Ismurrizal,SH,Sp.F pada Rumah Sakit Bhayangkara TK II. Kota Medan yang memeriksakorban RUBIAH ALS BIAN, yang pada pokoknya menerangkan bahwa padaHalaman 5 dari 33 Putusan Nomor 1170/Pid.B/2020/PN Mdn.pemeriksaan luar dijumpai luka memar pada dahi kiri dan dahi kanan. Dijumpailuka memar pada pipi kanan. Dijumpai luka tusuk pada leher kanan bawahdipertengahan antara tulang selangka dan belikat.

Ismurrizal,SH,Sp.F pada Rumah Sakit Bhayangkara TK II. Kota Medan yang memeriksakorban RUBIAH ALS BIAN, yang pada pokoknya menerangkan bahwa padapemeriksaan luar dijumpai luka memar pada dahi kiri dan dahi kanan. Dijumpailuka memar pada pipi kanan. Dijumpai luka tusuk pada leher kanan bawahdipertengahan antara tulang selangka dan belikat. Pada pemeriksaan dalamdijumpai resapan darah pada pembukaan kulit kepala bagian kiri, bagian tengahdan bagian belakang.

Ismurrizal,SH,Sp.F pada Rumah Sakit Bhayangkara TK II. Kota Medan yang memeriksakorban RUBIAH ALS BIAN, yang pada pokoknya menerangkan bahwa padapemeriksaan luar dijumpai luka memar pada dahi kiri dan dahi kanan. Dijumpailuka memar pada pipi Kanan. Dijumpai luka tusuk pada leher kanan bawahdipertengahan antara tulang selangka dan belikat. Pada pemeriksaan dalamdijumpai resapan darah pada pembukaan kulit kepala bagian kiri, bagian tengahdan bagian belakang.

Ismurrizal SH,SP.F., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa semua keterangan ahli di dalam Berita Acara Penyidik;Bahwa Ahli adalah dokter Ahli Forensik pada Rumah = SakitBhayangkara Medan;Bahwa Ahli yang melakukan pemeriksaan (autopsi) atas jenazahkorban Rubiah Als Bian di Rumah Sakit Bhayangkara Medan yangmeninggal pada hari Rabu tanggal 04 Desember 2019 sekira pukul09.00 wib di Jalan Punak No. 38 Kel. Sei Putin Timur Kec.

Ismurrizal, SH,Sp.F dokter pada Rumah Sakit Bhayangkara TKIl. Kota Medan di kuatkan dengan ketrangan ahli tersebut dipersidangan yangtelah memeriksa korban Rubiah Als Bian , yang pada pokoknya menerangkanbahwa pada pemeriksaan luar dijumpai luka memar pada dahi kiri dan dahikanan. Dijumpai luka memar pada pipi kanan. Dijumpai luka tusuk pada leherkanan bawah dipertengahan antara tulang selangka dan belikat.

Kemudian terdakwamembawa anak terdakwa yang masih bayi yang berumur sekitar 1 (Satu) tahun pergimeninggaikan rumah tersebut;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: ver/O3/III/2020/Biddokkesdengan korban Nyonya ZAINAB yang diperiksa oleh dokter spesialis forensik DR.dr.MAULUDDIN M, Sp.F, MH dengan kesimpulan perkiraan kematian 3 (tiga) s.d 7(tujuh) hari dan ditemukan luka tusuk di leher sisi kanan akibat persentuhan tajamserta ditemukan luka memar pada pipi kin akibat persentuhan tumpul.

Penyebab kematiantersebut yaitu akibat luka tusuk pada leher sisi kanan yang mengenai pembuluh darahbesar sehingga terjadi perdarahan hebat (Syok hipovolemik);Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor Ver/O4/I 1I/2020/Biddokkesdengan korban anak MUTIFA yang diperiksa oleh dokter spesialis forensik DR.dr.MAULUDDIN M, Sp.F, MH dengan kesimpuian perkiraan kematian 3 (tiga) s.d 7(tujuh) hari dan ditemukan 4 (empat) luka tusuk di leher dan dada akibat persentuhantajam serta ditemukan luka memar pada pipi

Kemudian terdakwamembawa anak terdakwa yang masih bayi yang berumur sekitar 1 (Satu) tahun pergimeninggalkan rumah tersebut;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: ver/O3/III/2020/Biddokkesdengan korban Nyonya ZAINAB yang diperiksa oleh dokter spesialis forensik DR.dr.MAULUDDIN M, Sp.F, MH dengan kesimpuian perkiraan kematian 3 (tiga) s.d 7(tujuh) hari dan ditemukan luka tusuk di leher sisi kanan akibat persentuhan tajamserta ditemukan luka memar pada pipi kiri akibat persentuhan tumpul.

