sekarangtanah/Hotel Misiliana;Sebelah Selatan : Dahulu berbatasan dengan sawahalmarhum Mani, sekarang tanah/HotelMisiliana;Sebelah Barat : Dahulu berbatasan dengan sawahalmarhum Mani, sekarang tanah/HotelMisiliana;Yang oleh Para Penggugat mengakui sebagai pemilik karena diberikanoleh orangtua kandung mereka (lihat halaman 4 nomor 7 gugatan);Bahwa menurut Penggugat pula tanah/sawah milik Penggugat dahuluasal muasalnya adalah milik So Kata dan karena So Kata tidakmempunyai keturunan/mandul (bahasa Toraja Tamanang

kelangsungan hidupnya Ne Paluta (Nene Tergugat danTergugat Il) tersebut disuruh menggarap sebidang sawah milik Nene /orangtua Para Penggugat bernama sawah To Dolo yang merupakan assetdari Tongkonan Posi dan sampai sekarang sawah tersebut masih tetapdigarap/dikuasai oleh ahli waris Ne Paluta yaitu Tergugat ;12.Bahwa setelah Paluta (Nene Tergugat dan Tergugat II) tersebut meninggaldunia, maka tanah objek sengketa dikuasai oleh saudara kandungnya yangbernama Indo Mananna (mandul / bahasa Torajanya disebut tamanang

Berikut Lai Patoe kawin dengan NeNiki (berasal dari Tallung Lipu) tidak mempunyai anak (bahasaTorajanya disebut To tamanang). Ne Pondua kawin dengan LaiSapan (yang berasal dari Tongkonan Tabang Pao Rinding Batu),melahirkan: 1) Ne Siruru, 2) Lai Lapu, 3) Pong Sirapa;Ne Siruru kawin dengan Lai Tintian tidak mempunyai anak(mandul). Pong Sirapa kawin dengan Lai Tete yang berasal dariTongkonan Karambe (perkawinan yang pertama) melahirkan LaiRutu.

Berikut Lai Patoekawin dengan Ne Niki tidak mempunyai anak (bahasa Torajanyadisebut Tamanang). Ne Pondua kawin dengan Lai Sapan (yangberasal dari Tongkonan Tabang Pao Rinding Batu), melahirkan: 1)Ne Siruru, 2) Lai Lapu, 3) Pong Sirapa; PN. Makale Putusan No. 33/Pdt.G/2012/PN. Mkl 15 Putusan No. 33/Pdt.G/2012/PN. MkI Ne Siruru kawin dengan Lai Tintian tidak mempunyai anak(mandul). Pong Sirapa kawin dengan Lai Tete (perkawinan yangpertama) melahirkan Lai Rutu.

Martha Palangsa kawin Yusuf TatoSule melahirkan: 1) Heri Tato Sule @ Heri (alm), 2) Yance TatoSule (Penggugat ), 3) Armayus Lamba Sule @ Mayu, 4) AnnoTato Sule @ Anno, 5) Ruth Marannu @ Rannu;Lai Lapu (mandul / bahasa Torajanya disebut Tamanang);Kemudian Pong Sirapa kawin dengan Indo Kombong (perkawinankedua) melahirkan: 1) Ne Salempang, 2) Ne Patti, 3) Ne Pata;Ne Salempang kawin dengan Lai Dua, melahirkan: 1) YohanisDuma, 2) Zeth Kombong, 3) Yulius Rapa @ Rapa (Penggugat II),4) Limbong Allo @ Limbong

Indok Liling beserta suaminya Almh.Tambing Padudung tidak punya anak (tamanang),sehingga mengambil Agustinus Bubun dan Marthen Bubunsebagai anak angkatnnya;Bahwa Almh. Indo Liling tiada lain adalah Adik Kandungdari Lae Tari (Istri Luther Bubun);Bahwa Almh. Indo Liling dan Alm. Tambing Padudungadalah Pendatang yang berasal dari Tongkonan Limbongdi Burake;Bahwa Tongkonan Limbong berada di Burake dan bukandi Kelurahan Kampen, Kec. Makale, Kab.

