meminta Terdakwa untuk menunggu;Bahwa tak berapa lama menunggu Terdakwa mendatangi Saksi lagi sambilmenyuruh memanggilkan Kepala Desa Tabuan dan dijawab Saksi KepalaHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 71/Pid.B/2019/PN PrnDesa pasti datang ke kantor dan menyuruh Terdakwa untuk menunggu,mendengar jawaban Saksi, Terdakwa langsung mengatakan kenapa kadahakun disuruhku yang artinya kenapa tidak mau aku suruh dengan nadatinggi;Bahwa selanjutnya Terdakwa mencabut senjata tajam jenis parang yangsebelumnya tersarung

saudaraRudi berboncengan dengan saudara Budi sewaktu berangkat dari masjid tersebutmenuju tempat saudara Haris ;Bahwa sesampainya ditempat tersebut saudara Ancah Naga kemudian masuk kebedakan saudara Haris dan tidak begitu lama terdengar pertengkaran antara saudaraHaris dengan saudara Ancah Naga kemudian saudara Rudi Galam, saudara BudiJawa datang dan ikut masuk kebedakan tersebut disusul Terdakwa ikut masukkebedakan tersebut dan Terdakwa melihat saudara Ancah Naga sedang memeganipisau yang masih tersarung

Rudi berboncengan dengan saudara Budi sewaktu berangkat dari masjidtersebut menuju tempat saudara Haris ;Bahwa benar sesampainya ditempat tersebut saudara Ancah Naga kemudian masukke bedakan saudara Haris dan tidak begitu lama terdengar pertengkaran antarasaudara Haris dengan saudara Ancah Naga kemudian saudara Rudi Galam, saudaraBudi Jawa datang dan ikut masuk kebedakan tersebut disusul Terdakwa ikut masukkebedakan tersebut dan Terdakwa melihat saudara Ancah Naga sedang memeganipisau yang masih tersarung

dengan Terdakwa sedangkan saudara Rudiberboncengan dengan saudara Budi sewaktu berangkat dari masjid tersebut menujutempat saudara Haris ;Bahwa sesampainya ditempat tersebut Terdakwa kemudian masuk ke bedakansaudara Haris dan tidak begitu lama terdengar pertengkaran antara saudara Harisdengan Terdakwa kemudian saudara Rudi Galam, saudara Budi Jawa datang danikut masuk kebedakan tersebut disusul saksi ikut masuk kebedakan tersebut dansaksi melihat saudara Ancah Naga sedang memegani pisau yang masih tersarung

yang beralamat di jalan H.Sabran Effendi Gang Durian Desa Pelampitan Hilir RT 07 Kecamatan Amuntai TengahKabupaten Hulu Sungai Utara ;Menimbang, bahwa sesampainya ditempat tersebut Terdakwa kemudian masuk kebedakan saudara Haris dan tidak begitu lama terdengar pertengkaran antara saudara Harisdengan Terdakwa kemudian saudara Rudi Galam, saudara Budi Jawa datang dan ikutmasuk kebedakan tersebut disusul saudara Jumaidi Als Bagog ikut masuk kebedakantersebut dan Terdakwa memegangi pisau yang masih tersarung

Teguh Joko Jatmiko, lalu Terdakwa langsungmenepuk nepukkan senjata tajam ke lengan sebelah kirinya dalamkeadaan tidak tersarung sambil berkata ngapo kau pindahin barang barang di rumah, ku bunuh kau ;Halaman 17 dari 28 Putusan Nomor : 643 / Pid. B / 20197 PN. Jmb. Bahwa selanjutnya Eno Marini als. Eno Binti Maliki (istri Naminga Tarahals. Igah Bin. Teguh Joko Jatmiko) berusaha melerai namun saat ituTerdakwa berkata kau jangan ikut campur ; Bahwa kemudian Naminga Tarah als. Igah Bin.

