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) lebih apabila anaktersebut minum susu kaleng (sebagai sampingan) walaupun sekarang anaktersebut masih menyusu dengan ibunya ;e Bahwa Tergugat bekerja ikut orangtuanya dengan gaji Rp. 1.500.000,(satujuta lima ratus ribu rupiah), sedangkan Penggugat hanya sebagai guru honorerdan keperluan seharihari dibantu oleh orangtuanya bekerja sebagai pedagang ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas, maka Majelisberpendapat Penggugat layak sebagai Hadlin
Tergugat
48 — 9
Dan selama ini anaktersebut berada dalam asuhan Penggugat, oleh sebab itu hak asuh anak layakdiserahkan kepada Penggugat sebagai Hadlin sampai anak tersebut dalam keadaanmumayyiz atau berusia 12 tahun;Bahwa Tergugat adalah seorang Guru Kontrak Daerah mempunyai penghasilanyang cukup sehingga Tergugat patut dihukum untuk membayar nafkah anak setiapbulan minimal Rp. 300.000 ( tiga ratus ribu rupiah ) sampai anak tersebut mandiri;Bahwa sejak setelah menikah 11 Nopember 2011 antara Penggugat dan Tergugatsering
12 — 3
Danselama ini anak tersebut berada dalam asuhan Penggugat, oleh sebab ituhak asuh anak layak diserahkan kepada Penggugat sebagai Hadlin sampalanak tersebut dalam keadaan mumayyiz atau berusia 12 tahun;4.
23 — 6
kepada anak, lebih banyakwaktu bersama anak dan juga lebih sabar dalam mendidik anak biladibandingkan dengan ayah;Menimbang, bahwa bahwa masalah hadlanah adalah masalah yangsangat urgen dalam ajaran islam, karena menyangkut tugas seseorang dalammenjaga, mengasuh, memelihara dan mendidik anak yang masih dibawahumur Ssampai anak tersebut mampu menjaga dan mengatur dirinya sendiridalam rangka mencetak generasi muslim yang berkwalitas, oleh karena itudalam pandangan Islam seorang pemegang hadlanah (hadlin
Menimbang, bahwa anak Penggugat dan Tergugat adalah masihberumur di bawah 12 tahun dengan demikian kalau merujuk kepada pasal 105Kompilasi Hukum Islam di atas, maka pemeliharaan anakanak tersebut adalahmerupakan hak dari si iobu sedangkan kalau merujuk pula kepada syaratsyaratbagi seorang pemegang hak hadhanah seperti yang tersebut dalam KitabKifayah AlAhyar di atas untuk saat ini juga tidak ada halangan bagi Penggugatuntuk menjadi hak asuh bagi anakanaknya;Menimbang, bahwa persyaratan sebagai seorang hadlin
14 — 1
Arip Sjaefi tidakdiperbolehkan oleh Tergugat;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum bahwa sejak Penggugatbercerai dengan Tergugat, anak tersebut belum ditetapkan siapa yang berhakmengasuh dan memeliharanya, dengan demikian harus ada kepastian hukumsiapa yang berhak menjadi hadlin (pengasuh dan pemeliharanya), dalam hal inidapat dimaknai bahwa baik Penggugat (ayahnya) maupun Tergugat (ibunya)mempunyai hak yang sama untuk bertemu, menyayangi, mangasihi anak merekademi kelangsungan hidup anak tersebut
masjid;Menimbang, bahwa Penggugat sebagai ayah kandung anak tersebutberdasarkan fakta di persidangan telah memenuhi syarat untuk menjadi pengasuhdan pemelihara anaknya, karena Tergugat sebagai ibu kandung anak tersebuttelah kawin lagi dengan seorang lelaki oleh karenanya Hakim Anggota sependapat dengan Hadits Nabi Riwayat Abu Daud yang diambil alin sebagaipendapat Hakim Anggota sebagai berikut :Inti dari Hadits tersebut adalah bahwa seorang ibu paling berhak mengasuh danmemelihara anaknya (sebagai hadlin
14 — 4
Bahwa anak Penggugat dengan Tergugat yaitu anak pertama, tanggallahir 01 Mei 2014 dan anak kedua, tanggal lahir 01 Mei 2015 usianyamasih di bawah umur dan anak yang pertama, tanggal lahir 01 Mei 2014sekarang diasuh oleh Tergugat, disebabkan keduanya masih dibawahumur serta sangat memerlukan perhatian dan pengawasan dariPenggugat maka hak asuh anak layak diserahkan kepada Penggugatsebagai Hadlin sampai anak tersebut dalam keadaan mumayyiz atauberusia 12 tahun;4.
20 — 12
Menimbang, bahwa masalah hadlanah adalah masalah = yangsangat urgen dalam ajaran Islam, karena menyangkut tugasseseorang dalam menjaga, mengasuh, memelihara dan mendidikanak yang masih dibawah umur sampai anak tersebut mampumenjaga dan mengatur dirinya sendiri dalam rangka mencetakgenerasi muslim yang berkualitas, oleh karena itu dalampandangan Islam seorang pemegang hadlanah (hadlin) harusmempunyai kecakapan dan kecukupan serta memenuhi syaratsyarat tertentu, diantaranya harus sudah dewasa dan berakal