Indok Liling beserta suaminya Almh.Tambing Padudung tidak punya anak (tamanang),sehingga mengambil Agustinus Bubun dan Marthen Bubunsebagai anak angkatnnya;Bahwa Almh. Indo Liling tiada lain adalah Adik Kandungdari Lae Tari (Istri Luther Bubun);Bahwa Almh. Indo Liling dan Alm. Tambing Padudungadalah Pendatang yang berasal dari Tongkonan Limbongdi Burake;Halaman 49 dari 56 halaman Putusan Nomor 234/PDT/2018/PT.MKSf.7) Bahwa Tongkonan Limbong berada di Burake dan bukandi Kelurahan Kampen, Kec.

PONG ANAKBAI (Tamanang / tidakpunya keturunan), 8.

PONG LAKKA (alm) dan 7.PONG ANAKBAI (Tamanang / tidak punya keturunan), 8.SAREBAINE(almh) adalah gugatan yang tidak sempurna atau tidaklengkap subyeknya (plurium litis cosortium) dan menurut hukum harusdinyatakan tidak dapat diterima;5.

PONG ANAKBAI (Tamanang / tidak punyaketurunan), 8. SAREBAINE(almh), semuanya hadir dan memikultanggug jawab sebagai rumpun Tongkonan Pekaindoran AwaTorroan, sehingga telah sangat jelas bahwa gugatan Penggugatadalah tidak jelas karena tidak melibatkan seluruh keturunan LEKEdengan DATU BAKKA, sehingga penerapan hukum judex facti adalah telah tepat dan benar dan menurut hukum alasanalasanbanding para Pembanding tersebut harus ditolak.4.

So Poya kawin dengan Indo So Poyamelahirkan seorang anak ( anak tunggal ) yaitu So Tampang kemudian SoTampang kawin dengan Indok Kendek namun tidak mempunyai anak kandung( mandul atau dalam bahasa Toraja disebut Tamanang ) sampai ia meninggaldunia. sedangkan Lai Duli alias Ne Randa yang kawin dengan Poi Randamelahirkan 2 ( dua ) orang anak yaitu So Rungngu dan Lai Sampe Randaalias Ne Liling.

Bahwa pada mulanya sebidang tanah/sawah yang digelar sawah ToKatapi adalah milik almarhum Ne Arung Langi, Ne Arung Langimengangkat anak Pong Rante Pasang (nenek Penggugat) karena NeArung Langi tidak mempunyai anak kandung (dalam Bahasa Torajadisebut Tamanang).. Bahwa pada waktu upacara kematian Ne Arung Langi, lalu miliknyadibagi sesuai pengorbanan para ahli waris (dalam Bahasa Toraja disebutdi tallang atau dipangrindingngi)..

segala sesuatu yang telah dipertimbangkan dalambagian eksepsi merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dalampertimbangan pokok perkara, kecuali dengan tegas dipertimbangkan lain ;Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat mendalilkan sebagaiberikut : Bahwa obyek sengketa yang bergelar sawah To Katapi pada mulanyaadalah milik Almarhum Ne Arung Langi, Ne Arung Langi mengangkatanak Pong Rante Pasang (nenek Penggugat) karena Ne Arung Langi tidakmempunyai anak kandung (dalam bahasa Toraja disebut tamanang

Bahwa karena NEDOPING dan INDO PASANG mandul atautidak punya keturunan ( dalam bahasa toraja tamanang)tetapi mempunyai 2 (dua) orang anak. Bahwa kedua anak anangkat NEDOPING dan INDO PASANGtersebut masingmasing satu anak angkat dari pihak suami(NEDOPING) yang bernama Agustina Dengen ibu kandungPenggugat dan satu anak anangkat dari pihak istri ( INDOPASANG) yang bernama LAIRERO(A)INDOPEPPENG;.

