Pangaribuan (Tergugat ) dan TahiPangaribuan (Tergugat Il) mencabuti udi kayu yang ditanamnya danyang di lanjutkan Penggugat menanami ubi kayu Tergugat dan Ilmenyatakan bahwa tanah terperkara adalah milik Tergugat danTergugat Il, Penggugat menyarankan agar melaporkan Tergugat danTergugat II ke Polisi akan tetapi simanjuntak tidak bersedia sehinggaPenggugat mengajukan Laporan Pilisi di Mapolres Toba Samosir.Bahwa segala upaya yang dilakukan Penggugat terhadap Tergugat dan II baik secara perdamaian melalui pengetua

dan TahiPangaribuan (Tergugat Il) mencabuti ubi kayu yang ditanamnya danyang ditanam Penggugat karena Tergugat dan Tergugat Ilmenyatakan bahwa tanah terperkara adalah milik Tergugat danTergugat Il, Penggugat menyarankan agar melaporkan Tergugat danTergugat II ke Polisi akan tetapi simanjuntak tidak bersedia sehinggaPenggugat mengajukan Laporan Pilisi di Mapolres Toba Samosir.Bahwa segala upaya yang dilakukan Penggugat terhadap Tergugat dan Tergugat Il baik secara perdamaian melalui pengetua pengetua

Bahwa hakim judex factie dalam putusan halaman 85, alinea kedua,mempertimbangkan bahwa memperhatikan bukti bukti Surat yangdiajukan Penggugat, Majelis Hakim sama sekali tidak menemukanbukti bukti surat yang dapat membuktikan jika sampai dengan saatinit objek perkara masih bagian dari keseluruhan tanah GolatNaibaho Siahaan, sementara sebaliknya Tergugat , Il, Ill dan IVmengajukan bukti surat bertanda T I,Il, Ill, IV 4, berupa SuratPernyataan/ Peresmian Perkampungan (Huta) dari Raja Raja/Pengetua Pengetua

Bahwa pertimbangan hakim judex factie adalah SALAH danKELIRU, karena bukti T 1,1, 11, IV04, bukanlah bukti kepemilikan hakatas tanah terperkara melainkan Surat Pernyataan/ PeresmianPerkampungan (Huta) Dari RajaRaja/ Pengetua Pengetua AdarSitolu Hae Horbo Bius Sabunganni Huta, tentang Peresmian tempattinggal Para Tergugat, ic. Tergugat I, Il, Ill dan IV, menjadi sebuahKampung (Huta) bernama Huta Pansur Napitu, dan masuk menjadiwilayah Desa Huta Tinggi Kec. Ronggurni Huta Kab.

Bahwa beranjak dari fakta tersebut, lalu bagaimana logikanya RajaRaja/ Pengetua Pengetua Adat Sitolu Hae Horbo SabunganniHuta menyerahkan tanah objek perkara milik marga Naibahokepada marga Sihotang (ic. Alm. Sinto Sihotang), sedangkan RajaBius Naibaho Sakkae Horbo tidak dilibatkan?

Bahwa itu artinya, bukti Tergugat yang terdaftar dengan T , Il, Ill, IV4, berupa Surat Pernyataan Raja Raja/ Pengetua Pengetua AdatSitolu Hae Horbo, meskipun bersesuaian dengan keterangan saksiPara Tergugat yakni Viktor Sitanggang dan Kornel Naibaho, tetapitidak legitimate dan tidak berdasarkan menurut hukum. Bahwa patut dicatat pula, bahwa bukti T III, III,IV0O4 berupa SuratPernyataan RajaRaja/ PengetuaPengetuan Adat Sitolu Hae Horbotentang Peresmian tempat tinggal Alm.

Pengetua Adat Sitolu Hae Horbo BiusSabunganni Huta, dan keterangan saksi Tergugat I,II,III dan IV,bernama Viktor Sitanggang yang pernah melihat Kartu TandaPenduduk berwarna putih kuning atas nama Sinto Sihotang sebagaisalah satu syarat yang harus dimiliki saat akan membuat sertifikattanah Huta Pansurnapitu tahun 2001, lalu dihubungkan dengankembali denganbukti surat tertanda TT II8 berupa fotocopy SuratBerita Acara yang dibuat oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN RI)Kantor Pertanahan Kabupatren Samosir

Bahwa Tergugat II Intervensi juga mempertanyakan apakah Penggugat sudahmemperoleh mandat/ kuasa dari Pengetua adat yang mengatasnamakanTorpuk Silima Oppu, yang mana dalam Gugatan Penggugat diakui Penggugatsebagai pihak yang dirugikan dengan diterbitkannya Objek Sengketa olehTergugat?

