Ditemukan 130 data
9 — 2
Kaidah Fighiyyah yang berbunyi sebagai berikut:Artinya: "Menolak kebinasaan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan.arbadh logis are 5) le elo 9 jasArtinya: "Kebijakan Imam/Pemerintah terhadap rakyatnya harus diimbangidengan kemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebutdi atas, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) UndangUndang No.7Tahun 1989 yang telah dirubah kedua kalinya dengan UndangUndang No.50Tahun 2009
74 — 5
No. 0068 /Pdt.P/2018 /PA.Jmb.Islam maupun menurut ketentuan Pasal 8 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 dan atau Pasal 39 serta Pasal 40 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang bahwa meskipun umur XXX sebagai calon suami masih 17tahun 7 bulan, tetapi secara fisik sudah sanggup untuk berumah tangga, apalagi jika tidak segera menikah dikhawatirkan akan terjadi hal hal yangmembawa kepada kemudharatan bagi XXX dan XXX, sedangkanmenghindarkan kemudharatan / kebinasaan harus didahulukan dari mengambilkeuntungan;Menimbang
11 — 7
menempuh berbagaicara untuk supaya ayah kandung (AYAH KANDUNG) bersedia menjadi walinikah Pemohon, namun tidak berhasil, sedangkan Pemohon dan calonsuami Pemohon merasa sangat khawatir akan terjadi sesuatu yang tidakdiinginkan jika pernikahan tersebut tidak segera dilaksanakan;Menimbang, bahwa hubungan Pemohon dan calon suaminya terbuktisudah 8 tahun terbina dengan sangat erat sehingga sulit untuk dipisahkan dankhawatir akan terjadi pelanggaran agama dan susila yang akan mendatangkankemudharatan atau kebinasaan
18 — 8
terus menerus yang tidakada harapan untuk hidup rukun kembali, dimana hubungan rumah tangga Pemohon danTermohon telah pecah karena akibat pertengkaran diantara mereka Pemohon danTermohon telah berpisah rumah selama dua tahun.Menimbang, bahwa kalau dipaksakan Pemohon dan Termohon untuktetap bersatu akan menimbulkan kemudaratan bagi keduanya, maka untukjalan keluar dari kemelut yang mereka hadapi Majelis Hakim berpegangkepada kaedah Fiqih berikut iniallooll ula ols odio duu. lao) SpoArtinya : Menolak kebinasaan
13 — 7
Pemohon danTermohon telah terjadi pertengkaran dan perselisihan yang terus menerus yangtidak ada harapan untuk hidup rukun kembali, dan akibat pertengkaran tersebutTermohon telah pergi meninggalkan Pemohon selama 4 tahun lamanya.Menimbang, bahwa kalau dipaksakan Pemohon dan Termohon untuk tetapbersatu akan menimbulkan kemudaratan bagi keduanya, maka untuk jalan keluardari kemelut yang mereka hadapi Majelis Hakim berpegang kepada kaedah Fiqihberikut iniallooll ax ole pra0 suleodl sy 2Artinya : Menolak kebinasaan
5 — 0
sehinggaterusiklah kerukunan dan kebahagian rumah tangga mereka dan berubah menjadi hancurbrantakan (pecah), apabila rumah tangga Pengguat dan Tergugat tetap dipertahankandalam kondisi tersebut, maka patut diduga hal itu akan menimbulkan mafsadat(kesengsaraan) yang lebih dalam dari pada kebaikannya (maslahatnya), padahal menolakmafsadat itu adalah lebih diutamakan dari pada mengejar maslahatnya, sesuai dengankaedah fighiyah yang berbunyi :ann lallool abucls oda. loall 580 Artinya: Menolak mafsadat (kebinasaan
10 — 8
membina rumah tangga, Pemohon telah menempuh berbagai cara supaya Kakak kandung (Wahyu Adiwibowo) bersediamenjadi wali nikah Pemohon, namun tidak berhasil, sedang Pemohon dancalon suami Pemohon merasa khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan jika pernikahan tersebut tidak segera dilaksanakan,;Menimbang, bahwa hubungan Pemohon dan calon suaminya sudah terbina sangat erat hingga sulit untuk dipisahkan dan khawatir terjadi pelanggaranagama dan susila yang mendatangkan kemudharatan atau kebinasaan