Kemudian terdakwa membawa anak terdakwa yang masihbayi yang berumur sekitar 1 (Satu) tahun pergi meninggalkan rumah tersebut;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: ver/03/III/2020/Biddokkesdengan korban Nyonya ZAINAB yang diperiksa oleh dokter spesialis forensik DR.dr.MAULUDDIN M, Sp.F, MH dengan kesimpulan perkiraan kematian 3 (tiga) s.d 7(tujuh) hari dan ditemukan luka tusuk di leher sisi kanan akibat persentuhan tajamserta ditemukan luka memar pada pipi kiri akibat persentuhan tumpul.

KM HA HAI Il Paraf membawa anak terdakwa yang masih bayi yang berumur sekitar 1 (Satu) tahun pergimeninggalkan rumah tersebut;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: ver/O3/III/2020/Biddokkesdengan korban Nyonya ZAINAB yang diperiksa oleh dokter spesialis forensik DR.dr.MAULUDDIN M, Sp.F, MH dengan kesimpulan perkiraan kematian 3 (tiga) s.d 7(tujuh) hari dan ditemukan luka tusuk di leher sisi kanan akibat persentuhan tajamserta ditemukan luka memar pada pipi kiri akibat persentuhan tumpul.

Bambang Widhiatmoko, Sp.F dokter pada RS. BhayangkaraH.S Samsoeri Mertojoso Surabaya pemeriksaan pada anak dengankesimpulan ; Tidak ada tanda tanda kekerasan fisik; Luka robek pada selaput darah arah jam satu karena kekerasantumpul;Bahwa berdasarkan hasil VER /92/III/KES.3/2020/Rumkit tanggal 09 Maret2020 oleh dr. Bambang Widhiatmoko, Sp.F dokter pada RS.

Bambang Widhiatmoko, Sp.F dokter pada RS. BhayangkaraH.S Samsoeri Mertojoso Surabaya pemeriksaan pada anak dengankesimpulan ; Tidak ada tanda tanda kekerasan fisik; Luka robek pada selaput darah arah jam sebelas karena kekerasantumpul;Bahwa berdasarkan hasil VER /90/III/KES.3/2020/Rumkit tanggal 09 Maret2020 oleh dr. Bambang Widhiatmoko, Sp.F dokter pada RS.

Bambang Widhiatmoko, Sp.F dokter pada RS. BhayangkaraHalaman 11 dari 18 utusan Nomor 1494/PID.SUS/2020/PT. SBY.H.S Samsoeri Mertojoso Surabaya pemeriksaan pada anak dengankesimpulan ; Tidak ada tanda tanda kekerasan fisik; Tidak ada kelainan pada alat kelamin;Bahwa berdasarkan hasil VER/95/III/KES.3/2020/Rumkit tanggal 09 Maret2020 oleh dr. Bambang Widhiatmoko, Sp.F dokter pada RS.

Bambang Widhiatmoko, Sp.F dokter pada RS.

Arif Wahyono, Sp.F dan dr.Asri M. Pralebda, Sp.F, menyimpulkan bahwa hasil pemeriksaan terhadapjenazah lakilaki atas nama FRANS MHAY TIMO, ditemukan kondisijenazah sudah membusuk lanjut. Pada pemeriksaan ditemukan resapandarah pada otot dada kanan, patah tulang hidung, dan pendarahan jaringanotak akibat kekerasan tumpul.

Arif Wahyono, Sp.F dan dr. Asri M. Pralebda, Sp.F,menyimpulkan bahwa hasil pemeriksaan terhadap jenazah lakilaki atas namaFRANS MHAY TIMO, ditemukan kondisi jenazah sudah membusuk lanjut.

ArifWahyono, Sp.F dan dr. Asri M. Pralebda, Sp.F, menyimpulkan bahwahasilpemeriksaan terhadap jenazah lakilaki atas nama FRANS MHAY TIMO,ditemukan kondisi jenazah sudah membusuk lanjut.