Mengingat status Penggugat hanyalah sebagai Kepala DesaHalaman 12 Putusan Nomor : 278/G/2019/PTUNMDN.Tongging dan bukan merupakan Pengetua/ Bagian dari Torpuk Silima Oppu(Sihaloho, Situkir, Sipakkar, Rumah Singap dan Sidabariba). Bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, Tergugat II Intervensi berpendapatbahwa Surat Kuasa Penggugat tidak berkualitas dan tidak berwenang.Ill.

apakah Penggugatmerupakan perwakilan dari Torpuk Silima Oppu Desa Tongging mengingatstatus Penggugat hanyalah sebagai Kepala Desa Tongging dan bukanmerupakan Pengetua/ Bagian dari Torpuk Silima Oppu Desa Tongging?Selain itu. Tergugat Il Intervensi tanyakan lebih tegas apakahpenduduk/warga Desa Tongging secara keseluruhan merupakan bagiandari Torpuk Silima Oppu yang nyatanyata memang memberikan kuasakepada Penggugat dalam sengketa aquo?

Apabila eksistensi Torpuk Silima Oppu Desa Tongging ini masih ada danmasih hidup sampai dengan saat ini, mengapa Torpuk Silima ini tidakdiwakili oleh masingmasing Pengetua Torpuk untuk mengajukan Gugatan?

Jhonson Simarmata) hanyalahsebagai Kepala Desa bukan Pengetua Adat/ Bagian dari Torpuk Silima OppuDesa Tongging (Sihaloho, Situkir, Sipakkar, Rumah Singap, Sidabarita),sehingga Tergugat Il Intervensi berpendapat bahwa Penggugat tidakmempunyai Kedudukan Hukum (Legal Standing) sebagai Penggugat dalamSengketa aquo.IV.

menyekolahkannya, karena Pemohonmempunyai penghasilan yang tetap dan sanggup mengurus dan menyekolahkananak tersebut sebagai anak kandung sendiri dan oleh orang tua anak tersebuttelah sungguh sungguh dan tulus dengan kerelaan menyerahkan anak tersebutkepada Para Pemohon ;Bahwa pengangkatan anak tersebut dilakukan menurut adat Nias denganpersetujuan keluarga/famili kedua belah pihak dan segala persyaratan menurutadat Nias yang berlaku dalam pengangkatan anak tersebut telah dipenuhi olehpara pemohon dihadapan pengetua

pengetua adat Nias dan Kepala DesaBanua Gea Kecamatan Tuhemberua Kabupaten Utara ;Berdasarkan uraian permohonan tersebut, dimohonkan kepada Bapak agardapat menentukan suatu hari sidang persidangan untuk memeriksa permohonandimaksud dan kemudian memberi penetapan sebagai berikut :1.

Stepanus Ginting untukmembicarakan batas tanah dengan saksi korban Tenah Malem Tarigan yangdihadiri oleh Pengetua Adat Desa, kemudian disimpulkan bahwa tanahkosong antara kolam dan pohon mahoni milik saksi korban dibagi dua dandisetujui oleh kedua belah pihak untuk memperkuat perjanjian tersebutagar dibuat surat pernyataan, tetapi saksi korban telah membuat pagarbambu sebagai penangkis air tanpa sepengetahuan Terdakwa . RinganGinting, jika dibiarkan maka kolam Terdakwa I.

Stepanus Ginting untukmembicarakan batas tanah dengan saksi korban Tenah Malem Tarigan yangdihadiri oleh Pengetua Adat Desa, kemudian disimpulkan bahwa tanahkosong antara kolam dan pohon mahoni milik saksi korban dibagi dua dandisetujui oleh kedua belah pihak untuk memperkuat perjanjian tersebut agardibuat surat pernyataan, tetapi saksi korban telah membuat pagar bambusebagai penangkis air tanpa sepengetahuan Terdakwa . Ringan Ginting,jika dibiarkan maka kolam Terdakwa .

