KotaSumenep Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Januari 2021 sekira pukul 10.00Wib pada saat sortir dimulai Saksi melihat gerak gerik Terdakwamencurigakan karena pada saat memberikan barang dia meneriakannamun pada saat memgang paket balok berwarna coklat Terdakwa diamsesaat dan tidak meneriakkan area pada paket tersebut dan langsungmemasukkannya kedalam keranjang miliknya kemudian Saksi membacarute bawa barang yang dimasukkan Terdakwa berbeda rute lalu Saksipergi ketempat spinter yang bernama Saksi

Pemeriksaan luar Kepala : Tidak ada kelainan Leher : Tidak ada kelainan Dada : Payudara besar dan keras Perut : Teraba fundusuteri sebesar kehamilan 20 minggu Anggota gerak : Tidak ada kelainan Pemeriksaan Kelammn : Labia mayora : Bulu tumbuh sempurna Labia minora : Belum tumbuh sempurna Perinium : Tidak ada kelainan Rectal Touche/Colok Dubur : Spinter ani : Baik Mucosa > Licin Selaput dara : Tidak utuh, robekan pada jam 6 sampai dasar dan jam 9,luka lama USG : Hamil 20 Minggu Kesimpulan : telah

Pemeriksaan luar Kepala : Tidak ada kelainan Leher : Tidak ada kelainan Dada : Payudara besar dan keras Perut : Teraba fundusuteri sebesar kehamilan 20 minggu Anggota gerak : Tidak ada kelainan Pemeriksaan Kelammn : Labia mayora : Bulu tumbuh sempurna Labia minora : Belum tumbuh sempurna Perinium : Tidak ada kelainan Rectal Touche/Colok Dubur : Spinter ani : Baik Mucosa : Licin Selaput dara : Tidak utuh, robekan pada jam 6 sampai dasar dan jam 9,luka lama USG : Hamil 20 Minggu Kesimpulan : telah

Efrizal Naldi SP.OG nomor 445/267/RM/RSUD/V1/2021 tanggal 2 Juni2021 dengan pemeriksaan sebagai berikut:Halaman 8 dari 34 Putusan Nomor 5/Pid.SusAnak/2021/PN PyhInspeksi : Vulva tenang, jejas trauma tidak adaRectal tauche ; Anus tenang, spinter baik, mukosa licin, ampulakosongHymen Tampak robekan lama pada posisi jam 03, 05dan 09 tidak sampai ke dasar dinding vaginaKesimpulan pemeriksaan :Hymen tidak utuh/tidak intakeLiang vagina tergolong liang vagina yang sudah sering berhubunganBahwa berdasarkan

Efrizal NaldiSP.OG nomor 445/267/RM/RSUD/VI/2021 tanggal 2 Juni 2021 denganpemeriksaan sebagai berikut:Inspeksi : Vulva tenang, jejas trauma tidak adaRectal tauche : Anus tenang, spinter baik, mukosa licin, ampulakosongHymen Tampak robekan lama pada posisi jam 03, 05dan 09 tidak sampai ke dasar dinding vaginaKesimpulan pemeriksaan :Hymen tidak utuh/tidak intakeLiang vagina tergolong liang vagina yang sudah sering berhubunganMenimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1

SAKSI1 (Saksi1) Nomor R/077/VER/IX/2019 tanggal 12September 2019, pada pemeriksaan Rectal Toucher(Pemeriksaan Rectum) Saksi1 teraba ToBus Spinter Ani(TSA) longgar yang disebabkan karena buang air besar yangkeras ataupun masuknya benda tumpul kedalam anus yangberulang ulang dan dapat diduga Saksi1 memiliki kelainanseksual (homoseksual).Bahwa berdasarkan hasil pemeriksan Laboratorium RSUP Dr.Muhammad Hoesin Palembang menyatakan darah Terdakwadidapat hasil Non Reaktiv (saat ini tidak terdeteksi adanya

SdrSAKSI1 Nomor R/077/VER/IX/2019 tanggal 12 September2019, pada pemeriksaan Rectal Toucher (PemeriksaanRectum) Saksi1 teraba ToBus Spinter Ani (TSA) longgar yangdisebabkan karena buang air besar yang keras ataupunmasuknya benda tumpul kedalam anus yang berulang ulangdan dapat diduga Saksi1 memiliki kelainan seksual(homoseksual).Hal 30 dari 45 hal, Nomor Putusan 18K/PMTI/AD/XI/2019MenimbangMenimbangMenimbangMenimbang13. Bahwa benar berdasarkan hasil pemeriksan LaboratoriumRSUP Dr.