TUTIK PURWANTI, Sp.F pada Instalasi Kedokteran Forensikdan Medikolegal Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP.SUBSIDIAIRBahwa terdakwa WAWAN ARIFIN Bin MESELAN, pada waktudan tempat seperti tersebut dalam Dakwaan Primair tersebut diatas, telah melakukan penganiayaan terhadap saksi korbanBAMBANG SETIAWAN, perbuatan mana terdakwa lakukan dengancara sebagai berikut :Bahwa kejadian seperti pada waktu dan tempat tersebut

TUTIK PURWANTI, Sp.F pada Instalasi Kedokteran Forensikdan Medikolegal Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPMenimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebutterdakwa telah mengerti atas surat dakwaan tersebut terdakwamaupun Penasihat Hukumnya menyatakan tidak akan mengajukankeberatan/eksepsi ;Menimbang, bahwa guna membuktikan dakwaannya,Penuntut Umum telah mengajukan saksisaksi di bawah sumpahyang pada pokoknya

Tutik Purwanti, Sp.F, dokter spesialis forensicpada Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RS ByangkaraKediri dengan Kesimpulan :Halaman 13 dari 26 Perkara No607/Pid.B/2016/PN. Gpr1. Jenasah lakilaki, umur dua puluh lima tahun, panjangbadan seratus tujuh puluh enam sentimeter, warna kulitSawo matang, status gizi Cukup ;2. Pemeriksaan luar ditemukan :a. Ditemukan luka robek di pelipis kiri ;b. Ditemukan luka memar pada wajah sebelah kiri ;Kelainan di atas diakibatkan kekerasan tumpul .c.

terdakwa hari Senin tanggal tanggal 25juli 2016 sekitar pukul 12.30 WIB di warung lesehan di Desa BatuajiKecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri telah melemparhandphone kearah wajah Bambang yang sedang makan mie ayam,bahwa lemparan terdakwa mengenai pelipis sebelah kiri Bambangsehingga pelipis sebelah kiri Bambang mengalami luka memar danmengeluarkan sedikit darah ;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil visum et repertum(jenazah) tanggal 26 Juli 2016 pukul 04.00 WIB yang dibuat oleh dr.Tutik Purwanti, Sp.F

Pankreas : pancreatitis acut necrosis .Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi ahli dr.Tutik Purwanti, Sp.F, dokter spesialis forensic padaInstalasiKedokteran Forensik dan Medikolegal RS Byangkara yangmenerangkan pada pokoknya sebab kematian Bambang disebabkanpendarahan organ pankreas karena suatu proses penyakit bukandikarenakan kekerasan tumpul yang mengenai organ pankreas danbukan karena pembekuan darah di kepala ;Halaman 21 dari 26 Perkara No607/Pid.B/2016/PN.

Visum et Refertum Nomor : YM.O106/IV.E19/VER 331/2011 tanggal25 Maret 2011 yang dibuat oleh dr Dudut Rustyadi,Sp.F dokterpemerintah pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, atasnama korban Nengah Berati, menderita luka pada bagian kepala,dada, punggung dan kaki ;2.

Nengah Berati berboncengan dengan Nengah Rasni tersebut danmenyebabkan sepeda motor tersebut terjatun yang mengakibatkanpengendara sepeda motor Suzuki Smash DK 2133 MI yaitu Nengah Beratimengalami luka luka, setelah sempat di Rawat di RSU Klungkungmeninggal pada saat perjalanan setelah di rujuk ke RSUP Sanglah, denganmenderita luka pada bagian kepala, dada, punggung dan kaki, sesuai denganVisum et Repertum Nomor : YM.0106/IV.E19/VER 331/2011 tanggal 25 Maret2011 yang di buat oleh dr DUDUT RUSTYADI, Sp.F

Nengah Berati berboncengan dengan Nengah Rasni tersebut danmenyebabkan sepeda motor tersebut terjatun yang mengakibatkanpengendara sepeda motor Suzuki Smash DK 2133 MI yaitu Nengah Beratimengalami luka luka, setelahn sempat di Rawat di RSU Klungkungmeninggal pada saat perjalanan setelah di rujuk ke RSUP Sanglah, denganmenderita luka pada bagian kepala, dada, punggung dan kaki, sesuai denganVisum et Repertum Nomor : YM.0106/IV.E19/VER 331/2011 tanggal 25 Maret2011 yang di buat oleh dr DUDUT RUSTYADI, Sp.F

