kemudian terdakwa mendengar saksi korban Hizkia VanHarling alais Iki dan saksi korban Richard Steven Salamor sedangberbicara mengenai salah satu perempuan yang bernama Veren danmengatakan Kalo beta macam se, Veren beta kasih lewat kemudianterdakwa menyeberang ke arah ko Steven salamor sebanyak 2 (dua)kali dengan menggunakan kepalan tangan kanan yang mengena dadabagian hidung sehingga mengeluarkan darah selanjutnya terdakwamelakukan pemukulan terhadap korban dan mengatakan iti betapung ana barang kanapa

punya perbuatan; Bahwa kemudian Terdakwa berdiri lalu mengajak dengan caramemegang tangan saksi Amnun Naqib Alias Akmal untuk pulang dan saatTerdakwa dan saksi Amnun Naqib Alias Akmal hendak berjalan keluar dariruang tamu kosan tibatiba saksi korban juga ikut berdiri lalu memegangsweater dan memeluk saksi AMnun Nagib Alias Akmal sambil mengatakansabar dulu beta masih bicara kemudian Terdakwa menarik baju saksiAmnun Nagib Alias Akmal setelah itu Terdakwa berkata kepada saksi korbanitu beta pung laki kanapa

Bahwa kemudian Terdakwa mengajak saksi pulang karena melihatSituasinya kurang baik dengan menarik tangan saksi dengan berkataabang mari katong pulang jua; Bahwa ketika Terdakwa mengajak saksi pulang kemudian saksi korbandengan spontan memeluk dan menarik saksi masuk ke dalam kostnya,kemudian Terdakwa berkata kanapa ose tarik beta laki ,dan pada saat itusaksi koroban menampar saksi 1 (satu) kali yang mengenai pipi kiri saksidengan menggunakan telapak tangan kanannya sehingga Terdakwa tidakterima baik

dan saat itu Terdakwa langsung mengajak Amnun Nakib AliasAkmal untuk pulang; Bahwa pada saat Terdakwa dan Amnun Nakib Alias Akmal hendakberjalan keluar dari ruang tamu kost tibatiba saksi koroban memeluk saksiAmnun Nakib Alias Akmal kemudian Terdakwa menarik baju Amnun NakibAlias Akmal, setelah itu Terdakwa berkata kepada saksi korban itu betapung laki kanapa se polo dia lalu saksi korban menjawab sabar dulu betamasih bicara dan seketika itu Terdakwa langsung memukul saksi korbandengan kepalan tangan

dan saat itu Terdakwa langsung mengajakAmnun Nagib Alias Akmal untuk pulang; Bahwa pada saat Terdakwa dan Amnun Nagib Alias Akmal hendakberjalan keluar dari ruang tamu kost tibatiba saksi koroban memeluk saksiAmnun Naqgib Alias Akmal kemudian Terdakwa menarik baju Amnun NagibAlias Akmal, setelah itu Terdakwa berkata kepada saksi korban itu betapung laki kanapa se polo dia lalu saksi korban menjawab sabar dulu betamasih bicara dan seketika itu Terdakwa langsung memukul saksi korbandengan kepalan tangan

Pengadilan Negeri Tobelo, dengan terangterangan dan dengan tenagabersama mengunakan kekerasan terhadap orang atau barang yaitu terhadap ALFERTTATEMBA Als BINSUI (selanjutnya disebut saksi korban). perbuatan tersebut dilakukanoleh para terdakwa dengan caracara sebagai berikut : berawal dari saksi korban menghadiri acara perpisahan saudara UNGKEKATIANDAGO dalam rangka keberangkatan ke Kota Manado kemudian saksi korbanbertemu dengan terdakwa I, lalu saksi korban mengatakan kepada terdakwa I, PALABODOH KANAPA

yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Tobelo, telah melakukan dan yang turut serta melakukanpenganiayaan terhadap ALFERT TATEMBA Als BINSUI (selanjutnya disebut saksikorban). perbuatan tersebut dilakukan oleh para terdakwa dengan caracara sebagai berikut : berawal dari saksi korban menghadiri acara perpisahan saudara UNGKEKATIANDAGO dalam rangka keberangkatan ke Kota Manado kemudian saksi korbanbertemu dengan terdakwa I, lalu saksi korban mengatakan kepada terdakwa I, PALABODOH KANAPA

Loloda Utara Kabupaten Halmahera Selatan ;= Bahwa yang melakukan penganiayaan adalah terdakwa I Melki Sikawi dan yangmenjadi korban adalah saksi sendiri Alfret Tatemba Als Binsui ;= Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi dengan cara memukulsaksi ;= Bahwa awalnya ketika saksi sedang menghadiri acara perpisahan saudara UngkeKantiandago dalam rangka keberangkatan ke Kota Manado saksi bertemu denganterdakwa I Melki Singkawi lalu saksi mengatakan kepada terdakwa I Melki Singkawi PALA BODOH KANAPA