LIMBONG DATU, tidak punya keturunan, mandul (Tamanang);2. Bahwa dari kesembilan orang bersaudara ini yang tinggal di TongkonanSARONG adalah SARONG LANGI secara turun temurun, yang terakhiradalah Ne SULE SARONG ALLO ibu kandung dari Turut Tergugat MARTEN SARONG ALLO;3.

NAMPI (tidakpunya keturunan / tamanang), 2. TIKU, 3. SO DOLOAN, 4. PADOLOANdan 5.

SERRE dan INDO SERREmelahirkan INDO MANI dan tidak punya keturunan bahasaToraja Tamanang;Ketiga : NE BUNGIN kawin dengan INDO LEPPANG melahirkanYUSUF PASERANAN dan kemudian YUSUF PASERANANkawin dengan YOHANA LANDA melahirkan Penggugat s/dPenggugat V, Penggugat VII s/d Penggugat X, danHalaman 5 dari56 halaman Putusan No. 66/Pdt.G/2016/PN.MakUNTUNG PASERANAN telah meninggal dunia danmelahirkan Penggugat VI (RICARD);Bahwa sebelum NE BUNGIN meninggal dunia masingmasing dari anakkandung NE BUNGIN tersebut

SERRE danINDO SERREmelahirkan INDO MANI dan tidak punya keturunan bahasaToraja Tamanang;Halaman 47 dari56 halaman Putusan No. 66/Pdt.G/2016/PN.MakKetiga : NE BUNGIN kawin dengan INDO LEPPANG melahirkanYUSUF PASERANAN dan kemudian YUSUF PASERANANkawin dengan YOHANA LANDA melahirkan Penggugat s/dPenggugat V, Penggugat VII s/d Penggugat X, danUNTUNG PASERANAN telah meninggal dunia danmelahirkan Penggugat VI (RICARD);Bahwa sebelum NE BUNGIN meninggal dunia masingmasing dari anakkandung NE BUNGIN tersebut

Bahwa Lai Banne kawin dengan Baso yang berasal dariSanggala melahirkan La Sule (A) Indo Urang, kemudian Lai Sule(A) Indo Urang kawin dengan Pallai melahirkan Indo Sima,kemudian indo Sima kawin dengan Bunna, dan tidak mempunyaiketurunan atau mandul (bahasa Toraja = Tamanang) ;. Bahwa Lai Sesa kawin dengan Sampe melahirkan Lai Sattu(mandul), So Salea dan So Mattudu ;.

Tanetepenguasaannya atau pemiliknya beralih kepada anaknya yangbernama Ullin;Bahwa setelah Ullin dengan suaminya meninggal dunia, makapenguasaannya atau pemiliknya beralin lagi kepada anaknyayang bernama Indo Bai;Bahwa setelah Indo Bai dengan suaminya meninggal dunia,maka penguasaannya atau pemilikannya beralih lagi kepadaanaknya 3 (tiga) orang yaitu: Lai Ita, Mamma dan Lomo (nenekPenggugatPenggugat) dimana kedua anak Indo Bai ini yakniLai Ita dan Mamma adalah tidak mempunyai keturunan ataumandul (tamanang

PONG ANAKBAI(Tamanang / tidak punya keturunan), 8. SAREBAINE(almh), danTongkonan Awa!

PONG ANAKBAI(Tamanang / tidak punya keturunan), 8. SAREBAINE(almh) adalahgugatan yang tidak sempurna atau tidak lengkap subyeknya (pluriumlitis cosortium) dan menurut hukum harus dinyatakan tidak dapatditerima;.

PONG ANAKBAI (Tamanang / tidakpunya keturunan), 8.

PONG LAKKA (alm) dan 7.PONG ANAKBAI (Tamanang / tidak punya keturunan), 8.SAREBAINE(almh) adalah gugatan yang tidak sempurna atau tidaklengkap subyeknya (plurium litis cosortium) dan menurut hukum harusdinyatakan tidak dapat diterima;.