MursadAbdi, Sp.F. Hasil pemeriksaan jenazah atas nama HARTOdengan kesimpulan sebagai berikut1. Telah diperiksa jenazah lakilaki, usia dua puluhsembilan tahun, panjang badan seratus enam puluhlima sentimeter, perwakan kurus(I,6);2. Pada dada kiri luka tusuk tembus rongga dadaakibat bersentuhan benda tajam, pada rontgen dadadidapatkan perdarahan pada rongga paruparu kirikemudian dilakukan penusukan pemasangan selangkaret pada dada kiri di instalasi Gawat DaruratRSUD Ulin Bnjarmasin (1.9);3.

MursadAbdi, Sp.F. Hasil pemeriksaan jenazah atas nama HARTOdengan kesimpulan sebagai berikut1.Telah diperiksa jenazah lakilaki, usia dua puluhsembilan tahun, panjang badan seratus enam puluhlima sentimeter, perwakan kurus(I,6).2.

H.Mursad Abdi, Sp.F;Halaman 14 dari 26 Putusan Nomor 10/Pid.B/2017/PN MtpMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukumtersebut diatas selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan dan membuktikan apakah perbuatan yangdilakukan oleh Terdakwa tersebut telah sesuai denganperbuatan yang didakwakan oleh Penuntut Umum kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan oleh PenuntutUmum telah didakwa dengan Dakwaan Alternatif Subsidairitasyiatu dakwaan Kesatu Primair sebagaimana diatur dan diancampidana

H.Mursad Abdi, Sp.F;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukumtersebut diatas maka telah ternyata bahwa Terdakwa memangtelah dengan sengaja menusukkan senjata tajam jenis pisaukearah dada sebelah kiri korban HARTO bin GAMPAO hinggaterluka dan korban HARTO bin GAMPAO meninggal duniasebagaimana Visum Et Repertum Nomor : VER / 138 / IPJ / X /2016, Tanggal 17 Oktober 2016 yang dikeluarkan oleh RUMAHSAKIT UMUM DAERAH ULIN BANJARMASIN yang ditanda tanganioleh dr. H.

Daniel Umar, SH, Sp.F selakuDokter Forensik, menerangkan bahwa pada tanggal 05 Maret 2017 telahmelakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap Korban An. MARZUKIdengan kesimpulan berdasarkan pemeriksaan terhadap seorang korban lakilaki yang berumur lima puluh satu tahun ini di temukan:1.

DanielUmar, SH, Sp.F selaku Dokter Forensik, menerangkan bahwa padatanggal 05 Maret 2017 telah melakukan pemeriksaan dan perawatanterhadap Korban An. MARZUKI dengan kesimpulan berdasarkanpemeriksaan terhadap seorang korban lakilaki yang berumur lima puluhsatu tahun ini di temukan:1.

Erianto,M Ked (for), Sp.F disimpulkan bahwa penyebab kematian korban adalahpendarahan pada kepala dan patah tulang kaki kanan akibat trauma tumpulkarena kecelakaan lalu lintas ;Bahwa Surat Keterangan Kematian Korban AHMAD DHAFARI dari RumahSakit Imanudin Pangkalan Bun yang ditanda tangani oleh Dr. Erianto, M Ked(for), Sp.E Tanggal 08 Januari 2019.Bahwa hasil Visum Et Repertum Korban an.

AHMAD GHIFARI dari RumahSakit Umum Daerah Sultan Imanudin Pangkalan Bun NomorRS/U.19.01.06.1.1 tanggal 08 Januari 2019, yang ditanda tangani oleh Dr.Erianto, M Ked (for), Sp.F disimpulkan bahwa luka pada kepala, keluar darahpada hidung dan telinga, luka pada pipi dan patah tulang kaki akibat traumatumpul karena kecelakaan lalulintas, dari Iluka yang dialami korban perlumendapat perawatan dan tindakan medis.Bahwa hasil Visum Et Repertum Korban an.