TAR CAIR TONG PE UPAH setelah itu terdakwa Imelakukan pemukulan terhadap saksi dengan mengunakan kepalan tangan sebanyak 1(satu) kali mengenai mata hingga saksi korban jatuh ke tanah dan tidak sadar ataupingsan ;= Bahwa pemukulan yang dilakukan oleh terdakwa I terhadap saksi saat itu ketika saksidan terdakwa I sedang bersamasama duduk saling berhadapan di meja makan panjangbersamasama dengan beberapa tamu lainnya ;= Bahwa saksi mengeluarkan kata PALA BODOH KANAPA TAR CAIR TONG PEUPAH kepada terdakwa

atau berawal ketika menghadiri acarasyukuran perpisahan Ungke Katiandago di rumahnya dalam rangka keberangkatan UngkeKatiandago ke Kota Manado ;Menimbang bahwa dari keterangan terdakwa I Melki Sikawi, keterangan korban AlfretTatemba Als Binsui, dan saksi Golfrit Dumendehe Als Lohi, saat menghadiri acaraperpisahan Ungke Katiandago itulah korban bertemu dengan terdakwa I, Melki Sikawi padasaat duduk makan kemudian korban menyampaikan kepada terdakwa I, Melki Sikawisebanyak 3 (tiga) kali pala bodoh kanapa

Pada saat berpapasan dan saling berhadapan,Terdakwa HABIBA TOMIA terlibat adu mulut dengan AISA SILAWANE,dimana saat itu Terdakwa mengatakan kepada AISA SILAWANE biasakalau parampuang aos kapala butu jadi orang pung laki biar ana banyabanya tapi suka akang , biasa parampuang lonte bahwa beberapa harisebelumnya Terdakwa HABIBA TOMIA tidak terima atas tindakan AISASILAWANE yang pernah menegur anak dari HABIBA TOMIA yaitu sdri,PIPIN dengan mengatakan pipin kanapa ce bilang bagitu, ce bapaada baru ce

Manipa namun antara Saksi denganTerdakwa HABIBA TOMIA tidak ada hubungan kekeluargaan.dansebab sehingga Terdakwa HABIBA TOMIA melakukanpenganiayaan terhadap Saksi karena Terdakwa HABIBA TOMIAtidak terima baik atas tindakan Saksi yang pernah menegur anakdari Terdakwa HABIBA TOMIA yaitu. sdri, PIPIN denganmengatakan pipin kanapa ce bilang bagitu, ce bapa ada baru cebilang bapa su tar ada, masa Sse tulis di pante bagitu sehinggaHalaman 4 dari 24 Putusan Nomor 14/Pid.B/2020/PN DrhTerdakwa HABIBA TOMIA

saatHalaman 17 dari 24 Putusan Nomor 14/Pid.B/2020/PN Drhberpapasan dan saling berhadapan, Terdakwa HABIBA TOMIAterlibat adu mulut dengan AISA SILAWANE, dimana saat ituTerdakwa mengatakan kepada AISA SILAWANE biasa kalauparampuang aos kapala butu jadi orang pung laki biar ana banyabanya tapi suka akang , biasa parampuang lonte bahwa beberapahari sebelumnya Terdakwa HABIBA TOMIA tidak terima atastindakan AISA SILAWANE yang pernah menegur anak dari HABIBATOMIA yaitu sdri, PIPIN dengan mengatakan pipin kanapa

Pada saat berpapasandan saling berhadapan, Terdakwa HABIBA TOMIA terlibat adu mulutdengan AISA SILAWANE, dimana saat itu Terdakwa mengatakankepada AISA SILAWANE biasa kalau parampuang aos kapala butujadi orang pung laki biar ana banyabanya tapi suka akang , biasaparampuang lonte bahwa beberapa hari sebelumnya TerdakwaHABIBA TOMIA tidak terima atas tindakan AISA SILAWANE yangpernah menegur anak dari HABIBA TOMIA yaitu sdri, PIPIN denganmengatakan pipin kanapa ce bilang bagitu, ce bapa ada baru cebilang