18 — 6
dan Tergugat telah berpisah rumah sejakbulan Juni 2012.Menimbang, bahwa karena antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak adakeharmonisannya lagi karena perselisihan yang terjadi diantara mereka, dimana dalamkeadaan yang demikian kalau masih dipaksakan Penggugat dan Tergugat untuk tetapbersatu akan menimbulkan kemudaratan bagi keduanya, maka untuk jalan keluar darikemelut yang mereka hadapi Majelis Hakim berpegang kepada kaedah Figih berikut ini :clbooll Lua ole prio sulaodl sy 2Artinya : Menolak kebinasaan
13 — 8
berakibat kepada berpisah rumahselama dua tahun lamanya.Menimbang, bahwa karena antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak adakeharmonisannya lagi karena perselisihan yang terjadi diantara mereka, dimana dalamkeadaan yang demikian kalau masih dipaksakan Penggugat dan Tergugat untuk tetap6bersatu akan menimbulkan kemudaratan bagi keduanya, maka untuk jalan keluar darikemelut yang mereka hadapi Majelis Hakim berpegang kepada kaedah Figih berikut ini :allooll Lua ole prso uulaodl sy 2Artinya : Menolak kebinasaan
9 — 1
sebagaimana yang diatur oleh pasal 30UndangUndang No. 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo pasal 77 KompilasiHukum Islam di Indonesia, apabila dipaksakan untuk mempertahankannya makapatut diduga bahwa hal itu akan menimbulkan mafsadat (kesengsaraan) yangbanyak bagi Penggugat dan juga Tergugat dari pada maslahatnya, padahal menolakmafsadat itu adalah lebih diutamakan dari pada mencapai maslahat, sesuai dengankaedah fiqhiyah yang berbunyi : Ilalnolrali sles o o8r.2loall 5 2Artinya: Menolak mafsadat (kebinasaan
14 — 4
bahwa karena antara Penggugat dan Tergugat sudah tidakada keharmonisannya lagi karena perselisihan yang terjadi diantara mereka,dimana dalam keadaan yang demikian kalau masih dipaksakan Penggugat danTergugat untuk tetap bersatu akan menimbulkan kemudaratan bagi keduanya,maka untuk jalan keluar dari kemelut yang mereka hadapi Majelis Hakimberpegang kepada kaedah Figih berikut ini yang diambil alin oleh Majelissebagai dasar dalam memutus perkara ini:ebooll Lua ule parse xulaodl sy 2Artinya : Menolak kebinasaan
8 — 5
ula ols erie. dw. lao) SpoArtinya : Menolak kebinasaan lebih didahulukan daripada mengambilkemaslahatan.Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membina rumahtangga bahagia, mawaddah dan warohmah sebagaimana yang dimaksuddalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 telah sulit diwujudkan,oleh sebab itu Majelis Hakim berpendapat rumah tangga Penggugat denganTergugat tidak akan mungkin untuk dipertahankan lagi, sebab selama berpisahumah, baik Tergugat maupun keluarganya tidak pernah berusaha
7 — 8
untuk Supaya Kakak kandung (Norman Ardiansyah alias Rudi) bersediamenjadi wali nikah Pemohon, namun tidak berhasil, sedangkan Pemohondan calon suami Pemohon merasa sangat khawatir akan terjadi sesuatuyang tidak diinginkan jika pernikahan tersebut tidak segera dilaksanakan;Menimbang, bahwa hubungan Pemohon dan calon suaminya terbuktisudah 7 tahun terbina dengan sangat erat sehingga sulit untuk dipisahkan dankhawatir akan terjadi pelanggaran agama dan susila yang akan mendatangkankemudharatan atau kebinasaan
8 — 8