AHMAD FAEYZAFARI dariRumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanudin Pangkalan Bun Nomor :RS/U.19.01.06.1.1 tanggal 08 Januari 2019, yang ditanda tangani oleh Dr.Erianto, M Ked (for), Sp.F disimpulkan bahwa luka pada pelipis mata, padabibir dan nyeri dada akibat trauma tumpul karena kecelakaan lalulintas, dariluka yang dialami korban perlu mendapat perawatan dan tindakan medis.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 310 ayat (4),(2) Jo 311 ayat (1),(3) dan (5) Jo Pasal 229 ayat

Erianto, M Ked (for), Sp.F disimpulkanbahwa penyebab kematian korban adalah pendarahan yang banyak padadahi kepala dan keluarnya jaringan otak disertai pecah berkeping pada dahikepala akibat trauma tumpul karena kecelakaan lalu lintasSurat Keterangan Kematian Korban An. JUHARI dari Rumah Sakit ImanudinPangkalan Bun yang ditanda tangani oleh Dr. Erianto, M Ked (for), Sp.ETanggal 08 Januari 2019.Visum Et Repertum Korban an.

Fahmi Arief Hakim,Sp.F.;Tetap dilekatkan dalam berkas perkara;Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp10.000,00(Sepuluh ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Militer I09 Bandung Nomor 48K/PMIO9/AD/IV/2018 tanggal 12 Juli 2018 yang amar lengkapnya sebagaiberikut:1.

Fahmi Arief Hakim, Sp.F., tetap dilekatkan dalam berkasperkara;4. Membebaskan Terdakwa dari tahanan;5.

Fahmi Arief Hakim, Sp.F.

Arif Wahyono, Sp.F dan dr. Slamet Poernomo,Sp.F, DFM, menerangkan : Telah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazahlakilaki berusia empat puluh satu tahun, bergolongan darah O, ditemukanmemar pada kepala serta luka lecet pada kepala, daun telinga, dan tungkaibawah akibat kekerasan tumpul. Selanjutnya, ditemukan pata berkepingpada tulang tengkorak. Sebab kematian akibat kekerasan tumpul dikepalayang menyebabkan pendarahan dan memar batang otak.Hal. 4 dari 21 hal.

Arif Wahyono, Sp.F dan dr. Slamet Poernomo,Sp.F, DFM, menerangkan : Telah dilakukan pemeriksaan terhadapjenazah lakilaki berusia empat puluh satu tahun, bergolongan darah O,ditemukan memar pada kepala serta luka lecet pada kepala, daun telinga,dan tungkai bawah akibat kekerasan tumpul. Selanjutnya, ditemukan pataberkeping pada tulang tengkorak.

Arif Wahyono, Sp.F dan dr. Slamet Poernomo, Sp.F, DFM,menerangkan : Telah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazahlakilakiberusia empat puluh satu tahun, bergolongan darah O, ditemukan memarpada kepala serta luka lecet pada kepala, daun telinga, dan tungkai bawahakibat kekerasan tumpul. Selanjutnya, ditemukan pata berkeping pada tulangtengkorak. Sebab kematian akibat kekerasan tumpul dikepala yangmenyebabkan pendarahan dan memar batang otak.Hal. 7 dari 21 hal.

Arif Wahyono, Sp.F., dan dr. Slamet Poernomo, Sp.F.DFM., dari InstalasiKedokteran Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tk. R. Said Sukanto, nomor :R/169/Sk.B/IIV2017/Rumkit Bhay Tk. tanggal 20 Maret 2017, disebutkanbahwa sebab kematian akibat kekerasan tumpul di kepala yang menyebabkanpendarahan dan memar batang otak;Hal. 17 dari 21 hal.

DjajaSurya Atmadja, Sp.F., Ph.D.

Djaja Surya Atmadja, Sp.F., Ph.D.

Taufik Suryadi, Sp.F ,dokter pemeriksa pada RSUZA, dari hasil pemeriksaan terhadap saksikorban Nurdin Bin Nusyah, diperoleh hasil pemeriksaan pasien dengankeluhan luka bacok di kepala dan tangan kiri,.

Taufik Suryadi, Sp.F , dokterpemeriksa pada RSUZA, dari hasil pemeriksaan terhadap saksi korban NurdinBin Nusyah, diperoleh hasil pemeriksaan pasien dengan keluhan luka bacok dikepala dan tangan kiri,.