NegeriMasohi, melakukan penganiayaan terhadap Korban SYIFAFAUZIAH ALIDRUS Alias AYU, perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut Bahwa berawal saat Korban berada di lantai dua rumahsaudara Wati mendengar teriakan Terdakwa yang mengatakananjing, dalam puki, ayu mana itu, dijawab korban kanapasambil korban berjalan turun dari lantaidua rumah saudara watimenuju ke depan rumah saudara wati dan saat korbanberada didepan rumah saudara wati, datang Terdakwalangsung bertanya kepada korban kanapa

nabil kasimasuk kumur manyapu didalam beta punya anak punyamulut diiawab korban kanapa sampe nabil biking bagitu,pasti ada sebabnya mendengar perkataan korban Terdakwalangsung melakukan pemukulan terhadap korban dengan caramengayunkan kepalan tangan kanan Terdakwa ke arahbibirHalaman 2 dari 11 Putusan Nomor 78/Pid/2018/PT AMBmulut koroban sebanyak 1 (satu) kali selanjutnya Terdakwadengan menggunakan kedua tangannya menarik rambut korbanhingga korban terjatuh diatas pasir dan saat korban berusahaberdiri

mengajak dengan caramemegang tangan saksi Amnun Naqib Alias Akmal untuk pulang dan saatsaksi korban dan saksi Amnun Naqgib Alias Akmal hendak berjalan keluar dariHalaman 3 dari 24 Putusan 37/Pid.B/2019/PN Dth.ruang tamu kosan tibatiba Terdakwa juga ikut berdiri lalu memegangsweater dan memeluk saksi AmMnun Nagib Alias Akmal sambil mengatakansabar dulu beta masih bicara kemudian saksi korban menarik baju saksiAmnun Nagib Alias Akmal setelah itu saksi korban berkata kepada Terdakwa itu beta pung laki kanapa

mengajak dengan caramemegang tangan saksi Amnun Naqib Alias Akmal untuk pulang dan saatsaksi korban dan saksi Amnun Naqib Alias Akmal hendak berjalan keluar dariHalaman 5 dari 24 Putusan 37/Pid.B/2019/PN Dth.ruang tamu kosan tibatiba Terdakwa juga ikut berdiri lalu memegangsweater dan memeluk saksi AmMnun Nagib Alias Akmal sambil mengatakansabar dulu beta masih bicara kemudian saksi korban menarik baju saksiAmnun Nagib Alias Akmal setelah itu saksi korban berkata kepada Terdakwa itu beta pung laki kanapa

dan saat itu saksi langsungmengajak suami saksi pulang, pada saat saksi dan saksi Amnun Nagqibhendak berjalan keluar dari ruang tamu kost tibatiba Terdakwa memeluksaksi Amnun Nagib, kemudian saksi menarik baju saksi Amnun Naqib,setelah itu saksi berkata kepada Terdakwa itu beta pung laki kanapa sepolo dia; Bahwa saksi korban dipukul pada bagian belakang kepala secarabersamaan oleh Terdakwa dan Terdakwa II dengan menggunakantangan dan Terdakwa sempat berkata /tu Biar Mampus; Bahwa saksi korban yang

; Bahwa kemudian saksi korban Masni Baliman Alias Masni mengajaksaksi pulang karena melihat situasinya kurang baik dengan menariktangan saksi dengan berkata abang mari katong pulang jua; Bahwa ketika saksi korban mengajak saksi pulang kemudian Terdakwa dengan spontan memeluk dan menarik saksi masuk ke dalam kosinya,kemudian saksi korban berkata kanapa ose tarik beta laki ,dan pada saatitu Terdakwa menampar saksi 1 (Satu) kali yang mengenai pipi kiri saksidengan menggunakan telapak tangan kanannya

dan saat itu saksi korban langsung mengajakAmnun Nakib Alias Akmal untuk pulang; Bahwa pada saat saksi korban dan saksi Amnun Naqib Alias Akmalhendak berjalan keluar dari ruang tamu kost tibatiba Terdakwa memeluksaksi Amnun Naqib Alias Akmal kKemudian saksi korban menarik baju AmnunNaqib Alias Akmal, setelah itu saksi korban berkata kepada Terdakwa itubeta pung laki kanapa se polo dia lalu Terdakwa menjawab sabar dulubeta masih bicara dan seketika itu. saksi korban langsung memukulTerdakwa dengan

pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Senin tanggal 30 Mei 2016 sekitar jam 01.00.wit bertempatdi acara pesta ronggeng Desa Tomori Kecamatan Bacan KabupatenHalmahera Selatan, terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi; Bahwa pemukulan tersebut bermula dari saksi mencari saudara RIKO untukmengambil kunci sepeda motor saat saksi melewati terdakwa saat itu sedangduduk di atas sepeda motor langsung mengaitkan kaki yang mambuat saksihampir tersungkur, saksi lalu berkata kepada terdakwa kanapa

Sedangkan penyebab terdakwamemukul korban karena terdakwa emosi setelah mendengar katakatasaksi korban kanapa bagitu dengan mimik yang kasar. Sehingga dalamhal ini majelis hakim berpendapat bahwa pada waktu memukul saksikorban, terdakwa telah tahu dan sadar apa yang dilakukannya, olehkarena itu terdakwa dalam hal ini dianggap mempunyai niat (oogmerk)atau dengan sengaja menyakiti saksi korban tersebut.