, karena Pemohonmempunyai penghasilan yang tetap dan sanggup mengurus dan menyekolahkananak tersebut sebagai anak kandung sendiri dan oleh orang tua anak tersebuttelah sungguh sungguh dan tulus dengan kerelaan menyerahkan anak tersebutkepada Para Pemohon ;e Bahwa pengangkatan anak tersebut dilakukan menurut adat Nias denganpersetujuan keluarga/famili kKedua belah pihak dan segala persyaratan menurutadat Nias yang berlaku dalam pengangkatan anak tersebut telah dipenuhi olehpara pemohon dihadapan pengetua

pengetua adat Nias dan Kepala KelurahanPasar Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan;Berdasarkan uraian permohonan tersebut, dimohonkan kepada Bapak agar dapatmenentukan suatu hari sidang persidangan untuk memeriksa permohonan dimaksuddan kemudian memberi penetapan sebagai berikut :1.

Naiborhu sebagai saksi dalam kasus yangdituduhkan kepada kami.Sebelumnya kami sudah berulangkali di Damaikan oleh Kepala Desa JongaButarButar sebagaimana surat Perdamaian yang turut kami lampirkan,Tetapi malah dalam pengaduan Manotar Siadari kepala Desa Jonga ButarButar sebagai saksi dalam kasus ini.Semua ini telah kami laporkan kepada yang berwajib di wilayah Hukum TobaSamosir namun tidak diterima dengan alasan bahwa Kepala Desa JongaButarButarlah yang menyelesaikan ataupun Pengetua adat pada setiapmasalah

Padahal selama ini kami selalumenunjukan dan melampirkan surat bukti kepemilikan tanah kami atas nama :Paro Sitorus ( Almarhum ) sebagaimana saya sendiri adalah Anak Kandung dariParo Sitorus, yaitu : surat yang ditandatangani olen Camat dan Kepala Desaserta diketahui oleh para Pengetua Adat. Dan Tanah yang diserobot olehMANOTAR SIADARI tersebut sebelumnya hingga sekarang kamilah yangmengusahainya.

Kepala Daerah Kabupaten DeliSerdang Medan tentang surat keterangan tanah Nomor 36089/A/I/27 yangditerbitkan di Medan tanggal 22 Februari 1974 sah sebagai tanah warisanPenggugat dan ParaTergugat;Bahwa setelah kedua orangtua Penggugat dan Para Tergugat meninggaldunia, bulan Februari 1996 Penggugat dan Para Tergugat berkumpul dirumah peninggalan orangtua mereka yaitu di atas tanah warisan tersebutuntuk melakukan pembicaraan tentang Pembagian Harta Warisandimaksud yang dihadiri oleh Famili dan Para Pengetua

Sitompul dan Alm.Rajo Amat Sitompul serta disaksikan oleh Pengetua Adat lainnya telahdicapai kesepakatan dimana tanah warisan tersebut di atas dibagi untukPenggugat dan Para Tergugat yaitu terletak di belakang rumah Nomor 57A,57B dan Nomor 59, memanjang menghadap gang kecil dan pengukurannyadibuat patok sebagai tanda batas oleh Tulang/Paman Penggugat dan ParaTergugat yang bernama Alm.

/PN Gst.sanggup mengurus dan menyekolahkan anak tersebut sebagai anak kandung sendiri dan olehorang tua anak tersebut telah.Sungguhsungguh dan tulus dengan kerelaan menyerahkan anak tersebut kepadaPemohon ;Bahwa pengangkatan anak tersebut dilakukan menurut adat Nias dengan persetujuankeluarga/famili kedua belah pihak dan segala persyaratan menurut adat Nias yang berlakudalam pengangkatan anak tersebut telah dipenuhi oleh pemohon dihadapan pengetua pengetuaadat Nias dan Kepala NIAS BARAT ;Berdasarkan

mendengar suarabenturan dan jeritan dan kemudian suara sepeda motor yang terjatuh terseretdijalan didaerah depan tempat saksi bekerja dan melihat bagaimana septortersebut terjatuh setelah bertabrakan;e Bahwa kondisi saksi korban pada saat itu tidak sadarkan diri, dan luka lecetpada bagian kaki kiri, memar dibagian belakang pinggang serta kepalabelakang dan akhirnya saksi korban meninggal dunia, sedangkan terdakwasendiri saksi tidak tahu namun sesaat setelah terjatuh ianya sempat melarikandiri ke tempat Pengetua