,Sp.F, Kesimpulannya menerangkan :Hasil Pemeriksaan Urine tersangka an. ACHMAD ZAINURI AliasTONGSENG menunjukkan hasil AMPHETAMINE / NARKOTIKAPOSITIF (+), METAMPHETAMINE / NARKOTIKA POSITIF (+),BENZODIAZEPINES /PSIKOTROPIKA POSITIF (+).2. Berita Acara Pemeriksaan urine Nomor : R/408/XV2015/Biddokkestanggal 14 Nopember 2015 yang ditanda tangani oleh Pawas PiketTETRA SUTANTI, AMK dan diketahui oleh Kabiddokkes Polda DIY dr.A. NYOMAN EDDY P.W., DFM.

,Sp.F, Kesimpulannya menerangkan :Hasil Pemeriksaan Urine tersangka an. ZURA RAHMAWATImenunjukkan hasil METAMPHETAMINE / NARKOTIKA POSITIF (+).

,Sp.F, Kesimpulannya menerangkan :Hal 16 dari 34 Putusan No.235 /Pid.Sus/2016/PN.Smn.Hasil Pemeriksaan Urine tersangka an. ZURA RAHMAWATImenunjukkan hasil METAMPHETAMINE / NARKOTIKA POSITTIF (+). Bahwa perbuatan para Terdakwa tersebut tidak memiliki ijin mereka yangmelakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukanperbuatan untuk menggunakan Narkotika Golongan bukan tanaman jenisshabushabu.

,Sp.F, Kesimpulannya menerangkan :Hasil Pemeriksaan Urine tersangka an.

,Sp.F, Kesimpulannya menerangkan : Hasil Pemeriksaan Urinetersangka an.

,Sp.F, dengan HasilPemeriksaan :1. Pada korban ditemukan : Tampak satu luka terbuka pada pahakiri ukuran panjang lima belas sentimeter dan dalam tiga sentimeter.Tampak ruptor tendon fasialis sinistra.2, Terhadap korban dilakukan penanganan berupa perawatanluka, jahit luka, anti nyeri dan anti pendarahan dan konsul ke dokterbedah orthopedi.Kesimpulan :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap korban H.

,Sp.F,dengan Hasil Pemeriksaan :1. Pada korban ditemukan : Tampak satu luka terbuka pada paha kiriukuran panjang lima belas sentimeter dan dalam tiga sentimeter. Tampakruptor tendon fasialis sinistra.2. Terhadap korban dilakukan penanganan berupa perawatan luka, jahitluka, anti nyeri dan anti pendarahan dan konsul ke dokter bedah orthopedi.Kesimpulan : Telah dilakukan pemeriksaan terhadap korban H.

,Sp.F, dengan HasilPemeriksaan :1. Pada korban ditemukan : Tampak satu luka terbuka pada pahakiri ukuran panjang lima belas sentimeter dan dalam tiga sentimeter.Tampak ruptor tendon fasialis sinistra.2. Terhadap korban dilakukan penanganan berupa perawatanluka, jahit luka, anti nyeri dan anti pendarahan dan konsul ke dokterbedah orthopedi.Kesimpulan :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap korban H.

,Sp.F, dengan HasilPemeriksaan :1. Pada korban ditemukan : Tampak satu luka terbuka pada paha kiriukuran panjang lima belas sentimeter dan dalam tiga sentimeter. Tampakruptor tendon fasialis sinistra ;2. Terhadap korban dilakukan penanganan berupa perawatan luka, jahitluka, anti nyeri dan anti pendarahan dan konsul ke dokter bedah orthopedi ;Kesimpulan :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap korban H.