Bahwa selanjutnya pada hari Rabu tanggal 05 September 2018 sekitar pukul 19.00 Wit, anak korban VIVIN PUTRI JULIANTRY YAHEHETmenceritakan ke saksi ASMIN WALLY ALIAS AS (Ibu anak korban), Ibu,ia seng mau naik ojek yang tadi antar ia pulang sekolah yang ayah kasinae itu, ia Seng mau nae ojek itu lai sehingga saksi ASMIN WALLY (Ibuanak korban) mengatakan,barang kanapa dan anak korban punmengatakan bahwa karena ojek tersebut telah memegang kemaluananak korban saat mengantar anak korban pulang tadi diatas

sampai di tempat jualan saksi ASMIN WALLY ALIAS AS (Ibu dari anak korban) di Tahoku Desa Hila barulah terdakwa MUSLIMIN menarik tangannya.Bahwa selanjutnya pada hari Rabu tanggal 05 September 2018 sekitar pukul 19.00 Wit, anak korban VIVIN PUTRI JULIANTRY YAHEHETmenceritakan ke saksi ASMIN WALLY ALIAS AS (Ibu anak korban), Ibu, iaseng mau naik ojek yang tadi antar ia pulang sekolah yang ayah kasi nae itu, la Seng mau nae ojek itu lai sehingga saksi ASMIN WALLY (Ibu anak korban) mengatakan,barang kanapa

dengan Terdakwa MUSLIMIN alias IMIN aliasabang OJEK namun tidak mempunyai hubungan keluarga.Saksi menerangkan mengetahui dari anak korban VIVIN JULIANTRY yangmelaporkan kepada saksi.Saksi menerangkan mengetahui dikarenakan pada hari rabu tanggal 05September 2018 sekitar jam 19.00 Wit saat itu saat saksi sedang di kiosjualan saksi tiba tiba anak korban berkata Ibu ia seng mau naik ojekyang tadi antar ia pulang sekolah yang ayah kasi nae itu, ia Seng mau naeojek itu lai dan saksi bertanya barang kanapa

Bahwa selanjutnya pada hari Rabu tanggal 05 September 2018 sekitar pukul 19.00 Wit, anak korban VIVIN PUTRI JULIANTRY YAHEHETmenceritakan ke saksi ASMIN WALLY ALIAS AS (Ibu anak korban), Ibu, iaseng mau naik ojek yang tadi antar ia pulang sekolah yang ayah kasi nae itu, la Seng mau nae ojek itu lai sehingga saksi ASMIN WALLY (Ibu anak korban) mengatakan,barang kanapa dan anak korban pun mengatakanHalaman 15 dari 19 Putusan Nomor 500/Pid.Sus/2018/PN.MSHbahwa karena ojek tersebut telah memegang kemaluan

dibentangkan di tengah jalan) ketika melewati kayu tersebut saksi hampirjatuh karena kayu tersebut terlalu. tinggi oleh karena itu saksimengeluarkan kata makian (lubang puki e), kemudian saksi YONDRImenahan saksi dan menanyakan hal makian tersebut dan kami berduasempat beradu mulut tiba tiba terdakwa datang menghampiri saksi danlangsung menanyakan kepada saksi bahwa" se maki maki sapa"maksudnya " kamu mengeluarkan kata makian kepada siapa", dan saksimenjawab" beta seng maki Sapa Sapa cuma beta maki kanapa

bentangkan di tengah jalan) ketika melewati kayutersebut saksi hampir jatuh karena kayu tersebut terlalu tinggi olehkarena itu saksi mengeluarkan kata makian (lubang puki e), kKemudiansaksi YONDRI menahan saksi dan menanyakan hal makian tersebut dankami berdua sempat beradu mulut tiba tiba terdakwa datangmenghampiri saksi dan langsung menanyakan kepada saksi bahwa" semaki maki sapa" maksudnya " kamu mengeluarkan kata makiankepada siapa", dan saksi menjawab" beta seng maki Sapa sapa cumabeta maki kanapa

bentangkan ditengah jalan) ketika melewati kayu tersebut saksi hampir jatuh karenakayu tersebut terlalu tinggi oleh karena itu saksi mengeluarkan katamakian (lubang puki e), kemudian saksi YONDRI menahan saksi danmenanyakan hal makian tersebut dan kami berdua sempat beradu muluttiba tiba terdakwa datang menghampiri saksi dan langsung menanyakankepada saksi bahwa" se maki maki Sapa" maksudnya " kamumengeluarkan kata makian kepada siapa", dan saksi menjawab" beta sengmaki sapa sapa cuma beta maki kanapa

sebagaimana diuraikan diatas, saksi korbansementara yang berada di dalam kamar mendengar suara percakapan di luarkamar hingga saksi korban Arifudin alias Emang keluar kamar dan mencariasal suara tersebut.Halaman 2 dari 10 Putusan nomor 435/Pid.B/2021/PN AmbBahwa saksi korban lalu melihat terdakwa sedang berada di dalam kamar disebelah kamar saksi korban hingga saksi korban menegur terdakwa se bawateman minum mabo di dalam rumah dan bawa perempuan tidur di dalamrumah yang dijawab terdakwa barang kanapa