hal Putusan Nomor 615/Padt.P/2018/PA.Cbncara untuk mendapatkan restu dari orang tua Pemohon, namun tidakberhasil, sedangkan Pemohon dan calon suami Pemohon merasa sangatkhawatir akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan jika pernikahan tersebuttidak segera dilaksanakan;Menimbang, bahwa hubungan Pemohon dan calon suaminya terbuktisudah 1 tahun terbina dengan sangat erat sehingga sulit untuk dipisahkan dankhawatir akan terjadi pelanggaran agama dan susila yang akan mendatangkankemudharatan atau kebinasaan
16 — 1
terhadap pasangannya diabaikan, maka kondisi seperti ini memberi petunjukbahwa rumah tangga keduanya telah pecah;Menimbang, bahwa apabila kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat seperti tersebut diatas dibiarkan tanpa dicarikan penyelesaiannya tentuakan mendatangkan kemudharatan/ penderitaan bagi kedua belah pihak terutamabagi Penggugat, sementara kemudharatan/ penderitaan itu harus dihindari/ ditolak,sesuai dengan kaedah fighiyah yang berbunyi :Artinya: Menolak sesuatu yang mendatangkan kebinasaan
6 — 3
karena antara Penggugat dan Tergugat sudah tidakada keharmonisannya lagi karena perselisihan yang terjadi diantara mereka,dimana dalam keadaan yang demikian kalau masih dipaksakan Penggugat danTergugat untuk tetap bersatu akan menimbulkan kemudaratan bagi keduanya,maka untuk jalan keluar dari kemelut yang mereka hadapi Majelis Hakimberpegang kepada kaedah Figih berikut ini yang diambil alin oleh Majelissebagai dasar dalam memutus perkara ini:tlLooll ula ols prio. duu. lao) oprArtinya : Menolak kebinasaan
20 — 15
terlebin dahulu akan mempertimbangkan terpenuhinyaprinsip kepentingan terbaik anak atau demi terwujudunya kepentingan terbaikanak (the best interest of the child) serta segala aspek yang relevan atauberkaitan dengan hak asuh anak (hadlanah);Menimbang, bahwa Islam memiliki prinsip anak adalah amanah dantitijpan dari Allah Swt. untuk orangtua, anak mempunyai hak untuk dilindungibaik keselamatan agamanya, harta maupun jiwa raganya oleh kedua orangtuanya dari halhal yang akan menjerumuskan anak kedalam kebinasaan
6 — 1
akibatperselisihan dan pertengkaran dalam hal tanggung jawab tentang biaya rumahtangga dan tanggung jawab lainnya, apabila dipaksakan untuk mempertahankannyamaka patut diduga bahwa hal itu akan menimbulkan mafsadat (kesengsaraan/penderitaan) yang lebih mendalam bagi Penggugat dan juga Tergugat dari padamaslahatnya, padahal menolak mafsadat itu adalah lebih diutamakan dari padamencapai maslahat, sesuai dengan kaedah fiqhiyah yang berbunyi : ix Worl abi cl. a ods usr Lait 94Artinya: Menolak mafsadat (kebinasaan
13 — 9
terus menerus yangtidak ada harapan untuk hidup rukun kembali, dimana hubungan rumah tanggaPemohon dan Termohon telah pecah karena akibat pertengkaran diantara merekaPemohon dan Termohon telah berpisah rumah selama dua tahun.Menimbang, bahwa kalau dipaksakan Pemohon dan Termohon untuk tetapbersatu akan menimbulkan kemudaratan bagi keduanya, maka untuk jalan keluardari kemelut yang mereka hadapi Majelis Hakim berpegang kepada kaedah Fiqihberikut iniallooll ax ole pra0 suleodl sy 2Artinya : Menolak kebinasaan
4 — 0
disertai dengan tindakan membantingalatalat rumah tangga hingga pecah dan patah/ rusak sehingga menimbulkanketakutan bagi anggota rumah tangga yang melihatnya, apabila dipaksakan untukmempertahankannya maka patut diduga bahwa hal itu akan menimbulkan mafsadat(kesengsaraan) yang lebih besar dari pada maslahatnya, padahal menolak mafsadatitu adalah lebih diutamakan dari pada mencapai maslahat, sesuai dengan kaedahfighiyah yang berbunyi : Iallwolali sles o o8r.2loall 562Artinya: Menolak mafsadat (kebinasaan