Bahwa saksi menjelaskan bahwa saksi mengenal terdakwa karenaTerdakwa sudah lama tinggal diDesa Solonsa, kemudian Saksi Lk.JUNAID adalah anak tiri dari Terdakwa dan 1 (satu) orang lagi saksikorban tidak kenal namanya, kemudian saksi tidak mempunyaihubungan keluarga atau hubungan pekerjaan dengan mereka.Halaman 5 dari 33 Putusan Nomor 71/Pid.B/2019/PN PsoBahwa saksi menerangkan bahwa Terdakwa melakukanpenganiayaan tersebut dengan cara awalnya saksi ingin mencabutparang yang masih tersarung dipinggang

menyuruh MARNI untuk membeli bensin, dan korban menyuruhcucunya yaitu NABILA (yang masih berusia sembilan tahun) untuk menyusulMARNI, kemudian pada saat NABILA sudah pergi, waktu itu sekitar pukul11.00 Wita tiba tiba korban mendorong terkdawa sambil mengatakan NDAUSA PULANG RUMAH (jangan kembali ke rumah) kemudian korbanmendorong terdakwa sebanyak dua kali dan hampir membuat terdakwajatun ke sungai, sehingga terdakwa menjadi emosi dan tanpa berpikirpanjang terdakwa langsung menghunuskan parang yang tersarung

YUNUSsudah disandra oleh seorang lakilaki yang pada bagian tangan kanannyaada memegang sebilah parang yang sudah tidak tersarung lagi.Bahwa saat itu Saksi melihat Saksi YUNUS tersebut disandra oleh seoranglakilaki dengan sebilah parang tersebut dari jarak lebih kurang 5 (lima)meter dan saat itu cuaca dalam keadaan terang dan terbuka sehinggaSaksi dapat dengan jelas melihat kejadian tersebut.Bahwa yang Saksi lihat lakilaki yang menyandera Saksi YUNUS dengansebilah parang tersebut adalah tingginya

) buah cakram (Golok) besi putih dengan gagang kayu yang dililit dengan lakban warna hitam dan batas gagang dengan mata pisau dililit dengan besi putih berbentuk lingkaran serta terdapat potongan besi yang membatasi antara gagang dan mata cakram (golok) yang berukuran panjang keseluruhan cakram (golok) 30 cm (tiga puluh centimeter), panjang mata cakram (golok) 66 cm (enam puluh enam centimeter), lebar maksimal mata pisau 9 cm (Sembilan centimeter), tajam satu sisi, runcing bagian ujungnya, yang tersarung

Setelah kelompok orangorang yang membuatkeributan tersebut bubar Terdakwa kembali ke rumah,dan sewaktu di depan rumah Terdakwa melihat sarungtongkat kruk bagian bawah ujung sudah terlepas dansarung ujung tongkat tersebut Terdakwa temuidisamping Kaki Kanan Terdakwa (berjarak kurang lebih30 cm) (Terdakwa sudah menyakini bahwa mata tombakyang berada diujung tongkat kruk Terdakwa tersebutmasih dalam keadaan tersarung), setelah menyarungkankembali ujung tongkat tersebut Terdakwa langsungmasuk kedalam

jam.Setelah kering dimasukan ke dalam sebuah toples.Pelatihan ketiga, terdakwa mengajarkan KADIR, MAS CIP alias CIPTO,MUKMIN, KHOLID dan AMBO membuat Urea Nitrat dengan urutan :Melarutkan pupuk urea 1 kg ke dalam ember yang berisi air 1350 ml.Masukan ember tersebut ke dalam parit (untuk mendinginkan embertersebut).Memasukan urea nitrat 1350 ml ke ember yang berisi larutan ureatersebut dan diaduk memakai kayu.Setelah mengental tuangkan larutan yang didalam ember ke kain sintetis.Kemudian bahanbahan yang tersarung

jam.Setelah kering dimasukan ke dalam sebuah toples.Pelatinan ketiga, terdakwa mengajarkan KADIR, MAS CIP alias CIPTO,MUKMIN, KHOLID dan AMBO membuat Urea Nitrat dengan urutan :Melarutkan pupuk urea 1 kg ke dalam ember yang berisi air 1350 ml.Masukan ember tersebut ke dalam parit (untuk mendinginkan embertersebut).Memasukan urea nitrat 1350 ml ke ember yang berisi larutan ureatersebut dan diaduk memakai kayu.Setelah mengental tuangkan larutan yang didalam ember ke kain sintetis.Kemudian bahanbahan yang tersarung

YUNUSsudah disandra oleh seorang lakilaki yang pada bagian tangan kanannyaada memegang sebilah parang yang sudah tidak tersarung lagi.Bahwa saat itu Saksi melihat Saksi YUNUS tersebut disandra oleh seoranglakilaki dengan sebilah parang tersebut dari jarak lebih kurang 5 (lima)meter dan saat itu cuaca dalam keadaan terang dan terbuka sehinggaSaksi dapat dengan jelas melihat kejadian tersebut.Bahwa yang Saksi lihat lakilaki yang menyandera Saksi YUNUS dengansebilah parang tersebut adalah tingginya