tangan sebelah kanan dan kiri lebih dari 1(satu) kali kearah bagian kepala, wajah dan dada saksi;Bahwa awalnya saat saksi menegur Terdakwa bersama temantemannyayang sering minum minuman keras dan membawa perempuan kedalamrumah, yaitu rumah milik Bapak Adam Papalia yang juga saksi tinggali,karena Terdakwa tidak menerima, maka saksi dipukul oleh Terdakwa;Bahwa benar cara saksi menegur dengan mengatakan Se bawa tamangminom mabo didalam rumah dan parampuang tidor di rumah, Lalu Terdakwamenjwab Barang kanapa

Bahwa kemudian saksi korban berdiri lalu mengajak dengan caramemegang tangan saksi AmMnun Nagqib Alias Akmal untuk pulang dan saatsaksi korban dan saksi Amnun Nagqib Alias Akmal hendak berjalan keluardari ruang tamu kosan tibatiba Terdakwa juga ikut berdiri lalu memegangsweater dan memeluk saksi AMnun Nagqib Alias Akmal sambil mengatakansabar dulu beta masih bicara kemudian saksi korban menarik baju saksiAmnun Nagib Alias Akmal setelah itu saksi korban berkata kepada Terdakwa itu beta pung laki kanapa

Bahwa kemudian saksi korban berdiri lalu mengajak dengan caramemegang tangan saksi Amnun Nagqib Alias Akmal untuk pulang dan saatsaksi korban dan saksi Amnun Nagqib Alias Akmal hendak berjalan keluardari ruang tamu kosan tibatiba Terdakwa juga ikut berdiri lalu memegangsweater dan memeluk saksi Amnun Nagqib Alias Akmal sambil mengatakansabar dulu beta masih bicara kKemudian saksi korban menarik baju saksiAmnun Nagib Alias Akmal setelah itu saksi korban berkata kepada Terdakwa itu beta pung laki kanapa

anak saksi SUHARJO WARANG denganmenggunakan kendaraan jenis bodi katinting menempuh perjalananmelewati laut menuju Dusun Kupele Jaya Desa Tuniwara KecamatanKepulauan Manipa Kabupaten Seram Bagian Barat untuk bertemu dengananak saksi MUHAMAD WARANG, sampainya di Dusun Kupele Jaya,terdakwa IDRIS WARANG, terdakwa II GAMSUR WARANG dan anaksaksi SUHARJO WARANG langsung bertemu dengan anak saksiHalaman 3 dari 31 Putusan Nomor4/Pid.B/2019/PN Drh.MUHAMAD WARANG dan bertanya kepada anak saksi MUHAMADWARANG kanapa

anak saksi SUHARJO WARANG denganmenggunakan kendaraan jenis bodi katinting menempuh perjalananmelewati laut menuju Dusun Kupele Jaya Desa Tuniwara KecamatanHalaman 5 dari 31 Putusan Nomor4/Pid.B/2019/PN Drh.Kepulauan Manipa Kabupaten Seram Bagian Barat untuk bertemu dengananak saksi MUHAMAD WARANG, sampainya di Dusun Kupele Jaya,terdakwa IDRIS WARANG, terdakwa II GAMSUR WARANG dan anaksaksi SUHARJO WARANG langsung bertemu dengan anak saksiMUHAMAD WARANG dan bertanya kepada anak saksi MUHAMADWARANG kanapa

IDRIS WARANG dan terdakwa Il GAMSUR WARANG denganmenggunakan kendaraan jenis bodi katinting menempuh perjalananmelewati laut menuju Dusun Kupele Jaya untuk bertemu saksi korbanUSMAN WARANG als USMAN dan sekitar 1 jam kemudian akhirnyaanak saksi bersama kedua terdawka IDRIS WARANG dan terdakwa IIGAMSUR WARANG sampai di Dusun Kupele Jaya, anak saksi danterdakwa IDRIS WARANG dan terdakwa Il GAMSUR WARANGlangsung bertemu dengan anak saksi MUHAMAD WARANG danbertanya kepada anak saksi MUHAMAD WARANG kanapa

saksi korban USMAN WARANG alsUSMAN lebih dari 1 (Satu) kali; Bahwa kronologis kejadian pengeroyokan dan atau penganiayaantersebut terjadi Pada hari minggu tanggal 04 November 2018 Sekitar Pukul08.00 Wit, Terdakwa dengan Terdakwa II dan anak saksi SUHARJOWARANG dengan menggunakan kendaraan jenis bodi katinting menempuhperjalanan melewati laut menuju Dusun Kupele Jaya dan sekitar 1 jamkemudian akhirnya langsung bertemu dengan anak saksi MUHAMADWARANG dan bertanya kepada anak saksi MUHAMAD WARANG kanapa