SoPoya kawin dengan Indo SoPoyamelahirkan seorang anak (anak tunggal) yaitu SoTampang kemudianSoTampang kawin dengan Indok Kendek namun tidak mempunyai anakkandung (Mandul atau dalam bahasa Toraja disebut Tamanang) sampai iameninggal dunia. Sedangkan LaiDuli alias NeRanda yang kawin dengan PoiRanda melahirkan 2 (dua) orang anak yaitu SoRungngu dan Lai SampeRandaalias Ne Liling.

Bahwa dalam perkawinan KLARA PASANG alias INDO PASANG denganNE BARUNG BUA tidak mendapatkan keturunan (bahasa Toraja =tamanang), dan Penggugat adalah anak NE BARUNG BUA yangHal. 3 dari 44 Pts. No. 203/PDT/2018/PT.

Sesa Paruyang (Ne SesaParuyang) dalam perkawinan pertamanya denganperempuan bernama Indo Sesa dan perkawinannya yangkedua dengan perempuan' bernama Lai Tangkin tidakmempunyai anak atau mandul, yang dalam bahasa setempat(Toraja) disebut tamanang. Kesemuanya telah meninggaldunia ; e Lai Tando dalam perkawinannya dengan Saleppang (lakilaki) memperoleh 4 (empat) orang anak masingmasingbernama Lai Padang (perempuan), To Sule (lakilaki), LaiUtan (perempuan) dan Karen Tarru (Ssekarang TergugatI).

anak) ;Bahwa berdasarkan asal usul (silsilah) keturunan Ne SesaParuyang termasuk para Tergugat dan asal usul TanahSisikan (tanah objek sengketa) maka jelas bahwa Ne Mantirri,Karidi dan Ne Sesa Paruyang (kakek para Tergugat) berhakmewarisi harta warisan Lendong Kalo termasuk TanahSisikan (tanah objek sengketa) serta tanah dan rumah44Tongkonan Lombok ;Bahwa oleh karena Ne Sesa Paruyang dalam perkawinannyayang pertama dan kedua tidak mempunyai anak (mandul), yangdalam bahasa setempat (Toraja) disebut tamanang

NE LEGA(tidak punya keturunan bahasa Toraja tamanang) dan yangberfungsi Sikampa Tongkonan = Tallang adalah NEKARONDANG.. Bahwa NE KARONDANG kawin dengan LAI RUPANG melahirkananak satu yaitu perempuan bernama LAI BATU, sehingga setelahNE KARONDANG dengan LAI RUPANG meninggal dunia makayang berfungsi sikampa Tongkonan Tallang adalah LAI BATU,kemudian LAI BATU kawin dengan NE PALENGKA yang asalnyadari Tongkonan Parinding melahirkan : TANDOAN (alm), 2. TAPPIMASURU (alm), 3.

Ne Lendatu;Bahwa Ne Bidang kawin dengan Pong Tapung melahirkan Ne Somba laluNe Somba kawin dengan Ne Sampe melahirkan Sesa Pasang yang kawindengan Ne Manganta melahirkan Andarias Palalangan (Penggugat );Bahwa Ne Mangesu kawin dengan Ne Kussu melahirkan Ne Ruru danNe Ruru mandul bahasa Toraja tamanang (tidak punya keturunan);Bahwa Ne Barrung kawin dengan Ne Upa melahirkan Indo Buratasik danIndo Birro, lalu Indo Buratasik kawin pertama kali dengan Toding Tondokmelahirkan Indo Busso lalu Indo Busso

TONGLOLANGI;8) PALULLU' : Nenek tua dari Pelawan VIII (PASA KINNA BUNGA);9) LIMBONG DATU : Tidak punya keturunan/mandul ( Tamanang ).. Bahwa Tongkonan Sarong merupakan pemilik dan penguasa yang sah atastanah seluas + 1192m?