Nomor 120/Pid.Sus/2015/PN Sbgmeter dari posisi saksi bekerja dan kemudian saksi melihat dan mendekati TKP yangternyata Irmawati Br Saruksuk telah tertabrak oleh pengendara Sepeda Motor HondaRevo;e Bahwa kondisi saksi korban pada saat itu tidak sadarkan diri, dan luka lecet padabagian kaki kiri, memar dibagian belakang pinggang serta kepala belakang danakhirnya saksi korban meninggal dunia, sedangkan terdakwa sendiri saksi tidak tahunamun sesaat setelah terjatuh ianya sempat melarikan diri ke tempat Pengetua

Penetapan Nomor: 1/Pdt.P/2014/PA.Sim.karena pada saat itu Indonesia masih dijajah oleh Belanda, jadi pernikahanpada saat itu adalah dihadapan Pengetua Agama yang ada di KabupatenSimalungun dan setelah 5 (lima) tahun menikah menetap diKab.Simalungun sampai dengan meninggal dunia;3.

Dimana pada saat pendirian rumah penggugatpengetua pengetua dan Tergugat sekarang secara bergotongroyongmembangun rumah tinggal Penggugattersebut;.

Bahwa akibat ketulusan hati Tergugat sekarang selaku ahli waris dari almSamuel Embeng Marpaung atas penyerahan tanah tersebut sehinggapada tanggal 27 April 1996, Tergugat mendatangi Penggugat untukmeminta sebagian tanah dari objek perkara ( yang di seksekusi ) dahuludengan ukuran panjang 24m lebar dari patok hingga sawah untuk dibuatsuatu tugu (tambak), yang di ketahui pengetua pengetua adat sesuaidengan Surat Perjanjian Perdamaian tertanggal 27 April 1996;.

Agustus 1989 untuk menguasai danmengusahai hingga didirikan lagi rumah Penggugat sekarang dan denganmenanami pohon kemiri, kelapa, durian dan menjadikan sebagian objekperkara persawahan;Halaman 17 dari 34 Putusan Nomor 70/Pat.G/2016/PN BLG.Bahwa pada tanggal 27 April 1996, Tergugat mendatangi Penggugat untukmeminta sebagian tanah dari objek perkara yang dieksekusi dahulu denganukuran panjang 24 (dua puluh empat) Meter lebar dari patok hingga sawahuntuk dibuat suatu tugu (tambak), yang diketahui pengetua

pengetua adatsesuai dengan Surat Perjanjian Perdamaian tertanggal 27 April 1996;Bahwa selanjutnya Tergugat mengajukan permohonan PenyempurnaanEksekusi tertanggal 9 Februari 2016 kepada Pengadilan Negeri Tarutungterhadap eksekusi perkara Perdata Nomor 120/1973/Perd/PN yang telahdilaksanakan Eksekusi pada tanggal 18 Agustus 1989 yang mana dalampermohonan tersebut, Tergugat memohon agar tanah yang terdapatkuburan milik Penggugat dieksekusi sehingga tanah tersebut dapat dikuasaioleh Tergugat;Bahwa tindakan

isteri dari abang Terdakwa dan saat Terdakwahendak mengambil jas ke dalam rumah, kaki dari saksi Terima RumianSianipar terinjak Terdakwa, kemudian terjadi keributan antara Terdakwadengan saksi Terima Rumian Sianipar;Bahwa isteri dari abang Terdakwa tersebut meninggal dunia di TanjungBalai, kemudian dibawa ke Talak Batu Desa Marbulang Kecamatan SilaenKabupaten Toba Samosir untuk dikuburkan;Bahwa setelah selesai acara penguburan tersebut, dibuatlah acara adatnya,dan pada saat itu ada abaaba dari Pengetua