Sus/2019/PN AmbOM FELIX KANAPA BAGITU ? DAN TERDAKWA MENJAWAB INI SENGAPAAPA MASIH ADA TINGKAT LANJUTAN LAI, Bahwa selanjutnya terdakwa kembali mencium bibir mulut anak korbannamun tibatiba terdakwa ditelpon oleh itu saksi Elva Ruipassa (istriterdakwa) untuk menjemput saksi Elva Ruipassa (istri terdakwa) sehinggaterdakwa berhenti melakukan perbuatannya itu dan pergi menjemput saksiElva Ruipassa (istri terdakwa).

Sus/2019/PN AmbLEBIH TAHU DARI OSE SUAMI NANTI KALAU OSE SUDAHMENIKAH, dan saat itu terdakwa langsung memegang dan meramaspayudara sebelah kiri dan sebelah kanan anak korban sehingga anakkorban terkejut dan mengatakan OM FELIX KANAPA BAGITU ?

terdakwa melihat payudara anakkorban maka timbul niat serta nafsu dari terdakwa kemudianmelakukan tipu muslihat dan serangkaian kebohongan dengan caraterdakwa mengarahkan tangan kananya kedepan tepatnya dibagianpayudara anak korban sambil terdakwa mengatakan MARI OMFELIX AJAR OSE SUPAYA OSE LEBIH TAHU DARI OSE SUAMINANTI KALAU OSE SUDAH MENIKAH, dan saat itu terdakwalangsung memegang dan meramas payudara sebelah kiri dan sebelahkanan anak korban sehingga anak korban terkejut dan mengatakanOM FELIX KANAPA

terdakwa melihat payudara anak korban maka timbul niatserta nafsu dari terdakwa kemudian melakukan tipu muslihat danserangkaian kebohongan dengan cara terdakwa mengarahkan tangankananya kedepan tepatnya dibagian payudara anak korban sambilterdakwa mengatakan MARI OM FELIX AJAR OSE SUPAYA OSELEBIH TAHU DARI OSE SUAMI NANTI KALAU OSE SUDAHMENIKAH, dan saat itu terdakwa langsung memegang dan meramaspayudara sebelah kiri dan sebelah kanan anak korban sehingga anakkorban terkejut dan mengatakan OM FELIX KANAPA

Bahwa berdasarkan alasan pledooiyang disampikan diatas, menurut Majelis tidaklah beralasan hukum karenaterdakwa dipersidangan mengakui melakukan perbuatan cabul untuk pertamakali terhadap anak korban dan mengucapkan katakata MARI OM FELIXAJAR OSE SUPAYA OSE LEBIH TAHU DARI OSE SUAMI NANTI KALAU OSESUDAH MENIKAH, dan saat itu terdakwa langsung memegang dan meramaspayudara sebelah kiri dan sebelah kanan anak korban sehingga anak korbanterkejut dan mengatakan OM FELIX KANAPA BAGITU ?

Perobuatan tersebut dilakukan paraTerdakwa dengan Caracara : nnone Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana disebutkan diatas, saksiStevenson Warbanaran sementara berada didalam rumah, kemudian saksiStevenson Warbanaran mendengar terikan saksi Morits Warbanaran, kemudiansaksi SetevensonWarbanaran menghampiri saksi Morits Warbanaran danmenanyakan kepada saksi Morits Warbanaran se kanapa dan dijawab olehsaksi Morits Warbanaran dong pukul beta Kkemudian saksi StevensonWarbanaran menanyakan kembali dong

Perbuatan tersebutdilakukan para Terdakwa dengan caracara : nnone Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan diatas, saksiStevenson Warbanaran sementara berada didalam rumah, kemudian saksiStevenson Warbanaran mendengar terikan saksi Morits Warbanaran, kemudiansaksi SetevensonWarbanaran menghampiri saksi Morits Warbanaran danmenanyakan kepada saksi Morits Warbanaran se kanapa dan dijawab olehsaksi Morits Warbanaran dong pukul beta kemudian saksi StevensonWarbanaran menanyakan kembali dong

Bahwa yang melakukan pemukulan terhadap saksi adalah Terdakwa Edwin Karam dan Terdakwa Il Erwin Kabinubun.Putusan perkara Pidana Nomor 70/Pid.B/2017/PN Tul Halaman 5 dari16Bahwa pada saat saksi sementara berada didalam rumah, saksimendengar teriakan saksi Morits Warbanaran, kemudian saksi keluaruntuk menemui saksi Morits Warbanaran dan menanyakan kepada saksiMorits Warbanaran.Bahwa saksi bertanya kepada saksi Morits Warbanaran se kanapa ?

pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnya saksikorban sementara duduk di pangkalan ojek Dusun Kilo 1 bersamasamadengan Saksi LUKI PIRSOUW dan Saksi MELI NOKPAI yang jugasementara duduk bercerita, dimana sekitar jarak 20 (dua puluh) meter saksikorban melihat terdakwa datang berjalan kearah pangkalan ojek dan saat ituterdakwa sempat dipanggil oleh Saksi MELI NOKPAI dengan kata woesehingga saat itu terdakwa langsung mendatangi pangkalan ojek menemuiSaksi MELI NOKPAI dan mengatakan kanapa

Pirsouwdan Sdr Meli Nokpai yang juga sementara duduk bercerita, dimana sekitarjarak 20 (dua puluh) meter saksi melihat Terdakwa datang berjalan kearahpangkalan ojek namun saat itu terdakwa sempat dipanggil oleh Sdr MeliNokpai dengan kata WOE sehingga saat itu terdakwa langsung datangke pangkalan ojek bertemu dengan Sdr Meli Nokpai dan mengatakan KANAPA namun saat itu saksi juga tidak tahu kenapa terdakwalangsung datang kearah saksi yang duduk dengan jarak sekitar 3 ( tiga )meter dengan Sdr Meli Nokpai

Aksa : tarada nomor bang, tapi beta baru dapa adi baru lari ke arahpasar deng tamang anak Ambon.Fikar : ih, dia lari par apa, dia tadi ada deng beta di dalam kamar.Kemudian Terdakwa berdiri dan langsung menampar saudara Fikar danmengatakan kepadanya "kanapa pane tar bilang kalo anak itu ada didalam pane pu kamar, kemudian Terdakwa hendak menamparnya laginamun ibunya saudari Yati datang bersama neneknya dan memarahisaya dan mengatakan kepada TerdakwaYati : kanapa pane pukol beta pu anak, dia kan su

Saya : beta tar tuduh kamong pu anak bikin rusak atau bawa beta pumotor, bata Cuma tanya anak ambon, yang ternyata ada di dalam dia pukamar.Yati : kanapa pane tar dapa beta?

Bahwa selanjutnya saksi korban melihat kearah terdakwa karena merasadiperhatikan terdakwa bertanya kepada saksi korban Nganga apa danHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 479/Pid.B/2021/PN Ambdijawab oleh saksi korban Barang kanapa lalu saksi korban kemudianduduk membelakangi terdakwa karena emosi selanjutnya terdakwa datangmendekati saksi korban dan dengan menggunakan kepalan tangan kananmemukul saksi korban sebanyak 1 (satu) kali kena pada bagian pelipis kir!

wit bertempat didepan rumah Bapak Hans Rahayaan di Negeri Hatu Kecamatan LeihituBarat Kabupaten Maluku Tengah.Bahwa yang menjadi korban adalah saksi korban sendiri danterdakwanya RENALDO NELSON RUMYAAN Alias NELSON alias NALDO;Bahwa peristiwa tersebut terjadi karena pada saat itu. saksi korbanmelihat terdakwa yang sedang berhenti dikios, dan awalnya korban tidakmengenali terdakwa pada saat saksi korban melihat terdakwa, terdakwaberkata kepada korban NGANGA APA kemudian korban pun menjawab BARANG KANAPA

yang dikenakan anak korban Elvira yanti Seane alias EviHalaman 3 dari 27 Putusan Nomor 14 /Pid.SusAnak/2021/PN Ambdan membuangnya ke jalan raya kemudian menampar pipi kiri anakkorban dengan tangan kanan 1 (satu) kali.bahwa anak korban Elvira Yanti Seane alias Evi bertanya kepada saksiVanesa Radjaudju kanapa ini kaka, se sapa barang?

anak korban Elvira Yanti Seane alias Evi lalu membuka topi yangdikenakan anak korban Elvira yanti Seane alias Evi dan membuangnya kejalan raya kemudian menampar pipi kiri anak korban dengan tangan kanan1 (Satu) kali.Bahwa anak korban Elvira Yanti Seane alias Evi bertanya kepada saksiVanesa Radjaudju kanapa ini kaka, se sapa barang?

DPO)(nama panggilan), Gege (DPO) (nama panggilan) dan korban telah tiba ditempat kejadian, Saksi kemudian keluar dari tempat dimana Saksibersembunyi, sambil berjalan bersamasama dengan mereka, saat dengankorban, Saksi pun melepaskan topi yang dipakai oleh korban denganmenggunakan tangan sebelah kanan dan membuangnya diatas tanah,kemudian memukul korban dengan menggunakan kepalan sebelah kanansebanyak 1 (Satu) kali mengenah pada mulut korban, sentak korban berkataSABAR KAKA..KAKA PUKUL BETA BARANG KANAPA