Saksi korban perempuanRISMAYANTI.Hasil Pemeriksaan :Anamnese : Penmeriks@an: FISiK, tsssqssnsesssseenncrnceenesennnrrnsenneee noeriscnnesesnanrinemsamar nariPemeriksaan USG : Tidak dilakukan.Pemeriksaan Urine : Tidak dilakukan ;Pemeriksaan melalui Dubur: Spinter mencekik, Ampula kosong, dantampak robekan Selaput Dara pada arah jam 02.00, jam 03.00 dan jamKesimpulan : Selaput dara tidak utuh lagi akibat benda Tumpul.2 Saksi korban perempuan NUR ANISA ALS AMEL (yang masih berusia 7Tahun) Visum Et Repertum

Daerah Tarutung denganhasil pemeriksaan :e Kepala : Rambut, wajah normal;e Leher : Tidak ada kelainan;e Dada : Payudara Besar Normal;e Perut : Soepel rata;Rahim tidak teraba;Tidak nyeri ditekan;e Anggota gerak: Luka gores banyak pada tangan kanan bawah;e Kelamin Luar :Kesimpulan :Vulva normal;Terdapat keputihan;Luka robek lama pada posisi jam Sembilan dan jam sebelas tidak sampai kedasar;Lobang selaput dara tidak dapat dilewati 1 jari longgar;Perineum : Luka lecet berdarah uk. 1,5 x 0,5 cm;Dubur : Spinter

Daerah Tarutung dengan hasil pemeriksaan :e Kepala : Rambut, wajah normal;e Leher : Tidak ada kelainan;e Dada : Payudara Besar Normal;e = Perut : Soepel rata;Rahim tidak teraba;Tidak nyeri ditekan;e Anggota gerak: Luka gores banyak pada tangan kanan bawah;e Kelamin Luar :e Vulva normal; Terdapat keputihan;e Luka robek lama pada posisi jam Sembilan dan jam sebelas tidak sampaikedasar;e Lobang selaput dara tidak dapat dilewati 1 jari longgar;e Perineum : Luka lecet berdarah uk. 1,5 x 0,5 cm;e Dubur: Spinter

Pom Harry Satria SpOG (k),menerangkan bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2019 telah dilakukanpemeriksaan kepada NURSILA SOVIA Pgl SOVI, perempuan, 16 tahun 4 Bulan17 hari, dengan hasil pemeriksaan, anus tenang, spinter baik, ampula kosongmuosa licin, Hymen (selapu dara) tidak utuh.

Pom Harry Satria SpOG (k),menerangkan bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2019 telah dilakukanpemeriksaan kepada NURSILA SOVIA Pgl SOVI, perempuan, 16 tahun 4 Bulan17 hari, dengan hasil pemeriksaan, anus tenang, spinter baik, ampula kosongHalaman 6 dari 32 Putusan Nomor 15/Pid.SusAnak/2019/PN.Pmnmuosa licin, Hymen (selapu dara) tidak utuh.

EkoPrasetyo (Saksi1) Nomor R/077/VER/IX/2019 tanggal12 September 2019, pada pemeriksaan Rectal Toucher(Pemeriksaan Rectum) Saksi1 teraba ToBus Spinter Ani(TSA) longgar yang disebabkan karena buang air besar yangHal 6 dari 45 hal, Nomor Putusan 18K/PMTIV/AD/X1/2019MenimbangMenimbangMenimbang13.14.keras ataupun masuknya benda tumpul kedalam anus yangberulang ulang dan dapat diduga Saksi1 memiliki kelainanseksual (homoseksual).Bahwa berdasarkan hasil pemeriksan Laboratorium RSUP Dr.Muhammad Hoesin Palembang

SdrEko Prasetyo Nomor R/077/VER/IX/2019 tanggal 12September 2019, pada pemeriksaan Rectal Toucher(Pemeriksaan Rectum) Saksi1 teraba ToBus Spinter Ani(TSA) longgar yang disebabkan karena buang air besar yangkeras ataupun masuknya benda tumpul kedalam anus yangberulang ulang dan dapat diduga Saksi1 memiliki kelainanseksual (homoseksual).13. Bahwa benar berdasarkan hasil pemeriksan LaboratoriumRSUP Dr.

OG selaku dokterkebidanan dan kandungan pada RSUD kabupaten indramyuHASIL PEMERIKSAAN :I. keadaan umum baikIl. pemeriksaan luar :kepala: gigi Qeligi UtUD Lee ceeneeceeeeceeeeeceeeeeceeneecseeecneeeeseneeeeesdada : payudarah (+)........ccccesssecessecesneecesececeseeeceseeeeseeeecseeeecneeeeeeteeeeesIll. pemeriksaan dalam (rechatal taucher) :spinter ani kuat MeNJePit.... ee eee eeeeeseeecsseeeeseeeeeeteeeesaesaMpula KOSONG .......eeecceeeseceesseceesseeeeseceeseeeeneceenaeeeenaeeeenaeselaput darah