Terdakwa dengan saksi Terima RumianSianipar, dan Terdakwa selalu di ejek oleh saksi Terima Rumian Sianiparkalau saksi lewat atau berselisih dengan saksi Terima Rumian Sianipar;Bahwa Terdakwa tidak ada meminta maaf karena anakanak Terdakwa jugamengatakan untuk tidak berdamai;Bahwa Terdakwa tidak ada mengusir saksi Terima Rumian Sianipar padasaat itu meskipun Terdakwa tidak ada mengundang saksi Terima RumianSianipar untuk datang ke acara tersebut;Bahwa acara adat tersebut tetap dilanjutkan kaerna pengetua

kena;Bahwa benar saat Terdakwa menendang saksi Terima Rumian Sianipar,Terdakwa memakai sandal;Bahwa benar saat itu saksi Terma Rumian Sianipar memakai jaket warnahitamn model jas, dan di jas tersebut ada bekas lumpur akibat ditendang olehTerdakwa;Bahwa benar disekitar kejadian tersebut berlumpur/becek karena pada saatitu hujan turun;Bahwa benar sebelumnya antara Terdakwa dengan saksi Terima RumianSianipar sudah ada masalah mengenai harta;Bahwa benar acara adat tersebut tetap dilanjutkan karena pengetua

termasukpenghasilannya sebagai penjual tembako, sehingga kebutuhan rumahtangga tidak cukup dan terpaksa Penggugat berjualan pakaian untukmenutupinya.e Bahwa penyebab lain saksi lihat, Tergugat cemburu kepadaPenggugat, padahal Penggugat hanya melayani pembeli tidak adamaksud lain.e Bahwa Tergugat juga saksi dengar sering menghina Penggugatdengan mengatakan kau dari keluarga miskin.e Bahwa saat ini Penggugat tinggal di rumah saksi sejak bulanNopember 2014 yang alu, setelah sebelumnya dinasehatiHatobangon (pengetua

Tergak sejak tahunbeberapatahun yang lalu tidak rukun dan damaisering terjadi pertengkaran danperselisinan dengan penyebab seperti diuraikan di atas ;Bahwa puncak pertengkaran Penggugat dan Tergugat terjadi sekitar bulanNopember 2014 yang lalu dengan penyebab seperti diurai di atas, dimanaPenggugat tidak tahan lagi hidup bersama Tergugat, Penggugat pergi darirumah kediaman bersama tinggal bersama dengan temannya di Desa AekPining. sampai dengan sekarang ini.Bahwa pihak keluarga dan Hatobangon (pengetua

OSM PENYIGIK 5=~= === = Para terdakwa belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang memberatkan dan halhal yangmeringankan sebagaimana telah dipertimbangkan diatas, dikaitkan pula dengan tujuanpemidanaan yang bukan sematamata sebagai pembalasan atas perbuatan para terdakwaatau penjeraan (deterent effect ) terhadap para terdakwa atau masyarakat, melainkan jugabertujuan untuk membina dan mendidik agar para terdakwa menyadari dan menginsafikesalahannya sehingga menjadi anggota atau pengetua

Bahwa melihat sikap tergugat dan Il tetap menguasai tanah terperkarapenmggugat penggugat selaku keturunan dari Alm Peter Manurungmenyampaikan permasalahan tersebut kepada pengetua pengetuaadat agar di damaikan kan tetapi tergugat dan II tidak bersedia sehinggagugatan ini di majukan ke Pengadilan Negeri Balige.10.Bahwa sebelum tergugat dan II mendirikan rumahnya si atas tanahterperkara dulunya tanah terperkara dikelilingi oleh parik yang di buatoleh Mertua penggugat dan Il orang tua penggugat III

memanfaatkan pohonkemiri yang di tebangi menjadi dinding rumah tergugat dan Il.12.Bahwa Tergugat dan II mendirikan rumahnya di atas tanah terperkaratanpa seijin dari penggugat penggugat, maupun ahli waris lainnya darialm Peter Manurung alias Op Maruasas dimana penggugat Ill tidakberada di Desa Jangga Toruan Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten TobaSamosir bahkan tergugat dan II tidak memperdulikan kepemilikan tanahterperkara sehingga penggugat penggugat menyampaikanpermasalahan kepada Kepala Desa dan kepada pengetua

dasari alashak, maka segala suratsurat yang berkaitan dengan tanah terperkarayang di terbitkan oleh Tergugat dan Il dengan melawan hak sehinggadapat menimbulkan hak bagi Tergugat dan Il maupun orang lain tanpaseizin penggugat penggugat maupun dari ahli waris dari alm PeterManurung alias Op Maruasas sudah sepatutnya di nyatakan tidak sahdan berkekuatan hukum atau setidaknya tidak berharga.14.Bahwa setiap upaya yang dilakukan penggugat penggugat terhadaptergugat dan Il baik secara perdamaian melalui pengetua