korban menjawab IA KAKAEEE.., Saksi pun berkata KINTAL SAPANGGAL NI SE JAGA AKANG BAEBAE, JANG SAMPE BIKING LA ORANG CARITACARITA, ANGKADERAJAT ORANG TUA JANG BIKING PAR MALUMALU, INGATANGHAMIL TU SUSAH, MELAHIRKAN PALENG STENGAH MATI, APALGI SEMASIH KACIL BAGINI, saat Saksi selesai berbicara dengan korban, tibatibaGege (DPO) (nama panggilan) memukuli korban dengan menggunakankepalan tangan kirikanan sebanyak beberapa kali mengenah pada wajahkorban (sambil berkata SE TADI MENJALING BETA BARANG KANAPA

ke pesta, laluAnak Korban berboncengan 3 (tiga) dengan saksi Aprilia Sariwating dan Sdri.Ayu (DPO) menuju ke belakang toko enam dan setiba di belakang toko enamternyata sudah menunggu saksi Vanessa Radjaudju, Anak (pelaku), danSdri.Rosmini, kKemudian saksi Vanesa Radjaudju mendatangi anak korban danlangsung membuka serta membuang topi anak korban lalu menampar pipi kirianak korban dengan tangan kanan sebanyak 1 (satu) kali sehingga membuatAnak korban bertanya kepada saksi Vanessa Radjaudju kaka kanapa

dalam daerah hukum PengadilanNegeri Waingapu yang berwenang memeriksa dan mengadilinya Telah melakukanpenganiayaan terhadap saksi TUNGGU DJAMA, perbuatan tersebut Terdakwa lakukandengan cara dan berakibat sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketika saksikorban sedang menunggu saksi EDI yang membawa solar ketempat pembangkit listrik,kemudian datang Terdakwa menghampiri saksi korban sambil berkataKau percuma jadi kepaladusun, lalu saksi korban menjawab kanapa

pada hari Senin tanggal02 Januari 2012 sekira jam 18.30 wita bertempat di Laharu, Desa Lailunggi, KecamatanPinupahar, Kabupaten Sumba Timur, melakukan penganiayaan terhadap saksi korbanTUNGGU DJAMA alias DJAMA;Bahwa benar penganiayaan tersebut berawal ketika saksi korban sedang menunggu saksiEDI MARTHEN MAKAMBORANG alias EDI yang membawa solar ketempat pembangkitlistrik umum, kemudian datang Terdakwa menghampiri saksi korban sambil berkata Kaupercuma jadi Kepala Dusun, lalu saksi korban menjawab Kanapa

Januari 20122012 sekira jam 18.30 wita bertempat di Laharu, Desa Lailunggi, Kecamatan Pinupahar,Kabupaten Sumba Timur, Terdakwa telah melakukan Penganiayaan terhadap saksi korbanTUNGGU DJAMA alias DJAMA;Menimbang, bahwa penganiayaan tersebut terjadi saat saksi korban sedang menunggusaksi EDI MARTHEN MAKAMBORANG alias EDI yang membawa solar ketempat13pembangkit listrik umum, kemudian datang Terdakwa menghampiri saksi korban sambilberkata Kau percuma jadi Kepala Dusun, lalu saksi korban menjawab Kanapa

suatu tempat tertentu yangmasih termasuk dalam Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Ambon,Secara TerangTerangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadaporang, yaitu Saksi Korban Martha Ongky Als Enga, perbuatan tersebut paraterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal ketika saksi korban datang memarut kelapa kering di dalamdapur rumah milik saksi Agus Nahuway, pada saat itu istri saksi AgusNahuway,saksi AgustinaNahuway sempat bertanya kepada saksi korban Enga(korban), kanapa

masih termasuk dalam Wilayah Hukum Pengadilan NegeriAmbon,Secara bersamasama dengan sengaja melakukan penganiyaan yangmenyebabkan Perasaan tidak enak,rasasakit atau luka terhadap saksi korbanMartha Ongky Als Engaperbuatan tersebut para terdakwa lakukan dengan carasebagai berikut : Bahwa berawal ketika saksi korban datang memarut kelapa kering di dalamdapur rumah milik saksi Agus Nahuway, pada saat itu istri saksi AgusNahuway,saksi AgustinaNahuway sempat bertanya kepada saksi korban Enga(korban), kanapa

IIYosSitaniapessy Als Mama Yos langsungmemukul kepala saksi korban denganmenggunakan sisa patahan kayu sapu kipas (Sapu gemutu), Mengena padabagian jidatsaksi korban kemudian datang saksi Wem Wairisal untuk meleralpertengkaran kamM; 2222222 nnn nn nn nnn nnn nnn nnn n nnn nnn neeBahwa berawal ketika saksi korban datang memarut kelapa kering di dalamdapur rumah milik saksi Agus Nahuway, pada saat itu istri saksi Agus Nahuway,saksi AgustinaNahuway sempat bertanya kepada saksi korban Enga (korban),kanapa