ALADIN,Sp.OG dokter pemerintah di Pariamandengan hasil pemeriksaan :Kepala : Tak ada kelainanLeher : Tak ada kelainanDada : Tak ada kelainanPunggung : Tak ada kelainanPerut : Tak ada kelainanAnggota gerak atas : Tak ada kelainanAnggota gerak bawah : Tak ada kelainanAlat KelaminHasil PemeriksaanRectal Touche : Anus tenang, spinter baik, ampula kosong, mukosalicin.Hymen : Tanpak robekan lama pada arah jam 1,3,5,9 danjam 11 sampai kedasarKesimpulan : Telah dilakukan Pemeriksaan Vicum pada seoranganak

pemerintah pada RSUD Pariaman dengan hasil pemeriksaan :Telah diperiksa seorang wanita atas Nama IRA MAYA PUTRI tanggal 19Agustus 2015 Pukul 13.10 Wib korban sampai di IGD RSUD Pariamanditemukan pada korban :Kepala : Tidak ada kelainanLeher : Tidak ada kelainanDada : Tidak ada kelainanPunggung : Tidak ada kelainanHalaman 8 dari 41 Putusan Nomor 180/Pid.Sus/2015/PN.Pmn.Perut : Tidak ada kelainanAnggota Gerak Atas : Tidak ada kelainanAnggota Gerak : Tidak ada kelainanBawahAlat Kelamin Anus tenang, spinter

Mutiara Islam, Sp.OGdokter pemerintah pada RSUD Pariaman dengan hasil pemeriksaan :Telah diperiksa seorang wanita atas Nama IRA MAYA PUTRI tanggal 19Agustus 2015 Pukul 13.10 Wib korban sampai di IGD RSUD Pariamanditemukan pada korban :Kepala : Tidak ada kelainanLeher : Tidak ada kelainanDada : Tidak ada kelainanPunggung : Tidak ada kelainanPerut : Tidak ada kelainanAnggota Gerak Atas : Tidak ada kelainanAnggota Gerak : Tidak ada kelainanBawahAlat iselarnin Anus tenang, spinter baik, ampula kosong

OG,dokter pemeriksa pada rumah sakit umum daerah SARAS HUSADAPurworejo, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikutInspeksi : Tampak hymen (selaput dara) robek pada pukul 5,6, 7, kesan tampak Iluka baru, laserasi tidakada ;Rectal taucher : Tonus musculus spinter ani dalam batasnormal, mucosa ilicin, ampula recti tidakcollaps, corpus uteri setelur ayam, AFparametrium kanan kiri lemas ;KesimpulanTidak ada kelainan genekologis, tidak didapatkan tandatandakekerasan, tidak terdapat luka atau memar dibagian

Ricky Cahyadi, Sp.OGberdasarkan hasil pemeriksaannya menerangkan : Status Genetalia : Hymen : terdapatrobekan lama pada jam 1, RT: Anus tenang spinter baik, mulcosa licin, ampula kosongdan Pemeriksaan Penunjang : Laboratorium : Plano tes (+), USG : Gravid 78 minggu,janin hidup ;Kesimpulan : telah dilakukan pemeriksaan terhadap anak perempuan bernamaResma Junita Sari umur empat belas tahun dengan kesimpulan selaput dara tidak utuh,hamil 78 minggu ;Menimbang, bahwa selanjutnya telah didengar keterangan

Pemeriksaan Khususinfeksi Perianal : Tak tampak luka dan lecetRectal touche : Spinter ani baikAmpula tectri tidak kolapsIV. Kesimpulan : Dalam batas normalnon Perbuatan anak bernama Anaksebagaimana di atur dan di ancam pidanadalam Pasal 82 Ayat (1) jo Pasal 76E Undangundang RI Nomor 17 Tahun 2016tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Nomor 1 Tahun2016 tentang Perubahan kedua atas Undangundang Nomor 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan anak jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

HANIFAHMIRZANIE, Sp.OG dengan hasil pemeriksaan dan kesimpulan sebagaiberikut : Spinter ani kuat menjepit. Ampula kosong.

Sus/2016/PN.ldmBahwa Ahli berpendapat bisa saja luka lasrasi pada peri anal atau sekitaranus adalah penyebabnya luka garukan, namun Ahli juga tidak berpendapatbahwa luka tersebut adalah karena garukan dari Anak Korban;Bahwa Ahli berpendapat lubang pantat (spinter ani) pada Anak Korban kuatmenjepit artinya masih normal;Bahwa Ahli berpendapat bahwa luka pada peri anal Anak Korbandiprediksikan + 1 (satu) hari setelah kejadian sejak Ahli memeriksa fisikpada Anak Korban, karena belum ada perubahan proses

akan kesakitan apabila jari kelingking tersebut dipaksa masukkedalam lubang anus;Ahli berpendapat jika ada penis yang mengeras yang ukurannya lebih darijari kelingking lalu melakukan penetrasi kedalam lubang anus Anak Korbanmaka juga dapat terjadi luka pada sekitar peri anal Anak Korban;Bahwa Ahli berpendapat untuk anus yang pernah dimasukkan bendatumpul yang bersifat keras maka lubang anus tersebut tidak akan adaperubahan bentuk, namun apabila diiakukan sering maka akan mengalamiperubahan pada spinter