Sitinjak ;Bahwa pengetua adat tidak dapat menghalangi perkawinan seseorangwalaupun masih ada keterikatan perkawinan, karena pengetua adat hanyahanya mengetahui tata cara adat ;Terhadap keterangan' saksi, Terdakwamemberikan pendapat bahwaketerangan saksi benar ;. Mika Br.

Nomor 167 PK/Pdt/2017membangun rumahnya adalah dengan melawan hukum dengan cara merampashak milik PenggugatPenggugat;Bahwa PenggugatPenggugat telah menyampaikan persengketaan inikepada Pengetua Pengetua juga kepada Pemerintah setempat (Camat, KepalaWilayah Kecamatan Laguboti) agar persengketaan ini disudahi dengan caraberdamai, akan tetapi tidak tercapai karena TergugatTergugat bersikap kerastidak bersedia membayar ganti kerugian kepada PenggugatPengugat;Berdasarkan uraian PenggugatPenggugat di atas

ataupunperbuatan, sebab Danner tidak mengetahui sama sekali apa yang sudah diperbuatTergugat kepada dirinya akibat cacat mental/idiot yang dialami Danner;Bahwa pada tanggal 9 Januari 2008 dilaksanakan acara ucapan syukur di kalangankeluarga Sinaga (keluarga Penggugat) atas pemakaman dari kedua orang tuaPenggugat (alm) Bapak Albiner Sinaga dan (alm) Ibunda Hermina Manurung dikampung yaitu: di Dusun XIII Lobu Uluan, Desa Wonosari, Kecamatan TanjungMorawa, Kabupaten Deli Serdang dengan mengundang Pengetua

Keterangan Kawin Nomor 36/P.GPI/XI/WLP/2008 tertanggal 15 November2008 yang dikeluarkan Pengurus Daerah Gereja Pentakosta Indonesia WilayahLubuk Pakam atau suratsurat lain yang terkait dengan perkawinan batal demihukum;Menyatakan dalam hukum perkawinan Danner Sinaga dengan Dermina Marpaungdinyatakan tidak berharga atau batal demi hukum akibat perceraian;Menyatakan sebagai hukum, bahwa perkawinan antara Danner Sinaga denganTergugat Dermina Marpaung, sejak tanggal 9 Januari 2008 yang mana Penggugatdan Pengetua

PadangLawas Utara seluas 15 Ha sesuai dengan surat Pernyataan tertanggal 10Juli 2003 yang dibuat dan ditandatangani oleh Masyarakat Desa Sitabardan diketahui oleh Kepala Desa Sitabar yaitu Julkipli Ritonga ;e Bahwa hal ini tidaklah benar karena pada tanggal 2 Oktober 1963 telahditabalkan secara resmi oleh Masyarakat dan pengetua adat BatangturaSirumambe nama suatu Dusun Sukadame dibawah naungan pemerintahDesa di Desa Sidodong yang saat itu telah ada Kepala Desa di DesaSidongdong yang juga melayani

Sukadame dan kemudian pada tahun 2009 dilanjuti denganterbentuknya kepala Desa di Desa Sukadame tersebut yang saat inidipimpin oleh seorang Kepala Desa yaitu Panisea Siregar (Tergugat II);e Bahwa jika diteliti dasar Penggugat yang mengaku sebagai pemilik atastanah terperkara yang terletak di Desa Sitabar berdasarkan Surat13Pernyataan tertanggal 10 Juli 20013 tersebut dibuat dan ditandatanganioleh Masyarakat Desa Sitabar dan diketahui oleh Kepala Deas Sitabaryaitu Julkipli Ritonga tanpa diketahui oleh Pengetua