motor yang mereka bawasebelumnya,sedangkan Valdo(dpo) dan satu teman candra yang takdikenalidentitasnya (dpo) tetap berada diatas sepeda motor yang dikendrai olehmereka sebelumnya dan juga ikutan melarikan diri ;Akibat perbuatan terdakwa maka saksi Andika andri Yestu. mengalami lukaterbuka akibat senjata tajam, sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor:Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 547/Pid.B/2020/PN PdgO1/IPJ/V 22/VI/2020 tanggal 10 juni 2020 yang dibuat oleh dokter pemeriksaDr Taufik Hidayat M.Sc,Sp.F

dpo) dapat melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor yangmereka bawa sebelumnya ,Sedangkan Valdo(dpo) dan satu teman candra yangtakdikenal identitasnya (dpo) tetap berada diatas sepeda motor yang dikendraioleh mereka sebelumnya dan juga ikutan melarikan diri ,akibat perbuatan terdakwa maka saksi Andika andri Yestu mengalamiluka terbuka akibat senjata tajam, sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor:O1/IPJ/V 22/VI/2020 tanggal 10 juni 2020 yang dibuat oleh dokter pemeriksaDr Taufik Hidayat M.Sc,Sp.F

dpo) dapatmelarikan diri dengan menggunakan sepeda motor yang mereka bawasebelumnya ,Ssedangkan Valdo(dpo) dan satu teman candra yangtakdikenal identitasnya (dpo) tetap berada diatas sepeda motor yangdikendrai oleh mereka sebelumnya dan juga ikutan melarikan diri ,akibat perbuatan terdakwa maka saksi Andika andri Yestu. mengalamiluka terbuka akibat senjata tajam, sesuai dengan Visum Et RepertumNomor: O1/IPJ/V 22/VI/2020 tanggal 10 juni 2020 yang dibuat olehdokter pemeriksa Dr Taufik Hidayat M.Sc,Sp.F

(dpo) dapatmelarikan diri dengan menggunakan sepeda motor yang mereka bawasebelumnya,sedangkan Valdo(dpo) dan satu teman candra yangtakdikenal identitasnya (dpo) tetap berada diatas sepeda motor yangdikendrai oleh mereka sebelumnya dan juga ikutan melarikan diri ,akibat perbuatan terdakwa maka saksi Andika andri Yestu mengalamiluka terbuka akibat senjata tajam, sesuai dengan Visum Et RepertumNomor: O1/IPJ/V 22/VI/2020 tanggal 10 juni 2020 yang dibuat olehdokter pemeriksa Dr Taufik Hidayat M.Sc,Sp.F

) dapatmelarikan diri dengan menggunakan sepeda motor yang mereka bawasebelumnya,sedangkan Valdo(dpo) dan satu teman candra yangtakdikenal identitasnya (dpo) tetap berada diatas sepeda motor yangdikendrai oleh mereka sebelumnya dan juga ikutan melarikan diri;Bahwa akibat perbuatan terdakwa maka saksi Andika andri Yestumengalami luka terbuka akibat senjata tajam, sesuai dengan Visum EtRepertum Nomor: O1/IPJ/V 22/V1/2020 tanggal 10 juni 2020 yangdibuat oleh dokter pemeriksa Dr Taufik Hidayat M.Sc,Sp.F

Edi Syahputra Hasibuan, Sp.F,MH.Kes., dengan kesimpulan hasil pemeriksaan :Bahwa telah diperiksa jenazah seorang perempuan, umur kurang lebih lima belastahun, di mana warna kulit sawo matang, serta kesan gizi cukup, pada pemeriksaanluar dan dalam ditemukan adanya lukaluka beberapa luka memar di bagian puncakkepala dan resapan darah pada tulang tengkorak atas serta adanya pendarahan padaHal. 3 dari 25 hal.

Edy Syahputra Hasibuan, Sp.F.

Edy Syahputra Hasibuan, Sp.F. M.H., (PutusanTingkat I, halaman 119);Bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut, maka ada waktu sekira 34 (tiga puluhempat) jam sampai dengan 37 (tiga puluh tujuh jam) jam mayat Harnovia Fitrianitidak bersentuhan dengan air dan diperkirakan mayat Harnovia Fitriani telahbersentuhan dengan air diperkirakan mulai dari pukul 22.00 WIB tanggal 19Desember 2012 sampai pukul 01.00 WIB tanggal 20 Desember 2012;Bahwa keterangan ahli dr. Edy Syahputra Hasibuan, Sp.F.

EdySyahputra Hasibuan, Sp.F. M.H.

Edy SyahputraHasibuan, Sp.F.

Anwar Djunaidi, Sp.F dengan kesimpulan berdasarkan Halaman 3 dari 17 halaman Putusan Nomor 156/PID/2019/PT.SMRpemeriksaan pada korban anak lakilaki ditemukan rahang bawahtidak bisa dibuka dan pada pemeriksaan foto rongen terlihatkemungkinan patah tulang leher.

Anwar Djunaidi, Sp.F dengan kesimpulan berdasarkanpemeriksaan pada korban anak lakilaki ditemukan rahang bawahtidak bisa dibuka dan pada pemeriksaan foto rongen terlihatkemungkinan patah tulang leher.

Anwar Djunaidi, Sp.F dengan kesimpulan berdasarkanpemeriksaan pada korban anak lakilaki ditemukan rahang bawahtidak bisa dibuka dan pada pemeriksaan foto rongen terlihatkemungkinan patah tulang leher. Luka tersebut menunjukkan adanyapersentuhan dengan benda tumpul atau kekerasan tumpul.

Anwar Djunaidi, Sp.F. dengan kesimpulanberdasarkan pemeriksaan pada korban anak lakilaki ditemukan rahang Halaman 13 dari 17 halaman Putusan Nomor 156/PID/2019/PT.SMRbawah tidak bisa dibuka dan pada pemeriksaan foto rongen terlihatkemungkinan patah tulang leher.

R/001/Sk.B/V/2018/IKF tanggal 23 Mei 2018yang ditandatangani oleh dr.ARIF WAHYONO, Sp.F dan dr. Asri M.Pralebda,Sp.F yang telah melakukan pemeriksaan jenazah pada tanggal 01 Mei 2018pukul 06.06 Wib atas nama GRACE GABRIELLA BIMUSU dengan kesimpulanhasil pemeriksaan :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah anak perempuan,bergolongan darah O dengan tandatanda perbendungan iniditemukan luka terobuka dangkal dan luka memar pada bibir dan gusiakibat kekerasan tumpul.

R/001/Sk.B/V/2018/IKF tanggal 23 Mei 2018 yangditandatangani oleh dr.ARIF WAHYONO, Sp.F dan dr.

R/001/Sk.B/V/2018/IKF tanggal 23 Mei 2018yang ditandatangani oleh dr.ARIF WAHYONO, Sp.F dan dr.

R/001/Sk.B/V/2018/IKF tanggal 23 Mei 2018yang ditandatangani oleh dr.ARIF WAHYONO, Sp.F dan dr. Asri M.Pralebda,Sp.F yang telah melakukan pemeriksaan jenazah pada tanggal 01 Mei 2018pukul 06.06 Wib atas nama GRACE GABRIELLA BIMUSU dengan kesimpulanhasil pemeriksaan :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah anak perempuan,bergolongan darah O dengan tandatanda perbendungan iniditemukan luka terbuka dangkal dan luka memar pada bibir dan gusiakibat kekerasan tumpul.

R/001/Sk.B/V/2018/IKF tanggal 23 Mei2018 yang ditandatangani oleh dr.ARIF WAHYONO, Sp.F dan dr.

DANIEL UMAR,SH, Sp.F dari RSUD A.Wahab Syahrani, pada kesimpulannyamenerangkan;1. Telah diperiksa jenazah seorang lakilaki, yang berumur;2. Pada pemeriksaan didapatkan :a. Lukaluka memar pada leher, dada, perut, lengan kanan, lengankiri dan paha kanan;b. Lukaluka lecet pada pipi, siku kanan, lutut kanan dan lutut kiri;c. Pendarahan di liang telinga kiri;d. Kelainankelainan tersebut diakibatkan oleh persentuhan denganbenda tumpul.3.

MAULUDDIN, Sp.F DokterSpesialis Forensikpada Rumah Sakit Bhayangkara Makasar, pada kesimpulannyamenerangkan :Sebab dan mekanisme kematian adalah disebabkan adanya kekerasantumpul pada daerah samping kepala kanan, dada kanan dan dada kiri,sehingga terjadi retak pada tulang samping kepala kanan (ostemporaldextra), retak pada tulang iga kiri (os costa sinistra) VI dan VII,sehingga menyebabkan pendarahan pada daerah otak (sesuaipendarahan selaput keras otak bgian kanan / epidural bleeding temporalHal

MAULUDDIN, Sp.F DokterSpesialis Forensikpada Rumah Sakit Bhayangkara Makasar, pada kesimpulannyamenerangkan :Hal.6 dari 13 hal. Put.